Curhat Si Ambu
  • Home
  • Kuliner
  • Drama Korea
  • Lifestyle
    • Finance
    • Review
      • Beauty
      • Blogging
      • Fiksi
      • Zerowaste Lifestyle
      • Mualaf's Diary
    • Traveling
    • Healthy
  • Contact Us

 

4 Manfaat HRIS Software untuk Perusahaan di Bidang Industri Kreatif

Industri kreatif tetap harus dikelola secara optimal walau identik dengan fleksibilitas dan suasana kerja yang santai. Dikutip dari LinovHR, industri kreatif adalah sebuah konsep atau ide bisnis yang mengandalkan inovasi dan kreativitas dalam pengembangan produk atau jasanya. Biasanya industri ini didominasi oleh anak muda yang dinamis.

 Kini berkat perkembangan teknologi, industri kreatif dapat memanfaatkan Human Resource Information System (HRIS) Software untuk memaksimalkan pengelolaan karyawan.  Perusahaan dapat menghemat waktu untuk fokus pada hal yang paling penting yaitu karyawan. Apa saja manfaat yang ditawarkan HRIS?

sumber: freepik.com

 

Sentralisasi Data

Mengumpulkan dan menyimpan data karyawan menggunakan HRIS akan mempermudah sentralisasi data. Itu artinya, HRD lebih mudah untuk mengelola, mengakses, dan menginput data seputar karyawan. Semua data yang akan disimpan dalam HRIS berbentuk digital. Jadi, tidak akan memenuhi lemari arsip atau meja perusahaan.

sumber: freepik.com

 

 Manajemen Lebih Sistematis

Menggunakan HRIS memudahkan pengumpulan dan pencarian data di satu sistem terpusat. HRD tidak lagi harus mencari secara manual melalui lemari arsip dan dokumen. Data yang staf HRD cari dapat muncul dalam hitungan detik dengan penelusuran sederhana. Hal ini memudahkan manajemen data yang lebih sistematis. Tidak ada lagi data karyawan yang tertukar atau tercecer dengan mudah.

sumber: freepik.com

 Meningkatkan Kinerja HRD

Implementasi HRIS Software Indonesia dapat mengotomatisasi segala tugas HRD seperti penggajian, rekapitulasi absen, dan sebagainya dalam waktu cepat. Karena itulah HRD dapat  lebih fokus dan teliti dalam strategi atau pengembangan untuk meningkatkan bisnis daripada harus menghabiskan untuk tugas-tugas administrasi yang berulang dan terlalu banyak waktu. Misalnya, HRD bisa merancang strategi untuk menemukan cara memperbaiki budaya perusahaan, meningkatkan produktivitas, atau meningkatkan tingkat retensi karyawan.

sumber: freepik.com

 Mempermudah Analisis

Tahukah Anda jika HRIS Software Indonesia dapat menghasilkan laporan otomatis? Berbagai laporan dalam penggajian, kinerja karyawan, dan absensi akan membantu HRD untuk menganalisis berbagai kondisi karyawan di perusahaan. Tampilan dan komponen laporan pun juga bisa disesuaikan dengan keperluan user.  Dengan begitu, HRD lebih mudah untuk melakukan analisis.

sumber: freepik.com

Sistem Keamanan Tinggi

Seperti yang diketahui, data dan informasi karyawan begitu penting dalam pengelolaan sumber daya manusia. Begitu juga dalam industri kreatif. Jika data karyawan jatuh ke tangan yang salah, bisa-bisa justru akan dimanipulasi. Namun, HRIS Software Indonesia mempunyai sistem keamanan yang tinggi sehingga tidak mudah untuk diakses sembarangan.

 

LinovHR adalah salah satu penyedia HRIS Software Indonesia yang mempunyai sistem keamanna yang tinggi. Dengan keamanan yang tinggi, LinovHR sudah banyak dipercaya berbagai perusahaan dari berbagai industri. Maka, perusahaan dari industri kreatif pun juga dapat mengandalkan LinovHR.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai manfaat HRIS Indonesia yang dapat dinikmati perusahaan di bidang kreatif. Dengan pengelolaan karyawan yang lebih optimal, perusahaan di industri kreatif dapat lebih fokus untuk merancang proses bisnis di tengah persaingan dan tantangan yang kian beragam. Sehingga geliatnya pun dapat terjaga dengan baik.


sumber gambar cover: freepik.com



 

Resep Pisang Bolen Sejuta Umat yang Mudah, Enak dan Bikin Ketagihan!


Sering mengudap pisang bolen? Atau malah baru dengar?

Dipopulerkan pertama kali oleh Kartika Sari Bandung, pisang bolen adalah camilan berbalut kulit pastry yang dipanggang. Jadi ada lapisan gurih berwarna kuning emas, berpadu isian pisang dan keju/coklat yang manis.

Nama bolen kemungkinan besar dari kata ‘molen’ , alat pengaduk semen yang berputar. Berasal dari Bahasa Belanda, molen yang artinya kincir/peralatan yang berputar, contohnya windmollens (kincir angin). Juga ada oliemolen (pengepresan minyak) korenmolen (penggilingan biji-bijian), zaagmolen (pabrik gergaji), poldermolen (turbin air).

Uniknya ada 2 jenis camilan yang bernama mirip namun beda,  yaitu pisang bolen dan pisang molen.

Pisang molen merupakan camilan pisang yang digoreng. Dililit lembaran adonan tepung terigu yang tipis hingga mirip alat pengaduk semen. Penipisan dilakukan dengan alat pembuat mie. Karena digoreng, pisang molen teksturnya crunchy, kriuk-kriuk. Rasanya gurih.

Sedangkan pisang bolen yang lebih mirip gundukan segi-4, diproses dengan cara dipanggang. Cara membuatnya lebih ribet. Pisang dibungkus kulit pastry sebelum dipanggang. Hasilnya lapisan kuning keemasan yang gurih dan empuk.

Termasuk jajanan pinggir jalan (street food), harga pisang molen lebih murah, sekitar Rp 1.000/buah. Sedangkan pisang bolen bervariasi, tergantung penjual dan  besar/kecil ukurannya. Penjual pisang bolen Kartika Sari mematok harga Rp 50.000-Rp 80.000/10 buah.

Sekitar tahun 1984, sebelum dijual di toko kue yang megah dan berlokasi di jalan utama kota Bandung, pembeli harus mlipir ke Jalan H. Iskat, jalan setapak tempat Ratnawati Purnomo membuat dan menjual pisang bolennya. Lokasinya di sekitar stasiun kereta api Kota Bandung.

Isi

  • Apa Beda Pisang Bolen Dengan Pisang Molen?
  • 5 Jenis Pisang Yang Cocok Digoreng/Dikukus Sebelum Disantap
  • Resep Pisang Bolen Sejuta Umat Yang Mudah dan Anti Gagal

Pandemi COVID-19 yang memaksa harus work from home, ditambah akses internet lancar nan berlimpah ruah, membuat saya kerap mantengin channel masak memasak. 

Dannnn …..ternyata para food YouTuber membuat terobosan dalam membuat pisang bolen. Tidak lagi menggunakan shortening dan cara-cara ribet. Lebih simple. Bahan utamanya cuma tepung terigu, margarin, dan air. Ada gula dan garam yang jika dihilangkan nggak ngaruh di penampilan. 

Agar rasanya enak,  pemilihan pisang untuk pisang bolen nggak boleh ngasal. Isian bisa diganti sih, dengan keju, tapai singkong, ubi manis serta apapun yang disukai. Namanya tentu berubah menjadi bolen keju, bolen tapai, atau bolen ubi. 

Pisang yang digunakan untuk pisang bolen biasanya khusus pisang olahan (digoreng, dikukus atau dibuat kolak) Jenis pisang lainnya, misal pisang ambon akan menjadi lembek jika dimasak.

pisang nangka, salah satu jenis pisang untuk isian pisang bolen


5 Jenis Pisang Yang Cocok Digoreng/Dikukus Sebelum Disantap

“Nyakrek”, dalam Bahasa Sunda, berarti sensasi keras suatu makanan saat disantap. Demikian juga pisang untuk isian pisang bolen. Harus nyakrek, mempunyai tekstur padat dan agak keras. 

Kadar air yang dimiliki pisang juga relatif rendah. Tidak boleh lembut dan lembab seperti pisang ambon sebab pisang harus digoreng/dikukus dulu sebelum dicetak menjadi pisang bolen. 

Apa saja jenis pisang tersebut?

Pisang Raja

Mudah ditemui di Indonesia. Harganya relatif murah karena ketersediaannya melimpah. 

Pisang raja bisa disantap tanpa diolah. Warna kulitnya kuning, rasanya manis dan aromanya harum. Anehnya bukan termasuk pisang olahan favorit di kawasan Jawa Barat. Penyebabnya mungkin kulit buahnya tebal, sementara daging buahnya tidak setebal pisang olahan lain.

Pisang Kepok    

Duh pisang favorit nih. Sayang sulit ditemui di Jawa Barat. Karena itu pulang dari Jogja biasanya saya memilih menggembol pisang kepok dibanding oleh-oleh lain.🙂🙂

Bisa dikukus, tapi biasanya saya goreng tanpa tepung. Hasilnya daging buah pisang yang kenyal,  tidak mudah hancur dan tidak menyerap terlalu banyak minyak. Disajikan dengan taburan muisjes dan serutan keju. Wuih sedappp.

Sulit ditemukan, saya harus ekstra hati-hati saat berbelanja pisang kepok di Jawa Barat. Bisa salah membeli pisang jimbluk atau pisang awak. Rasanya sama-sama manis dan bisa dikukus. 

Juga jangan salah pilih pisang kepok putih yang kurang manis dibanding kepok kuning. Biasanya saya minta garansi pada penjual bahwa dia menjual pisang kepok kuning. 😀😀

Pisang Tanduk

Bentuknya yang melengkung mirip tanduk membuat pisang ini disebut pisang tanduk. Terkadang namanya bertambah menjadi pisang raja tanduk. Mungkin karena masuk kelompok pisang raja.

Diantara ke-5 pisang olahan, pisang tanduk mempunyai ukuran paling besar, bisa mencampai 25-35 cm. Jika sudah diolah rasanya enak banget. 11-12 lah dengan pisang kepok. 

Harus hati-hati saat membeli pisang tanduk. Sebab ada varian pisang yang mirip, tapi daging buahnya putih dan rasanya tak seenak pisang tanduk. Di Jawa Barat disebut dengan pisang kapas, harganya lebih murah dibanding pisang tanduk.

Pisang Nangka

Saya pernah terkecoh oleh pisang nangka. Tumbuh di halaman rumah kontrakan, warnanya kuning emas, harum dan gemuk-gemuk mirip pisang ambon. Ketika dikupas dan disantap, ternyata: gak enak! Rupanya varian dari pisang nangka.

Pisang nangka yang umum di pasaran berkulit hijau dan beraroma harum, mirip buah nangka. Tekstur dagingnya agak keras yang berubah empuk saat digoreng.

Pisang nangka menjadi idola penjual gorengan di Jawa Barat. Selain rasanya enak dan harum, harganya pun relatif lebih murah dibanding pisang raja tanduk.

Pisang Uli

Disebut juga pisang muli, pisang emas, serta sebutan lain. Warnanya kuning terang sehingga disebut pisang emas. Selain pisang raja, pisang uli bisa disantap tanpa diolah lebih dulu karena rasanya sangat manis, dengan tekstur daging buah yang empuk, lembut dan lembek ketika telah matang.



Resep Pisang Bolen yang Mudah dan Anti Gagal

Seperti telah disebut di atas, alih-alih terbuat dari korsvet dan diolah secara ribet, cara membuat pisang bolen kini menjadi mudah banget. Hanya terdiri dari 3 bahan utama, yaitu tepung, margarine dan air. Bahan lain boleh ditiadakan jika kepepet gak ada. 

Saking mudahnya, resep sejuta umat ini bertaburan di YouTube. Saking mudah pula, kini saya sudah hafal resep pisang bolen, tapi malah lupa siapa pemilik resep yang dulu saya gunakan.  😢😢

Yang pasti bukan resep Fatmah Bahalwan yang masih menggunakan resep ori pastry. Juga bukan resep dari Luvita Ho dan Devina Hermawan. Dua nama jebolan Master Chef ini belum pernah sharing resep pisang bolen (hafal banget ya saya? 😀😀) 

Baca juga:    
Pancake Korea dan Risol Sosis, Camilan Lezat yang Nagih!
Korean Garlic Cheese Bread, Resep Laziz Devina Hermawan
Resep Pizza Anti Gagal, Mudah dan Cepat, Hanya 7 Menit!

Resep Pisang Bolen yang Mudah dan anti Gagal

Bahan yang Diperlukan

Bahan A

  • 100 gram tepung terigu serba guna
  • 75 gram margarin
  • 1 sdm minyak goreng

Bahan B

  • 200 gram tepung terigu serba guna
  • 50 gram gula pasir
  • 75 gram margarin
  • 80 ml air

Bahan isi:

  • 5-6 buah pisang raja tanduk (bisa diganti sesuai selera)
  • Potongan keju cheddar/muisjes/serutan dark cooking chocolate (DCC)/sesuai selera

Bahan olesan

  • 1 butir kuning telur
  • 1 sdm susu cair/madu/sesuai selera

Cara membuat:

  1. Siapkan loyang brownies, bisa juga loyang segi 4, lapisi dengan carlo/kertas baking.
  2. Kukus pisang, dinginkan. Kupas dan potong sesuai jumlah pisang bolen yang diinginkan, sekitar 14-20 buah. Semakin banyak, maka lapisan adonan akan semakin tipis.
  3. Campur bahan A, aduk hingga rata, tutup/bungkus plastik, sisihkan.
  4. Campur bahan B, aduk hingga rata, tutup/bungkus plastik, sisihkan.
  5. Ambil adonan A, bagi 14 (atau sesuai selera) kemudian bulatkan. Lanjutkan dengan adonan B, bagi 14 dan buat bulatan-bulatan juga.
  6. Pipihkan bulatan B, masukkan bulatan A, kemudian gilas tapi jangan terlalu tipis. Gulung. Tipiskan lagi. Gulung lagi. Sisihkan. Lanjut hingga semua adonan selesai digilas dan digulung.
  7. Ambil satu gulungan, pipihkan dengan rolling pin, tapi jangan terlalu tipis. Isi dengan potongan pisang dan keju/muisjes/DCC (sesuai selera), kemudian lipat bentuk amplop. Teruskan hingga semua gulungan adonan selesai diisi.
  8. Tata pisang bolen dalam loyang, olesi permukaan pisang bolen dengan kuning telur dan susu/madu.
  9. Panggang pisang bolen dalam oven yang telah dipanaskan kurang lebih selama 15 menit.
  10. Setelah kurang lebih 15 menit, angkat loyang berisi pisang bolen, olesi lagi dengan kuning telur dan susu/madu, beri topping keju/muisjes/DCC, panggang lagi hingga matang atau nampak kuning kecoklatan.
  11. Angkat pisang bolen yang telah matang. Dinginkan 5-15 menit sebelum diangkat dan disajikan.


 

My ID is Gangnam Beauty, Kisah si Buruk Rupa vs si Cantik Jelita

Punya kisah tentang wajah kurang beruntung? 

Saya punya kerabat perempuan yang berwajah demikian. Dia nggak seberuntung kakak adiknya yang berparas rupawan. Diperparah jerawat dan kacamata minus 10 yang  tebal banget. 

Harusnya bisa pakai lensa kontak ya? Malang, akibat kecerobohan semasa kecil, matanya mengalami infeksi. Dokter memberi warning. Akhirnya jika nggak kepaksa banget, dia nggak pakai lensa kontak. 

Apakah dia dibully? Dihina karena wajahnya ‘menakutkan’? 

No. Justru banyak yang respek karena sang kerabat meraih beberapa penghargaan. Baik juara kelas, juara sekolah hingga lomba matematika atar sekolah. Kuliahpun berhasil menamatkan S3 di luar negeri. 

Begitulah di Indonesia. Kata-kata hinaan hanya muncul di dalam hati atau ghibah antar teman. Nggak ada yang tega mengucap terang-terangan. Tidak ada bullying. Norma agama, sosial dan sosial melarang perbuatan tersebut. 

Tidak demikian halnya dengan Korea Selatan. Persaingan ketat dan masyarakat yang depresi menyebabkan bullying merajalela. Akibatnya Korea menempati 5 besar kasus bunuh diri di dunia. Sedangkan Indonesia  ‘hanya’ menempati peringkat ke 159. (sumber)  

Drama Korea “My ID is Gangnam Beauty” mengangkat kisah bullying terhadap pemeran utama yang berwajah kurang rupawan. Solusinya adalah operasi plastik. 

Sedangkan pemeran utama drama “True Beauty” mendempul dengan riasan agar wajah aslinya tertutupi.
Baca juga: True Beauty, Ada Apa Dengan Wajah Jelek? 

Saya menonton ulang My ID is Gangnam Beauty sesudah menamatkan True Beauty, karena yakin drama yang diangkat dari webcomic series "Nae IDneun Gangnammiin" by Gi Maeng-Gi  ini lebih bagus. 

Dan benar. Kisah yang diusung My ID is Gangnam Beauty lebih makjleb, dibanding True Beauty yang terkesan mau berkomedi. Sayang gagal. 

Sejak awal episode penonton sudah digiring dengan cara pandang perempuan Korea yang pandai menaksir hasil operasi plastik. Judulnya pun menjual banget.  

Gangnam merupakan daerah prestisius di Korea Selatan. Kawasan tempat berdiri sekitar 500 klinik kecantikan dengan teknologi terbaru dan kualitas/prosedur operasi plastik yang terbaik. 

Yang menarik, konon hasil oplasnya mirip. Penyebabnya kriteria yang sama tentang kecantikan, yaitu wajah cantik perempuan Eropa.


Lim Soo-Hyang  sebagai Kang Mi Rae

Anak tunggal keluarga Kang yang tidak beruntung dalam hal wajah.  

Dibully dengan ejekan “ si gendut” sewaktu masih kecil, membuat Kang Mi Rae berusaha untuk kurus. Sesudah berhasil kurus, ejekan berganti menjadi ‘Orc’, mahluk mitologis yang buas berwajah mirip babi, kera atau monster dengan taring panjang. 

Kecerdasan Kang Mi Rae yang menonjol tak menghentikan para perundung. Malah tingkah perundung akan semakin menjadi apabila dilawan. Karena itu, Kang Mi Rae melakukan operasi plastik sebelum memasuki bangku perguruan tinggi. Dia ingin mengubur  masa lalunya yang pahit.


Cha Eun-Woo sebagai Do Kyung Seok

Anak sulung keluarga kaya, ayahnya mantan anggota konggres yang sedang berkampanye menuju kursi walikota. Ibunya perempuan karir yang menjadi CEO perusahaan parfum. 

Tampan dan jenius, sejak kecil Do Kyung Seok selalu menyendiri walau banyak yang ingin berteman dengannya. Salah satu sebabnya Do Kyung Seok kehilangan kasih sayang ibunya yang bercerai dari sang ayah, dan meninggalkan Korea saat Do Kyung seok masih berusia 8 tahun.


Jo Woo-Ri sebagai Hyun Soo A

Mahasiswa cantik alami yang menjadi idola kampus. Sayang, kepribadiannya sangat buruk.
Hyun Soo A berpendapat para pelaku operasi plastik telah merusak dunianya yang eksklusif. 

Harusnya para pemuda tampan dan kaya raya hanya memuja Hyun Soo A. Para pelaku operasi plastik tak berhak ikut karena mereka hanya monster plastik. 

Hyun Soo A sangat terobsesi pada Do Kyung Seok, mahasiswa paling ganteng dan jenius di kampus. Dia tidak rela ketika mengetahui Do Kyung Seok memilih Kang Mi Rae, yang cantik berkat operasi plastik.  

Yang paling parah, Hyun Soo A tak tahan jika ada sepasang kekasih disekitarnya. Dia akan mendatangi si pria dan mengatakan suka, agar hubungan mereka kandas. 

sumber: dreamersid

Kwak Dong-Yeon sebagai Yeon Woo Young

Asisten dosen ganteng yang baik hati dan naksir Kang Mi Rae sejak awal perkenalan. Ketika akhirnya tahu Kang Mi Rae hanya menyukai Do Kyung Seok, Yeon Woo Young tetap melakukan pedekate, walau dia tahu peluangnya hanya 1 %.

Sinopsis Drama Korea My ID is Gangnam Beauty

Menang, bukanlah yang korban inginkan
Dia hanya ingin tak menjadi korban bullying lagi.

Gara-gara wajahnya kurang cantik, Kang Mi Rae kenyang bullying sejak masih kecil. Beruntung ibunya memahami kesulitan Kang Mi Rae. Sang ibu  mendukung Kang Mi Rae melakukan operasi plastik sebelum masuk perguruan tinggi.  

Berhasil. Banyak yang memuji wajah Kang Mi Rae. Dia dinobatkan sebagai perempuan tercantik di fakultasnya. Selain Kang Mi Rae, mahasiswi baru yang juga sangat cantik adalah Hyun Soo A. Bedanya Hyun Soo A cantik alami, bukan hasil oplas. 

Tanpa disangka, saat perkenalan mahasiswa baru,  Kang Mi Rae bertemu dengan Do Kyung Seok. teman SMP-nya. Mereka sama-sama kuliah di jurusan Kimia. 

Takut ketauan, Kang Mi Rae mewanti-wanti Do Kyung Seok agar merahasiakan nama SMP mereka. Kang Mi Rae ingin menutup kisah sedihnya sebagai korban perisakan. 

Tak disangka, justru Kang Mi Rae yang membongkar rahasia. Sikapnya yang terlalu hati-hati dan serba nggak enak hati menjadi penyebab. 

Sebetulnya nggak jadi masalah jika bukan Hyun Soo A yang mendengar rahasia tersebut. Mahasiswa cantik ini segera mencari jejak teman SMP Kang Mi Rae dan mengundang mereka datang di festival kampus. Tujuannya tentu saja untuk mempermalukan Kang Mi Rae. 

Tak berhenti disitu. Sewaktu mengetahui Do Kyung Seok yang tampan dan jenius ternyata menyukai Kang Mi Rae, Hyun Soo A melancarkan strategi untuk menjatuhkan Kang Mi Rae.

Review Drama Korea My ID is Gangnam Beauty

Kau perlu membedah cara berpikirmu
Bukan wajahmu

Mengusung tema yang sama, pemeran utama mengubah wajah gara gara perundungan, drama My ID is Gangnam Beauty lebih unggul dibanding drama True Beauty. 

Sayang akting aktor/aktrisnya kurang greget. Chemistry antara Lim Soo-Hyang, pemeran Kang Mi Rae dan Cha Eun-Woo (Do Kyung Seok) kurang ngeblend. Tik-tok antar keduanya terasa lelet banget. Bikin illfeel. 

Aneh, padahal baik Cha Eun Woo maupun Lim Soo Hyang bukan aktor/aktris picisan. Keduanya mengantongi beberapa penghargaan. Akting memukai mereka bisa dilihat di Rookie Historian Goo Hae Ryung ( Cha Eun Woo) dan  Graceful Family (Lim Soo Hyang).

Baca juga:
Rookie Historian Goo Hae Ryung, Sejarah (Bukan) Milik Penguasa
Graceful Family, Mencari Pengakuan Ibu Kandung  

Pesan moral yang diusung bagus banget. Drama My ID is Gangnam Beauty mengingatkan bahwa wajah cantik bukan segalanya. Obsesi terhadap wajah cantik bisa berakibat sakit mental seperti yang dialami Hyun Soo A. 

Perlu diacungi jempol kemahiran screen writer meramu hubungan kekeluargaan kedua tokoh utama. Ayah Kang Mi Rae begitu sayang dan bangga pada anaknya, sehingga foto wajah sang anak digantung di atas dashboard taxi. Hihihi padahal saat itu yang dipasang adalah wajah lama Kang Mi Rae. 

Buat seorang ayah/ibu, anaknyalah yang tercantik di dunia. Miss Universe kalah cantik! 

Sengkarut hubungan remuk redam keluarga Do Kyung Seok juga berhasil disuguhkan dengan manis. Saya suka akting Kim Ji Min yang berperan YouTuber sekaligus sebagai adik Do Kyung Seok. Setelah saya intip bionya, ternyata memang pernah diganjar penghargaan Youth Actor & Actress ("Super Family 2017") - 2017 SBS Drama Awards - December 31, 2017 

Namun yang paling bikin penonton senyam senyum pastinya bromance antara Do Kyung Seok dengan Yeon Woo Young. Apalagi sewaktu Do Kyung Seok menggosok gigi sang induk semang, duh ada-ada aja. Kok ya kepikir oleh screenwriter bikin adegan seperti itu. 😀😀

Profile (sumber)

Drama: ID: Gangnam Beauty (English title) / My ID is Gangnam Beauty (literal title)
Revised romanization: Nae Aidineun Gangnammiin
Hangul: 내 아이디는 강남미인
Director: Choi Sung-Bum
Writer: Gi Maeng-Gi (webcomic), Choi Soo-Young
Network: JTBC
Episodes: 16
Release Date: July 27 - September 15, 2018
Runtime: Friday & Saturday 23:00
Language: Korean
Country: South Korea

Sumber gambar cover: mydramalist




True Beauty, Ada Apa Dengan Wajah Jelek?


“Karena kamu jelek!” 

Pfftt …. Benarkah ada pelajar yang dibully karena wajahnya jelek? Bukankah wajah merupakan anugerah Allah yang gak bisa diganggu gugat? Mana bisa kita nego dengan Allah? “Ya Allah, kok gini banget sih wajah saya? Kasi saya wajah agak cantikan dong? Mirip Song Hye Kyo gitu.” 

Halah wajah Song Hye Kyo kok cantik dikit😀😀

Bullying “Karena kamu jelek,” dialami Im Ju Kyung dalam drama Korea ‘True Beauty’. Percaya nggak percaya ada bullying sesadis itu, ya harus  percaya. 

Bila mau menelisik penyebabnya, Negara Korea yang punya doktrin “ Negara kita miskin sumber daya alam, jadi kamu harus berprestasi!”, penduduknya memang harus bersaing ketat.  

Anak-anak Korea Selatan mesti belajar hingga malam hari. Dipaksa untuk sukses, tidak hanya disebabkan miskin kekayaan alam, juga ancaman pihak luar.Selama berabad mereka mempunyai musuh bebuyutan: China, Jepang, Amerika Serikat, dan Korea Utara. 

Stres akibat tekanan dari segala penjuru. Ditambah norma agama yang mendukung. Maka wajah cantik/tampan menjadi salah satu syarat, agar bisa keluar sebagai pemenang di segala sektor. 

Serem ya? 

Tema yang diangkat sinetron/film dan drama serial merupakan cermin kehidupan sosial budaya ekonomi dan politik negara yang bersangkutan. Gak heran banyak drama Korea yang berkisah tentang perempuan jelek berubah wujud jadi cantik seperti Birth of Beauty, My Id is Gangnam Style. 

Baik Birth of Beauty maupun My Id is Gangnam Style mengangkat kisah perempuan berwajah jelek jadi cantik jelita, sedangkan drama ‘True Beauty” berkisah tentang riasan wajah yang mampu membuat tokoh perempuan menjadi cantik.

 Baca juga: 

Birth of Beauty, Metamorfosis Perempuan Korban Pelakor 

 My ID is Gangnam Beauty, Kisah si Buruk Rupa vs si Cantik Jelita

Bullying menjadi benang merah. Akibat dibully, tokoh perempuan terpaksa mengubah wajahnya. Dampak bullying besar banget lho. Tidak hanya menyebabkan hilangnya kepercayaan diri, si korban kerap terdorong melakukan bunuh diri. 

Korea Selatan menjadi satu dari 5 negara dengan tingkat bunuh diri di dunia. Negara lainnya adalah Jepang, Rusia, Guyana, dan Lithuania (sumber)


Mun Ka-Young sebagai Im Ju Kyung    

Anak kedua keluarga Im yang berwajah tidak cantik. Akibatnya, sejak kecil Ju Kyung kerap mengalami bullying. Semakin parah ketika Ju Kyung masuk sekolah lanjutan.  

Bencana berubah menjadi keberuntungan sewaktu ayah Im Ju Kyung tertipu ratusan juta rupiah. Keluarga mereka harus kembali menempati rumah lama dan Ju Kyung harus pindah sekolah. 

Riasan wajah membuat wajah Ju Kyung berubah 180 derajat menjadi sangat cantik. Di sekolahnya yang baru, Saebom High School,  Ju Kyung mendapat banyak pujian. Dengan cepat, Ju Kyung juga dikelilingi banyak teman. 

Tak terduga, Ju Kyung ternyata satu sekolah dengan Lee Soo Ho, pemuda idola Saebom High School. Lee Soo Hoo lah yang menolong Ju Kyung dari aksi bunuh diri akibat bullying di sekolah lama, Yongpa High School. 

Tak disangka pula, 8 tahun lalu mereka berdua pernah berteman. Sama-sama pembaca komik yang setia di ‘Pangeran Komik’.


Cha Eun Woo sebagai Lee Soo Ho

Pemuda tampan, kaya raya, dan anak tunggal pemilik Move Entertainment.
Selalu menjadi juara pertama, Lee Soo Ho yang tampan menjadi idola di Saebom High School. 

Namun dia selalu murung. Lee Soo Ho hidup terpisah dari ayah yang dianggapnya berkhianat pada ibunya. Di hari kematian sang ibu, Lee Soo Ho melihat ayahnya selingkuh. 

Lee Soo Ho sempat merasa bahagia saat membentuk grup band bareng Han Seo Joon dan Jeong Se-Yeon. Sayang tak lama, Jeong Se Yeon bunuh diri. Lee Soo Ho mengira ayahnyalah penyebab karibnya bunuh diri.


Hwang In Yeop sebagai Han Seo Joon

Bersama Lee Soo Ho dan Jeong Se Yeon, Han Seo Joon pernah membentuk grup band, Han Seo Joon sebagai vokalis. Saat Jeong Se Yeon bunuh diri, dia menuduh penyebabnya adalah Lee Soo Ho dan ayahnya. 

Han Seo Joon terpikat pada Im Ju Kyung, karena kecantikan dan kebaikan hatinya. Im Ju Kyung pernah membantu adik perempuan Han Seo Joon dari perundungan. Im Ju Kyung juga yang mendukung sang adik tampil di panggung sekolah.


Park Yoo Na sebagai Kang Soo Jin

Juara kedua yang selalu membayangi Lee Soo Ho, sang juara kelas. Berteman dengan Lee Soo Ho selama sepuluh tahun membuat Kang Soo Jin merasa sudah seharusnya Lee Soo Ho menjadi pacarnya. 

Sayang, Lee Soo Ho lebih memilih Im Ju Kyung, anak baru yang tidak pintar dan tidak cantik.


Sinopsis Drama Korea True Beauty    

Pernah mencoba bunuh diri gara-gara bullying terhadap wajahnya yang tidak cantik, Im Ju Kyung merasa bahagia di sekolah baru, Saebom High School. 

Berkat riasan wajah, wajah Im Ju Kyung menjadi sangat cantik. Semua memuji dan berlomba menjadi sahabatnya. Hanya satu orang yang tetap dingin dan cuek. Dia adalah Lee Soo Ho, pemuda tampan nan jenius yang mendapat julukan Dewa Soo Ho. 

Selepas jam sekolah, Im Ju Kyung bertemu lagi dengan Lee Soo Ho di tempat penyewaan komik, ‘Pangeran Komik’. Apesnya, Im Ju Kyung sedang tidak memakai make up, sehingga dia mengira Lee Soo Ho mengetahui rahasianya.  

Padahal mah nggak. Justru Im Ju Kyung sendiri yang membuka kedoknya. Untung Lee Soo Ho seorang gentleman, bukan pemuda comel yang suka bongkar rahasia. Bahkan berkat Lee Soo Ho, Im Ju Kyung kerap terselamatkan dari kejadian yang hampir membongkar rahasianya. 

Pertemanan mereka yang unik berubah menjadi hubungan sepasang kekasih. Kondisi yang tidak menguntungkan Im Ju Kyung. Lee Soo Ho adalah idola banyak perempuan, sehingga bisa dipastikan Im Ju Kyung akan menjadi sasaran amarah dan kebencian pelajar perempuan di sekolahnya. 

Benar saja. Malah lebih parah. Pelaku kebenciannya Kang Soo Jin, sahabat Im Ju Kyung. Kang Soo Jin merasa harusnya Lee Soo Ho menjadi kekasihnya, karena hanya Lee Soo Ho yang perhatian padanya dan mengenalnya selama 10 tahun. 

Dilanda kemarahan dan kebencian, Kang Soo Jin mengunggah wajah lama Im Ju Kyung di web komunitas sekolah. Akibatnya Im Ju Kyung menjadi korban olok-olok. 

Kali ini, apa langkah Im Ju Kyung? Pindah sekolah lagi?



Review Drama Korea True Beauty

Pngin nangis! 

Tepatnya pingin nangis di episode 13, sewaktu ibu Im Ju Kyung melihat anaknya dibully hanya gara-gara wajahnya jelek. Hiks, gak ada ibu yang rela anaknya dibully. 

Sayangnya hanya di episode tersebut drama True Beauty mendapat point, selebihnya boring. Nggak heran, seorang teman mengeluh di media sosial: “True Beauty, membosankan!” 

Penyebabnya mungjkin premis drama True Beauty yang sederhana ya? Tentang gadis yang mengalami bullyan kemudian memutuskan mengubah wajahnya dengan riasan wajah sehingga terlihat cantik. 

Selebihnya hanya tempelan. Seperti kisah asmara kakak Im Ju Kyung. Dikisahkan sebagai gadis tomboy, sang kakak menikah dengan wali kelas Im Ju Kyung dengan cara yang tidak biasa. Nggak lucu, walau maksudnya mungkin merupakan adegan komedi. 

Demikian juga Lee Soo Ho dan persahabatan dengan personil grup bandnya yang membuat trauma. Semua cuma sepintas dan terkesan seperti selotip yang ditempelkan begitu saja. 

Serta kisah klise second lead,  perempuan cantik (beneran cantik, bukan hasil oplas atau riasan wajah) yang keukeuh ingin dicintai tokoh utama pria. Dan pria ganteng lainnya yang jatuh cinta pada tokoh utama perempuan. 

Mengapa nggak dikembangkan kisah yang lebih mendalam, misalnya antara Im Ju Kyung dan kakak perempuaannya. Bisa aja kan sang kakak mendukung proses metamorfosis Ju Kyung. Tapi tetap merahasiakan dari ibu mereka yang punya beban begitu berat. 

Serta kisah-kisah persahabatan dan persaudaraan yang lebih intens, terkait dengan kasus wajah kurang rupawan Im Ju Kyung, yang menjadi inti kisah drama True Beauty. 

Ya sudahlah, beruntung  True Beauty dibintangi Cha Eun Woo. Atau memang sengaja dipilih agar  punya nilai jual? Penyabet 2 penghargaan sewaktu berakting di Rookie Historian Goo Hae Ryung  ini nampaknya spesialis drama perempuan berubah jadi cantik. 

Baca juga:
Rookie Historian Goo Hae Ryung, Sejarah (Bukan) Milik Penguasa 

Backstreet Rookie, Eh Si Eneng Naksir Duluan!   

Banyak penonton yang jatuh cinta pada Hwang In Yeop yang berperan sebagai Han Seo Joon. Kisah second lead lain yang dicintai penonton. Seperti nasib Han Ji Pyeong dalam Start Up. 

Nah jika Anda sudah menonton True Beauty, pilih siapa? Lee Soo Ho atau Han Seo Joon. Anehnya kali ini saya memilih Han Seo Joon, si second lead. Hehehe ….. 😉😉

Profile (sumber: asianwiki.com)
Drama: True Beauty
Revised romanization: Yeoshingangrim
Hangul: 여신강림
Director: Kim Sang-Hyub
Writer: Yaongyi (webcomic), Lee Si-Eun
Network: tvN
Episodes: 16
Release Date: December 9, 2020 - February 4, 2021
Runtime: Wed. & Thu. 22:30
Language: Korean
Country: South Korea

 

The Uncanny Counter, 4 Sekawan Penangkap Roh Jahat

Punya sosok hero idola?
Bukan, bukan sosok hero idola seperti ayah, ibu, atau guru. Tetapi sosok hero rekaan seperti Wonder Woman, Mystique dan lainnya. Nah saya suka Cat Woman. 

Apalagi sewaktu diperankan Halle Berry. Duh, lenggak lenggoknya serasa melihat Cat Woman beneran. Hihihi film jadul yang masih suka di-rewatch. 

Drama Korea punya kisah hero 4 sekawan, yaitu ‘The Uncanny Counter’. Counter atau malaikat maut merupakan julukan orang yang mendapat titisan roh baik. Sebelum terpilih, umumnya mereka mengalami koma.  

Tugas mereka adalah menangkap roh jahat, karena itu pimpinan di alam baka/dunia Yung membekali counter dengan kekuatan berlipat ganda. Bisa meningkat berkali lipat  dalam kondisi tertentu. 

Ada beberapa level roh jahat. Level pertama adalah roh jahat yang telah membunuh seorang manusia. Level 2 telah membunuh 2-3. Sedangkan level 3  telah membunuh 3-4 atau bahkan lebih banyak lagi. 

Roh jahat kecanduan membunuh, terlebih jika roh jahat cocok dengan inang (manusia yang dihuni). Menjadi tugas counter untuk menangkapnya dan mengirim roh jahat ke neraka. 

Hanya itu. Seorang counter dilarang menggunakan kekuatannya untuk balas dendam. Dia juga dilarang mencampuri urusan manusia dan dilarang mengatakan pada siapapun bahwa dia adalah counter. Jika melanggar salah satu larangan maka kekuatannya sebagai counter akan ditarik. 

Menarik ya? Andai ada yang membully atau memukuli, pastinya ingin  memukul balik dengan kekuatan super. Sayangnya sebagai counter, tindakan tersebut dilarang. 

Nah lho. Pesannya dalem banget ya?


Joe Byeong-Gyu sebagai So Mun

Anak yatim piatu yang berstatus pelajar. Orangtuanya meninggal dalam kecelakaan mobil, menyebabkan kaki So Mun cacat dan So Mun terpaksa hidup dengan kakek neneknya. 

Beruntung So Mun mempunyai 2 sahabat yang selalu melindunginya dan sangat menyayangi So Mun. Hingga suatu hari So Mun mendapati salah seorang sahabatnya, Kim Ung Min dipalak oleh Shin Hyeok U, anak walikota. 

Kejadian berlangsung tak lama setelah So Mun mendapat titisan roh Wigen, pertanda terpilihnya So Mun sebagai counter yang bertugas menangkap roh jahat dan mengirimnya ke neraka. Kekuatan So Mun menjadi berlipat ganda. Kekuatan yang memabukkan yang ingin dipakai So Mun memukul telak lawannya.


Yu Jun-Sang sebagai Ga Mo Tak

Counter yang mempunyai kekuatan paling hebat dan didapuk sebagai ketua counter. 

Sebelum bertugas sebagai counter yang menyamar sebagai pegawai kedai mie, Ga Mo Tak berprofesi sebagai detektif polisi. Sayang ingatannya hilang. Dia hanya mempunyai petunjuk kartu nama. Saat menghubungi nomor yang tertera, betapa kagetnya Ga Mo Tak karena ternyata So Mun yang mengangkat telepon.


Yum Hye-Ran sebagai Chu Mae Ok

Pemilik kedai mie, sebagai counter Chu Mae Ok mempunyai kemampuan menyembuhkan. Termasuk menyembuhkan kaki So Mun yang cacat.

Sebelum menjadi counter, Chu Mae Ok sekarat ketika tenggelam bersama putra semata wayangnya. Sang anak lelaki menjadi roh baik, menitis pada raga ibunya. Mereka saling bahu membahu menyelamatkan bumi dari roh jahat.



Kim Se-Jeong sebagai Do Ha Na

Counter yang mempunyai keahlian bisa membaca ingatan dan merasakan roh jahat dari jarak ratusan kilometer. Do Ha Na mempunyai kenangan kelam. Keluarganya dihabisi pamannya yang dirasuki roh jahat.



Ahn Suk-Hwan sebagai Choi Jang Mool.

Counter yang tak pernah turun ke lapangan untuk menangkap roh jahat. Tugas Choi Jang Mool adalah bendahara para counter. Dia membagikan kartu kredit no limit pada para counter karena sebagai pemilik retail retail Jang Mu, Choi Jang Mool merupakan satu dari 50 orang kaya di Korea.

Sinopsis Drama Korea The Uncanny Counter

So Mun, seorang pelajar, tiba-tiba terkena kilatan mirip petir dan bermimpi aneh.  Baru terkuak setelah seorang perempuan muda cantik menjemputnya di area sekolah. Ternyata bersama 4 orang lainnya, So Mun terpilih sebagai seorang counter. 

Counter atau malaikat maut bertugas menjerat roh jahat dan mengirimnya ke neraka. Para pejabat alam baka (dunia Yung) lah yang menetapkan beberapa roh baik untuk masuk ke dalam jasad manusia yang tengah sekarat. 

Diantara 5 counter di kota Yung Jin, hanya So Mun yang ditetapkan sebagai counter tanpa melalui kondisi koma. Karena itu dia digembleng teman-teman counter yang menyamar sebagai  pemilik dan pegawai kedai mi. 

Tidak mudah menangkap roh jahat. Para roh jahat kecanduan membunuh, semakin banyak yang dibunuh, dia akan semakin kuat. Terlebih jika ada kecocokan antara inang dan roh jahat. 

Salah satunya adalah Ji Cheong Shin, pembunuh bayaran yang menabrak mobil yang dikemudikan ayah So Mun, ibunya dan So Mun. Kecelakaan yang menyebabkan kematian orang tua So Mun dan pincangnya kaki So Mun. 

Berkat Chu Mae Ok, counter yang punya keahlian menyembuhkan, So Mun bisa kembali berjalan normal. Sedangkan Do Ha Na, counter yang bisa membaca pikiran, membantu So Mun mengetahui bahwa kematian orang tuanya merupakan pembunuhan, bukan kecelakaan lalu lintas biasa. 

Ada benang merah antara peristiwa tragis yang dialami So Mun dengan jatuhnya Ga Mo Tak, ketua para counter, dari ketinggian. Ayah So Mun dan Ga Mo Tak dibunuh karena membongkar konspirasi jahat untuk mendukung pemilihan Shin Myeong-Whi, sebagai walikota Jungjin. 

Shin Myeong Whi melakukan suksesi dengan bantuan group Taesin Group dan kepala kepolisian, Choi Su Ryong. Imbalan atas dukungan dana Taesin Grup, Shin Myeong Whi membantu menutupi kejahatan mereka yaitu kebocoran limbah. Sedangkan Choi Su Ryong mendapat promosi di kepolisian.

Marah dengan kelakuan Shin Myeong Whi cs, Ga Mo Tak menyusun siasat bersama team counternya untuk membongkar kejahatan Shin Myeong Whi dan menjebloskannya ke penjara. 

Mereka lupa, tugas counter hanya menangkap roh jahat. Counter tidak boleh mencampuri urusan manusia. Jika melanggar, kemampuan mereka sebagai counter akan dicabut. Mereka akan lemah kembali sebagaimana layaknya manusia biasa. 

Jadi bagaimana atuh?



Review Drama Korea The Uncanny Counter

Ditengah persaingan sengit drama Korea, OCN (Orion Cinema Network),  TV kabel yang banyak membuat drama bertema kriminal dan aliran sesat, membuat terobosan dengan drama seri  The Uncanny Counter. 

Sebelumnya OCN terkenal dengan drama misteri seperti ‘Save Me (1 dan 2) Voice (1,2 dan 3), Tell Me What You Can Say’ serta masih banyak lagi:

 Baca juga    
Tell Me What You Saw, Takut Darah? Jangan Nonton!
Save Me, Belenggu Aliran Sesat 

Pilihan tepat. Karena drama yang dibuat berdasar webcomic  berjudul “Kyeongirowoon Somoon” dan ditulis Jang Yi yang publish 23 Augustus 2018 via Daum Webtoon ini sanggup mencuri perhatian. 

Dimulai dengan ekpetasi penonton yang rendah, nampak dari raihan rating 2%-3 %, The Uncanny Counter berhasil menutup tayangan dengan 2 digit. Hebat bukan? 

sumber: asianwiki.com

Saya termasuk golongan yang underestimated. Drama apaan sih ini? Diperankan 2 aktor/aktris tua, seorang aktris muda cantik yang nggak saya kenal, juga aktor mudanya. Mana baju seragamnya mirip setelan olah raga gitu. Bikin illfeel. 

Ternyata justru perpaduan ini keren banget. Berbeda dengan team pembasmi kejahatan lainnya yang diperankan aktor/aktris muda nan keren seperti Charlie’s Angel atau pemburu hantu Ghostbuster, 5 sekawan atau lebih tepatnya 4 sekawan  The Uncanny Counter menawarkan sesuatu yang berbeda. 

Yu Jun Sang pemeran Ga Mo Tak, kelahiran 1969, beradu akting dengan Yum Hye Ran yang nampak tua, dengan tahun kelahiran 1976. Lebih muda 7 tahun nampak hilang begitu saja dalam akting kaliber Korea award. 

‘The Uncanny Counter’ emang diperankan aktor dan aktris nggak kaleng-kaleng, termasuk  Joe Byeong-Gyu , pemeran So Mun yang menggondol award pertama kali dari 2020, SBS Drama Awards sebagai Best New Actor.

Chemistry Joe Byeong Gyu dengan Kim Se Jeong, pemeran  Do Ha Na, ngeblend banget. Keduanya lahir 1996. Sehingga percik-percik romantisnya bikin ikut tersenyum. 

Ketika kakek So Mun bertanya tentang Do Ha Na, gadis cantik ini meminta So Mun menjawab “Apa saja, selain pacar.” Eh So Mun malah mengenalkan Do Ha Na sebagai pacarnya. 😀😀😀😀

Jika ada kritik untuk The Uncanny Counter, tertuju pada setting dunia Yung/alam baka yang sederhana banget. Hihihi efek sering nonton drama China nih. Tapi paham sih, tema sageuk drama Korea pun nampak sederhana, kalah jauh dibanding drama China. 

Selebihnya, The Uncanny Counter recommended banget. Saya suka pemilihan Lee Hong Nae sebagai pemeran antagonis, memerankan Ji Cheong Shin, roh jahat yang sadis bukan kepalang. Villain diperankan aktor ganteng nampaknya menjadi tradisi  drama Korea.  

Juga relasi manis antara So Mun dengan sesama counter. So Mun dengan teman-teman sekolahnya. Serta kakek nenek So Mun yang telah membesarkannya.

So sweet banget. 

Oh iya, konon The Uncanny Counter akan dibuat sequelnya, terlihat dengan perubahan kostum seperti gambar cover.

Baca juga:

Voice, Akibat Salah Asuhan

Voice 1, Mereka Pengidap Gangguan Jiwa

Profile (sumber: Asianwiki.com)
Drama: The Uncanny Counter (English title) / Amazing Rumor (literal title)
Revised romanization: Kyeongirowoon Somoon
Hangul: 경이로운 소문
Director: Yoo Sun-Dong
Writer: Jang Yi (webcomic), Yeo Ji-Na
Network: OCN
Episodes: 16
Release Date: November 28, 2020 - January 24, 2021
Runtime: Sat. & Sun. 22:30
Language: Korean
Country: South Korea

sumber gambar cover: instagram.com/@theuncannycounter

sumber: dudi sugandi


Selamat Hari Peduli Sampah Nasional, 21 Februari 2021 

Sampah yang dirindu, sampah yang dibenci 

Dirindu karena setiap orang pasti ‘nyampah’ sekitar 0.7 kg (data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan). Sekaligus dibenci sebab masalah sampah nampaknya belum beranjak dari: bau, kotor dan menjijikkan. 

Padahal sudah sejak tahun 2005, atau 16 tahun silam, bencana longsor sampah di TPA Leuwigajah penyebab 141 nyawa meregang nyawa. Disusul dengan bencana Bandung Lautan Sampah, yang mencoreng nama Bandung, si geulis yang diciptakan Tuhan kala tersenyum.

 Kemana pemerintah? 

Ada gerakan ‘Indonesia Bebas Sampah 2020’ .  Sayangnya gak berhasil. Dilanjutkan dengan gerakan ‘Indonesia Bebas Sampah 2025’ yang lebih terukur. 

Juga ada PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) yang menggunakan teknologi termal yang sangat berisiko. Ditambah keharusan kelak PLN harus membeli listrik hasil PLTSa yang harganya mahal. Penerapan tarif listrik hasil PLTSa sebesar 13,35 cent dolar AS per kWh. 

Sedangkan listrik dari PLTU dan PLTGU  di bawah 7 cent dolar AS per kWh.
Jauh banget ya? PLN disuruh nombok demi proyek prestisius bernama PLTSa.
Isi

Apa Kabar Manajemen Sampah di Indonesia?
YPBB dan Zero Waste Cities
Lomba Menulis Zero Waste Cities dan Pemenangnya    
Selamat Untuk Para Pemenang

PLTSa juga nggak senapas dengan Gerakan Bebas Sampah 2025. PLTSa hanya menyelesaikan sampah di hilir atau di TPA.  Proses angkut sampah yang bikin sebel karena wara wiri menyebar bau dan meninggalkan ceceran sampah, tak terselesaikan. 

Demikian juga perilaku buang sampah di sungai, di tanah kosong. Nggak tersentuh proyek PLTSa.



YPBB dan Zero Waste Cities

Lahir tahun 1993 di Bandung, YPBB suatu organisasi nirlaba, menawarkan solusi gak populis. Sampah harus dipilah agar bisa diselesaikan di hilir/kawasan sampah dihasilkan. Solusi yang bikin males masyarakat yang terbuai konsumerisme. 

Dibentuk oleh beberapa alumni ITB, termasuk David Sutasurya Direktur YPBB sekarang, YPBB menyasar masyarakat perkotaan dengan pertimbangan, kelak penduduk akan tumplek blek di perkotaan. Sebelum bertambah crowded, masyarakat harus diedukasi tentang zero waste lifestyle. 

Yang pertama, mungkin timbul pertanyaan: “Kok zero waste atau nol sampah sih? Setiap orang kan pasti nyampah? 

Sebetulnya ‘zero waste’ merupakan target. Istilah yang digunakan secara global tentang pengelolaan sampah hingga seminim mungkin sampah yang keluar dari kawasan. 

Yang kedua adalah paradigma masyarakat yang keliru soal sampah. Sampah kita berevolusi sesuai perkembangan zaman, sayangnya perilaku buang sampah masih ala zaman batu. 

Kini, sampah nggak hanya terdiri dari sampah organik tapi juga plastik, kaleng serta sampah yang berasal dari bahan tambang lainnya. Perlu penanganan khusus karena jasad renik pengurai sampah organik ogah memamah biak sampah anorganik. 

Akibat salah paradigma tersebut, penduduk Indonesia terbiasa buang sampah di mana saja. Mereka pikir air sungai dan lautan akan ‘menelan’ sampah yang mereka buang. Gak heran Indonesia dinobatkan sebagai pencemar ke-2 lautan dengan sampah. 

Jadi harus gimana? 

Ya harus ada perubahan paradigma yang terwujud dalam pemilahan sampah. Nggak plung gitu aja masuk ke suatu tempat sampah, tapi tahan sebentar agar tidak salah menempatkan ke tempat sampah organik atau anorganik. 

Kita juga harus mempertimbangkan sebelum membeli/menerima suatu barang. Apakah kita betul-betul membutuhkannya? Atau sekedar ingin punya? Juga pertimbangkan apakah produk bisa digunakan dalam waktu lama? Bisa digunakan ulang atau didaur ulang terkait sirkular ekonomi. 

Setiap tindakan terkait sampah harus sesuai prinsip ‘Herman Daly's Three Rules’ tentang sampah, yaitu:

Kecepatan membuang sampah ke bumi, tidak lebih cepat dibanding kemampuan bumi mengurai dan menetralisirnya.

Ternyata YPBB tidak sendirian dalam mengampanyekan gaya hidup nol sampah. Gerakan Zero Waste menjadi isu global. Filipina dan beberapa negara lain telah memulai dalam bentuk kawasan (Zero Waste Cities) 

Sehingga YPBB bisa melakukan pengamatan untuk mereplikasikannya di Indonesia, khususnya di Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Cimahi.

Baca juga: Lomba Menulis Zero Waste Cities 2021

pilih atas atau bawah (sumber: instagram.com/ypbbbandung)

 

Lomba Menulis Zero Waste Cities dan Pemenangnya

Untuk mempercepat dan memperluas sosialisasi mengenai Zero Waste Cities, YPBB mengadakan lomba menulis dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2021. 

Ada 3 sub tema yang diusung, selain tema utama: ‘Pengelolaan Sampah Dari Kawasan’, yaitu:

Zero Waste Cities dapat meningkatkan kualitas hidup petugas sampah

Dalam hal sampah, tanpa sadar kita berperilaku sok feodal. Merasa sudah bayar, maka selesai urusan. Melupakan para tukang sampah yang harus bertempur dengan bau sampah yang sulit dihalau walau sudah mandi berkali-kali. 

Berkat program Zero Waste Cities, mereka tak lagi bergaul dengan bau sampah yang menjijikkan. Karena sampah (yang belum bau) dibawa dan diproses (pengomposan, biogas dll) pada saat itu juga. 

Waktu kerja mereka lebih pendek. Nggak harus mendorong sampah ke TPS setiap hari. Sampah anorganik yang mereka dapat dari rumah penduduk juga sudah bersih, gak bercampur sampah anorganik

Zero Waste Cities mendorong tanggung jawab pemerintah untuk pengelolaan sampah dari kawasan

 Alih-alih mengeluarkan biaya besar untuk tipping fee, untuk Kota Bandung Rp 483.000/ton serta biaya transportasi pengiriman sampah ke TPA yang semakin jauh jaraknya, pemerintah bisa menggunakan anggaran untuk membiayai Zero Waste Cities.
Misalnya menggaji petugas sampah dengan lebih layak. Serta memberi tunjangan kesehatan serta tunjangan lainnya. 

Pemerintah juga dapat mengalihkan anggaran sampah untuk membebaskan lahan di kawasan padat penduduk yang pastinya kesulitan untuk mengolah sampah.

ZWC menghidupkan siklus material di kawasan

Sampah makanan kita kaya nutrisi lho. Jadi sayang banget malah dibuang jauh ke TPA ya? Andai dikompos dan hasilnya ditepar di kawasan kita tinggal maka tanah akan subur. Tanah yang sakit dan menyebabkan banjir akan kembali sehat dan mampu menyerap air. 

Hal-hal sederhana yang kita pelajari di bangku Sekolah Dasar ini menjadi prinsip pengelolaan sampah di kawasan. Hingga akhirnya lingkungan yang berkelanjutan serta sirkular ekonomi nggak sekadar ucapan, tapi telah diimplementasikan.
 

Nah, terkait lomba penulisan Zero Waste Cities, juri beserZero Waste Cities dan Peningkatan Kualitas Hidup Petugas Sampahta tim YPBB cukup kesulitan karena semua peserta  menulis begitu dalam dan menarik. Juga disertakan infografis, video dan gambar untuk lebih memperjelas pesan. 

Namun, janji harus ditunaikan bukan? Setelah berembuk alot, berikut nama para pemenang:

Juara Pertama: Donny Suryanto, dengan tulisan: 'Keseimbangan Siklus Material, Syarat Lestari Sumber daya Kawasan
Juara Kedua: Yuni Andriani, dengan tulisan: Mencontoh Bandung dan Cimahi, #KompakPilahSampah Dari Kawasan Dengan Konsep Zero Waste Cities)
Juara Ketiga: Febrina Aulia dengan tulisan: Zero Waste Cities dan Peningkatan Kualitas Hidup Petugas Sampah
Juara Harapan I: Benawati Suardihan dengan judul: Berkenalan Dengan Zero Waste Cities Secara Sederhana
Juara Harapan II: Ghina Rahmatika dengan tulisan: Mendorong Pemerintah Untuk Mewujudkan Zero Waste Cities
Juara Harapan III: Amir Mahmud dengan judul: Sukses Membuat Komposter Pengubah Sampah jadi Pupuk Sebagai Dukungan Gerakan Zero Waste Cities dari Rumah

Penjelasan secara lengkap bisa dilihat di Instagram YPBB

Selamat Untuk Para Pemenang    

Terimakasih kepada para peserta yang telah meluangkan waktu untuk meriset, menulis dan penunjang tulisan (gambar, video, infografis) 

Sejatinya semua pendaftar adalah pemenang. Karena begitu menetapkan niat, 50 % kemenangan sudah diraih. Berbanding terbalik dengan yang tidak berniat.  

Semua tulisan yang masuk juga merupakan sumbangsih bagi masalah persampahan tanah air yang masih silang sengkarut ini. 

Semoga semua tulisan yang akan direkap YPBB memberi wawasan baru dan membantu pihak-pihak terkait. Serta memberi pandangan baru bagi para pembaca, kemudian memberi banyak ide tulisan. Sebab apapun niche blognya, ternyata bisa nyambung dengan masalah sampah.

Aamiin ya rabbal alamin


Baca juga;
5 Keunggulan Menstrual Pad, Perempuan Wajib Tahu
Keranjang Takakura, Solusi Mudah Atasi Sampah Perkotaan

keterangan gambar cover: instagram.com/@dudisugandi




 
freepik.com

Ingin Sukses Dalam Bisnis UMKM? Asah Kemampuan Dulu di Skill Academy


Pernah lihat UMKM yang baru berdagang beberapa bulan, eh tutup? 

Tetangga rumah saya mengalaminya. Dia menutup usaha es kopi kekinian karena terjangan Covid 19. Padahal lumayan rame lho, maklum jalan depan rumah menjadi lalu lintas kendaraan yang mengambil jalan pintas, sesudah keluar dari jalan protokol. 

Namun ada juga usaha yang tutup dengan alasan pribadi. Tetangga depan rumah berhenti berjualan milkshake, jus buah serta minuman lain. Sayang banget peralatannya yang mangkrak ya? 

Anehnya…….
Tetangga satunya lagi, beberapa rumah dari tempat tinggal saya tinggal, justru moncer. Hanya berjualan bakso siap seduh dalam kemasan, dia nggak hanya menangguk untung besar. Tapi untung gede! 

Saking gede keuntungannya, selama pandemi dia bisa merenovasi rumahnya menjadi 2 lantai. Lantai pertama berisi tetek bengek barang dagangan. Lantai atas untuk mereka tinggal.

Isi
Bukan Tuyul, Penyebab UMKM Sukses Saat Pandemi Covid 19
Kartu Prakerja, Pintu Sukses Bersama Skill Academy
Meraih Sukses Dengan Pelatihan Online UMKM Skill Academy


Kok bisa? 

Tentu saja bukan karena mereka memelihara tuyul seperti tudingan banyak orang jika melihat orang lain sukses. Juga bukan faktor keberuntungan. 

Sadar produknya mudah ditiru, tetangga tadi menggunakan ketrampilan marketing, mempercantik kemasan, serta memperhitungkan kemasan yang tepat untuk pengiriman luar kota, bahkan luar negeri. 

Banyak calon konsumen terpikat 'godaan marketing". Mereka tertarik kata-kata promosi “tulang rangu”, “halal”, “gurih tanpa micin” ditambah harga yang murah. Mereka tanpa ragu membeli. Kemudian membeli lagi dan lagi.

Konsumen adalah raja, menjadi kunci. Konsumen harus dilayani dengan baik agar dia membeli lagi dan lagi. Apalagi jika konsumen mau merekomendasikan produk dalam bentuk unggahan di media sosial (YouTube, Instagram, Twitter, Facebook dan lain lain), maka pintu sukses terbuka di depan mata. 

Baca juga:
Mau Bisnis Kuliner Secara Online? Pahami Dulu 5 Manfaat Kemasan Ini!
Mau Usaha Kuliner di Masa Pandemi Covid 19? Simak 5 Langkah Awalnya!

sumber: skill academy

 

Kartu Prakerja, Pintu Sukses Bersama Skill Academy

“Duh sepi’” kata seorang saudara sepupu yang terpaksa banting stir menjadi driver transportasi online. Padahal dia lulusan S1 universitas ternama di tanah air lho. 

Sebagai karyawan baru, dia terkena kebijakan pengurangan jam kerja dan berakhir dengan pemutusan hubungan kerja. Di tengah kebingungan memilih antara melamar kerja ke kantor lain, atau menerima ajakan sepupu lain untuk membangun usaha frozen foods, dia mencoba peruntungan sebagai driver ojek online. 

Tampak mudah. Namun ternyata …..     

Banyak yang berpikiran sama. Asalkan bisa mengendarai kendaraan dan memilikinya, maka berbondong-bondonglah mereka melamar sebagai driver transportasi online. Akibatnya ceruk ini melimpah bak gelas kosong yang diisi begitu banyak air. 

Sementara lowongan kerja lain kekurangan tenaga kerja. Lapangan tenaga kerja yang harusnya bisa menampung 9,77 juta orang pengangguran terbuka seperti yang dikatakan Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah. (sumber) 

Menyikapi kesenjangan tersebut, Pemerintah Indonesia meluncurkan Kartu Prakerja. Tidak hanya sebagai bentuk pertanggung jawaban, berkurangnya pengangguran berarti meningkatnya daya beli masyarakat yang bisa menggerakkan perekonomian secara menyeluruh. 

Bagaimana mendapatkan kartu prakerja? 

Gampang banget. Cukup penuhi syaratnya yaitu Warga Negara Indonesia (WNI), usia minimal 18 tahun dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal. Kemudian buka daftarprakerja.com, klik panduan mendaftar Kartu Prakerja, kemudian ikuti instruksinya:

Buat Akun Prakerja

  • Masuk ke situs prakerja.go.id, pilih daftar sekarang
  • Masukkan alamat email, password, konfirmasi password, dan centang “Saya menyetujui Syarat dan Ketentuan dan Kebijakan Privasi yang berlaku” kemudian klik daftar.
  • Cek kotak masuk email Anda dari Kartu Prakerja dan ikuti petunjuk untuk konfirmasi akun email
  • Setelah konfirmasi email, klik silakan login.

Isi Data Diri

  • Tulis kembali alamat email dan password, lalu klik Login
  • Masukkan nomor KTP dan tanggal lahir, lalu klik Lanjutkan.
  • Masukkan data diri dengan lengkap.
  • Masukkan nomor telepon dan dapatkan kode OTP yang dikirim melalui SMS

Ikuti Tes

  • Siapkan alat tulis dan kertas bila perlu, karena di tahap ini peserta akan mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama 15 menit. Jawab setiap pertanyaan dengan sebaik mungkin. Setelah selesai, ada jeda untuk mendapat email pemberitahuan dari Kartu Prakerja.
  • Tes Minat dan Bakat dilakukan dengan membuka laman dashboard. Pelajari petunjuk dengan seksama sebelum klik Mulai Sekarang
  • Kerjakan soal Tes Minat dan Bakat sebaik dan sebenar mungkin.
  • Setelah selesai, klik Ke Dashboard
  • Kemudian pilih bergabung ke batch yang tersedia
  • Pilih salah satu mitra pelatihan (platform digital) untuk mengikuti pelatihan online

Selesai deh, silakan kunjungi situs skillacademy.com/prakerja karena Anda akan menerima saldo dari pemerintah sebesar 1 juta rupiah untuk membayar kelas pelatihan. 

Juga ada insentif dari pemerintah sebesar Rp 2.400.000 yang diberikan Rp 600.000/bulan. Asyikkan? Pencari kerja mendapat pelatihan, insentif dan ilmu baru. 

Mungkin ada yang bertanya tentang Skill Academy?
Skill Academy merupakan inovasi dari Ruang Guru, sebuah perusahaan teknologi yang berfokus pada layanan berbasis pendidikan yang digawangi Adamas Belva Syah Devara. 

Pengusaha muda dan aktivis sosial Indonesia ini membuat terobosan cerdas. Tak dapat dipungkiri banyak pengangguran terbuka di Indonesia. Di lain pihak banyak perusahaan yang membutuhkan pekerja dengan skill tertentu. 

Skill Academy mengambil alih peran tersebut. Skill Academy menyediakan pelatihan bagi mahasiswa, profesional, dan umum yang ingin meningkatkan technical & soft skill di berbagai bidang. 

Termasuk pelaku UMKM, baik pemula maupun yang sudah menekuni. Mayoritas pelaku hanya berbekal kemampuan menjual jasa/ memproduksi barang. Jelas tak cukup. Tak heran, kedatangan pandemi Covid 19 memukul telak usaha mereka.

sumber; freepik.com


Meraih Sukses Dengan Pelatihan Online UMKM Skill Academy

Aplikasi kirim pesan (messenger) apa yang paling populer? 

Yep, WhatsApp Messenger! 

Isinya tentu saja beragam. Mulai dari curhat-curhatan yang serba rahasia, slengean hingga berbincang serius mengenai job/tugas yang sedang dikerjakan. 

Tak kurang dari 50 miliar pesan dihasilkan WhatsApp, dan 98 % diterima penerima dalam 3 detik dan dibaca. 

Komunikasi yang cepat ini bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan keuntungan bisnis yang cepat pula. Karena itu tersedia WhatsApp Business bagi pelaku UMKM agar bisa mengirim broadcast, baik kepada konsumen maupun calon konsumen. 

Tentu saja menggunakannya nggak boleh ngasal. Jangan sampai pelanggan merasa terganggu. Penyusunan kalimat harus dibuat berdasar kemampuan hypnowriting, hypnoselling dan copywriting agar penerima broadcast merasa nyaman. 

Nah tips dan trik serta lika liku WhatsApp Business akan dikupas tuntas oleh Karlina Kurniawati, entrepreneur dan founder Avocadron. 

 

sumber : skill academy

Kabar baiknya, jika ingin mengikuti kelas ini, Skill Academy sedang berbaik hati memberi potongan. Dari Rp 500.000, Anda cukup membayar Rp 150.000. Waktunya terbatas lho, hanya sekitar 2 minggu saja dari tulisan ini saya posting. 

Bagi yang baru memulai UMKM seperti saudara sepupu saya di atas, Skill Academy menyiapkan paket kelas online umkm skill academy, yaitu Paket Kembangkan UMKM hingga Kebanjiran Order (6 kelas) yang juga sedang memberi potongan, dari harga Rp 5.415.000, Anda cukup membayar Rp 1.000.000 saja. 

Wuih, sedap ya? Dapat ilmu dengan biaya yang ringan.
Skill apa saja yang dapat diperoleh peserta melalui paket ini?

  1. Customer Service: Menguasai Teknik Pelayanan Terbaik. Diampu oleh Putri Lisa Erdiyanti (Trainer Personal Development), peserta mendapat berbagai teknik aplikatif dalam memberi pelayanan yang terbaik, baik melalui telepon, email maupun berhadapan langsung.
  2. Strategi Efektif Menjalankan Internet Marketing. Ivan Suganda (Marketing Director at The Tukang Marketing.com) membimbing peserta mempelajari pondasi bisnis, mulai dari analisis  SWOT sampai buyer persona dengan menggunakan internet marketing strategy dan copy writing.
  3. Sukses Beriklan di Google Ads. Dibimbing oleh Ryan Batchin (Deputy Director – DGTraffic - Google AdWords Certified Expeert) peserta akan belajar mengenai Google Search Ads, Google Display Ads serta bagaimana cara kerja algoritma di berbagai platform periklanan.
  4. Sukses Bisnis Online di Instagram. Michael Sugiharto (Online Business Expert, Founder & Director Digimaru) akan membongkar rahasia menjadi pengusaha onlineshop melalui Instagram.
  5. Mudah Pahami Konten Marketing Untuk Bisnis. Astri Soeparyono (Managing Editor Gojek) akan memberitahu bagaimana content marketing berperan pada strategi pemasaran dengan tujuan meningkatkan penjualan.
  6. Copywriting. Nabila Aidid (UX Writer Gojek) akan mengungkap trik menulis iklan yang powerful dan menarik perhatian.

Lengkap bukan? Persaingan UMKM semakin ketat. Banyak yang berkecimpung dalam jasa pelayanan dan produk yang sama. Mereka yang cerdas akan menggunakan strategi marketing untuk memenangkan persaingan.

Jangan dilupakan juga pengelolaan keuangan yang tepat. Karena sangat berhubungan dengan rencana jangka panjang/rencana jangka pendek. Bagaimana bisa membuat rencana jika rugi/laba UMKM tidak diketahui?

Pelatihan pengelolan keuangan bagi UMKM di Skill Academy adalah:

  • Sukses Mengelola Keuangan UMKM  
  • Pahami UMKM dan Pajaknya

Kedua pelatihan diampu Bernard Hasiholan, dan lagi-lagi mendapat potongan. Masing-masing kelas cukup membayar Rp 150.000 untuk harga normal Rp 500.000

Wah sedang dimanja nih para pelaku UMKM.
Iya dong, karena apabila mayoritas UMKM naik kelas maka roda perekonomian Indonesia akan berputar kencang.  

Semoga.

sumber gambar cover: freepik.com

Newer Posts Older Posts Home

Search This Blog

ABOUT ME



Assalamualaikum, hai saya Maria G Soemitro, mantan chief accounting yang menyukai sisik melik environment, cooking dan drama Korea,  saya bisa dihubungi di : ambu_langit@yahoo.com
Selengkapnya tentang saya bisa klik disini, penghargaan yang saya peroleh ada disini

Pertemanan

Follow by Email

Translate

POPULAR POSTS

  • Dewi Kentring Manik, Dewi Cantik Jelita Pelindung Kota Bandung
  • Angkotna Ditarik, Mangggg ........
  • Orkestra Jalanan
  • Graceful Family, Mencari Pengakuan Ibu Kandung
  • Nasi Tutug Oncom, Makanan Wong Cilik Anu Kacida Raosna!

Featured Post

Energi dari Sampah, Menunggu Sentuhan Pelaku Green Jobs

  Energi Dari Sampah, Menunggu Sentuhan Pelaku Green Jobs “Sekarang saya ngirit gas, jarang beli,” kata seorang ibu di perumahan Griya Cempa...

Categories

  • lifestyle 197
  • review 122
  • drama korea 89
  • kuliner 77
  • healthy 54
  • blogging 48
  • finansial 38
  • review kuliner 37
  • Environment 21
  • budaya 20
  • travelling 19
  • Zero Waste Lifestyle 14
  • beauty 14
  • fiksi 14
Powered by Blogger.
Powered By Blogger

Blog Archive

  • ▼  2021 (30)
    • ▼  March (1)
      • 4 Manfaat HRIS Software untuk Perusahaan di Bidang...
    • ►  February (13)
      • Resep Pisang Bolen Sejuta Umat Yang Mudah, Enak da...
      • My ID is Gangnam Beauty, Kisah si Buruk Rupa vs si...
      • True Beauty, Ada Apa Dengan Wajah Jelek?
      • The Uncanny Counter, Kisah 4 Sekawan Penangkap Roh...
      • Selamat! Ini Dia Pemenang Lomba Menulis Zero Waste...
      • Ingin Sukses Dalam Bisnis UMKM? Asah Kemampuan Du...
    • ►  January (16)
  • ►  2020 (188)
    • ►  December (11)
    • ►  November (20)
    • ►  October (16)
    • ►  September (17)
    • ►  August (10)
    • ►  July (12)
    • ►  June (6)
    • ►  May (23)
    • ►  April (26)
    • ►  March (19)
    • ►  February (9)
    • ►  January (19)
  • ►  2019 (112)
    • ►  December (7)
    • ►  November (6)
    • ►  October (8)
    • ►  September (12)
    • ►  August (6)
    • ►  July (11)
    • ►  June (9)
    • ►  May (28)
    • ►  April (13)
    • ►  March (6)
    • ►  February (3)
    • ►  January (3)
  • ►  2018 (54)
    • ►  December (4)
    • ►  November (16)
    • ►  October (5)
    • ►  September (3)
    • ►  August (1)
    • ►  July (6)
    • ►  June (4)
    • ►  May (5)
    • ►  April (5)
    • ►  March (5)
  • ►  2017 (53)
    • ►  December (9)
    • ►  November (5)
    • ►  October (3)
    • ►  September (8)
    • ►  August (2)
    • ►  July (5)
    • ►  June (6)
    • ►  May (9)
    • ►  April (3)
    • ►  March (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2016 (5)
    • ►  November (2)
    • ►  January (3)
  • ►  2015 (25)
    • ►  October (1)
    • ►  September (14)
    • ►  March (2)
    • ►  February (8)
  • ►  2014 (2)
    • ►  December (2)

SUBSCRIBE & FOLLOW

SUBSCRIBE NEWLETTER

Popular Posts

  • Graceful Family, Mencari Pengakuan Ibu Kandung
    “Kau adalah kegagalan” “Aku bahkan tak bisa membuangmu” Pernah melihat atau mendengar seorang ibu berkata begitu kejam dengan ...
  • Nasi Tutug Oncom, Makanan Wong Cilik Anu Kacida Raosna!
    “Mbak, beli nasi tutug oncomnya ya?” Begitu sapaan Suzy setiap berpapasan di area Taruna Bakti Bandung, lokasi anak-anak saya dan...
  • Jangan Ngebakso Sultan ya, Ntar Ketagihan Lho!
    “Bakso Bandung enak semua”, kata Azizah Azizah, tetangga sebelah rumah saya di Cigadung.   Baru pulang dari tugasnya berbu...
  • The King: Eternal Monach, Sepotong Cinta Dalam Fiksi Ilmiah
      The King: Eternal Monarch, Sepotong Cinta Dalam Fiksi Ilmiah   Percaya bumi itu bulat? Atau bumi itu datar? Bagaimana dengan dunia...
  • Angkotna Ditarik, Mangggg ........
    Yups, angkotlah moda transportasi yang merajai Kota Bandung semenjak tahun 1990-an hingga kini tahun 2015.   Penyebabnya jalan-...

Lifestyle

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates