Good Casting, Charlie’s
Angel Rasa Drama Korea
Pada masanya Charlie's
Angels sangat ngetop. Tiga perempuan cantik: Kate Jackson, Farrah Fawcett serta
Jaclyn Smith wara wiri di layar kaca
menemui penggemarnya, melalui besutan ABC Television Network dari 1976 sampai 1981.
Tiga perempuan cantik
yang ahli menyamar, berkelahi, memainkan senjata dan menaklukan rintangan sulit,
pastinya sangat mengharu biru. Sehingga kisah 3 angel yang bekerja untuk Charles
Townsend atau Charlie (John Forsythe) tersebut diangkat ke layar lebar.
“Charlie’s Angel”
teranyar yang rilis 15 November 2019, konon mengalami nasib buruk. Film
Elizabeth Banks yang dibintangi Kristen
Stewart, Naomi Scott dan Ella Balinska ini , gagal menembus box office. Impian untuk
meraup pendapatan kotor 2 digit pun turut ambyar. (sumber: liputan6.com)
Sineas Korea Selatan,
selain gemar mengadaptasi serial dari USA dan Eropa seperti “Suit”, “The World
of Married Couple”, “Designated Survivor” yang plek dan diakui, juga kerap mengambil ide mereka.
Baca juga : Designated Survivor, (Bukan) Presiden Karbitan
Bisa dilihat dari
serial “My Secret, Terrius” yang mirip agen 007, juga “Where Stars Land”yang
nampaknya mendapat ide dari “The Six Million Dollar Man”.
Dikatakan mengambil
ide karena tokoh utama mirip banget, namun diolah lagi agar sesuai rasa Korea
Selatan. Seperti spaghetti yang dimasak dengan bumbu mie nyemek Jawa Tengah.
Rasanya sih mie nyemek, tapi bentuk pasta Italianya nggak hilang.
Demikian juga dengan “Good
Casting” yang rupanya terinspirasi 3 sosok angel dalam Charlie's Angels. Penulis
scenario drama Korea Park Ji Ha menulis kisah tentang 3 perempuan cantik yang
direkrut dan disatukan dalam satu team.
Mereka mendapat tugas
khusus dari badan intelejen nasional, atau BINnya Korea Selatan.
Kerja bareng Park Ji
Ha dengan sutradara Choi Hyeong Hun rupanya berbuah manis. Raihan rating per
episodenya cukup tinggi, bahkan beberapa kali mencapai 2 digit.
Hasil memuaskan tak
terlepas dari pemilihan Choi Gang Hee sebagai pemeran utama. Aktris kelahiran
1977 ini tak pernah mengecewakan penggemarnya. Selalu total dalam berakting dan
memberi kesan mendalam. Salah satunya ketika berperan sebagai ibu rumah tangga
yang gemar membongkar kasus kejahatan dalam “Queen of Mystery”.
Begitu suksesnya “Queen
of Mystery”hingga dibuat sequelnya setahun kemudian.
Choi Gang Hee
mengingatkan saya pada aktris Renee Zellweger.
Mirip Renee, Choi Gang
Hee nggak pernah takut nampak jelek saat berperan. Terlihat saat menjadi
sekretaris sexy dalam “Protect The Boss”kemudian berubah menjadi perempuan
kumuh yang takut sinar matahari dalam “Heart to Heart”.
Sosok kerennya tampil
prima dalam “Good Casting”, walau spoilernya nih, secara keseluruhan drama ini
agak kedodoran.
Ups sorry …. :D
Choi
Gang Hee sebagai Baek Chan-Mi. Agen legendaris yang
piawai menyelesaikan kasus berat. Seluruh tubuhnya penuh bekas luka perkelahian.
Tiga tahun yang lalu Baek Chan Mi mendapat pukulan berat. Kwon Min Seok, anak buahnya anakbuahnya mendapat luka tembak dan tewas.
Baek Chan Mi tahu persis
Kwon Min-Seok akan mempersunting gadis pujaannya paska operasi mengejar buronan.
Kegagalan Baek Chan Mi mengakibatkan anak yang dikandung kekasih Kwon Min-Seok,
lahir tanpa ayah.
Nasib Baek Chan Mi
tambah apes saat dituduh menjadi penyebab kematian Kwon Min Seok dan mendapat
sanksi.
Kini, Baek Chan Mi
mendapat kesempatan menangkap Michael Lee, penyebab kematian Kwon Min Seok.
Kesempatan yang sangat ditunggunya.
Yu In Young sebagai Im Ye Eun. Tiga tahun yang lalu Im Ye Eun kehilangan calon suami, ayah anak yang dikandungnya.
Kwon Min Seok, nama
sang kekasih bekerja bareng Baek Chan Mi mengejar Michael Lee dan harus
menghembuskan nafas karena luka tembak.
Pihak NIS tak pernah terbuka
pada Im Ye Eun mengenai penyebab kematian Kwon Min Seok, sehingga Im Ye Eun
sempat salah paham.
Im Ye Eun bertekad
membongkar rahasia kematian Kwon Min Seok, walau harus meninggalkan tempat
kerjanya yang nyaman, di belakang computer.
Kim
Ji Young sebagai Hwang Mi-Soon. Rekan satu team Baek
Chan Mi. Mengikuti aturan NIS, Hwang Mi
Soon tak pernah memberitahu suami dan anaknya bahwa dia sebetulnya adalah agen
NIS.
Keluarganya hanya tahu
bahwa Hwang Mi Soon bekerja sebagai penjual polis asuransi.
Tak pelak suaminya curiga Hwang Mi Soon selingkuh karena kerap bepergian atau tiba-tiba menghilang, saat harus menghadiri pertemuan darurat.
Lee Sang Yeob sebagai Yoon Seok Ho, CEO perusahaan ll Kwang Hitech yang 15 tahun silam pernah menjadi murid les Baek Chan Mi.
Sejak masih berstatus murid les, Yoon Seok
Ho diam-diam naksir berat pada gurunya tersebut. Sehingga dia segera meloloskan
saat melihat ada gadis pelamar kerja yang mirip idolanya.
Baek Chan Mi melamar
kerja ke perusahaan ll Kwang Hitech dalam rangka penyamaran melindungi soft
ware yang diperebutkan, sekaligus mencari jejak Michael Lee. Sebagai agen, Baek
Chan Mi menggunakan nama dan latar belakang samaran.
Penyamaran Baek Chan Mi
terkuak. Namun dia tetap sulit membuka hati pada Yoon Seok Ho karena dunia
mereka sangat berbeda.
Sinopsis Good Casting
Kisah dimulai dengan
pencarian Michael Lee, penjahat kelas kakap yang diburu Interpol. Tiga tahun
sebelumnya, gara-gara ulah Michael, salah seorang rekan Baek Chan Mi tewas
dalam baku tembak.
Baek Chan Mi merupakan
sosok andalan NIS ( Badan Intelejen Nasional).
Dalam operasi menangkap Michael kali ini, Baek Chan Mi mendapat 2 rekan,
Hwang Mi-Soon rekan lamanya, serta Im
Ye-Eun, agen yang biasanya hanya di belakang layar computer untuk memandu
teman-temannya yang sedang berlaga di lapangan.
Kasus yang mereka
tangani adalah mengawal soft ware yang sedang dikerjakan perusahaan ll Kwang
Hitech, agar tidak jatuh pada kelompok yang akan menyalah gunakan, dan
menyelundupkannya ke luar negeri. Mereka menduga Michael Lee ikut berperan
dalam kejahatan ini.
Mereka bertiga
menyamar agar bisa diterima di perusahaan ll Kwang Hitech. Baek Chan Mi diloloskan
presdir Yoon Seok-Ho, karena Baek Chan Mi mengingatkan sang presdir pada wajah
guru idolanya.
Im Ye Eun juga berhasil lolos berkat CV abal-abal. Sedangkan Hwang Mi Soon menyamar sebagai karyawan outsourcing bagian kebersihan di perusahaan ll Kwang Hitech.
Persekongkolan jahat
ternyata tidak hanya terjadi antar pemimpin di perusahaan ll Kwang Hitech, juga melibatkan pejabat NIS. Bahkan seorang seleb/foto
model mereka yang bernama Kang Woo-Won diduga ikut bermain.
Dalam perjalanan
membongkar kejahatan, ketiga angels tidak hanya harus menyelesaikan kasus NIS,
juga masalah pribadi. Baek Chan Mi harus mencari solusi untuk kisah kasihnya
bareng direktur Yoon Seok Ho.
Im Ye Eun harus
mencari jalan keluar atas kisah cintanya dengan sang seleb, Kang Woo Won yang
semula mengerjai Im Ye Eun. Juga harus berkutat merawat buah hatinya yang baru berusia 3 tahun.
Problem Hwang Mi-Soon
tak kalah pelik. Suaminya curiga Hwang Mi-Soon selingkuh. Di pihak lain, anak perempuannya menggunakan menggunakan
uang SPP untuk membeli tiket nonton Kang Woo Won. Klimaks terjadi saat sang anak perempuan tak berdaya dibully dan
dirisak teman-temannya.
Review Good Casting
Kedodoran! Menjadi
kritik tajam untuk “Good Casting.
Sang penulis scenario,
Park Ji-Ha, nampaknya mendapat banyak titipan.
Agar membuat kisah yang serba misterius, tapi harus mengundang tawa.
Tambahkan juga adegan romantis
tentang seleb kaya raya yang jatuh cinta pada janda beranak satu. Serta seorang
presdir nan tampan pada sekretarisnya yang juga mantan gurunya.
Terlalu banyak pesan
yang tak mampu disatukan dengan apik sehingga terasa melebar kemana-mana, dan
tak berujung.
Bandingkan dengan plot
“Charlie’s Angel” yang focus mengejar buronan kelas kakap, melakukan penyamaran
demi bisa masuk sarang musuh. Melakukan perkelahian. Menggunakan senjata
canggih. Serta mempertontonkan seabrek kemahiran agen special lainnya.
Kisah cinta? Hanya sekilas
saat sang pacar ditinggal begitu saja di kamar atau di yacht.
Lika liku pengejaran
Michael Lee yang maunya misterius, malah ngga jelas hingga akhir episode. Hanya
ada dugaan sederetan oknum di atas Michael
yang memegang peranan, namun sulit disentuh.
Siapa? Sekilas disebut
white collar, tapi nggak jelas juga.
Apakah memang
dibungkus demikian agar bisa dibuat sequelnya?
Mungkin berhasil jika sang penulis bisa mengemas kisah seperti Lee Sung-Min yang berhasil menyusun dan mengemas “Queen of Mystery1” dan “Queen of Mystery 2”. Sama-sama diperankan Choi Gang Hee, namun “Queen of Mystery” sanggup menawan penonton. Bahkan hingga saat episode terakhir.
Baca juga: Designated Survivor: 60 Days, (Bukan) Presiden Boneka
Profile
Drama: Good Casting
Revised romanization: Gootkaeseuting
Hangul: 굿캐스팅
Director: Choi Hyeong-Hun
Writer: Park Ji-Ha
Network: SBS
Episodes: 16
Release Date: April 27 - June 16, 2020
Runtime: Monday & Tuesday 22:00-23:10
Language: Korean
Country: South Korea
(Source: AsianWiki)
5 Cara Jitu Atasi Sakit
Gigi
“Lebih baik sakit gigi
daripada sakit hati”
Hiyyy ….. saya mah
nggak mau sakit gigi, karena nyiksa banget. Tepatnya, nggak mau memilih antara
sakit hati atau sakit gigi. Apalagi sakit double, sakit gigi iya, juga sakit
hati. :D
Sedihnya, saya sulit
menghindar dari sakit gigi. Ada 2 penyebabnya:
- Sejak kecil saya suka banget makan coklat. Permen coklat gampang nempel di gigi kan? Diperlukan perawatan ekstra dan nggak boleh lupa menyikat gigi sesudah mengunyah permen coklat.
- Kekambuhan epilepsy yang saya idap membuat gigi depan saya tanggal. Terpaksa deh dokter gigi membuat bridge gigi dengan mengorbankan gigi yang sehat. Namanya juga gigi boong- boongan, perlu perawatan ekstra. Lengah sedikit, gigi akan diserang bakteri, berlubang dan dicabut.
Baca juga: Hentikan
Stigma Pada Penderita Epilepsi, Kami Manusia Normal
Dikutip dari halodoc.com, sakit gigi terjadi akibat bakteri yang hidup di mulut bertumbuh dengan baik dari gula atau sari dalam makanan yang dikonsumsi. Bakteri ini kemudian membentuk plak lengket yang menempel pada permukaan gigi. Asam yang diproduksi oleh bakteri dalam plak dapat mengikis lapisan putih keras di bagian luar gigi kamu (enamel) dan menciptakan rongga.
Nggak heran, gigi saya
banyak yang tanggal. Malah ada gigi geraham yang cuma seperempatnya.
Kok bisa?
Pasalnya gigi geraham tersebut
saya pertahankan walau dokter menyarankan untuk dicabut. Kalo dicabut takutnya
bakal kesulitan mengunyah. Adanya akar
gigi juga membantu bentuk wajah ngga
“turun” seperti nenek peyot :D.
Tapi yang namanya tambalan kan ngga sekuat gigi asli.
Pecahlah si gigi, hanya tersisa seperempatnya. Perawatannya jadi lebih sulit,
maklum si gigi rebutan dengan gusi. :D
Nah, si gigi geraham
inilah yang kerap “cari perhatian”. Gusi membengkak. Sakitnya hebat banget.
Nyut-nyutan dan baru mereda sesudah minum obat pereda nyeri yang dijual bebas.
Jika sudah
demikian, saya pasti bergegas ke dokter
gigi. Mau minta giginya dicabut aja!
Hehehe, aneh ya?
Nunggu sakit baru ke dokter.
Beruntung di dekat
rumah ada puskesmas yang sangat lengkap. Pelayanannya bagus hingga Menteri
Kesehatan Nila Moeloek pernah bertandang ke sini.
Sayang pandemic covid
19 membuat pemerintah menutup layanan kesehatan gigi. Lha kan nggak mungkin
mengobati pasien sakit gigi dengan jarak 1-2 meter. Pastinya harus bersentuhan
dan melihat isi mulutnya.
Dan selalu ada
kemungkinan si pasien carrier virus corona!
Jadi gimana dong?
Ya tanya Om Google pastinya.
Banyak banget artikel yang mengulas mengenai sakit gigi. Mulai dari definisi
sakit gigi, penyebab sakit gigi sampai pertolongan pertama sakit gigi. Yang
saya butuhkan pengobatan secara alami, karena terlalu banyak mengonsumsi obat pereda
nyeri akan berpengaruh pada organ tubuh.
Nggak mau kan ya,
minum pain killer kebanyakan eh akhirnya ginjalnya bolong. Nah, untuk
menghindarinya ada 5 cara jitu yang disajikan halodoc.com nih, yaitu:
Obati Sakit Gigi dengan bahan bahan dari dapur
Nenek
moyang kita memang luar biasa. Secara
turun temurun mereka mengajarkan bahwa pertolongan pertama untuk gangguan
kesehatan, bisa didapat dengan mudah dari bahan makanan di dapur.
Jangan
takut dan ragu, karena Journal Pharmaceutical Biology menyebutkan banyak bahan
natural untuk mengobati sakit gigi yang terbukti efektif, dan minim efek
samping.
Apa
saja?
- Cuka apel. Mengandung senyawa antimikroba dan antibakteri yang efektif untuk meredakan sakit gigi, cuka apel mengobati sakit gigi dengan menggunakannya sebagai obat kumur selama kurang lebih 30 detik.
- Lemon. Kaya akan antiseptik dan antibakteri, penggunaan lemon sebagai pereda sakit gigi sangat mudah. Caranya dengan memeras lemon dan meneteskannya pada bagian gigi yang terasa sakit. Atau bisa juga mencampurnya dulu dengan air, kemudian dengan bantuan kapas mengaplikasikan pada bagian gigi yang sakit.
- Garam. Berkumur dengan garam menjadi cara paling mudah yang kerap dianjurkan. Caranya, buat larutan air garam, kemudian berkumur selama kurang lebih 30 detik sebelum membuangnya. Berkumur air garam tidak saja membantu menarik keluar cairan penyebab pembengkakan juga dapat membersihkan sisa-sisa makanan yang berada di sekitar gigi.
Obati Sakit Gigi Dari Meja Makan
Yang dimaksud meja
makan tentunya bahan-bahan makanan di sekitar meja makan, seperti teh dan es
batu. Berikut penggunaannya:
- Es batu untuk kompres. Bungkus kantong plastik berisi es batu dengan selembar kain tipis, kemudian tempelkan pada area gigi yang terasa sakit.
- Teh peppermint mengandung zat tannin yang membantu untuk meredam rasa sakit gigi dan mengurangi pembengkakan. Caranya dengan merebus daun teh hingga mendidih. Dinginkan. Gunakan air teh untuk berkum
Obati Sakit Gigi dengan tanaman obat keluarga (toga)
- Daun sirih. Kunyah daun sirih atau rebus daun sirih dengan air secukupnya, kemudian gunakan untuk berkumur.
- Daun jambu. Daun jambu bersifat analgesik, antiradang sekaligus sebagai antimikroba. Caranya dengan mengunyah daun jambu merah yang telah dicuci hingga ekstraknya keluar. Kemudian ekstrak daun ditempelkan pada bagian gigi yang sakit dengan menggunakan lidah. Cara lainnya dengan berkumur dengan air rebusan daun jambu yang telah menghangat. Air rebusan terdiri dari 5 lembar daun jambu dan sedikit garam.
Obat Sakit Gigi Tradisional Tionghoa
- Minyak Cengkeh. Tionghoa terkenal dengan pengobatannya, termasuk pengobatan sakit gigi. Mereka menggunakan cengkeh atau minyak cengkeh yang memiliki sifat penghilang rasa sakit dan antibakteri alami. Minyak cengkeh juga mengandung eugenol yang berfungsi sebagai anestesi alami untuk mematikan saraf. Hati-hati dalam penggunaannya, jika mengenai lidah atau gusi yang sensitif, maka bisa menimbulkan rasa nyeri.

source: instagram.com/halodoc

HaloDoc Untuk Solusi Sakit Gigi
Jika semua langkah
pengobatan di atas tidak berhasil, tentu saja kamu harus ke dokter gigi. Untungnya,
nggak perlu nekad mengetuk pintu rumah dokter untuk bertatap muka di saat pandemic.
Juga kelak, saat pandemic covid 19 mereda. Karena kini bisa chatting dan atau
video call dengan dokter yang kompeten, termasuk dokter gigi tentunya.
Caranya?
Gunakan aplikasi
Halodoc dengan mengunduhnya Google Play, bagi pengguna Android, dan di App
Store untuk pengguna Iphone. Halodoc di Google Play.
Dengan aplikasi Halodoc,
pasien bisa bertanya pada dokter mengenai penyakitnya. Sehingga bisa diambil
tindakan lanjut.
Aplikasi ini juga
membantu pasien yang butuh obat. Yups seperti pengalaman saya belum lama ini.
Harus pergi ke apotik di saat PSBB. Dan itu serem banget. Dengan bantuan
aplikasi Halodoc, pasien bisa membeli obat dan meminta obat dikirim ke rumah.
Solutif ya?
![]() |
source: instagram.com/halodoc |
Tentang Halodoc
Penasaran tentang Halodoc
?
Saya juga.
Pemrakarsanya Jonathan
Sudharta yang melihat kesenjangan akses layanan dokter dan apotek di Indonesia.
Persis dengan yang saya alami ya?
Untuk menjembataninya,
pada April 2016 terciptalah aplikasi Halodoc yang memberikan solusi lengkap dan
terpercaya untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia. Halodoc
memfasilitasi kebutuhan interaksi antara dokter dan pasien.
Kehadiran Halodoc
sangat dirasakan manfaatnya pada saat Indonesia mengalami pandemic Covid 2020. Halodoc menjadi
mitra pemerintah dalam membangun teknologi self check Covid-19. Juga memberi layanan
konsultasi online untuk penanganan virus corona.
Berguna banget ya? Saya sempat ketakutan ketika salah seorang
kerabat sakit saat PSBB kemarin. Ngebayangin kalo dia terpapar virus corona. Soalnya
dia bandel, nggak betah tinggal di rumah.
Nah, jika merasa sakit
dengan keluhan yang mirip covid-19, daripada ketakutan nggak karuan, buka aja aplikasi
Halodoc. Termasuk jika mau melakukan covid
test jakarta
Baca juga:
Luna
Maya dan Blunder Covid 19
Asyiknya lagi Halodoc
sudah terhubung dengan perusahaan asuransi seperti Allianz, Cigna, FWD
Employee, dan Medicillin. Sehingga proses pengobatan menjadi semakin mudah.
Yang saya suka
lainnya, Halodoc punya fitur pengingat.
Berfungsi sebagai catatan pengingat kapan waktunya kamu minum obat. Caranya
mudah, masukkan nama obat yang harus diminum di kolom pencarian. Sesudah
muncul, klik obatnya. Kemudian cantumkan cara pemakaian, durasi, frekuensi.
Terakhir pilih waktu pengingat
menggunakan obat, dan petunjuk pemakaian.
Solutif banget ya?
Terlebih untuk mereka yang harus menghabiskan obat antibiotik, dan harus minum
dengan selang waktu sekian jam. Dengan adanya fitur pengingat, proses
penyembuhanpun menjadi lancar jaya.
Baca juga: Andai
Tinggal di Korea Selatan, Ini yang Harus Dilakukan Krisdayanti
"Cabo!”
Demikian umpat seorang
kerabat ketika mengetahui istrinya berselingkuh.
Mendengarnya saya
terdiam, tidak tahu harus berbuat apa. Karena ucapan “cabo” termasuk KDRT
verbal, di lain pihak saya benci perselingkuhan. Begitu bencinya, hingga saya
ngga mau nonton drama Korea yang berkisah tentang perselingkuhan.
Apapun alasannnya,
perselingkuhan merupakan kesalahan dalam rumah tangga yang tidak bisa
ditolerir.
Ngga suka pada
pasangan? Silakan bercerai. Memaksakan pernikahan yang awet rajet tidak hanya
akan melukai pasangan tersebut, juga anak-anak mereka. Dan ini fatal, bisa
menimbulkan trauma.
Dalam drama “Its Ok,
This is Love”sineas Korea mengangkat topik kasus gangguan jiwa, diantaranya anak-anak
yang melihat ibunya berselingkuh.
Baca juga: Its Ok,This is Love, Karena Mungkin Anda Juga Penderita Gangguan Jiwa”.
Namun akhirnya saya menonton
“The World of The
Married”. Lha pakar keuangan Prita Ghozie juga menonton dan menulis
spoilernya di akun Instagram. :D
Terlebih rating “The
World of The Married”menempati jajaran teratas. Bahkan saat episode terakhir,
drama Korea ini menembus trending topic pertama di Twittterland.
Bikin penasaran!
Kebetulan “The World of The Married”tayang di viu.com, jadi mulai
ngintip deh! Dan keterusan!
Mengadaptasi serial Inggris
berjudul “Doctor Foster”, “The World of
The Married”dibuat dengan rasa Asia, yaitu melibatkan banyak pihak. Mulai dari
anak, tetangga hingga rekan sejawat sang suami maupun istri.
Sehingga banyak pesan moral bisa disuguhkan. Bahwa perselingkuhan sebetulnya hanya emosi sesaat yang harus dilawan. Tidak ada pembenaran untuk perselingkuhan.
Drama Korea memang piawai meracik pesan moral, walau menurut Badan Statistik Korea terjadi peningkatan warga yang tidak memiliki agama di Korea Selatan. Jika pada 2005 jumlah warga yang tak memeluk agama sekitar 47%, jumlah itu meningkat 10% dalam 10 tahun terakhir (sumber: dreamers.id)
Yang membuat saya kagum lainnya adalah keberanian sineas Korea memasang
pemain berusia "lanjut" sebagai main lead. Seperti diketahui Kim Hee Ae sudah
berusia 52 tahun (lahir tahun 1968), diplot sebagai dokter Ji Sun Woo yang
berusia 40 tahun, dan berhasil!
Sementara di Indonesia, jangankan berusia 50 tahun, aktor/aktris berusia
40 tahun hanya mendapat peran sebagai ibu/ayah pemeran utama.
Kepiawaian berakting menjadi sebab Kim Hee Ae terpilih sebagai pemeran
utama . Karena dalam serial ini banyak ditemui aktris gaek lain seperti Seo Yi-Sook (lahir 1968 ), dan Kim
Sun-Kyung yang juga lahir pada tahun 1968 dan berperan sebagai ibu Yeo Da Kyung, ibu
selingkuhan suami dokter Ji Sun Woo.
Bandingkan dengan Suranne Jones pemeran Doctor Gemma Foster yang lahir
tahun 1978 (lebih muda 10 tahun), Kim Hee Ae sungguh tua-tua keladi, semakin tua semakin apik dalam
berperan. Pastinya akting Kim Hee Ae nggak
akan muncul cemerlang tanpa tangan dingin Mo Wan Il, si peracik drama Korea
sukses seperti “Misty”, “Beautiful Mind” dan “Dream High”
Baca juga: MIsty, Terbongkarnya Rahasia Sang Suami
Kim Hee Ae sebagai dokter Ji Sun Woo.
Direktur muda Family Love Hospital di kota Busan. Kemampuan mumpuni sebagai
dokter membuat Sun Woo sangat dicintai
pasiennya, termasuk Uhm Hyo-Jung, istri seorang konglomerat. Uhm Hyo-Jung juga
merupakan ibu kandung Da Kyung, selingkuhan Lee Tae Oh, suami dokter Ji Sun
Woo.
Kehidupan nyaman Sun Woo berubah total saat mengetahui suaminya
berselingkuh dengan Da Kyung. Yang menyakitkan, semua orang di lingkungannya
mengetahui perselingkuhan yang dilakukan Lee Tae Oh, namun malah berusaha
menutupi.
Klimaksnya Da Kyung hamil, dan Sun Woo membongkar aib tersebut saat makan malam bareng orang tua Da Kyung.
Park Hae Joon sebagai Lee Tae Oh, kepala
keluarga yang canggung. Dia hidup dalam bayang-bayang istri yang memenuhi
kebutuhan finansialnya, sekaligus melakukan KDRT terhadap istrinya.
Lee Tae Oh sayang pada keluarganya,
namun tekanan mental membuatnya berpaling pada Yeo Da Kyung yang berusia muda.
Tak bisa memilih antara istri dan selingkuhan, Tae Oh akhirnya malah melakukan
KDRT yang membuatnya dihukum.
Beruntung Yeo Da Kyung sebagai bucin menerima semua kekurangannya.
Jeon Jin Seo sebagai Lee Joon Young, anak pasangan Lee Tae Oh. Korban perselingkuhan kedua orangtuanya. Semula merasa bahagia karena memiliki ayah yang
bisa larut dalam semua kesenangan sebagai anak laki-laki. Joon Young merasa hancur saat melihat ayahnya selingkuh.
Bertambah parah saat melihat ayahnya memukuli ibunya, dan klimaks terjadi ketika sang ayah melakukan hubungan intim dengan sang ibu, walau sudah bercerai.
Gangguan emosi/kecemasan membuat Da Kyung mengidap kleptomania, diperparah dengan ejekan teman-temannya terhadap ibunya.
Han So Hee sebagai Yeo Da Kyung, anak perempuan tunggal
dari pengusaha kaya raya dan sangat berpengaruh di Kota Busan, Yeo Byeong-Kyu.
Usia muda dan ketidak stabilan emosi membuatnya jatuh cinta pada Lee Tae
Oh, pria pecundang yang sudah berumah tangga dan bergantung pada istrinya untuk memenuhi
kebutuhan finansial.
Sim Eun Woo sebagai Min Hyun-Seo,
penderita ketergantungan obat yang kerap disiksa oleh kekasihnya, Park In-Kyu.
Min Hyun Seo menjadi
mata-mata Ji Sun Woo untuk mengintai perbuatan Lee Tae Oh, dengan imbalan
pengobatan dan finansial agar terlepas dari kejaran Park In Kyu.
Sinopsis The World of The Married
Lee Tae Oh memiliki 2 dunia.
Dunia yang dikenal publik, yaitu sebagai suami dokter Ji Sun Woo dan ayah yang
sangat menyayangi anak laki-lakinya, Lee Joon Young.
Dunia lainnya berlaku
dari jam 17.00 – 19.00 sebagai kekasih Yeo Da Kyung, perempuan muda yang cantik,
Yeo Da Kyung, anak konglomerat Yeo Byeong-Kyu.
Yeo Da Kyung merupakan
bucin, penganut cinta mati yang tidak peduli kekasihnya adalah pria pecundang yang bergantung secara finansial
pada istrinya, serta bersikap minder pada orangtuanya.
Hingga perselingkuhan
mereka terbongkar. Ji Sun Woo mengetahui
sepak terjang suaminya berkat bantuan Min Hyun Seo, dan berhasil menceraikan
Lee Tae Oh.
Sayang Lee Tae Oh enggan
melepaskan Ji Sun Woo yang diam-diam masih dicintainya. Terlebih Tae Oh juga
sangat mencintai Lee Joon Young, anak
laki-lakinya.
Saat hukumannya karena
melakukan KDRT berakhir, Lee Tae Oh kembali ke Busan dengan segala kemegahan,
sebagai pemilik perusahaan pemroduksi film yang berhasil mencetak box office.
Meraih semua yang
diiinginkan ternyata tidak mudah. Anaknya mengalami gangguan mental karena
merasa bingung. Saat itulah dokter Ji Sun Woo kembali mengambil alih kemudi.
Dia menggoyang kepercayaan Da Kyung terhadap Tae Oh, dan berhasil mengembalikan
Tae Oh ke titik nadir.
Namun, ada cinta yang
berbicara.!
Review The World of the Married:
“Jangan bercerai”,
kata Lee Tae Oh menyatakan penyesalan sekaligus menasehati sahabatnya Son
Je-Hyuk yang gemar selingkuh.
Perceraian memang
membuat luka. Tidak ada yang menang atau kalah. Sementara itu jika ada anak,
maka anak akan menjadi korban.
“The World of the Married”
diracik dengan ekstrim. Kala suami selingkuh, istri membalasnya dengan
selingkuh. Perselingkuhannyapun ngga
main-main, yaitu dengan suami sahabatnya! Serem nian. Dan kok sampai hati ya?
Mungkin keberanian Sun
Woo, sebagai istri yang disakiti, diapresiasi oleh penonton. Dia ngga lemah, marah-marah
dan pasrah. Sun Woo membalas perlakuan mantan suaminya dan istrinya Da Kyung.
Sementara kebanyakan istri yang disakiti hanya
bisa berkeluh kesah. Seperti kasus Sarita Abdul Mukti yang berkoar-koar di media
social mengenai perselingkuhan suaminya dengan Jennifer Dunn.
Drama perselingkuhan
memang memang menggambarkan kehidupan riil di Korea Selatan. Menurut laporan
The Korea Herald pada Agustus 2016, lebih dari setengah orang yang telah
menikah di Korea mengaku pernah berselingkuh paling tidak satu kali.
Pastinya bukan
perselingkuhan yang menjadi pesan moral, melainkan korban akibat perselingkuhan
yang jarang diperhitungkan.
Tidak hanya anak.
Dalam kasus pasangan suami istri Ko Ye-Rim - Son Je-Hyuk, Ko Ye Rim tidak bisa mengembalikan rasa percaya
pada suaminya. Dia selalu curiga suaminya berselingkuh dan tidak bisa memupus
bayang-bayang tersebut.
Jadi, saya akan
kembali ke sikap enggan menonton drama yang berkisah tentang perselingkuhan.
Kecuali mencetak rating tertinggi seperti “The World of Married Couple”. 😊
Setuju?
Baca juga: The Wind Blows, Janji Suci Perkawinan
Profile The World of Married Couple
Drama The World of Married Couple (English title) / Couple's World (literal title)
Revised romanization: Boobooui Sekye
Hangul: 부부의 세계
Director: Mo Wan-Il
Writer: Joo Hyun
Network: JTBC
Episodes: 16
Release Date: March 27 - May 16, 2020
Runtime: Friday & Saturday 22:50
Language: Korean
Country: South Korea
![]() |
Ashes of Love berkisah
tentang apa yang terjadi jika seorang ayah berulah. Punya anak di sana. Punya
anak di sini. Saking bingungnya sampai mengira anak orang lain sebagai
anaknya. :D
Ups sorry, Ashes of Love
bukan berkisah tentang orang tapi tingkah laku para dewa, yang ternyata
ada yang play boy juga dan memiliki anak dari hasil “one night stand”. Hihihi
begitulah fiksi, bebas aja bikin cerita, terlebih menyangkut para dewa.
Seperti kisah
Mahabarata yang dikenal luas di Indonesia. Dewa Surya mampu membuat Kunti,
ibunya Pandawa Lima,memiliki anak hanya dengan mantra.
Demikian pula Ashes of
Love, drama Tiongkok bergenre kolosal/sejarah yang penuh sisik melik yang bikin
penonton geleng-geleng kepala.
China memang unggul
lebih dulu di Indonesia dengan kisah Sun Go Kong, si kera sakti. Juga kisah “The
Legend of White Snake” yang dibuat remakenya pada tahun 2019.
Baca juga: Legend of Yun Xi, Konflik Asmara Seorang Pakar Racun
Sempat kalah pamor dan
disalip drama Korea, penggemar fanatik drama China enggan bergeming, walau harus mantengin
puluhan episode, sekitar 40-80 episode. Bandingkan dengan drama Korea yang
hanya 16 – 20 episode.
Jika pernah menonton
drama China, salah satunya “Ashes Love”, maka akan tahu jawabannya. Aktor dan
aktris yang tampan serta cantik. Adegan
perkelahian yang mirip tarian. Kostum panjang melambai. Sinematografi yang bikin lidah berdecak. Serta CGI (Computer
Generated Imagery) yang bikin drama Korea bertema sageuk terasa ketinggalan
kereta.
Saling beradu mencari
pasar di Indonesia, harusnya dipahami para sineas Indonesia, penyebab warga Indonesia lebih memilih menonton drama asing dibanding hasil karya anak bangsa.
Hiburan adalah hiburan, darimana pun datangnya. Ketika seseorang mencari hiburan, dia nggak akan memilih hiburan yang berujung bete alias jengkelin. Andai sineas Indonesia mampu menghasilkan karya seperti drama Korea dan China, pastinya para pemburu hiburan akan menonton tanpa harus diminta,
Diangkat dari novel
Heavy Sweetness, Ash-like Frost karya Dian Xian, Ashes of Love menjadi serial
televisi yang ngehits pada tahun
2018. Episode pertama serial ini ditayangkan di Jiangsu TV pada 2 Agustus 2018 - Januari 2019, dan telah ditonton lebih dari 15 miliar kali. Wow banget ya?
![]() |
source: cdramabase.com |
Yang
Zi sebagai Jin Mi, putri dari Dewi Bunga dan Dewa Air.
Zi Fen, Sang Dewi
Bunga yang cantik jelita membuat banyak pria terpincut. Salah satunya Kaisar Langit yang menggunakan berbagai cara
untuk memaksa Zi Fen. Termasuk memperkosa Dewi Bunga (yang sudah mengandung anak Dewa
Air) dan memenjarakannya di Istana Langit.
Tidak cukup, Kaisar Langit juga menjodohkan Dewa Air dengan Dewi Angin, agar Dewi Bunga patah hati. Klimaksnya Tu Yao, Permaisuri Langit menendang Dewi Bunga keluar dari istana langit.
Paska melahirkan JIn
Mi. Dewi Bunga Zi Fen bisa melihat bahwa 10.000 tahun kemudian, Jin Mi akan
mengalami ujian cinta yang dapat membahayakan nyawanya. Untuk mencegah tragedy,
sebuah pil anti cinta/yun, dibenamkan dalam raga Jin Mi.
Tak ayal, sesudah
dewasa Jin Mi tidak dapat merasakan
jatuh cinta. Dia manut aja ketika dijodohkan dengan Dewa Malam, walau sejatinya
Jin Mi hanya mencintai Xu Feng, Dewa Api.
![]() |
source: filmdaily.co |
Deng
Lun sebagai Xu Feng, Sang Dewa Api (Phoenix) putra kedua Kaisar Langit. Ibunya, Tu Yao, permaisuri
Kerajaan Langit yang juga mantan pemimpin klan burung meminta janji Kaisar Langit
untuk menjadikan Xu Feng sebagai putra
mahkota Kerajaan Langit.
Tidak cukup, untuk
memenuhi ambisinya pada kekuasaan atas Kerajaan Langit, Tu Yao menjodohkan Xu
Feng dengan keponakannya, Sui He, penggantinya di klan burung.
![]() |
source: thefangirladdict.com |
Luo
Yunxi sebagai Run Yu, Sang Dewa Malam, hasil kisah cinta satu malam antara
Kaisar Langit dan Su Li, putri Dewa Ikan Naga, hanya gara-gara Su Li mirip Zi
Fen, Dewi Bunga, perempuan yang sangat dicintai Kaisar Langit.
Takut anaknya akan
mengalami hal yang tidak menyenangkan, Su Li merahasiakan kelahiran Run Yu. Sayang, sebagai
keturunan Kaisar Langit, Run Yu memiliki kesaktian yang tidak mudah untuk
disembunyikan. Saat itulah keberadaannya diketahui Dewa Air penguasa tempat Su
Li berada. Serta penghuni Kerajaan Langit.
Agar bisa
mengendalikan Run Yu, Permaisuri Langit membawa Run Yu ke Kerajaan Langit. Juga
agar tidak menjadi penghalang suksesi anaknya sebagai putra mahkota Kerajaan
Langit.
Baca juga: Item, Akibat Dendam Pada Ayah Kandung
Sinopsis Ashes of Love
Hidup ceria sebagai
peri buah, Jin Mi tidak mengetahui ada rahasia besar dibalik kelahirannya. Dia
juga tidak tahu bahwa Ibunya, bukan perempuan sembarang. Almarhum ibunya adalah
Zi Fen, Sang Dewi Bunga, penguasa flora
yang keberadaannya independent, tidak bisa direcoki penguasa dunia lainnya.
Kehidupan nyamannya
terusik ketika tiba-tiba muncul anak burung yang nampak sekarat. Jin Mi yang
polos dan penuh kasih merawat anak burung tersebut. Dia tidak tahu bahwa yang
dirawatnya adalah Xu Feng, sang Dewa Api. Sebagai keturunan burung, Xu Feng
adalah Phoenix yang secara periodik mati untuk hidup kembali.
Ada yang melakukan
sabotase pada proses metamorfosis Xu Feng. Tujuannya tentu saja agar Xu Feng
mati. Untunglah Xu Feng sangat tangguh, bahkan sanggup melewati cermin air,
pelindung dunia flora, tempat Jin Mi disembunyikan.
Sesudah tubuhnya
kembali pulih, Xu Feng bermaksud kembali ke habitatnya, Kerajaan Langit. Jin Mi
yang kekanak-kanakan merengek minta ikut. Hati Xu Feng luluh, dengan kesaktiannya
Jin Mi diselundupkan ke Kerajaan Langit.
Di Kerajaan Langit, Jin
Mi mendapat banyak materi pelajaran dari Xu Feng yang akhirnya jatuh cinta pada
Jin Mi.
Tidak hanya Xu Feng,
kakak tiri Xu Feng, Dewa Malam juga terpincut dan jatuh cinta pada Jin Mi.
Bedanya Run Yu, sang Dewa Malam lebih beruntung, karena sebelum kelahirannya,
Kaisar Langit dan Dewa Air sudah berjanji untuk menjodohkan anak mereka.
Review Ashes of Love
Jika takdir sudah
berkehendak, maka terjadilah apa yang harus terjadi. Kurang lebih demikian
pesan drama China “Ashes of Love”. Bahkan dewa dewi dengan segala kesaktiannya
tidak bisa menghalangi takdir.
Bicara takdir, saya
teringat tulisan Alaika Abdullah tentang “hidup adalah pilihan”. Pendapat
tersebut mendapat tentangan beberapa orang temannya yang mengatakan bahwa “hidup
bukan pilihan”. Tuhan sudah memutuskan, bla….bla…bla…..
Nah si teman salah
mengartikan antara takdir dan pilihan hidup. Takdir (lahir, jodoh dan kematian)
telah digariskan. Tidak demikian dengan pilihan hidup. Setiap orang bisa
memilih untuk hidup hanya “rebahan” dan menjadi mustahik. Atau bekerja keras
dan menjadi muzaki.
Ketika seseorang mengalami
addict terhadap drugs, dia bisa memilih berjuang untuk berhenti dengan cara
rehabilitasi. Atau ikut arus, enggan berhenti dan membiarkan sarafnya rusak.
Baca juga: Pecandu Lem Aibon di Depan Mata, Tapi Tak Nampak
Demikian pula dengan
kisah “ Ashes of Love”, Jin Mi bisa memilih hidup enak sebagai istri Dewa
Malam, sekaligus menjadi Permaisuri Langit yang punya kekuasaan bukan kepalang.
Punya suami seperti Dewa
Malam yang cinta mati, pastinya dambaan banyak perempuan. Duh, rasanya larut
pada cinta Dewa Malam yang diperankan Luo Yunxi dengan apik. :D
Atau memilih
mengorbankan matanya untuk melihat warna warni dunia serta ancaman kematian
demi cintanya pada Xu Feng. Toh Xu Feng sudah salah paham, mengira Jin Mi
berkhianat.
Relevankah menyamakan
dunia manusia dengan dunia para dewa?
Ah, kisah para dewa
dalam “Ashes of Love” kan hanya rekaan berdasarkan lika liku kehidupan manusia.
Diimplementasikan pada kehidupan para dewa yang mengharu biru.
Didalamnya terdapat
banyak pesan moral. Jika memilih ambisi atas kekuasaan, mungkin akan berakhir
seperti Kaisar Langit yang melihat anaknya gontok-gontokan memperebutkan tahta.
Atau memilih cinta dan
hidup sederhana seperti Xu Feng dan Jin Mi yang jauh dari hiruk pikuk.
Setiap pilihan pastinya
mempunyai konsekuensi tersendiri.
Baca juga: Vaga Bond, Gajah Bertarung Pelanduk Mati di Tengah
Profile
Ashes of Love (Hanzi: 香蜜沉沉烬如霜; Pinyin: Xiāng Mì Chén Chén Jìn Rú Shuāng
Heavy Sweetness, Ash-like Frost (English/literal title)
Genre: Xianxia, Fantasi, Romansa
Director: Zhu Ruibin
Country: China
Episodes: 63
Aired: Aug 2, 2018 - Sep 4, 2018
Original Network: JSTV, Tencent Video, iQiyi, Youku, iQiyi
Duration: 45 min.
ABOUT ME
![]() |
Assalamualaikum, hai saya Maria G Soemitro, mantan chief accounting yang menyukai sisik melik environment, cooking dan drama Korea, saya bisa dihubungi di
: ambu_langit@yahoo.com Selengkapnya tentang saya bisa klik disini, penghargaan yang saya peroleh ada disini |

POPULAR POSTS
Featured Post
Hyena, Tentang Kisah Cinta Tom and Jerry
Hyena (Drama Korea) Tentang Cinta Tom & Jerry Tom & Jerry, pasti familier dengan kisah mereka bukan? Tom, si kucing selalu berantem...


Categories
- lifestyle 194
- review 112
- drama korea 79
- kuliner 75
- healthy 53
- blogging 49
- review kuliner 37
- finansial 36
- budaya 26
- travelling 19
- Environment 17
- beauty 14
- fiksi 14
- Zero Waste Lifestyle 13


Popular Posts
-
“Kau adalah kegagalan” “Aku bahkan tak bisa membuangmu” Pernah melihat atau mendengar seorang ibu berkata begitu kejam dengan ...
-
“Mbak, beli nasi tutug oncomnya ya?” Begitu sapaan Suzy setiap berpapasan di area Taruna Bakti Bandung, lokasi anak-anak saya dan...
-
“Bakso Bandung enak semua”, kata Azizah Azizah, tetangga sebelah rumah saya di Cigadung. Baru pulang dari tugasnya berbu...
-
“Apa yang bisa membuatmu merasa happy?” Jika saya mendapat pertanyaan tersebut, jawabannya adalah ilmu/wawasan baru. Ilmu/wawasan baru...
-
Rebecca (Becky) Bloomwood dalam novel Confessions of a Shopaholic yang ditulis Sophie Kinsella, mendapat nasehat dari ayahnya: “Berhemat...
