sumber: instagram.com/willgoz |
Siapa
sih Eddy Siswanto?
Bukan
penggemar channel Youtube, khususnya yang berkaitan dengan menu masakan,
mungkin asing dengan nama Eddy Siswanto.
Youtuber
yang menjuluki dirinya sendiri sebagai “Chef Abal-abal” ini memiliki subscribers tak
kurang dari 600K. Keunikan channelnya terletak pada resep masakan yang kerap
menggunakan bahan baku tidak lazim, seperti: mentimun, kulit cempedak dan
lainnya.
Mengapa
dia menamakan diri sebagai “Chef Abal-abal”? Nampaknya disebabkan latar
belakang akademisnya bukan sekolah pariwisata/perhotelan. Juga bukan pemilik posisi chef di resto. Melainkan penggemar memasak yang kerap
bereksperimen dengan masakan.
Nggak
ada yang salah sih.
Video di YouTube kan ditujukan untuk menghibur. Penyajian
Eddy sungguh memikat. Dia kerap menyihir penonton dengan ceritanya. Salah
satunya tentang ibunya yang membuka baju
untuk menakut-nakuti “mahluk halus”. :D :D
Eddy
juga memiliki sapaan yang khas untuk penggemarnya, yaitu “sahabatku”. Sehingga tak ada yang keberatan menonton videonya yang berdurasi belasan menit, hingga puluhan menit.
Walaupun
resepnya oke, sudah lama saya nggak menonton kiprahnya. Nggak tahan euy
menonton orang menyuci sayuran, mengulek bumbu dan aktivitas persiapan memasak
lainnya. Tanpa narasi verbal.
Kan
bisa diedit dan dibuat simple. Sayuran
sudah dicuci, trus bilang, “2 ikat sayuran bayam yang sudah dicuci. “Bumbu-bumbu
tadi sudah saya ulek ya sahabatku” dan seterusnya.
Video
di channel YouTube sebetulnya sama saja dengan siaran memasak televisi. Selain
memberi informasi, juga menghibur. Bedanya tayangan televisi disortir dan
diedit crew di belakang layar. Sedangkan tayangan Youtube dengan segera dinilai
dan “dihakimi” penontonnya.
Mengenai
entertain ini memang debatable ya? Ada yang suka video resep memasak yang
youtubernya muter-muter kelamaan, ada juga yang serba ingin praktis seperti
saya. Kita kupas tuntas di paragraf berikutnya.
Kita
kembali ke Eddy Siswanto yang rupanya ingin naik kelas dari “chef abal-abal”
menjadi “chef beneran” melalui ajang MasterChef Indonesia. Kembali debatable
terbuka nih.
Sayang,
sebelum berhasil menggondol penghargaan, sahabat kita ini tereliminasi akibat
ketahuan nyontek resep. Bawa sobekan kertas ke gallery MasterChef emang
dilarang. Peserta diharapkan sudah menyiapkan diri.
Sangat
disayangkan ya? Walau kemudian Eddy membuat
video yang berisi alasan dan permohonan maaf, tapi tinta tebal sudak terlanjur
dicoret. Tidak bisa dihapus.
Sebagai
seleb YouTube, Eddy memiliki beban untuk lolos dan memenangkan MasterChef
Indonesia. Berbeda dengan peserta lain yang nothing
to lose.
Andaikan
Eddy mengambil keputusan lain, misalnya menekuni jalur akademisi dan short
course di bidang Food & Beverages.
Hasilnya pasti memuaskan. Karena Eddy toh tidak harus berjuang untuk meraih
kepopuleran.
Bedanya halnya dengan peserta MasterChef Indonesia lain, yang kebanyakan
newbie di dunia kuliner. Mayoritas lulusan MCI justru baru menapaki dunia YouTube. Dunia yang tidak mudah, penuh
persaingan, butuh konsistensi dan keahlian entertain.
Salah
satunya adalah William Gozali. Dia bersama 3 orang YouTuber lain recommended banget untuk dicoba resepnya:
4 Channel YouTuber yang Resepnya Recommended Banget
William Gozali (sumber: instagram.com/willgoz |
William Gozali
Pemilik
akun WillGoz ini adalah pemenang MasterChef Indonesia (MCI) season 3. Untuk
membantu subscribers mencari file-nya, William membagi postingannya dalam beberapa
segmen, yaitu:
- Video organik, berisi resep dan tutorialnya, serta pernak pernik lain seperti kupas tuntas panci yang digunakan WillGoz.
- Kitchen Take Over. Willgoz mengajak rekannya sesama chef untuk bereksperimen di dapurnya. Disini pemirsa bisa bertemu dengan banyak chef, diantaranya Desi, pemenang MCI ke-2.
- Duplikasi Challenge, menduplikasi jajanan beken seperti KFC, Yoshinoya, lengkap dengan resep dan tutorialnya. Tercantum juga uraian resep di kolom description, memudahkan penonton untuk mencatat dan mengeksekusi resep.
- Coli Ena, merupakan pengalaman WillGoz berpetualang di dunia kuliner, mulai dari kelas streetfood hingga resto. Pastinya lebih menarik dan bermanfaat dibanding Food YouTuber lain. Karena WillGoz punya latar belakang yang membuat dia bisa membuat penilaian lengkap, ngga sekedar bilang pedas dan enak.
Yang
membuat channel suami dari ini Maria Karina ini sangat recommended adalah menu
masakannya ‘gue banget’, seperti oseng cumi, tempe mendoan, nasi gila dan
beragam western food yang disukai pemirsa.
Yup
disukai pemirsa! Banyak banget kan chef yang bikin tutorial masakan yang ribet?
Judulnya baru terdengar. Bahannya susah
banget dicari. WillGoz berhasil membuat penontonnya terperangah “oh ternyata
gampang, saya juga bisa bikin ah”.
Narasi
verbalnya WillGoz sering bikin tersenyum.
Wajahnya sok imut. Serta keseluruhan video dibuat dengan profesional. Sehingga
walau jumlah sucscribersnya “hanya” 500K, tidak sebanyak Eddy Siswanto, namun
keunggulan kontennya yang variatif berpeluang menggaet subscribers lebih
banyak.
Fatmah Bahalwan (sumber: instagram.com/fatmahbahalwan |
Fatmah Bahalwan
Fatmah
Bahalwan bukan pemenang MCI seperti Desi Trisnawati. Karena namanya sudah
melambung tanpa ikut ajang-ajangan.
Bahkan
Fatmah Bahalwan memberikan jasa besar pada dunia kuliner, khususnya bagi kaum
perempuan.
Paska
krisis moneter 1998, perempuan cantik yang kala itu menjabat sebagai sekretaris
Komisaris Bank Muamalat, terketuk
hatinya melihat banyak kepala keluarga mengalami pemutusan hubungan kerja.
Pastinya berimbas pada kemapanan finansial keluarga.
Dampak
lainnya, PHK mempengaruhi kondisi psikis anggota keluarga. Ada yang mengalami
gangguan jiwa. Pasutri lainnya terpaksa bercerai.
Padahal
ibu rumah harusnya juga bisa
berkontribusi dalam penghasilan rumah tangga, lho. Demikian kurang lebih
menurut Fatmah Bahalwan.
Sesudah
melalui pertimbangan panjang, serta trial end error, Fatmah Bahalwan membangun
Natural Cooking Club (NCC) pada tahun
2005. Di rumahnya di kawasan Matraman Dalam, Fatmah memberikan kursus memasak
pada ibu rumah tangga yang ingin berkarir di dunia kuliner tanpa meninggalkan
rumah.
Resep
masakannya diunggah di website ncc-indonesia.com
disusun berdasarkan klasifikasi: Bread, Cookies, Cuisines, Cakes, Snack, Drinks
dan Desserts. Semua resep anti gagal dan bisa digunakan sebagai ide berjualan.
Pengelolaan
NCC yang beranggotakan ratusan ribu orang berkembang sesuai kemajuan teknologi.
Awalnya hanya saling melempar pesan dan adu masak melalui milis, kemudian bertransformasi
ke grup Facebook.
Kini,
merambah Youtube. Wajah cantik Fatmah Bahalwan yang membagikan resep, dan
membawakan tutorial dengan cara simple, dan gamblang, dapat dilihat di channel Fatmah
Bahalwan. Resep dibagi berdasar beberapa klasifikasi, yaitu: Masakan Indonesia,
Masakan Timur Tengah, Cake, Menu Lain dan Tips.
Ninik Becker
Hanya
memiliki subscribers 160K, jauh di bawah WillGoz, dan Fatmah Bahalwan, Ninik
Becker memang bukan seleb sekelas mereka. Namun resepnya cukup banyak menginspirasi,
dieksekusi dan ditampilkan di Instagram.
Nampaknya
yang bersangkutan adalah warganegara Indonesia yang kini bermukim di Jerman.
Terlihat dari wajah Melayu serta deskripsi resep yang disertakan di YouTube.
Nggak
hanya dalam Bahasa Inggris, juga Bahasa German, Arab, Portugis, French serta
bahasa lainnya. Bahasa Indonesia ditempatkan di jajaran kedua setelah Bahasa
Inggris.
Petualangannya
ketika mudik diabadikan dan diopload di channelnya yang memiliki beberapa
klasifikasi yaitu: Baking, Dessert, Home Cooking, Basic Recipe, Travel. Nature
dan Food travel
Joel Mielle (instagram.com/recipe30 |
Recipe30
Jika
Ninik Becker, merupakan warga Indonesia yang berdomisili di German. Joel
Mielle, pemilik akun YouTube Recipe30, yang bermukim di Autralia, sama sekali
tidak kecipratan darah Indonesia, atau 100 % bule.
Mungkin
acap mengunjungi kawasan Nusantara dan bagian Asian lain, membuatnya piawai
meracik bumbu untuk masakan khas Timur.
Di
akun YouTubenya yang memiliki 385K subscribers, chef berwajah ganteng ini
membagi video berisi aktivitas masak dan travellingnya, menjadi beberapa bagian,
yaitu Chicken Recipes, Potato Recipes, Asian Food, Pasta Recipes, Christmas
& Thanksgiving, vegetarian, Wood Fired Oven, All My Travel Vlogs dan
Thoughts For Food.
Joel
tidak menuliskan resepnya di description video, tapi
mengarahkan penonton mengunjungi blognya: recipe30.com
yang memuat penjelasan lebih lanjut. seperti Tips, Preparation Time, Cook Time,
Servings, Difficulty Level serta narasi, layaknya sajian sebuah blog pribadi.
sumber: instagram.com/recipe30 |
Ada
benang merah dari 4 channel YouTube yang saya rekomendasikan di atas. Yaitu
sama-sama nggak pelit berbagi resep, memahami kebutuhan pemirsanya, serta
memenuhi kebutuhan entertain subscribernya.
Dua
dari pemilik channel, aktif berbicara di depan kamera, sehingga belasan menit
lewat tanpa terasa. Padat, penuh gizi dan serasa mendapat pelajaran langsung dari para
chef jempolan ini.
Sedangkan
Ninik Becker dan Joel Mielle menampilkan tutorial tanpa memperlihatkan wajah.
Mayoritas durasi mereka berdua cuma 3 menitan.
Namun
tetap terhibur. Menyaksikan taburan
tepung yang bak sapuan baju penari. Geprekan bawang putih. Hingga tempat lada
yang diputar sebelum digunakan.
Khusus
para bagi para chef yang enggan membagikan resepnya. Memang haknya sih. tapi
jadi malas menonton. Padahal food blogger yang mengeksekusi resep, otomatis mempromosikan pemiliknya lho.
Contph nih ya, ketik deh ‘Nastar NCC’ aatau ‘Nastar Fatmah’ di kolom pencarian Google, maka
bakal berhamburan tulisan dengan judul dan keyword Nastar NCC, Nastar Fatmah
Bahalwan.
Maka,
tepat banget kata Fatmah Bahalwan dalam salah satu episodenya, bahwa membagikan
ilmu tak akan membuat menjadi miskin. Bahkan, insyaallah bisa kaya dunia
akhirat.
Iya
juga sih, misalnya saya meniru resep
nastar Fatmah Bahalwan, menjualnya, dan laris manis, bukankah pahala akan
mengalir pada pemilik resep? Walau, saya si peniru, pastinya nggak akan bisa
membuat nastar seenak buatan Fatmah Bahalwan.
Duh menjelang jam makan siang, begitu buka url ini langsung terpampang ayam panggang, kan saya jadi makin lapar.
ReplyDeleteTayangan youtube saya isinya channel anak-anak mbak, jadi nggak kenal youtuber masak memasak.
Emang bener banget, ilmu itu makin dibagikan makin bermanfaat sebenarnya buat yang membagikan. Pengalaman aja nih, kalau saya lupa, bisa bertanya sama teman, karena dulu saya sudah pernah membagikan pada teman
Wah, nggak pernah mengikuti acara masak-memasak, nih. Alhasil semua nama yang Ambu sebutkan tampak seperti bayang-bayang di mataku, hihihi ...
ReplyDeleteKegiatan memasak sekarang ini sudah jauh berbeda dibandingkan dulu, ya. Jago memasak saat ini dinilai begitu keren. Apalagi dengan eranya media sosial. Proses memasak diunggah di Youtube, wuih ... berpotensi deh punya banyak penggemar.
Saya bukan chef, tp suka masak... Nanti saya nonton ah chanel utubenya, cari inspirasi hehe
ReplyDeletePenasaran sama Eddy Siswanto, pengen langsung meluncur ke YouTube nya.
ReplyDeleteSebenarnya banyak aja resep-resep dari chef ternama yang ditulis di buku. Termasuk chef dari luar negeri. Aku pernah liat ada bukunya diperpus kampus aku dulu. Kebetulan kampusku punya jurusan D3 Seni Kuliner.
ReplyDeleteBunda Maria sama seperti saya, ingin yg praktis dan to the point kalau nonton cara masak di yutub. Makanya saya mah pilihan hehehe...
ReplyDeleteSekarang apa apa langsung dibuat konten vlog dan angkat di yutub ya. Jalan usaha jaman sekarang sudah jauh beda hehehe
Jujur, saya belum terlalu memperhatikan channel youtube para chef tersebut dan malah baru tau dari artikel mbak maria. Yang saya kenal, kalau kelas chef paling banter Gordon Ramsay hehehe. Atau Salt bae yg dari turki, terkenal dengan daging panggangnya plus taburan salt.
ReplyDeleteSaya termasuk penikmat resep Chef Koh Eddy, kecewa banget kemarin pas dia ketahuan cheating :(
ReplyDeleteResep yang suka sudah saya duplikat adalah tumis timin sama telor itu yang katanya konon itu masakan mewah bagi mereka saat masih kecil.
Membaca artikel ini semakin memperjelas bahwa passionku adalah makan bukan masak 😅 yutuber yg kutonton itu farida nurhan, tanboykun mbak hehehe.. tp seru kali ya untuk memulai vidio masak memasak.. bisa lah dicoba
ReplyDeleteNoted! Aku kalau lagi stuck mau masak apa, pasti langsung buka-buka channel YT yang ada masak-masaknya. Aku jadi tau banyak dan jadi makin semangat masak hehehe
ReplyDeleteDi antara yang disebutkan di atas, aku cuma ngikutin Bang Bule Recipe 30 itu. Kayaknya resepnya simple..
ReplyDeletebahagia itu sederhana.. baca postingan ini saat sedang jenuh dengan postingan sarat advertorial.
ReplyDeletesaya berasa terjun ke dalam dunia kuliner. habis ini pasti saya ubek ubek semua kanal mereka
saya ngga terlalu suka farah Quinn mungkin karena kalau masak lebih banyak gayanya timbang masaknya
Sebagai orang yang baru tertarik nonton channel masak-masak di youtube, aku seneng banget nemu artikel Ambu yang ini. Jadi nambag referensi tontonan. jadi yang Eddy Siswanto itu selain bahan masakannya unik, dia juga dari mulai mencuci sayuran dan lainnya divideoin ya Ambu huehehe. Sungguh sayang banget dia tereliminasi di Master Chef Indonesia. Aku mau coba kepoin semua akun youtube yang Ambu review di sini ah. Terutama yang WillGoz sama ibu Fatmah, mau belajar bikin kue-kuean ehehe
ReplyDeletesaya biasanya cm liat mukbang sambil makan, bayangin makan makanan yg dimukbang in. baca ini jadi pengen liat channel masak yg gal cuma masak tapi juga ada cerita yg bs diambil hikmahnya
ReplyDeleteOwalah itu yang kemarin ram2 katanya nyuri resep huhu. Sayang sekali.
ReplyDeleteKalau yang suka nonton yutuber masak2 tu di rumah malah suamiku jd gak seberapa paham. Kecuali Bu Fatmah, kebetulan pernah ketemu beliau dan saya suka baca web NCCnya sejak dulu :D
Woww aku malah baru tau setelah baca artikel ini. Emang betul sih aku sepakat, sebetulnya siapapun mesti fokus untk menemukan formula kesuksesan yang pas untuk dirinya. Gak bisa sama dengan orang lain.
ReplyDeleteWaah aku sama sekali nggak pernah tahu ttg smua yg di bhs Ambu...
ReplyDeleteDuh ketahuan bgt nggak pernah nonton youtube..
Hehe..
Btw adanya channel2 spt ini itu makin memudahkan buat belajar masak otodidak ya ambu
Kalo aku lagi nggak mood makan solusiku nonton video mukbang ya tanboykun wkakakka
ReplyDeleteJadi kepo sama chefnya pengen praktek juga.
Saya nggak pinter masak, Ambu. Tapi seneng di dapur diantara hecticnya aktivitas.
ReplyDeleteChanel youtube yg sering saya buka, masih olahan2 sederhana.
Baca artikel ini, saya jadi tertarik buka chanel youtube mereka dan pingin bereksperimen juga.
Tapi bener, hal yg ingin kita dapat dari konten youtube tentang olahan masakan adalah ... Oo gambang banget, spertinya saya juga bs buat. 😁
Semuanya belum pernah aku tonton youtubenya. Baca artikel ini jadi tahu siapa2 aja mereka. Jadi tertarik kepoin. Soalnya aku juga suka nih tontonin video2 masak-memasak. Kali aja ada menu yg bisa dicoba.
ReplyDelete