My Only One, Kisah Nestapa Anak Seorang Pembunuh
Kisah Cinderella selalu
menarik untuk dijadikan tema drama. Seorang anak perempuan yang malang, disiksa
ibu tirinya, kemudian bertemu sang pangeran, mereka saling jatuh cinta,
mengalami banyak rintangan, namun berakhir happily ever after.
Banyak banget drama Korea yang mengambil ide ini, bahkan bisa dibilang
sebagian besar. Drama Korea bergenre romance akan mengisahkan seorang perempuan
miskin yang berjuang mencari nafkah. Kemudian bertemu anak konglomerat kaya
raya, tampan, lulusan universitas terpandang yang diburu banyak perempuan dari
kalangan elite pula. Tapi entah mengapa, jreng...jreng , dia malah jatuh cinta
pada si gadis miskin.
Drama Korea “My Only One”
juga demikian. Namun hidupnya lebih pedih. Sejak masih bayi merah, si gadis
tidak mendapat kasih sayang orang tua kandung. Ibunya meninggal dunia,
sedangkan ayah kandungnya masuk penjara karena dituduh membunuh seorang dokter.
Gejolak kehidupan Kim
Do-Ran, nama si gadis yang menjadi titik sentral kisah. Bagaimana dia harus
menepis stigma anak seorang pembunuh. Bagaimana masyarakat dengan keji
memperlakukan dia. Termasuk keluarga suaminya, yang walaupun membutuhkan Kim Do
Ran tapi tetap menganggapnya sebagai kuman berbahaya.
Semula berjumlah 100
episode, kemudian diperpanjang menjadi 106 episode, saya merasa emejing telah
merampungkan long length drama besutan KBS2 ini.
Gilakkk....., mau-maunya 😀😀
Awalnya emang ngga tau
bahwa My Only One bakal sebanyak itu episodenya. Saya nonton karena Uee,
pemeran utama perempuan adalah salah satu artis favorit sejak dia bermain dalam
“Marriage Contract”. Sesudah itu “High Society”, “White Nights” dan “My Husband
Oh Jak Doo”, semua saya lalap habis.
Tapi tetep, kalo sejak
awal tahu bahwa drama ini 100 episode,
saya mah ogah.
Beruntung, saya baru tau
drama ini termasuk long-length drama
sesudah 30 episode. Saya penasaran, kok belum ada tanda-tanda bapaknya ketahuan
bekas napi ya?
Eh ternyata, ......
Terjebak deh saya antara keputusan melanjutkan atau mengakhiri nonton “My Only
One” . Kegalauan yang juga saya alami ketika “Gangnam Scandal” tak kunjung
usai.
Tapi beneran ngga rugi
nonton “My Only One. Dinegaranya drama ini berhasil meraup 40 persen pemirsa.
Bersaing dengan drama Korea lainnya gitu lho.
Menurut Nielsen Korea, “My Only One” mampu mencatat peringkat pemirsa
nasional 41,4 hingga 46,2 persen. Tidak hanya menumbangkan peringkatnya sendiri,
juga berhasil mengalahkan drama "My Golden Life" yang berhasil
menembus peringkat 45, 1 persen.
Bahkan di daerah Daegu
dan Gumi, "My Only One " mencapai peringkat 46,6 hingga 52,4 persen,
berhasil menembus 50 persen secara regional.
Ngga heran jumlah episode
“My Only One” ditambah, dari 100 episode menjadi 106 episode. Emang keren sih, kemarin
dari sekian drama Korea yang ongoing, “My Only One” yang saya tunggu.
Penulis skenario Kim Sa-Kyung sangat cerdik meracik kisah. Penonton selalu penasaran mengenai bagaimana rahasia diungkap.
Penulis skenario Kim Sa-Kyung sangat cerdik meracik kisah. Penonton selalu penasaran mengenai bagaimana rahasia diungkap.
Belum lagi
pasangan-pasangan yang muncul di drama Korea ini, keren-keren semuanya. Tapi
yang bikin saya jatuh cinta adalah pasangan Kim Mi Ran (adik angkat tokoh utama
(Kim Do Ran) dengan Jang Go-Rae, anak sulung dokter yang terbunuh. Pasangan ini
so sweet banget.
Yang lebih menegaskan “My
Only One” sangat layak Anda tonton adalah karena prestasi para pemerannya yang
diganjar sederetan award. Ini dia:
Awards
2018 KBS Drama Awards -
December 31, 2018
Best Actor (Choi
Soo-Jong)
Best Actress (Cha
Hwa-Yeon)
Excellent Actor
(long-length drama) (Lee Jang-Woo)
Excellent Actress
(long-length drama) (Uee)
Best New Actor (Park
Sung-Hoon)
Best Supporting Actress
(Yoon Jin-Yi)
Best Screenplay (Kim
Sa-Kyung)
Best Couple Award (Choi
Soo-Jong & Jin Kyung)/(Lee Jang-Woo & Uee)
Oke langsung aja kita
bedah kepiawaian mereka dalam berperan:
Choi Soo-Jong berperan
sebagai Kang Soo Il, ayah Kim Do Ran
yang harus meringkuk dalam penjara selama 28 tahun. Nasib baik membawanya bertemu dengan sang anak di rumah
keluarga Wang, tempat Kang Soo Il bekerja sebagai supir.
Nasib baik jugalah yang
membuatnya mengenal dan saling jatuh cinta dengan Na Hong-Joo, perempuan kaya raya, adik keluarga Jang. Keluarga Jang adalah
keluarga dokter yang meninggal terbunuh dalam tragedi yang membuat Kang So Il
dipenjara.
Uee berperan sebagai Kim
Do-Ran, aktris berusia 31 tahun ini tak pernah mengecewakan di setiap drama
Korea yang dibintanginya. Kim Do Ran dikisahkan sebagai anak yang malang. Ibu
kandungnya meninggal sejak Kim Do Ran masih bayi. Ayah kandungnya masuk penjara
karena tuduhan pembunuhan, memaksa si ayah menitipkan Kim Do Ran pada tetangga.
Tak tega melihat nasib
bayi mungil ini, sahabat karib Kang So Il mengadopsinya walau istrinya (yang kebetulan
sedang mengandung) menentang dengan sengit.
Sejak itulah kisah hidup
Kim Do Ran bergulir antara suka dan duka. Tangis dan tawa.
Lee Jang-Woo berperan
sebagai Wang Dae-Ryook, putra mahkota perusahaan Boom&Food yang didirikan
neneknya, Park Geum-Byung. Adagium tresno jalaran
seko kulino tepat banget
dialamatkan pada kisah cinta Wang Dae Ryook dan Kim Do Ran. Gara-gara sering bertemu di rumah dan di kantor, cinta bersemi pada keduanya. Putus nyambung secara fisik, namun tidak dalam hati.
dialamatkan pada kisah cinta Wang Dae Ryook dan Kim Do Ran. Gara-gara sering bertemu di rumah dan di kantor, cinta bersemi pada keduanya. Putus nyambung secara fisik, namun tidak dalam hati.
Bagaimanapun tak mudah
mempertahankan hubungan ketika stigma diarahkan pada pasangan hidup. Sementara
Wang Dae Ryook sebagai putra mahkota harus menjadi teladan. Meneruskan jejak
dinasti dan masa depan perusahaan.
Jeong Jae-Sun sebagai Park
Geum-Byung, nenek Wang Dae Ryook dan pendiri perusahaan Boom&Food. Merupakan sosok penentu dalam drama Korea “My Only One”. Akibat
menderita demensia Park Geum Byung mengira Kim Do Ran adalah adiknya yang sudah
meninggal, Myeong Hee,
Beruntung Kim Do Ran mau
meladeni kesalah pahaman sang nenek sehingga dalam beberapa kesempatan nyawa
Park Geum Byung terselamatkan. Juga nasib anggota keluarga Wang yang jadi
bulan-bulanan ketika penyakit Park Geum
Byung kambuh.
Pasangan Kim Mi Ran (adik
angkat tokoh utama, Kim Do Ran) dengan Jang Go-Rae, anak sulung dokter yang
terbunuh dalam kasus ayah Kim Do Ran. Diperankan Na Hye-Mi sebagai Kim Mi Ran, penonton
awalnya ikut gemas pada Kim Mi Ran dan ibunya yang telah menyia-nyiakan Kim Do
Ran.
Tapi bagaimana Kim Do Ran
membela adiknya, sungguh bikin nyes dihati.
Sedangkan kisah kasih
pasangan Kim Mi Ran dan Jang Go Rae (diperankan Park Sung-Hoon) bakal membuat penonton baper.
Atuda ngegemesin.
Sinopsis:
Kim Do-Ran (Uee) ,
seorang gadis cerdas yang memiliki kepribadian positif. Kekurangan finansial
tak membuatnya putus asa. Suatu hari, ayah kandung yang belum pernah ditemuinya
selama 28 tahun, Kang Soo-Il (Choi
Soo-Jong) muncul di depannya. Hidup Kim Do-Ran pun berubah. (Asian Wiki)
Review Drama Korea My Only One
Kim Do ran pastinya ngga
menyangka, bantuannya pada seorang nenek yang tersesat dan menderita demensia, akan berbuah manis.
Ketika kambuh, sang nenek mengira Kim Do Ran adalah Myeong Hee, adik
kandungnya.
Selain itu, ketika sakit Park
Geum Byung, nama sang nenek, berbuat onar dengan menjambak menantu dan cucu
menantunya, karena mengira mereka adalah selingkuhan dan anak selingkuhan ayahnya.
Situasi ini membuat Wang
Jin Kook, anak Park Geum Byung, merasa berhutang budi pada Kim Do Ran yang
telah menyelamatkan keluarganya dari petaka. Sebagai pimpinan perusahaan Boom& Food, Wang Jin
Kook mengangkat Kim Do Ran sebagai salah satu karyawan.
Wang Jin Kook pula yang pertama kali merestui
hubungan Kim Do Ran dan Wang Dae Ryook, anak sulungnya. Namun dia tidak bisa
menolerir ketika akhirnya terbongkar fakta bahwa Kim Do Ran adalah anak Kang
Soo Il , yang mendekam 28 tahun di penjara karena tuduhan membunuh.
Logis ya?
Justru tidak logis
jika Wang Jin Kook terlalu baik hati dan
memperbolehkan anak sulungnya beristrikan anak pembunuh. Stigma yang beredar di
masyarakat memang kejam. Anak pembunuh dianggap memiliki darah pembunuh juga,
sehingga suatu hari kelak akan menjadi pembunuh.
Jika kamu pernah menonton
drama Korea “Voice”, hipotesa ini bisa dibenarkan.
Baca juga: Voice,
Akibat Salah Asuhan
Namun kenyataan berkata
lain. Yang pasti rating tinggi “My Only
One” , dan beberapa penghargaan yang berhasil disabet, mengindikasikan drama
korea ini jaminan mutu. Di negaranya banyak drama bersaing berebut pemirsa.
Jika ratingnya tinggi, ya pastinya benar-benar disukai mayoritas penonton yang
memiliki kultur mirip Indonesia itu.
Beneran termehek-mehek
saya melihat kecintaan Wang Jin Kook pada ibunya. Sebagai anak berbakti, dia
kerap menemani ibunya tidur. Dia juga bersikukuh menolak memasukkan ibunya pada
panti werda, walaupun si ibu menghendaki.
Nilai plus lain dari “My Only One” adalah sinematografinya. Wow cantik banget. Kalo kamu sudah nonton “Gangnam
Scandal” kemudian nonton “My Only One” , kerasa deh jomplangnya.
Sinematografi yang prima bikin mata nyaman memandang aktor/aktris yang dasarnya emang cantik, Setting secara menyeluruh jadi terasa wah. Ditambah rating tinggi dan raupan penghargaan oleh para pemainnya. maka no comment lagi deh :)
Baca juga: Ms. Hammurabi, Karena Pelecehan Seksual Bukan Sekadar Dipegang
Sinematografi yang prima bikin mata nyaman memandang aktor/aktris yang dasarnya emang cantik, Setting secara menyeluruh jadi terasa wah. Ditambah rating tinggi dan raupan penghargaan oleh para pemainnya. maka no comment lagi deh :)
Baca juga: Ms. Hammurabi, Karena Pelecehan Seksual Bukan Sekadar Dipegang
Profile
Drama: My Only One
(English title)
Revised romanization:
Hanappoonin Naepyeon
Hangul: 하나뿐인 내편
Director: Hong Seok-Ku
Writer: Kim Sa-Kyung
Network: KBS2
Episodes: 106
Release Date: September
15, 2018 - March 17, 2019
Runtime: Saturday &
Sunday 19:55
Language: Korean
Country: South Korea
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThank you reviewnya. Aku juga berminat nonton drama ini karena suka banget sama Uee sejak jaman After School😂. Tapi liat episode sampai 100 lebih bikin gak nafsu nonton. Syukur Alhamdulillah TransTV nayangin drama ini jadi bisa nonton, sayangnya di dubbing jadi gak bisa menghayati😣
ReplyDeleteWah pecinta Korea ya kak.
ReplyDeleteSalam kenal ya kak.
My Only One, Kisah Nestapa Anak Seorang Pembunuh kisah menarik untuk sebuah cerita...menarik lagi tulisannya konsisten...mantap
ReplyDeleteAmbu... saya salut banget setiap baca review-nya. Analisis Ambu rinci banget, bisa bikin orang awam seperti saya jadi beneran kepo sama movienya.
ReplyDelete106 episode itu bikin mak deg karena biasanya 16 aja sudah cukup bikin kaget.
Aku nggak akan kuat kalau nonton drama sebanyak itu Ambu episodenya. Tapi cerita drama korea yg satu ini memang keren ya. Terlebih ditaburi sederet pemain dengan prestasi yg keren2 jg.
ReplyDeletereview nya rinci banget mbak, salut bisa betah nonton sampai 106 episode
ReplyDeletetapi klo memang ceritanya menarik ya g akan bosan nontonnya
Cinderella modern kaya Pretty Woman ya, Ambu. Yg bikin saya berandai2 hihi..
ReplyDeleteTapi nganu.. duh kebayang 106 episud yuhuuuuuuuuuuyy haha
Ternyata drama Korea ada yang sampai ratusan episode juga ya, Mbak. Kirain saya sebatas puluhan gitu. Tetapi, kalau bagus pasti akan tetap betah untuk ditonton
ReplyDeleteWaah ada mbak Uee dong, kangen banget lihat dia main drama, makin kepo nih!
ReplyDeleteEhmm..Aku pernah sekilas liat trailernya. Sempet penasaran dan pingin nonton pas tau jumlah episodenya Aku ko jadi mundur teratur :D tapi penghargaan yg diraih banyak juga ya..
ReplyDeleteUee ini aktris yg unik aku juga suka akting nya di High Society
106 episode? Wuih. Emejing, Mbak.
ReplyDeleteSaya nonton dracin saja kalau 50+ sudah pengen protes. hihihi
Saya tidak suka nonton drakor. Entah kenapa. menyajikan sesuatu yang sweet padahal aslinya sulit ditelan. Tapi kalau temanya dark/gotik, saya kadang nonton, sih. Tapi belum tentu setahun 2 judul.
Sampai 106 episode, dan setia menonton sampai habis. Tentunya ceritanya sangat menarik dan saya pun beruntung bisa membaca reviewnya di sini
ReplyDeletekisah cinderela memang slalu menarik untuk difilmkan ya ambu, saya selalu suka walaupun dengan berbagai versi dari berbagai negara. ini waw banget sih sampai 106 episode. tapi kalau menonton dari awal sudah menarik memang gak terasa ya kalau mengikuti sampai ratusan episode gt. trims ambu reviewnya, lengkap banget
ReplyDeleteSalut buat penulis naskahnya. Bisa menghasilkan untaian cerita hingga 106 episode dan membantu melahirkan banyak penghargaan dari drama ini. Terutama Best Actor and Actress untuk Long-length Drama. Pasti gak gampang itu pengolahannya. Mau coba tonton ah.
ReplyDeleteSungguh, salut dengan dirimu Ambu, emejing emang ya, bisa menuntaskan hingga akhir episode. 106 episode. Berarti ini saat Ambu tonton, blm kelar filmnya kah, sehingga ga ada keterangan berapa season dan jumlah episode per seasonnya?
ReplyDeleteBtw, selalu suka deh membaca review Ambu ttg film Korea, cuma yang bikin aku susah hapal adalah nama-nama tokohnya yang perasaaan kok mirip semua? Hehe.