Legend of Zang Hai, Tentang Balas Dendam dengan Cara Cerdas
Apakah percaya Feng Shui? Dulu, karena gak paham, saya gak percaya Feng Shui. Lha gara-gara Feng Shui, tiba-tiba pemimpin perusahaan membuang akuarium di kantor. Padahal bagus kan ya? Di tengah hectic-nya kerjaan, bisa refreshing sebentar lihat ikan yang berenang kesana kemari.ππ
Sesudah menonton drama China “Legend of Zang Hai” dan mulai searching tentang Feng Shui, barulah saya paham bahwa bagian dari ajaran agama Khonghucu ini sangat bagus.
Gimana gak bagus, arti kata Feng Shui memberi pedoman agar manusia dapat hidup selaras dengan alam dan lingkungan sekitar. ‘Feng‘ (ι£) artinya angin dan ‘Shui‘ (ζ°΄) berarti air.
Atau dengan kata lain, Feng Shui merupakan petunjuk membangun rumah secara benar. Contohnya jangan membangun rumah di bawah tebing yang curam. Logikanya supaya terhindar dari tanah longsor.
Feng Shui juga mengatur pengaturan interior rumah, seperti penataan kasur, karena penghuni butuh istirahat dengan nyaman sekitar 6-8 jam di tempat itu. Dan seterusnya.
Tanpa ekspektasi, saya menonton drama China “Legend of Zang Hai” yang berkisah tentang perjalanan hidup Zang Hai, si ahli Feng Shui. Ternyata bagus! Drama ini mendapat rating 8,6/10 dari Mydramalist, serta 9,1/10 dari IMDb. Keren kan ya?
Sekeren apa? Yuk kita bahas:
Baca juga:
Kill Me Love Me, Antara Cinta dan Balas Dendam
Story of Yanxi Palace, Tentang Balas Dendam dan Intrik Kerajaan
Xiao Zhan sebagai Zang Hai / Zhi Nu
“Tetaplah hidup”
Demikian ucapan terakhir Kuai Duo pada anak laki-lakinya, Zhi Nu. Kala itu keluarga mereka dibantai, namun Zhi Nu lolos dari maut, dan tengah mengintip dari lubang persembunyian.
Kuai Duo merupakan ketua Biro Pengamat Langit yang memiliki 5 divisi, yaitu pengamat bintang, pengukur waktu, kehutanan, geomansi, dan pengurus jenazah. (bidang pekerjaan yang akhirnya dijabat Zhi Nu)
Kuai Duo juga merupakan sahabat kaisar yang merasa kesepian. Berkat Kuai Duo, penguasa Dayong ini bisa berbagi hobi dan menghilangkan rasa frustasi ketika harus menyelesaikan masalah negara yang rumit.
Ada pun Kuai Duo, walau bersahabat dengan kaisar, dia tetap bersahaja, tinggal di Nanyang, dalam gubuk Zhuge, tempat dia mengumpulkan anak terlantar dan mendidiknya.
Sebagai anak laki-laki Kuai Duo, Zhi Nu mewarisi kecerdasan ayahnya. Dengan cepat dia mampu menyerap ilmu yang diperoleh dari sang ayah dan mengeksekusinya.
Malang, nasib baik rupanya tidak berpihak pada Zhi Nu. Suatu malam, keluarganya dibantai, dan seseorang tak dikenal mengeluarkannya dari lubang persembunyian.
Di suatu pedepokan, Zhi Nu dididik agar bisa balas dendam. Wajahnya diubah, Namanya pun berubah dari Zhi Nu menjadi Zang Hai.
Zhang Jing Yi sebagai Xiang An Tu/ Princess Rouyuan
Ngenes banget nasib Xiang An Tu. Sebagai anak kedua Ratu Dongxia, pasca negaranya dikalahkan Jenderal Zhuang dari Dayong, An Tu menjadi tawanan perang.
Xiang An Tu tinggal di istana tawanan dan mendapat gelar Princess Rouyuan. Untunglah kaisar sangat memperhatikan kesejahteraannya. An Tu diperbolehkan berbisnis, salah satunya mengelola Gedung Zhen, tempat dia dan Zhao Tong Er (anak perempuan Menteri Keuangan Zhao) melakukan pertunjukkan dan menyediakan hiburan bagi para tamu.
Walau di permukaan An Tu nampak tenang, namun hatinya bergejolak. An Tu sangat berambisi menemukan kembali barang berharga milik negaranya, yaitu: Stempel Gui!
Zhou Qi sebagai Zhuang Zhi Xing
Sebagai anak kedua Jenderal Zhuang, selama bertahun-tahun Zhuang Zhi Xing, dikenal sebagai pecundang yang hanya tahu bersenang-senang. Sehari-hari dia berada di Gedung Zhen untuk berjudi, minum minuman keras, serta aktivitas tak berguna lainnya.
Zhuang Zhi Xing tak menyadari, ibu tirinyalah yang membuatnya seperti itu. Ketika mengetahui Jenderal Zhuang punya selir dan anak bernama Zhuang Zhi Xing, dia meracuni sang selir, kemudian membunuhnya dengan bunga Dulingnanxing.
Mata Zhuang Zhi Xing baru terbuka setelah Zang Hai menjelaskan tentang bahaya bunga Dulingnanxing yang tumbuh subur di atas makam ibunya. Rupanya ibu tiri Zhi Xing telah meracuni ibu kandungnya. Biji bunga Dulingnanxing yang tak tercerna tumbuh subur di atas makam.
Dengan bantuan Zang Hai, akhirnya Zhuang Zhi Xing berhasil menjadi anak kebanggaan Jenderal Zhuang. Walau jalannya berliku, bahkan demi meredakan peperangan yang disulut sang ayah, dia terpaksa membunuhnya.
Synopsis Legend of Zang Hai Chinese Drama (2025)
Menguasai takdir itu mudah
Melawan takdir itu sulit
Kita tidak bisamenghentikannya
Zang Hai menyimpan dendam. Sepuluh tahun silam, keluarganya dibantai. Tidak hanya ayah, ibu serta adik perempuan, murid-murid sang ayah turut dihabisi. Total 14 orang tewas pada malam berdarah tersebut.
Pelakunya Jenderal Zhuang dan orang kepercayaannya. Mereka mengira ayah Zang Hai (yang bernama Kuai Duo), menyembunyikan Stempel Gui, benda mistis milik Dongxia yang dipercaya mampu menghimpun prajurit bisu. Konon, berkat Stempel Gui, salah seorang Ratu Dongxia pernah berhasil memukul mundur prajurit Dayong.
Tak heran, banyak pejabat Dayong ingin memiliki Stempel Gui. Selain Jenderal Zhuang, juga kasim kepercayaan kaisar, Cao Jiang Xian, serta menteri keuangan, Zhao Bing Wen.
Mereka berharap, bisa menguasai dunia dengan memiliki Stempel Gui. Mereka melupakan fakta bahwa Dayong telah menjadi negara kuat. Tak ada lagi musuh tangguh, bahkan Dongxia telah dikalahkan dengan menawan Xiang An Tu, putri bungsu sang ratu Dongxia.
Ketiga serangkai ini tak menyadari bahwa Kaisar Dayong juga menginginkan Stempel Gui. keinginan yang dikabulkan Kuai Duo, karena selama ini ternyata keduanya bersahabat.
Saking setianya Kuai Duo pada kaisar, dia memiliih keluarganya dibantai daripada memberitahu bahwa Stempel Gui telah dimiliki kaisar.
Saat peristiwa pembantaian, menteri keuangan, Zhao Bing Wen melihat Zang Hai, anak laki-laki Kuai Duo masih hidup. Dengan menggunakan topeng, Zhao menyelamatkan Zang Hai dan menitipkan pada beberapa orang kepercayaannya untuk “memupuk” balas dendam.
Diam-diam Zhao punya rencana besar. Dia berambisi menemukan Stempel Gui dengan mengadu domba kedua rekannya, Jenderal Zhuang dan Kasim Cao Jiang Xian.
Untuk itu, dia butuh pion. Dan pion itu adalah Zang Hai. Agar rencananya sukses, wajah Zang Hai (yang punya nama asli Zhi Nu) diubah. Dia tidak dibekali ilmu bela diri, melainkan ilmu Feng Shui seperti ayahnya.
Sepuluh tahun kemudian, kala Zang Hai berangkat ke ibukota. Supaya masa lalunya tak terlacak, padepokan tempatnya belajar dibakar. Termasuk gurunya, Shi Yi Ping. Sedangkan guru lainnya, Master Gao Ming menemaninya untuk membantunya dalam balas dendam.
Berkat ilmu Feng Shui yang dimiliki, Zang Hai berhasil mendekati Jenderal Zhuang, bahkan menjadi orang kepercayaannya. Selanjutnya, Zang Hai merancang scenario agar Jenderal Zhuang bermusuhan dengan Kasim Cao Jiang Xian.
Zang Hai juga memupuk Zhuang Zhi Xing, anak Jenderal Zhuang yang selama ini dianggap sebagai pecundang, menjadi anak kebanggaan dengan lulus ujian kemiliteran.
Setelah akhirnya berhasil membuyarkan pertemanan antara Jenderal Zhuang dan Kasim Cao Jiang Xian, bahkan keduanya tewas. Zang Hai merasa ada yang janggal.
Betul, selama ini dia dipupuk agar balas dendam. Zang Hai hanyalah alat Zhao, menteri keuangan yang berlagak “suci” dan berbohong bahwa dia adalah sahabat Kuai Duo, ayah Zang Hai.
Target Zang Hai pun berubah. Dia bertekad untuk menemukan dan menghancurkan Stempel Gui , agar tak ada lagi pembantaian seperti yang dialami keluarganya.
Review Legend of Zang Hai Chinese Drama (2025)
Bagaimana cara menulis karakter guru dan murid?
Satu garis horizontal di atas karakter guru yang bermakna menopang langit
Artinya, jika langir runtuh, maka guru akan menopang
Agar muridnya tidak celaka
Drama yang menegangkan, sekaligus bikin penasaran. Karena itu gak ada episode yang diskip, bahkan episode baru ditunggu-tunggu dengan tak sabar.
Penyebabnya tentu tidak hanya alur kisah drama China “Legend of Zang Hai” yang runut dan mengalir lancar, juga munculnya sosok-sosok yang bikin penasaran. Salah satunya penolong pemeran utama pria, yang selalu memakai topeng.
Zhao Liu Yi sebagai screen writer berhasil meramu konflik-konflik yang tidak biasa, seperti Zhuang Zhi Xing yang harus membunuh ayah kandungnya sendiri demi menghentikan perang.
Serta pastinya strategi Zang Hai balas dendam dengan meminjam tangan orang lain, mirip drama Korea “The Glory” yang berkisah tentang Moon Dong-Eun (diperankan Song Hye-Kyo) berhasil balas dendam dengan cermat, tanpa turun tangan langsung.
Dan seperti drama Korea “The Glory” yang banjir penghargaan, nampaknya demikian pula dengan drama China “Legend of Zang Hai”. Mungkin di antara 3 penghargaan ini, yakni: Golden Eagle Award, Flying Apsaras Awards, atau China TV Drama Awards (CMIIW)
![]() |
sumber: mydramalist |
Selain akting para pemain yang excellent, soundtracknya keren, visualisasi (termasuk adegan perang) sangat indah, malah ada lagu mars mengiringi peperangan antar prajurit kerajaan ini. Serta adegan sederhana seperti ketika Zang Hai masuk ke rumah kosong, langkah kakinya mengusik daun-daun kering yang kemudian berterbangan.
Jujurly ada yang mengganjal sih dari drama China “Legend of Zang Hai”, seperti ada beberapa adegan tanpa bridging, yang bikin plot kisah agak tersendat.
Namun secara keseluruhan gak mengganggu. Bahkan andai drama China “The Prisoner of Beauty’ menjadi serial drama terbaik 2025, maka drama China “Legend of Zang Hai” merupakan drama kedua terbaik 2025.
Tentu saja versi saya lho ya.ππ
Baca juga:
Lady Revenger Returns from the Fire, Balas Dendam dengan Face Off
The Legend of Zhuohua, Belenggu Intrik Politik
Profile
Drama: Legend of Zang Hai
Native Title: θζ΅·δΌ
Also Known As: The Legend of the Hidden Sea , Tibetan Sea , Tibetan Sea Opera , Cang Hai Xi Lin , Zang Hai Xi Lin , Zang Hai Chuan , Zang Hai Zhuan , θζ΅·ζιΊ , θζ΅·ε³ , θζ΅·ζ²ιΊ
Director: Zheng Xiao Long
Screenwriter: Zhao Liu Yi
Genres: Adventure, Historical, Mystery, Fantasy
Country: China
Episodes: 40
Aired: May 18, 2025 - ?
Original Network: CCTV, Youku
Duration: 45 min.
No comments
Terimakasih sudah berkunjung dan memberi komentar
Mohon menggunakan akun Google ya, agar tidak berpotensi broken link
Salam hangat