Serendipity, dan Kutukan Second Lead Syndrome
Nonton drama Korea “Start-Up”? Jika ya, masuk team mana? Teamnya Nam Do-San? Atau team Han Ji-Pyeong? Andai termasuk team Han Ji-Pyeong, mungkin Anda sudah terkena kutukan “Second Lead Syndrome”. 😊😊
"Second lead syndrome" adalah istilah yang merujuk pada fenomena penonton lebih mendukung pemeran utama kedua (second lead) daripada pemeran utama (main lead).
Hal ini memang strategi penulis scenario untuk membius penonton. Second lead digambarkan sebagai pangeran berkuda putih, yang selalu siap sedia menolong pemeran utama perempuan (female lead) yang sedang kesulitan.
Second lead demikian kuat dan kharismatik dibandingkan dengan tokoh utama yang biasanya cenderung lebih lemah. Sehingga penonton jatuh cinta pada setiap hal yang dilakukan second lead, kemudian membayangkan pengalaman romansa yang mungkin tidak diperoleh dalam dunia nyata.
“Everything we hear is an opinion, not a fact. Everything we see is a perspective, not the truth.” ― Marcus Aurelius
“Segala sesuatu yang kita dengar adalah opini, bukan fakta. Segala sesuatu yang kita lihat adalah perspektif, bukan kebenaran.” ― Marcus Aurelius
Namun yang terpenting, penonton digiring untuk selalu menonton kisah dramanya sampai akhir, walau dalam hati tahu bahwa female lead gak mungkin berjodoh dengan second lead.
Dan seperti peraturan tak tertulis, female lead pasti berjodoh dengan main lead. Titik. 😀😀
Derita “Second Lead Syndrome”muncul dalam drama China “Serendipity” tentang seorang pria bangsawan bernama Song Qing Zhao yang mabuk cinta pada gadis cantik bernama Lu Ming Shu.
Kisah drama yang diadaptasi dari novel "Bang Xia Gui Xu (榜下贵婿)" by Luo Ri Qiang Wei (落日薔薇) ini berakhir seperti seharusnya. Pemeran utama perempuan memadu kasih dengan pemeran utama pria, sementara second lead hanya memandang sendu.
Gak rela tapi harus rela. 😭😭
Baca juga drama Wang Zi Qi lainnya:
Once We Get Married, Kisah Kawin Kontrak Sang Cinderella
The Love you Give Me, Karena Panah Cupid tak Pernah Salah!
Wang Zi Qi sebagai Lu Chang
Terlahir dari rahim perempuan miskin, Lu Chang harus menjalani kehidupan yang serba sulit. Beruntung ketika bersama ibunya pindah ke Kota Jianglin, keduanya mendapat bantuan dari keluarga Jian.
Di kota ini selain belajar dari guru Su Chang Hua dan menempuh ilmu di Akademi Belajar Jian, Lu Chang berkenalan dan akhirnya selalu bersama dengan Jian Ming Shu, anak tunggal keluarga Jian.
Hubungan ini menimbulkan desir asmara pada Jian Ming Shu yang bertekad menjadikan Lu Chang sebagai suaminya.
Namun Lu Chang memiliki perioritas lain. Dia punya target mengejar prestasi melalui ujian kekaisaran di ibukota, serta membongkar rahasia kematian gurunya, Su Chang Hua.
Di ibukota, tanpa terduga Lu Chang bertemu ayah kandungnya yang telah memiliki jabatan tinggi sebagai Sekretaris Kerajaan.
Lu Yu Xiao sebagai Jian Ming Shu
Meski kita bertemu di kemudian hari
Kita hanyalah orang asing
Semoga di sisa hidupmu
Seperti bambu,
Kau akan terus bertambah tinggi
Kata-kata itu mengalir dengan pedih dari mulut Jian Ming Shu, di malam pengantin, tatkala Lu Chang menolaknya mentah-mentah.
Sejak kecil Jian Ming Shu hanya tahu Lu Chang sebagai calon suaminya, dan ibu kandung Lu Chang sebagai ibu mertuanya. Dia tak menduga, cintanya bertepuk sebelah tangan.
Namun Jian Ming Shu bukanlah perempuan cengeng. Harga dirinya begitu tinggi. Dia adalah anak tunggal keluarga Jian yang kaya raya dan sangat dicintai ayah kandungnya. Dengan gagah berani dia harus menyelesaikan kasus per kasus.
Malang, Jian Ming Shu harus takluk ketika kekuasaan mengintai kematian seluruh keluarganya.
Wang Hong Yi sebagai Song Qing Zhao
Ganteng dan anak laki-laki tunggal dari istri resmi bangsawan Song, membuat Song Qing Zhao menjadi tumpuan keluarga.
Sayang, kemanjaan membuat Song Qing Zhao terlena. Dia lebih suka berpetualang bersama penjaga pribadinya, Shi Shu. Hingga suatu hari dia bertemu dengan kakak adik Lu yang sangat memikat.
Dimata Qing Zhao, Lu Ming Shu tidak hanya cantik, juga berani, cerdas dan paham apa yang diinginkannya. Tak pelak Qing Zhao jatuh cinta pada gadis yang sedang mengalami amnesia tersebut.
Dengan segala cara Qing Zhao berusaha menaklukan Lu Ming Shu, mulai dari belajar giat agar dapat memperoleh gelar juara, hingga harus melawan orangtuanya.
Synopsis Serendipity Chinese Drama (2025)
Dua orang gadis di Kota Jianglin mengalami prahara. Keluarga mereka mati terbunuh. Gadis pertama bernama Jian Ming Shu, anak keluarga Jian yang kaya raya. Seluruh anggota keluarga Jian termasuk para pembantu dan pengawal, mati dibantai.
Gadis kedua bernama Su Tang Li. Ayahnya, Su Chang Hua, tewas bunuh diri karena tidak mau berkompromi dengan penguasa yang zalim. Seluruh anggota keluarga Su dibantai, sedangkan Su Tang Li dijebloskan ke Biro Musik Istana yang lebih mirip sebagai tempat pelacuran.
Pokok masalah berawal dari dua putra kaisar Kerajaan An yang saling berebut pengaruh. Anak sulung kaisar, Raja Yu mempunyai pandangan dan langkah konservatif. Sementara sang adik, Raja Rui bertekad melakukan reformasi dalam bidang sosial, politik, atau ekonomi.
Apabila Raja Rui melakukan dengan sabar dan bertahap, tidak demikian halnya Raja Yu. Dia ingin segera memegang tampuk kekuasaan. Raja Yu tak segan bermain kotor dan melenyapkan orang yang menghalangi jalannya.
Untuk melaksanakan strategi liciknya, Raja Yu merangkul banyak pejabat istana. Tangan-tangan mereka sampai di Kota Jianglin dan mengakibatkan hancurnya banyak keluarga, diantaranya keluarga Jian dan keluarga Su.
Jian Ming Shu lolos dari pembantaian karena sedang mengintai selir ayahnya, Zhou Xu Qing, yang ternyata merupakan mata-mata pembawa bencana keluarga Jian.
Lari dari pengejaran para bandit, Jian Ming Shu jatuh dari tebing, dan mengalami amnesia. Beruntung Jian Ming Shu jatuh dekat Lu Chang yang sedang beristirahat dengan ibunya, dan sedang menuju ibukota.
Sebetulnya ada kedekatan antara Jian Ming Shu dan Lu Chang. Pemuda itu pernah berhasil lolos dalam jebakan pernikahan dengan Jian Ming Shu yang dibuat ayah kandung Jian sang gadis.
Untuk menyelamatkan hidup Jian Ming Shu, Lu Chang dan ibunya sepakat untuk berpura-pura sebagai keluarga. Jian Ming Shu diakui sebagai adik Lu Chang yang bernama Lu Ming Shu.
Di ibukota, Lu Chang meneruskan proses belajarnya agar dapat lulus ujian kekaisaran, sambil berusaha membongkar rahasia kematian keluarga Jian dan keluarga Su.
Lu Chang sangat berhutang budi pada kedua keluarga tersebut. Su Chang Hua merupakan gurunya sejak masih kecil, sedangkan keluarga Jian tidak hanya membantunya ketika datang pertama kali ke Kota Jianglin. Lu Chang juga pernah belajar di akademi Jian yang dibangun ayah Ming Shu.
Upaya Lu Chang tentu saja tidak mudah. Dia banyak dibantu Ming Shu yang cerdas dan berani. Ming Shu berhasil membuat jejaring, setelah sebelumnya menanamkan utang budi pada permaisuri Raja Rui dan perempuan bangsawan lainnya.
Bersama mereka, Ming Shu membangun Pavilion Hua Lang, suatu usaha pemberdayaan perempuan.
Yang tersulit tentu saja membongkar jejaring kejahatan yang dibuat Raja Yu. Anak sulung kaisar An ini sangat kejam. Tak sekadar menyingkirkan lawan politiknya, dengan dingin Raja Yu tak segan membunuh adik kandungnya sendiri, Raja Rui.
Review Serendipity Chinese Drama (2025)
Rating hanya sekadar angka, akhirnya bisa saya buktikan melalui drama China “Serendipity”. Di awal penayangan, drama ini sempat meraih rating 8,4/10 dari Mydramalist, kemudian perlahan turun menjadi 7,7/10, dan ketika sedang menulis review ini, rating melorot ke angka 7,6/10.
Apa sebabnya?
Kedua pemeran utama: Wang Zi Qi dan Lu Yu Xiao sudah malang melintang di dunia seni peran, malah drama yang diperankan Wang Zi Qi yaitu drama China “Once We Get Married” dan drama China “The Love You Give Me” bikin banyak penonton susah move on.
Sedangkan Lu Yu Xiao, saya jatuh cinta pada aktingnya. Sebagai support role di drama China “Blossoms in Adversity”, aktingnya begitu memikat. Juga tandem bareng Esther Yu dalam drama China “My Journey to You” serta akting paling greget, bareng Wang Xing Yue dalam drama China ” Perfect Match”.
Wajah cantiknya itu lho, bikin pingin nyubit pipinya.
Berakting dalam drama wuxia yang biasanya merias tebal para pemerannya, Lu Yu Xiao tampil dalam riasan dan sapuan lipstick natural, yang mendukung aktingnya yang selalu prima.
Wang Hong Yi sebagai second lead hampir tak terdeteksi keberadaannya dalam drama popular, diantaranya drama China “Who Rules the World” dan drama China “Lost You Forever”. Sampai sakit kepala, saya mengingat perannya, tak juga ketemu. Mungkin tenggelam di antara berkibarnya para pemeran top di kedua drama.
![]() |
si ganteng, second lead |
Wang Hong Yi beruntung mendapat peran sebagai second lead dalam drama China “Serendipity”. Second lead yang ganteng, berkarisma, baik hati dan bersedia dihukum cambuk demi kesembuhan female lead (FL) yang dicintainya.
Ketika akhirnya FL sembuh, eh keukeuh gak mau sama sang second lead ini. Hiks.
Selain kutukan “Second Lead Syndrome” yang bikin penonton penasaran, keunggulan drama China “Serendipity” terletak pada alur kisah yang apik dan mengalir lancar, serta cliffhanger di beberapa episodenya.
Mungkin, mungkin lho ya. Banyaknya faktor kebetulan bikin penonton kesel dan memberi rating rendah. Seperti kok ya kebetulan FL jatuh dari tebing, dekat ML beristirahat. Kebetulan FL amnesia lama banget, dan kebetulan lainnya.
Tapi, namanya juga hasil fantasi penulis. Demi menghibur pembaca, gak mau dong membuat pemerannya selalu bernasib malang.
Demikian pula ketika divisualisasikan sebagai drama China “Serendipity” , wajib hukumnya membangun alur kisah yang bikin penonton tersenyum dan bernapas lega.
Setuju?
Baca juga drama Lu Yu Xiao lainnya:
Perfect Match, Kisah Jodoh 5 Anak Perempuan Ibu Li
My Journey to You, Kisah Cinta Dua Pembunuh Wufeng
Profile
Drama: Serendipity
Native Title: 榜上佳婿
Also Known As: Bang Xia Gui Xu , Bang Shang Gui Xu , 榜下貴婿 , 榜下贵婿 , 榜上佳壟
Director: Chan Ka Lam
Screenwriter: Cheng Ting Yu
Genres: Thriller, Historical, Mystery, Romance
Country: China
Episodes: 40
Aired: Apr 25, 2025 - ?
Aired On: Monday, Tuesday, Wednesday, Thursday, Friday, Saturday, Sunday
Original Network: Tencent Video
Duration: 45 min.
second lead memang selalu digambarkan sempurna yaa membuat penonton jatuh cinta. saya beberapa kali merasakan second lead syndrom ketika nonton drama korea. Ahh jadi pengen nonton drama china ini deh, jangan-jangan nanti saat nonton dracin ini saya juga jatuh cinta sama second leadnya, hehehe
ReplyDeleteEmang salah satu yang bikin sebel nonton film/drama itu kalau banyak kebetulannya ya, Ambu
ReplyDeleteKek aah yang bener aja, sangat dibuat-buat dan kek ngga mungkin. Jadi gitu..hehe
Tapi pernah loh saya nskip nonton karena terlalu banyak kebetulan yang sangat lebai. Meski ngga lama ditonton lagi karena masih penasaran.
Tapi kalau ngga gitu yaa gimana yaa ngga tamat2 ntar ceritanya hahaa
Aku tuh sebel kalau sudah ada drama yang kena kutukan second lead syndrome gitu. Merasa kasihan gitu. Apalagi second leadnya seganteng Wang Hong Yi. Tapi, Wang Zi Qi emang nggak ada lawan sih. Apalagi di The Love You Give Me. Hehehe....
ReplyDeleteSaya nih yang sudah beberapa kali terjebak sama second lead di drakor. Astaga. Jadi suka gagal fokus sama main lead dan alur ceritanya. Selalu pengen second leadnya dapat frame yang lebih banyak hahahaha. Ternyata di Wuxia dan dracin juga banyak ya Mbak.
ReplyDeleteCeritanya fresh ya, nggak pasaran, dan setiap karakternya punya sisi emosional yang kuat. Ada sentuhan romansa, tapi juga ada konflik yang bikin mikir. Recommended banget buat yang suka drama dengan nuansa tenang tapi dalam nih.
ReplyDeleteBaru tahu ada sebutan 'Second Lead Syndrome. padahal udah sering ngalaminnya. Saya juga sering banget jadi tim second lead yang setia, walau tahu ujung-ujungnya bakal patah hati, hahaha. Tapi ya, itulah serunya nonton drama, kadang nonton doang suka cari masalah aja, sudah tahu terjebak sama emosi yg bakal naik turun, tapi yaaa tetap nagih.
ReplyDeleteAsyik, ada rekomendasi dracin baru lagi ini, Serendipity.
ReplyDeleteSaya sepertinya juga yang suka kena 'kutukan' second lead kalau nonton drakor atau dracin, kasian, gemes, nggak tega, tapi kudu ditonton sambil berharap ntar pemerannya juga bertemu kebahagiaan hakiki, haha.
Kehidupan Lu Chang sesuatu ya?
ReplyDeleteini memungkinkan terjadi sih dalam dunia nyata, di mana ada yang sedang nyari bukti nyata, dan bisa-bisanya malah ketemu ayah kandungnya. Walau sisi soal ala-ala kerajaannya yang beda
Saya termasuk yang berharap second lead jadi pemenang. Alasannya (mungkin banyak yang sepakat) karena pemain utama ga layak dapat bonus kebahagiaan bersama yang dia cintai. Wkwkwk
ReplyDeleteSumpah di episode pertama mantap, sih, dan agak menjebak. Dan kaum tua seperti saya, yang belajar tentang pandangan lama, "bagi kaum cendekia, kata-katanya adalah sabda".
Saya setengah menebak penulisnya masih termasuk muda, dan ini dracin berbudget menengah. Wajar saja.
Tapi layak tonton sambil menanti drama lainnya yang berbudget maksimal.
bisa jadi tuh dikasih rendah karena penggemar nggak terima tokoh kesayangannya dibuat jatuh dari tebing...jadi ingat dulu waktu sherlock holmes dibuat mati sama penulis dengan adengan jatuh dari tebing...langsung bangkrut itu penerbitan/surat kabar lupa ...sebagai protes pengemar sherlock holmes...dan akhirnya penulis menghidupkan kembali tokoh itu
ReplyDeleteMemang cinta, deritanya tiada akhir. Aisssh. Kalau aku pengagum second lead. Entah kenapa. Kasihan banget biasanya karena itu alasannya. Selain itu entah kenapa second lead selalu lebih cakep dibandingkan pemeran utama hehehe. Belum pernah lihat serendipity, menarik ceritanya. Dah lama kangen drama China tapi tak sanggup dengan episodenya yang panjang. Semoga ada waktu untuk lihat drama ini.
ReplyDelete