Flourished Peony, Kisah Sukses Perempuan Berbisnis Bunga Peony di Dinasti Tang

  
maria-g-soemitro.com
sumber: mydramalist

Flourished Peony, Kisah Sukses Perempuan Berbisnis Bunga Peony di Dinasti Tang

Pernah lihat bunga peony? Saya belum. Paling tidak sesudah searching dan mengamati daun, batang serta bunganya, nampaknya saya belum pernah lihat bunga cantik ini, deh.

Sekilas peony mirip bunga anyelir tumpuk. Namun batang dan daunnya berbeda. Tambah yakin saya belum pernah melihat peony (genus Paeonia) setelah beberapa sumber mengatakan bahwa peony merupakan salah satu bunga termahal di dunia, dan hanya mekar sekitar satu minggu dalam setahun.

Walah kelangkaannya menyebabkan harga mahal ya? Salah satu konten Instagram menjelaskan bahwa peony yang juga bernama mudan atau botan, ini dihargai  10 $ per tangkai atau sekitar 163.510,10 rupiah per tangkai!

Selanjutnya, pemilik akun berkisah bahwa dia melihat 3 ikat bunga peony di pasar Amsterdam, setiap ikat terdiri dari 5 tangkai, harganya €10 atau 168.990,00 rupiah.

Pernah menjadi bunga nasional negeri Tirai Bambu sebelum kini secara resmi menjadi bunga plum, tanaman peony sulit dibudidayakan di Indonesia, karena rata-rata tanaman ini hanya tahan terpapar cahaya pagi dan sore hari.

Ribet banget ya? Nyerah deh. Toh Indonesia kaya akan tanaman berbunga yang cantik-cantik. 

Saya penasaran dengan bunga peony sewaktu sedang menonton drama China Flourished Peony yang berkisah tentang keindahan bunga peony, bahkan pemeran utamanya memupuk kekayaan setelah sukses berbisnis bunga peony.

Seperti apa keseruan drama China Flourished Peony yang diperankan aktris cantik Yang Zi, dan 2 aktor ganteng Li Xian serta Miles Wei? Yuk kita bedah tipis-tipis:

Baca juga:

Ashes of Love, Ayah Berulah Anak Kena Tulah

Immortal Samsara, Akibat Hukum Selibat

maria-g-soemitro.com

Yang Zi sebagai  He Wei Fang / Mu Dan/Jiang Xiao Hua

Aku tak ingin jadi layang-layang

Aku ingin menjadi seekor burung

Keinginan itu muncul setelah pengorbanan He Wei Fang untuk memperoleh obat bagi ibunya yang sekarat, berakhir sia-sia.

Obat pusaka tersebut hanya dimiliki bangsawan Liu. Untuk mendapatkannya He Wei Fang harus menikah dengan Liu Chang, anak bangsawan Liu, dan memberikan sejumlah besar sesan pernikahan.

Bangsawan Liu rupanya hanya menginginkan harta He Wei Fang. Obat yang diberikan palsu! Gak heran ibu He Wei Fang tetap menutup mata untuk selamanya.

Marah dan menginginkan perceraian pun bukan solusi. Baik keluarga Liu maupun keluarganya tak menginginkan dia kembali ke rumahnya. Sehingga He Wei Fang memalsukan kematian dan pergi ke Chang'an untuk bertanam bunga peony di Taman Tang, warisan ibunya.

Betapa kecewanya He Wei Fang, ketika mengetahui harta warisan yang tersisa itu telah dikuasai orang lain.

 

maria-g-soemitro.com

Li Xian sebagai  Jiang Chang Yang/Sui Zhi

Di Chang’an, Jiang Chang Yang terkenal sebagai pejabat istana yang hanya tahu berfoya-foya. Hampir setiap hari dia dikelilingi perempuan cantik sambil menyaksikan tarian dan nyanyian.

Namun semua itu topeng belaka. Dibalik jabatannya sebagai Inspektur Burung dan Bunga serta Wakil Menteri Rumah Tangga istana, Jiang Chang Yang adalah mata-mata kaisar.

Kaisar membutuhkan mantan teman sekolahnya tersebut untuk mengetahui kondisi rakyat, intrik yang berlangsung di antara pejabat serta mengungkap korupsi yang kerap menyebabkan bocornya keuangan pemerintah.

Kedekatan Jiang Chang Yang dengan kaisar membuat Pangeran Ning ingin menjodohkan dengan putrinya. Jiang Chang Yang menolak dengan halus. Tidak saja karena merasa tidak cocok, Jiang Chang Yang juga tahu sang putri ngebet berat pada Liu Chang.

  

maria-g-soemitro.com

Miles Wei sebagai  Liu Chang

Jadilah manusia dulu

 Diri sendiri dulu

Sebelum mengemban kehormatan keluarga

Jika ingin kehormatan, kamu harus berani miskin

Jika ingin kekayaan dan kekuasaan, kamu harus bertahan

Demikian kata Mudan pada Liu Chang, mantan suaminya.

Baik Liu Chang maupun Mudan sebetulnya tidak menyukai perjodohan ini. Terlebih Liu Chang masih memendam rasa cinta pada Li You Zhen, anak perempuan Pangeran Ning.

Kenekadan cinta Liu Chang membuat  keluarga Liu diturunkan pangkatnya dan dibuang ke kota Luoyang. Sedangkan Li You Zhen dinikahkan dengan pemuda bangsawan lain.

Tiga tahun berlalu, suami Li You Zhen meninggal dunia.  Li You Zhen ingin kembali pada Liu Chang. Sayang, Liu Chang sudah menikah dengan He Wei Fang. Walau tanpa cinta dan belum pernah menyentuhnya, , Liu Chang enggan menceraikan He Wei Fang.

Rasa cinta Liu Chang pada Li You Zhen juga sudah pudar, karena sekarang mantan kekasihnya tersebut arogan, kejam dan menganggap nyawa budak sama sekali tak berarti.

  

maria-g-soemitro.com

Synopsis Flourished Peony Chinese Drama (2025) 

Kebahagiaan yang diberikan orang lain

Dapat diambil lagi

Hanya kamu sendiri yang dapat memberikan kebahagiaan sejati (He Wei Fang pada Qin Sheng Yi)

Takdir mempertemukan dua insan manusia yang enggan menikah, yaitu Jiang Chang Yang seorang pejabat istana yang juga merupakan sahabat kaisar. Serta He Wei Fang, seorang business woman yang berulangkali mendapat bantuan dari Jiang Chang Yang.

Jiang Chang Yang enggan menikah setelah melihat ayahnya yang pernah bersumpah sehidup semati dengan ibu Jiang Chang Yang, ternyata berkhianat setelah memperoleh jabatan tinggi.

Tidak hanya lebih mencintai selirnya, ayah Jiang Chang Yang juga tidak hadir ketika ibu Jiang Chang Yang sakit dan menghembuskan napas terakhir.

Sedangkan He Wei Fang pernah mengalami kegagalan pernikahan. Dia terpaksa menikah dengan Liu Chang, anak bangsawan Liu, yang sejak awal hanya mengincar kekayaannya.

Apa boleh buat,  He Wei Fang membutuhkan pil yang dimiliki bangsawan Liu untuk mengobati ibunya yang sedang meregang nyawa. Naasnya, di kemudian hari baru diketahui bahwa pil tersebut palsu. Sehingga He Wei Fang gusar dan mengajukan permohonan cerai.

Permohonan yang bakal sulit terpenuhi andai tidak ada campur tangan Jiang Chang Yang, sebagai pejabat istana yang sedang berkunjung. Karena perceraian akan membuat nama baik keluarga Liu tercoreng. 

Pasca perceraian, He Wei Fang memutuskan pergi ke Chang'an. Sebelumnya dia membuat skenario seolah-olah telah mati. Agar ayahnya tidak mencarinya dan memaksanya kembali Liu Chang. 

Tindakan tersebut juga untuk mengelabui keluarga Liu yang bertekad membunuhnya, agar Liu Chang bisa menikah dengan Li You Zhen, anak Pangeran Ning, kerabat kaisar.

Di Chang'an, He Wei Fang merintis bisnis bunga peony, jenis bunga yang mahal harganya. Ilmu bertanam peony didapat He Wei Fang dari almarhum ibunya, kolektor peony yang sangat mencintai tanaman tersebut.

Perjuangannya tidak mudah, setelah berdarah-darah, barulah He Wei Fang bertemu kembali dengan Jiang Chang Yang yang memberinya pinjaman. 

He Wei Fang juga berjumpa dengan beberapa sosok perempuan yang membantunya, yaitu Qin Sheng Yi yang diselamatkan dari KDRT suaminya. 

Zhu Fu yang gemar berkelahi sampai ibunya menganggap gadis tomboy ini sebagai anak tak berguna, serta Xiao Chun, anak pemimpin serikat bunga yang sangat menggemari ilmu pengobatan.

Dukungan moral teman-temannya serta Jiang Chang Yang sangat membantu He Wei Fang, karena selain harus berhadapan dengan persaingan usaha, keluarga mantan suaminya rupanya tahu bahwa He Wei Fang masih hidup dan berusaha membunuhnya.

Keluarga Liu juga pindah ke Chang'an untuk melakukan serangkaian pekerjaan kotor Pangeran Ning. Mereka tak tahu sedang dikorbankan Pangeran Ning.

Mereka juga tak tahu bahwa He Wei Fang sedang merencanakan balas dendam. Jalan yang harus ditempuh He Wei Fang, agar hidupnya aman, tidak dibayang-bayangi pembunuhan lagi.

  

maria-g-soemitro.com

Review Flourished Peony Chinese Drama (2025)

Di kehidupanku selanjutnya

Aku berharap tidak terlahir sebagai perempuan

Tetapi sebagai bunga peony yang mekar dan tertiup angin dengan bangga (Qin Sheng Yi)

Salah satu drama favorit tahun 2025 nih! Diperankan aktris Yang Zi yang rupanya sangat  selektif memilih peran. Mayoritas drama Yang Zi di Mydramalist berhasil meraih rating 8 lebih, termasuk drama China Lost You Forever (rating 8,6) yang bikin banyak penonton susah move on.

Ditulis oleh Zhang Yuan Ang, drama  China Flourished Peony memperoleh rating 8,5. Setelah mengintip profile nya, sang penulis scenario ternyata juga menggarap beberapa drama Yang Zi yang sukses meraup rating tinggi seperti drama China Immortal Samsara (8,4) dan drama China Ashes of Love (8,5)

Sepenting itu emang penulis skenario, seperti alur kisah drama China Flourished Peony yang mengalir seolah penonton sedang asyik menikmati dongeng seorang story teller. Bedanya pemeran watak seperti Yang Zi gak banyak bernarasi, cukup menampilkan berbagai mimik, mulai lucu, sedih, merayu, hingga memendam marah.

Tersaji dalam visualisasi yang mewah dan memanjakan mata, drama  China Flourished Peony berkisah tentang masyarakat Tang, 1.400 tahun silam. 

Tentu saja di era tersebut sistem sosial patriarkinya masih kuat. Sehingga kisah feminis yang diadaptasi dari novel "Guo Se Fang Hua" (国色芳华) by Yi Qian Chong (意千重) dan disusun rapi oleh Zhang Yuan Ang terasa sangat menarik.

Yang bikin penasaran adalah riasan putih tebal para pemerannya (mirip wayang potehi 😀 ) mungkin karena di abad itu perempuan masih menggunakan bedak dari tepung beras, kemudian diberi wewangian.

Applause juga untuk costume designer yang teliti dan detail banget, ditambah ost nya, bikin penonton larut masuk ke dalam dunia He Wei Fang (diperankan Yang Zi), dan ikut merasakan pahit getir serta kebahagiaan ketika He Wei Fang meraih sukses.

Jika harus dicari kekurangan, itu adalah kurang gregetnya chemistry kedua pemeran utama, Yang Zi dan Li Xian. Hehehe ,,,,ngapain lagi nyari-nyari kekurangan ya? 😀😀

Baca juga:

New Life Begins, Tentang Para Istri Pejuang Emansipasi

Lost You Forever Season 2, Akhir Kisah Cinta Putri Raja yang Terlantar

Profile

Drama: Flourished Peony

Native Title: 国色芳华

Also Known As: Guo Se Fang Hua , 國色芳華

Screenwriter: Zhang Yuan Ang

Director: Ding Zi Guang

Genres: Historical, Business, Romance

Country: China

Episodes: 32

Aired: Jan 7, 2025 - 

Genres: Historical, Business, Romance

Original Network: Hunan TV, Mango TV

Duration: 45 min.


13 comments

  1. Aku suka nonton drama China. Cuma memang, aku tidak pernah nonton yang kisahnya dari berabad-abad tahun yang lalu. Sukanya nonton yang kisah modern.

    Tapi, aku juga penasaran sih. Gimana sih kehidupan florist jaman dulu ya. Mana bunganya bukan bunga yang kayak biasanya. Macem mawar, lily dan bunga florist lainnya.

    Bayangkan saja. Bunganya yang sulit didapat dong.

    Tapi, jaman dulu beda cerita ya. Mungkin bunga Peony lebih mudah dibudidayakan di jaman dahulu.

    ReplyDelete
  2. Tadinya mikir kisah sebagus ini disajikan dengan "hanya" 32 episode mungkin terasa kurang haha apalagi biasanya drama China itu bisa lebih dari 50 episode jumlahnya. Tentang bunga peony, kaget aku harganya semahal itu. Setelah cek di google, mirip bunga palsu yang dulu ada di meja tamu rumah kami haha, ntah bunga palsu itu adalah jelmaan bunga peony atau bukan tapi bentuknya sama.

    ReplyDelete
    Replies
    1. karena ada regulasi baru dari pemerintah China yang menetapkan maksimal 40 episode untuk serial drama
      Aneh ya? Pemerintah kok ikut-ikutan :D

      Delete
  3. Masih membaca judulnya, saya fix pingin nonton. Ini adi mengingatkan saya tentang cita2 waktu masih kuliah pingin punya toko bunga. Meski ngga ahli dalam bercocok tanam, tapi saya masih suka dengan bunga/tanaman.
    Aaah harus nonton nh

    ReplyDelete
  4. Penuh lika-liku padahal yang diceritain sang florish.
    Suka banget sama drama yang memikirkan detil ceritanya dari mulai kostum, musik latar, OST dan pastinya kurangnya chemistry bukan sesuatu yang besar kalau memang settingnya jaman dulu. Hehehe.. pastinya, skinship geumji!

    ReplyDelete
  5. Jangankan aktris di jaman itu berabad lalu Bu, waktu kerja di Taiwan saja, ada kakak majikan, juga masih menggunakan bedak dari dedak beras gitu, putih banget gak nyambung sama lehernya. Tapi asli kulitnya itu sehat. Ga ada jerawat atau kokoloteun istilah jaman sekarang di Sunda

    Mungkin skincare tradisional jadul itu lebih alami ya gak kaya skincare jaman now

    ReplyDelete
  6. saya juga belum pernah melihat bunga Peony, Mbak. Dan karena Indonesia negara tropis, makanya tidak bisa dibudidayakan di sini ya, Mbak.
    Dan tumben dracin ini episodenya sedikit ya, Mbak. Pasti ceritanya padat. Namun biasanya kalau cinta sejati yang kuat, maka akan dipersatukan, walau sebelumnya ada yang sudah pernah menikah.

    ReplyDelete
  7. Whaa sebagai pecinta drama China wajib banget nonton nih menarik banget ya kak drama flourized Peony ini

    ReplyDelete
  8. Saya jadi ketawa saat baca pupur putih tebal seperti wayang potehi hahaha. Lucu dan kaget sekaligus. Tapi mungkin bener seperti dugaan Mbak Maria, menyesuaikan dengan era yang sedang diceritakan di dalam drama Flourished Peony ini.

    BTW seperti biasa, dracin dan film-film Tiongkok tuh cantik banget untuk urusan fashion dan cinematographynya. Halus, estetik, dan menyenangkan. Pengerjaannya juga details banget. Di setiap bird-eye view shoots mereka selalu tampak seperti lukisan hidup dan cocok banget dijadikan cover di layar laptop. Mengesankan.

    ReplyDelete
  9. Kisah cinta antar insan di kerajaan-kerajaan Asia, entah itu China, Korea atau Jepang tidak luput dari intrik politik. Selalu seru untuk diikuti.

    ReplyDelete
  10. Unik jalan ceritanya, apalagi sedih juga gak bisa balikan pada mantan, karena mantan ternyata lebih milih istrinya. Apa iya, ada banyak yang seperti itu dalam kehidupan nyata? Keren sih pastinya ya?

    ReplyDelete
  11. Alurnya lambat dan banyak episodenya nggak, ambu? Aku membayangkan adegan dia sedang merawat bunga peony-nya, kayaknya akan memberikan efek tentram pada penonton.

    ReplyDelete
  12. wow, ini genrenya menarik nih, tentang kerajaan biasanya penuh intrik drama romansa, tapi ini pov-nya ttg perempuan yg punya bisnis floris ya di era kerajaan dulu, nice sih pengen nonton deh

    ReplyDelete

Terimakasih sudah berkunjung dan memberi komentar
Mohon menggunakan akun Google ya, agar tidak berpotensi broken link
Salam hangat