Face Me, Tragedi Dokter Ahli Bedah Plastik
Apa yang terbersit kala lihat payudara indah hasil operasi plastik? Iri dan pingin juga jika punya uang? Hehehe, saya mah enggak. Saya justru was-was apabila implant pengisi payudara tersebut bergeser, serem kan?
Sebelumnya, saya membaca kisah tentang bergesernya implant payudara dan bokong, dari media sosial dan cuplikan-cuplikan berita. Baru serius mencari sumber data yang valid, ketika sedang menonton drama Korea Face Me yang menggunakan aktivitas bedah plastik sebagai latar belakang.
Salah satu sumber yang saya baca adalah platform milik Dr. Phillip Dauwe yang menjelaskan bahwa selalu ada risiko implant bergeser, diantaranya disebabkan gravitasi, kontraksi kapsul, tarikan otot, kekuatan penyembuhan, atau berat implan.
Jika terjadi hal tersebut maka sang dokter bisa memperbaikinya dengan operasi plastik lagi, sesuai arti dari “plastic” yang ternyata berasal dari kata Yunani kuno plastikos yang berarti "membentuk" atau "mencetak".
Atau dengan kata lain, pasien akan sangat bergantung dengan operasi plastik ya? Gak bisa cuma sekali untuk seumur hidup. Terlebih dalam beberapa kasus, pasien mengalami “Dismorfia Snapchat” atau "selfie dysmorphia".
Gangguan citra tubuh yang dikaitkan dengan penggunaan filter pada aplikasi Snapchat ini menyebabkan orang selalu merasa tidak puas dengan penampilannya. Sehingga mereka mendatangi dokter bedah plastic agar dapat memiliki wajah seperti foto yang difilter. Udah “sakit” itu mah ya?
Lika-liku bedah plastik sebagai latar belakang tragedy manusia ini tersaji dalam drama Korea “Face Me”, yang diperankan aktor Lee Min-Ki dan aktris Han Ji-Hyun. Seseru apa dramanya? Yuk kita kupas:
Baca juga:
Doctors, Kala si Anak Nakal Menjadi Dokter
Hospital Playlist, Kisah Cinta 5 Sekawan di Dunia Kedokteran
Lee Min-Ki sebagai Cha Jung-Woo
Lahir dari seorang ibu yang merupakan dokter ternama, ternyata tidak semenyenangkan itu. Paling tidak, demikian yang dialami Cha Jung-Woo, seorang dokter yang bertugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Hingga dia bertemu dengan Yoon Hye-Jin, perempuan cantik yang mampu membuat pekerjaan, perasaan dan rencana Cha Jung-Woo berubah. Walau sang ibu tidak menyetujui, Cha Jung-Woo nekad merencanakan pernikahan dengan Yoon Hye-Jin.
Peristiwa tragis mengubur impian sepasang merpati ini. Yoon Hye-Jin terbunuh. Cha Jung-Woo mengalami kecelakaan yang membuatnya kehilangan sebagian ingatannya.
7 tahun berlalu, Cha Jung-Woo sudah melepas karirnya sebagai dokter trauma, dan banting stir menjadi dokter bedah plastik ternama di KSH Plastic Surgery Clinic, yang didirikan sang ibu.
Namun ingatan tentang kekasihnya, belum mampu dilupakan Cha Jung-Woo, terlebih ketika tahu bahwa pembunuh kekasihnya sudah bebas.
Setiap kamu menghindar menyentuh luka, karena akan terasa sakit
Apakah itu berarti akan menyembuhkan luka?
Tidakkah kamu tahu bahwa itu akan membusuk dan meledak?
Han Ji-Hyun sebagai Lee Min-Hyung
Aku tak ingin hidupku terhambat
Karena punya ayah dengan catatan criminal
Kalimat yang diucapkan Nam Hyo Ju, seorang korban KDRT, mengingatkan Lee Min-Hyung akan nasibnya sendiri.
Lee Jin-Suk, kakak kandung Lee Min-Hyung merupakan trouble maker di keluarganya. Selain pecandu narkoba, sang kakak dijebloskan ke penjara dengan tuduhan membunuh Yoon Hye-Jin, seorang calon pengantin.
Perilaku Lee Jin-Suk mencederai karir Lee Min-Hyung sebagai detektif polisi.
Memiliki keluarga itu
Menyakitkan
Anehnya, berulangkali Lee Jin-Suk bilang bahwa dia bukan pelakunya. Polisi tak percaya. Lee Jin-Suk ditemukan di samping korban yang bersimbah darah, dan tentu saja sidik jarinya
7 tahun berlalu, Lee Jin-Suk bebas. Dia tetap bersikeras bahwa dia bukan pembunuh Yoon Hye-Jin. Hal ini membuat Lee Min-Hyung membongkar kembali kasus sang kakak.
Dan Lee Min-Hyung menemukan bahwa selain sidik jari kakaknya, ada sidik jari lain yang belum terkonfirmasi.
Lee Yi-Kyung sebagai Han Woo-Jin
Sejak masih sekolah lanjutan, Han Woo-Jin bersahabat dengan Cha Jung-Woo, begitu akrabnya sampai Han Woo-Jin memanggil ibu Cha Jung-Woo dengan sebutan “ibu”.
Bahkan kini, keduanya menjadi dokter bedah plastik andalan di KSH Plastic Surgery Clinic, rumah sakit yang didirikan ibu Cha Jung-Woo.
Tanpa diketahui ibu dan anak yang sangat menyayanginya tersebut, ternyata Han Woo-Jin memendam rasa rendah diri yang sangat parah, yang membuatnya mampu melakukan apa pun, termasuk membunuh.
Synopsis Drama Korea Face Me
Ada benang merah kehidupan antara dokter Cha Jung-Woo dengan detektif polisi, Lee Min-Hyung, yaitu kematian Yoon Hye-Jin, tunangan sang dokter.
Tujuh tahun silam, Yoon Hye-Jin yang sedang berencana menuju altar pernikahan bersama Cha Jung-Woo, ditemukan tewas bersimbah darah.
Anehnya Cha Jung-Woo yang kemudian berganti spesialisasi dari dokter trauma menjadi dokter bedah plastik, kehilangan ingatan tentang kronologi meninggalnya sang kekasih.
Dia hanya tahu Yoon Hye-Jin dibunuh Lee Jin-Suk, yang di kemudian hari diketahui sebagai kakak kandung detektif polisi Lee Min-Hyung.
Anehnya, sebelum dan sesudah dibebaskan, setelah meringkuk dalam penjara selama 7 tahun, Lee Jin-Suk bersikeras mengatakan bahwa dia bukan pelaku pembunuhan.
Keanehan berikutnya, pasca bebasnya Lee Jin-Suk, pembunuhan dan percobaan pembunuhan terjadi pada pasien Cha Jung-Woo. Selain itu Cha Jung-Woo juga selalu merasa dibuntuti, bahkan ada yang berusaha membunuhnya.
Situasi semakin tak terkendali ketika Cha Jung-Woo berpikir bahwa dialah pembunuh Yoon Hye-Jin, kekasihnya.
Sementara itu, seperti kata netizen, dokter Cha Jung-Woo mengalami surga sekaligus neraka. Surga karena publik memujinya telah menyelamatkan korban pelecehan kekasihnya dan memberikan bantuan bedah plastik.
Neraka karena penolakannya melakukan operasi rekonstruksi wajah pada seorang gadis korban KDRT, membuat sang ayah, pelaku KDRT nekad bunuh diri.
Untuk memperbaiki citranya, dokter Cha Jung-Woo bersedia bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk melakukan operasi rekonstruksi wajah pada korban pelanggaran pidana.
Review Drama Korea Face Me
Drama Korea Face Me ditutup dengan penuh keheranan, kok Mydramalist ngasih rating 7,8 sih? Ketinggian itu sih, cukup 6,5 atau seperti rating yang diberikan IMDb, cukup 7,0 saja.
Semula saya menduga, drama Korea Face Me berkisah tentang dokter bedah plastik yang melakukan operasi plastik pada perempuan korban KDRT untuk bersembunyi dari suaminya, seperti drama Korea Love in Sadness.
Ternyata enggak. Drama Korea Face Me dipenuhi kisah pasien bedah plastik dengan berbagai dinamikanya. Akibatnya, alur utama drama malah jadi keteteran. Karakter para pemerannya gak terbangun. Sehingga tatkala drama menuju penghujung akhir, muncul pertanyaan: ”Naon sih ieu?” atau “Gak jelas”, atau tanya kebingungan sejenisnya.
Rancunya kisah drama Korea Face Me membuat beberapa adegan gak masuk akal terpaksa diabaikan, dan lebih mempertanyakan alasan penulis scenario tidak fokus menggarap hubungan akrab antara Lee Min-Ki sebagai Cha Jung-Woo (diperankan Lee Min-Ki), ibunya dan Han Woo-Jin (diperankan Lee Yi-Kyung) sejak awal episode.
Hubungan kekerabatan yang unik, karena tidak sedarah, dan justru menjadi sumber masalah dalam drama Korea Face Me.
Sayangnya adegan-adegan mereka cuma secuplik (bahkan sempat menimbulkan tanya, kok Han Woo-Jin memanggil ibu Cha Jung-Woo dengan sebutan “ibu”).
Tau-tau hubungan ini meledak menjelang akhir episode, sehingga kehilangan gregetnya.
Writernim malah asyik berlama-lama menyajikan kisah para pasien bedah plastik, lengkap dengan kelebaiannya, yang justru gak nyambung dengan alur utama.
Untunglah kisah detektif Lee Min-Hyung (diperankan aktris Han Ji-Hyun) dengan kakak kandungnya yang menjadi korban salah tangkap, berlangsung mulus.
Keunggulan lain dari drama ini, tentu saja akting Lee Min-Ki yang tak pernah mengecewakan, serta akting Han Ji-Hyun yang tambah keren aja aktingnya dari drama ke drama.
Gak sadar saya menonton hampir semua drama yang diperankan Han Ji-Hyun, kecuali season 2 dan season 3 The Penthouse yang berkisah tentang perselingkuhan itu. 😀😀
Adu akting kedua pemeran utama bisa menutupi kelemahan akting Lee Yi-Kyung yang berperan sebagai Han Woo-Jin. Termasuk ketika doi berakting sedih dengan bercucuran air mata.
Please deh, lain kali obat tetes matanya jangan kebanyakan. 😀😭
Baca juga:
The Trauma Code: Heroes on Call, Tentang Tangan Tuhan Dokter Baek Kang-Hyuk
Ghost Doctor, Ada Hantu di IGD Rumah Sakit Eunsang
Profile
Drama: Face Me
Revised romanization: Face Me
Hangul: 페이스 미
Director: Jo Rok-Hwan
Writer: Hwang Ye-Jin
Network: KBS2
Episodes: 12
Release Date: November 6 - December 12, 2024
Runtime: Weds. & Thurs. 21:50
Language: Korean
Country: South Korea
Klo punya duit berlebih saya juga ngga minat mau oplas.
ReplyDeleteMending jalan2 keliling dunia yaa, hehe.
Jujurly, baca review Ambu barusan saya ngga tertarik untuk nonton, eh bener aja diakhir kesimpulannya rada kurang puas ya, ambu.
ada informasinya gak, sih, Ambu, aktor/aktris Korea yang melakukan oplas? belum pernah baca informasinya yang secara khusus memaparkan kehidupan pribadi artis terkait oplas. kayak di Indonesia pernah lihat tayangan grafis, KD dan apa saja bagian tubuhnya yang udah di-oplas, hehe.
ReplyDeleteCast nya gada yang aku kenal kecuali Lee Yi Kyung... kenapa yaa kalo liat muka Yi Lyung teh bawaannya pengen ketawa mulu.. muw dikasih peran apapun aura "gwenchana" nya melekat wkwkwk
ReplyDeleteKayaknya nih ya, kebanyakan drama korea yang genrenya medis tuh emang lebih sering munculin adegan soal pasien yang berkaitan dengan pekerjaan utama tokohnya. Sementara cerita utamanya dibangun perlahan banget. Ada yang asyik buat dinikmatin. Ada yang malah kayak Face Me begini.
ReplyDeletePantesan di dari awal hingga ke tengah, pikir daku kok alurnya ngalor ngidul. Eh ternyata Ambu kasih tahu di paragraf berikutnya bahwa memang alurnya kurang wokeh ya. Padahal dari segi episode masih biasa aja, tapi kenapa jadi melebar ya dibahasnya?
ReplyDeleteHihi, saking banyaknya obat tetes air mata yang digunakan jadi sedih dan nangis nya terlihat tidak natural gitu ya Bu?
ReplyDeleteJika sudah kelihatan kekuatan cerita malah diluar karakter utama sejak awal aneh juga kalau nilai ratingnya begitu tinggi, 7,8 ya...
Mungkin dari sisi mana lagi penilaian dilihatnya ya?
Aku kok tertarik pada karakter yang memendam rasa rendah diri parah itu. Hm, mesti cari literatur tentang ini. Ambu punya referensi literatur tentang itukah?
ReplyDeleteDari awal-awal rame mau tayang, saya udah semangat mau nonton drama Face Me ini, tapi belum kesampaian hingga membaca review dari Ambu.
ReplyDeleteKarena akting pemeran utamanya keren, penasaran ingin segera menontonnya.
Hihihi soal operasi untuk kecantikan emang pro kontra ya. Saya sendiri kalau misalnya operasinya emang buat nyembuhin kek bekas luka bakar atau kecelakaan gitu masih memaklumi. Tapi kalau operasi krn alasan payudara kurang gede kok ya gimana gitu.
ReplyDeleteOh ini dramanya gak sekadar cerita medis tetapi ada misteri pembunuhan ya. Jadi pengen nyari dramanya deh ntar Thanks review-nya.
Hihihi soal operasi untuk kecantikan emang pro kontra ya. Saya sendiri kalau misalnya operasinya emang buat nyembuhin kek bekas luka bakar atau kecelakaan gitu masih memaklumi. Tapi kalau operasi krn alasan payudara kurang gede kok ya gimana gitu.
ReplyDeleteOh ini dramanya gak sekadar cerita medis tetapi ada misteri pembunuhan ya. Jadi pengen nyari dramanya deh ntar Thanks review-nya.
Pengendalian emosi emang sepenting itu sih. Ilmu dan adab harus jalan berbarengan. Seru emang drakor yg satu ini.
ReplyDeletePengendalian emosi emang sepenting itu sih. Ilmu dan adab harus jalan berbarengan. Seru emang drakor yg satu ini.
ReplyDeleteAku juga ngerasa ga maju-maju pas nonton Face Me.
ReplyDeleteBingung dan gak tau fokusnya kemana.. ternyata ujungnya begitu yaa..Ambu.
Sayang banget.. padahal ide ceritanya keren, aktornya juga sekelas Lee Min Ki, second lead juga cakep piisaaan.. si Lee Yi-Kyung.
Memang tidak ada yang mengalahkan ciptaan Allah SWT ya, Mbak. Jadi kalau oplas, sebagus apapun, pasti ada masanya, terus nanti harus diperbaiki lagi dan oplas lagi.
ReplyDeleteDan sebenarnya ide Face Me ini bagus. Hanya alurnya kurang fokus. Bagusnya ada kaitannya peristiwa lalu dengan masa sekarang. Misalnya, dokter Cha Jung-Woo berlahan-lahan ingatannya pulih, dan mulai terbayangkan peristiwa terbunuhnya kekasihnya, terus ada perunjuk-petunjuk saat ia sedang praktek oplas atau memperbaiki kontruksi wajah seseorang, sehingga terkuak kebenaran kalau memang bukan Lee Jin-Suk yang membunuh kekasihnya.