A Shop for Killers, Kisah Tentang Keponakan dan Pamannya, Seorang Tentara Bayaran

   
maria-g-soemitro.com

A Shop for Killers, Kisah Tentang Keponakan dan Pamannya, Seorang Tentara Bayaran

Pilih John Wick atau James Bond? Keduanya tentara bayaran (mercenaries) atau soldier of fortune,  tentara yang bertempur dan menyerang demi uang.

Kesamaan lainnya, keduanya hanya tokoh fiksi! Perbedaan terletak pada sosok penciptanya. Karakter John Wick lahir dari tangan penulis Derek Kolstad, sedangkan James Bond merupakan buah imajinasi penulis Ian Fleming.

Di dunia nyata, apakah tentara bayaran itu ada?

Ternyata bukan sekadar fantasi. Dikutip dari tempo.co, paling tidak ada 8 tentara bayaran yang khusus direkrut untuk melakukan berbagai operasi militer. Mereka bekerja demi uang, tidak memperdulikan ideologi, kebangsaan, atau paham politik atas peperangan yang dilakukan.

Diantaranya adalah Grup Wagner yang terlibat dalam dalam konflik Ukraina, Defion Internacional yang berbasis di Lima, Peru dan memiliki kantor di Dubai, Filipina, Sri Lanka, dan Irak. Kontrak utama mereka adalah dengan Triple Canopy, Inc. dan Departemen Luar Negeri AS yang melibatkan perang di Irak.

Kemudian Aegis Defense Services yang  bekerja sama dengan PBB, AS, dan perusahaan minyak. Berbasis di Skotlandia, kelompok ini menjadi penyedia keamanan utama bagi pemerintah Amerika Serikat.

Selanjutnya ada G4S Security, perusahaan swasta terbesar kedua di dunia setelah Wal-Mart. Melindungi sekitar sepertiga dari seluruh konvoi pasukan non-militer di Irak, operasi G4S Security berorientasi pada bank, penjara, keamanan bandara, dan berperan penting di zona krisis di seluruh dunia. 

Dan seterusnya, silakan klik di sini untuk membaca lebih lengkap. Saya berselancar tentang tentara bayaran ini ketika menonton drama Korea A Shop for Killers yang diperankan Lee Dong-Wook .

Mendapat rating 8,7, drama Korea A Shop for Killers merupakan adaptasi dari novel "Salinjaui Shoppingmall" by Kang Ji-Young (published February 14, 2020 by Jaeumgwamoeum). Rating tinggi yang sulit didapat drama Korea lainnya. 

Sebagus apa? Yuk kita kupas:

Baca juga:

Black Knight, Ketika Kim Woo-Bin Jadi Ksatria Baja Hitam

Vigilante, Takut Darah? Jangan Nonton!

maria-g-soemitro.com

Lee Dong-Wook  sebagai Jeong Jin-Man

Hanya yang lemah yang menggonggong

Yang kuat tetap tenang

Apa pun alasannya, tetap tenang, dan hadapi itu

Kata Jeong Jin-Man pada keponakannya, Jeong Ji-An yang ketakutan kala melihat tontonan televisi tentang predator dari channel National Geographic.

Jeong Jin-Man seorang tentara bayaran yang bergabung dalam organisasi Babylon. Selama 8 tahun, dia meninggalkan ibu dan kakak laki-lakinya,  tanpa kabar berita.

Hingga suatu ketika, muncul kemarahan Jeong Jin-Man pada pemimpin Babylon yang selalu memaksakan kehendak, namun lalai pada anggotanya yang telah melanggar aturan.

Jeong Jin-Man memutuskan mengundurkan diri. Tentunya tak mudah. Babylon menginginkan anggotanya tetap setia sampai mati di medan tugas. Selain itu, Jeong Jin-Man punya musuh, dia adalah Bale, anggota Babylon yang menganggap Jeong Jin-Man musuh yang selalu merintangi jalannya.

  

maria-g-soemitro.com

Kim Hye-Jun sebagai Jeong Ji-An

Di usia 7 tahun,  Jeong Ji-An mendadak jadi yatim piatu, tak lama setelah pamannya, Jeong Jin-Man pulang dan bergabung dengan nenek dan orangtua Jeong Ji-An.

Jeong Ji-An kecil tak tahu pekerjaan sang paman, dia hanya tahu wajah sang paman penuh bekas luka.

Jeong Ji-An kecil juga hanya tahu neneknya yang tengah dirawat di rumah sakit, mendadak meninggal dunia, disusul kematian kedua orangtuanya. 

Namun yang paling menakutkan, ketika dia sedang menunggu di rumah, sekawanan orang tak dikenal meneror dan bermaksud membunuhnya. Untunglah dia berhasil kabur lewat jendela rumah.

 

maria-g-soemitro.com

Sinopsis Drama Korea A Shop for Killers

Jika kau tak membunuhku sekarang

Aku akan membunuh keluargamu, 

Kemudian membunuhmu

Demikian sumpah Bale dalam pergulatan hidup dan mati dengan Jeong Jin-Man. Keduanya tentara bayaran dari organisasi Babylon. Bedanya, Bale pembunuh sadis yang gemar menghabisi nyawa penduduk sipil yang tak berdosa.

Sementara Jeong Jin-Man sangat patuh pada aturan yang ditetapkan Babylon. Dia hanya menembak target yang ditentukan perusahaan. Dia juga tak segan menolong warga sipil yang kebetulan berada di area konflik.

Dalam perkelahian head to head, Jeong Jin-Man berhasil keluar dari kawasan yang diledakkan untuk menutupi jejak. Dia meninggalkan Bale yang disangkanya tewas dalam ledakan.

Ternyata Bale selamat. Dia memburu Jeong Jin-Man yang telah mengundurkan diri dari dari Babylon. Sesuai sumpahnya, Bale menghabisi keluarga Jeong Jin-Man. Dimulai dari ibu Jeong Jin-Man yang tengah dirawat di rumah sakit, disusul kakak laki-laki Jeong Jin-Man dan istrinya.

Keponakan cilik  Jeong Jin-Man yang bernama Jeong Ji-An selamat karena sedang berada di rumah dan berhasil melarikan diri.

Untuk sementara ulah Bale dan tangan kanannya, Lee Seong-Jo berhasil diredam Jeong Jin-Man karena dia mendatangi ketua team Babylon dan balik mengancam keluarga sang ketua.

Waktu gencatan senjata digunakan Jeong Jin-Man pindah rumah. Bukan sembarang rumah, karena Jeong Jin-Man harus melindungi diri dan keponakannya Jeong Ji-An dari kemungkinan serangan musuh yang bisa datang  setiap saat. 

Bangunan yang lebih menyerupai benteng pertahanan militer tersebut, juga merupakan pusat perbelanjaan bernama Murthehelp yang berkedok peralatan pertanian. 

Murthehelp sendiri bukan sembarang pusat perbelanjaan, Jeong Jin-Man membangun organisasi dengan kode-kode tertentu. Dan Jeong Jin-Man memasukkan keponakannya, Jeong Ji-An sebagai pimpinan tertinggi.

Ya, Jeong Jin-Man tak lupa menyiapkan Jeong Ji-An sebagai petarung, yang siap setiap saat mengambil tampuk pimpinan.

Sepuluh tahun berlalu, Jeong Ji-An berhasil pindah dan menjadi salah satu mahasiswa di universitas Seoul, jauh dari pamannya yang dinilainya dingin dan gak mengerti dirinya.

Tak dinyana, tiba-tiba Jeong Ji-An  mendapat  telepon dari polisi yang memberi tahu pamannya telah tiada.

Kematian Jeong Jin-Man  tidak saja membuka tabir rahasia identitas sebenarnya dari sang paman, juga peristiwa berdarah yang harus dihadapi Jeong Ji-An  : Pimpinan Babylon menjanjikan upah 4 juta dollar bagi anggotanya yang berhasil merebut Murthehelp dan membunuh gadis tersebut.

Sanggupkah Jeong Ji-An menaklukan sekawanan tentara bayaran Babylon?

maria-g-soemitro.com

Review Drama Korea A Shop for Killers

Jadi paham alasan Mydramalist memberi rating 8,7 pada drama Korea A Shop for Killers, karena sebagai drama bergenre thriller, drama ini komplet banget.

Mulai dari hubungan paman-keponakan yang so sweet banget, bahkan bikin ngakak sewaktu Jeong Ji-An (Kim Hye-Jun) sebagai keponakan ditantang untuk menyentuh kepala pamannya, dan gagal! 😀😀

Hingga perpaduan karakter protagonis dari para pengikut setia sang paman yang diperankan Lee Dong-Wook  sebagai Jeong Jin-Man. Oppa ganteng yang tahun ini berusia 43 tahun, setelah berperan sebagai grim reaper dalam drama Korea Goblin, raihan rating drama-dramanya di Mydramalist gak pernah kurang dari angka 8. 

Plot twist juga tersusun rapi. Anehnya ada komen seperti ini:

“Too much plot armor. At least, there is 4 times that guaranted shot that can kill Jian in”

Lha kisah dramanya bakal tamat dong, jika tokoh utama mudah dibunuh? Di pihak lain, untuk menciptakan ketegangan bagi penonton, tokoh utama harus dibuat berdarah-darah.

Karena itulah, setiap menonton drama yang menegangkan, saya selalu berpatokan bahwa tokoh utama gak mungkin mati di tengah drama. Iya kan? 😊😊

Walau harus diakui, banyak yang gak nyambung atau malah bolong di tengah. Tapi untuk keseluruhan kisah, saya suka. Dan saya termasuk penonton  yang berharap ada drama Korea A Shop for Killers season 2, yang berkisah paman keponakan ini bahu membahu menaklukkan musuh.

Pasti bakal lebih menegangkan deh.

Baca juga:

Revenant, Takut Setan? Jangan Nonton!

Blood Free, Tentang Impian Hidup Abadi


Profile

Drama: A Shop for Killers (English title) / The Killer's Shopping Mall (literal title)

    Revised romanization: Killerdeului Shoppingmall

    Hangul: 킬러들의 쇼핑몰

    Director: Lee Kwon, No Kyu-Yeob

    Writer: Kang Ji-Young (novel), Lee Kwon, Ji Ho-Jin

    Network: Disney+

    Episodes: 8

    Release Date: January 17 - February 7, 2024

    Runtime:

    Language: Korean

    Country: South Korea


13 comments

  1. Ada nonton cuplikannya di tik tok, dan emang menegangkan, menarik untuk terus ditonton sampai habis, bagaimana harus bertahan hidup.

    ReplyDelete
  2. Aku kebetulan udah nonton juga film ini. Seru banget...Dar-der-dor engga ada habisnya. Bisa gitu jumpalitan, ga ada matinya. Kezel waktu ternyata tahu temen sendiri yg jahat...Pokoknya seru lah...
    Sammma...berharap ada sequelnya...

    ReplyDelete
  3. Gak tau kenapa, ya, kalau film atau series bergenre action yang karakter utamanya perempuan tuh suka lebih menarik buat saya. Itu yang komen lucu juga, ya. Lagian bakal aneh lah kalau pemeran utamanya tewas di tengah drama hihihi

    ReplyDelete
  4. Saya jadi merecall lagi ingatan akan drama ini. Dong-wook peran dan mainnya asyik banget di sini. Bawaannya yang cool membuat tokoh sang pembunuh bayaran tuh pas banget. Cowok slengek'an yang terpaksa jadi orang tua dari keponakan yang jarang berinteraksi dengannya. Tapi ternyata didikan si paman malah membuat karakter keponakannya jadi kuat. Malah terlihat kokoh dan jagoan berantem. Ah jadi pengen nonton lagi.

    ReplyDelete
  5. Aku suka banget nonton genre action , menegangkan dan ga bikin ngantuk , ini lagi ngumpulin beberapa series , nambah ini satu lagi buat ditonton pas malam tahun baru hehehe asyik banget pasti

    ReplyDelete
  6. Baca ceritanya menegangkan, apalagi kalau nonton, mungkin agak ngeri tapi bikin penasaran jalan ceritanya sih. 8 episode nggak terlalu banyak untuk dicicil nonton

    ReplyDelete
  7. Lebih pilih John Wick daripada James Bond karena lebih laki gitu...lah ga nyambung hihi.
    Btw, tentara bayaran yang kayak di pilem-pilem berati nyata ada ya, wah...Hm, kebayang kalau di dunia nyata oppa ganteng macam Lee Dong-Wook jadi tentara bayarannya. Kalau cewek yang mau dibunuh bengong dan spechless dulu sebelumnya kali ya..

    ReplyDelete
  8. Saya sudah lihat dan emang seseru itu. Adrenalin seakan dikocok-kocok karena adegan-adegan action yang memukau mata.

    ReplyDelete
  9. Daku baru mau nonton ini Ambu.
    Udah mau menyiapkan.
    Gegara lihat di TT, ada yang rekomenin ini, sambil nunggu rampung drakornya TFP hehe.

    ReplyDelete
  10. Jeong Ji-An bener-bener dilatih sama pamannya yaa..
    Jadinya, pamannya tuh uda meninggal duluan berart ya, Ambu?
    Hehehe, aku blum tamat nontonnya. Tapi pesona LDW Oppa memang mantuulll..

    ReplyDelete
  11. Yang aku suka dari menonton film (dan membaca reviewnya) salah satunya adalah kutipan-kutipan dan kalimat bermakna mendalam, seperti yang Ambu highlight di atas. Semua film pasti ada kata-kata yang menohok seperti itu. Dan biasanya itu jadi inti cerita sebuah film.

    ReplyDelete
  12. Menarik ceritanya. Bisa masuk ke list tontonan. Apalagi paket komplit gini memang bisa menghibur jiwa-jiwa yang mudah bosan dengan cerita yang flat.

    ReplyDelete

Terimakasih sudah berkunjung dan memberi komentar
Mohon menggunakan akun Google ya, agar tidak berpotensi broken link
Salam hangat