The Double, Tentang Bangkit dari Kubur untuk Balas Dendam!
Kamis, 22 Agustus 2024 pagar Gedung DPR dirobohkan massa. Mereka marah karena DPR melalui badan legislasi (baleg) berencana mengubah putusan Mahkamah Konstitusi (MK)
Padahal sehari sebelumnya masyarakat Indonesia hepi luar biasa. MK mengabulkan permohonan Partai Buruh dan Partai Gelora sehingga partai politik tidak lagi harus terpaku pada ambang batas (threshold) pencalonan kepala daerah sebesar 25 persen perolehan suara/gabungan parpol hasil Pileg DPRD sebelumnya, atau 20 persen kursi DPRD.
Keputusan yang begitu adil malah bikin DPR kebakaran jenggot. Khususnya keputusan MK tentang batas usia calon kepala daerah yaitu 30 tahun pada saat pendaftaran. DPR ingin mengubah menjadi usia 30 tahun ketika pelantikan. Tujuannya tentu saja agar Kaesang yang baru berusia 30 tahun pada Desember 2024 bisa ikut Pilkada yang pendaftarannya berlangsung 27-29 Agustus 2024.
Menyebalkan bukan? Demi anak-anak Jokowi, peraturan diubah-ubah semaunya. Dan mengutip kalimat komedian Abdur Arsyad: “DPR menganggap kita tolol”.
Saking marahnya, malam menjelang Kamis, 22 Agustus 2024 media massa meledak dengan imbauan mengunggah peringatan darurat Garuda Biru. Dilanjutkan turun ke jalan di hari berikutnya. Tak kurang dari 15 titik massa yang terdiri dari mahasiswa, masyarakat umum serta influencer berdemonstrasi dan menyuarakan pendapatnya.
Wah…wah…jika diteruskan bakal jadi berlembar-lembar tulisan nih, karena seru banget!
Saya mengaitkan peristiwa #TolakPolitikDinasti , #TolakPilkadaAkal2an dan #KawalPutusanMK ini dengan drama Cina “The Double” karena nyawa drama ini terletak pada intrik poltiknya sangat menakutkan.
Bedanya drama Cina “The Double” hanya fiksi, sementara yang terjadi di Tanah Air adalah realita yang harus dihadapi.
Nah, bagaimana keseruan drama Cina The Double yang diadaptasi dari novel Tiongkok "Marriage of the Di Daughter", dan dibintangi oleh Wu Jinyan serta Wang Xingyue ini?
Yuk kita kupas:
Baca juga:
Story of Kunning Palace, Ketika Permaisuri nan Kejam Mengubah Takdir
Forbidden Flower, Kisah Cinta Jerry Yan, Sang Paman yang Awet Muda
Wu Jin Yan sebagai Jiang Li / Xue Fang Fei / Xue Li
Sebagai anak perempuan hakim Xue Huai Yuan yang bijak dan terkenal mengayomi warga, hidup Xue Fang Fei tidak berlimpah materi, namun ayahnya menghujani Xue Huai Yuan dengan banyak ilmu pengetahuan termasuk keterampilan bermain kecapi.
Hidupnya berubah ketika dia jatuh cinta dan menikah dengan Shen Yu Rong.
Walaupun jenius, kepribadian Shen Yu Rong sangat lemah. Suami Xue Fang Fei ini tak berkutik ketika Princess Wan Ning, putri pertama kekaisaran, jatuh cinta kepadanya. Dengan kejam Princess Wan Ning menghabisi keluarga Xue Fang Fei, dan menyuruh Shen Yu Rong membunuh istrinya.
Xue Fang Fei selamat dari kematian. Dia diselamatkan Jiang Li, putri Perdana Menteri Jiang yang sedang dibuang di Balai Gadis Suci.
Ketika penyelamatnya menghembuskan nafas terakhir akibat penganiayaan ketua Balai Gadis Suci, Xue Fang Fei menggunakan nama Jiang Li untuk balas dendam, bagi dirinya dan juga untuk Jiang Li.
Wang Xing Yue sebagai Xiao Heng / Duke Su
Xiao Heng putra tunggal Jenderal Xiao Ming Han yang tewas karena dikhianati Raja Cheng, murid sang jenderal, dan juga merupakan kakak kaisar yang berkuasa.
Kemarahan Xiao Heng atas pengkhianatan Raja Cheng dan persahabatan dengan kaisar, membuat keduanya bersama menyusun kekuatan agar bisa menyingkirkan Raja Cheng yang berencana menggulingkan kursi kekaisaran yang sah.
Pertemuan dengan Xue Fang Fei yang menyamar sebagai Jiang Li membuka jalan Xiao Heng memainkan strategi dengan perempuan cantik tersebut sebagai pionnya.
Liang Yong Qi sebagai Shen Yu Rong
Berwajah tampan, Shen Yu Rong berasal dari kalangan rakyat jelata yang berhasil menikah dengan Xue Fang Fei anak perempuan hakim Xue Huai Yuan.
Shen Yu Rong juga berhasil lulus ujian pejabat istana dengan nilai tertinggi. Hal yang menimbulkan kemalangan dalam dirinya.
Princess Wan Ning, kakak kaisar yang berkuasa jatuh cinta padanya dan memporak-poranda kebahagiaan keluarga kecilnya.
Sinopsis The Double Chinese Drama (2024)
Dikubur hidup-hidup di lereng Gunung Qingcheng oleh suaminya sendiri, suatu keajaiban Xue Fang Fei tidak mati. Dia sanggup keluar dari timbunan tanah dan merangkak sebelum akhirnya jatuh pingsan.
Xue Fang Fei juga beruntung ditemukan oleh dua orang perempuan, yaitu Jiang Li dan pelayannya, Tong Er. Jang Li merupakan putri pertama perdana menteri Jiang yang telah sepuluh tahun diasingkan di Balai Gadis Suci.
Biang keroknya ibu tiri Jiang Li. Setelah membunuh ibu kandung Jiang Li, si ibu tiri mengarang cerita bohong hingga ayah Jiang Li tega mengirim anaknya ke Balai Gadis Suci di lereng Gunung Qingcheng, tempat penuh penyiksaan dan tindakan tidak manusiawi. Tak tahan disiksa, akhirnya Jiang Li menghembuskan nafas terakhir.
Merasa marah atas ketidak adilan, Xue Fang Fei mengambil keputusan nekad: Menguburkan jasad Jiang Li, sebagai dirinya, Xue Fang Fei. Kemudian kembali ke ibukota untuk balas dendam dengan menyamar sebagai Jiang Li.
Dia bertekad menegakkan keadilan bagi dirinya dan Jiang Li. Xue Fang Fei tak takut ketahuan, karena Jiang Li dikirim ke Balai Gadis Suci ketika usianya masih 7 tahun, selama 10 tahun tak pernah ditengok, sehingga keluarga Jiang tidak tahu wujud asli Jiang Li.
Kalkulasi Xue Fang Fei ternyata meleset. Ada sosok yang mengetahui penyamarannya. Dia adalah Duke Su atau Xiao Heng yang pernah melihat wajahnya sewaktu masih menjadi istri Shen Yu Rong.
Namun Xiao Heng tak keberatan ikut bermain, karena dia dan kaisar sedang menyusun strategi menyingkirkan kedua kakaknya, Raja Cheng, yang sedang berkolusi dengan Princess Wan Ning untuk merebut tampuk kekaisaran yang sah.
Sementara itu, Xue Fang Fei yang berencana balas dendam pada suami dan selingkuhannya, Princess Wan Ning, tidak menyadari bahwa dia sedang bermain-main dengan bahaya yang mengancam jiwanya.
Review The Double Chinese Drama (2024)
Drama yang bagus. Gak heran Mydramalist memberi rangking 8,9 untuk drama Cina The Double. Karena emang susah dicari bolongnya, kecuali menjelang ending yang terasa buru-buru dituntasin.
Walau paham sih. Tiongkok menetapkan peraturan maksimal hanya 40 episode untuk setiap judul drama. Jika ingin lebih bisa membagi jadi dua (2) seperti drama Cina Lost You Forever, atau membuang banyak adegan dan memampatkannya menjadi 40 episode seperti yang dilakukan drama Cina The Double.
Akibatnya, drama Cina The Double terasa begitu padat, dan ada beberapa hal yang menimbulkan tanya, seperti kok tiba-tiba main lead (ML) membantu female lead ( FL) belajar memanah. Gak ganggu keseluruhan cerita sih, hanya menimbulkan tanya.
Tapi hanya itu. Selebihnya oke, drama balas dendam yang gak muram. Wu Jin Yan sebagai FL sukses berakting dengan menampilkan berbagai mimik. Mulai dari jenaka, jutek, ceria, berurai air mata hingga, tentu saja romantis pertanda jatuh cinta.
Padahal awalnya saya malas nonton. Aktris Wu Jin Yan nampak tua, jauh banget dengan lawan mainnya, Wang Xing Yu. Terpaut 12 tahun, usia Wu Jin Yan memang paling “tua” dengan para pemain pendukung yang dikisahkan sebagai teman-temannya.
Tapi … sesudah beberapa episode, perbedaan itu gak terasa. Chemistry keduanya kuat banget. Wang Xing Yu mampu mengimbangi akting Wu Jin Yan yang sudah wara-wiri di dunia drama sejak 11 tahun silam. Bahkan saya gak bisa membayangkan aktris/aktor selain Wu Jin Yan dan Wang Xingyue sebagai pemeran utama drama Cina The Double.
Kekuatan karakter gak hanya dimiliki pemeran utama, juga para pemeran pendukung dan pemeran antagonis, khususnya 2 orang yang sangat mengesankan, Li Meng sebagai Princess Wan Ning yang cantik namun kejam dan punya hobi menindas orang.
Serta Liang Yong Qi sebagai Shen Yu Rong, laki-laki pecundang dan punya wajah memelas yang kerap ditindas Princess Wan Ning, sekaligus tega mengubur istrinya hidup-hidup.
Jengkelin banget laki-laki yang kaya gini ini ya? 😠😠
Drama Cina The Double menjadi drama balas dendam yang indah berkat sinematografinya yang memanjakan mata, sekaligus menyayat hati karena adegan-adegannya yang jenius.
Seperti ketika FL balas dendam pada suami yang pernah membunuh dan menguburnya hidup-hidup. Si suami menutup ending dengan meniup suling dari atas balkon, kemudian menjatuhkan tubuh dari ketinggian.
Ost-nya emang bikin meleleh. Denting kecapi berpadu dengan alunan seruling menghasilkan alunan merdu yang bikin pingin diputar ulang. Termasuk ketika menulis review ini.
Baca juga
Lost You Forever, Tentang Putri Raja dan Kisah Cintanya yang Berbahaya!
Lost You Forever Season 2, Akhir Kisah Cinta Putri Raja yang Terlantar
Profile
Drama: The Double
Native Title: 墨雨云间
Also Known As: Marriage of the Di Daughter , Di Jia Qian Jin , Mo Yu Yun Jian , 嫡嫁千金 , 墨雨雲間
Director: Bai Yun Mo, Lu Hao Ji Ji, Ma Shi Ge
Screenwriter: Ren Ya Nan
Country: China
Episodes: 40
Genres: Historical, Romance
Original Network: Youku
Wajar kalau rakyat geram. Karena sebelumnya si kakak juga belum lolos umur ya, Mbak. Harusnya minimal 40 tahun, tapi dia baru 38 tahun. Ini adiknya coba-coba mengikuti jejaknya juga hehehe.
ReplyDeleteDan kalau dikaitkan drachin ini, ada benang merahnya sih, Mbak. Sama-sam soal kekuasaan. Dan ini tidak berlaku di Kerajaan China saja, korea juga. Singkir menyingkirkan pun terjadi. Dan jadi penasaran dengan Xue Fang Fei yang menyamar jadi Jiang Li untuk balas dendam. Tapi Xue Fang Fei ini tidak tahu diri juga. Sudah ditolong, kok malah menyingkirkan Jiang Li? Herman saya hehehe.
Begitu disebutkan OST-nya keren langsung saya klik, dan setujuuuu...bagus euy!
ReplyDeleteMemang aturan ga boleh lebih dari 40 episode seperti ini akhirnya bikin ada lompatan-lompatan pada cerita. Bikin padet banget dan ada yang bikin bingung penontonnya
Emang kita ga boleh berdiam diri ya teh, melihat ketidakadilan terjadi secara terang-benderang. Gimana nich nasib Xue Fang Fei selanjutnya ya, apakah tetap jadi korban penindasan tak berujung? menarik dramanya untuk diikuti kayaknya.
ReplyDeleteIntrik politik memang menarik (sekaligus menyeramkan) untuk diulik dan diangkat ke film (atau novel). Menarik karena banyak sekali ide dan fakta yang kadang di luar nalar. Seram karena ... seperti bermain-main dengan bahaya.
ReplyDeleteWaduuh...seruuu...Ada balas dendam, ada romansa, dipadu dengan acting yang keren. Kezel banget ih, ada suami kok gitu amat. Kubur hidup-hidup istrinya. Trus ada Princess cantik tapi kejam...uwow ini. Kalo nonton bisa ikut gemez...
ReplyDeleteAku udah lama engga nonton dracin nih. Engga tahu nonton di mana juga sih...hehe...
Cinematographynya film dan drama Cina tuh memang amazing ya Mbak. Outfitnya juga. Ini yang bikin dracin dan wuxia jadi produk tontonan yang sering meninggalkan kesan luar biasa. Bahkan banyak diantaranya yang punya alur cerita yang mengesankan. Saya yakin dengan rating yang tinggi tersebut THE DOUBLE pasti punya sesuatu yang begitu "kuat" untuk dijadikan alat pendongkrak pendapat umum tentang kualitas dramanya.
ReplyDeleteYa pastinya ada aja yang gayanya seperti Shen Yu Rong dalam kehidupan nyata. Namun, di situlah bumbu uniknya sebuah drama, biar penuh warna dan menarik emosi, ya gak sih?
ReplyDeleteWah, endingnya sang suami yang jahara itu meninggoy??
ReplyDeleteBaguuss deh..
Stidaknya manusia diberi rasa 'kemanusiaan' tuh dipake beneran. Ga semena-mena kaya di megeri wakanda.
40 eps terasa ngaliir...
Ini asik siih..
Wihhh 40 eps. Drakor yg 16 eps aja aku penasaran pengen cepet beres. Ini 40 gmn ya?? Tp penasaran juga. Masuk list dulu kali ah.
ReplyDeleteLagi-lagi emak tiri emang biang kerok wkwkwk..
ReplyDeleteWajar c kalk dapet pembalasan dendam
Jadi inget kasus terbaru nizam, anak kecil yang jadi korban kejamnya ibu tiri sampe meninggal hiks..
Untung dracin mentok di 40 episode panjangan dikit kesabaran abis keknya hihi
Gimana rasanya ya dikubur hidup hidup terus berhasil keluar dari kubur dan balas dendam. Mainstream nih ide ceritanya. Dan bagus aja kalau dibuat sampai 40 episode. Apalagi pemainnya cakep cakep. Penasaran jadinya
ReplyDelete