Little Women, Bukan Salah Hidup Miskin

     
maria-g-soemitro.com

Little Women (Drama Korea), Bukan Salah Hidup Miskin


Pernah lihat acara “Uang Kaget” di televisi? Itu lho acara yang menampilkan sesosok berpakaian ala Paman Sam, bernama Mr. Money. 

Dia berkeliling kota dan menemukan objek orang miskin aka orang tak mampu. Sang objek diberi challenge menghabiskan sejumlah uang. Hasil pembelian jadi miliknya, sedangkan sisa uang harus dikembalikan.

Dulu, acara yang diprakarsai Helmy Yahya (2004-2010) pemeran Mr Money ini, beken banget. Gak heran berulangkali disiarkan stasiun televisi yang bernaung dalam grup yang sama: RCTI, GTV, MNCTV, dengan nama berbeda dan rules yang diubah. 

Semula harus membelanjakan Rp 10 juta dalam waktu 30 menit, menjadi Rp 12 juta dalam 60 menit, kemudian Rp 15 juta dalam 30 menit dan kini Rp 5 juta dalam 10 menit.

Nama acara dan pemandu juga berulangkali berubah. Dari Uang Kaget menjadi Duit Kaget, Uang Kaget Mengubah Nasib, Uang Kaget Reborn, Uang Kaget Lagi dan seterusnya.

Sedangkan pemeran Mr Money setelah Helmy Yahya, adalah: Kriss Hatta, Ibnu Jamil, Ammar Zoni, Ali Zaenal  dan lainnya. (sumber)

Pertama kali digulirkan 2004, usia acara “Uang Kaget”  hampir mencapai  20 tahun. Suatu pencapaian yang bukan main. Saya menduga acara ini disukai karena relate dengan mimpi para penontonnya:
“Andai kupunya uang Rp 1 miliar”

“Andai kupunya uang Rp 1 triliun”

Nah, andai Anda mendadak dapat uang kaget, mau belanja apa? 😀😀

Apakah di Korea Selatan ada acara televisi bertema “Uang Kaget”? Entahlah, yang pasti penulis skenario, Jung Seo-Kyoung menyusun naskah berdasarkan beberapa ide, mulai dari orang miskin yang dapat uang kaget, dana illegal, intrik pejabat hingga misteri anggrek biru  dan terciptalah drama Korea “Little Women”

Baca juga:
Move to Heaven, Kisah Tentang Paman Jorok dan Keponakannya Penyandang Sindrom Asperger

Dali and the Cocky Prince, Karena Darah Tak Selalu Lebih Kental
 

maria-g-soemitro.com

Kim Go-Eun sebagai Oh In-Joo

Sebagian orang sebaiknya tak menjadi ibu
Salah satunya adalah ibu kita
Kata Oh In-Joo dengan kesal.

Gadis itu merasa lelah. Segala cara telah dilakukan Oh In-Joo agar bisa keluar dari himpitan kemiskinan. Termasuk menikahi pria yang dipikirnya kaya raya, namun ternyata penipu, sehingga kini Oh In-Joo harus berstatus janda.

Bertambah menyedihkan ketika ibunya tak mau memahami kesulitannya. Seolah tak cukup usaha Oh In-Joo melunasi utang-utang ayahnya, membayar uang sewa rumah dan membiayai kebutuhan hidup keluarga, sang ibu membawa lari uang 2 setengah juta won, yang dikumpulkan dengan susah payah bersama adiknya Oh In-Kyung, agar adik bungsu mereka, Oh In-Hye bisa studi wisata ke Eropa.

Untunglah, belenggu kemiskinan itu nampaknya mulai terangkat.

 

maria-g-soemitro.com

Nam Ji-Hyun sebagai Oh In-Kyung

Kau orang yang mengalahkan badai
Dan Park Jae-Sang adalah badai
Pujian Ha Jong-Ho membuat Oh In-Kyung melambung. Selama ini, sebagai reporter OBN, Oh In-Kyung kerap merasa gagal. Kepala teamnya, Jo Wan-Gyu berulangkali menegurnya. Malah rekan sejawatnya, Jang Ma-Ri terang-terangan mencercanya.

Nenek Oh Hye-Seok yang sangat mencintainya juga berharap Oh In-Kyung menjadi penerusnya: Mengelola perusahaan!

Namun Oh In-Kyung tak mau menyerah. Naluri jurnalisnya muncul ketika melihat kasus Park Jae-Sang. Dia yakin Park Jae-Sang melakukan tindak criminal.

Sayang, Park Jae-Sang menemukan kelemahan Oh In-Kyung. Saat Oh In-Kyung malakukan konfrontasi dengan kandidat walikota tersebut, Park Jae-Sang mengendus alcohol dari mulutnya.

Agar bisa mengatasi kegugupan di depan kamera, Oh In-Kyung memang harus minum alcohol. Kelemahan yang membuatnya diskors dari kantor.
 

maria-g-soemitro.com

Park Ji-Hu sebagai Oh In-Hye

Kehujanan saat hujan turun
Terembus angin saat angin bertiup
Aku ingin hidup seperti itu
Sebagai seniman
Sebagai anak bungsu, selama ini, Oh In-Hye selalu dilindungi kedua kakaknya. Walaupun mereka miskin, kedua kakaknya berusaha mencukupi kebutuhannya. Namun dia ingin menjadi seniman dan mandiri.

Oh In-Hye yakin bisa mewujudkan impian tersebut, bareng sahabatnya, Park Hyo-Rin.

  

maria-g-soemitro.com

Wi Ha-Joon sebagai Choi Do-Il

Menjadi tangan kanan Park Jae-Sang yang sangat diandalkan, Choi Do-Il ternyata punya masa lalu yang kelam.

Ayahnya, Choi Hee-Jae menjadi desertir Komunitas Jeongran setelah mengetahui tujuan komunitas telah melenceng jauh.

Ibunya, An So-Yeong harus masuk penjara setelah mengakui pembunuhan yang dilakukan ayah kandung Park Jae-Sang.

Setelah mengetahui realitas yang selama ini disembunyikan Park Jae-Sang, bersama ayahnya, Choi Do-Il merancang strategi menggulingkan Park Jae-Sang.

Dan dia berhasil.

 

maria-g-soemitro.com

Sinopsis Drama Korea: Little Women

Jika aku punya banyak uang banyak
Aku ingin tinggal di apartemen berjendela besar dengan adik-adikku
Aku ingin tertidur nyenyak tanpa mencemaskan uang
Jawab Oh In-Joo pada sahabatnya, Jin Hwa-Young. 

Impian Oh In-Joo menjadi kenyataan. Pasca Jin Hwa-Young ditemukan mati bunuh diri, Oh In-Joo mendapat “warisan” uang cash sebanyak 2 miliar won. Uang tersebut tersimpan rapi dalam sebuah ransel besar dan disembunyikan Jin Hwa-Young di loker Jayz Yoga.

Ternyata tak ada makan siang gratis. Direktur Shin Hyeon-Min, pimpinan tempatnya bekerja, mengatakan bahwa Jin Hwa-Young telah menggelapkan uang sebesar 70 milyar won. Bersama Choi Do-Il dari Wonryeong Group, Oh In-Joo diinstruksikan mencari jejak uang tersebut.

Tidak mudah, selain 70 milyar won diduga dana illegal, Oh In-Joo mendapat firasat bahwa Jin Hwa-Young bukan mati bunuh diri melainkan dibunuh.

Hasil penelusuran Oh In-Joo membawanya pada keberadaan komunitas Jeongran, komunitas misterius yang dibentuk Jendral Won Gi-Seon pasca perang Vietnam. Tujuannya untuk membangun Korea yang lebih baik, sesuai versi sang jendral.

Untuk itu, sang jendral menghimpun dana illegal dan memobilisir golongan proletar/wong cilik agar setia dan siap mati. Kematian mereka ditandai dengan kehadiran setangkai anggrek biru.

Dalam perjalanannya sang jendral sakit hingga koma dan harus dirawat di rumah sakit. Perjuangannya dilanjutkan Park Jae-Sang, anak bekas sopir yang menikahi Won Sang-A, anak perempuan sang jendral.

Tanpa terduga, aktivitas Oh In-Joo dan kedua adik perempuannya saling terkait. Adiknya, Oh In-Kyung menjadi reporter yang gigih membongkar kebusukan Park Jae-Sang.

Sedangkan adik bungsunya, Oh In-Hye bersahabat dengan anak pasutri Park Jae-Sang - Won Sang-A.

Rumit dan sulit, mereka menemukan bahwa akar masalah bukan terletak pada Park Jae-Sang semata.

    

maria-g-soemitro.com

Review Drama Korea: Little Women 

12 episode yang padat.

Penulis scenario drama Korea “Little Women” seolah mendapat challenge, harus menyusun karya yang terdiri dari sekumpulan puzzle berwarna-warni, berbeda tema dan warna.

Dibutuhkan kemampuan menempatkan bridging yang tepat agar penonton nyaman dari awal sampai akhir.

Puzzle keluarga miskin, berpadu dengan puzzle persahabatan, puzzle dunia jurnalis,  puzzle intrik pemilihan umum, puzzle kesehatan mental yang terganggu dan puzzle lainnya, harus disatukan dalam 12 episode.

Tidak mudah. Namun writernim cukup berhasil. Paling tidak penonton gak bingung saat menyaksikan drama Korea “Little Women” dari awal sampai akhir. Walau harus diakui banyak lubang yang muncul. Salah satunya ketika Won Sang-A menjebak Oh In-Joo dan Jin Hwa-Young dalam ruang anggrek. Klimaks yang dibutuhkan untuk memberi efek dramatis.

Drama Korea “Little Women menjadi recommended karena dipenuhi actor/aktris papan atas Korea Selatan. Diantaranya, pemeran antagonis Uhm Ki-Joon yang semakin berkibar sejak memerankan Joo Dan-Tae dalam drama Korea Penthouse (1,2,3).

   

maria-g-soemitro.com

Perannya sebagai Park Jae-Sang dalam drama Korea “Little Women" sungguh tak terduga. Penonton yang semula sebel padanya, berubah jadi kasihan melihat Park Jae-Sang direndahkan istrinya, bahkan disuruh bunuh diri.

Tentang tidak bersatunya pemeran utama di episode terakhir, nampaknya bukan masalah. Malah penonton bisa berandai-andai, suatu waktu kelak keduanya bertemu. 

Manis, bukan?

Baca juga:
Penthouse, Kisah Halu yang Penuh Teriak Kemarahan

The Witch's Diner: Dendam Tak Terbalaskan, Penyihir Bertindak

Profile

    Drama: Little Women
    Revised romanization: Jakeun Assideul
    Hangul: 작은 아씨들
    Director: Kim Hee-Won
    Writer: Jung Seo-Kyoung
    Network: tvN
    Episodes: 12
    Release Date: September 3 - October 9, 2022
    Runtime: Sat. & Sun. 21:10
    Language: Korean
    Country: South Korea


16 comments

  1. aku nonton drakor ini sekilas2
    engga sampai utuh bgt.
    tapi memang critanya menariikk
    kpn2 mau rewatch ah

    ReplyDelete
  2. Gak habis pikir deh dengan drakor. Kok ada aja idenya ya... JAdi penasaran pingin nonton nih... MAkasih ambu infonya.... BAru bisa nonton drakor habis lebaran ya

    ReplyDelete
  3. Banyak puzzle kisah di dalam drakor ini ya?
    Rentetan kisah apalagi yang diangkat soal kemiskinan memang menarik buat disimak. Ya sambil nunggu bedug magrib bolehlah ya

    ReplyDelete
  4. Saat penayangannya, drama ini banyak mencuri perhatian ya Ambu
    Meski banyak juga yang kecewa dengan endingnya
    Tapi drama ini bagus kok, akting Kim Go Eun daebak

    ReplyDelete
  5. Auto masuk list tontonan nih Little Woman setelah membaca review Ambu ini.
    Sebelumnya saya agak ragu menontonnya karena tak pikir penonton diajak mikir pada setiap episodenya, karena lagi nyari drakor yg hanya 'nonton' aja.

    ReplyDelete
  6. wahh bisa dibilang open endingkah ini dengan penonton dipersilahkan membuat asumsinya sendiri-sendiri hehe...

    udah lama ga liat kim go eun apalagi ini collab dengan si cantik nam ji hyun..
    nonton little women ahh kalo pr maraton selesai hihi

    ReplyDelete
  7. saya belum nonton ini drakor yang ini

    ReplyDelete
  8. Aku suka kalimatnya Oh In Joo, "Sebagian orang seharusnya tak menjadi ibu, salah satunya adalah ibu kita.". Karena kadang pernah terpikirkan hal yang sama, heheheee.

    ReplyDelete
  9. 12 epidose saja tapi ceritanya padat ya mbak, 3 kakak beradik yang bertekad lepas dari kemiskinan, namun dalam perjalanannya mengalami hal yang ternyata saling berhubungan.

    Duh tega sekali sih ibunya, membawa lari uang yang susah payah dikumpulkan anaknya, padahal uang itu mau dipakai sama si bungsu

    ReplyDelete
  10. awalnya membaca sinopsis ini seru banget, tentang jatuh bangun mengejar mimpi jadi kaya raya. tapii giliran ada bunuh bunuhan, aku jadi takut mau nonton, wkwkw, kurang cocok dengan drakor yang ada misterinya. dasar orangnya penakut hihi. thanks Ambu sudah review drakor ini

    ReplyDelete
  11. Saya nonton dua kali supaya paham banget dengan jalan ceritanya. Apalagi ternyata di akhir uang bisa dikuasai oleh adik terkecil (si bungsu) dan kakak-kakaknya menerima bagian sedikit saat sampai di fase terakhir film. Tapi saya suka drama ini, temanya unik dengan para pemeran yang pas, sesuai dengan penokohan yang apik

    ReplyDelete
  12. Masukin list dulu ya, Kak. Masih tanggung nuh waktunya mau finishing nonton Our Blooming Youth dulu.

    ReplyDelete
  13. Wah, kalau bridging nya bagus, pastinya ga bakalan bosen nungguin sampai terakhir. Bahkan kadang dah tahu filmnya tamat, masih berharap ada lanjutannya

    ReplyDelete
  14. Berat banget sih..
    Diantara himpitan kemiskinan, keadaan yang membuat mereka terpaksa mengambil uang kaget itu.. Rasanya semua plot jadi masuk akal.
    Sungguh berkesan nonton drama Little Women.

    ReplyDelete
  15. Kalau lihat sinopsis nya seperti semangat perjuangan ya Ambu dalam menggapai tujuan dan keinginan.soalnya pakai jatuh bangun kejar mimpi jadi kaya ,..kok Saya kepo ya pengen nonton film utuhnya heheh

    ReplyDelete
  16. Aku udah nonton ini dan beneran sukaaaa banget. Dari awal udah dibikin penasaran terus menerus di setiap episodenya. Puas juga sama endingnya.

    ReplyDelete