Moonshine, Gara-gara Musuh dalam Selimut

     
maria-g-soemitro.com

 Moonshine (Drama Korea), Gara-gara Musuh dalam Selimut

Bak berebut pepesan kosong, demikian analogi kisruh keraton Surakarta pada penghujung tahun 2022. Mengapa disebut pepesan kosong? Karena keraton Surakarta Hadiningrat yang dipimpin Pakubuwono hanya mempunyai kekuasaan semu. Jagoan di kandang, mirip bapak-bapak pada umumnya yang kekuasaannya hanya seputar keluarga dan rumahnya.

Dia juga gak punya kekayaan seperti kisah raja-raja zaman baheula. Setiap tahunnya keraton bergantung dana dari pemerintah daerah,  untuk membiayai perawatan keraton dan gaji abdi dalem. Tentu saja jumlahnya gak besar. Tak mengherankan banyak bangunan keraton yang rusak tak terurus.

Jadi, mengapa kisruh?

Mungkin kekuasaan semu tetap menarik untuk diperebutkan. Terbukti perebutan kekuasaan yang berlangsung sejak tahun 2004 ini tak juga reda. 

Berawal dari mangkatnya Pakubuwono XII yang tidak menetapkan penerus (putra mahkota), 2 dari 35 putra/putrinya (berasal dari 6 istri) mengklaim sebagai penerus Pakubuwono XII, yaitu: Anak tertuanya KGPH Hangabehi berebut kekuasaan dan adik (beda ibu), KGPH Tedjowulan.

Perebutan kekuasaan baru berakhir setelah pihak eksternal, salah satunya Jokowi yang kala itu menjabat Walikota Surakarta, turun tangan. KGPH Hangabehi ditetapkan sebagai Pakubuwono XIII dan adiknya sebagai mahapatih. Namun bukan berarti tuntas. Terbukti beberapa kali terjadi keributan, dan yang terkini pada 23 Desember 2022.

Andaikan, hehehe kita berandai-andai, Pakubuwono XIII mampu merangkul seluruh anggotanya dan bersikap seperti Gusti Pangeran Haryo Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, pemimpin keraton Mangkunegaran, kisahnya akan lain.

Walau sama-sama berada di Kota Solo, Mangkunegara X lebih bijak dan visioner. Gusti Pangeran Haryo Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo yang baru berusia 25 tahun itu membuka Pura Mangkunegaran untuk pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono pada 11 Desember 2022 silam.

Alasannya jelas: Bhre sedang berkolaborasi dengan semua pihak untuk membuka kran pariwisata! Acara pernikahan ini disiarkan secara luas, lengkap dengan upacaranya,
gak kalah rame dengan pernikahan pasangan kerajaan Inggris: Harry dan Meghan di Windsor Castle, London. Hehehe

Berbeda dengan keraton Pakubuwono yang sedang berebut pepesan kosong, monarki di Korea Selatan sudah lama punah. Bangunan istana yang nampak di drama dan film mereka hanyalah property belaka.

Bisa dibayangkan andai Korea Selatan tetap mempertahankan kerajaannya untuk pelestarian seni budaya dan ilmu terkait lainnya. Pasti tersedia dana berjumlah miliaran won bahkan mungkin triliunan won yang bisa digunakan. 

Hal yang bisa dicontoh kerajaan – kerajaan di Indonesia yang tersisa. Daripada berebut pepesan kosong, mending bekerja sama ciptakan rupiah dan lestarikan warisan leluhur ini.

Kita tinggalkan perebutan kekuasaan di keraton Surakarta, dan mulai ngegosip tentang drama Korea Selatan bergenre kerajaan yang terlambat saya tamatkan yaitu: Drama Korea ‘Moonshine’

Selama menonton drama ini, auto membayangkan keraton di Indonesia yang gak kalah keren, dan berandai-andai …….💗💗

Imajinasi yang entah kapan akan terwujud. 😭😭

Baca juga:
Twenty Five Twenty One, Semua Gara-gara Krismon!

River Where The Moon Rises dan Kekuatan Netizen 

      

maria-g-soemitro.com


Hyeri sebagai Kang Ro Seo

Kang Ro Seo , anak perempuan kesayangan Kang Ho-Yeon, tangan kanan Crown Prince Sunghyun yang meninggal saat membongkar kematian sang putra mahkota.

Kematian Kang Ho-Yeon, si macan gunung, membuat Kang Ro Seo dan kakaknya menjadi yatim piatu dan bangsawan miskin. Agar bisa memulihkan derajat keluarga mereka, sang kakak berusaha keras lulus test pegawai negeri. Sayang, bukannya berhasil, sang kakak malah berulangkali melakukan tindakan blunder yang membuat dia dan adiknya terjerat rentenir.

Tak ingin kakaknya menderita, Kang Ro Seo mengambil jalan pintas, yaitu: Membuat miras illegal dan menjualnya sebagai bar keliling.

 

maria-g-soemitro.com

Yoo Seung-Ho  sebagai Nam Young

Nam Young, bangsawan dari pedesaan yang lulus ujian pegawai negeri dengan nilai tertinggi. Lebih tepatnya, Nam Young lulus karena kenaifan dan keluguannya.

Ketika raja mengumumkan 3 pelajar dengan nilai tertinggi, kemudian merayakannya dengan  minum arak, Nam Young menolak. Alasannya, bukankah raja melarang miras, kok malah minum arak untuk perayaan kelulusan?

Sikapnya membuat raja kagum dan menganulir 3 orang pelajar nilai tertinggi dan menggantinya dengan Nam Young. Bukan tanpa sebab, raja melakukannya karena sudah lama jengah dengan klan keluarga bangsawan tertentu yang memonopoli kedudukan di istana, termasuk 3 pelajar tersebut.

Nam Young pun diangkat sebagai inspektur yang bertugas menangkap para penjual miras (minuman keras) illegal. 

 

maria-g-soemitro.com

Byeon Woo-Seok sebagai Prince Lee Pyo

Menjadi putra mahkota setelah kakaknya, putra mahkota Sunghyun meninggal dunia, sungguh membuat Lee Pyo sesak.

Untuk menghilangkan kegundahannya, Lee Pyo kerap diam-diam keluar istana untuk mencari miras. Kala itulah dia bertemu Kang Ro Seo, gadis cerdas dan berani yang memikat hatinya.

 

maria-g-soemitro.com

Kang Mi-Na sebagai Han Yae-Jin

Sebagai anak Menteri Perang, Han Yae-Jin menjalani kehidupan yang menyenangkan sekaligus menyedihkan sehingga dia kerap mencuri dari pedagang kecil.

Menyenangkan, karena Han Yae-Jin sangat disayang ayahnya dan berlimpah harta.

Menyedihkan, karena Han Yae-Jin telah 2 kali gagal bertunangan. 

Dalam suatu kesempatan, Han Yae-Jin bertemu dengan pujaan hati, putra mahkota Lee Pyo yang sedang menyamar. Han Yae-Jin pun bertekad menikahi sang pujaan hati. Tekad yang membuat Han Yae-Jin berulangkali terlibat dengan aksi Kang Ro Seo yang sangat berani.
   

maria-g-soemitro.com

Sinopsis Drama Korea: Moonshine

Dalam satu rumah tinggal seorang pelanggar peraturan pemerintah dan seorang  petugas keamanan, sungguh bukan pasangan serasi. Namun hal itulah yang terjadi pada Kang Ro Seo, gadis bangsawan miskin yang terpaksa menyewakan salah satu kamarnya pada Inspektur Nam Young.

Kang Ro Seo melakukan tindakan illegal, yaitu: Membuat minuman keras dan menjualnya sebagai bar keliling, agar bisa membayar utang 100 nyang kepada rentenir, akibat ulah kakaknya yang naif.

Sedangkan Nam Young, pelajar bangsawan dari desa yang baru saja lulus ujian pegawai negeri. Nilainya tertinggi, sehingga Nam Young diangkat sebagai inspektur yang bertugas memberantas perdagangan miras illegal.

Akibatnya, Kang Ro Seo sering ‘petak umpet’ dengan Nam Young yang sedang mengejar prestasi dengan menangkap pelaku miras illegal.

Biang kerok larangan miras ternyata adalah Chief Royal Secretary Lee Shi-Heum, orang kepercayaan raja/ King Lee Kang. Kebencian raja pada klan keluarga tertentu yang menguasai istana menjadi celah Lee Shi Heum untuk menghasut raja.

Lee Shi-Heum berambisi menguasai pemerintahan. Untuk itu dia tak segan membunuh putra mahkota Sunghyun, agar bisa mendudukkan keponakannya Lee Pyo menjadi putra mahkota.

Selanjutnya Lee Shi-Heum menghasut raja untuk mengeluarkan larangan miras, tujuannya supaya Lee Shi-Heum dan tangan kanannya, Pedagang Sim Heon bisa menguasai perdagangan miras. Dari hulu hingga akhir, atau sejak pembuatan miras sampai perdagangannya dikuasai Lee Shi-Heum.

Sebelum merajalela, 10 tahun lalu, Lee Shi-Heum mengajak sahabatnya Kang Ho-Yeon, penasihat putra mahkota Sunghyun yang mempunyai julukan sebagai macan gunung, untuk bersama melaksanakan rencana jahatnya.

Tentu saja Kang Ho-Yeon yang juga merupakan ayah Kang Ro Seo, menolak rencana jahat tersebut. Kang Ho Yeon bahkan menyusun laporan investigasi tentang kematian putra mahkota Sunghyun. Dia juga menemukan cat hijau beracun yang di kemudian hari digunakan Lee Shi-Heum untuk meracuni King Lee Kang.

Untuk menutup semua celah yang bisa membongkar kebusukannya, Lee Shi-Heum membunuh Kang Ho-Yeon. Perbuatan yang membuat Kang Ro Seo dan kakaknya menjadi yatim piatu dan hidup miskin.

Namun buah jatuh tak jauh dari pohonnya, Kang Ro Seo si anak macan gunung menunjukkan kecerdasan dan keberaniannya sebagai keturunan Kang Ho-Yeon yang tak pernah mau menyerah atas ketidak adilan.

 

maria-g-soemitro.com

Review Drama Korea: Moonshine

Sukak banget!  Drama Korea: Moonshine merupakan perpaduan manis, gemes, deg-degan hingga lucu yang bikin pingin ketawa. Salah satu penyebabnya tokoh ini nih:

 

maria-g-soemitro.com


Gye Sang-Mok yang diperankan Hong Wan-Pyo semula emang ngeselin. Sebagai preman kerjanya malak, termasuk malak Kang Ro Seo, yang membuat gadis ini berutang banyak pada Gye Sang-Mok.

Namun bukannya takut, Kang Ro Seo malah berani ngejambak Gye Sang-Mok, sampai rambut sang preman botak. Marah sampai ke ubun-ubun, Gye Sang-Mok bolak balik mengejar Kang Ro Seo.

Pengejaran baru terhenti saat Gye Sang-Mok terpukul dan jatuh dari tebing. Gye Sang-Mok amnesia dan berbalik patuh pada Kang Ro Seo. “Gak tahu kenapa, aku selalu takut  saat melihat gadis itu,” katanya. Hehehe yaiyalah.😀😀

Kepahlawanan Kang Ro Seo emang menonjol dalam drama Korea: Moonshine, hal yang lebih sering saya jumpai dalam drama Cina bertema kerajaan, dibanding drama Korea yang keukeuh mengikuti rules patriarki.

Hal yang juga membuat drama Korea: Moonshine harus ditonton adalah pesan moralnya yang mendalam, khususnya tentang pertemanan. Seperti pertemanan antara Putra Mahkota Lee Pyo, Kang Ro Seo, Nam Young dan si anak Menteri Perang, Han Yae-Jin.

Ada 3 jenis teman yang berguna untuk dimiliki:

  • Teman bermoral
  • Teman yang bisa diandalkan
  • Teman yang berwawasan luas

Kata Nam Young ketika Prince Lee Pyo mengingatkan arti perkawanan mereka.

Demikian pula pertemanan ayah Kang Ro Seo dan si trouble maker, Kepala Sekretaris Kerajaan, Lee Shi-Heum. Menjelang dihukum penggal Lee Shi-Heum teringat obrolan mereka:

Bunga layu setelah mekar
Bulan mengecil setelah purnama
Jika kamu punya teman untuk menua dan minum bersama
Maka akan menghilangkan kekhawatiran seabad
Karena seperti itulah seharusnya teman, bukan? Bisa menjadi teman curhat, teman yang bisa diandalkan dan teman yang akan mengingatkan jika kamu telah keluar dari track yang seharusnya ditempuh.

Baca juga:
The Red Sleeve, Tentang Raja yang Bucin pada Dayang Istana

Lovers of the Red Sky, Kisah Iblis yang Mempersatukan Sepasang Kekasih

Profile

    Drama: Moonshine (English title) / When Flowers Bloom, I Think of the Moon (literal tilte)
    Revised romanization: Kkot Pimyeon Dal Saenggakhago
    Hangul: 꽃 피면 달 생각하고
    Director: Hwang In-Hyuk
    Writer: Kim Joo-Hee
    Network: KBS2
    Episodes: 16
    Release Date: December 20, 2021 - February 22, 2022
    Runtime: Monday & Tuesday 21:30
    Language: Korean
    Country: South Korea

13 comments

  1. Pembukaan yang apik di paragraf awal, mengkaitkan drama ini dengan isu kekinian. Luar biasa memang cara bernarasi dari Mbak Maria G. Soemitro. Salut dan pasti akan selalu mampir ke blog ini.

    ReplyDelete
  2. Ya aampuuunnn, suka banget liat tampangnya si lakon utama, mirip seseorang dari masa lalu *eh :D

    btw, kalau saya temannya banyak, ketika saya dibutuhkan sih, hahahaha.
    tapi setuju, teman bermoral, yang punya wawasan luas, itu menjadi rezeki banget buat kita, ketimbang teman toksik :D

    ReplyDelete
  3. Saya dukung Mangkunegara X yang visioner. Kran pariwisata telah dibuka,kemarin aja beneran direnovasi total Pura Mangkunegara jelang helatan nikahan Kaesang. Daripada ribut enggak karuan seperti trah Pakubuwono yang ga jelas itu
    Btw, suka saya dengan Moonshine dengan tema pertemanan yang menarik ini

    ReplyDelete
  4. Memang miris dengan perebutan 'pepesan kosong' di keraton Surakarta ya, Mbak. Padahal lebih baik memilih satu yang tepat, lalu bahu membahu memperbaiki tata struktur dan bangunan keraton.
    Dan ternyata, tema kerajaan ini banyak juga diangkat di drakor ya, Mbak. Dan dari ulasan ‘Moonshine’ ini, tetap ada kesamaan dari kerajaan di mana pun. Luarnya megah, tapi ternyata sikut menyikut bahkan bila perlu membunuh, untuk menguasai tahta.

    ReplyDelete
  5. Tampaknya seru ya. Ada beberapa peran yang saling merindukan tapi dendam. Karakter yang biasa bikin drakor itu seru untuk ditonton. Tak cari ah. Jadi pengen nonton. Apalagi ada Hye-ri yang biasa memerankan karakter usil dan lucu.

    ReplyDelete
  6. Moonshine ini juga tersendat-sendat dalam menghabiskannya, Ambu..
    Soalnya dramanya terasa kurang deep, malah kemana-mana dan banyak gak masuk akalnya. Tapi terlebih dari itu, kita tau banget ya.. Kalau dimana-mana, tahta tertinggi memang Raja (pemimpin pemerintahan) tapi gak selamanya bener-bener pemerintah punya kuasa. Ada orang-orang di belakangnya yang mengendalikan demi tercapainya keinginan atau kepuasan seseorang atau kelompok.

    Hehhee...komenku uda kayak pelajaran PPKN.
    Tapi overall, aku suka ide ceritanya yang memang ada pelarangan minuman keras di zaman Joseon untuk tujuan tertentu.

    ReplyDelete
  7. Sebenarnya aku nggak terlalu suka dengan drama bertema kerajaan begini. Cuma semua tergantung gimana aku baca ulasan seseorang tentang drama itu sih. Misal kayak drama ini.

    Kok kayaknya menarik ya. Berjualan miras ilegal sementara miras itu dilarang.

    Pesan moralnya ngena banget di hati.

    ReplyDelete
  8. Wahh pemerannya Hye Ri yaa? Salah satu aktris yang saya suka. Nanti mau coba nonton ahh buat ngalihin perhatian dari drama on going yang saya tonton

    ReplyDelete
  9. Yoo Seung-Ho kalau udah dengan pakaian tradisi bikin gemess. Apalagi yg di TGQSD.
    Dan aktingnya makin cakep dan dewasa ya

    ReplyDelete
  10. Moonshine, dari sinopsisnya aku tertarik banget. Apalagi kisah tentang kehidupan di kerajaan. Auto nyari di telegram nih. Penasaran aku dengan kisah petak umpet lee pyo dengan kang Ra Seo. Hehe.. Pasti endingnya jadi manis ni nanti. Hihii

    ReplyDelete
  11. saya malah penasaran terus, ini ambu mau review drakor apa gimana. hhhhe. Jadi tahu deh baca sampai ke bawahnya.

    nah, iya juga ya, sy pun ikut mengandai-andai. lebih baik kolaborasi bareng buat nyetak cuan bareng ketimbang kisruh yang unfaedah. Banyak belajar dari artikel ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. karena gak semua yang blogwalking suka drama Korea say
      Karena itu saya membuka tulisan dengan prolog yang bisa dijadikan bahan komentar

      Delete
  12. Yoo Seung-Ho muncul lagi di drakor kerajaan Moonshine. Hyeri kayaknya udah sering juga ya ambu main drama saeguk gini. Senang lihat wajah mereka yang makeupnya flawless.

    ReplyDelete