Voice 4, Tentang Anak Anak yang Disiksa dan Ditinggalkan

   
drama korea


VOICE 4, Tentang Anak Anak yang Disiksa dan Ditinggalkan


Netizen heboh! 

Dalam salah satu unggahannya, YouTuber ternama  Gita Savitri mengungkapkan keputusannya bersama Paul, sang suami, untuk childfree atau tidak punya anak.  

Pertimbangannya, mempunyai anak tuh suatu tanggung jawab yang besar. Lebih mudah gak memiliki anak dibanding punya anak. Pasangan suami istri  harus berpikir masak sebelum memutuskan punya anak.  

Saya setuju dengannya. 

Eits, bukan berarti saya pendukung childfree. Saya setuju keputusan menunda apabila pasangan suami istri  belum siap. Pasutri yang baru menikah jangan dikejar-kejar punya anak. Di pundak mereka terletak masa depan sang anak.  

Bagaimana nasib si anak jika orangtuanya menganggap dia hanyalah beban? 

Banyak lho terjadi, orang hidup berdasarkan tuntutan masyarakat. Mereka menikah karena “harus menikah”. Punya anak karena “harus punya anak”. Akhirnya muncullah KDRT, pelecehan seksual ortu pada anaknya, serta  pengabaian, baik fisik maupun psikis. 

Malangnya, siksaan pada anak bisa berbuntut panjang. Akan mempengaruhi perilaku di kemudian hari. Anak yang tertekan, stres, dan depresi berpotensi menjadi perundung, pembunuh serta pelaku tindakan kriminal lainnya. 

Drama Korea “Voice 4” berkisah tentang anak korban KDRT, anak yang terlahir dari hubungan intim yang terlarang,  serta penyiksaan lain yang membuat anak mengalami gangguan identitas disosiatif. 

Drama pendahulunya, “Voice” dan sequelnya Voice 2 dan 3, juga berkisah tentang anak yang menjadi “jahat” setelah mengalami pengasuhan keliru. Namun “Voice 4” lebih fokus pada kasus anak. Saking banyaknya kasus anak, tertulis pemberitahuan saat opening bahwa aktor/aktris cilik mendapat pendampingan khusus. 

Baca juga:
Voice 2, Mereka Pengidap Gangguan Jiwa 

Item, Akibat Dendam Pada Ayah Kandung

     
Lee Ha Na


Lee Ha Na sebagai Kang Kwon-Joo

Kang Kwon-Joo, seorang profiler suara karena memiliki kemampuan mendengar hingga 20.000 hertz atau diatas normal (8.000 hertz). Dia mengetahui kelebihan yang dimiliki saat bertugas di layanan panggilan darurat 112. 

Kang Kwon Joo menerima telepon dari istri Moo Jin-Hyuk, seorang petugas kepolisian. Dia bisa mengidentifikasi pelaku pembunuhan, namun diabaikan saat dia yakin kepolisian telah salah tangkap. 

Pembunuh berantai yang tidak saja merenggut nyawa istri Moo Jin Hyuk, juga ayah Kang Kwon Joo, ternyata anak seorang konglomerat yang mampu membayar orang untuk menjalani hukuman dijebloskan ke balik jeruji besi. 

Paska pendidikan tinggi di Amerika, Kang Kwon Joo diangkat sebagai Ketua Tim Golden Time, Menit-menit awal paska laporan anggota masyarakat ke 112 merupakaan saat krusial. Dibutuhkan tim khusus agar warga selamat dari pelaku kejahatan. 

Berkat Tim Golden Time dan kelebihan pendengarannya, Kang Kwon-Joo mampu membongkar 3 kasus pembunuhan berantai. Kasus yang membuatnya kehilangan teman sejawat. 

Kemampuannya kembali diuji saat terjadi pembunuhan Lisa Cho, adik Derek Cho yang sedang ke Korea untuk membekuk gembong narkoba.
   

Song Seung-Heon


Song Seung-Heon sebagai Derek Cho / Cho Seung-Ho

Derek Cho, lulusan fakultas kedokteran yang menjadi anggota kepolisian LA (LAPD). Dia mendapat tugas membekuk gembong narkoba di Korea. Kematian adik perempuannya, Lisa Cho membuat Derek Cho mengubah rencana kepulangannya. 

Dia harus menemukan pembunuh sang adik, terlebih Derek yakin, peristiwa tersebut berhubungan erat dengan kematian ibu kandung mereka. 

Sebelum diadopsi keluarga Amerika, 28 tahun silam, Derek bersama ibu dan adiknya tinggal di Pulau Vimo. Ibunya mati dibunuh. Namun polisi menyatakan ibu mereka mati bunuh diri. 

   

Lee Kyu-Hyung


Lee Kyu-Hyung sebagai Dong Bang-Min

Dong Bang-Min, diakui sebagai cucu dari Dong Bang Heon Yup, ketua komunitas yang tinggal di desa budaya Sonang, Pulau Vimo.  

Faktanya, Dong Bang-Min adalah anak kandung si kakek, yang telah memperkosa ibu Dong Bang Min, dan menyiksa ayah Dong Bang Min (anak kandung si kakek) hingga tewas. 

Dong Bang Min kecil dipaksa melihat kedua orang tuanya disiksa.Orang yang berniat membantu Dong Bang Min juga akan disiksa dan dihabisi. Akibatnya, Dong Bang Min dewasa mengalami gangguan identitas disosiatif. Kerap muncul kepribadian orang-orang yang membela dirinya.
   

drama korea


Sinopsis Drama Korea Voice 4

Dua jalan bercabang di hutan
Dan aku melewati jalan yang jarang dilalui
Dan itu membuat perbedaan (Robert Frost)

Ada benang merah yang menghubungkan Kang Kwon-Joo, ketua tim Golden Time dengan Derek Cho, anggota Los Angeles Police Department yang datang ke Korea untuk membekuk gembong narkoba. 

Benang merah itu adalah Pulau Vimo.  Di Pulau Vimo, pendengaran Kang Kwon-Joo berubah sampai 20.000 hertz, atau melebihi pendengaran orang normal. 

Sedangkan buat Derek Cho, Pulau Vimo adalah luka. Tempat dia melihat ibu kandungnya dibunuh tapi pihak kepolisian mengumumkan sebagai tindakan bunuh diri. 

Kang Kwon-Joo kembali ke Pulau Vimo setelah menerima surel terkait pembunuhan berantai. Hasil penyelidikan menunjukkan surel berasal dari Pulau Vimo. Bersama timnya, Golden Time memburu pembunuh di Pulau Vimo sekaligus membuka layanan 112 di pulau destinasi wisata tersebut. 

Derek Cho harus mengikuti Kang Kwon-Joo dan timnya setelah adiknya, Lisa Cho tewas di tangan pembunuh berantai. Dia juga ingin membongkar kasus pembunuhan terhadap ibu kandungnya. 

Tak mudah. Pulau Vimo dikuasai Dong Bang Heon Yup dan komunitasnya. Berkedok Desa Budaya Sonang, Dong Bang Heon Yup mengumpulkan orang yang hopeless dengan berbagai penyebab, seperti penyakit fisik/psikis. 

Dong Bang Heon Yup mencuci otak para pengikut dengan ramuan tertentu, mengajari mereka tentang dewa dan hidup kekal. Dia juga menguras habis harta para pengikut. Tak seorangpun bisa melawan. Setiap muncul tanda pemberontakan akan dihabisi. Tuntas. 

Namun yang paling laknat, Dong Bang Heon Yup berambisi mempunyai anak sebanyak mungkin. Semua gadis di komunitas harus menyerahkan keperawanan mereka melalui upacara tertentu. 

Untuk menutupi kebusukannya, Dong Bang Heon Yup menyuap pejabat terkait. Tak heran Kang Kwon-Joo dan Derek Cho mengalami kesulitan ketika mengejar biang kerok pembunuhan berantai. 

Terlebih pelaku pembunuhan berantai ternyata adalah Dong Bang Min, cucu Dong Bang Heon Yup. Atau lebih tepatnya anak kandung Dong Bang Heon Yup. Karena merupakan hasil pemerkosaan Dong Bang Heon Yup terhadap menantunya, ibu kandung Dong Bang Min. 

Akibat mengalami siksaan dan melihat ayah serta ibunya disiksa hingga tewas, Dong Bang Min mengalami gangguan identitas disosiatif. Dia kerap meniru orang-orang yang membantunya semasa kecil. Termasuk Kang Kwon-Joo yang pernah ditemuinya di rumah sakit.

  

drama korea


Review Drama Korea Voice 4

Harus membuat karya yang lebih bagus, atau karya yang berbeda dari aslinya, menjadi tantangan pembuatan karya sequel termasuk drama Korea “Voice”. Harapannya tentu agar penonton tidak bosan dan mau menonton lagi. 

Karena itu Voice 4 dibuat berbeda dari pendahulunya. Shooting tidak lagi di perkotaan, atau di negara lain (Jepang) seperti Voice 3. Tetapi menggunakan latar belakang pantai dengan visualisasi yang bikin lidah berdecak kagum.  

Kisah tentang desa budaya pun disematkan, lengkap dengan tampilan padang rumput dan tumpukan batu menhir serta arca.
Seolah belum cukup, Voice 4 juga menggunakan Song Seung-Heon, aktor kelas A, menjadi lawan main Lee Ha Na. 

Hasilnya? Hmm…lumayan chemistrynya. Harus dong ya? Sebagai aktor yang sudah malang melintang di dunia peran, kayanya hampir semua aktris senior Korea nan cantik pernah tandem bareng doi deh 😊😊 

Namun yang paling menentukan adalah pemeran antagonisnya. Setelah Kim Jae Woo bermain cemerlang sebagai Mo Tae-goo, pembunuh berdarah dingin yang berlindung di belakang kekuasaan ayahnya dalam drama Korea “Voice”, pemeran antagonis Voice 2 dan 3 terasa kurang gregetnya. 

Untunglah dalam Voice 4, peran antagonis dipercayakan pada Lee Kyu-Hyung, aktor yang  berperan sebagai suami aktris cantik, Kim Tae-Hee dalam drama Korea “Hi By Mama”. Dia menunjukkan tajinya dalam drama ini. 

Lee Kyu-Hyung sukses bermain apik sebagai Dong Bang-Min yang mengidap gangguan identitas disosiatif. Pria kesepian yang mengalami siksaan psikis di masa kecil. 

Sayang disayang, sutradara dan screen writer ingin “menceramahi” para orang tua yang menonton drama Korea “Voice 4”. Sehingga nasehat dan kalimat semacamnya, terlontar saat Derek Cho (Song Seung-Heon) atau Kang Kwon-Joo (Lee Ha Na) membekuk penjahat. 

Aneh ya?  Aparat kepolisian/kejaksaan umumnya bicara panjang lebar saat interogasi di kantor deh. Bukan di lapangan ketika tengah mengacungkan pistol kenpenjahat.😀😀

Keanehan lainnya terjadi sewaktu Derek Cho dan Kang Kwon Joo mendatangi rumah sakit, tempat Dong Bang-Min dirawat, sekaligus disekap bareng Kang Kwon Joo. Mereka menemukan file begitu saja. Seolah tersedia ketika membuka lemari arsip. Gak perlu ngubek-ngubek. Padahal yang namanya lemari arsip, terlebih arsip rumah sakit, pastinya seabrek. #tepokjidat 

Banyak sih adegan yang cemplang di Voice 4, yang bikin drama Korea ini kurang greget. Adegannya pun kerap meloncat-loncat, nggak runtut. Padahal ide tentang aliran sesat bisa digarap lebih apik seperti drama Korea “"Children of The Lesser God" dan "Save Me". 

Oh ya, untuk yang takut darah, jangan nonton ya? 

Ada beberapa adegan Dong Bang Min mengayunkan kapak mata duanya ke kepala korban. 

Serem pastinya. 😑😑

Baca juga:
Save Me, Belenggu Aliran Sesat 

Tell Me What You Saw, Takut Darah? jangan Nonton!

Profile Drama: Voice 4 (sumber)
Revised romanization: Voice 4: Simpanui Shigan
Hangul: 보이스4: 심판의 시간
Director: Shin Yong-Hwi
Writer: Ma Jin-Won
Network: tvN
Episodes: 14
Release Date: June 18 - July 31, 2021
Runtime: Friday & Saturday 22:50
Language: Korean
Country: South Korea



13 comments

  1. wah pada seneng drakor ya.. aku tuh belum ada drakor yang khatam satu episode pun.. mungkin salah satunya alasannya karena belum ada waktu untuk menonton kali ya.. karena masih banyak kegiatan yang mengharuskan saya lebih banyak depan laptop membuat tulisan dan presentasi kali ya

    ReplyDelete
  2. Baiklah, Ambuuuu. Aku nggak akan nonton film ini. Ide ceritanya menarik (terutama yang punya pendengaran di atas normal itu). Tapi aku nggak sanggup nonton film yang berdarah-darah dan sadis.

    ReplyDelete
  3. Ceritanya cocok bagi yang menyukai tantangan berhadapan hukum dan problematikanya. Sajian bagus untuk yang menyukai pendampingan secara khusus.

    ReplyDelete
  4. Wah,kayaknya saya harua nonton Voice 4. Soalnya saya suka film yang seru dan menegangkan. Lg pula saya suka akting Lee Kyu-Hyung hehe

    ReplyDelete
  5. Sebagai ortu dengan 2 putera baca blog ini saya tuh kaya dapat input supaya lebih aware dengan keluarga terutama anak²

    ReplyDelete
  6. Baca judul tulisannya langsung prihatin. Masih seputar inner child ini ya ambu. Seung Heon oppaaaaa, ya ampuuuun. Doi dulu termasuk tipikal cowok impianku pas aku SMA mba. Wkwkwk.

    Jadi Voice ini sudah hadir dengan banyak cerita ya, mulai dari Voice 1 sampai sekarang yang keempat. Episodenya juga sedikit ya, cuma 14 episode. Menarik.

    ReplyDelete
  7. Seru baca review-nya.
    Sepertinya membuat banyak debaran hati menonton ini.
    Oke, tanda dulu

    ReplyDelete
  8. Dong Bang Heon Yup ini ternyata licik juga ya, problematikanya rumit, selain otoriter juga pengen menang sendiri sehingga banyak orang yang dirugikan..

    ReplyDelete
  9. kayaknya aku kudu nonton nih! selama ini aku suka nonton film psikologi tapi yg barat punya. kali aja korea lebih bagus kan!

    ReplyDelete
  10. banyak teman trmab drakorian yg suka drama ini Ambu
    uda ngikutin dari season pertama, klo aq nggak nonton
    mungkin aku yg takut klo ntn drama drama genre gini

    ReplyDelete
  11. saya belum nonton nih drama voice ini dari yang 1 sampai 4. cemen banget soalnya takut sama adegan kekerasan. heu. tapi ini berarti sudah habis ya serinya voice ini sampai 4 aja?

    ReplyDelete
  12. Ngeri juga ya efek melihat orangtuanya disiksa dan ibunya dikejami seperti itu. Duh..aku gak berani nonton deh kayaknya

    Aku pernah mengikuti webinar tentang chilfree Ambu, beberapa memutuskan childfree ini ternyata ada sangkut paut sama inner child sehingga muncul ketakutan-ketakutan saat memiliki anak

    ReplyDelete
  13. Baru baca sinopsisnya aja kok rasanya jadi nyesek ya, di satu sisi Dong Bang Min ini kejam sebagai pembunuh namun di sisi lain dia adalah korban dari kekejaman ayahnya. Inner child memang sebesar itu pengaruhnya bagi kepribadian seseorang.

    ReplyDelete