Mudah dan Transparan, Berinfak dengan Infak.in

  

Mudah dan Transparan, Berinfak dengan Infak.in

Tahu Atta Halilintar dong ya?

Jika belum, Atta merupakan YouTuber nomor 2 di Asia. Penghasilannya  milyaran rupiah. Pemuda berusia 24 tahun  ini dikenal gemar pamer kemewahan. Tapi dia juga hobi berbagi. Bentuknya beragam, mulai dari menyantuni anak yatim piatu hingga bagi-bagi produk elektronik.

Gak disangka apa yang dilakukan Atta ternyata efektif. Penerima handphone, misalnya, selama pandemi dan menjalani pendidikan jarak jauh (PJJ), dia harus berbagi 1 smartphone dengan adik-adiknya. Itupun kerap tiba-tiba mati karena baterainya sudah bocor. Kebayang kan betapa bersyukurnya dia mendapat hadiah handphone canggih dari Atta?

Kisah lainnya tentang ibu rumah tangga pelaku UMKM yang menerima hadiah sepeda motor. Sebetulnya dia juga punya, tapi harus berbagi dengan suaminya, seorang pengemudi ojek online. Dia bercerita tentang stresnya harus berbelanja bahan dan mengantar pesanan, sementara sepeda motor sedang digunakan suami mencari nafkah.

Hadiah dari Atta membuat ibu pelaku UMKM tersebut merasa optimis, usahanya bisa berkembang maju. Order kue-kue tak terhambat dan dia bisa mengantar pesanan ke radius yang lebih jauh.

Isi

  • Atta Halilintar dan Indahnya Berbagi
  • Sudahkah Kamu Berinfak Pagi ini?
  • Infak.in Cara Mudah dan Transparan dalam Berinfak
  • Bahagia karena Berinfak

Huhuhu auto respek deh saya ke Atta Halilintar. Padahal sebelumnya sempet underestimate. Saya menyangka Atta hanya mengunggah video berkonten lebay. Saya lupa bahwa konten lebay memang disukai masyarakat Indonesia.

Hihihi iya kan? Coba deh upload konten yang biasa-biasa aja, pastilah cuma sedikit yang bakal menonton. Lha kisah keseharian, apalagi yang serba pilu, sudah menjadi santapan sehari-hari kaum dhuafa.


Sudahkah Kamu Berinfak Pagi ini?

Mungkin banyak yang  komplen, Atta Halilintar kan kaya raya, udah semestinya berinfak.
Anggapan yang salah lho. Seluruh umat Islam disunahkan berinfak. Sesuai penjelasan Dewan Pengawas Syariah, Ustaz Nashiruddin dalam launching Infak.in yang berlangsung 13 April 2021.

”…dan orang yang disempitkan rizkinya hendaklah ia memberikan nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya…” (QS.Ath Thalaq 8)
Relevan dengan kisah Atta Halilintar di atas ya? Masuk akal jika Atta berinfak milyaran rupiah. Sedangkan kita, mungkin untuk berinfak harus melupakan berbagai kesenangan, seperti  jajan ayam KFC atau Burger King.

Namun, insyaallah pahalanya akan berlipat ganda bukan? 

Hal sebaliknya akan terjadi pada mereka yang kikir bin pelit. Ustaz Nashiruddin memaparkan bahwa malaikat tidak hanya mendoakan muslim yang iklas berinfak, juga umat yang pedit.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda:

‘Tidak satu hari pun dimana seorang hamba berada padanya kecuali dua Malaikat turun kepadanya. Salah satu di antara kedua malaikat berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak.’ Sedangkan malaikat lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang kikir.'” (Imam al-Bukhari dan Imam Muslim)
Pengertian orang kikir adalah mereka yang  pelit memberikan kebaikan atau harta bagi yang lainnya. Kebaikan terbagi atas 2 bentuk, sedekah dan infak. Sedekah tidak terbatas pada amalan berupa harta. Karena itulah muncul istilah sedekah ilmu, sedekah senyum, dan lainnya.

Tidak demikian dengan infak yang hanya terbatas pada amalan berupa harta.

          
sumber: infak.in


Infak.in, Cara Mudah dan Transparan dalam Berinfak

Teknologi komunikasi berlari kencang, memenuhi sendi-sendi kehidupan, tidak mungkin lagi menggunakan cara kuno untuk menjembatani kebutuhan kaum muslim dalam berinfak.

Laznas LMI paham banget akan kondisi tersebut. Karena itu pada tanggal 13 Maret 2021 diluncurkan Infak.in, platform yang mudah dan transparan untuk membantu kaum muslim berinfak.

Hadir mengisi acara dalam peluncuran platform Infak.in, adalah:

  • Agung Wijayanto (Presdir LMI).
  • Hamas Syahid (Aktor dan Penghafal Al Quran)
  • Ustadz Nashiruddin (Dewan Pengawas Syariah)

Laznas LMI atau Lembaga Amil Zakat Nasional Lembaga Manajemen Infak merupakan lembaga fundrising yang kerap mendapat penghargaan. Dana yang digalang disalurkan untuk membiayai beberapa program, seperti Peduli Tani Nusantara, Unit Siaga Pangan, dan Menara Peradaban. (sumber: Republika.com)

Peduli Tani Nusantara merupakan respon kepedulian terhadap petani kecil. Unit Siaga Pangan menjadi salah satu solusi asupan makanan bergizi dan higienis bagi masyarakat. Sedangkan Menara Peradaban, adalah program yatim & dhuafa untuk mendapatkan akses pendidikan, kesehatan dan entrepreneurship.

Nah, nggak harus kaya raya seperti Atta Halilintar, berapapun uang yang kita miliki, bisa banget berinfak melalui Infak.in. Caranya pun mudah, bisa langsung masuk ke mesin pencari (Google Chrome, Bing dan lainnya).

Jadi, tinggalkan kisah sedih harus install aplikasi di Google Playstore yang bikin memori handphone penuh, dan bekerja lelet. Cukup ketik Infak.in, maka akan tampil web Infak.in yang catchy. Nggak bikin kepala nyut-nyutan karena kebanyakan fitur.

 

tampilan Infak.in di layar handphone

Isi daftar isian (kolom ungu) dengan nama lengkap, nomor ponsel, email, nominal donasi, kemudian klik tombol donasi yang berwarna merah, maka akan muncul jumlah infak dan rinciannya.

Klik kata “lanjut”, untuk memilih cara pembayaran. Bisa ATM/Bank Transfer atau Gopay.
Jika memilih Gopay, akan muncul barcode yang bisa discan melalui akun Gopay. Dan….ssrrttt beres. Nggak sampai 5 menit pembayaran infak berhasil dituntaskan.

Nggak pakai lama, nggak pakai ribet. 

Jika nggak suka namanya ditampilkan, bisa kok menggunakan anonim, misalnya Hamba Allah. Nama tersebut akan muncul di web Infak.in. Tanda pembayaran infak juga auto diterima via Whatsapp dan email.

Uniknya, saat launching Infak.in, peserta diajak berinfak di pagi hari. Sebab pagi hari memiliki keistimewaan, keadaan (jasmani dan rohani) sedang sehat. Pagi hari juga menjadi waktu yang tepat untuk memohon kemudahan rezeki.

Di pagi hari pula, dua malaikat (kisah di atas) mendoakan si dermawan dan si pelit.
Sik asik, mau dong didoakan malaikat ya? 

sumber: freepik.com

Bahagia karena Berinfak

Kebahagian akan berlipat ganda jika dibagikan, 

Quote indah ini saya dapat sewaktu sedang menonton drama Korea “Hello? It’s Me!” yang berkisah tentang Ban Ha Ni, perempuan lajang yang merasa gagal di usianya yang ke-37.

Baca juga:  Hello? It’s Me!, Sosok dari Masa Silam

Ternyata pemahaman berbagi sangat universal ya? Nggak berlebihan banyak penelitian menemukan bahwa berbagi bisa mengobati stres serta penyakit fisik seperti darah rendah. Dengan berbagi, kita juga menjadi lebih mudah bersyukur.

Berbagi, khususnya berinfak juga dianjurkan di setiap agama. Tujuannya tentu untuk mengurangi kesenjangan antara si miskin dan si kaya, dan akhirnya si miskin bisa berinfak juga.

Namun ada keistimewaan Islam yang tidak terdapat di agama lain, yaitu keberadaan Lembaga Amil Zakat. Sehingga aktivitas berinfak umat Islam menjadi terbantu. Nggak harus mencari fakir miskin, yatim piatu serta mustahik lainnya.

Terlebih Lembaga Amil Zakat mendapat pengawasan Dewan Pengawas Syariah.Seperti Laznas LMI yang mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) setiap tahunnya.

Nah. butuh apalagi? Yuk atuh teman-teman kita berinfak. Berapapun jumlahnya. Rp 1.00 (satu rupiah) pun boleh kok. Cuma ya kebangetan aja. Masa belanja takjil Rp 100.000, baju Lebaran Rp 500.000, tapi hanya berinfak Rp 1,00?

Berinfak kan berarti menabung untuk hari akhir. Sedangkan blanja blanji Ramadan cuma untuk pemuas yang kelak harus dipertanggung jawabkan. 

Laznas LMI sudah menyediakan cara berinfak mudah, bahkan bisa sambil rebahan. Jadi, nggak pakai lama, kita bisa berinfak. 😊😊💗💗

Untuk mengetahui cara berinfak mudah dan transparan melalui Infak.in, bisa banget follow  media sosial Laznas LMI sebagai berikut:

  • Instagram : @zakato_org
  • Tik tok : @zakato_org
  • Twitter : @LMIZakat
  • Facebook : Lembaga Manajemen Infaq
  • Fan Page FB : Zakato 
  • Youtube : zakato

Baca juga:
Sudahkah ZISWAF Menjadi Gaya Hidupmu?


43 comments

  1. Wow, gampil bangeettt kalo mau infak.
    Subuh-subuh pengin sedekah, bisa langsung buka gadget, auto cuss ke infak.in
    gapapa sedekah (let say) 25 ribu tiap subuh... selama Ramadhan total 750K tapi kerasa enteng, karena dilakoni tiap hari ye kaaannn

    Btw, saya juga respek dgn Atta Halilintar!
    Beberapa kontennya juga mengajak subscriber utk beramal membangun Masjid.
    Jadii, ya begitulaahh, sosok seperti Atta ini bisa menjadi role model yg OK untuk anak muda Indonesia!

    ReplyDelete
  2. Aku sebisa mungkin menyisihkan uang untuk sedekah Subuh, Ambu. Ya walaupun sering lupa padahal paham bahwa khasiatnya banyak sekali. Syukurlah sekarang ada infak.in, website tempat kita bersedekah tanpa ribet instal aplikasi jadi ga boros memori HP. Aku udah cobain juga dan memang cepat, alhamdulillah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sedekah subuh itu memang banyak banget manfaatnya ya,bang. Saya beberapa kali juga mendengar ceramah ustadz yang mengatakan besar khasiatnya jika dilakukan secara rutin dan misalnya ada doa-doa yang mau dipanjatkan juga bisa diseliptkan ketika sedekah gitu. Ini sekarang gak ribet lagi sih kalo uda pake Infak.In mau berbagi ya.

      Delete
  3. wah sekarang sudah ada infak.in ya jadi lebih mudah nih bersedekah. gak pake intstall2 lagi..memori ku udah penuh hhaha...gampil ya...kalo berdekah bisa semudah dan tidak ribet kayak gini..pasti bakal banyak yang bersedekah.

    ReplyDelete
  4. Keren banget emang infak.in ini mba, benar-benar melatih kita untuk bisa berinfak setiap pagi atau subuh hari.

    Karena memang sesimpel itu, nggak perlu ribet download aplikasi atau semacamnya yang bikin memori HP jadi penuh. Cukup pakai web infak.in aja dan seketika kita bisa segera berinfak.

    Dan bukan hanya aksesnya yang mudah bayarnya pun mudah apalagi transparan, keren deh.

    ReplyDelete
  5. Era digital ini mau berbuat kebaikan pun semakin banyak jalannya yang memudahkan para calon donatur ya,mba. Saya pun baru dengan platform ini ternyata memang baru saja launching ya. Saya setuju sekali dengan rutin berinfak maka rezeki kita pun bisa terus bertambah dan hati menjadi lebih bahagia ya,mba. Segala yang dimililki saat ini memang akan menjadi lebih berkah ketika mau berbagi juga dengan orang lain. Duh,makin semangat nih mau berinfak apalagi di bulan yang suci ini ya.

    ReplyDelete
  6. Alhamdulillah. Kemajuan teknologi sudah membantu urusan dan amalan dunia akhirat kita ya Mbak. Sekarang sudah bisa dengan gampang bersedekah dan beramal. Semoga kita semua dilapangkan rejekinya untuk selalu bersedekah. Aamiin YRA.

    ReplyDelete
  7. Sepakat kalau berbagai itu bisa dilakukan siapa saja.
    Mau terang-teranganatau sembunyi-sembunyi semuanya dapat pahala kan ya ...
    Yang penting emang niatnya membantu ...
    Infak.in ini berarti enggak perlu unduh app kan ya tinggal di browser aja Ambu?
    Tampilannya mudah banget bahkan untuk orang tua juga kayaknya pas make ini. Online enggak perlu ribet lagi yes ...

    ReplyDelete
  8. aku senang banget ada infakin ini mbak
    bisa bangun tidur langsung infak, bisa rutin melakukan sedekah subuh
    biar hidup makin berkah, semoga
    dan benar benar transparan ya mbak, begitu transfer datanya langsung update di web

    ReplyDelete
  9. Alhamdulillah hadirnya Infak.in ini jadi penyemangat untuk kitanya mudah berdonasi tanpa terbentur harus berapa nominalnya ya

    ReplyDelete
  10. Alangkah senangnya hidup di zaman modern yang sudah serba maju, banyak kemudahan, bahkan berinfak pun tidak perlu ribet, apalagi di masa pandemi gini, bisa dilakukan dengan cara online via aplikasi. Caranya juga mudah banget, berinfak kapan saja di mana saja jadi gampang. Semoga kita semua selalu dimudahkan dalam berinfak, berbagi rejeki kepada mereka yang membutuhkan. Terima kasih sudah berbagi info penting ini, ambu.

    ReplyDelete
  11. Makin banyak platform yang bisa kita gunakan buat berinfak dan bersedekah ya ambu. Jangan cuma platform pinjol doang yang makin dibanyakin. Hihihi. Nice info ambu, jadi ada alternatif ya lewat Infakin dan bisa via website juga ternyata, gak melulu harus install aplikasi lewat Google PlayStore atau AppStore.

    ReplyDelete
  12. Sekarang kalau mau infak jadi lebih mudah ya. ada website infak.in yang membantu kita untuk bersedekah. aku lebih suka sedekah ke lembaga yang sudah jelas kayak gini soalnya transparan dan tepat sasaran. Semoa di bulan ramadhan ini kita semua diberi rejeki yang cukup agar bisa tetap berbagi ya ambu..

    ReplyDelete
  13. Kalo ngikutin cerita Atta memang luar biasa sekali yaa, kisah bersedekahnya berkesan banget apalagi sebuah henpon. Semoga saja penuh berkah,apalagi di bulan ramadhan ini bulannya penuh berkah hadir platform untuk bisa berinfak secara online makin dipermudah aja yaaa.

    ReplyDelete
  14. makasih infonya. sehasrusnay memang kiat menyisihkan uang untuk sedekah

    ReplyDelete
  15. Berinfak dan tahu peruntukannya secara transparan membuat diri lebih yakin, ya. Atta baik sekali dan dengan bagus bisa jadi penggerak anak-anak muda penggemarnya.

    ReplyDelete
  16. berinfak semakin gampang, bisa transfer atau pakai gopay. Yang paling bikin seneng itu ga ada biaya transfer...

    ReplyDelete
  17. Prinsipnya berbagi itu memang sudah universal. Setiap kali kita punya kesempatan, berbagilah . Dengan berbagi kebahagiaan kita pun ikut meningkat.

    ReplyDelete
  18. Baru lagi ya platform untuk berbagi? Alhamdulillah semakin banyak peluang untuk berbagi, semoga dimudahkan rejekinya untuk berinfak di infak.in

    ReplyDelete
  19. Senangnya saya di zaman serba canggih ini Ambu, bahkan infaq shadaqoh dipermudah. Insha Allah ingin mencoba zakat melalui aplikasi juga. ALhamdulillah umat Islam skrng semakin dipermudah untuk beramal sholeh ya Ambu

    ReplyDelete
  20. Alhamdulillah ada cara baru lagi untuk berinfak dengan mudah.Makasih infonyaa
    nanti coba ku cek fitur2 infak.in

    ReplyDelete
  21. Bisa berbagi itu memang bikin bahagia ya Ambu, asyiknya sekarang kalau mau berinfak gampang tidak perlu kita keluar rumah...

    ReplyDelete
  22. Seneng ya sekarang mendonasikan infaq itu bisa secara online. Pakai GoPay pula. Tau ah bahwa sebagian besar orang berduit lebih gampang mendonasikan GoPay daripada mendonasikan uang di dompetnya.

    ReplyDelete
  23. Dengan membiasakan berbuat baik terutama sedekah pagi, insya Allah akan banyak kebaikan juga yang datang ke pada kita serta dapat doa juga dari malaikat. Senangnya.

    ReplyDelete
  24. Betul infak itu sifatnya sunnah sedang wajib adalah zakat. pahala yang didapat 700 kali maka berikanlah infak terbaik kita

    ReplyDelete
  25. Banyak platform untuk memudahkan berinfaq, ya.. Gak ada alasan lagi untuk lupa bersedekah pada sesama.. Tinggal install aplikasi ini :D

    ReplyDelete
  26. benar sekali ambu, dgn INFAKIN, Sedekah makin mudah ya
    prosesnya pun cepat,nggak sampai 5 menit

    ReplyDelete
  27. jaman sekarang di era digital emang makin gampang banget ya, mau infaq pun udah ada platformnya, jadi ga perlu ribet lagi apalagi di masa pandemi gini

    ReplyDelete
  28. Eh baru tahu soal infak.in. Asiknya nggak perlu lelah lelah donlot aplikasi dan bikin memori henpon menjerit ya Ambu. Berinfak pun jadi dimudahkan.

    ReplyDelete
  29. Alhamdulillah sekarang sudah hadir adanya aplikasi Infak.in. Sehingga kita bisa mudah berinfak online dengan uang yang secukupnya.

    Semoga menjadi berkah di bulan ramadhan ini

    ReplyDelete
  30. Cara berinfak yang praktis ya, Mbak. Aku juga mau coba infak di infak.in :)

    ReplyDelete
  31. Sedekah itu nggak cuma buat orang kaya aja ya, kak. Orang biasa pun kalau diniatkan sedekah pasti bisa. Dan kadang malah suka dapet bonus dari Allah dari jalan yang sebelumnya nggak pernah kita duga :)

    ReplyDelete
  32. Wah sekarang infak gak mesti harus di kotak-kotak amal ya. Tinggal klik klik di infak.in juga bisa dan mudah serta transparan ya.

    ReplyDelete
  33. Penting banget ini cari aplikasi yang mudah dan transparan seperti infak.in. kita jadi merasa terbantu sekali, ya

    ReplyDelete
  34. wah bisa dari nominal berapapun ya ini mbak ternyata. setiap hari Infak.in kayaknya bisa lah ya ini, sembari jajan takjil sambil infak. mantap lah

    ReplyDelete
  35. Wah semakin gampang saja nih berinfak zaman now bisa gunakan aplikasi terlebih pandemi gini jadi gak khawatir ya dengan kelancaran untuk berinfak. Keren ini

    ReplyDelete
  36. Aku juga lebih nyaman berinfak lewat amil zakat gini mbak, jadi bisa tepat sasaran dan bisa sinergi dgn yg lain. TFS mbak

    ReplyDelete
  37. gampang banget ya sekarang kalau mau berinfak nggak perlu ke luar rumah cukup buka web infak.in aja dan kita bisa langsung berinfak. ngomongin artis Korea, mereka itu dermawan banget ya kalau sumbangan bisa milyaran gitu

    ReplyDelete
  38. Mak8n mudah berinfak dengan infak.in ya Ambu. Bisa kapan aja tanpa ribet pula. Semoga kita makin dipermudah membahagiakan orang lain dengan infak kita.

    Btw, awalnya aku juga underestimate dengan Atta. Tapi ternyata dibalik suksesnya, dia suka berbagi dan mempermudah hidup orang lain ya. Salut deh

    ReplyDelete
  39. Setuju sama konsep bahagia dengan berinfaq mbaa. Karena memang kebahagiaan yang sampai nggabisa kita rasakan saking bahagianya ketika berbagi dengan orang lain ya. MasyaAllah sekarang udah dipermudah juga mau infaq ke siapa dan disalurkan kemana

    ReplyDelete
  40. Barokallah ya Mba, sekarang serba dimudahkan
    semoga kita semua dilancarkan rejekinya untuk bisa terus berbagi melalui infak in aamiin

    ReplyDelete
  41. Keren Infak.in ini karena memudahkan kita untuk berinfak atau sedekah terutama sebelum shubuh karena punya keutamaan.

    ReplyDelete
  42. benar sekali ambu, sekarang mau rutin sedekah subuh makin mudah dengan infakin ini
    tinggal buka hp, bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun

    ReplyDelete