My Mister, (Lagi) Gara Gara Istri Selingkuh

Pengumuman, saya mengubah tampilan background laptop dengan foto Gempi Gading Marten.😀😀

Terjadi begitu saja, menggantikan wajah Shin Se Kyung, yang wajah cantiknya sedang saya nikmati di drama Korea ongoing, Run On.

Mungkin karena saya merasa sedih akan nasib anak perempuan cantik bermata bulat ini. Mungkin juga saya geram dengan Gisella yang tindakan amoralnya, bak nila setitik merusak perjuangan kaum ibu Indonesia yang tengah sibuk mengampanyekan ketahanan keluarga.

Istri selingkuh itu ibarat gelas kaca yang pecah. Dia melukai anak dan suaminya. Bisa saja, dengan penuh tekad, gelas akhirnya direkat kembali. Tapi tak utuh lagi. Bekasnya masih terlihat. Rentan hancur berkeping-keping saat tersentuh.

Seperti itu yang terjadi pada perkawinan Park Dong Hun dan Kang Yoon Hee dalam drama Korea “My Mister”/ Naui Ajusshi. Perselingkuhan yang dilakukan istrinya, membuat Park Dong Hun goyang. Dia tak bisa menceraikan sang istri, tapi juga tak bisa bersikap seolah ‘tak ada apa apa’.

Kesedihannya terungkap dalam kalimat yang mengharu biru.

Kamu itu ibunya Ji Seok. Teganya kamu.

Kenapa kau melakukannya? Kenapa?

Menurutmu tidak masalah aku diperlakukan seperti itu?

Setelah kau selingkuh dengan bajingan itu

Itu artinya aku tidak berharga

Aku seharusnya mati saja

Akting Lee Sun-Kyun sebagai Park Dong-Hun dan kerja keras penulis serta sutradara diapresiasi Paulo Coelho, penulis asal Brasil yang langganan penghargaan internasional. Salah satunya yang terkenal, The Alchemist, telah diterjemahkan ke dalam 67 bahasa.

Paulo Coelho mengunggah poster “My Mister” dan menulis status di twitter:

Lee Sun-Kyun sebagai Park Dong Hun

Pria paruh baya, anak kedua (dari 3 anak laki-laki) keluarga Park yang dianggap paling berhasil. Park Dong Hun merintis karir sebagai kepala divisi, kemudian manager dan akhirnya sebagai salah satu direktur perusahaan Saman E & C.

Semua nampak ideal. Istri yang cantik dan berprofesi sebagai pengacara. Anak pandai yang sedang bersekolah di AS. Hingga tanpa sengaja Park Dong Hun mendapati istrinya selingkuh.

Park Dong Hun berusaha menata ulang, namun gagal. Perselingkuhan istrinya membuat harga diri Park Dong Hun terluka.

IU sebagai Lee Ji An

Gadis yang dingin, tak banyak bicara dan lupa cara tersenyum. Berusia 21 tahun, Lee Ji An sebetulnya adalah gadis malang yang mendapat warisan utang jutaan won dari orangtuanya.

Agar bisa membayar cicilan, Lee Ji An bekerja bak kuda. Pagi hari dia bekerja sebagai tenaga outsourcing di perusahaan Saman E & C, dilanjutkan mencuci piring kotor di restoran sampai malam hari.

Untuk menghemat biaya makan, Lee Ji An membawa pulang makanan sisa restoran dan diam-diam mengambil beberapa sachet kopi dari pantry kantor Saman E & C.

Sayang kerja kerasnya seperti menggarami lautan. Utangnya semakin menumpuk. Bahkan Lee Ji An tak sanggup membayar biaya perawatan neneknya di panti wreda. Sehingga Lee Ji An terpaksa membawa sang nenek keluar dari panti.

Akibat harus bekerja, mengurus nenek dan tak pernah bergaul, Lee Ji An berperilaku asosial, tidak ramah dan cenderung kasar. Mulai berubah setelah berinteraksi dengan Park Dong Hun, atasannya di Saman E&C.

Park Ho San sebagai Park Sang Hun

Anak sulung keluarga Park yang mewanti-wanti adiknya, Park Dong Hun untuk bertahan kerja di perusahaan. Jangan meniru jejaknya yang keluar dari kantor dan menjadi beban ibunya yang sudah renta.

Park Sang Hun akhirnya sukses berwiraswasta di layanan kebersihan, walau pekerjaan ini dianggap sebelah mata oleh mantan istrinya.

Song Sae Byeok sebagai Park Gi Hun

Anak bungsu keluarga Park yang berangasan. Dia tidak bisa menerima jika ada yang mengganggu keluarganya.

Awalnya Park Gi Hun berprofesi sebagai sutradara. Dia mengundurkan diri karena merasa gagal dan terlalu idealis. Salah satu kalimat yang nyleneh dari Park Gi Hun dalam drama “My Mister” adalah:

“Pakailah pakaian dalam yang terbaik saat bepergian. Agar jika mengalami kecelakaan dan mati, kamu dikremasi dengan pakaian dalam yang bagus.

Sinopsis My Mister (2018)

Yang membuatmu berat adalah hatimu

Mari kita jadi bahagia

“Kamu jangan keluar dari pekerjaan, agar nanti, ketika ibu kita wafat, banyak yang kirim bunga ke rumah duka,” kata kakak lelaki Park Dong Hun.

Harapan sang kakak hampir gagal terwujud sewaktu Park Dong Hun menerima paket senilai 50 juta won ($ 50.000 USD) dalam bentuk voucher.

Paket sebetulnya jebakan untuk atasan Park Dong Hun, yaitu Direktur Park Dong Un. Agar Park Dong Un tertangkap tangan menerima sogokan dan dipecat. Beda nama akhir yang membuat kurir salah kirim.

Otak di belakang siasat kotor tersebut adalah Do Jun Yeong, CEO perusahaan Saman E&C. Buat dia, baik Park Dong Un atau Park Dong Hun sama-sama duri dalam daging. Park Dong Un menghalangi langkahnya di perusahaan. Sedangkan Park Dong Hun adalah senior di kampusnya, yang juga suami selingkuhan Do Jun Yeong.

Lee Ji An, seorang gadis paruh waktu, melihat gelagat persaingan dalam perusahaan. Dengan cerdik (atau licik?) Lee Ji An menggunakannya karena butuh uang untuk melunasi utang pada rentenir.

Sebelumnya, Lee Ji An pula yang mengambil paket uang sogokan, namun urung menggunakan dan mengembalikannya seolah-olah dibuang ke tempat sampah.

Kepada Do Jun Yeong, Lee Ji An berjanji menyingkirkan Park Dong Un dan Park Dong Hun dengan bayaran $ 10.000 USD per orang. Tawaran yang disepakati Do Jun Yeong.

Langkah pertama berhasil. Bersama temannya, Lee Ji An berhasil ngerjain Park Dong Un hingga yang bersangkutan disingkirkan ke kantor cabang.

Saat sedang menggarap Park Dong Hun, Lee Ji An mati kutu. Park Dong Hun ternyata pria baik dan lurus. Sulit digoda untuk berselingkuh.

Malah akhirnya Lee Ji An berbalik menyukai pria yang diselingkuhi istrinya ini.

Penyebabnya, Park Dong Hun merupakan orang pertama yang memanusiawikan Lee Ji An. Dia pula yang membantu Lee Ji An mendapatkan panti jompo untuk nenek Lee Ji An.

Sementara itu, Lee Ji An sudah kadung menerima $ 50.000 USD, bayaran untuk mendapatkan bukti yang bisa menjatuhkan Park Dong Hun.

Lee Ji Ah sebagai Kang Yoon Hee, istri cantiknya Park Dong Hun

Review My Mister (2018)

Ada 2 topik yang diramu dengan apik oleh penulis dan sutradara “My Mister”, yaitu tentang perselingkuhan dan keakraban 3 anak lelaki keluarga Park.

Kedua topik saling melengkapi sehingga sulit memilih mana yang lebih menonjol.

Dalam kasus selingkuh, Kang Yoon Hee beralasan, dia melakukannya gara-gara suaminya cuek bebek, menganggap cinta mereka hanya nomor 2. Park Dong Hun lebih mengutamakan keluarga besarnya.

Keluarga Park Dong Hun emang memberi warna sejak awal sampai akhir episode.

Park Dong Hun sangat akrab dengan kakak dan adiknya. Mereka berdua yang diminta Park Dong Hun mencari cara untuk mendapatkan uang yang hilang.

Mereka juga yang pertama kali mengetahui ketika Park Dong Hun mendapat promosi di kantornya.

Khas dunia timur ya? Keluarga adalah kehormatan, penghargaan, kehangatan dan tempat kamu pulang. Kapanpun kamu ingin pulang, pintu rumah keluarga terbuka lebar-lebar.

Ada nasi dan segelas teh manis di sana. Ada selimut tebal dan televisi yang distel nonstop.

Tapi, ada kalanya keluarga besar tak boleh tahu ketika aib menimpa salah satu anggota keluarga. Seperti saat si sulung, Park Sang Hun kena marah dan disuruh berlutut oleh pelanggan jasa kebersihannya.

Kali lainnya, Park Dong Hun menutup rapat perselingkuhan istri dari keluarga besarnya, walau dia sudah tak tahan.

Kukira dia akan menghilang

Seorang istri yang berselingkuh dan kembali pada suaminya

Lebih hina dan menyedihkan

Apapun yang dia lakukan

Dia sudah tercela

Nilai 9/10 untuk drama “My Mister” karena nyaris tanpa cela. Nggak heran “My Mister” menyabet 2 penghargaan sekaligus dalam festival bergengsi di Korea Selatan, (55th) BaekSang Arts Awards , pada 1 Mei 2019. Yaitu untuk kategori Best Drama dan Best Screenplay (Park Hae-Young).

Akting Lee Sun-Kyun sebagai ajusshi “kawin” banget dengan IU. Akting kedua aktor/aktris papan atas ini emang selalu ciamik. Akting Lee Sun Kyun sudah memikat saya sejak berperan sebagai chef dalam drama Korea “Pasta”.

Sedangkan IU, duh saya cinta mati pada aktingnya di drama “My Mister”. Rambut awut-awutan, wajah nyaris tanpa riasan, malah lebih sering dipenuhi riasan bekas pukulan.

Bajunya old fashioned, kumel, kumuh. Lapisan mantelnya seolah mau melompat ke kanan dan ke kiri. Beda banget dengan peran glamour di drama Korea, Hotel Del Luna.

Menonton drama Korea “My Mister” bak menyantap sepotong rendang dengan nasi panas. Bumbunya lekoh, kental tapi pas, nggak terlalu pedas atau terlalu asin.

Memenuhi mulut dengan sesendok nasi rendang membuat kita tersadar. Hidup ini indah jika kita selalu merasa cukup. Cukup sepiring nasi dan sepotong rendang.

Lebih dari itu, kita akan kekenyangan.

Profile

Drama: My Mister (English & literal title)

Revised romanization: Naui Ajusshi

Hangul: 나의 아저씨

Director: Kim Won-Suk, Kim Sang-Woo

Writer: Park Hae-Young

Network: tvN

Episodes: 16

Release Date: March 21 - May 17, 2018

Runtime: Wed. & Thu. 21:30

Language: Korean

Country: South Korea

14 comments

haniJanuary 5, 2021 at 7:02 AM
Wah, jadi ikut sedih ya membayangkan anak kecil bermata bulat yg engga tau apa-apa atas ulah ibunya...duuuh...Drama My Mister (2) ini nyambung atau engga Ambu dengan My Mister (2018)? Aku belum nonton dua-duanya nih. Bisa ditonton di channel apa ya?
Keke NaimaJanuary 5, 2021 at 7:20 AM
Kalau makan nasi pakai rendang saya bakal bahagia banget. Bumbunya aja udah nikmat hehehe. Cerita perselingkuhan suka bikin gregetan
deddyhuang.comJanuary 5, 2021 at 7:28 AM
tema drakor perselingkuhan emang seru ya.. setelah world of marriage, lalu sekarang aku lagi ikutin serial the penthouse. Nah, kalo rekomendasi drakor ini nanti masuk dalam list buat ditonton :D
juliapascaJanuary 5, 2021 at 3:01 PM
Ambu oh ambu, sebelum meneruskan membaca tulisan ambu sampai bawah ini, duh terbayang wajah gempi, gadis kecil yang lugu itu, duh ambu jadi sedih aku ambu. Anyway biarlah sanksi sosial itu dirasakan gisel sebagai sang ibu, tapi aku kok merasa kasihan lagi sama gempi ya, ibunya yang bertindak, gempi ikutan juga kena imbasnya. duh ambu ngomongin soal ini malah gak habis-habisnya ya. Dah deh back to topic. Duh lagi-lagi ada film bagus dari ambu ni, kalau drakor aku nyerah deh untuk nonton, takut mager, aku baca tulisan ambu ini aja deh seneng, eaaa
IdaJanuary 5, 2021 at 3:06 PM
Duh persoalan perselingkuhan itu memang ga akan ada asap kalau ga ada api. Kalau kita tak memperturutkan hawa nafsu dan ingat kehidupan di dunia sekejap ada pertanggungjawabannya pasti akan berusaha menjauhinya.... hihi jd komen seriusan dari drakor soalnya prolognya masalah selingkuh yg sedang trend sih... :D
Annie NugrahaJanuary 5, 2021 at 5:40 PM
Saya sudah nonton drakor ini 2 kali. Confirm. Saya suka semua karakter/penokohan yang ada di dalamnya. Apalagi IU yang tampil maksimal. Meski dikisahkan sebagai gadis berusia muda dengan tekanan hidup yang hampir tidak masuk akal, nyatanya bisa dimainkan dengan apik oleh IU. Alur ceritanya juga apik ya Mbak. Banyak sisi psikologis yang bisa mengajarkan banyak hal tentang kehidupan pahit untuk kita.
Nanik NaraJanuary 5, 2021 at 6:01 PM
wah Paulo Coelho pun sampai update tentang drakor ini di medsosnya.
terus aku belum juga nonton hehehe...

Iya, perselingkuhan itu memang menyakitkan bagi yang diselingkuhi, apapun alasannya.
nurul rahmaJanuary 5, 2021 at 6:18 PM
Aku baru nonton eps.1 Ambu.
Soale lihat video2 pendek di YouTube ada adegan Jang Ki Yong nyiksa IU, duhh hamba ga kuat lihatnya :D
Karena Jang Ki Yong di mataku adalah brondong gemash tapi dewasa, yg charming bgt, di drakor Search WWW
Jadi aku ga mau liat Ki Yong yg jaharaaa wkwkwkkw
tantiamelia.comJanuary 5, 2021 at 8:42 PM
Hah? Akhirnya gimana Ambuuuuu... mengapa tidak kau spoiler dimariiiii
aku penasaran - akhirnya si pak Park Dong Hun yang baik hati itu :

a. tetap disingkirkan atau tidak oleh Lee Ji An - jika iya, ke mana?
b. apakah Do Jun Yeong akhirnya "pisah" sama selingkuhannya - which is istri Park Dong Hun atau gimana?
c. Terus ke 3 anak laki-laki nya mosok ga tau ibunya selingkuh?

Yes. Definitely, buat kita semua di Timur, "Keluarga adalah kehormatan, penghargaan, kehangatan dan tempat kamu pulang. Kapanpun kamu ingin pulang, pintu rumah keluarga terbuka lebar-lebar."
Dee_ArifJanuary 5, 2021 at 10:17 PM
sebenarnya yang namanya selingkuh itu salah ya mbak, baik cewek atau cowok yg ngelakuin
cuma karena kadang cowok boleh nikah dari satu, makanya kadang masyarakat lbh mentolerasni klo cowoknya selingkuh, hehe
btw aku agak kurang sreg kalau nonton drama tentang perselingkuhan
Ratna KiranaJanuary 5, 2021 at 11:35 PM
Waah penasaran sama drakor ini, ada mbak iu! Btw masalah gisel, kayanya harus dilihat dari 2 sisi karena awalnya gading juga selingkuh, tapi again urusan rumah tangga orang lain dan banyak hal yang gak diketahui hehe
Jasmi BakriJanuary 5, 2021 at 11:51 PM
Aku selalu teracuni tiap kali baca review film atau drama dari Ambu.. Udah masukin ke playlist simply karena IU. IU mau pakai glamor atau kucel kumel gitu tetap aja cantik ya, ambu.. Setuju gak?

Beda sama TWOMC, di drama ini justru istri yang selingkuh. Haduuuuhh, dunia perselingkuhan bisa bikin nafas naik turun. hahaha
FionazJanuary 6, 2021 at 5:30 PM
Sedih banget baca review nya, akibat perselingkuhan sering kali anak yang jadi korban.
Di kisah nyata juga banyak yang gitu ya
Nia K. HaryantoJanuary 8, 2021 at 4:36 PM
Suka deh dengan quote: "Yang membuatmu berat adalah hatimu. Mari kita jadi bahagia." Seperti yang simpel tapi berat. Banyak yang bisa diambil hikmahnya ya dari drama ini. Aku sendiri belom nonton. Padahal udah sejak tahun lalu ngeceng. Kudu nonton nih. Segera ah.