Flower of Evil, Suamiku Bukan Pembunuh

 

Flower of Evil, Suamiku Bukan Pembunuh


Pilih mana, diselingkuhi suami ….

Atau kenyataan bahwa suami ternyata anak seorang pembunuh?

Perbedaan yang  jomplang ya? Suami selingkuh bisa saja karena merasa insecure, nggak bisa berkomitmen, kecanduan seksual, ekspektasi yang realistis serta problem internal lainnya.

Sedangkan “menjadi anak seorang pembunuh” bukanlah kemauan sang suami. Dia nggak bisa memilih untuk dilahirkan dalam keluarga ulama, alih-alih menjadi anak pembunuh.
Anehnya seorang pria yang selingkuh nggak mendapat stigma buruk. Malah selingkuhannya yang “habis” dibuly.😢😢

Beda halnya dengan anak pembunuh. Dia bakal dirisak dan dijauhi. Dianggap kuman penyakit yang berpotensi membunuh juga.

Ide kisah anak seorang pembunuh yang ingin hidup normal banyak diangkat drama Korea. Diantaranya “Come and Hug Me” dan “My Only One”. Topik ini rupanya disukai penonton Korea, terbukti My Only One sanggup meraih rating   41,4 hingga 46,2, wow pisan ya?

Baca juga:
5 Alasan Mengapa Wajib Menonton “Come and Hug Me”
My Only One, Kisah Nestapa Anak Seorang Pembunuh 

Drama Korea “Flower of Evil” juga mengangkat ide kisah yang sama. Malah nggak tanggung-tanggung, sang anak pembunuh menikah dengan detektif polisi!
Bikin galau sang istri saat rahasianya terbongkar bukan?    

Profesi yang juga bertolak belakang pernah diperankan aktor ganteng Choi Si-Won dalam drama Korea “My Fellow Citizens”. Bintang iklan Mie Sedaap ini berakting sebagai penipu, yang beristrikan seorang detektif polisi, diperankan Lee Yoo-Young.

Baca juga: My Fellow Citizens, Suamiku Seorang Penipu

Tapi …

Huhuhu….. drama “Flower of Evil” ini lebih mengharu biru. Bikin pingin nangis melihat kepiawaian akting Lee Joon Gi yang berperan sebagai anak pembunuh, sekaligus mempunyai kelainan kepribadian.

Duet bareng Moon Chae Won, tandemnya dalam Criminal Minds membuat penonton terbaper-baper. Seperti apa? Yuk, kita bongkar.


Lee Joon-Gi sebagai Baek Hee Sung/Do Hyun So

Laki-laki malang yang mempunyai kelainan kepribadian. Lahir dari keluarga broken home, ibunya pergi meninggalkan Do Hyun So kecil dengan ayah dan kakak perempuannya.

Nasib Do Hyun So bertambah buruk setelah kejahatan ayah kandungnya terungkap. Ayah Hyun So ternyata seorang pembunuh berantai yang menyimpan korbannya di ruang bawah tanah, tempat Do Hyun So kerap belajar olah logam.

Walau sang ayah kemudian bunuh diri, kemalangan tetap menjerat Do Hyun So. Kakak perempuannya tanpa sengaja menikam kepala desa hingga tewas. Penyebabnya, sang kakak geram atas ritual exorcist kepala desa pada adiknya. 

Tak ingin kakaknya masuk penjara, Do Hyun So mengambil alih tanggung jawab. Do Hyun So dibebaskan karena belum cukup umur. 

Namun keberuntungan belum memihak Do Hyun So. Teman kerjanya, Nam Soon Gil menikam Do Hyun So untuk mencuri uangnya. 

Saat melarikan diri dari kejaran Nam Soon Gil, tanpa sengaja Do Hyun So menabrak kendaraan yang dikemudikan Baek Hee Sung, sosok yang kemudian koma dan posisinya di masyarakat diganti  Do Hyun So.


Moon Chae Won sebagai detektif polisi Cha Ji Won

Perempuan cerdas yang  memiliki karir cemerlang. Cha Ji Won menyukai Baek Hee Sung sejak awal pertemuan. Kemudian menikah selama 14 tahun dan mempunyai anak perempuan bernama Baek Eun Ha.

Cha Ji Won hanya tahu pernikahannya tidak direstui keluarga suaminya. Juga hanya tahu keluarga suaminya, dokter Baek Man Woo adalah keluarga terpandang. 

Cha Ji Won tidak tahu suaminya hanya berperan sebagai “anak pengganti” keluarga Baek Man Woo. Nama asli suaminya adalah Do Hyun So, dan bapaknya seorang pembunuh berantai bernama Do Min Seok.



Jang Hee-Jin sebagai  Do Hae-Soo

Kakak perempuan yang sangat menyayangi dan disayangi Do Hyun So.

Perbuatan ayah mereka sebagai pembunuh berantai membuat Do Hae Soo hidup dalam stigma. Dia dan adiknya selalu mengalami perundungan. Kekasih/cinta pertama Do Hae Soo pun memutuskan hubungan. 

Namun yang paling membuat Do Hae Soo tertekan adalah perilaku ketua dan warga kampung, tempat mereka tinggal. Setiap malam kepala kampung mengadakan upacara pengusiran setan pada adiknya, Do Hyun So.

Usai exorcist, Do Hyun So selalu mengalami halusinasi, seolah melihat arwah ayah mereka.
Tak tahan melihat adiknya yang tersiksa, Do Hyun So mendatangi kepala kampung. Tak dinyana, dia malah mendapat serangan. Ketika Do Hyun So melawan, tanpa sengaja kepala kampung tertusuk dan tewas.

Adiknya, Do Hyun So yang datang kemudian, menyuruh kakaknya lari. Dia mengambil alih tanggung jawab, membiarkan aparat dan masyarakat mengira Do Hyun So membunuh kepala kampung.



Sinopsis Flower of Evil

Publik Korea dikejutkan dengan kematian seorang nenek yang hidup sebatang kara. Tubuh mayat bersimbah, kepala tercekik tali, dan 2 kuku jempol dicabut. Mirip ulah pembunuh berantai Do Min Seok dari Yeonju.

Namun detektif Cha Ji Won dan team kepolisian mencurigai kematian sang nenek dilakukan peniru Do Min Seok. Si pembunuh terinspirasi tulisan wartawan Kim Moo Jin yang belum lama tayang.

Wartawan Kim Moo Jin memang sedang asyik menulis ulang pembunuhan berantai 18 tahun lalu. Dia yakin Do Hyun So, anak Do Min Seok akan mengulang kejahatan ayahnya. Untuk mendapatkan data, dia kerap ke kepolisian dan aktif mewawancarai orang di sekitar Do Hyun So.

Namun pembunuhan pada sang nenek berbeda. Tidak hanya alat pencekik, juga ditemukan lipstik di salah satu jarinya. Lipstik yang akhirnya membuka titik terang siapa pembunuh sebenarnya.

Tidak demikian halnya dengan pembunuhan berikutnya. Korban Nam Soon-Gil dijerat tali yang mirip digunakan Do Min Seok. Jenis tali yang tak pernah dipublikasikan polisi pada media. Karena Do Min Seok telah mati, polisi mengarahkan sasaran pada Do Hyun So, anak Do Min Seok.

Dalam catatan polisi, Do Hyun So pernah melakukan pembunuhan pada kepala desa. Sehingga diduga, Do Hyun So meneruskan apa yang dilakukan sang ayah, menjadi pembunuh berantai.
Tak seorangpun menyangka, termasuk detektif Cha JI Won, bahwa suaminyalah Do Hyun Son.

Do Hyun So telah mendapat nama dan identitas baru, sebagai Baek Hee Sung, anak seorang dokter ternama. Dia tak mau berterus terang karena tak ingin kembali ke  masa silamnya yang kelam. Dia hanya ingin dikenal sebagai Baek Hee Sung, hidup baik-baik dengan istri dan anaknya.

Sampai suatu peristiwa membukakan fakta, ternyata hidup sebagai Do Hyun So lebih baik. Bahkan jauh lebih baik, dibanding sebagai Baek Hee Sung.



Review Flower of Evil

Disini bintang pagi beristirahat
Dalam mitologi Yunani dan Romawi
Ada dewa bernama Hephaestus
Dia adalah Dewa Pengrajin Logam
Dia adalah dewa berwajah paling buruk di Gunung Olympus
Semua orang membencinya karena kepribadiannya yang buruk
Jadi dia selalu menghabiskan waktu di bengkelnya
Tapi dia punya istri cantik yang amat dia cintai
Namanya Venus, sebuah planet yang punya nama lain “bintang pagi”
 Lagi mencari tontonan romantis yang bikin baper?  

Tonton deh drama Korea “Flower of Evil”. Nggak hanya sajian kisseu antara Lee Joon-Gi dan Moon Chae Won di awal episode, juga chemistry keduanya ngeblend banget. 

Dua bintang papan atas yang berakting sebagai anak pembunuh dan detektif polisi ini menghipnotis banget. Konon diduetkan menyusul kesuksesan akting mereka dalam drama Criminal Minds. 

Tapi …… emang sih drama “Flower of Evil” bakal  nggak ada nyawanya jika bukan Lee Joon-Gi dan Moon Chae Won sebagai pemeran utama. Sutradara jeli banget memilih aktor/aktris pelanggan penghargaan ini (MBC Drama Awards, SBS Drama Awards, KBS Drama Awards, Daejong Film Awards dan masih banyak lagi)  

Drama Korea Flower of Evil maunya disusun dengan kengerian dan romantis yang saling berkelindan. Selain visual serba gelap, kengerian dibangun sejak episode awal, Baek Hee Sung yang diperankan Lee Joon Gi, mengikat seorang wartawan di rubanah. 

Tapi kok riskan banget? Kebetulan Baek Hee Sung menemukan video yang bisa menjadi senjata. Gimana jika tidak? Kok berani mengambil tindakan gambling? 

Saking banyaknya plot yang bolong, ada media yang mengumpulkannya dalam satu artikel. Hehehe aya-aya wae. Padahal rating Flower of Evil lumayan lho.
 

sumber : asianwiki.com

Seperti telah berulang kali saya tulis, ada 3 hal untuk memastikan suatu drama Korea layak tonton. Yang pertama aktor/aktrisnya disukai/favorit/idola. Kedua, mempunyai plot kisah yang bagus. Yang ketiga, ratingnya lumayan.

Nah, drama Flower of Evil mempunyai 2 point (1 dan 3). Saya suka Lee Joon-Gi sejak “Moon Lovers: Scarlett Heart Ryeo”. Aktor kurus lulusan Seoul Institute of the Arts memerankan Pangeran Wang So/Raja Gwangjong dengan ciamik.

Sedangkan Moon Chae Won, aktris cantik berpipi chubby yang selalu  berakting memikat. Diantaranya drama Goodbye Mr Black dan Good Doctor. Nggak heran deretan penghargaan memenuhi bionya.


Baca juga:
Moon Lovers: Scarlett Heart Ryeo, Anak Perawan di Sarang Pangeran
Goodbye Mr Black, Derita Anak Korban Tsunami


Profile Drama: Flower of Evil (English title)
Revised romanization: Akui Kkot
Hangul: 악의 꽃
Director: Kim Cheol-Kyu
Writer: Yoo Jung-Hee
Network: tvN
Episodes: 16
Release Date: July 29 - September 23, 2020
Runtime: Wed. & Thu. 22:50
Language: Korean
Country: South Korea

10 comments

  1. Aku demen cantiknya Moon Chae Won di pilem "Mood of The Day"
    Pipi chubby dan matanya yg innocent itu perpaduan nan paripurna!

    Khusus drakor Flower of Evil ini, daku baru nonton 1 eps doang, Ambu :D
    Ga tau, waktu itu kok kayak mager buat neglanjutin.
    Ntar deh, kalo selo, mau nonton pelan2 lagi wkwkwk

    ReplyDelete
  2. jujur,kurang suka genre film seperti ini. Namun utk direkomendasi ke temen sih boleh2 aja, review film yang menarik

    ReplyDelete
  3. Ini peran yang menantang tentunya buat Lee Joon-GI, maka wajar aja ratingnya oke, sehingga bisa jadi rekomen buat ditonton saat ini

    ReplyDelete
  4. Film flower evil rating menurut tabel diatas stabil dan disukai. Fulm korea ini tentu diperankan oleh aktris dan aktor papan atas sehingga ruh film terasa ceritanya. Pertanyaanya kapan bisa melihat film tersebut? Bagus untuk disimak bagi penyitas film drama korea...

    ReplyDelete
  5. Pembuaan scene film ini aja udah serem ya ada kematian nenek hihihiiiii... Ngeri ini tapi sepertinya bikin kepo :) Oh, jadi kedua aktor tersebut memang langganan peraih award ya? Pantas aja dramanya begitu keren.

    ReplyDelete
  6. Wah, meski plot banyak bolong sampai dijadikan satu artikel tapi karena pemeran dan rating oke Flower of Evil jadi terselamatkan ya...Jadi apa dong peristiwa yang membukakan fakta, ternyata hidup sebagai Do Hyun So lebih baik dibanding sebagai Baek Hee Sung! huhuhu kepo

    ReplyDelete
  7. Drama yang bagus, cerita menarik, rating tinggi pun masih aja di cari-cari celahnya ya. Sampai ada media yang menulis khusus plot yang bolong-bolong di drama ini

    ReplyDelete
  8. Saya belum rampung nonton drakor yang satu ini. Terdistract karena kebosanan menonton drama dan beralih ke film. Kapan-kapan mau tak sempatkan merampungkan lagi.

    BTW, Lee Joon-gi di sini kurus banget ya Mbak. Saya lebih senang visualnya waktu main film saeguk yang berjudul THE KING AND THE CLOWN. Di film itu dia keliatan lebih gemukan tapi jadi lebih fresh keliatannya. Terutama struktur wajahnya yang tampak lebih sempurna.

    ReplyDelete
  9. Aku kalau nonton drakor sukanya yang ringan dan menghibur, tapi sekali sekali boleh juga ya nonton yang drama seperti ini, biar ikut teraduk aduk....

    ReplyDelete
  10. Karena pemerannya juga artis dan aktor papan atas, jadi ya wajar sih kalau ratingnya tinggi ya, Ambu. Aku suka sih aktingnya Lee Joon-Gi.. Sama Kayak Ambu aku ngefans sama dia dari Scarlett Heart Ryeo. Ya apik sih kalau main genre kayak gini

    ReplyDelete