Masih
ingat tragedi tsunami yang menerjang Aceh dan Thailand pada 26 Desember 2004?
Banyak korban berjatuhan, meninggal dan luka-luka, serta terpisah dari keluarga
hingga harus hidup sebatang kara.
Tidak
hanya luka fisik, mereka juga mengalami luka batin atau trauma yang harus
disembuhkan. Terlebih jika anak-anak yang mengalami. Kehidupan nyaman mereka
tiba-tiba terenggut. Orang tua tewas, rumah dan sekolah musnah.
Sayang, pemerintah tidak memiliki unit khusus
untuk menangani trauma yang umumnya berkepanjangan ini. Karena itu banyak LSM
terjun, membantu mencari keluarga terdekat atau keluarga angkat. Agar anak-anak
bisa memiliki masa depannya kembali.
Bencana
Tsunami rupanya memberi ide penulis skenario drama Korea “Good Bye Mr Black” untuk
menjadi latar belakang Khaya, seorang anak perempuan korban tsunami yang
kehilangan orang tuanya. Dia juga hilang ingatan. Tak tahu siapa orang tua dan
namanya sendiri. Karena ditemukan diantara tumpukan sampah, pengurus LSM memberinya nama “Khaya” yang
berarti “sampah” dalam bahasa Muangthai.
Ide
kisah yang ciamik tak lepas dari based on comic "Goodbye Mr. Black"
oleh Hwang Mi-Na yang diterbitkan pertama kali pada tahun 1983 oleh Songchun
Cultural Publishers. Pembuatan komik itu sendiri terinspirasi dari novel "The Count of Monte Cristo” oleh
Alexandre Dumas.
Walau
mungkin akan gemes ngelihat banyaknya perkelahian Cha Ji Won yang seorang diri
melawan para gangster. Juga emosi yang naik turun. Namun penonton bakal puas
melihat kepiawaian pemain watak Kim Kang Woo sebagai Min Sun Jae. Serta Lee Jin
Wook yang gantengnya nggak ketulungan, sebagai Cha Jin Won. Aktingnya yang
bikin penonton kembang kempis bisa dinikmati di drama Korea “The Time We Were
Not in Love” bareng Han Ji Won. Serta Voice 2 dan Voice 3. Voice 2, Mereka Pengidap Gangguan Jiwa
Baca
juga:
Secara keseluruhan, “Good Bye Mr Black” layak
dinikmati sebagai hiburan akhir pekan. Perpaduan yang pas antara adegan
romantis dengan komedi dan pergulatan memperebutkan harta, nampaknya bakal
membuat betah menonton setiap episodenya. Tak heran raihan ratingnyapun
lumayan.
Moon
Chae-Won sebagai Khaya, anak perempuan korban tsunami yang diselamatkan NGO
pimpinan Kim Ji Ryoon. Menggelandang dan tidak bisa baca tulis, Khaya bertemu
dengan Cha Ji Won yang memberinya nama Swan.
Ketika
kembali ke Korea, Swan menjadi reporter bernama Kin Seu Wan karena diakui sebagai
adik Kim Ji Ryoon. Suatu kecelakaan membuat ingatannya pulih, bahwa dia
sebenarnya bernama Baek Eun Young. Kejadian tragis lah yang membuat Swan shock
dan lupa masa lalu.
Lee
Jin Wook sebagai Cha Ji Won, anak sulung seorang konglomerat yang memilih
berkarier di Angkatan Laut sebagai perwira Operasi Khusus. Nasib membuatnya
harus bersembunyi dari pihak berwajib, dan mengubah namanya menjadi Black,
suami dari Khaya/Swan.
Kim
Kang Woo sebagai Min Sun Jae, anak angkat keluarga Cha yang tumbuh bareng Ji
Won dan adiknya Ji Soo. Sebagai anak mantan narapidana, Sun Jae malu mengakui
ayahnya. Beruntung, keluarga Cha sangat menyayangi Sun Jae, sayang dia
mengambil jalan yang melanggar hukum, demi harta dan perempuan yang
dicintainya, Yoon Ma Ri.
Yu
In Yoong, sebagai Yoon Ma Ri, khas perempuan yang mencari aman. Bukan penunggu
cinta sejati. Ketika mengira kekasihnya, Cha Ji Won tewas di Muangthai, Ma Ri menikah
dengan Min Sun Jae.
Juga
sewaktu ditipu mentah-mentah oleh Sun Jae, Ma Ri mengambil langkah yang menguntungkan
dirinya. Tidak mau berkorban demi sesuatu yang mengganggu kenyamanan hidupnya.
Khas banget. Bukankah mayoritas perilaku manusia mirip Yoon Ma Ri?
Song
Jae Rim sebagai Seo Woo Jin, anak Seo Jin Tak, wakil presdir Sun Woo Grup. Woo
Jin mendirikan Panda News untuk memenuhi ambisinya yang mengutamakan aktualitas
berita. Dia pula yang membimbing Swan menjadi reporter handal.
Sinopsis Plot
oleh Staf AsianWiki ©
Berkisah
tentang Cha Ji-Won (Lee Jin-Wook), seorang perwira UDT dari Angkatan Operasi
Khusus Angkatan Laut. Memiliki pesona penuh karisma dan karir cemerlang, Ji Won
harus bersembunyi dari kejaran pihak berwajib.
Selama
bersembunyi, Ji Won menggunakan nama palsu, Black dan berpura-pura menikah
dengan Swan (Moon Chae-Won). Tertarik
pada pesona Swan yang ceria dan positif, Ji Won akhirnya jatuh cinta pada Swan.
Review
“Good Bye Mr Black” berkisah Cha Ji Won, anak
sulung konglomerat Cha yang hanya hidup dengan ayah dan adiknya Cha Ji Soo.
Sewaktu berusia 10 tahun, keluarga Cha menerima Min Sun Jae sebagai keluarga
baru karena yang bersangkutan enggan dibully sebagai anak mantan narapidana.
Ketika
dewasa, Ji Won dan Sun Jae bergabung dengan Angkatan Laut, meniru jejak ayah mereka, Cha Jae
Wan yang pensiun akibat cedera kaki. Namun hanya Ji Won yang meneruskan karir,
Sun Jae memutuskan bekerja di Sun Woo Construction, milik Cha Jae Wan yang
sedang mengikuti tender di Muangthai.
Disinilah
kisah berawal, Ji Won yang sedang mendapat tugas di Muangthai, terjebak dalam peristiwa yang membuatnya dikejar-kejar pihak berwajib. Berkat Khaya, seorang gadis korban tsunami, Ji Won lolos dari kejaran
polisi dan jeratan maut.
Intrik, penggelapan dana, perebutan kekuasaan yang berkelindan dalam kasus
tender gas di Muangthai, yang menyebabkan Cha Ji Won tidak bisa menampakkan diri.
Kelindan ambisi pula yang menyebabkan kematian Cha Jae Wan
sebagai pemilik perusahaan, juga mengakibatkan raibnya Ji
Soo yang tanpa sengaja mengetahui kejahatan Sun Jae.
Ji
Won menghilang dalam tragedi Muangthai dan dinyatakan tewas, sehingga Sun Jae
leluasa mengawini kekasih Ji Won, Yoon Ma Ri dan menjadi presdir Sun Woo
Construction.
Lima
tahun kemudian Ji Won kembali ke Korea untuk membalas dendam. Dia bertemu lagi
dengan Khaya yang telah menjadi reporter Panda News dan mendapat panggilan Kim
Seu Wan, karena diakui anak keluarga Kim.
Ji
Won banyak mendapat bantuan Panda News, milik Seo Woo Jin, anak wakil
presdir Sun Woo Construction, Seo Jin
Tak.
Sejak semula Seo Jin Tak mencurigai
kematian Cha Jae Wan sebagai pembunuhan, bukan kematian akibat sakit jantung, terlebih
karena obat-obatan. Sayang kecurigaan Seo Jin Tak malah membuat dirinya diseret
masuk penjara.
Apakah
tujuan Ji Won menguak kebenaran kematian ayah kandungnya serta usaha mencari
adiknya, akan berhasil? Terlebih usai mengalami kecelakaan maut, Ji Won
mengalami masalah pada kepalanya. Jawabannya bisa ditebak, karena umumnya penulis skenario Kdrama enggan berkonfrontasi dengan penggemarnya. :D
Usaha
penulis skenario patut diacungi jempol, walau terasa kedodoran di beberapa adegan.
Mungkin dibutuhkan untuk mengurai ketegangan. Atau justru mengada-ada? Salah
satunya ketika ART Hong In Ja mencari pulpen berisi rekaman suara Baek Eun Do.
Namun selebihnya sungguh menarik dan membawa
banyak pesan. Bagaimana cinta dan harta
bisa membutakan seseorang. Akibat iming-iming
akan dijadikan presdir Sunwoo Grup, Min Sun Jae tega membiarkan ayah angkat yang
mencintainya, mati dibunuh, bahkan
bekerja sama dengan pembunuhnya.
Sun
Jae juga tega membunuh Cha Ji Won serta adiknya Cha Ji Soo, dua sosok yang
mencintainya tanpa pamrih, bahkan sering membantu ayah kandung Sun Jae yang
terlibat masalah dengan rentenir.
Kepiawaian
Kim Kang Woo memerankan Sun Jae membuat penonton angkat jempol. Sosok yang
dingin dalam memenuhi ambisi sekaligus sosok yang cinta mati pada Yoon Ma Ri. Peran
second lead sangat hidup dalam “Good Bye Mr Black”, bahkan nyaris mendominasi.
Sarat
pesan, “Good Bye Mr Black” sangat layak dinikmati. Asalkan jangan banyak tanya
dan protes dengan kurang mendalamnya beberapa tokoh, adegan dan plot yang
terasa kurang pas. Karena penonton akan
terbuai dengan kisah kasih Mr Black – Swan yang mengharu biru.
Profile
Drama:
Goodbye Mr. Black
Revised
romanization: Goodbye Mr. Black
Hangul:
굿바이 미스터 블랙
Director:
Han Hee
Writer:
Hwang Mi-Na (comic), Moon Hee-Jung
Network:
MBC
Episodes:
20
Release
Date: March 16 - May 19, 2016
Runtime:
Wednesday & Thursdays 21:55
Language:
Korean
Country:
South Korea
Ya ampuuuun tega banget, cantik-cantik dikasih nama 'sampah' 🤭
ReplyDeleteTapi jadi bikin kepo deh sama film ini.
hihihi asyik lho
ReplyDeletemaaf baru jawab, sedang ngutak ngutik blog ini supaya bisa langsung reply, eh ngga bisa
#nangisdeh
Yang kubaca serius banget ini drama-nya yaa mb maria, aku bakalan melow biasanya kalau drakor serius, konfliknya bikin penasaran, tema cinta dan tahta itu pasti seruu banget buat di tonton. Thanks buat reviewnya mb.
ReplyDeleteCinta memang bisa membutakan seseorang ya mak :D kalo udah suka sulit melupakannya. wkwkwkwk
ReplyDeleteDuh kenapa namanya sampah ya? tapi menarik juga kejadian bencana dijadikan ide film, mungkin di Indo juga perlu sekalian lagu-lagu Evit G Ade jadi soundtracknya :D
Cinta, harta, tahta itu kerap bikin buta mata buta hati ya Ambu.
ReplyDeleteGak hanya di drakor. Di kehidupan nyata juga seriiing kejadian kayak gitu mah.
Aku kayaknya kudu nonton nih
Tayangnya tahun 2016 lalu ya Ambu, dan walaupun namanya cerita bakal ada yang nggak sesuai harapan tetapi masih asik untuk disimak apalagi buat rekomendasi tayangan menemani liburan sekarang.
ReplyDeletePas banget butuh referensi drama korea nih mbak.. lumayan buat isi liburan hihihi
ReplyDeleteMenarik ni untuk tontonan di akhir tahun ni. Thanks mba udah mereviewnya. Penasaran pula untuk menontonnya 😁
ReplyDeleteJalan ceritanya menarik ya kak, jadi penasaran ingin nonton. Beberapa pemainnya masih asing untukku tapi baca sinopsis ini sepertinya bagus
ReplyDelete