5 Tantangan Blog Walking dan 5 Manfaatnya

source: freepik.com

5 Tantangan Blog Walking dan 5 Manfaatnya

Blog Walking?

Blog Walking (BW)  artinya mengunjungi sebuah blog. Kemudian berinteraksi dengan pemilik blog melalui komentar, atau saling reply ddengan komentar sebelumnya.

Mirip mengunjungi sebuah rumah untuk silaturahmi. Jadi bisa ditebak, bahwa istilah Blog Walking (BW) hanya ada di Indonesia.

Sama halnya dengan istilah “blogger” yang dipopulerkan Bapak Blogger Indonesia, Enda Nasution. Walau kemudian profesi blogger sebagai penulis dalam platform blog, diubah menjadi narablog, banyak yang masih nyaman menggunakan sebutan blogger.

Sedangkan pengertian blog pastinya udah tahu dong ya?

Blog adalah website yang mengandung konten personal dalam bentuk artikel, video, foto, dan link ke website lain yang disediakan oleh penulis blog (Sumber:  Merriam Webster)

Menurut saya sih blog merupakan rumah yang ditata cantik oleh pemiliknya. Diisi berbagai peralatan berguna, serta pernak pernik yang memanjakan mata.

Sebagai pemilik, blogger bebas menentukan pilihan. Apakah akan mengunci rumah agar bisa dinikmati sendirian?

Atau mengundang pembaca untuk memperoleh manfaat dari tulisan yang aktual/menarik/inspiratif atau info yang dibutuhkan.

Isi

Tentang Blogger dan Blog Walking

5 Tantangan Blog Walking

5 Manfaat Blog Walking

Yuk, Happy Blog Walking

Adakalanya pemilik menggunakan blognya untuk mendulang dollar.  Baik dari Google Adsense maupun untuk memenuhi syarat sponsor. Jika sudah begini, pemilik blog wajib banget mengundang pengunjung.

Ada beberapa cara untuk mengundang pengunjung. Bisa secara sukarela, dengan membuat tulisan menarik agar pengunjung berdatangan.

Tulisan yang dimaksud biasanya dishare di media sosial. Karena itu wajib hukumnya bagi seorang blogger untuk mempunyai akun media sosial dan memupuk followers  (Instagram dan twitter), serta banyak teman (facebook).

Blog Walking lainnya adalah dengan mengikuti aktivitas yang diselenggarakan komunitas blogger seperti Blogger Crony, Kumpulan Emak2 Blogger, atau Indonesian Social Blogpreneur. Kegiatan mereka umumnya dilakukan seminggu sekali.

Tentu saja komunitas menetapkan peraturan ketat yang harus ditaati. Seperti batas waktu saling kunjung blog. Etika berkomentar yang harus dipatuhi, dan sebagainya.

Selain komunitas, banyak blogger membentuk grup khusus dengan menggunakan aplikasi Whatsapp untuk saling BW. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan blogger yang kerap harus melaporkan traffic artikel dalam waktu singkat.

Nampak sederhana ya? Saling kunjung blog, apa susahnya?

Ternyata nggak sesimpel itu. Banyak peserta BW yang tidak menyadari bahwa kegiatan ini membutuhkan kedewasaan berpikir, serta kemampuan bertanggung jawab.

Segitunya?

Yes. Selama kurang lebih setahun membantu Mbak Alaika Abdullah mendampingi sebuah grup BW, saya mendapati paling tidak ada 5 tantangan yang tidak semua blogger berhasil menaklukannya.

Baca juga: 7 Kiat Menulis Mudah Ala Carolina Ratri

source: freepik.com

5 Tantangan Blog Walking

1. Harus Bertanggung Jawab, To Take and To Give.

Setiap peserta BW wajib berlaku adil atau “to take and to give”. Dia mendapat keuntungan berupa pengunjung yang berkomentar di blognya, yang berarti meningkatkan trafik blognya. Sudah seharusnya dia juga balik berkunjung dan berkometar di sana.

Jangan lupa, teman blogger yang datang berkunjung telah menghabiskan kuota internet, menyisihkan waktunya yang berharga, serta pengorbanan lain.

Anehnya banyak peserta BW yang ikut mendaftar, kemudian “pleng” menghilang nggak ada kabarnya. Dia mau mendapat kunjungan blog, tapi nggak mau balik berkunjung.

Sungguh tak bertanggung jawab bukan? Saking sengitnya, saya pernah ngomel, peserta BW yang seperti ini ngemplang, nggak mau bayar! Mau enaknya sendiri.😢😢

2. Menaati Peraturan yang Ditetapkan Blog Walking

Peraturan ditetapkan agar proses BW berlangsung teratur. Bisa dibayangkan jika sebuah kegiatan BW tidak mempunyai aturan. Bakal crowded deh.

Jadi, agar tertib dan peserta BW merasa nyaman, maka ditetapkan peraturan yang meliputi cara dan etika BW. Seperti waktu pembukaan dan penutupan list BW. Etika mengomentari konten. Serta sanksi andai peserta BW tidak dapat menyelesaikan tugas tepat waktu.

3. Berkomentar Sesuai Konten

Seperti telah disebut di atas, banyak blogger mengikuti BW karena membutuhkan trafik (kunjungan/page view dan komentar). Jadi penting banget berkomentar sesuai konten tulisan yang linknya dicantumkan dalam daftar BW.

Boleh saja mengomentari hal lain, tetapi prioritas utama adalah memberi komentar pada topik artikel. Baik sponsor post maupun postingan organik. 

Juga jangan berkomentar seperti template pada setiap postingan yang dikunjungi, contohnya: "tulisan bagus, sangat informatif". Komentar seperti ini mengundang tanya: "Dia baca nggak sih?"

Saking jengkelnya, seorang teman blogger pernah menjawab: "Bisa komentar lainnya nggak?", kemudian dia menyampaikan keberatannya di forum WAG.

4. Jangan Menjatuhkan Konten Blog

“Ngapain ikut asuransi, sepuluh tahun lagi paling duit kita jadi berapa. Rugi tuh!”

Kurang lebih demikian  komentar yang saya baca pada postingan seorang teman blogger. Komentar yang bikin saya mengurut dada. Keterlaluan banget nih orang!

Kok tega?     

Bagaimana jika tulisan tersebut adalah sponsor post? Nggak enak pada klien bukan?

Lebih ngenes lagi apabila tulisan ternyata untuk lomba blog. Duh bakal nangis darah andai saya yang ngalami. Bikin tulisan untuk lomba tuh susah banget prosesnya.

Nggak heran, seorang teman blogger complain, sewaktu ada peserta BW yang berkomentar negatif terhadap sebuah brand yang tercantum dalam konten blognya. Dia menuntut pemberi komentar mengoreksi komentarnya.

Pelajaran berharga untuk semua peserta BW.

5. Jangan Salah Menulis Brand dan Nama

“Mbak tulisan brand yang benar adalah ….. bukan …., tolong perbaiki ya”

Kali ini complain mengenai kesalahan penyebutan brand. Peserta BW yang salah sebut tersebut beralasan dia kesulitan melafalkan nama brand.

Nah, andai nama Anda adalah “Nina”, tapi saya panggil “Ani”, bakal marah ngga?

Pastinya marah ya? Minimal nggak nengok, sebab nggak ngerasa punya nama “Ani”.

Nama/brand adalah doa. Diputuskan setelah melalui pemikiran yang mendalam, bahkan mungkin harus buka primbon, bertanya pada senior/ulama/orang disegani.

Jadi, nggak boleh salah menulis nama/brand. Bisa gunakan fasilitas copas, atau seperti kerap saya lakukan: menuliskannya di secarik kertas, kemudian menyalinnya.

Baca juga: Nggak Mau Pikun di Usia Dini? Yuk, Ngeblog!

source; freepik.com


5 Manfaat Blog Walking     

Hanya 5 manfaat Blog Walking sebenarnya terlalu sedikit. Harusnya bisa mencapai  10 -15 manfaat. Sengaja saya kerucutkan agar postingan ini tidak terlalu panjang.

Jadi jika teman-teman mau menambahkan manfaat lain selain yang saya cantumkan, silakan banget lho ya.

1. Memperluas Networking/Silaturahmi

Tiba-tiba saya merasa dekat, malah bak tetanggaan dengan Bang Sani di Aceh, Mbak Nurul di Surabaya dan mbak Rey di Sidoarjo.

Juga ada Mbak Rien, Mbak Annie, Mbak Mutia, Mbak Dian, Mbak Ina, Mbak Ghina dan masih banyak lagi. (maaf yang nggak saya tulis, bukan berarti saya nggak sayang😊😊 💛💗)

Tidak hanya itu, sayapun tahu aktivitas mereka. Misalnya Mbak Indah Julianti harus antar jemput anaknya. Mbak Nanik sering ngajak anak-anaknya ke kebun suaminya untuk panen.

Bahkan saya tahu rumah Teh Okti yang jauh dari di pedalaman Cianjur. Serta mbak Tanti punya meja kerja dengan view hijaunya pepohonan dan beningnya air danau. (CMIW mbak Tanti 😀😀)

Semua saya peroleh hanya dengan mengikuti BW,  dan berbekal kuota internet. Asyik bukan?

2. Mempromosikan Blog

Apa tujuan kamu menulis di blog? Sekadar iseng dan menganggapnya buku harian belaka? Lebih baik kunci rapat-rapat. Jangan sampai dibaca orang, karena jangan-jangan ada aib tercela didalamnya.😀😢

Beda lagi jika tujuannya untuk menjadi blogger profesional. Blogger yang memposting hal bermanfaat hingga diperhitungkan kompetensinya. Keuntungannya, bisa jadi dikemudian hari dia akan pembicara hebat.

Atau blogger yang membuat platform untuk mendulang dollar. Pastinya harus dipromosikan bukan?  Promosi bisa bermacam cara. Salah satunya dengan ikut kegiatan Blog Walking.

3. Mendapat Pengetahuan Baru

Berkat BW, saya sering merasa ikut menelusuri rimba belantara Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat yang jarang dijejak manusia. Bermain air di sungai yang belum tercemar dan mencoba mencicipi rasa air dari mata air yang jernih.

Saya juga turut menjelajahi pertokoan, mengudap kuliner yang nama dan penampilannya baru saya lihat, serta pengalaman travelling lainnya.

Pengetahuan lainnya adalah parenting atau mendidik anak dengan teori baru yang terus berkembang. Serta pastinya kemajuan dalam perawatan wajah yang nggak standar seperti yang kini saya lakukan.

Serta masih banyak pengetahuan baru lainnya.

4. Mendapatkan Inspirasi Baru

Usai BW, sering banget saya mendapat ide/ topik tulisan. Atau bisa juga berupa tambahan pengetahuan untuk draft tulisan yang masih menggantung.

Ikut Blog Walking tuh ibarat bertemu banyak teman yang mengutarakan pendapat masing-masing dengan minimal 500 kata. Tidak hanya kata, mereka juga menggunakan foto, quote atau video, agar pembaca memahami isi tulisannya.

Jadi bisa dibayangkan betapa banyaknya  “kekayaan” saya bertambah berkat BW.       

5. Mendapat Bantuan Blogger Lain  

“Duh blognya kok bagus banget sih?”

Dulu, sebelum ikut BW, pujian seperti itu cuma mengendap di hati. Sekarang sih bisa langsung bertanya ke pemilik blog. Dan sepanjang pengalaman bertanya, nggak ada tuh yang jutek. Mereka pasti mau menjawab. Bahkan dengan panjang lebar.

Hasil pertemanan dengan sesama blogger emang amazing banget!



Yuk, Happy Blog Walking

Bagaimana? Manfaat Blog Walking begitu banyak. Rasanya worth it banget mengikuti aktivitas BW dan menaati aturannya.

Sesuai analogi di atas, anggaplah blog adalah rumah. Atau bisa juga toko yang harus dijaga penampilannya.

Coba deh ngomong jelek tentang barang yang dipajang di etalase, bakal kena dampat pemilik toko kan?

Demikian juga saat berkunjung ke blog. Gunakan etika agar tercipta suasana nyaman antara pengunjung dan pemilik blog.

Anehnya, ada aja pemilik blog yang nggak peduli prinsip “to take and to give”. Contohnya message dari seseorang tak dikenal, yang suatu pagi masuk ke akun saya:

“Pagi mbak, aku mau minta tolong diintip dan komen tulisanku ya. Terimakasih banyak. semoga kamu sekeluarga selalu sehat”

Message tersebut disertai link tulisan.

Aduh nyawa belum kembali utuh, masih ngantuk karena semalaman dikejar deadline tulisan. Eh tiba-tiba diminta untuk baca dan komen tulisan.

Komen tulisan kan nggak boleh ngasal. Dilematis banget ya?

Sayapun memberi saran agar ikut aktivitas Blog Walking saja. Bisa melalui komunitas (saya baru tahu kemudian, dia juga bergabung di komunitas blogger yang setiap minggu memberi kesempatan anggotanya untuk BW).

Atau ikut WAG Happy Blog Walking yang didirikan Mbak Alaika. Grup ini memang lebih berat, sebab jangka waktu BW-nya hanya 1 hari.

Mau tau apa jawabnya?

Hening!

😀😀

Baca juga : 5 Langkah Menulis Semudah Memasak Mie Instan

54 comments

  1. Aku salah seorang yang merasakan banget manfaat dari BW Mba, dulu aku pikir BW itu cukup berkunjung saja dan baca-baca postingan yang mereka buat tapi ternyata gak cukup ya, namanya BW harus rajin berkomentar dan ini justru sulit karena terkadang bingung juga apa yang mau di komentarin 😆

    Tapi, sejak rajin komentar ke blog-blog orang jadi merasa punya banyak temen banget. Kayak kata Mba, meskipun gak pernah ketemu langsung tapi kayak merasa akrab dan udah kenal banget. Makanya aku sekarang rajin banget tuh ninggalin komentar hahaha apalagi aku suka banget bacain respon dari si pemilik blognya 😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. akhirnya kembali ke jam terbang ya?

      Menulis di blog juga gitu, awalnya sulit lama-lama biasa

      Delete
  2. Sekarang masih ada ga sih yang komentar pakai template? hehe... "Nice info gan", hihihi...

    ReplyDelete
  3. Aku akhir-akhir ini jarang bw mba, tapi memang manfaatnya banyak sih.
    Pengen konsisten lagi kunjungi blog orang.
    Btw komen sesuai konten yg relevan itu penting banget ya, jangan asal komen tapi nggak nyambung sama tulisan haduww

    ReplyDelete
    Replies
    1. terlebih kalo sponsor post mbak Mei

      saya sering lihat pihak sponsor ikut komen

      Berarti dia berharap banget respon untuk produknya

      Delete
  4. Awalnya saya males banget blogwalking, Bun, apalagi pembahasannya bukan minat saya. Tapi lebih kurangnya, suka dapet pengetahuan dan belajar bertutur dari masing-masing penulis blog. Lama-lama saya enjoy juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. balik ke prinsip to take and to give, teh Ima

      Bahkan dari sponsor post kita juga dapat manfaat

      misalnya, oh nulisnya harus begini, prolognya begitu, manfaatnya untuk pembaca ini dst

      Delete
  5. Jadi nget pertama kali ikut BW adalah di komunitas blogger yang juga menjadi komunitas pertama yang saya ikut join. Komentar yang saya tuliskan tuh, klise banget hahaha. Contohnya: "Tulisannya bagus dan sangat bermanfaat" ; "Keren banget!" Udah gitu doang. Akhirnya dapet teguran deh saya hahaha.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahaha .... awalnya saya malah bingung mau komen apa

      takut salah, tapi lama-lama biasa

      Delete
  6. Saya baru tau ada yang namanya bapak bloger, langsung auto googling hehehe...

    Anyway mbak, kalau BW itu apa harus kasih komen yang baik-baik aja ya? Maksudnya di satu titik, kan bisa aja kita nggak sependapat atau malah punya pengalaman yang kontradiktif dengan tulisan si bloger. Apa artinya mending nggak usah komen aja daripada kasih komen yang nggak ngenakin walaupun itu jujur?

    One more thing, soal bantuan dari bloger lain ini saya sendiri pernah ngalamin pas lagi cari-cari template premium dan memulai bisnis. Helpful banget memang 😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. tergantung sih,

      kalau ikut ngelist BW ya wajib komen

      Jika BW karena sukarela ya boleh komen/tidak

      Saya sendiri senang kalau ada yang nggak sependapat dengan tulisan saya, karena tulisannya jadi "hidup"

      Selama bukan komen yang menjatuhkan sponsor post

      Delete
  7. Blog walking ini membantu banget lho, jadi kenal banyak blogger, nambah relasi hehe

    ReplyDelete
  8. Pernah jadi admin salah satu komunitas, masalah habis list BW terus kabur, jadinya ya tandai orangnya. Lalu tegas sampaikan kepada orangnya

    ReplyDelete
  9. Blogwalking itu sangat bermanfaat bagi saya ketimbang kerugiannya. Benar sekali terasa banyak network, terus juga pengetahuan dari isi tulisan, apalagi bisa meningkatkan traffic.

    ReplyDelete
  10. Keseruan BW kembali terasa, kembali saya ikuti, kembali saya nikmati....
    Saya katakan "kembali" krn di awal-awal ngeblog, aktifitas BW menjadi satu paket dgn kegiatan posting, saling berkunjung hingga komen di postingan bisa menjadi media "percakapan" krn setelah komen di jawab, akan didatangi lagi oleh sang pemilik komen dan di reply lagi.

    Hingga, saya mengalami jeda (aktifitas psoting menurun dan BW pun demikian). Semoga saya bisa ikut aktifitas BW lagi, bisa rutin posting lagi. Aamiin

    ReplyDelete
  11. saya kalau komen di blog cuman agak sedang sih tulisannya, saya juga suka bingung sih mau komen apa di blog orang ketika sedang menjalani BW,meskipun saya sudah baca semua tulisan blog yang sedang kunjungi, tapi tetap saja masih merasa bingung mau nulis komen apa lagi. Ya udah deh akhirnya saya nulis komen seadanya aja tetapi tetap jelas dan mudah di mengerti

    ReplyDelete
  12. Such a nice article! Saat pertama kali ngeblog, aku rajin banget blogwalking dan beneran ngerasain manfaat yang disebutkan di atas,terutama untuk poin pertama, memperluas networking. Berawal dari blogwalking, temen-temen di sosmedku sekarang malah kebanyakan blogger, selain artikel blog yang bermanfaat, banyak postingan di sosial media mereka juga gak kalah keren dan bermanfaat.😍

    Aku udah pernah join ke beberapa grup Blogealking sebelumnya, tapi karna beberapa alasan tertentu, aku jadi jarang nimbrung dan akhirnya izin left. Sekarang mau coba mulai blogwalking lagi kayak dulu, semoga aja bisa konsisten biar manfaat yang didapet pun makin banyak.🥰

    ReplyDelete
  13. Aku baca ini beneran super bikin melek mata lho Mba hehe. Apa yang Mba Maria share di tulisan ini, banyak benarnya. Aku merasakan banyak manfaat dari BW sometimes suka kesel sama orang yang ikutan ngelist BW, eh dia menghilang bak ditelan bumi. Aku merasa bersyukur banget dengan adanya BW ini lho mba. Entah apa jadinya Blog ku tanpa BW hehe. Anw thanks for sharing this yah Mba Maria ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener mas, dengan adanya BW hidup banget blog yang dijaga karena ada yang komentar, apalagi kalau ternyata tulisan tersebut adalah paid post.

      Delete
  14. Bener banget nih. Banyak manfaat dari I
    ikutan BW yang penting kitanya harus bisa bertanggungjawab ya. Dan mengikuti aturan yang udah di buat.

    ReplyDelete
  15. Blogwalking sangat bermanfaat banget buatku, mulai dari awal ngeblog sampai saat ini Bw lebih ke silaturahmi selain hal2 lainnya yang bermanfaat.
    Konsisten menjalankan bw adalah kunci utama, berani ngelist berani bertanggung jawab, mau dikasih waktu sehari, tiga hari, seminggu secepatnya lah melakukan bw (kalo aku)

    ReplyDelete
  16. terima kasih pencerahan nya Ambu, jadi semangat nih mau ikutan BW lagi

    ReplyDelete
  17. Iya saya juga senang sekali Blog Walking sebab jadi bisa membaca dan berinteraksi juga dengan para senior yang keceh badai tulisannya. Jadi kenal juga karena terkadang bila ada komen yang kepencet submit padahal belum selesai komen langsung japri wa dan akhirnya jadi ngobrol.

    Jadi bener banget kalo banyak manfaatnya, saya udah ngerasain bahkan jadi makin semangat buat ngeblog.

    ReplyDelete
  18. Ngeselin emang yang suka berulah kaya gitu ya ambu kalo lagi BW, untung cuma segelintir aja, geleng-geleng doang deh sama attitudenya

    ReplyDelete
  19. Saya lumayan sering ikut BW meski kadang ngos-ngosan juga ngejar Deadline-nya. Kadang yang bikin pusing itu ada artikel dengan tema sama dalam 1 list. Bingung nulis komentarnya. He

    ReplyDelete
  20. Bener banget tulisan ini. Kadang bete kalo baca komentar yg nyelekit atau ngeselin gitu. Btw, 3 komunitas yg disebutin tuh aku ikutin semua haha

    ReplyDelete
  21. Aku seneng blog walking baca tulisan temen-temen. Tapi jujur aja kalau paid post aku suka bingung mau komen apa hehehe.. Kalau tulisan organik lebih alami, temen-temen bertuturnya juga lebih luwes. Jadi pembaca juga merasa nyaman dan bisa berbagi cerita ya

    ReplyDelete
  22. Bener banget mbak BW bisa mempererat silahturahmi dam mendapat pengetahuan serta inspirasi baru ya setuju sih..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener, inspirasi dan wawasan yang kadang kalau pengen cari sendiri bingung dengan keyword apa

      Delete
  23. Artikel ini membuat saya menyadari manfaat BW lainnya yang kadang saya nggak sadari. Kalau buat saya, selain juga menjalin silaturahmi juga melatih kemampuan mengeluarkan opini. Awalnya sulit walaupun sudah baca artikelnya secara menyeluruh. Alhamdulillah, dengan sering latihan, jadi ada peningkatan.

    BTW saya baru tau kalau KEB dan bloggercrony punya jadwal BW juga. Seru kayaknya kalau gabung, bisa nambah pertemanan dunia maya.

    ReplyDelete
  24. grup blogwalking aku juga cuma baru dua nih, pengen menambah juga grup bw-nya, Ambu.

    Aku sendiri mengenal blogwalking yang ternyata ada listnya juga itu baru tahun kemarin. Memang peraturannya ketat juga, apalagi take n give itu yaa.

    ReplyDelete
  25. Makasih Ambu sudah share tentang BW. sejak ikut komunitas dan blogwalking, blog aku lebih segar. Ada manfaat pengetahuan juga dari BW, seperti tulisan Ambu diatas.

    ReplyDelete
  26. Manfaat BW ini banyak banget, itu yang aku rasakan, termasuk mengenal banyak blogger dan belajar dari tulisan yang lain juga. Dulu pertama kali menang lomba blog, karena sering BW ke blog teman-teman yang menang dan mempelajarinya

    ReplyDelete
  27. izin blog walking juga kaka, bolehlah untuk saling berkunjung hehe

    ReplyDelete
  28. Sekarang blockwalking seakan menghilang dari peradaban manusia moderen wkwk tidak serame jaman dulu

    ReplyDelete
  29. Tantangannya benar sekali mb. Blog Walking atau BW tak semudah yang kita bayangkan, apalagi kalau syukur komen (duh gini aku masuk sukur komen ga ya?hehe), udah ga nyambung, komennya jauh juga dari topik. Maknyus. Saya selalu ngediemin beberapa menit, baru membaca dan komentar. Kalau di laptop sekali buka bisa beberapa blog teman baru setelah 3-5 menit mulai dengan membaca.

    ReplyDelete
  30. Malam ambu...wow pencerahan banget tulisan ambu ini. Btw blogku www.dennisesihombing.com ini nanti tgl 22 Januari baru berumur 1 bulan,tapi trafficnya sudah naik.Makanya aku selalu tunggu setiap kali ambu gelar acara BW aku berusaha ikut. Jadi sehari sebelumnya tulisan aku siapkan.Senang deh baca pemaparan ambu ini

    ReplyDelete
  31. kalau saya punya 2 circle dalam dunia blogwalking, ada yang dari list BW, adapula BW natural, jadi kalau butuh komentar di postingan khusus, ikutan BW list, kalau nggak BW natural aja :D

    Akhir-akhir ini memang saya kewalahan banget ikutan BW, nggak seaktif dulu, gara-gara sok-sokan bikin blog banyak, jadi waktunya abis di nulis sama naikin performa semua blog hahaha.

    Tapi yang jelas, kalau saya ikut list, malu pake banget kalau nggak diselesaikan tepat waktu, bahkan korbanin waktu tidur juga ga masalah, yang penting BW listnya selesai sebelum deadline, hanya sekali aja saya pernah kena SP, gegara lupa BW di sebuah grup, saking terlalu serakah ikut BW di banyak grup hahahaha

    ReplyDelete
  32. Ambu, artikel ini mewakili hatiku huhu
    Memang ada banyak tantangan dan manfaat blogwalking, dan sejatinya jika seorang blogger tahu ia bakal menikmatinya...
    Termasuk BW di WAG Happy Blogwalking yang kadang saya ikut jika merasa mampu untuk menyelesaikannya esok hari dan memilih absen dulu jika tak mampu.
    Juga berusaha baca artikel dan memahami maksudnya agar komennya nanti enggak Jaka Sembung atau sekedar basa-basi belaka.
    Semoga silaturahmi antar blogger lewat kegiatan blogwalking membuat para blogger makin berkembang dan maju

    ReplyDelete
  33. Manfaatnya jadi terasa banget Mbak. Jadi banyak mengenal blogger dari seluruh Indonesia. Walau nggak pernah ketemu langsung, tapi sudah familiar dengan nama-namanya. Senang banget.

    ReplyDelete
  34. Aku juga satu grup sama Ambu di WAG Happy Blogwalking
    Memang blogwalking banyak manfaatnya
    tapi harus dilakukan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab ya Ambu
    Biar sama sama punya manfaat bagi sesama blogger

    ReplyDelete
  35. tahun lalu, saya jarang banget blogwalking karena takut gak bisa komit menyelesaikan list. Tahun ini, insyaallah saya ingin kembali melakukan blogwalking dengan ceria

    banyak banget manfaat blogwalking yang saya rasakan, yang paling terasa adalah pageviews yang meningkat

    ReplyDelete
  36. Buat saya Blog walking melatih saya khususnya untuk bisa cepat menangkap essensi tulisan pada sebuah artikel ..dan bisa memberi komen yang selate. Selain itu melatih, dan menambah perbendaharaan kata dari bahan bacaan artikel peserta blog walking ..

    ReplyDelete
  37. Saya loh seneng banget bisa melakukan Blog Walking (berkunjung dan dikunjungi oleh sesama rekan blogger). Kegiatan yang menambah silaturahmi, memperluas pengetahuan dan tentu saja menilik gaya literasi dan diksi teman-teman yang lain. Banyak hal yang inshaAllah bisa membantu saya meningkatkan skill dalam menulis.

    ReplyDelete
  38. ::: IJIN PEYUUUUKKKKKK :::

    Iya Ambu, sejak kenalan aku jadi tahu banyak tentang kepribadian teman-teman, ada yang sedang berduka, ada yang sedang ketiban rejeki dan ada yang sedang patah hati!

    Aku tahunya Ambu itu malah yang amazing spiderwoman hihihi... bak superhero yang meramban ke mana-mana dengan info yang padat merayap! udah gitu, komit pula. Kalau BW ga pernah ga tuntas dan ga pernah lama.

    Meja kerjaku dengan view danau aja AMbu tahu! OMG!

    Oya untuk kategori blogger paling bawah yang kepingin banget dikeplak itu aku .... kadang ya kalo lagi ga males aku kunjungin, kalo engga ya ga usah, karena dia kan ga bakalan BW balik! Mending ikutan komunitas yang sedang saling BW deh kalo gitu.

    ReplyDelete
  39. Paling suka kalua bw ke blog yang nempati wp, kalau ada kesalahan komentar bisa diedit. Kalau kenanya di BPR, harus komentar ulang atau menghapusnya sekaligus.
    Soalnya typo dari hp ini susah dikendalikan. Hehehe...

    ReplyDelete
  40. Saya kalau dapat pesan, minta dikunjungi tulisannya, baik pengirim kenal atau nggak, saya read aja mbak. Nggak saya balas dan nggak saya klik juga linknya.

    Jahat? apa sih susahnya cuma klik aja? mungkin ada yang berpikiran gitu. Tapi saya mikirnya nggak sekedar gitu. Dia tuh datang disaat butuh aja, bahkan kadang nggak pakai pengantar, langsung aja bilang "tolong klik ya..." Perkara klik sih gampang, tapi mana etikanya?

    ReplyDelete
  41. jujur saya masih awam banget dengan dunia blogger dan baru belajar mendalami. meskipun bikin blog sudah sejak 2018, nyatanya saya baru sadar ternyata dunia bloggng seluas itu. setelah ikut beberapa WAG saya baru kenal yang namanya BW dan ternyata banyak sekali manfaatnya. saya jadi lebih semangat lagi belajar blogging karena banyak komunitas yang memberikan energi positif. termakasih sharing nya kak

    ReplyDelete
  42. Hehe, aku kadang suka telat bw nya ambu hehehe *tutupin muka aduh. Tapi itu no 3 sama 4 relate banget suka ada yang udah dibahas lengkap masih nanya di kolom komentar terus komennya kurang ngenakin gitu :)

    ReplyDelete
  43. Pertama buat blog, trus ikutan Happy Blog Walking, seneng bangetttt
    cuma saya kurang konsisten nulis
    jd kadang gak ikutan hehe

    ReplyDelete
  44. Bener banget isi tulisan di atas. Kadang ada typo juga yg komen. Misal dalam penulisan nama brand, atau apalah terlihat seperti buru2. Kan jadi jeles hehe

    ReplyDelete
  45. Yap, benar banget dengan BW dapat ilmu baru, semangat baru dan teman baru. Happy banget dengan Blogwalking, semoga sehat2 ya biar BW tepat waktu.

    ReplyDelete