Kairos (Drama Korea), Bukan Hanya Gara Gara Istri Selingkuh

 


Kairos (Drama Korea), Bukan Hanya Gara Gara Istri Selingkuh 

Benci istri yang selingkuh? Tos, samaan kita.

Tak ada pembenaran yang masuk akal untuk istri selingkuh. Bahkan agama manapun melarangnya.

Alasannya suami nyebelin?  Atau tidak mampu memenuhi kebutuhan, atau bertengkar setiap hari, serta sebab lainnya. Maka bicarakan baik-baik. Pintu gerbang perceraian diizinkan walau tidak disukai Allah SWT.

Seperti yang dilakukan Anna Marisa, istri Gugun Gondrong. Paska suaminya, Gugun Gondrong, pelaku dunia hiburan yang beken tahun 1990 divonis tumor otak, Anna Marisa memilih berpisah.

Masuk akal. Daripada sok suci di depan publik, mending bercerai. Awalnya mungkin dicaci-maki penonton acara gosip, lama-lama pasti bakalan reda.

Kasus istri selingkuh karena mendua, antara cinta dan materi, memberi rona pada drama Korea “Kairos”. Kang Hyun Chae yang tidak bisa melupakan cinta lamanya, tapi enggan berpisah dari harta suami, nekad berselingkuh.

Namun perselingkuhan hanya pembuka kejahatan yang jauh lebih besar, yaitu rahasia runtuhnya bangunan bertingkat, Taejung Town yang terjadi 19 tahun silam.

Seorang korban, ayah dari Han Ae Ri menggunakan media waktu melalui ponsel Han Ae Ri dan Kim Seo Jin, satu-satunya korban yang selamat, untuk membongkar kebenaran kasus.

Karena itulah drama ini berjudul “Kairos”, atau momentum yang dimiliki suatu waktu. Dalam terminologi bahasa Yunani dikenal 2 waktu, yaitu kronos dan kairos.

Kronos berarti waktu berjalan, seperti dari detik ke detik, jam ke jam, hari ke hari dan seterusnya. Kronos merupakan akar kata dari kronologis atau urut-urutan peristiwa.

Sedangkan yang dimaksud kairos adalah kualitas dari suatu peristiwa. Atau bisa juga kesempatan/momentum yang ada di waktu waktu tertentu. Sehingga bisa disimpulkan, kairos ada dalam krosnos, namun kronos bisa saja tanpa kairos.

Mirip dengan drama “Kairos” adalah drama “Signal” yang diproduksi tahun 2016 dan diperankan 2 bintang papan atas Korea Selatan, Lee Je Hoon dan Kim Hye Soo. Bedanya alat yang digunakan dalam drama “Signal”  adalah walkie talkie.

Drama “Signal” memperoleh 9 penghargaan dari 3 gelaran festival berbeda. Kebayang kan kerennya? Gimana dengan drama “Kairos” ? Yuk kita tengok. 😊😊

Baca juga: About Time, Tentang Kematian: Pilih Dia atau Kamu?



Shin Sung-Rok sebagai Kim Seo Jin

Seorang eksekutif  perusahaan konstruksi Yujung yang cemerlang dengan seorang istri dan anak perempuan bernama Da Bin.

Kim Seo Jin pernah menjadi  “pemuda ajaib” , karena satu-satunya korban yang berhasil selamat setelah tertimbun reruntuhan Taejung Town selama 31 hari.

Berdasar kejadian tersebut, setelah lulus kuliah, Kim Seo Jin diangkat oleh Presiden Direktur Yujung, Yoo Seo Il, salah satu developer Taejung Town, sebagai bagian dari dewan direksi.



Lee Se-Young sebagai Han Ae Ri

Anak yatim yang kehilangan ayahnya 19 tahun silam. Ayah Han Ae Ri menjadi penolong Kim Seo Jin dengan memberinya cadangan air yang tersisa.

Tidak berpendidikan tinggi, Han Ae Ri harus banting tulang untuk menghidupi ibunya yang sakit jantung, serta mengumpulkan uang untuk biaya operasi.


Nam Gyu-Ri sebagai Kang Hyun Chae

Kekasih Seo Do Kyun yang memilih Kim Seo Jin sebagai suami karena kekayaaannya.

Dihimpit kemiskinan, semasa kecil Hyun Chae pernah nekad membakar rumah yang berisi ayahnya yang pemabuk, kemudian melarikan diri dan berakhir di panti asuhan.

Hyun Chae mempelajari beberapa alat musik, terutama biola, sehingga bisa mengaku sebagai anak orang kaya.

Sementara itu ayah kandungnya ternyata berhasil selamat dari kebakaran. Dia  membayangi gerak gerik Hyun Chae, dan memerasnya.


Ahn Bo-Hyun sebagai Seo Do Kyun

Kekasih Kang Hyun Chae yang menjadi tangan kanan Kim Seo Jin di perusahaan Yu Jung.

Demi memenuhi keinginan sang kekasih, Seo Do Kyun mengkhianati atasannya dan merencanakan penculikan Da Bin, anak pasangan Kim Seo Jin – Kang Hyun Chae. 

Selanjutnya dengan bantuan Seo Do Kyun, Kang Hyun Chae akan pura-pura bunuh diri,  kemudian kabur bareng ke luar negeri.



Sinopsis Drama Korea Kairos (2020)

Sejarah akan berulang

Jika kita tidak menghentikannya

Sesudah tragedi anaknya diculik, disusul istrinya bunuh diri, secara misterius Kim Seo Jin terhubung dengan Han Ae Ri dalam rentang waktu sebulan.

Kim Seo Jin yang berada pada tanggal 9 September, bisa mengobrol dengan  Han Ae Ri yang masih berada pada tanggal 9 Agustus, tahun yang sama.

Waktu berbincang mereka terbatas, dari pukul 22.33- 22.34 atau selama satu menit. Selebihnya hanya bisa bertukar informasi, message, foto dan video.

Kondisi ini memungkin Kim Seo Jin meminta bantuan Han Ae Ri untuk melakukan tindakan pencegahan. Pertimbangan Kim Seo Jin, andai anaknya tidak diculik, istrinyapun tidak akan bunuh diri.

Han Ae Ri menyanggupi setelah menerima serangkaian bantuan. Kim Seo Jin yang berada sebulan kemudian mencari keberadaan ibu Han Ae Ri yang tiba-tiba lenyap dari rumah sakit.

Kim Seo Jin juga membantunya melihat nomor lotere untuk mengembalikan uang Han Ae Ri yang hilang. Uang yang dibutuhkan untuk biaya operasi ibunya.

Yang tidak mereka perhitungkan:

Jika masa kini diubah maka masa depan akan berubah juga.

Paska berhasil menggagalkan kasus penculikan anak Kim Seo Jin, malah muncul kasus baru: Han Ae Ri mati! Kepalanya dibekap kantong plastik sampai kehabisan napas.

Ternyata problem tidak sesederhana yang dipikirkan Kim Seo Jin dan Han Ae Ri. Ibu Han Ae Ri kabur dari rumah sakit demi menyelamatkan jiwa Han Ae Ri dari ancaman “seseorang yang sangat berpengaruh”.

Celakanya, Kang Hyun Chae, istri Kim Seo Jin yang serakah, mengetahui bahwa ibu Han Ae Ri mempunyai senjata yang bisa menjatuhkan “seseorang yang sangat berpengaruh” tersebut dan memerasnya.

Setelah berulangkali mencoba mengubah alur peristiwa, Kim Seo Jin dan Han Ae Ri sepakat untuk menyelesaikan pokok masalah, yaitu mengunci gerak si trouble maker dengan menyeretnya ke jalur hukum.



Review Drama Korea Kairos (2020)

Yatim piatu adalah sebutan untuk anak yang kehilangan orangtuanya

Janda/duda adalah sebutan untuk orang yang kehilangan pasangannya

Tapi tidak ada sebutan untuk orang tua yang kehilangan anaknya

Penggemar Shin Sung Rok mana suaranya?

Puas-puasin deh menonton aktingnya di drama Korea “Kairos”.  Karena dalam drama ini perannya nggak nyleneh seperti di “Perfume” dan “The Last Empress”, Shin Sung Rok berperan sebagai Kim Seo Jin, laki-laki mapan yang menyayangi istri dan anak perempuannya.

Ada adegan yang bikin meleleh, yaitu saat Kim Seo Jin kehilangan anaknya. Saat bertemu kembali,  Kim Seo Jin memeluk Da Bin sambil  berucap: “Kehilanganmu, ayah tak bisa bernapas.” 

Duh!

Kasih orang tua pada anak memang menjadi salah satu kekuatan drama “Kairos”. Nggak hanya Kim Seo Jin, hubungan Han Ae Ri dengan ibunya juga sangat mengharu biru. Drama misteri tapi bikin penonton hanyut, ikut berlinang air mata.

Jangan lupa, Kim Seo Jin bisa terhubung dengan Han Ae Ri juga disebabkan ayah Han Ae Ri yang tidak mau misteri runtuhnya Taejung Town terkubur begitu saja. Dia tidak terima istri dan anaknya menderita secara materi akibat tewasnya kepala keluarga.

Secara keseluruhan, drama “Kairos” recommended banget. 👍👍

Plot disusun rapi, nyaris nggak ada yang bolong. Runtut dan detail sehingga penonton nggak bingung. Adegan bulan Agustus ditampilkan bergantian dengan bulan September hanya dengan perubahan cahaya/visual dan kostum para pemerannya.

Nyaris nggak ada celah untuk kritik. Hanya ada sedikit pertanyaan saat Da Bin keluar dari konser ibunya, keluar begitu saja dan menelusuri ruang demi ruang. Apa penyebabnya?

Jika Da Bin dipikat, bagaimana memikatnya? Tak ada bukti interaksi antara si penculik dengan Da Bin. Terlebih Da Bin selalu berada dalam tangkapan CCTV.

Tapi sudahlah, kasus hilangnya Da Bin serta beberapa lain yang terasa janggal tidak terlalu ngaruh. Tertutup adegan demi adegan yang membuat penonton enggan beranjak. Juga akting prima para pemain, sinematografi yang ciamik serta tentunya plot yang rapi.

Sayangnya drama “Kairos” hanya meraup rating rendah. Penyebabnya ditayangkan dalam slot waktu yang sama dengan drama “Penthouse” yang lebih populer.

Jadi, rating emang bukan segalanya ya?

Baca juga: Start Up, Drama Korea Berating Rendah yang Disukai Penonton Indonesia

 

Profile Drama: Kairos

Revised romanization: Kairos

Hangul: 카이로스

Director: Park Seung-Woo

Writer: Lee Soo-Hyun

Network: MBC

Episodes: 16

Release Date: October 26 - December 22, 2020

Runtime: Monday & Tuesday 21:30

Language: Korean

Country: South Korea

12 comments

  1. wah emang ga salah mampir di blog ambu. Rata-rata ketika saya lewat di blognya selalu ada ngebahas serial korea. Saya yang notabene jarang mengikuti jadi tau seria-serial baru dan bagus lewat tulisan ambu. Mudah mudahan ada waktu biar bisa nonton juga :D

    ReplyDelete
  2. Drama menarik negeri ginseng memang tidak pernah surut pilihan tontonan...menarik...

    ReplyDelete
  3. iya rating bukan segalanya.
    Menarik ini kisahnya, jadi kayak ada mesin waktu gitu ya. Dan bener, jika masa lalu beda, maka masa depan bisa jadi juga akan berubah

    ReplyDelete
  4. seruuuuu hihi.. suka baca tulisan ambu.


    bicara soal selingkuh, hal yg guampang banget terjadi. tak perlu banyak alasan dan pertimbangan, sekali ada kesempatan dan dimanfaatkan, jadi dah itu selingkuh. mmg harus dihindari. ga perlu juga pengen coba2, udah pasti bablas dah..

    ReplyDelete
  5. seruuuuu hihi.. suka baca tulisan ambu.


    bicara soal selingkuh, hal yg guampang banget terjadi. tak perlu banyak alasan dan pertimbangan, sekali ada kesempatan dan dimanfaatkan, jadi dah itu selingkuh. mmg harus dihindari. ga perlu juga pengen coba2, udah pasti bablas dah..

    ReplyDelete
  6. Resep pisan baca review sama sinopsisnya, Mbu. Meni suka jelas dan detail. Saya yg ga pernah nonton jadi bisa membayangkannya...

    ReplyDelete
  7. drama ini banyak diperbincangkan oleh teman teman drakor class mbak, banyak yg suka..
    ceritanya memang menarik ya mbak, meski katanya sedikit bikin pusing nontonnya,hehe

    ReplyDelete
  8. Khasanah saya tentang perfilman korea jadi bertambah setelah baca blog ambu ini lo, saya suka drakor tapi gak suka nonton filmnya, loh gimana itu terusan yak?Ya..suka baca dari tulisan blogger, yang seperti ini juga enak untuk dinikmati,xixixi karena kalau nonton filmnya duuh takut mager sayanya, ambu, LOL

    ReplyDelete
  9. Waw aku baru tahu nih istilah kairos haha... Akun klo liat drama begini suka baper. Bawaan cewek kali ya. Udah ah move on dulu dari drakor nya. Gak berani liat nih takut baper

    ReplyDelete
  10. Wah makasih reviewnya Mbak Maria. Awalnya saya masih maju mundur mau nonton drakor ini karena aktor cowoknya yang kurang begitu saya suka.

    Tapi habis baca sinopsis ini sepertinya menarik juga.

    ReplyDelete
  11. Mungkin karena saya bukan penikmat drama korea sehingga baru tahu judul drama Kairos ini di sini. Tapi kalau Penthouse sempat beberapa kali dengar judul drama ini disebut-sebut oleh anak saya (yg memang pecinta drakor).

    ReplyDelete
  12. Awalnya kupikir nama kota..ternyata kairos itu momentum yang dimiliki suatu waktu.Dan benar adanya jika masa kini diubah maka masa depan pun akan berubah. Ini yang luput dari perkiraan ya...Menarik temanya dan enggak biasa, tapi teteup sayangnya masih kalah sama yang tinggi ratingnya yaa

    ReplyDelete