Three Lives, Three Worlds, Ten Miles of Peach Blossoms, Kisah Romeo and Juliet ala Mitologi Tiongkok

 


Mau hidup puluhan ribu tahun?

Jika jawabannya ya, maka harus hidup di dunia immortal. Tempat mahluk abadi harus berkultivasi kemudian mengalami ujian agar mendapat kedudukan tertinggi.

Halah ngomong apa pula ini. 😀😀

Hihihi …. Kurang lebih seperti itulah yang terjadi dalam mitologi.  Namun, berbeda dengan mitologi bangsa lain, dalam mitologi Tiongkok, para dewa dewi bisa digantikan atau mati.

Sehingga kisah Romeo dan Juliet nggak mati beneran. Bisa hidup lagi untuk happily ever after. 😁😁

Kisah menjadi lebih rame, karena dalam mitologi Tiongkok, ada dunia lain yang mempunyai mekanisme mirip dunia manusia. Bahkan paralel dengan dunia manusia, tempat para dewa melakukan penebusan, lengkap dengan mahluk baik dan mahluk jahat.

Cobaan yang dialami pasangan Romeo & Juliet pun jadi lebih sadis.  Seperti dalam drama “10 Miles of Peach Blossom”, yang punya judul lain “The Eternal Love (2017)” serta “Three Lives, Three Worlds, Ten Miles of Peach Blossom”.

Dalam drama ini dikisahkan sepasang mata pemeran utama dicopot untuk diberikan pada perempuan lain yang telah memfitnahnya. Ketika kesaktian sang dewi telah pulih, maka diapun mengambil lagi sepasang matanya yang indah.

Duh mata dicopot-copot gitu, kok kaya mata boneka aja ya?

Ya namanya juga mitologi, ditambah fantasi penulisnya, maka apapun sah aja. Termasuk peristiwa mirip Voldemort dalam buku Harry Potter-nya J.K. Rowling.

Keduanya mengisahkan roh yang bisa dibelah menjadi beberapa bagian, agar si pemilik roh bisa hidup abadi. Bedanya roh Voldemort dimusnahkan Harry Potter, sedangkan Dewi Tinggi Bai Qian menghidupkan sebagian roh gurunya, Mo Yuan, agar utuh kembali.

Nggak heran drama yang dibuat berdasarkan novel berjudul sama ini, mendulang sukses. Walau di kemudian hari sang penulis novel, Tang Qi diduga telah memplagiat novel cinta gay China berjudul "Peach Blossom Debt" oleh Gu Man.

Bahkan setahun paska rilis, drama “10 Miles of Peach Blossom”berhasil meraup lebih dari 50 miliar penonton. Aktor dan aktrisnya menyabet banyak penghargaan. Pada 23rd Shanghai Television Festival, Mark Chao mendapat nominasi best actor, Dilraba Dilmurat sebagai nominator best supporting actress, serta Eternal Love maraih nominator best television series

Nominator best actress juga diperoleh Yang Mi di 8th Macau International Television Festival, sedangkan Dilraba Dilmurat mendapat nominator best supporting actress.

Yang Mi, pemeran Bai Qian memang dikenal totalitasnya dalam berakting. Seperti kata mantan suaminya, “Jika sedang bekerja, Yang Mi bisa tidur sambil berdiri!”. Drama lain Yang Mi yang juga mengundang sukses adalah “Legend of Fu Yao.”

Baca juga: Legend of Fu Yao, Cinta Terganjal Rantai Takdir

 



Yang Mi sebagai  Si Yin / Su Su / Bai Qian.

Anak bungsu dari raja siluman rubah yang punya 3 kakak laki-laki. Bai Qian dipersiapkan sebagai Dewi Tinggi yang menguasai Qing Qiu.

Karena itu dengan menyamar sebagai pemuda Si Yin, Dewa Tinggi Zhe Yan mengajaknya ke Gunung Kun Lun untuk berguru pada Mo Yuan, dewa perang yang tak terkalahkan.

Mo Yuan tidak saja membantu Bai Qian menyelesaikan ujian pertama kultivasinya,  juga menurunkan ilmu menyegel Dewa Iblis Qing Cang.

Paska pertempuran dengan raja iblis, Bai Qian terlempar ke dunia dan berubah menjadi manusia yang hilang ingatan.



Mark Chao sebagai Mo Yuan / Ye Hua / Jin Lian / Zhao Ge.

Merupakan kembaran Mo Yuan, guru Bai Qian. Roh Ye Hua tersimpan dalam bunga teratai dan  dilahirkan kembali puluhan ribu tahun kemudian sebagai putra mahkota kerajaan langit. 

Kemampuan luar biasa sejak lahir serta didikan yang ketat dan keras, membuat Ye Hua sebagai sosok tak terkalahkan. Selalu memenangkan pertempuran.

Untuk melanggengkan kekuasaan kerajaan langit, sebagai putra mahkota, Ye Hua harus bertunangan dengan Bai Qian, Dewi Tinggi klan rubah.

Keduanya tak pernah bertemu, hingga takdir mempersatukan Ye Hua dan Bai Qian di dunia manusia.



Ken Chang sebagai Zhe Yan

Dewa tertinggi dari klan phoenix, pemilik “ten miles of peach blossoms” yang mempunyai kemampuan medis luar biasa. Dia juga jago meracik anggur dari buah persik.

Gagal mempersunting ibu kandung Bai Qian, Zhe Yan akrab dengan Bai Qian dan Bai Zhen, anak laki-laki nomor 3 dari raja rubah.



Sinopsis 3 Lives, 3 Worlds: 10 Ten Miles of Peach Blossoms

Walau tahu bakal ditentang, putra mahkota kerajaan langit,  Ye Hua  jatuh cinta dan menikahi perempuan berwujud manusia yang diberinya nama: Su Su.

Berawal dari luka yang membuat Ye Hua bersembunyi di gua dalam bentuk ular kecil, Su Su memungut dan merawat Ye Hua hingga sembuh.

Cinta yang bersemai membuat Ye Hua balik lagi ke dunia, dan menikah dengan Su Su. Ye Hua tidak tahu bahwa Su Su sebetulnya adalah tunangannya sendiri, Dewi Tinggi Bai Qian.

Bai Qian sedang menjalani ujian kedua keimmortalan sesudah menyegel Raja Iblis,  Qing Can. Tidak saja berubah menjadi manusia,  Bai Qian juga hilang ingatan.

Malang, Kaisar Langit memergoki  pasangan ini. Su Su yang sedang hamil dibawa ke kerajaan langit, dan diasingkan dalam Istana Keindahan Masa Muda.

Sebagai manusia yang dianggap mengacaukan rencana kerajaan langit, Su Su mengalami intimidasi dan fitnah. Yang paling keji dilakukan Su Jin, selir Ye Hua hadiah dari kaisar langit.

Su Jin membuat kaisar langit memutuskan Su Su bersalah karena membuat kedua mata Su Jin terluka. Kaisar langit memerintahkan kedua mata Su Su diambil dan diberikan pada Su Jin. Sedangkan hukuman petir diambil alih Ye Hua.

Ujian bertubi-tubi membuat Su Su gelap mata. Su Su  mengira Ye Hua tidak peduli padanya, bahkan tega mengambil kedua matanya. Sesudah melahirkan A Li,  Su Su nekad bunuh diri dengan  menjatuhkan diri di Teras Zhu Xian.

Ternyata bukan kematian yang didapat, melainkan kembalinya jati diri Su Su sebagai mahluk abadi, Dewi Tinggi Bai Qian. 

Tak kuat menanggung kesedihan, Bai Qian minta Zhe Yan meracik ramuan penghilang ingatan, untuk diminum, untuk melupakan semua kepedihan.

Setelah 300 tahun, takdir mempertemukan Bai Qian  dengan Ye Hua dan A Li.

Ye Hua segera mengenali Bai Qian sebagai Su Su. Tidak saja gerak geriknya yang khas, juga  tanda api neraka di tangannya.  Tanda tersebut tidak bisa hilang, diperoleh  Bai Qian sewaktu masih terkurung di istana langit.

Sayang, akibat ramuan penghilang ingatan, Bai Qian melupakan suami dan anaknya. Sehingga Ye Hua harus mulai lagi dari awal. Di lain pihak, perhatian Bai Qian teralihkan pada kebangkitan kembali arwah gurunya, Mo Yuan.

Kebangkitan yang bak buah simalakama, sebab berpotensi terbukanya segel Raja Iblis, Qing Can. Yang pastinya akan lebih dahsyat, sesudah Qing Can berhasil menyedot kekuatan sihir anak-anaknya yang telah tewas.

 


Review 3 Lives, 3 Worlds: 10 Ten Miles of Peach Blossoms

“Kekuatan ini ganas, tapi stabil, tenang dan megah”kata Dewi Tinggi Bai Qian tentang Ye Hua, tunangannya. Kata-kata yang mengandung pemujaan terhadap Putra Mahkota Kerajaan Langit, Ye Hua yang berbeda usia 70.000 tahun.

Drama “Three Lives Three Worlds Ten Miles of Peach Blossoms” membawa penonton berfantasi tentang mahluk sakti yang cantik dan ganteng yang hidup di  3 dunia. Mereka, para dewa yang hidup di dunia immortal dan dunia iblis, serta memiliki kemampuan masuk ke dunia manusia.

Mereka juga punya 3 kehidupan, yaitu: lahir, mati dan hidup kembali. Bukan berarti perjalanan mudah, Bai Qian harus mengorbankan darah untuk memperpanjang umur roh gurunya. Sedangkan Ye Hua harus bersemayam dulu di Laut Tak Berdosa.

Namun yang paling menakjubkan (atau justru menggelikan? 😀😀 ), adalah saat tangan Ye Hua buntung usai bertempur dengan 4 binatang mistis demi sang pujaan hati, Bai Qian.

Zhe Yan bisa membuat tangan  buatan dari akar lotus sebagai pengganti. Tangan buatan tersebut baru bisa berfungsi setelah ribuan tahun kemudian. Tentu saja, itupun berkat kesaktian Ye Hua.

Sungguh mengarang bebas ya?

Karangan yang sangat menghibur. Selain keindahan dunia para dewa yang fantastis, yang saya suka adalah pillow talk antara Ye Hua dan Bai Qian. Mereka tidak bertelanjang lengan dan bagian atas tubuh,  seperti banyak drama.

Penonton nggak perlu diajak berimajinasi yang aneh-aneh ya? Cukup larut dengan gerakan tangan Bai Qian pada wajah Ye Hua, serta jemari Ye Hua yang menggaruk lengan atas Bai Qian. Terlihat manis.

Penonton juga mendapat suguhan kisah cinta keponakan Bai Qian, Bai Feng Jiu, rubah merah berekor 9  yang diperankan si cantik Dilraba Dilmurat. Berpasangan dengan Vengo Gao yang ganteng sebagai Dong Hua Dijun, immortal tertinggi di kerajaan langit.

Pasangan ini sukses membuai penonton, sehingga muncul serial Eternal Love of Dream. Drama yang berhasil mendapat vote 8, 7, hanya 0,3 di bawah drama Three Lives Three Worlds Ten Miles of Peach Blossoms”. (sumber: mydramalist 

 Baca juga: Ashes of Love, Ayah Berulah Anak Kena Tulah

 


Profile  “10 Miles of Peach Blossom”/”Eternal Love 2017”

Based on novel Three Lives, Three Worlds, Ten Miles of Peach Blossoms by TangQi GongZi

Sutradara: Lam Yuk-fan, Yu Cuihua,  Ren Haitao

Country: China

Episodes: 58

Aired: Jan 30, 2017 - Mar 1, 2017

Aired On: Monday, Tuesday, Wednesday, Thursday, Friday, Saturday, Sunday

Original Network: ZJTV

Duration: 45 min.

Lokasi produksi         Xiangshan Movie & Television Town, Yunnan

Rumah produksi       Gcoo Entertainment

Genres: Adventure, Historical, Romance, Wuxia, Drama, Fantasy, War

 

11 comments

  1. Luar biasa ini ceritanya ya. Kisah cinta yang terus bersambung hingga reinkarnasi. Satu hal yang sangat dipercaya oleh orang Cina dan sering diangkat ke layar lebar dalam berbagai versi.

    Mbak Maria sudah banyak banget nih nonton dracin nya. Banyak sekali ulasan-ulasan menarik tentang dracin. Saya belum ada 1 pun yang tamat nih Mbak hahahaha. Banyak sekali episod nya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. nontonnya udah lama mbak, kalau gak salah tahun lalu

      tapi karena suka, sering rewatch dan saya tulis sesudah dapat "nyawa"nya :D :D

      Delete
  2. Sayang sekali kalau beneran hasil plagiasi, ya. Kisahnya rumit juga.

    ReplyDelete
  3. Asyik aja aku bacanya. Memang kalau China bikin dongeng dan mitologi itu keren, karena they lived in their story!

    Nah bicara tentang peradaban, tiap peradaban dan kebudayaan punya mitos tentang alam kematian itu sendiri.

    Kalo di kita, itu yang terkenal di Tana Toraja dan tradisinya. Kalau mitologi Yunani ada sungai Styx (batas antara dunia "bawah dan "atas")

    Ada beberapa pandangan tentang alam kematian, mulai dari pindah alam seperti yang
    diyakini oleh kepercayaan Tionghoa, hidup kembali seperti kepercayaan orang Mesir,
    reinkarnasi dan tumimbal lahir yang dipercaya dalam pandangan Yunani serta India, surga
    neraka yang dalam pandangan Zoroaster hingga Kristiani.

    Jiahahhahaa aku komennya sepanjang satu artikel ini! Udah ah, bhaaay!

    ReplyDelete
  4. Lama banget gak nonton film dari Tiongkok. Kalau lihat film ini jadi terkenang masa-masa Yoko dan Putri Huan Zhu

    ReplyDelete
  5. Kalau main ke blog ini dan baca review banyak drama China, jadi ingat waktu masih remaja dulu, saya suka banget ama film China maupun drama China, apalagi yang kolosal gitu, di mana yang laki rambutnya panjang hahaha.

    Cerita drama China memang bagus-bagus juga sebenarnya, hanya saja sekarang ketutup drakor :)

    ReplyDelete
  6. Keren nih dramanya, udah lama ga nonton drama tiongkok gini, menarik hehe

    ReplyDelete
  7. Pas bagian Bai Qian hamil dibawa ke kerajaan langit, dan diasingkan dalam Istana Keindahan Masa Muda, aq kok jadi keingat Pai Suchen si ular putih pas dikurung di pagoda langit itu ambu. Wkwkwkwk. Ceritanya complicated ya ambu. Tantangan banget ini ngereview dracin. Emang harus Mba Maria yg ngereview. Kalo gak yg lain bisa bingung. Wkwkwk.

    ReplyDelete
  8. "Jika sedang bekerja, Yang Mi bisa tidur sambil berdiri!” Totalitas banget ya dalam pekerjaannya. Nggak kebayang gimana aktris ini kalo lagi gabut hehehe 'OOT'

    ReplyDelete
  9. Drama China makin merajalela.nih Ambuuu. Saya sering dapat semacam teaser nya di explore IG. Crrita dan eksekusinya juga cihuyyy

    ReplyDelete
  10. Baca rwview drama cina di blog Ambu suka ngpsih kesan tersendiri deh. Walauoun aku belum tertarik ikutan nonton, tapi senang bacanya. Fantasi drama cina gitu terasa unik aja.

    ReplyDelete