Legend of Fu Yao, Cinta Terganjal Rantai Takdir


Legend of Fu Yao, Cinta Terganjal Rantai Takdir

Darimana asalnya para bangsawan?

Bukankah sejak Nabi Adam, Tuhan menciptakan manusia tanpa kasta, tanpa perbedaan?

Konon berawal dari para tuan tanah yang membentuk satgas yang bertugas mengamankan wilayahnya serta menyatroni para petani penyewa lahan. Agar aktivitas mereka lancar, satgas tersebut dipersenjatai.

Seiring waktu, para tuan tanah  rupanya tidak puas hanya dengan tanah yang dimiliki. Mereka mengangkat pemimpin yang paling cerdas untuk melakukan ekspansi ke luar wilyah dan bagi-bagi tanah jarahan. Proses ekspansi yang terus menerus dan  berlangsung lama, membuat sang pemimpin keburu wafat dan tampuk kekuasaan diturunkan pada anaknya. Demikian seterusnya.

Golongan tuan tanah inilah yang mengklaim sebagai bangsawan. Mereka mendirikan rumah megah yang disebut istana dan  sangat mendukung aktivitas budaya,social dan keyakinan, yang membuat  “darah biru” mereka seolah tak terbantahkan.

Yang menarik, di era ini pula tumbuh subur pengobatan herbal, dan jor-joran perawatan kecantikan demi memikat hati para pria bangsawan. Nggak heran, perempuan istana sangat fasih dalam merawat kecantikan kulit, rambut dan tubuh. Pamali seorang perempuan bangsawan yang badan serta mulutnya bau.

Namun, seperti diketahui tidak semua pemimpin melahirkan anak yang kompeten, mampu memimpin dan cerdas. Sehingga terjadilah perang saudara untuk memperebutkan kekuasaan. Situasi yang menciptakan peluang bagi yang licik untuk mengambil keuntungan.

Tragedi perebutan kekuasaan hampir selalu mewarnai drama Korea bertema sageuk. Juga drama Cina bertema kerajaan. Judul boleh beda, topik beda, aktor dan aktrisnya juga beda. Namun pakemnya nggak boleh melenceng.

Termasuk drama Cina “Legend of Fu Yao”. Diangkat dari novel  Empress Fuyao karya Tianxia Guiyuan, drama ini sarat perebutan kekuasaan karena meliputi 5 wilayah/kerajaan. Yang berarti ada penaklukan berdarah, tidak hanya antar tentara, juga sesama anggota keluarga. Bahkan untuk menaklukan kerajaan Qiongye, kaisar kerajaan Tujuh Bintang menghabisi nyawa satu keluarga.

Pastinya penonton akan disuguhi pedang yang menghujam ke tubuh, ujung pedang yang diarahkan ke leher, racun mematikan serta jurus ampuh pencabut nyawa.

Untunglah drama Cina gemar mempertontonkan gerakan perkelahian yang indah, berpadu kelebatan kostum melambai-lambai hingga nampak tarian.

Pemandangan gurun yang dimiliki negara Cina juga dieksplor dalam beberapa adegan. Ditampilkan dengan angle dan waktu yang berbeda, membuat penonton berdecak kagum.

Mungkin karena mengadaptasi novel, “Legend of Fu Yao” menyimpan semua klimaks di akhir kisah, sekaligus meninggalkan banyak tanya. Banyak sosok muncul yang tak jelas siapa dan akhirnya bagaimana. Juga banyak benda mistis, seperti Lonceng Penyerap Bumi dan Daun Jiwa Mistis yang diperebutkan, namun raib begitu saja di tengah episode.

Memang tidak mudah memvisualkan novel. Satu paragraph dalam novel bisa membutuhkan beberapa adegan. Beruntung produser mendapuk Yang Mi, bintang papan atas sebagai main role. Perannya di  “Eternal Love”/”Ten Miles of Peach Blossoms” sukses meraih 9 bintang, dia juga beberapa kali meraih penghargaan.

Pemeran utama pria tak kalah pamor,  Ethan Juan pemeran utama “Fated To Love You”, drama yang diremake sineas Korea dengan judul sama. Ethan juga beberapa kali dinominasikan dalam pemilihan best actor.

Baca juga:  Fated To Love You, Akibat One Night Stand.

Keduanya, Yang Mi dan Ethan Juan berhasil membangun chemistry yang kuat, yang mengharu biru penonton dan membuat penonton penasaran, ingin tahu akhir kisah tokoh yang mereka perankan.


Yang Mi sebagai Meng Fu Yao, lahir sebagai pewaris Kerajaan Bajak membuat  Fu Yao harus menjadi piatu karena ibunya dibunuh saudara kembarnya. Ayah kandungnya hanya tahu putrinya masih hidup, tapi tak tahu jejaknya.

Nyawa Fu Yao kecil diselamatkan Paman Zhou, salah seorang sosok bijak dari cakrawala. Paman Zhou menyembunyikan Fu Yao di Gunung Jiwa Mistis dan menganggapnya sebagai anak.

Sayang, sebagai pewaris Kerajaan Bajak, kesaktian Fu Yao tak dapat disembunyikan. Dia berhasil memenangkan   pertarungan antar jawara. Selain, berkat kemampuan lahirnya, Fu Yao dibantu Wu Ji, putra mahkota Tujuh Bintang.

Bersama Wu Ji, Fu Yao membantu membalas dendam dan memulihkan posisi kepemimpinan kerajaan teman-temannya.


Ethan Juan sebagai Zhang Sun Wu Ji, Putra Mahkota Kerajaan Tujuh Bintang yang juga menguasai 5 wilayah. Ayahnya, Kaisar Zhang Sung Jiong mengirimnya ke cakrawala untuk mendapat kesaktian dari pemimpin para tokoh bijak di cakrawala.

Ayahnya juga menggembleng Wu Ji untuk menaklukan banyak kerajaan.

Wu Ji tidak tahu ada rahasia kelam yang dipendam kaisar dan ibunya, permaisuri Juan Xi.


Leon Lai sebagai Zong Yu, Putra Pewaris Kerajaan Air Dalam. Lolos dari maut, Zong Yu menggadaikan 40 tahun usianya pada pemilik Istana Ilusi, Fei Yan. Sehingga Zong Yu memiliki kesaktian dan kemampuan mengobati yang mumpuni.

Saking piawainya dalam hal pengobatan, hampir tak ada penyakit/korban yang tak mampu disembuhkan. Termasuk saat Pei Yuan, perempuan yang mencintainya, mengorbankan nyawa.

Dalam perjalanan membalas dendam, Zong Yu bertemu dengan adik laki-lakinya yang ternyata menjadi anak angkat musuh terbesar mereka. Bersama sang adik dan Wu Ji, Zong Yu merebut kembali kekuasaan dan mengembalikan pada porsinya.


Vengo Gao sebagai  Zhan Bei Ye, Pewaris Kerajaan Penjahat Langit. Sebagai anak selir, Zhan Bei Ye memilih keluar dari kerajaannya dan berkelana bersama armadanya. Dia tidak ingin berseteru dengan kakak kandung yang menjadi raja di Kerajaan Penjahat Langit.

Ketika hendak memasuki ibukota Kerajaan Air Dalam, Zhan Bei Ye bertemu dengan Meng Fu Yao dan membantunya. Sejak itu mereka bersahabat, bahkan Fu Yao beberapa kali menyelamatkannya. Termasuk saat Zhan Bei Ye ingin bertemu ibu kandungnya dan merebut kembali tahta Kerajaan Penjahat Langit yang menjadi haknya.


Zhang Ya Qin sebagai  Yan Lan Zhu, Putri Kerajaan Qiong Ye yang kehilangan keluarga dan kerajaan akibat ulah Wu Ji yang mendapat tugas ayahandanya untuk menguasai 5 wilayah.

Dibanding balas dendam, Yan Lan Zhu memilih mengejar Zhan Bei Ye yang dipanggilnya sebagai kakak kelima.  Semasa masih kecil, Lan Zhu pernah melihat Zhan Bei Ye menyisir rambut ibunya, membuatnya jatuh cinta dan menetapkan dalam hati untuk menjadikan Zhan Bei Ye sebagai suami.

Sayang Zhan Bei Ye jatuh cinta pada Fu Yao.


Sinopsis Legend of Fu Yao

5 pewaris tahta dari 5 kerajaan bertemu, berkenalan dan bahu membahu menggulingkan pemerintahan yang zalim, dan mengembalikan tampuk pimpinan kerajaan pada pewaris yang sah.

Mereka juga terhubung dengan sosok bijak dan sosok iblis di cakrawala.

Meng Fu Yao dibantu Paman Zhou, salah satu sosok bijak di cakrawala yang menyelamatkannya dari kematian. Wu Ji menjadi murid kesayangan pemimpin tertinggi tokoh bijak di cakrawala. Zong Yu menggadaikan umurnya untuk mendapatkan kesaktian dan ilmu pengobatan dari Fei Yan, pemilik Istana Ilusi yang tinggal di cakrawala.  Zhan Bei Ye dan Yan Lan Zhu berguru pada tokoh bijak lainnya di cakrawala.

Para tokoh di cakrawala terbagi dua. Ada yang berusaha menjaga kedamaian dunia dengan mengunci iblis Di Feitian. Lainnya di wakili Fei Yan, pemilik Istana Lusi menginginkan dunia hancur.

Dulu, para tokoh bijak berhasil menaklukan iblis Di Feitian, sayang sisa jiwanya masih ada dan menanti untuk bangkit lagi. Sebagian terkunci Gunung Tanpa Emosi, sisanya di Danau Feniks Muda, mananti untuk bangkit.

Di saat kematiannya, darah Di Feitian mengental dan membentuk batu 5 warna. Batu tersebut tersemat di tubuh Meng Fu Yao. Sebagai murid pemimpin rahib cakrawala, Wu Ji  mendapat tugas untuk menghancurkan Fu Yao, agar punah pula kesaktian iblis Di Feitian.  


Review Legend of Fu Yao

“Kedamaian didapat setelah melalui pertumpahan darah”

Kalimat yang diucapkan tokoh utama, Wu Ji, sangat relevan di semua zaman. Baik era kerajaan tempo doeloe, maupun kala dunia mengenal demokrasi dalam pemilihan pemimpin negara.

Bedanya di era digital, pertumpahan darah terjadi secara virtual. Seperti saat pilpres yang baru lalu, berterbangan berita hoax, membully dengan kata-kata menyakitkan, antar teman saling block akun, dan seterusnya.

Indonesia seolah terbagi atas 2 kubu, bahkan setelah pemimpin yang resmi dikukuhkan.

Jika pilpres di kehidupan yang begitu beradab masih gontok-gontokan, apalagi di zaman baheula ya?  

Drama “Legend of Fuyao” dipenuhi intrik dan perebutan kekuasaan, karena seperti dikatakan Wuji, kerajaan para sahabat ini dipimpin oleh sosok:

  • Tidak bermoral tapi disukai.
  • Tidak berbakat tapi berada di posisi yang tinggi.
  • Tidak sukses berkarya tapi mendapat gaji besar.

Sangat relevan dengan kondisi sekarang bukan?

Novel memang kerap menjadi karya hasil penyaluran curhat penulisnya secara bernas. Tak heran, kerap terjadi novel dilarang terbit atau dilarang diedarkan.

Selain menyindir para penguasa, novelis dan sineas Cina juga mengakui kemampuan perempuan sebagai pemimpin. Besutan sineas Cina tersebut misalnya drama “My General” dan “Legend of Yunxi”. My General berkisah mengenai jendral perempuan yang mampu membuat lawannya babak belur. Legend of Yunxi tentang perempuan yang ahli meracik racun dan mengobati pasien yang keracunan.

Pearl S. Buck dalam bukunya “The Good Earth” mengisahkan betapa kuatnya perempuan Cina. Dia sanggup membantu suaminya menanam padi di sawah usai melahirkan anaknya.

Kaum perempuan memang kuat kok. Mampu melakukan aktivitas sama dengan kaum pria. Yang membedakan hanya mindsetnya.  

Baca juga:  Legend of Yunxi, Konflik Asmara Seorang Pakar Racun

 

 Profile

Drama: Legend of Fu Yao

Country: China

Based on Empress Fuyao

by Tianxia Guiyuan

Written by Jie Yanyan

Directed by Yang Wenjun, Xie Ze, Li Cai

Original language(s):  Mandarin

Producer(s): Yang Xiaopei

Production location(s)

Hengdian World Studios, Yinchuan

Episodes: 66

Aired: Jun 18, 2018 - Aug 13, 2018

Aired On: Monday, Tuesday, Wednesday, Thursday

Original Network: Tencent Video, ZJTV

Duration: 45 min.

 

 

 

 

 

 

 

 

 


16 comments

  1. Kedamaian akan ada jika punya senjata kuat. Dan itu akan terbukti jika sudah ada pertumpahan darah. Kayak buku novel jaman dulu ya, ada yang dilarang beredar. Untuk mendapatkan bukunya harus sembunyi-sembunyi

    ReplyDelete
    Replies
    1. yups, nggak jauh beda dengan politik di era milenial ya?

      Toolsnya aja yang beda, kepiawaian diplomasi dll tetap sama

      Delete
  2. Sepertinya saya harus menonton ini.. Maklum jarang update soal film.. hanya sedikit ulasan di atas bikin penasaran..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini drama serial kak, kayanya berat kalo dijadiin film
      Seperti buku Harry Potter, banyak yang dicut dan bikin penonton kecewa

      Delete
  3. Lengkap ni review nya 😁... klo era digital, pertumpahan darahnya melalui jempol, kata2nya kdg menyakiti hati..

    ReplyDelete
    Replies
    1. nah itu dia, sementara sakit psikis lebih berat dibanding sakit fisik ya?

      Delete
  4. Film atau novel tentang kerajaan itu selalu memikat hati. Baca sinopsis Legend of Fu Yao ini bikin pengen nonton.

    ReplyDelete
    Replies
    1. drama sejarah yang bagus lho karena based on novel

      Delete
  5. Drama cina bertema kerajaan tak lepas dari yg nama nya perebutan kekuasaan. Sisi menarik sineas pada drama cina, visualisasi karakter para pemainnya itu terlihat bagus
    Tapi aku kurang tertarik dengan tema seperti ini. Tampaknya lebih nenikmmen yg romansa komedi

    ReplyDelete
    Replies
    1. yups tergantung apa yang dicari
      Jika tontonan hiburan ya harus komedi,jangan yang njlimet seperti legend of fu yao ^^

      Delete
  6. So, lebih bagus novelnya ya bun. Untungnya terselamatkan karena aktor dan aktrisnya. Hehehe. Kalo diingat lagi, drama Crush Landing On You juga sama. Kekeke. Dramanya ceritanya biasa bangetttt, tapi karena aktornya Hyun Bin, jadinya ratingnya tinggi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. yups, saya juga punya tafsiran yang sama
      Sayang ngga sempat bacanya, walau suka banget buku, film dan drama bertema kerajaan

      Delete
  7. Drama cina ya ini mbak? Wah mbak suka nonton drama asia ya, g cuma drakor aja, salut

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalo drama Cina saya cenderung pilih yang temanya kerajaan, sekalian belajar sejarah

      Delete
  8. Terkadang aku juga suka nih drama china. Btw, ini pemainnya ganteng ganteng sama cantik yah

    ReplyDelete