Sering ikut lomba di perayaan Hari Kemerdekaan?
Kebetulan saya belum pernah ikut.
Penyebabnya, rumah kami di kota Sukabumi berjauhan dengan rumah lainnya. Antar
rumah harus melewati pekarangan luas di depan, belakang dan samping.
Diperparah status sebagai
perantau, semakin kecillah kesempatan bergaul dengan tetangga.
Uniknya, sesudah merantau ke
Bandung, saya malah pernah menjadi bagian panitia lomba Hari Kemerdekaan. Kalau
nggak salah statusnya sebagai sekretaris
atau bendahara.
Hihihi maklum deh kerja sosial. Rangkap tugas demi kelancaran acara. Bendahara bisa ngerjain tugas logistik. Sekretaris sebagai
cameraman merangkap bendahara, dan seterusnya.
Saya ingat banget, kami bikin
keputusan kontroversial waktu itu. Dalam lomba jalan pagi, bukan yang tercepat
yang kami pilih, tapi yang paling kompak. Pemenang pasutri dan 2 anak
remajanya. Jarang-jarang kan, keluarga lengkap mau ikut lomba jalan 17
Agustusan?
Memang seharusnya ada makna dan
manfaat yang bisa dipetik dari lomba-lomba Hari Kemerdekaan. Jadi salah banget
jika diisi dengan pawai ala bencong, laki-laki pakai baju daster dan memakai
riasan tebal. Apa manfaatnya coba? 😕😕
Sungguh berbeda dengan 4 lomba yang kerap diadakan di Hari Kemerdekaan (sumber: kompas.com)
![]() |
sumber: freepik.com |
Makna dan Manfaat 4 Lomba Hari Kemerdekaan RI
Lomba Balap Karung
Perlambang betapa ngenesnya
kehidupan bangsa Indonesia di zaman penjajahan Jepang. Begitu papanya sehingga
ga bisa beli sandang pangan. Karung goni dipakai sebagai pengganti pakaian yang
layak.
Nggak sekadar mengajak bermellow
mengingat kesulitan zaman Jepang. Balap karung mempunyai manfaat membangkitkan
jiwa sportifitas. Hanya yang fokus, cepat dan tangkas yang bisa memenangi
lomba.
Lomba Makan Kerupuk
Nampak remeh dan lucu, lomba makan
kerupuk melambangkan kesulitan pangan era penjajahan. Juga mengajak peserta bersyukur
atas kemewahan pangan yang sekarang kita nikmati.
Karena dilakukan dalam posisi
tangan terikat dan kerupuk tergantung di tali, lomba makan kerupuk bermanfaat
melatih sportifitas serta merangsang fungsi
koordinasi saraf peserta lomba.
Lomba Tarik Tambang
Menggambarkan semangat gotong
royong,tong royong, kerja sama, serta solidaritas. Lomba tarik tambang
bermanfaat melatih kekompakan anggota tim.
Lomba Panjat Pinang
Konon zaman dulu, panjat pinang
menjadi tontonan yang menghibur orang Belanda. Mereka menggantung bahan pangan
di puncak pinang dan menyuruh kaum pribumi berlomba-lomba meraihnya.
Lomba panjat pinang bermanfaat
melatih kerja sama dan kekompakan. Tanpa kesadaran saling mendukung, sulit
sekali meraih keberhasilan.
Manfaat Lomba
Public Speaking di Perayaan Hari Kemerdekaan
Pertanyaannya, kok nggak ada lomba
pidato, story telling atau deklamasi tentang Hari Kemerdekaan ya?
Selain untuk membangkitkan
semangat mengisi kemerdekaan, bukankah bermanfaat bagi peserta tersebut dalam
meningkatkan kemampuan public speaking?
Cukup 2-5 menit, namun sangat
banyak manfaatnya.
Apa saja?
7 Manfaat Public Speaking
![]() |
sumber: freepik.com |
Meningkatkan Kepercayaan Diri
Pernah berbicara di depan banyak
orang? Pengalaman pertama kali mungkin sulit, namun sesudah 2-3 kali maka akan semakin
lancar, kepercayaan diripun akan meningkat secara signifikan.
Demam panggung mungkin tak akan
sepenuhnya hilang. Tapi justru akan mengubah kelemahan menjadi kekuatan.
![]() |
sumber: freepik.com |
Meningkatkan Kualitas Diri
Seorang teman memberanikan melamar
sebagai moderator di sebuah festival tahunan. Ketika diterima, dia mempraktikkan
semua pengetahuan public speaking yang dibaca dan dipelajari. Serta melakukan
sejumlah kreasi yang sesuai dengan narasumber dan audiens.
Kini, dia menjadi moderator tetap
di acara tersebut dan mendapat peluang kerja yang berkaitan dengan kemampuan
public speakingnya.
![]() |
sumber: freepik.com |
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis
Seorang public speaker mampu
berpikir kritis, karena kerap terdesak harus berinovasi, dan harus luwes
menyesuaikan diri dengan perubahan. Dengan cepat dan tepat, dia memecahkan serta
mengatasi masalah yang muncul tiba-tiba.
Dia juga terbiasa dengan audiens
yang berubah seiring waktu, atau tergantung tempatnya. Sehingga seorang public
speaker mampu memilih kata dan menyesuaikan cara penyampaian dengan tepat.
![]() |
sumber: freepik.com |
Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi
Berbicara di depan umum membantu seorang
public speaker meningkatkan ketrampilan berkomunikasi. Dia tahu kapan harus
mencairkan suasana dengan sedikit membanyol. Di lain waktu dia bisa memosisikan
diri sebagai pribadi serius dan kaku.
Saat menulis materi, seorang
public speaker akan merencanakan kalimat pembuka yang menarik, kerangka materi ,
strategi persuasif serta diksi yang tepat agar mudah dipahami audiens.
![]() |
sumber: freepik.com |
Meningkatkan/ Memajukan Karir
Kreatif, mampu berpikir kritis,
memilik kemampuan memimpin, tenang dan profesional, merupakan kualitas yang
dibutuhkan di pasar kerja.
Saat seseorang tampil di muka umum
sebagai public speaker, maka akan terbangun kredibilitasnya. Terlebih jika dia
tampil di acara berskala nasional/internasional.
![]() |
sumber: freepik.com |
Mempunyai Ketrampilan Membujuk
Tidak banyak orang yang mempunyai
kemampuan berdiplomasi atau menjadi katalisator. Padahal sangat dibutuhkan,
baik perusahaan swasta, lembaga sosial maupun bidang pemerintahan.
Suatu gerakan sosial juga
membutuhkan kemampuan public speaking untuk menyatukan orang banyak dalam satu tujuan
bersama, dan memotivasi mereka dalam membuat perubahan.
Mohamad Bijaksana Junerosano merupakan
salah satu sosok contoh tersebut. Saya mengenalnya sebagai alumni Teknik
Lingkungan ITB. Tidak dinyana gagasannya menerapkan kantong plastik berbayar
diterima banyak pihak. Kini, setiap provinsi di Indonesia berlomba-lomba
mengeluarkan perda larangan kantong plastik.
Baca juga: Sano, Mengubah Paradigma Dengan Diet Kantong Plastik
![]() |
sumber : freepik.com |
Membangun keterampilan kepemimpinan
Kenal Ridwan Kamil kan? Mantan Walikota
Bandung yang kini menjadi orang nomor 1
Jabar, periode 2018-2023. Pertama kali mensupport
Ridwan Kamil sebagai pemimpin adalah saat mendengarnya berpidato. Bagus banget.
Kampanye pilwakot di sekitar rumahnya,
di kelurahan Cigadung, sangat menghipnotis pendengarnya. Padahal nggak usah
repot ya? Tetangga mah pasti mendukung. Tapi tidak, Kang Emil, panggilan Ridwan
Kamil, berorasi dengan mumpuni.
Kang Emil luwes karena punya kemampuan
public speaking yang bagus. Dia pandai menyesuaikan diri dengan berbagai tingkatan.
Dari level internasional sampai penduduk miskin kota Bandung. Kemampuan
memanusiawikan mereka, tidak dimiliki semua pemimpin.
Pastinya bukan perjalanan satu-dua
hari. Kang Emil sudah memulai dari tingkat sekolah sebagai pengurus OSIS, dan aktif
di organisasi lain hingga lulus kuliah. Kemudian menjadi Ketua BCCF , dosen ITB
serta jabatan lain yang membutuhkan kemampuan berbicara di depan orang banyak.
Kang Emil juga seorang visioner,
didapat dari hasil membaca, berkeliling kota di dalam dan luar negeri. Wawasannya
luas, dia mampu berbicara banyak hal dan dari berbagai sudut pandang.
Untuk mencapai posisi tersebut, sesesorang
harus memulainya. Yang termudah adalah mengikuti lomba orasi, deklamasi dan
lomba lain yang membutuhkan kemampuan public speaking.
Jika tak ada, mengapa tak
menyarankan ketua RT/RW/ketua Tarka untuk
menyelenggarakannya di perayaan Hari kemerdekaan?
Baca juga: Tetanggaku, Ridwan Kamil
![]() |
sumber: freepik.com |
5 Tips Sukses Sebagai Public Speaker
Andaikan ketua RT/RW/ketua Tarka
setuju. Mereka menyepakati diselenggarakannya lomba deklamasi/orasi dan yang
terkait public speaking lainnya. Langkah selanjutnya harus mempersiapkan diri
dong ya?
Gunakan 5 tips ini agar sukses menjadi
public speaker.
Siapkan Materi dan Berlatih
Saat maju ke depan, jangan hanya mengandalkan
kertas yang berisi materi. Sebaiknya persiapkan dan latih membacanya berulang
kali di depan cermin, terlebih bagi para pemula.
Berinteraksi Dengan Audiens
Untuk menghilangkan demam
panggung, cobalah berinteraksi dengan audiens. Sapa dengan kalimat sederhana
yang membuat rileks dan nyaman.
Buat Improvisasi
Apapun isi materi, baik puisi
maupun pidato, cobalah berimprovisasi. Hafalan akan terdengar menjemukan,
membuat audiens mengantuk dan hilangnya kedekatan personal.
Berimprovisasi membuat suasana
menjadi cair, audiens pun tertarik dengan isi materi. Termasuk jika mau
menyelipkan humor. Humor yang cerdas tentunya.
Kembangkan Kosa Kata
Benny Rhamdani, mantan editor
Mizan, memberi bocoran jika ingin naskah dilirik penerbit, yaitu menggunakan
kosa kata yang menarik. Utamakan pada judul, dan lead. Lebih baik lagi jika digunakan
pada seluruh tulisan.
Kiat yang sama berlaku pada materi
yang ditulis sendiri oleh seorang public speaker. Rangkaian kata harus
mencerminkan pesan, kosa katanya fleksibel serta dipahami audiens.
Time Management
Jangan pernah berpikir bahwa
audiens nggak punya kesibukan. Gunakan waktu yang diberikan seefisien dan
seefektif mungkin.
Tapi bukan berarti ngebut, yang
bikin audiens bingung, nggak paham isi materi yang disampaikan.
Mainkan improvisasi kata, kapan
harus berhenti dan berapa lama. Pelajari kecepatan berbicara, nada, variasi
vokal serta cara beralih melalui perubahan volume.
Penutup
Sip, Bapak Ketua RT/RW dan Ketua
Tarka setuju perlombaan deklamasi dan orasi yang bermanfaat meningkatkan public
speaking. 5 Tips sudah dilaksanakan. Berikutnya menuai hasil.
Ditunggu ya. 😊😊
sumber gambar cover : freepik.com
Aku orangnya mudah demam panggung. Meski udah beberapa kali naik panggung, tetep aja tiap naik panggung gemetaran, jadi pingin pipis mulu, keringet dingin, dan mendadak ga bisa ngafalin poin2 yang harus disampaikan di depan audience haha
ReplyDeleteentah kenapa masih saja demam panggung mesti sudah melakukan kiat-kiat seperti yang ambu tulis
sepertinya harus lebih fokus lagi belajar mengatasi demam panggungnya :D
Saya termasuk orang yang gemar mengikuti hal baru mb, dulu inget banget suka ikutan banyak lomba waktu di sekolah. Lomba public speaking pasti menarik banget yaa ini untuk melatih percaya diri.
ReplyDeleteiya jarang yaaa
ReplyDeletebiasanya lomba public speaking adanya di sekolah-sekolah
padahal di lingkungan RT/RW perlu ya
untuk menemukan minat bakat anak yang terpendam, khususnya soal public speaking
Memang jarang ya lomba pidato diadakan di lingkup RT/RW.
ReplyDeleteMungkin karena biasanya lomba public speaking sudah diadakan di lingkungan sekolah, tempat kerja.
Kalau yg di lingkungan tempat tinggal ngadain lomba seru-seruannya dengan tujuan kekompakan antar warga.
Kalo di Bali masih rame ni ambu, lomba public speaking 17-an. Bahkan gubernurnya setiap Minggu pagi itu 1 jam memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk berorasi di Taman Niti Mandala Renon. Apalagi itu lokasinya lokasi car free day. Rameee. Siapa yg mau ikut boleh menyampaikan apa saja. Banyak yg berpartisipasi, dari berbagai kalangan usia pula, bahkan anak SD SMP pun ada yg ikut waktu itu saya nonton dia mengeluhkan kurikulum sekolah yang berubah2 terus dari pusat. Hihihi.
ReplyDeletePaling kerasa itu manfaat public speaking buat meningkatkan dan memajukan karier ya ambu. Saya kerasa banget soalnya.
Saya lebih suka lomba yang melibatkan beberapa orang dan menguji kekompakan. Biasanya sarat dengan kelucuan dan jejeritan. Serulah pokoknya.
ReplyDeleteBaru kali ini baca/dengar usulan lomba public speaking. Lomba yg rada serius. Tapi tampaknya ok juga. Cari tema yg fun dan ajak anak-anak jadi peserta. Dah kebayang keseruannya
Saya setuju kalau lomba public speaking menajdi salah satu lomba di hari kemerdekaan. Ga usah lah lmba yang ga mendidik dan aneh, mending yang bermanfaat seperti ini mengingat manfaatnya banyak sekali.
ReplyDeleteKalau saya 2 kali berturut-turut juara satu lmba makan kerupuk di RT hehehe..Tahun ini aja ga ada lomba karena pandemi. Pas saya juga memutuskan gamau ikut lagi kalau ada. Malu euy ketahuan pemakan kerupuk jadi menang melulu. kwkwkw
Ide yang bagus itu lomba public speaking. Bisa merangsang minat anak muda juga. Sekaligus melatih kemampuan bicara di depan umum.
ReplyDeletePerlombaan dihari Kemerdekaan memang ada filosofi dibalik kebahagiaan ketika menjalani nya.
ReplyDeleteKalau ditempat aku pernah ada Ambu, lomba pidato dan baca puisi
tapi terakhir belakangan jarang diadakan lagi karena peminatnya sedikit mungkin
Sangat impresif cerita awal mulai dari awal kegiatan Proklamasi yang konvesional hingga ide untuk public speaking. Sangat setuju banget utk membuat public speaking jadi lomba dlm kegiatan proklamasi.
ReplyDeleteDuh kangen banget lomba agustusan dulu. Well, saya sendiri sih tipe saya memang pendiam banget dan agak sulit untuk berbicara. Bahkan saya pun gak berani berbicara di depan banyak orang kalau lagi pidato
ReplyDeleteJarang2 ya lomba public speaking pada perayaan kemerdekaan RI, padahal manfaatnya banyak banget
ReplyDeleteSeru bgt klu ada lomba seperti it, thanks sharing ya sangat bermanfaat sekali, aq dah belajar public speaking tapi masih blm berani hihihi
ReplyDeleteMenarik banget kalau ada lomba pidato. Di sini jarang banget ada lomba pidato mbak, biasanya sekolah yang ngadain. Kalau kampung lomba 17an biasa
ReplyDeleteWuaaah idenya bagus Bu. Iya bener selama ini belum pernah juga aku temukan lomba public speaking padahal banyak manfaatnya dan semacam mengikuti perkembangan zaman juga meski tetap ada lomba konvensional.
ReplyDeleteKunci lancar public speaking itu PD..dan aku suka demam panggung klo didepan orang banyak 😆😆
ReplyDeleteJadi inget pas kelas public speaking yg diadain sma komunitas isb ya ambu. Bisa banget memang lomba public speaking ini diadain, moga Ambu bisa ajuin nih buat tahun depan. Emang masih jarang bgt nih yg concern sama public speaking, eh ada denk yg sejenisnya kayak lomba pidato gt tp diadainnya jarang karena kita biasanya lebih suka yg hore2 malah jadinya lebih sering ngadain lomba stand up comedy sih blkgn ni mh
ReplyDelete