Lomba Public Speaking di Hari Kemerdekaan, Usulkan ke Pak RT Yuk ...

 

sumber : freepik.com

Sering ikut lomba  di perayaan Hari Kemerdekaan?

Kebetulan saya belum pernah ikut. Penyebabnya, rumah kami di kota Sukabumi berjauhan dengan rumah lainnya. Antar rumah harus melewati pekarangan luas di depan, belakang dan samping.

Diperparah status sebagai perantau, semakin kecillah kesempatan bergaul dengan tetangga.

Uniknya, sesudah merantau ke Bandung, saya malah pernah menjadi bagian panitia lomba Hari Kemerdekaan. Kalau nggak salah statusnya sebagai  sekretaris atau bendahara.

Hihihi maklum deh kerja sosial. Rangkap tugas demi kelancaran acara. Bendahara bisa ngerjain tugas logistik. Sekretaris sebagai cameraman merangkap bendahara, dan seterusnya.

Saya ingat banget, kami bikin keputusan kontroversial waktu itu. Dalam lomba jalan pagi, bukan yang tercepat yang kami pilih, tapi yang paling kompak. Pemenang pasutri dan 2 anak remajanya. Jarang-jarang kan, keluarga lengkap mau ikut lomba jalan 17 Agustusan?

Memang seharusnya ada makna dan manfaat yang bisa dipetik dari lomba-lomba Hari Kemerdekaan. Jadi salah banget jika diisi dengan pawai ala bencong, laki-laki pakai baju daster dan memakai riasan tebal. Apa manfaatnya coba? 😕😕

Sungguh berbeda dengan 4 lomba yang kerap diadakan di Hari Kemerdekaan (sumber: kompas.com)

sumber: freepik.com


Makna dan Manfaat 4 Lomba Hari Kemerdekaan RI

Lomba Balap Karung

Perlambang betapa ngenesnya kehidupan bangsa Indonesia di zaman penjajahan Jepang. Begitu papanya sehingga ga bisa beli sandang pangan. Karung goni dipakai sebagai pengganti pakaian yang layak.

Nggak sekadar mengajak bermellow mengingat kesulitan zaman Jepang. Balap karung mempunyai manfaat membangkitkan jiwa sportifitas. Hanya yang fokus, cepat dan tangkas yang bisa memenangi lomba.

Lomba Makan Kerupuk

Nampak remeh dan lucu, lomba makan kerupuk melambangkan kesulitan pangan era penjajahan. Juga mengajak peserta bersyukur atas kemewahan pangan yang sekarang kita nikmati.

Karena dilakukan dalam posisi tangan terikat dan kerupuk tergantung di tali, lomba makan kerupuk bermanfaat melatih sportifitas serta  merangsang fungsi koordinasi saraf peserta lomba.

Lomba Tarik Tambang

Menggambarkan semangat gotong royong,tong royong, kerja sama, serta solidaritas. Lomba tarik tambang bermanfaat melatih kekompakan anggota tim.

Lomba Panjat Pinang

Konon zaman dulu, panjat pinang menjadi tontonan yang menghibur orang Belanda. Mereka menggantung bahan pangan di puncak pinang dan menyuruh kaum pribumi berlomba-lomba meraihnya.

Lomba panjat pinang bermanfaat melatih kerja sama dan kekompakan. Tanpa kesadaran saling mendukung, sulit sekali meraih keberhasilan.

Manfaat Lomba Public Speaking di Perayaan Hari Kemerdekaan

Pertanyaannya, kok nggak ada lomba pidato, story telling atau deklamasi tentang Hari Kemerdekaan ya?

Selain untuk membangkitkan semangat mengisi kemerdekaan, bukankah bermanfaat bagi peserta tersebut dalam meningkatkan kemampuan public speaking?

Cukup 2-5 menit, namun sangat banyak manfaatnya.

 Apa saja?

7 Manfaat Public Speaking

sumber: freepik.com


Meningkatkan Kepercayaan Diri

Pernah berbicara di depan banyak orang? Pengalaman pertama kali mungkin sulit, namun sesudah 2-3 kali maka akan semakin lancar, kepercayaan diripun akan meningkat secara signifikan.

Demam panggung mungkin tak akan sepenuhnya hilang. Tapi justru akan mengubah kelemahan menjadi kekuatan.

sumber: freepik.com


Meningkatkan Kualitas Diri

Seorang teman memberanikan melamar sebagai moderator di sebuah festival tahunan. Ketika diterima, dia mempraktikkan semua pengetahuan public speaking yang dibaca dan dipelajari. Serta melakukan sejumlah kreasi yang sesuai dengan narasumber dan audiens.

Kini, dia menjadi moderator tetap di acara tersebut dan mendapat peluang kerja yang berkaitan dengan kemampuan public speakingnya.

sumber: freepik.com


Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis

Seorang public speaker mampu berpikir kritis, karena kerap terdesak harus berinovasi, dan harus luwes menyesuaikan diri dengan perubahan. Dengan cepat dan tepat, dia memecahkan serta mengatasi masalah yang muncul tiba-tiba.

Dia juga terbiasa dengan audiens yang berubah seiring waktu, atau tergantung tempatnya. Sehingga seorang public speaker mampu memilih kata dan menyesuaikan cara penyampaian dengan tepat.

sumber: freepik.com


Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi

Berbicara di depan umum membantu seorang public speaker meningkatkan ketrampilan berkomunikasi. Dia tahu kapan harus mencairkan suasana dengan sedikit membanyol. Di lain waktu dia bisa memosisikan diri sebagai pribadi serius dan kaku.

Saat menulis materi, seorang public speaker akan merencanakan kalimat pembuka yang menarik, kerangka materi , strategi persuasif serta diksi yang tepat agar mudah dipahami audiens.

sumber: freepik.com


Meningkatkan/ Memajukan Karir

Kreatif, mampu berpikir kritis, memilik kemampuan memimpin, tenang dan profesional, merupakan kualitas yang dibutuhkan di pasar kerja.

Saat seseorang tampil di muka umum sebagai public speaker, maka akan terbangun kredibilitasnya. Terlebih jika dia tampil di acara berskala nasional/internasional.

sumber: freepik.com


Mempunyai Ketrampilan Membujuk

Tidak banyak orang yang mempunyai kemampuan berdiplomasi atau menjadi katalisator. Padahal sangat dibutuhkan, baik perusahaan swasta, lembaga sosial maupun bidang pemerintahan.

Suatu gerakan sosial juga membutuhkan kemampuan public speaking  untuk menyatukan orang banyak dalam satu tujuan bersama, dan memotivasi mereka dalam membuat perubahan.

Mohamad Bijaksana Junerosano merupakan salah satu sosok contoh tersebut. Saya mengenalnya sebagai alumni Teknik Lingkungan ITB. Tidak dinyana gagasannya menerapkan kantong plastik berbayar diterima banyak pihak. Kini, setiap provinsi di Indonesia berlomba-lomba mengeluarkan perda larangan kantong plastik.

Baca juga: Sano, Mengubah Paradigma Dengan Diet Kantong Plastik

sumber : freepik.com


Membangun keterampilan kepemimpinan

Kenal Ridwan Kamil kan? Mantan Walikota Bandung  yang kini menjadi orang nomor 1 Jabar, periode 2018-2023.  Pertama kali mensupport Ridwan Kamil sebagai pemimpin adalah saat mendengarnya berpidato. Bagus banget.

Kampanye pilwakot di sekitar rumahnya, di kelurahan Cigadung, sangat menghipnotis pendengarnya. Padahal nggak usah repot ya? Tetangga mah pasti mendukung. Tapi tidak, Kang Emil, panggilan Ridwan Kamil, berorasi dengan mumpuni.

Kang Emil luwes karena punya kemampuan public speaking yang bagus. Dia pandai menyesuaikan diri dengan berbagai tingkatan. Dari level internasional sampai penduduk miskin kota Bandung. Kemampuan memanusiawikan mereka, tidak dimiliki semua pemimpin.

Pastinya bukan perjalanan satu-dua hari. Kang Emil sudah memulai dari tingkat sekolah sebagai pengurus OSIS, dan aktif di organisasi lain hingga lulus kuliah. Kemudian menjadi Ketua BCCF , dosen ITB serta jabatan lain yang membutuhkan kemampuan berbicara di depan orang banyak.

Kang Emil juga seorang visioner, didapat dari hasil membaca, berkeliling kota di dalam dan luar negeri. Wawasannya luas, dia mampu berbicara banyak hal dan dari berbagai sudut pandang.

Untuk mencapai posisi tersebut, sesesorang harus memulainya. Yang termudah adalah mengikuti lomba orasi, deklamasi dan lomba lain yang membutuhkan kemampuan public speaking.

Jika tak ada, mengapa tak menyarankan ketua RT/RW/ketua Tarka untuk menyelenggarakannya di perayaan Hari kemerdekaan?

Baca juga: Tetanggaku, Ridwan Kamil

sumber: freepik.com


5 Tips Sukses Sebagai Public Speaker

Andaikan ketua RT/RW/ketua Tarka setuju. Mereka menyepakati diselenggarakannya lomba deklamasi/orasi dan yang terkait public speaking lainnya. Langkah selanjutnya harus mempersiapkan diri dong ya?

Gunakan 5 tips ini agar sukses menjadi public speaker.

Siapkan Materi dan Berlatih

Saat maju ke depan, jangan hanya mengandalkan kertas yang berisi materi. Sebaiknya persiapkan dan latih membacanya berulang kali di depan cermin, terlebih bagi para pemula.

Berinteraksi Dengan Audiens

Untuk menghilangkan demam panggung, cobalah berinteraksi dengan audiens. Sapa dengan kalimat sederhana yang membuat rileks dan nyaman.

Buat Improvisasi

Apapun isi materi, baik puisi maupun pidato, cobalah berimprovisasi. Hafalan akan terdengar menjemukan, membuat audiens mengantuk dan hilangnya kedekatan personal.

Berimprovisasi membuat suasana menjadi cair, audiens pun tertarik dengan isi materi. Termasuk jika mau menyelipkan humor. Humor yang cerdas tentunya.

Kembangkan Kosa Kata

Benny Rhamdani, mantan editor Mizan, memberi bocoran jika ingin naskah dilirik penerbit, yaitu menggunakan kosa kata yang menarik. Utamakan pada judul, dan lead. Lebih baik lagi jika digunakan pada seluruh tulisan.

Kiat yang sama berlaku pada materi yang ditulis sendiri oleh seorang public speaker. Rangkaian kata harus mencerminkan pesan, kosa katanya fleksibel serta dipahami audiens.

Time Management

Jangan pernah berpikir bahwa audiens nggak punya kesibukan. Gunakan waktu yang diberikan seefisien dan seefektif mungkin.

Tapi bukan berarti ngebut, yang bikin audiens bingung, nggak paham isi materi yang disampaikan.

Mainkan improvisasi kata, kapan harus berhenti dan berapa lama. Pelajari kecepatan berbicara, nada, variasi vokal serta cara beralih melalui perubahan volume.

Penutup

Sip, Bapak Ketua RT/RW dan Ketua Tarka setuju perlombaan deklamasi dan orasi yang bermanfaat meningkatkan public speaking. 5 Tips sudah dilaksanakan. Berikutnya menuai hasil.

Ditunggu ya. 😊😊

sumber gambar cover : freepik.com

 

17 comments

  1. Aku orangnya mudah demam panggung. Meski udah beberapa kali naik panggung, tetep aja tiap naik panggung gemetaran, jadi pingin pipis mulu, keringet dingin, dan mendadak ga bisa ngafalin poin2 yang harus disampaikan di depan audience haha
    entah kenapa masih saja demam panggung mesti sudah melakukan kiat-kiat seperti yang ambu tulis
    sepertinya harus lebih fokus lagi belajar mengatasi demam panggungnya :D

    ReplyDelete
  2. Saya termasuk orang yang gemar mengikuti hal baru mb, dulu inget banget suka ikutan banyak lomba waktu di sekolah. Lomba public speaking pasti menarik banget yaa ini untuk melatih percaya diri.

    ReplyDelete
  3. iya jarang yaaa
    biasanya lomba public speaking adanya di sekolah-sekolah

    padahal di lingkungan RT/RW perlu ya
    untuk menemukan minat bakat anak yang terpendam, khususnya soal public speaking

    ReplyDelete
  4. Memang jarang ya lomba pidato diadakan di lingkup RT/RW.
    Mungkin karena biasanya lomba public speaking sudah diadakan di lingkungan sekolah, tempat kerja.
    Kalau yg di lingkungan tempat tinggal ngadain lomba seru-seruannya dengan tujuan kekompakan antar warga.

    ReplyDelete
  5. Kalo di Bali masih rame ni ambu, lomba public speaking 17-an. Bahkan gubernurnya setiap Minggu pagi itu 1 jam memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk berorasi di Taman Niti Mandala Renon. Apalagi itu lokasinya lokasi car free day. Rameee. Siapa yg mau ikut boleh menyampaikan apa saja. Banyak yg berpartisipasi, dari berbagai kalangan usia pula, bahkan anak SD SMP pun ada yg ikut waktu itu saya nonton dia mengeluhkan kurikulum sekolah yang berubah2 terus dari pusat. Hihihi.

    Paling kerasa itu manfaat public speaking buat meningkatkan dan memajukan karier ya ambu. Saya kerasa banget soalnya.

    ReplyDelete
  6. Saya lebih suka lomba yang melibatkan beberapa orang dan menguji kekompakan. Biasanya sarat dengan kelucuan dan jejeritan. Serulah pokoknya.

    Baru kali ini baca/dengar usulan lomba public speaking. Lomba yg rada serius. Tapi tampaknya ok juga. Cari tema yg fun dan ajak anak-anak jadi peserta. Dah kebayang keseruannya

    ReplyDelete
  7. Saya setuju kalau lomba public speaking menajdi salah satu lomba di hari kemerdekaan. Ga usah lah lmba yang ga mendidik dan aneh, mending yang bermanfaat seperti ini mengingat manfaatnya banyak sekali.
    Kalau saya 2 kali berturut-turut juara satu lmba makan kerupuk di RT hehehe..Tahun ini aja ga ada lomba karena pandemi. Pas saya juga memutuskan gamau ikut lagi kalau ada. Malu euy ketahuan pemakan kerupuk jadi menang melulu. kwkwkw

    ReplyDelete
  8. Ide yang bagus itu lomba public speaking. Bisa merangsang minat anak muda juga. Sekaligus melatih kemampuan bicara di depan umum.

    ReplyDelete
  9. Perlombaan dihari Kemerdekaan memang ada filosofi dibalik kebahagiaan ketika menjalani nya.
    Kalau ditempat aku pernah ada Ambu, lomba pidato dan baca puisi
    tapi terakhir belakangan jarang diadakan lagi karena peminatnya sedikit mungkin

    ReplyDelete
  10. Sangat impresif cerita awal mulai dari awal kegiatan Proklamasi yang konvesional hingga ide untuk public speaking. Sangat setuju banget utk membuat public speaking jadi lomba dlm kegiatan proklamasi.

    ReplyDelete
  11. Duh kangen banget lomba agustusan dulu. Well, saya sendiri sih tipe saya memang pendiam banget dan agak sulit untuk berbicara. Bahkan saya pun gak berani berbicara di depan banyak orang kalau lagi pidato

    ReplyDelete
  12. Jarang2 ya lomba public speaking pada perayaan kemerdekaan RI, padahal manfaatnya banyak banget

    ReplyDelete
  13. Seru bgt klu ada lomba seperti it, thanks sharing ya sangat bermanfaat sekali, aq dah belajar public speaking tapi masih blm berani hihihi

    ReplyDelete
  14. Menarik banget kalau ada lomba pidato. Di sini jarang banget ada lomba pidato mbak, biasanya sekolah yang ngadain. Kalau kampung lomba 17an biasa

    ReplyDelete
  15. Wuaaah idenya bagus Bu. Iya bener selama ini belum pernah juga aku temukan lomba public speaking padahal banyak manfaatnya dan semacam mengikuti perkembangan zaman juga meski tetap ada lomba konvensional.

    ReplyDelete
  16. Kunci lancar public speaking itu PD..dan aku suka demam panggung klo didepan orang banyak 😆😆

    ReplyDelete
  17. Jadi inget pas kelas public speaking yg diadain sma komunitas isb ya ambu. Bisa banget memang lomba public speaking ini diadain, moga Ambu bisa ajuin nih buat tahun depan. Emang masih jarang bgt nih yg concern sama public speaking, eh ada denk yg sejenisnya kayak lomba pidato gt tp diadainnya jarang karena kita biasanya lebih suka yg hore2 malah jadinya lebih sering ngadain lomba stand up comedy sih blkgn ni mh

    ReplyDelete