Senyum Bahagia Ridwan Kamil dan 5 Tips Memilih Klinik Kesehatan

 


Senyum Bahagia Ridwan Kamil dan 5 Tips Memilih Klinik Kesehatan

Mengkhitankan anak, menjadi salah satu kebahagiaan keluarga muslim, karena berarti tunai sudah salah satu kewajiban orang tua. Termasuk Ridwan Kamil. Orang nomor satu di provinsi Jawa Barat ini nampak sumringah sewaktu mengkhitankan anak bungsunya, Arkana pada Senin, 24 Agustus 2020.

Namun, selain prosesi budaya Sunda sisingaan dan menggunting rambut , klinik tempat Arka dikhitan, Klinik Mutiara Cikutra (KMC) Kota Bandung, mengundang banyak perhatian, termasuk saya. “Emang ada klinik khitan di Jalan Cikutra?’

Maklum, Jalan Cikutra termasuk play ground saya, minimal untuk hunting kuliner. Sehingga kenal banget, termasuk staf kelurahannya. #halah 😀😀  Seingat saya cuma ada klinik umum deh, dengan layanan kesehatan dari dokter umum dan dokter gigi. Termasuk top jika ada dokter gigi, biasanya hanya dokter umum saja.

Tapi ini mah layanan khitan? Dan nggak tanggung-tanggung, putra Kang Emil yang mendapat layanan tersebut. Pastinya keputusan yang sudah melalui seleksi ketat.

Rasa penasaran bertambah sesudah membaca review seorang teman blogger, Yasintha. Anak sulungnya, Vio dikhitan disini juga. Sebagai blogger, Yasintha pasti sudah searching sana sini, serta mencari informasi dari mulut ke mulut yang biasanya lebih akurat.

Tulisan Yasintha bisa dibaca disini:

Pengalaman Khitan Anak Dengan Metode Smart Klamp

Untuk menuntaskan rasa ingin tahu, jadilah suatu siang saya berkunjung ke Klinik Mutiara Cikutra. Ternyata lokasinya  strategis, di perempatan Jalan Cikutra – Jalan PHH Mustofa Kota Bandung. Nampaknya saya sering melewati KMC. Sekadar lewat atau sedang berburu kuliner. Tapi nggak ngeh karena sepintas mirip ruko biasa.

Namun sesudah melewati pelataran dan memasuki ruangan depan  … wow!

Komplet! Paling tidak itulah yang sekilas terlihat dari banyaknya ruangan dan penanda ruangan.

Di bagian front office, dua perempuan muda dengan ramah menjawab pertanyaan saya. Selanjutnya saya didampingi Ryan Aldian, perwakilan KMC yang memberi penjelasan panjang lebar mengenai KMC.

Klinik Mutiara Cikutra (KMC) menyediakan 14 jenis layanan seperti poli gigi, poli anak, poli penyakit dalam, namun yang paling banyak diburu pasien adalah layanan bersalin dan khitan.

Padahal KMC nggak menerima BPJS lho. Kaget kan?

Jika ada klinik kesehatan bertarif murah kemudian ramai dikunjungi pasien, semua orang juga mafhum. Lha di sini tarifnya standar. Pastinya disebabkan pasien merasa puas, percaya, dan kembali lagi ke KMC saat membutuhkan layanan kesehatan.

Ingin tahu price list layanan bersalin? Ini dia:


Penjelasan lebih lanjut, silakan hubungi call center +62878-2277-6009 ya

Baca juga: Penyakit Langka di Indonesia Antara Ada dan Tiada

Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar pasien merasa nyaman saat datang ke klinik kesehatan. Seperti berikut ini:

5 Tips Memilih Klinik Kesehatan

dr. Hani Hilda Kartika, Sp.A menjelaskan tentang fototerapi (sumber: instagram.com/@mutiaracikutra)


Ramah  dan Informatif

Sebel pada tenaga medis yang jutek?

Saya juga.

Sewaktu saya masih kecil, biasa banget bertemu dengan dokter yang komunikasinya satu arah. Hanya dokter yang bicara. Pasien manggut-manggut, paham nggak paham ya nurut aja.

Berlanjut hingga saat saya harus menemani Bimo, anak saya yang nomor 3 dan harus menemui beberapa dokter untuk mencari second opinion. Bimo didiagnosa menderita kelainan mata amblyopia atau mata malas, astigmatisme dan sekaligus mata plus.

Saya bingung luar biasa. Bayangin mempunyai anak umur 3 tahun dengan 3 kelainan mata. Dokter yang saya temui bukannya memberi penjelasan, tapi malah nyalahin, ngejutekin. Nangis saya!

Pasien dan penunggu pasien di KMC sungguh beruntung. Di sini nggak ada layanan jutek dan nggak informatif.

Seperti yang sudah saya sebut di atas, setiap yang berkunjung akan mendapat layanan yang ramah. Setelah tanya jawab, calon pasien akan dirujuk ke dokter yang tepat.

Dokter yang bertugas dengan senang hati menjawab pertanyaan pasien dan memberi penjelasan maksimal. Seperti yang dialami Yasintha saat mengkhitan anak sulungnya, Vio, di sini.

Yasintha mendapat penjelasan lengkap mengenai metode khitan, pihak KMC juga menanyakan detail riwayat anak seperti berat dan tinggi badan, untuk menentukan obesitas atau tidak, serta riwayat penyakit dan alergi. Padahal saat itu Yasintha belum mengambil keputusan, lho.

Sangat jauh berbeda dengan yang saya alami. Dulu, saya mengkhitankan ketiga anak lanang saya di tempat yang sangat terkenal di Kota Bandung, rekomendasi kerabat, teman dan tetangga.

Di tempat tersebut tak ada pertanyaan dan penjelasan. Begitu kami datang, petugas medis membawa anak-anak saya masuk ruangan khusus.Kami sekeluarga hanya boleh menunggu di luar. Setelah sekian lama, anak-anak keluar sudah dalam keadaan terkhitan.

Omaygat, jauh banget bedanya. Rasanya kok anak -anak saya diperlakukan seperti barang ya?



Lingkungan yang Nyaman

KMC diburu pasien untuk khitan dan bersalin, ternyata bukan isapan jempol.

Ruangannya sangat nyaman, bersih dan tenang. Padahal di tengah Kota Bandung yang hiruk pikuk lho. Bahkan saya lupa bangunan KMC berbentuk ruko. Saya disambut bantal berwarna warni dan dinding bergambar penuh keceriaan.

Ruang rawat inap usai bersalin juga sangat nyaman. Tersedia 7 kamar dengan fasilitas lengkap.  Jika saya masih muda dan bersalin di sini mungkin saya enggan pulang deh. Betah!

Selain ruangan konsultasi yang nyaman, fasilitas penunjang juga mumpuni. Seperti ruangan menyusui dan layanan prenatal yoga. Palugada deh, apa yang diminta/diperlukan,  semua ada.

Ingin kulit kinclong? Ke KMC aja


Teknologi yang Lengkap

Ada dua metode khitan di KMC, metode khitan smart lamp dan metode cauter laser. Saya pikir jika berkaitan dengan laser pasti tidak akan sakit dan seperti sulap, tau-tau sudah dikhitan.

Ternyata tidak demikian, teman-teman.  Dalam metode cauter laser juga dilakukan penjahitan dan ada risiko terjadi pendarahan. Jadi bukan sulap bukan sihir. Hihihi malu saya, baru tahu perbedaannya setelah baca tulisan Yasintha dan berkunjung ke KMC.

Ibu hamil yang memeriksakan kandungannya juga mendapat layanan teknologi lengkap, seperti USG 4 D yang membantu orang tua mengetahui perkembangan buah hati.

Ada 4 dokter perempuan yang siap membantu para calon ibu. Konsultasi laktasi, layanan vaksinasi dasar dan tambahan serta vaksin influenza tersedia di KMC.

Yang menarik lainnya, KMC menyediakan layanan kulit lengkap, baik disebabkan penyakit maupun layanan bagi mereka yang ingin menghilangkan bekas jerawat, komedo serta penyebab kulit nampak tidak mulus lainnya.

Jadi di sini bisa banget mendapat layanan kesehatan agar kulit wajah jadi kinclong!

Pingin ya? Saya juga. Sedang atur jadwal nih. 😊😊

source: instagram.com/@mutiaracikutra


Homey dan Hangat

Punya pengalaman pahit masuk fasilitas kesehatan (faskes) yang kaku dan tidak ramah?

Saya sering. Sehingga saya terheran-heran (dalam hati merasa iri) saat mengerahui Yasintha dan suaminya boleh masuk ruangan khitan. Yasintha memeluk tubuh Vio selama dikhitan dan membesarkan hatinya.

Sementara saya, jangankan memeluk tubuh anak-anak, melihatpun tak boleh.

Demikian pula pada saat melahirkan. Waktu saya mengeluh sakit, dokter membentak: ”Semua orang melahirkan pasti sakit!”  Padahal yang saya maksud adalah kurva rasa sakit, rasa sakit kan dimulai dari yang terendah hingga titik kulminasi, rasa yang sakitnya bukan main, kemudian menurun lalu hilanglah rasa sakit tersebut.

Selama melahirkan semua anak saya, saya sendirian, tak ada yang menemani. Dokter melarang penunggu pasien masuk ke ruang bersalin. Merana bener. Hiks.😭😭

Dengan protokol yang ketat, dr. Fitri Utami, Sp KK siap membantu masalah kesehatan kulit


Taat Pada Prorotokol Covid 19

Fasilitas komunikasi yang digunakan KMC ternyata sangat berguna saat pandemi Covid 19. Sebelum berkunjung, calon pasien bisa menghubungi 022-7216058 hari Senin -Sabtu setiap pagi hingga pukul 21.00 malam.

Walau KMC buka 24 jam, pasien dianjurkan menggunakan telemedicine sebelum berkunjung.

Telemedicine adalah layanan kesehatan berbasis teknologi informasi yang memungkinkan pasien berkonsultasi dengan dokter tanpa bertemu langsung.

Merupakan perkembangan sektor kesehatan, WHO menyarankan penggunaan telemedicine yang bermanfaat untuk:

  • Bertujuan sebagai pendukung perawatan secara klinis
  • Menjadi solusi atas masalah jarak dan geografis dalam layanan kesehatan
  • Inovasi menggunakan teknologi informasi terbaru
  • Meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat luas.

Tidak afdol jika belum bertemu langsung dengan dokter? Bisa banget meminta jadwal pertemuan agar tidak bersinggungan dengan pasien lain dan menyalahi protokol Covid 19.

Para pengantar pasien bisa menunggu di ruangan khusus. Sambil membuka laman KMC yang dipenuhi artikel kesehatan yang sarat informasi.

Mengapa Memilih Klinik Mutiara Cikutra?

“Seramah Keluarga dan Senyaman Rumah”

Slogan Klinik Mutiara Cikutra tersebut  rupanya menjadi penyebab banyak keluarga, termasuk keluarga Ridwan Kamil yang memercayakan layanan kesehatannya di sini.

Keluarga tak mungkin ketus saat salah seorang anggota keluarga mengalami masalah kesehatan. Sebaliknya, akan memberi pelukan hangat yang meredam kegelisahan. Percakapan berlangsung 2 arah. Pertanyaan seremeh apapun akan dijawab.

Seperti yang dialami pasien KMC, tenaga medis memberi penjelasan semaksimal mungkin, agar pasien paham dan mengambil keputusan dengan mantap. Pasien yang yakin dan percaya pada dokter serta fasilitasnya, sudah memperoleh 50 % kesembuhan.

Keyakinan tersebut tidak harus berasal dari tenaga medis berlabel profesor dari rumah sakit kelas A. Ingat pengalaman saya yang dibentak dokter obgyn senior yang telah mengantongi gelar profesor? Juga pengalaman bertemu dokter bergelar profesor saat mencari solusi bagi Bimo yang baru berusia 3 tahun.

Di era milenial, terjadi disruption di segala bidang, termasuk dalam layanan kesehatan. Cara kuno dengan dokter ketus dan pasien manggut-manggut, telah ditinggalkan. Demikian juga klinik/rumah sakit yang kaku dan sok angker.

Yang seperti itu bukannya bikin pasien sembuh, malah tambah sakit karena ketakutan.

Setuju?

Penasaran dengan kiprah Klinik Mutiara Cikutra?

Follow deh media sosialnya:

Instagram: @mutiaracikutra 

facebook: Klinik Mutiara Cikutra

website: mutiaracikutra.com 


Baca juga: Stop Mitos! 9 Hal Penting Tentang Alergi Ini Kamu Harus Tahu

37 comments

  1. kliniknya klo baca dan liat fto sih nampaknya bagus ya..bersih,,rapi dan lengkap,,,,jdnya org yg sakit akan sembuh,,,,krn kondisi tempat berobat mendukung

    ReplyDelete
  2. Klinik Mutiara Cikutra bisa didatangi langsung dan ada juga telemedicine nya ya Ambu... Btw sehat selalu Arkana anak bungsunya Kang RK dan Teh Atalia ya

    ReplyDelete
  3. Salfok sama interior kliniknya cakep ya jadi ga berasa tegang pas berobat

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaa, bagus yaa mbak. Membuat siapapun yang berkunjung jadi merasa nyaman. Biasanya kan udah takut duluan tuh. Hihihi

      Delete
  4. Namanya juga Klinik Kesehatan yaa mbak, jadi pastinya harus bersih, nyaman serta punya fasilitas yang oke punya. Salut euy sama KMC ini, memberikan layanan dan fasilitas yang prima. Kita pun merasa nyaman saat berada di sana.

    ReplyDelete
  5. Kliniknya nyaman ya Ambu, gak heran deh kalo RK aja pilih untuk khitan disitu yaa, lengkap dari persalinan smp dr anak ada yaa

    ReplyDelete
  6. Beberapa tahun lalu waktu si bungsu minta dikhitan, aku survei dong ke mana-mana. Keluar masuk klinik, tanya ini itu. Eh...jadinya di klinik deket rumah aja :D Hasil surveinya jadi blogpost deh :D

    ReplyDelete
  7. Selain khitanan, bisa menghilangkan bekas jerawat ya Bu?
    Mau saya. Ini bekas gatal sakit kemarin di wajah masih banyak sisanya. Susah hilang... Sugan bisa diobati di KMC ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dan saya baru tahu kalau Kang Emil udah punya anak lagi. Udah disunat pula. Ga tahu hamilnya si Cinta hehehe... Kudet saya

      Delete
  8. btw ngomongin pak RK, memang senyumnya berbeda yaa sejak beliau punya anak ketiganya. sering banget dipost lho bahkan udah dibuatin akun IG :D

    ReplyDelete
  9. Wah, nyaman banget tempatnya ya mba. Andai semua Faskes di negeri ini seperti itu ya?
    Semoga Faskes pemerintah bisa mencontoh pelayanan di Klinik Mutiara Cikutra.

    ReplyDelete
  10. Wahh keren nih kliniknya KMC, jadi gak sabar pengen liat2 gimana didalamnya

    ReplyDelete
  11. Klinik KMC, wah jadi tempat yang bagus untuk khitan , fasilitas,teknologi dan pelayanan komplit bagus yach! Selamat

    ReplyDelete
  12. Bagus kliniknya. Lengkap. Lokasinya juga strategist. Dan pendekatan dokter yg ramah & ngemong itu dambaan banget. Lelah diomelin sama dokter. Orang sakit kok diomelin?

    ReplyDelete
  13. Zaman saya hamil dan melahirkan belum ada BPJS. Tetapi, saya selalu kembali ke rumah sakit yang sama. Pertimbangan utamanya selainya nyaman juga semua staff rumah sakitnya nyaman. Servicenya memuaskan.

    Jadi saya percaya deh kalau klinik ini tetap banyak yang menggemari meskipun gak terima BPJS. Kalau udah puas dengan pelayanannya, biasanya akan punya pelanggan yang setia

    ReplyDelete
  14. Ponakan kecilku di sunat di KMC juga tahun lalu, makin ngehits ini aplagi di datengin langsung sama pak RK dan sikecil menggemaskan.

    ReplyDelete
  15. Cikutra juga daerah jajahan ku karena dulu rumah di Sadang Serang hahaha menarik sekali ya KMC, komplit dan terjangkau

    ReplyDelete
  16. Semakin canggih inovasi sunat sekarang ya Bu? Dan semakin membuat sistem sunat sehat juga tidak menakutkan buat anak. Btw saya baru tahu Pak Gubernur punya bayi lagi :)
    Wilujeng ah :)

    ReplyDelete
  17. Entah kenapa aku selalu panas dingin lho kalau udah duduk di meja dojter. Apalagi kalau dokternya sibuk banget nulis nulis dan ga mau eye contact sm pasien 😭😭😭

    ReplyDelete
  18. lengkap ya KMC, homey bgt tempat lahirannya. hampir serupa dengan klinik bersalin waktu lahiran anak kedua. memang kalau lahiran harus pilih bgt tempat yang nyaman.

    ReplyDelete
  19. Kalo ke fasilitas kesehatan trus ketemu sama tenaga medis yang jute, ditambah tempat kurang nyaman, auto nggak niat balik lagi lah saya juga, Ambu. Senangnya kalau ada klinik semenyangankan dan senyaman ini. Pantaslah Kang Eml juga khitan anaknya di sini ya.

    ReplyDelete
  20. Duh kalo inget sunat kok sayan jadi ngilu yah wkwk. Soalnya zaman dulu tuh belum secanggih sekarang, haha. Tapi over all emang kliniknya bagus sih teh ada klinik kecantikannya pulak mantap betul ini hehe

    ReplyDelete
  21. Nah ini, kalo milih klinik kesehatan emang gak boleh asal. Soalnya gak semua klinik kesehatan itu memenuhi standar yg seharusnya. Klo saya paling utama adalah petugas nya harus ramah. Paling malas kalo lg sakit atau mau periksa kesehatan dujudesin hehehe

    ReplyDelete
  22. Rencana tahun depan anakku mau khitan , tp Belum nemu Klinik khitan dijakarta Yang Pas dihati Dan Pas Di dompet.

    ReplyDelete
  23. Ya ampun aku kok baru tau Kang Emil punya anak bayi yak? Hehe jadi salfok deh.

    Btw dilihat dari interior ya kelihatan nyaman banget ya, Bu, Kmc Ini

    ReplyDelete
  24. Rencana tahun depan nih may nyunatin si sulung. Tapi udh nyari2 Klinik khitan dijakarta Yang Pas dihati Dan dikantong Belum nemu

    ReplyDelete
  25. Baca Jl. PHH Mustofa jadi inget terakhir ke Bandung Maret tahun lalu, Ambu. Saya jalan kaki sepanjang jalanan itu buat cari nasi kuning sama beli jengkol di pasar tradisional hehe. Khitan anak memang kudu cari tempat yang bagus sih, karena kenyamanan dan kesehatan anak sangat utama. Pas di Bogor anak sulung saya juga dikhitan di klinik ga jauh dari rumah. Klinik Mutiara strategis ya Ambu, plus biayanya terjangkau tuh buat persalinan. Recommended buat warga Bandung.

    ReplyDelete
  26. rencananya abis pandemi (entah kapan) aku pengin hamil lagi. bisa kali ya review rumah sakit, tar minta potongan harga pas lahiran, wkwk. infonya penting dan inspiratif!

    ReplyDelete
  27. Nyaman banget tempat dan fasilitasnya yaa. Sebagai Ibu yang sudah 2 kali melahirkan, aku happy banget dengan adanya KMC ini. Para Ibu dan Anak bisa mendapatkan pelayanan terbaik dengan harga yang bersahabat. Pak Ridwan Kamil dan Ibu "Cinta" aja bawa Baby-nya kesana, jadi pasti recommended ya. Barakallah..

    ReplyDelete
  28. Kalo di Jawa Barat, anak dikhitan waktu umur 4 tahunan ya. (Beda sama di Jawa, 10 tahun) . Jadi peelu banget pilih klinik yg bisa bikim nyaman pasien, apalagi anak2 yg masih kecil

    ReplyDelete
  29. KMC ini sudah ada di kota-kota lainnya kan ya teh. Soalnya keponakan aku ini ternyata khitan kalo ga salah di KMC dan lagi pandemi juga, pas banget buat tulisan dan ulasannya teh

    ReplyDelete
  30. Baca tulisan Ambu, aku ikutan merasakan kehangatan dan keramahan yang ditawarkan KMC.
    Ikut senang kalau ada tenaga medis yang teliti begini...
    Karena sepanjang berobat ke RS..yang serba detail dan disiplin malah RS swasta beragama.

    ReplyDelete
  31. Cukup menarik nih kliniknya. Bisa jadi rekomendasi untuk jaga kesehatan

    ReplyDelete
  32. Wah bermanfaat banget infonya nih, kebetulan sedang nyari klinik untuk khitan anak saya , terima kasih teh .

    ReplyDelete
  33. Sekarang makin banyak klinik khitan ya mba. Sepertinya bisa akuninfoin tempat ini ke sodara yang mau khitan juga.

    ReplyDelete
  34. Huaaa... pengin deh nanti pas hamil dan melahirkan di KMC ini. Nabung dulu hehe

    ReplyDelete
  35. Tempatnya bersih dan nyaman yah Kak walaupun klinik jadi pasien yang datang pasti nyaman banget

    ReplyDelete