5 Cara Jitu Atasi Sakit Gigi


 
5 Cara Jitu Atasi Sakit Gigi

“Lebih baik sakit gigi daripada sakit hati”

Hiyyy ….. saya mah nggak mau sakit gigi, karena nyiksa banget. Tepatnya, nggak mau memilih antara sakit hati atau sakit gigi. Apalagi sakit double, sakit gigi iya, juga sakit hati. :D

Sedihnya, saya sulit menghindar dari sakit gigi. Ada 2 penyebabnya:

  • Sejak kecil saya suka banget makan coklat. Permen coklat gampang nempel di gigi kan? Diperlukan perawatan ekstra dan nggak boleh lupa menyikat gigi sesudah mengunyah permen coklat.
  • Kekambuhan epilepsy yang saya idap membuat gigi depan saya tanggal. Terpaksa deh dokter gigi membuat bridge gigi dengan mengorbankan gigi yang sehat. Namanya juga gigi boong- boongan, perlu perawatan ekstra. Lengah sedikit, gigi akan diserang bakteri, berlubang dan dicabut.

Baca juga: Hentikan Stigma Pada Penderita Epilepsi, Kami Manusia Normal

Dikutip dari halodoc.com, sakit gigi terjadi akibat bakteri yang hidup di mulut bertumbuh dengan baik dari gula atau sari dalam makanan yang dikonsumsi. Bakteri ini kemudian membentuk plak lengket yang menempel pada permukaan gigi. Asam yang diproduksi oleh bakteri dalam plak dapat mengikis lapisan putih keras di bagian luar gigi kamu (enamel) dan menciptakan rongga.

Nggak heran, gigi saya banyak yang tanggal. Malah ada gigi geraham yang cuma seperempatnya.

Kok bisa?

Pasalnya gigi geraham tersebut saya pertahankan walau dokter menyarankan untuk dicabut. Kalo dicabut takutnya bakal kesulitan  mengunyah. Adanya akar gigi juga membantu  bentuk wajah ngga “turun” seperti  nenek peyot :D.

Tapi yang  namanya tambalan kan ngga sekuat gigi asli. Pecahlah si gigi, hanya tersisa seperempatnya. Perawatannya jadi lebih sulit, maklum si gigi rebutan dengan gusi. :D

Nah, si gigi geraham inilah yang kerap “cari perhatian”. Gusi membengkak. Sakitnya hebat banget. Nyut-nyutan dan baru mereda sesudah minum obat pereda nyeri yang dijual bebas.

Jika sudah demikian,  saya pasti bergegas ke dokter gigi. Mau minta giginya dicabut aja!

Hehehe, aneh ya? Nunggu sakit baru ke dokter.

Beruntung di dekat rumah ada puskesmas yang sangat lengkap. Pelayanannya bagus hingga Menteri Kesehatan Nila Moeloek pernah bertandang ke sini.

Sayang pandemic covid 19 membuat pemerintah menutup layanan kesehatan gigi. Lha kan nggak mungkin mengobati pasien sakit gigi dengan jarak 1-2 meter. Pastinya harus bersentuhan dan melihat isi mulutnya.

Dan selalu ada kemungkinan si pasien carrier virus corona!

Jadi gimana dong?

Ya tanya Om Google pastinya. Banyak banget artikel yang mengulas mengenai sakit gigi. Mulai dari definisi sakit gigi, penyebab sakit gigi sampai pertolongan pertama sakit gigi. Yang saya butuhkan pengobatan secara alami, karena terlalu banyak mengonsumsi obat pereda nyeri akan berpengaruh pada organ tubuh.

Nggak mau kan ya, minum pain killer kebanyakan eh akhirnya ginjalnya bolong. Nah, untuk menghindarinya ada  5 cara jitu yang  disajikan halodoc.com nih, yaitu:


Obati Sakit Gigi dengan bahan bahan dari dapur   

Nenek moyang kita memang luar biasa.  Secara turun temurun mereka mengajarkan bahwa pertolongan pertama untuk gangguan kesehatan, bisa didapat dengan mudah dari bahan makanan di dapur.

Jangan takut dan ragu, karena Journal Pharmaceutical Biology menyebutkan banyak bahan natural untuk mengobati sakit gigi yang terbukti efektif, dan minim efek samping.

Apa saja?

  • Cuka apel. Mengandung senyawa antimikroba dan antibakteri yang efektif untuk meredakan sakit gigi,  cuka apel mengobati sakit gigi dengan menggunakannya sebagai obat kumur  selama kurang lebih 30 detik.
  • Lemon. Kaya akan antiseptik dan antibakteri, penggunaan lemon sebagai pereda sakit gigi sangat mudah. Caranya dengan memeras lemon dan meneteskannya pada bagian gigi yang terasa sakit. Atau bisa juga mencampurnya dulu dengan air, kemudian dengan bantuan kapas mengaplikasikan pada bagian gigi yang sakit.
  • Garam. Berkumur dengan garam menjadi cara paling mudah yang kerap dianjurkan. Caranya, buat larutan air garam, kemudian berkumur selama kurang lebih 30 detik sebelum membuangnya. Berkumur air garam tidak saja membantu menarik keluar cairan penyebab pembengkakan juga dapat membersihkan sisa-sisa makanan yang berada di sekitar gigi.


Obati Sakit Gigi Dari Meja Makan

Yang dimaksud meja makan tentunya bahan-bahan makanan di sekitar meja makan, seperti teh dan es batu. Berikut penggunaannya:

  • Es batu untuk kompres. Bungkus kantong plastik berisi es batu dengan selembar kain tipis, kemudian tempelkan pada area gigi yang terasa sakit.
  • Teh peppermint mengandung zat tannin yang membantu untuk meredam rasa sakit gigi dan mengurangi pembengkakan. Caranya dengan merebus daun teh hingga mendidih. Dinginkan. Gunakan air teh untuk berkum

Obati Sakit Gigi dengan tanaman obat keluarga (toga)

  • Daun sirih. Kunyah daun sirih atau rebus daun sirih dengan air secukupnya, kemudian gunakan untuk berkumur.
  • Daun jambu. Daun jambu  bersifat analgesik, antiradang sekaligus sebagai antimikroba. Caranya dengan mengunyah daun jambu merah yang telah dicuci hingga ekstraknya keluar. Kemudian ekstrak daun ditempelkan pada bagian gigi yang sakit dengan menggunakan lidah. Cara lainnya dengan berkumur dengan air rebusan daun jambu yang telah menghangat. Air rebusan terdiri dari 5 lembar daun jambu dan sedikit garam.

Obat Sakit Gigi Tradisional Tionghoa

  • Minyak Cengkeh. Tionghoa terkenal dengan pengobatannya, termasuk pengobatan sakit gigi. Mereka menggunakan cengkeh atau minyak cengkeh yang memiliki sifat penghilang rasa sakit dan antibakteri alami. Minyak cengkeh juga mengandung eugenol yang berfungsi sebagai  anestesi alami untuk mematikan saraf. Hati-hati dalam penggunaannya, jika mengenai lidah atau gusi yang sensitif, maka bisa menimbulkan rasa nyeri.

source: instagram.com/halodoc

HaloDoc Untuk Solusi Sakit Gigi

Jika semua langkah pengobatan di atas tidak berhasil, tentu saja kamu harus ke dokter gigi. Untungnya, nggak perlu nekad mengetuk pintu rumah dokter untuk bertatap muka di saat pandemic. Juga kelak, saat pandemic covid 19 mereda. Karena kini bisa chatting dan atau video call dengan dokter yang kompeten, termasuk dokter gigi tentunya.

Caranya?

Gunakan aplikasi Halodoc dengan mengunduhnya Google Play, bagi pengguna Android, dan di App Store untuk pengguna Iphone. Halodoc di Google Play.

Dengan aplikasi Halodoc, pasien bisa bertanya pada dokter mengenai penyakitnya. Sehingga bisa diambil tindakan lanjut.

Aplikasi ini juga membantu pasien yang butuh obat. Yups seperti pengalaman saya belum lama ini. Harus pergi ke apotik di saat PSBB. Dan itu serem banget. Dengan bantuan aplikasi Halodoc, pasien bisa membeli obat dan meminta obat dikirim ke rumah. Solutif ya?

source: instagram.com/halodoc

Tentang Halodoc

Penasaran tentang Halodoc ?

Saya juga.

Pemrakarsanya Jonathan Sudharta yang melihat kesenjangan akses layanan dokter dan apotek di Indonesia. Persis dengan yang saya alami ya?

Untuk menjembataninya, pada April 2016 terciptalah aplikasi Halodoc yang memberikan solusi lengkap dan terpercaya untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia. Halodoc memfasilitasi kebutuhan interaksi antara dokter dan pasien.

Kehadiran Halodoc sangat dirasakan manfaatnya pada saat Indonesia mengalami pandemic Covid 2020. Halodoc menjadi mitra pemerintah dalam membangun teknologi self check Covid-19. Juga memberi layanan konsultasi online untuk penanganan virus corona.

Berguna banget  ya? Saya sempat ketakutan ketika salah seorang kerabat sakit saat PSBB kemarin.  Ngebayangin kalo dia terpapar virus corona. Soalnya dia bandel, nggak betah tinggal di rumah.

Nah, jika merasa sakit dengan keluhan yang mirip covid-19, daripada ketakutan nggak karuan, buka aja aplikasi Halodoc. Termasuk jika mau melakukan covid test jakarta

Baca juga:

Luna Maya dan Blunder Covid 19

Asyiknya lagi Halodoc sudah terhubung dengan perusahaan asuransi seperti Allianz, Cigna, FWD Employee, dan Medicillin. Sehingga proses pengobatan menjadi semakin mudah.

Yang saya suka lainnya,  Halodoc punya fitur pengingat. Berfungsi sebagai catatan pengingat kapan waktunya kamu minum obat. Caranya mudah, masukkan nama obat yang harus diminum di kolom pencarian. Sesudah muncul, klik obatnya. Kemudian cantumkan cara pemakaian, durasi, frekuensi. Terakhir  pilih waktu pengingat menggunakan obat, dan petunjuk pemakaian.

Solutif banget ya? Terlebih untuk mereka yang harus menghabiskan obat antibiotik, dan harus minum dengan selang waktu sekian jam. Dengan adanya fitur pengingat, proses penyembuhanpun menjadi lancar jaya.

Baca juga: Andai Tinggal di Korea Selatan, Ini yang Harus Dilakukan Krisdayanti

 


28 comments

  1. Baru kemarin saya mengalami sakit gigi parah bun, sampe nangis segala saking nyut-nyutan. Setelah kumur air garam beberapa kali baru reda.

    ReplyDelete
  2. Kalau obat sakit gigi yang alami itu, sembuhnya lebih lama ya mbak. Huhu, jadi kadang itu ga sabar gitu lho. Jadi pengen yang instan. Atau kombinasinya, minum obat pereda nyeri plus yang bahan alami.

    ReplyDelete
  3. Sip banget ada aplikasi halodoc yg bisa nolongin saat sakit gigi kambuh.

    ReplyDelete
  4. Alhamdulillah sudah kepala 3 dan belum pernah sekali pun merasakan sakit gigi. Kalo suami udah dol giginya, jadi pernah beberapa kali lihat dia menderita banget sakit gigi. Paling banter kumur air garam. Reda nyerinya.

    ReplyDelete
  5. Ya ampun kalau sakit gigi susah makan, susah tidur Pokoknya ngeselin .

    Pengen buru ke dokter Kalau pakai aplikasi halodoc bisa membantu nih.

    ReplyDelete
  6. Sakit gigi itu semua terasa sakit ya, Ambu.
    Berkumur dengan air suam-suam kuku yang sudah diberi garam itu memang lumayan membantu meredakan sakit gigi.
    Applikasi Halodoc memang membantu banget untuk konsultasi kesehatan, apalagi zaman pandemi begini.

    ReplyDelete
  7. Nggak kebayang deh Ambu, lagi sakit gigi trus mesti mengunyah daun-daunan yang buat obat itu :'(
    Kumur-kumur keknya lebih nyaman ya.

    ReplyDelete
  8. Sakit gigi itu ga enak rasanya, nyu-nyutan kepala pusing, mau makan juga sakit. Dengan adanya aplikasi halodoc sangat membantu dalam hal kesehatan

    ReplyDelete
  9. I feel you Ambu, hehe. Punya gigi graham yang pecah dan rasanya cenat cenut luar biasa. Akhirnya setelah 3 tahun dipertahankan, saya nyerah,hehe. Saya cabut juga deh ke dokter gigi.

    ReplyDelete
  10. Daun jambu pun ternyata ada khasiat buat sakit gigi ya ambu. daku pernah nya kalau kambuh sakit gigi ini karena banyak pikiran, udah tuh nyut nyutan banget

    ReplyDelete
  11. Lagi bengkak juga nih bun gusi saya... 2 minggu lali ke drg, tapi nggak ada tindak apa2. katanya untuk yang bersifat sembuarn2 (bor) sednag ditangguhkan.. jadi cuma dikasih obat doang.

    Halodoc ini solutif banget... jadi cuma konsult via online.. dikasih resep..dan diantarkan obatnya ya

    ReplyDelete
  12. Kalau saya pribadi, tiap ki sakit gigi suka langsung minum bear brand bun, karna bisa jadi sikat gigi itu efek dari panas dalam

    Btw halodoc ini memang sangat memudahkan untuk kita berkonsultasi secara online atau sekedar mencari tahu informasi2 kesehatan lainnya
    Halodoc ini sangat bisa saya andalkan

    ReplyDelete
  13. Saya kalau sakit gigi karena gigi bolong alhamdulillah enggak pernah. Tp kl gigi tumbuh, sering... Sakit bgt. Huhu
    Btw halodoc ini dimasa spt skrg sangat membantu...

    ReplyDelete
  14. Ini dia nih tips buat sakit gigi yang harus dicatet. Tapi untung ya ada halodoc, mau beli obat jadi gampang nih!

    ReplyDelete
  15. hihi sbnenya dengan bahan-bahan didapur tadi hanyanuntuk meredakan sih tp alangkah bagusnya untuk konsultasikan ke dokter segera kalau sakitnya sudah tdk bsa ditahan, kalau dalam wabah gini takut keluar rumah bener kata mbaknya konsultasi di halodoc aja hehehe

    ReplyDelete
  16. Ihh ambu, aku juga gak mau deh ngerasain sakit gigi atau sakit hati. Dua-duanya sama-sama gak enaaak.. aplikasi halodoc ini ngemudahin kita buat konsultasi dimasa pandemi gini ya..

    ReplyDelete
  17. aduh kok sama ya mbak, aku langganan ke drg gara2 gigi suak sakit krn suka banget sama namanya coklat

    ReplyDelete
  18. Saya suka kumur-umur pakai air garam untuk pertolongan pertama sakit gigi. Ternyata ditetesin lemon juga bisa ya ? kalau parah memang harus ke dokter gigi sih

    ReplyDelete
  19. Emang klo udah sakit gigi tuh ampun ampunan deh sakitnya. Gak lg lg deh sakit gigi. Obat2an dr bahan2 yg ada didapur td pernah aku lakuin juga lho mba dan memang ampuh ;). Skrg malahan lbh praktis lagi karena ada Halodoc ;) yg sangat solutif ;)

    ReplyDelete
  20. Duh kalo inget sakit gigi rasanya ngenes banget mbak. Susah mau ngapa-ngapain. Makanya sekarang bener-bener harus ngerawat gigi biar nggak sakit lagi hehe

    ReplyDelete
  21. Ngomongin soal gigi, minggu kemarin aku baru bawa Anak-anakku ke dokter gigi buat periksa. Gigi susu sangat penting dirawat karena akan mempengaruhi gigi permanen dan bentuk rahang nantinya kan ya. Berhubung aku yang selalu punya pengalaman gak bagus dengan sakit gigi yang sakitnya bikin mau nangis aja susah, hikss. Apalagi kalau udah kambuh malam² buta, duuh serba salah jadinya. Halodoc bisabbisa banget di situasi urgent seperti itu ya.

    ReplyDelete
  22. Balada sakit gigi emang tiada duanya, apalagi soal antrian ke dokter gigi yang cukup lama untung ada Halodoc yang bisa memudahkan ya bu

    ReplyDelete
  23. Momen pandemi gini emang bikin worries mau kemana mana yah, Ambu. Aplikasi kesehatan macam Halodoc ini solusi banget buat yang mengalami keluhan tapi maju mundur ke klinik atau RS.

    ReplyDelete
  24. Paling susah memang menyikat gigi geraham. Nggak pernah bersih-bersih karena sulit dijangkau. kalau habis sikat gigi lalu ngaca dan memeriksa apakah sudah bersih atau belumnya, suka sebel ternyata geraham ujung bagian dalam nggak bersih juga.

    ReplyDelete
  25. sakit gigi tanpa ke dokter, yang paling sering kumur pakai air garam.
    Tapi memang rasanya tuh kalau lagi sakit gigi ya,, duh gamau terulang lagi..
    Ini Halodoc memang solusi buat masalah kesehatan apalagi saaat pandemi begini. Sudah lama langganan beli obat di sini. pernah juga chat dokter...sekarang malah ada tes covid..kerenn!!

    ReplyDelete
  26. Saya juga pernah tuh kak ngerasain sakit gigi geraham. Waktu itu sih karena gigi geraham tumbuhnya miring dan menekan saraf. Alamaak sakitnyaa sampe pingsan. Mau nggak mau operasi kecil deh. Iya lagi pandemi begini nggak bisa ke dokter gigi ya, repot juga kalau pas sakit gigi. Untung ada Halodoc sebagai solusinya.

    ReplyDelete
  27. Halodoc ini menolong banget saat sakit di masa covid. Sudah beberapa kali aku konsul online dan beli obat juga. Praktis gak perlu kemana-mana. Kalau untuk sakit gigi, aku masih prefer ke klinik gigi langganan. Tapi saat ini klinik giginya masih belum terima pasien huhuhuhu

    ReplyDelete
  28. Bersyukur banget ya sekarang ada informasi menggunakan halodoc jadi bisa menanyakan atau mengkonsultasikan tentang penyakit yang ringan dan tidak perlu harus ke dokter dulu

    ReplyDelete