Romance is Bonus Book, Teman Tapi Menikah (2)



Mungkinkah perempuan bersahabat dengan pria?

“Tentu saja sangat mungkin. Sah saja perempuan dan laki-laki bersahabat”, kata psikolog The Lazarus Institute, Clifford Lazarus, asalkan tidak ada ketertarikan seksual, pengendalian diri, dan menerapkan batasan. (sumber: Kumparan.com)

Awal kuliah sambil kerja, sayapun mengalaminya. Entah darimana bermula, terjadi begitu saja,  saya dan Yane bersahabat dengan Yanto dan Doddy, teman kuliah di Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung.

Kisah persahabatan saya dan Yane pernah sedikit saya ulas di:

Demi Apa Bikin Martabak Telur, Beli Aja!

Penyebabnya mungkin karena ngobrolnya nyambung. Ketika sedang di kantin, menunggu dosen atau keperluan lainnya, masing-masing dari kami bisa berkisah A sampai Z dengan nyaman. Ngga ada ketertarikan seksual.

Banyak alasannya, bisa sama-sama riweuh, pulang ngantor berlari mengejar kelas, takut ada materi yang tertinggal, saling pinjam catatan dan seterusnya. Yang dibutuhkan hanyalah pertemanan yang murni, bukan cerita asmara yang mengharu biru, yang bisa merusak perjuangan ((perjuangan)). #ciecie .... :D

Pekerja kantor pasti bisa membayangkan capenya kerja sambil kuliah. Harus ngantor dari pukul 08.00 sampai dengan 16.00 ditambah waktu tempuh berangkat dan pulang. Sudah menghabiskan energi begitu banyak. Diteruskan kuliah hingga malam hari. Duh ... duh ... kala itu yang menjadi fokus hidup adalah cepat lulus, titik.

Ketika akhirnya lulus, dan nggak lama kemudian Doddy serta Yanto menikah, dengan sendirinya saya dan Yane membuat garis pertemanan. Jika bertemu nggak seheboh sebelumnya.

Kulturkah penyebabnya?

Bisa jadi. Walau saya sih lebih pada mengukur diri. Saya nggak mau suami saya punya sahabat perempuan. Demikian juga dengan Yane. Dia keberatan jika kelak suaminya bersahabat dengan perempuan. Konsekuensi sebuah pilihan.

Drama Korea “Romance is Bonus Book” berkisah tentang persahabatan seorang pria dengan perempuan yang berusia 10 tahun lebih tua. Dan seperti kata psikolog Clifford Lazarus, persahabatan mereka langgeng karena sang pria menerapkan pembatasan dan pengendalian diri ketika menyadari dirinya tertarik secara seksual.


Dibintangi si cantik Lee Na-Young dan si bibir keriting Lee Jong-Suk, “Romance is Bonus Book” cukup berhasil mencuri hati penonton di Korea. Walau banyak kasus bermunculan di “Romance is Bonus Book”,  tapi terasa manis, renyah dan berhasil membuat penonton ingin menonton lagi dan lagi.

Tak kalah dengan duet Lee Na Young dan Lee Jong-Suk, kisah teman tapi menikah juga pernah diperankan aktris terkenal Korea Ha Ji Won yang tandem bareng si ganteng, Lee Jin-Wook, dalam “ The Time We Were Not In Love”

Bedanya dalam drama tersebut mereka seumuran, teman samping rumah, yang setiap buka jendela akan terlihat. Persahabatan manis asem yang semula hanya membutuhkan pundak untuk bersandar.

Baca juga: TheTime We Were Not In Love, Teman Tapi Menikah (1)


Lee Na-Young sebagai Kang Dan Yi, sahabat Cha Eun-Ho setelah peristiwa penyelamatan dari kecelakaan maut yang dilakukan Kang Dan Yi. Malah Kang Dan Yi lah yang tergeletak dan menjadi pasien.

Dan Yi tak menyadari Cha Eun Ho mencintainya, dia selalu “menyandarkan kepalanya” pada pemuda yang semula dianggap adik. Dia juga selalu curhat pada Cha Eun Ho, kecuali ketika perceraian meluluh lantakan kehidupannya.


Lee Jong-Suk sebagai Cha Eun-Ho, pemuda ganteng, kaya raya berkat buku best seller yang ditulisnya. Juga dosen dan pemimpin editor perusahaan penerbitan Gyeoroo.

Semula bercita-cita menjadi pemain sepak bola, berubah saat Dan Yi mengenalkannya dengan buku bacaan. Sebagai orang yang menyelamatkan nyawanya, Cha Eun Ho sangat mengidolakan Kang dan Yi.

Itu sebabnya Cha Eun Ho tidak menyetujui laki-laki pilihan Dan Yi. (memang kamseupay sih si suami Dan Yi), ngga heran Eun Ho marah besar ketika mengetahui nasib Dan Yi yang terlunta-lunta.


Jung Eugene sebagai Song Hae-Rin, editor cantik asuhan Cha Eun-Ho, juga atasan Kang Dan Yi. Dia bolak balik ke rumah Cha Eun Ho dalam keadaan mabuk untuk menyelipkan surat cinta.

Kebiasaannya berhenti ketika Cha Eun Ho menolaknya, dan Hae Rin mengetahui bahwa perempuan yang dicintai Eun Ho selama ini adalah Kang Dan Yi.


Wi Ha-Joon sebagai Ji Seo-Jun pembuat ilustrasi buku terkenal yang tanpa sengaja menemukan sepatu Dan Yi dan terpikat pada perempuan tegar ini.

Tresno jalaran seko kulino,  Ji Seo-Jun jatuh cinta pada Kang Dan Yi walau mengetahui Dan Yi berusia 10 tahun lebih tua, sudah menjanda dan memiliki seorang anak.

Kehadiran Ji Seo-Jun sebagai rival menyadarkan Cha Eun Ho bahwa dia harus berani nembak Dan Yi, jika tidak ingin peristiwa lampau terulang: Dan Yi menikah dengan orang lain!

Sinopsis Romance is Bonus Book

“Menangis  tak selesaikan apapun”

Kisah diawali dengan Kang Dan-Yi yang tegar, walau hidup terlunta-lunta, paska suaminya pergi dengan selingkuhan. Dalam kondisi bangkrut, Kang Dan Yi terpaksa kerja paruh waktu di toserba dan sebagai ART di rumah  Cha Eun-Ho, sahabatnya.

Tentu saja diam-diam. Dan Yi tidak mau bercerita pada sang sahabat bahwa rumahpun dia tak punya. Harus menyelinap tidur di loteng Cha Eun Ho saat rumahnya dibongkar.

Untuk menyiasati ketiadaaan biaya, Dan Yi mengirim anaknya bersekolah di Filipina yang  asrama dan biaya sekolahnya sangat murah. Diploma yang dimiliki Dan Yi tak diterima banyak perusahaan yang mengutamakan fresh graduate.

Kondisi finansial Dan Yi membaik ketika akhirnya berhasil diterima di perusahaan penerbitan Gyeoroo, tempat Cha Eun Ho bekerja.

Untuk mendapatkan lowongan kerja tersebut, Dan Yi harus rela merendahkan level, hanya menggunakan ijazah SMA, Dan Yi melamar sebagai team pendukung.

 Namun, Kang Dan-Yi tidak mampu menutupi kemampuannya lebih dari level SMA. Berulang kali dia membuktikan kompetensinya. Hingga akhirnya latar belakang Dan Yi yang cemerlang terkuak. Membuatnya harus meninggalkan Gyeoroo.

Selain rahasia Dan Yi yang terkuak, kisah misterius salah satu pendiri Gyeoroo akhirnya terbongkar. Sebelumnya selalu ditutupi, membuat publik penasaran. Termasuk Ji Seo-Jun, pembuat ilustrasi beken yang masuk dalam kehidupan Dan Yi dan membuat Dan Yi percaya, dirinya layak untuk dicintai.


Review Romance is Bonus Book

Buku adalah intisari kehidupan

Aku ingin berbagi semua intisari ini dengan indah

Agar aku tak malu menemui pepohonan

Bagaimana nasib buku yang tak laku dijual? Ternyata dihancurkan! Biaya penyimpanan di gudang terlalu mahal. Terlebih jika buku rusak akibat “kenakalan calon pembeli”, mereka melipat halaman yang sedang dibaca, membasahinya dengan kopi, serta ulah lain yang membuat buku menjadi tak layak jual.

Kemalangan nasib buku berkelindan dengan ruwetnya kehidupan orang-orang yang berkecimpung didalamnya. Ada yang bercerai karena salah paham. menjomblo akibat memilih karir dibanding pernikahan, anak manja yang selalu dikontrol ibunya.

Serta pastinya kisah cinta segi empat antara tokoh utama dengan second lead. Ruwet tapi manis, nggak ada second lead yang memaksa cinta dengan tak tahu malu. Bahkan penonton ikut menangis ketika si cantik Song Hae-Rin mendapat surat penolakan cinta dari Cha Eun Ho. Walau tau penyebabnya adalah Kang Dan Yi, tidak lantas membuat Song Hae Rin bertindak kamseupay dengan mengontrog Kang Dan Yi.

Ih, saya paling benci adegan seperti itu.

Udah ditolak ya udahlah ya? Berarti si cowok nggak mau. Marah-marah ke pihak perempuan juga percuma, lha wong ngga cinta, ya nggak bisa dipaksa.

Semua adegan dalam drama “Romance is a Bonus Book” serba manis.

Bahkan ketika Kang Dan-Yi ditolak sana sini akibat kelamaan jadi ibu rumah tangga, penonton juga maklum. Persaingan demikian ketat. Bahkan fresh graduate saling sikut. Keberadaan “orang lama” yang memiliki seabrek diploma, akan membuat yang lain terancam.

Penulis skenario menuturkan penderitaan Kang Dan-Yi dengan brilian. Bukan adegan penuh derai air mata yang mucul, melainkan kisah seorang perempuan tegar. Perempuan cerdas yang selalu tersenyum walau dalam keadaan terjepit.

 Ketika Cha Eun Ho mengritik mantan suaminya, Dan Yi malah mengingatkan bahwa bagaimanapun si mantan adalah bapak dari anak perempuannya, Hong Jae Hui.

Keren bukan?

Bandingkan dengan tingkah laku seorang perempuan yang membongkar perselingkuhan suaminya dengan seorang seleb. Jauh banget ya? Padahal harta gono gini yang didapat gede banget.

Ish dunia nyata dengan teori berbeda kali. :D

Nggak juga, banyak kisah perempuan hebat yang disakiti. Veronika Tan salah satunya. Tetap tenang dan tegar ditengah badai gosip. Hingga akhirnya terbongkar, siapa yang selingkuh.

 “Romance is Bonus Book” juga berkisah mengenai kehidupan pedih para penulis puisi. Situasi yang sebetulnya juga terjadi pada kehidupan nyata. Buku puisi jarang diterbitkan, nggak laku.  

Seperti kata penulisnya yang berakhir menyedihkan ketika ditemukan tewas di rumahnya:

Untuk apa menulis puisi bagus, tak ada yang membacanya.

Semua puisiku ada di internet.

Ada bedebah yang mengunggahnya.

 

Profile

Drama: Romance is a Bonus Book (English & literal title) / How To Publish Love (early English title)

Revised romanization: Romaenseuneun Byulchaekboorok

Hangul: 로맨스는 별책부록

Director: Lee Jung-Hyo

Writer: Jung Hyun-Jung

Network: tvN

Episodes: 16

Release Date: January 26 - March 17, 2019

Runtime: Sat. & Sun. 21:00

Language: Korean

Country: South Korea

 

 


24 comments

  1. aku juga suka banget dengan series yg satu ini, :3

    ReplyDelete
  2. waa ada lee jong suk juga ternyata ya ambu di dramakorea ini, ku jadi penasaran deh pengen nonton juga, udah lama ngga ngedrakor soalnya hehehe, biar ga bosen dirumah aja

    ReplyDelete
  3. wahh kayaknya aku harus nonton nih.. lagi cari-cari drakor apa lagi ya yang bisa ditonton

    ReplyDelete
  4. Banyak banget yang suka drama Korea sampai ngefans. Saya gak pernah nonton drakor. Tahu jalan cerita drakor dari teman kantor yang yang fanatik drakor.

    ReplyDelete
  5. Teman Tapi Menikah versi indonesianya ada loh yang dimainkan adipati sepertinya 💃

    ReplyDelete
  6. Drakor memang punya cerita yang mengharu biru, bikin ketagihan. Plus episode secukupnya, singkat, padat, jelas. Latar belakang bagus, bintangnya berwajah bening.
    Tapi aku sendiri 'takut' mba nonton drakor.. alasannya takut ga bisa move on, takut ketagihan. Maklum pengendalian diri lemah

    ReplyDelete
  7. Bagus ya mbak alur ceritanya jadi pingin nonton, kebetulan lagi nyari nyari drakor yang bagus tapi judulnya kaya Film Indo Teman Tapi Menikah

    ReplyDelete
  8. aku pernah nonton film indonesia dengan judul teman tapi menikah, benang merahnya sih sama, sama film korea ini

    ReplyDelete
  9. 😀😀aku termasuk perempuan yang dijauhi teman2 setelah mereka nikah. Kebanyakan temanku dulu laki2. Istri beberapa teman sekarang temanan di medsoa denganku tapi rasanya malah jadi kayak dimata-matai 😑😑

    ReplyDelete
  10. Saya dan suami teman tapi menikah, teman saat di kampus..
    Banyak juga orang yg punya kisah cinta seperti film ini ya ambu

    ReplyDelete
  11. Seru banget baca reviewnya, Bu. Saya kurang kenal pemainnya, dulu nonton drakor pas tayang di Indosiar aja. Saya sukanya drakor yang tema history, ala-ala kerajaan gitu. Sebenarnya lebih senang lagi nonton dorama alias drama Jepang. Meski episodenya belasan, tapi selalu terkesan sama ceritanya, bahkan diinget sampai sekarang meski nontonnya di era 90-an dahulu.

    ReplyDelete
  12. Aduh kayakny asik juga nih momen stay at home sambil nonton film ini

    ReplyDelete
  13. Baca review drakor ini perasaan saya jadi nano-nano jadi mikir tentang persahabatan pria dan wanita, setuju sama ambu kalau kita enggak akan suka kalau punya sahabat lain jenis. Itu sebabnya hal itu terlarang juga dalam agama..

    ReplyDelete
  14. Jadi mengingatkan saya zaman sekolah, pernah punya sahabat laki2, karena merasa nyaman sih makanya persahabatan langgeng, tapi sejak tau ada cowok yg dekat dgn saya akhirnya pelan2 dia menjauh.

    ReplyDelete
  15. Kisah cinta segi tiga aja udah rumit ya ambu, apalagi segi empat, segi lima, dan di atasnya. Hahahaha. Lee Jong Suk gak pernah mengecewakan deh film-filmnya. Kalo bahas sahabatan lawan jenis sih, bisa kok. Saya sampai sekarang tetap punya sahabat cowok sejak SMP. Memang, sama seperti ambu, setelah masing-masing kami menikah, kami membuat garis batas pertemanan. Tapi, suami dan istri kami sudah sama-sama tahu kalo kami sahabatan. Alhamdulillah silaturahmi tetap terjaga.

    ReplyDelete
  16. Pacar saya menikah dengan sahabat baiknya hehe
    Drakor ini sptnya seru2, banyak cerita liku2 keseharian ya. Sayangnya aku blm kenak racun drakor nih 😅😅

    ReplyDelete
  17. Deuh, saya pisan ini mah
    Teman tapi menikah. Hahaha... Ceritanya memang seru Bu. Meski kadang sok cek cok juga

    ReplyDelete
  18. Jadi penasaran.

    Ya ampun, itu Dan Yi tinggal di loteng kok bisa bisanya nggak ketauan ya.

    Trus, aku penasaran sama Cha Eun Ho yang suka sama Dan Yi, juga si ilustrator yang naksir gara gara lihat sepatunya Dan Yi.

    Makin patah hati karena ending tulisan ini ngebahas penulis puisi. Jadi ingat status Teh Eva yang cerita kalau Chairil Anwar yang menulis puisi berjudul "Aku" dan selalu muncul di buku sekolah itu, hidup miskin sekali padahal karyanya megah dan banyak dikenal.

    ReplyDelete
  19. Ih aku belom nonton drama ini deh Ambu. Baru episode 1 aja. DUlu karena sinyal yang jelek saat streaming, saat download juga, jadinya males. Eh kok sekarang kepengen nonton lagi deh. Seru kayaknya.

    ReplyDelete
  20. Selalu suka dengan ulasan Mbak Ambu kalau sudah bahas drakor. Menarik sekali bikin saya jadi penasaran dengan drakor yang sudah Mbak ulas ini hehe. Btw soal bersahabat dengan lawan jenis saya juga pernah tapi setelah menikah nggak dilanjutkan karena emang kondisi sebelum dan setelah menikah itu beda banget ya hehe

    ReplyDelete
  21. Ini kok ceritanya menarik banget ya Bun. Jarang-jarang lho, drakor tema ceritanya tentang buku. Jadi pengin pantengin.

    ReplyDelete
  22. Aku belum nih nonton ini. Belum sreg. Hehe tapi bacanya kok kayaknya bisa deh dikasih kesempatan kedua. Hahaha. Thanks ulasannya.

    ReplyDelete
  23. Drama Korea memang banyak sekali yang menarik, ya, Ambu? Tapi satu2nya yang aku tonton adalah Goblin, dan ya ampun, itu bener-bener bikin aku ga bisa move on! Lengket terus, estafet hingga tamat. Semua terbengkalai, dan sejak itu aku kapok dengan pesonanya. Haha. Dan apa pun yang disajikan oleh teman-teman tentang drakor, aku segera menguatkan diri untuk tidak memulainya, apalagi masuk ke dalamnya. Bisa berabe, ga bisa move on daku, Ambuuuu. Hihi.

    Btw, ulasan Ambu selalu saja menarik!

    ReplyDelete
  24. Drama korea jadi incaran selama #dirumahaja nih kak
    seru yaaa bisa movie marathon

    ReplyDelete