Weightlifting Fairy Kim Bok-Joo, Bidadari yang Perkasa




 Weightlifting Fairy Kim Bok-Joo, Bidadari yang Perkasa

Apa yang kau bayangkan tentang seorang bidadari?

Sosok perempuan cantik, baik hati,  lemah gemulai dengan tubuh semampai. Berbanding terbalik dengan bidadara, sosok malaikat pria dalam agama Samawi (Islam,Kristen. Katolik).

Penasaran dengan bidadari/fairy dalam Bahasa Inggris, saya gugling dan menemukan tokoh ini tampil juga di candi , tempat beribadah penganut  Hindu-Buddha Indonesia, sebagai mahluk supranatural yang hidup di pegunungan Himalaya.

Mereka,  bidadari ((bahasa Sanskerta : vidyādhari), dan bidadara  (bahasa Sanskerta: विद्याधर, vidyādhara, artinya "pembawa kebijaksanaan") memiliki tugas yang sama dengan malaikat, yaitu penyampai pesan.

Nah, bagaimana jika sosok perempuan yang diharapkan seperti bidadari ayu, ternyata berprofesi sebagai atlet angkat besi/angkat beban?

Pastinya horor, sekaligus mempertegas campaign Tara Basro mengenai body shamming. Selama ini gerak perempuan terbatas karena body shamming, membuatnya merasa tak percaya diri, terbelenggu dalam rasa tak berdaya.


Kasus tersebut diangkat drama Korea “Weightlifting Fairy Kim Bok-Joo” yang berkisah tentang seorang perempuan yang awalnya hanya punya satu tujuan:  meraih medali emas! Perjalanan terhambat ketika Kim Bok Joo, si atlet  perempuan angkat besi, mengalami jatuh cinta.

Mendapat point 8.4 dari IMDb, “Weightlifting Fairy Kim Bok-Joo” memang bukan serial terbaru. Namun nilai  long lasting- nya membuat karya ini didaulat sebagai  10  seri drama Korea yang mencerminkan perjuangan kaum perempuan dalam International Women’s Day 2020 silam.




Lee Sung-Kyung    sebagai Kim Bok-Joo, anak perempuan seorang pemilik usaha ayam goreng. Ayahnya duda dan menderita sakit ginjal kronis. Sang ayah sendirian membesarkan anak perempuannya. Dia sangat berharap anaknya menjadi atlet angkat besi yang mengharumkan nama negara.

Kim Bok Joo yang selalu menuruti keinginan ayahnya,  tiba-tiba bimbang  ketika jatuh cinta pada seorang dokter, pemilik klinik kecantikan. Dia menyadari tubuhnya bukan sosok ideal yang digambarkan banyak kisah cinta.




Nam Joo-Hyuk sebagai Jung Joon-Hyung, teman SD Kim Bok Joo. Berbanding terbalik dengan Kim Bok Joo yang gemuk dan kerap dipanggil gembul, Jung Joon-Hyung cilik bertubuh kerempeng sehingga sering dibully teman-temannya.

Suatu kali, akibat dibully,  Jung Joon-Hyung jatuh dari ketinggian bangunan sekolah. Untung ada Kim Bok Joo yang sigap menolong.

Peristiwa tersebut rupanya diingat Jung Joon-Hyung, yang segera mengenali Kim Bok Joo dewasa. Tidak demikian halnya dengan Kim Bok Joo, dia lupa Jung Joon-Hyung karena  Jung Joon-Hyung dewasa berubah menjadi kece, ganteng, atlet renang, dan menjadi incaran mahasiswi di kampusnya.

Jung Joon Hyung memiliki luka lama. Diusia SD, ibu kandungnya meninggalkan Jung Joon Hyung pada keluarga kakaknya, untuk menikah lagi dan tinggal di Kanada. Tanpa pernah memberi kabar pada Jung Joon Hyung.


Lee Jae-Yoon  sebagai  Jung Jae-Yi, kakak Jung Joon Hyung yang sebenarnya kakak sepupu. Tapi sangat menyayangi Jung Joon Hyung karena tumbuh bersama dari usia SD hingga dewasa.

Jung Jae Yi sosok yang sangat baik hati. Kepribadiannya yang ramah dan humble banyak disalah artikan oleh perempuan, termasuk Kim Bok Joo.



Kyung Soo-Jin sebagai Song Shi-Ho, atlet senam yang menjadi cinta pertama  Jung Joon-Hyung. Situasi membuatnya terpaksa memutus hubungan dan meninggalkan Jung Joon-Hyung.

Ketika dia kembali lagi ke kampus dan ingin menjalin hubungan kembali dengan Jung Joon-Hyung, ternyata keadaan sudah tidak sama. Hati Jung Joon-Hyung terlanjur sakit dan dia mencintai gadis lain.


Sinopsis Weightlifting Fairy Kim Bok Joo

“SWAG” menjadi ucapan fenomenal Kim Bok-Joo dan kedua sobatnya, Lee Sun Ok dan Jung Nan Hee, karena ketiganya punya cara tersendiri untuk menghabiskan makanan. Sebagai atlet angkat besi, berat badan mereka harus mencapai jumlah tertentu agar bisa mengikuti kejuaraan.

Kehidupan Kim Bok-Joo berubah ketika tanpa sengaja bertemu dengan Jung Jae-Yi,  kakak Jung Joon-Hyung, seorang dokter rupawan pemilik klinik kecantikan.

Klepek-klepek melihat ketampanan sang dokter dan terdorong keinginan selalu bisa bertemu, Kim Bok Joo nekad mendaftar sebagai pasien, walau harus membayar biaya perawatan yang mahal, serta melakukan diet untuk melangsingkan tubuh.

Tentu saja kelakuan ini bertolak belakang dengan aturan yang harus dipatuhi sebagai atlet angkat besi.

Pada saat yang bersamaan, Kim Bok Joo  diunggulkan mengikuti  kejuaraan yang lebih tinggi, yang berarti harus menambah berat badan. Beruntung Jung Joon Hyung yang tahu aksi Kim Bok Joo tidak membocorkan rahasia ini, malah kerap membantu  kelancaran pedekate yang dilakukan Kim Bok Joo.

Namun tidak dengan Song Shi-Ho, mantan pacar Jung Joon Hyung yang cemburu melihat kedekatan Jung Joon Hyung dan Kim Bok Joo. Dia mencuri diary diet Kim Bok Joo untuk diselipkan di sasana, agar ditemukan pelatih  Kim Bok Joo.

Bisa ditebak huru hara yang terjadi, Tidak saja pelatih yang murka, juga ayah Kim Bok Joo yang merasa dihianati anaknya.


Review Drama Korea Weightlifting Fairy kim Bok Joo

Memilih menjadi atlet angkat besi berarti menyerah sebagai perempuan
Karena kami tidak tampil cantik, tidak mengesankan
Ketika atlet melakukan angkat beban, akan terlihat otot-ototnya
Muka mengerut, dagu terlipat
Lemak menyembul dari sabuk
Walau kami ingin meraih prestasi
Hal tersebut bukanlah yang ingin kami perlihatkan pada pria yang kami suka

Kalimat Kom Bok Joo dalam drama Korea  “Weightlifting Fairy Kim Bok-Joo” mungkin mewakili alasan mengapa salah satu cabang olah raga ini kurang diminati kaum hawa.

Atau sebaliknya, orang akan terperangah jika ada perempuan yang berprestasi sebagai atlet angkat berat, ,  binaragawan, petinju atau cabang olah raga lain yang mengutamakan kekuatan, fisik berotot serta ciri-ciri yang “seharusnya” dimiliki pria.

Mengapa  perempuan dan pria harus  dikotak-kotakan secara strereotipe  demikian?
Banyak penyebabnya. Salah satunya adalah tugas alami perempuan sebagai mahluk  yang harus mengandung, melahirkan dan menyusui anaknya. Sedangkan kaum pria menjadi pencari nafkah.

Bagaimana menyikapinya, tergantung keputusan si perempuan. Karena percuma mengikuti arus, sebab arus manusia berjalan sesuai keinginannya. Seorang sastrawan menggunakan kecantikan perempuan sebagai ide karyanya. Sedangkan seorang bisnisman, melihat sosok perempuan sebagai objek penjualan produknya.

Bukan hanya tentang feminis, kasus yang diangkat  “Weightlifting Fairy Kim Bok-Joo”, tetapi juga persahabatan yang membuat penonton tertawa terbahak-bahak. Tingkah polah Kim Bok-Joo yang sedang jatuh cinta, serta kehidupan atlet yang tak terbayangkan penonton awam.

Kemudian ikut merasakan kepedihan hati Kim Bok Joo dalam perjuangannya meraih medali emas.

Beberapa kasus ditampilkan bekelindan dalam “Weightlifting Fairy Kim Bok-Joo”, seperti kasus ibu  Jung Joon Hyung yang  datang dari Kanada bukan karena kangen pada anaknya, melainkan untuk pinjam uang.

Juga kasus Jung Joon Hyung yang kecewa pada kakaknya yang terlalu baik. Kebaikan sang kakak ternyata tidak hanya disalah artikan Kim Bok Joo. Juga membuat adiknya jengkel, dia ingin dimarahi dan diperlakukan semena-mena seperti yang dialami kawan-kawannya.

Manusia memang aneh ya? Sulit merasa puas. Ada aja alasan yang membuat kecewa dan jengkel. Ngga bisa bersyukur dengan mudah.

Sama seperti yang akhirnya dipahami Kim  Bok Joo. Dia harus bersyukur memiliki bakat, kemampuan dan keluarga yang mendukung. Beberapa temannya ternyata memilih menjadi atlet  sebagai pelarian dari keluarganya. Nggak heran, mereka nggak pernah berprestasi.

Drama “Weightlifting Fairy Kim Bok-Joo” juga dibintangi aktor Moon Ji Yoon yang menutup mata selamanya pada 18  Maret 2020 karena sepsis akut.

RIP Moon Ji Yoon.

Baca juga:

Profile
Drama: Weightlifting Fairy Kim Bok-Joo (literal title)
Revised romanization: Yeokdoyojung Kimbokjoo
Hangul: 역도요정 김복주
Director: Oh Hyun-Jong, Nam Sung-Woo
Writer: Yang Hee-Seung
Network: MBC
Episodes: 16
Release Date: November 16, 2016 - January 11, 2017
Runtime: Wednesday & Thursdays 22:00
Language: Korean
Country: South Korea




15 comments

  1. Saya belum nonton ini. Review nya cukup menarik mbak. Kayaknya saya bakal nonton juga setelah Crash Landing On You, hehe..

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah CLY udah lama lewat, sayang belum ada ide untuk mengulas

      Delete
  2. Seru ceritanya Buuun... Saya malah lg asik nonton drama China, cuma nggak kuat sama panjangnya aja. Tp lebih panjang novel atau komiknya ��

    ReplyDelete
  3. Ambuu jago banget sih bikin sinopsis jd kek nonton beneren hehe

    ReplyDelete
  4. Jadi ingat drama Strong Girl Bong Soon. Dia juga wanita kuat, bedanya kuatnya kebangetan dan ada unsur magicnya. Hehehe. Pesan yang dibawa film ini bagus ya mba.

    ReplyDelete
  5. Pemainnya bak Bidadari dan Bidadara ya mbak..
    Bakal betah nontonnya hehe

    ReplyDelete
  6. Drama ini banyak di favorite kan,udah banyak juga yang rekomendasi in. Tapi aku belum tertarik untuk nonton. Masih ada beberapa list drakor yang mau ditamatin :D

    ReplyDelete
  7. Manusia memang aneh termasuk saya,, selalu merasa kurang, engak pernah bersyukur dan ada saja alasan untuk membuat kecewa dan ejngkel duh
    sederhana tapi sarat makna pesan moral ceritanya

    ReplyDelete
  8. ini nih salah satu alasan kenapa drakor banyak penggemarnya ya Ambu, karena ceritanya relate dengan kehidupan sehari-hari. Apa adanya. Apalagi bumbu-bumbu drama percintaannya ituu loh, suka bikin gemesss

    ReplyDelete
  9. Wah wahhh, menariikk bgt ini plotnya.
    Beneran bidadari yang 'fierce' dan 'anti-mainstream' hehehe
    Tapi aku salutt bgt kalo ada cewe yg menekuni olga berat gitu

    ReplyDelete
  10. Nonton ini bisa dapat gambaran aktivitas atlit yg jarang diketahui publik ya. Termasuk konflik dalam keluarga dan lingkungannya. Terimakasih Bu nambah wawasan saya hehehe

    ReplyDelete
  11. Kayaknya kok bagus ya ceritanya. Kadang aku pingin lo liat drakor lagi, tapi kok gak sempat ya. Aku juga kuatir gak bisa menahan diri kalap nonton sampe habis, mentang2 lagi wfh wkwkwk lebih baik baik cari yg 2 jam aja deh, langsung habis

    ReplyDelete
  12. Banyak ya mbu drakor yang mengangkat kisah perempuan baik drakor traditional ataupun biasa dan semua kisahnya menarik dan punya kesan tersendiri.

    ReplyDelete
  13. Aku sudah beberapa kali nonton drakornya Lee Sung-Kyung terakhir dr.romantic kemarin. tapi sepertinya yang ini belum. Bisa masuk wish lish nih.

    ReplyDelete
  14. Jangankan angkat besi, angkat galon aja dan pasang di dispenser aja kadang di larang. Kebetulan di kantor saya kebanyakan karyawannya lelaki, jadinya ya angkat meja kursi aja, saya ini di larang. Padahal kan mampu

    ReplyDelete