Pernah
mendengar mie glosor?
Glosor
dalam Bahasa Sunda berarti ngegelosor atau meluncur turun. Seperti papan
luncur/perosotan anak-anak, kurang lebih begitulah proses ngegelosor yang
dimaksud mie glosor.
Penyebab
disebut mie glosor karena bahan bakunya tepung aci/tepung tapioka. Sehingga kenyal
dan licin, tidak seperti mie berbahan baku lain yang kesat. Jika tidak dibubuhi
pewarna kunyit, mie glosor akan terlihat seperti kaca yang berwarna kusam.
Awal
berkenalan (lagi) dengan mie glosor
sewaktu tukang sayur langganan yang setia memanggil setiap lewat depan rumah 😀😀 , membawa mie berwarna kuning
yang khas tersebut.
Saya
tulis (lagi) karena paska searching, ternyata awalnya mie glosor merupakan
makanan khas Sukabumi, kota tempat saya
dilahirkan. Dan sayup-sayup ingatan saya kembali. Tentang mie glosor yang kerap
dijual Bik Mimin penjual pisang goreng.
Berjualan
di depan rumah, dengan bangunan ala kadarnya, Bik Mimin berjualan aneka gorengan,
rujak dan mie glosor. Setiap pembeli akan mendapat pincuk daun berisikan
mie glosor yang disiram saos kacang encer.
Sayang
almarhum ibunda melarang saya jajan mie tersebut. Juga dilarang jajan rujak
buah nan sedap. Alasannya kedua macam jajanan tersebut bikin sakit perut.
Terlebih
mie glosor yang terbuat dari tepung aci dipandang sebelah mata. Maklum
sisa-sisa inlander 😀😀 .... makanan terbuat dari singkong cuma buat wong
cilik. Strata menengah ke atas, makan roti dong ... 😀😀
Untung,
zaman tersebut sudah lewat. Kini, makanan terbuat dari aci/tapioka/singkong
naik kelas. Bahkan presiden Amerika Serikat ke 44, Barack Obama menyantapnya.
![]() |
mie glosor Bandung |
Mie Glosor vs
Mie Lethek
Tahun
2017, dunia kuliner Indonesia dikejutkan
dengan pilihan keluarga Barack Obama yang memilih mie lethek dalam kunjungan ke
kawasan Imogiri, Yogyakarta. Disebut mie lethek, karena mie yang terbuat dari
tepung tapioka dan gaplek ini berwarna putih kusam.
Konon,
saking lezatnya, rombongan Barack Obama bolak balik menyantap mie lethek. Membuat
media asing dan media nusantara meliput, sehingga makanan berbahan baku
singkong ini jadi beken.
Sama-sama terbuat dari tepung tapioka, membuat mie lethek bersaudara dengan mie glosor. Bedanya mie lethek hasil inovasi Suku Jawa yang memberi nama sesuai
penampakannya, putih keabu-abuan, hingga nampak kotor.
- Mie lethek dijual dalam keadaan kering, sedangkan mie glosor masih dalam keadaan basah.
- Mie lethek bisa dibeli dengan mudah di marketplace, harganya pun murah, hanya Rp 8K/250 gram. Sedangkan mie glosor hanya bisa dibeli di pasar tradisional.
- Mie lethek bisa diperoleh setiap saat. Sedangkan di Bogor, mie glosor dikaitkan dengan bulan Ramadan sebagai kudapan berbuka puasa (takjil). Di Bandung, hanya beberapa lokasi yang menjual mie glosor, yang ngetrend berbareng dengan boomingnya jajanan seblak.
![]() |
mie glosor di Bogor sumber: instagram.com/@oliventure |
Mie Glosor yang
Booming di Bogor
Sekitar
tahun 1966, salah seorang pembuat mie glosor pindah dari kota Sukabumi ke daerah Pancasan Bogor. Namun baru pada
tahun 1970 mulai berproduksi dan mengenalkannya pada masyarakat Bogor.
Sungguh
beruntung nasib mie glosor di kota hujan ini. Jarak yang dekat dengan kota
metropolitan, Jakarta, membuat kuliner apapun akan laris manis tanjung kimpul.
Terlebih,
paradigma mie glosor sebagai makanan orang melarat karena terbuat dari
singkong, sudah tidak ada lagi. Trend kuliner beralih ke makanan sehat, seperti
yang dimiliki mie glosor si kaya serat.
Semula
hanya menjadi makanan favorit di pada bulan puasa, berpenampilan sederhana
dengan saos kacang. Kini banyak resto menyajikan mie glosor dengan tambahan
sayuran dan protein seperti telur, daging, bakso dan udang.
Bahkan
dalam memperingati hari jadinya yang ke -534, Kota Bogor menyelenggarakan Festival
Mie Glosor. Tak kurang dari 100 kg mie glosor dimasak, melibatkan kader
Posyandu Kota Bogor.
Resep
Mie Glosor Penuh Gizi
Berapa
nilai gizi mie lethek dan mie glosor? Hasil browsing gagal mendapatkan datanya.
Mungkin pihak akademisi belum tertarik membuat penelitian. Berbeda dengan beras
singkong (rasi), makanan khas masyarakat adat Cireundeu yang juga terbuat dari
singkong. Banyak perguruan tinggi di
Jawa Barat melakukan riset di kampung Cireundeu.
Namun
yang pasti, menambah protein dan sayuran harus dilakukan jika ingin mengonsumsi
mie glosor yang kaya nutrisi. Agar tidak sekedar kenyang perut.
Sedangkan
dalam pemberian bumbu, mie glosor termasuk mudah. Bisa dimasak dengan bumbu
Jawa, bumbu seblak, bumbu Sunda maupun Chinese Food. Suka-suka deh.
Kali
ini saya akan berbagi resep mie glosor ala Chinese Food ya?
Bahan
- 500 gram mie glosor
- 150 gram fillet ayam, potong dadu
- 5 pcs bakso sapi/ayam/ikan, iris sesuai selera
- 2 buah telur ayam
- 5 siung bawang putih, cincang halus
- 1- 2 genggam taoge, cuci bersih
- 1 ikat chaisim/pokchoy, potong 3-5 cm
- ¼ daun kol (ukuran sedang), iris halus
- 5 buah cabai rawit, iris tipis
- 1 buah tomat, potong-potong
- 2 batang daun bawang, iris tipis
- 2 sdm minyak wijen
- 2 sdm saus tiram
- 2 sdm kecap ikan
- 3 sdm kecap manis
- 2 sdm kecap asin
- lada secukupnya
Cara
Membuat
- Masukkan mie glosor dalam air panas selama 10 detik, angkat, tiriskan.
- Dalam satu mangkok, masukkan minyak wijen, saus tiram, kecap ikan, kecap manis, kecap asin, aduk rata, sisihkan.
- Tumis ayam hingga matang dan berwarna kecoklatan, tambahkan irisan bakso, aduk-aduk hingga kecoklatan juga. Masukkan bawang putih yang sudah dicincang. Kemudian bawang daun dan cabai rawit. Aduk kembali hingga tercium aroma harum.
- Buat ruang dengan menyisihkan tumisan dalam wajan, pecahkan telur dan masukkan satu persatu. Aduk hingga rata. Tambahkan sayuran dan tomat. Aduk hingga sayuran layu.
- Jika telah layu, masukkan mie glosor, disusul siramkan semua saus dan bubuhi lada. Aduk perlahan dan rata, agar semua mie glosor terbumbui.
- Koreksi rasa. Jika kurang asin/manis, jangan diberi garam/gula. Tapi gunakan kecap asin/kecap manis.
Yup
jadi deh. Mie glosor siap menjadi hidangan keluarga tanpa takut kekurangan
nutrisi.
Jika
ingin ditambah saus kacang seperti mie glosor Bogor, bisa membuatnya dengan
mengencerkan bumbu pecel/bumbu gado-gado yang dengan mudah kita temui di
supermarket/toko/warung/pasar.
Yang
terakhir ini, gak usah dibuat ribet gaes.
Waduhh klo baca ulasan soal mi, selalu sukses bikin ngiler Ambu 😀😀
ReplyDeleteTapi baru kali ini saya dengar mie glosor terbuat dari tapioka. Saya jadi membayangkan mie licin yang di soto eh itu soun ya.. betul gak Mbu, mirip gak?
Wah, saya baru tahu soal mie glosor dan mie lethek. Terima kasih infonya, ya
ReplyDeleteKuliner yang bernama mie glosor ini menarik karena cara buatnya simple,bisa untuk santapan lezat bareng keluarga
ReplyDeleteUadah kebayang nikmatnya makan mie glosor ini pas musim penghujan gini. Sayangnya saya baru dengar nama mie glosor ini Ambu, hiks.
ReplyDeleteDi tempat saya tinggal kabupaten Bogor kenapa ga ada yg dengar jual mie glosor udah dalam bentuk jajanan ya. Sepertinya sy kurang jauh mainnya. Penasaran. Ntar ngider nyari mie ini ahh.
Mie glosor mah kesukaan aku buat bikin seblak hehehe... enak kenyal kalo dimakan emang glosor-glosor jadinya seru heboh pedes hahaha... tapi sekarang agak susah katanya berpormalin. Entahlah...😃
ReplyDeleteHmmm enak banget kuliner sukabumi, kalau lewat sukabumi hanya lewat saja...lain kali harus nyicipin nih mie glosor yang kayaknya enak banget
ReplyDeletePenasaran dengan mie glosor. Di kota saya belum ada. Betapa kayanya kuliner Indonesia ya, Ambu.
ReplyDeletePertama kali mengenal mie glosor di Bogor dan saya tahunya ini asli Bogor, dong. Aih, ternyata malah dari Sukabumi ya. Bener, saat Ramadhan, ibu-ibu penjual gorengan biasanya sedia mie glosor juga. Sebelum pandemik, di lapangan olahraga Sempur, berderet-deret tuh penjual pecel dan mie glosor. Rame terus. Duh, kangen masa-masa habis lari keliling lapangan terus banyakan makannya daripada olahraganya. Oups, keceplosaaan hahaha ...
ReplyDeleteHatur nuhun resepnya, Ambuuu ...
Saya suka banget olahan makanan yang terbuat dari mie. Tapi baru denger nama mie glosor dan mie lethek. Mungkin krn di tempatku nggak ada. Penasaran sama cita rasanya. Pasti enak banget. Sampai2 Barack obama suka dan rombongannya bolak balik makan mie lethek.
ReplyDeleteSedaaapppp nian!
ReplyDeleteAku pecinta aneka olahan mie, Ambu.
Tapiii di Sby paling yang banyak dijual pangsit mie ayam gitu .
Pengin deh, coba mie glosor, mie lethek dll ini.
Kelihatannya enak tuh, saya belum pernah cobain Mie Glosor euy. Penasaran nih gimana rasanya. Semoga suatu saat nanti bisa cobain~
ReplyDeleteDuh sayang banget lagi pandemi. Seandainya bisa jalan², musti langsung cus nih ke Bogor. Ngerasain mie fenomenal, enak, dan bergizi. Secara ya saya penggemar berat produk mie
ReplyDelete