Pernah mencoba rasa A*****
brownies kukus yang terkenal dari Bandung? Nampaknya siapapun yang pernah beranjangsana
ke Kota Kembang, pasti pernah membeli, minimal mencicipi rasanya.
Brownies kukus seperti
itulah yang saya bayangkan ketika mendapat undangan launching Bolu Susu
Lembang. Brownies kukus yang selama ini kita kenal lebih tepat disebut bolu,
bukan brownies. Brownies harusnya lebih padat, bantat, sehingga acap disebut
cake yang gagal.
Namun yang lebih membuat
penasaran adalah pemilihan merknya yang Indonesia banget! Sungguh berbeda
dengan berbagai merk cake artis yang akhir-akhir ini membanjiri kota-kota besar
di Indonesia. Pemakaian istilah asing dan akronimnya membuat dahi mengernyit, dan
timbul tanya: “Apaan sih itu? Makanan? Enak ngga?”
Beda halnya dengan kata
bolu. Siapapun sepakat, bahwa bolu adalah kudapan berbahan baku tepung terigu,
gula, dan telur. Agar empuk dan gurih, biasanya ditambahkan mentega atau
margarine atau minyak goreng atau susu. Tak heran banyak yang menambahkan kata
jadul dibelakang kata bolu.
Nampaknya bukan hanya
saya yang penasaran pada bolu yang memiliki nama ‘biasa-biasa saja’ ini.
Sesampainya saya di Ciwalk, jalan Cihampelas Bandung, ternyata sudah ada 2
antrian panjang dan mengular. Wow sungguh di luar dugaan!
Dan yang lebih membuat
amat terbeliak, banyak pembeli yang memborong hingga beberapa keresek lho. Apakah
karena nama kudapan bolu begitu familier, sehingga mereka tidak ragu? Bahkan Bolu
Susu Lembang dinyatakan Sold Out, habis tandas pada jam 15.00. Padahal
rencananya acara berlangsung hingga pukul 17.00. Berarti banyak pembeli yang pulang
gigit jari. Tidak berhasil membawa pulang Bolu Susu Lembang.
Penasaran akan rasa Bolu
Susu Lembang? Saya juga. Sebagai anggota
Blogger Bandung saya mendapat 2 boks Bolu Susu Lembang untuk dicoba, hayuklah
kita unboxing cemilan Bandung yang
sebentar lagi nampaknya bakal jadi oleh-oleh iconic ini.
Kemasan
Begitu menerima box
persegi panjang ini saya terkesan akan pemilihan glossy paper yang menimbulkan efek mewah. Mirip kemasan coklat
premium. Membuat saya ingin segera membuka dan menikmati isinya. Terlebih isi
produk digambarkan dengan cerdas: potongan coklat yang yummy dan cairan susu
nan sedap.
Wow, ada selembar kertas
dengan logo Bolu Susu Lembang. Rupanya
Bolu Susu Lembang ingin mengurangi kemasan plastik agar ngga nyampah plastik.
Lapisan kertas justru membuat bolu ini nampak
berkelas dan mahal. Padahal harganya cuma Rp 29.000.
Rasa
Harga murah, kemasan keren, bagaimana dengan rasanya? Dalam penjualan perdana ini baru 3 varian yang dijual yaitu rasa vanilla, rasa original dan susu coklat. Kebetulan saya hanya sempat mencicipi 2 rasa, yaitu rasa original dan susu coklat.
Seperti apa? Cekidot:
Rasa original
bolu susu lembang rasa original |
Semula saya pikir ini
perpaduan vanilla dan coklat karena ada 2 layer, putih dan hitam. Ternyata bukan.
Ketika mencoba layer putih tercecap rasa susu yang kuat. Gurih dan moist. Penyuka
susu murni pasti akan terpuaskan.
Sedangkan layer coklat
merupakan perpaduan bolu susu dan coklat yang banyak. Rasa coklatnya nampol
pisan. Deudeuieun lah atau mau lagi dan lagi deh jika sudah mencicip bolu susu
nan menyehatkan ini.
Nampaknya Bolu Susu
Lembang varian ini akan menjadi favorit
saya. Karena seluruh bolu berwarna dan
berasa coklat yang memuaskan penggemarnya.
Perbedaan lainnya dengan
rasa original adalah lapisan tipis coklat ditengah bolu. Rasa coklatnya napol,
manis dan sedikit mengeras. Membuat saya melupakan semangat diet karena makan
lagi dan lagi.
Daya
tahan
Penting banget nih soal
daya tahan. Umumnya bolu yang dikukus hanya akan bertahan 3-4 hari, lebih dari
itu berarti mendapat tambahyan zat pengawet. Ternyata Bolu Susu Lembang juga
hanya bertahan 3- 4 hari dalam suhu ruang. Satu minggu jika disimpan di chiller
dan awet hingga sebulan jika di freezer.
Mewah.
Demikian penilaian saya untuk keseluruhan Bolu Susu Lembang. Tidak hanya
kemasan namun rasa bolunya sungguh tidak mengecewakan. Ada lapisan tipis di
setiap bolu yang menurut manager Bolu Susu Lembang, Syafei, merupakan elemen bolu yang mahal
dengan resep rahasia.
Saya harus setuju dengan
klaimnya. Karena belum pernah menemukan lapisan serupa pada cake’/bolu/brownies
lain. Sehingga tidak bisa menebak.
Selain lapisan laziz nan
mewah tersebut, setiap Bolu Susu Lembang mendapat topping keju yang banyak.
Puas deh penyuka keju. Karena parutan keju memanjang ini benar-benar yummy.
Apalagi? Oh iya, rasa
manisnya pas banget, ngga kemanisan. Manager Bolu Susu Lembang lainnya, Faizal
mengatakan bahwa rasa manisnya sudah dipikirkan matang-matang agar penggemar
Bolu Susu Lembang tidak terkena diabetes.
“Saya kehabisan”, kata seorang perempuan setengah baya yang
duduk disamping saya dalam perjalanan pulang dengan angkutan umum (angkot). Rupanya
dia memperhatikan kegiatan saya menata kotak-kotak Bolu Susu Lembang yang terdesak
diantara belanjaan lainnya.
“Wah, kok bisa?”, tanya saya.
“Iya, nyesel ngga
berangkat pagi. Sesampainya disana malah nonton lomba menghias bolu susu. Ngga
nyangka bakal keabisan. Padahal saya sengaja datang dari Cicadas”.
Wow, dari rumahnya menyengaja datang ke jalan Cihampelas hanya untuk membeli
Bolu Susu Lembang? Nampaknya magnet Bolu Susu Lembang sungguh luar biasa. Perempuan
di kiri saya juga bertanya, kok ngga lihat di Riau Junction, dia pingin beli.
Selain mereka, ada 2
perempuan lainnya di depan saya, nampaknya pegawai kantoran yang sedang
istirahat makan dan ingin membeli Bolu Susu Lembang. Bahkan hanya dengan
melihat kemasan, mereka sudah ingin beli, apalagi jika mengetahui harganya yang
murah.Kepada mereka semua saya
bagikan flyer tentang Bolu Susu Lembang (BSL) yang dijual di outlet Mitra BSL yaitu:
- Jalan Raya Bojong Soang nomor 108 B, Buah Batu
- Jalan Jendral Amir Machmud nomor 218, Cimahi Utara
- Jalan AH Nasution nomor 105, Bandung
- Jalan Raya Jatinangor nomor 172
- Jalan Malabar, Kosambi, Bandung.
Informasi lebih
lengkapnya :
WA 08111500146
Instagram ; Facebook :
bolulembang
Temu blogger selalu rame |
Haduuh eta poto paling depan euuy Ambuu..
ReplyDeleteBtw emang ya, makan BSL ini bikin ketagihan, aku suka yang original Mbuu
Bolu susu lembang, memang moist banget ya bun...
ReplyDeleteSuka mereka pakai kata 'bolu' ketimbang brownies kukus, hihihi
ReplyDeletesi sulung ketagihan rasa coklat plus dikorek2 lapisan di dalamnya ternyata resep rahasia ya hihi...
ReplyDeletekejunya terlalu bnyak, bikin senenggg
ReplyDeletesaya naksir rasa kejunya <3 kayaknya sedap sekali
ReplyDeleteAh, sama. Aku juga suka banget yang coklat. Masih penasaran nih belum nyicipin yang vanila.
ReplyDeleteKemarin dibawa ke kantor, kebetulan banyak yang mau mudik.Buat oleh-oleh
ReplyDeleteanu pang geulisna neng Nchie :)
ReplyDeleteaku suka susu coklatnya, udah beberapa kali beli lagi lho
iya pisan neng @Utii, banyak yang suka ternyata
ReplyDeletewaktu natal saya suguhin, eh ternyata vanyak yang pingtin beli juga
iya @Dew, jadi dedeuian
ReplyDeleteapalagi ngga te3rlalu manis
#Toss Ibu Paus
ReplyDeletekita lebih suka yang nampak "nyata" dan enak :)
yups iya, rasa coklatnya nendang pisan ya?
ReplyDeletehahaha @Rara, kirain protes kebanyakan keju
ReplyDeleterasanya vanilla @Winda, tergantung selera sih ya
ReplyDeleteaku sih bolak balik beli yang susu coklat, varian kesukaan :D
ReplyDeleteBolunya emang enak lembut banget
ReplyDeleteJadi penasaran saya sama bolu susu ini. Kalo saya mudik dan main ke Ciwalk, saya mau mampir ah cari bolu susu.
ReplyDeleteSering liat mobil bolu susu lembang mangkal di depan rmh sakit Rajawali, tapi belum pernah beli. Abis baca tulisan Bu Maria ini, saya meluncur ke TKP ah,beli.hehehe
ReplyDeleteIf you are going for best contents like me, only visit this website all the time for the reason that it offers quality contents, thanks
ReplyDeleteDo you mind if I quote a couple of your articles as long as
ReplyDeleteI provide credit and sources back to your blog? My blog is in the exact same niche as yours and my
users would certainly benefit from a lot of the information you provide
here. Please let me know if this okay with you. Many thanks!
Fantastic blog! Do you have any helpful hints for aspiring writers?
ReplyDeleteI'm hoping to start my own blog soon but I'm a little lost on everything.
Would you advise starting with a free platform like Wordpress or go for
a paid option? There are so many options out there that I'm totally confused ..
Any suggestions? Cheers!