source: detoks.co |
Ramadan bulan yang dinanti. Banyak hal
menyenangkan yang dapat dilakukan di bulan Ramadan. Salah satunya menyucikan
hati dan membersihkan tubuh. Yang dimaksud menyucikan hati tentunya rangkaian
ibadah sholat
tarawih, berdzikir berpuasa,
tadarrusul Qur’an, Qiyamul lail, bersedekah, mengeluarkan zakat dan lainnya
Sedangkan
membersihkan tubuh disini adalah detoksifikasi atau membuang racun dari dalam
tubuh. Seperti yang dikatakan konsultan Andang Gunawan, penulis buku Food
Combining, yang dilansir tempo.co (06/06/2017) “Detoks yang betul ya puasa”.
Selanjutnya
Andang menjelaskan bahwa detoksifikasi harus dilakukan ketika tubuh mulai
menunjukkan gejala tidak nyaman setelah bangun tidur. Sering merasa lelah,
lesu, bau napas tidak sedap, gangguan kulit dan sakit kepala yang berulang.
Tanda-tanda tersebut menunjukkan bahwa detoksifikasi alamiah tubuh melalui
keringat, urine dan feses tidak bekerja dengan benar. Penyebabnya tubuh telah
terlalu lama dicekoki makanan tidak sehat.
Nah
sekali mendayung, 2-3 pulau terlampaui, yuk berpuasa dengan benar untuk
membuang racun yang tertimbun selama 11 bulan di dalam tubuh. Berikut beberapa
kiat agar detoksifikasi berhasil.
1. Mengurangi
konsumsi gula
Rasullulah
memberi contoh berbuka puasa dengan beberapa buah kurma. Tetapi apa yang kita
praktekkan ? Ya ampun ada cendol, kolak, es campur, es lidah buaya. Duh, semua jenis cemilan yang harus
dihindari. Terlalu banyak mengonsumsi gula akan pankreas bekerja berat menghasilkan
insulin. Pemanis buatan juga sebaiknya dihindari.
source : act.com |
2. Perbanyak
minum air putih
Agar
terhindar dari dehidrasi, tubuh membutuhkan 2 liter air putih atau kurang lebih
8 gelas. Namun jangan berlebihan. Minum terlalu banyak dalam waktu singkat akan
menyebabkan pengenceran darah dan hiponatremia (kadar natrium dalam darah turun
dari normal. Sebaiknya
terapkan pola 242, yaitu minum 2 gelas air putih saat berbuka, 4 gelas saat
makan malam hingga menjelang tidur dan 2 gelas saat sahur.
burangin.com |
3. Minum
perasan air jeruk nipis/lemon
Asam
dalam jeruk nipis/lemon sangat bermanfaat untuk membuang racun dari saluran
usus serta melancarkan pencernaan makan. Air jeruk juga merupakan sumber kalium
yang baik untuk mengatur irama jantung dan menjaga pembuluh darah agar rileks
sehingga mengurangi risiko hipertensi. Manfaat lainnya, air jeruk nipis/lemon
mengandung senyawa limonoid yang terbukti membantu melawan kanker lambung,
paru-paru, payudara, kulit dan usus besar.
source: indoindian.com |
4. Lebih
banyak mengonsumsi sayur dan buah
Alih-alih
berbuka dengan camilan manis, ganti saja dengan potongan buah atau bisa juga
jus buah/sayur. Kandungan seratnya membantu tubuh menghilangkan racun. Jus
sayuran dan buah dipilih karena sulit menghabiskan banyak sayuran dan buah di
jam-jam berbuka dan sahur.
Selain
itu ada beberapa macam bahan makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian
mentah, sayuran mentah dan buah-buahan yang bermanfaat sebagai raw
diet atau diet makanan mentah.
5. Saatnya
menghentikan kebiasaan yang tidak baik
Perokok
dan pecandu kopi dapat menghentikan kebiasaannya untuk sementara. Karena asap
rokok merupakan racun bagi tubuh. sedangkan kopi mengandung kafein yang dapat
meracuni tubuh. Kebiasaan minum kopi bisa diganti dengan secangkir teh hijau
yang bermanfaat karena mengandung polifenol, sejenis antioksidan yang dapat
menghilangkan racun dari dalam tubuh.
6. Berolahraga
Saat
berkeringat, tubuh mengeluarkan kandungan arsenic, cadmium timbale dan merkuri.
Olahraga merupakan salah satu cara sehat untuk mengeluarkan keringat dan
menjaga tubuh tetap bugar.
Pilih
olahraga ringan agar kebutuhan energi selama puasa tercukupi. Menurunkan
sedikit kecepatan olah raga juga bisa menjadi alternatif, guna menyelesaikan
pekerjaan lain yang membutuhkan energi.
Durasi
olah raga bisa dipilih 3 kali seminggu, namun bukan berarti menghilangkan
kebiasaan yang telah rutin 4-5 seminggu, teruskan saja. Saatnyalah yang digeser
menjadi beberapa waktu sebelum berbuka
puasa agar tidak perlu khawatir capek dan tidak berenergi.
7. Cukup
tidur
Perubahan
jam tidur di bulan puasa jangan dijadikan alasan untuk menambah jam tidur atau
menguranginya. Tidur cukup akan membantu tubuh mengurangi racun yang terbentuk
dalam tubuh, karena pada saat tidur organ-organ tubuh tidak bekerja sekeras
waktu bangun.
Waini minum perasan jeruk nipis boleh saya coba. Iya nih kepala sering pusing ternyata detoknya kurang maksimal
ReplyDeleteKalau saya sedang berusaha mengurangi karbo, Mbak :)
ReplyDeleteharus dicoba deh mbak nih detox nya..
ReplyDeletemakasih share tips nya yaaaa
salam ^_^
tipsnya perlu dicoba nih...
ReplyDeletegodaannya emang banyak mas @Ahmed, kalo saya sulit mengurangi yang manis2 ... :)
ReplyDeletelebih mudah mbak @Keke, kurangi karbo perbanyak sayuran
ReplyDeletesama dong :)
terimakasih mbak @Cheila, walau nampaknya sebagai guru udah bugar banget ya?
ReplyDelete