15 tahun yang lalu tidak banyak wanita yang menutup auratnya dengan rapat
15 tahun yang lalu hanya nenek-nenek yang berjilbab dan pergi mengaji
Kini…………………
Setiap wanita dapat mengisi waktunya mulai dari Senin hingga Minggu untuk mengikuti pengajian yang diadakan disetiap penjuru kota ...............
Menerima siraman rohani sesuai waktu yang dimilikinya
Bahkan kini mungkin hanya 10 % wanita yang tidak berjilbab dikota yang berpenduduk mayoritas Muslim seperti Bandung
Tapi apakah itu cukup ?
Pastinya tidak, karena siraman rohani harus berdampak pada kesehatan jiwa yang mengeluarkan aroma kebahagiaan bagi keluarga yakni suami, anak, kerabat bahkan tetangga ………
Dan ketika tetangga tertimpa kemalangan, cukupkah kita memberi ikan ??
Untuk sementara mungkin ya, tetapi pemberian “kail” adalah yang tertepat karena hidup membutuhkan keberlanjutan
Karena itu ketika kami harus membuat resume “DNA Cantik” karangan dr Tauhid Nur Azhar, kami merasa enggan untuk menulisnya sesingkat mungkin
Karena buku ini menyiratkan langkah kami yang senantiasa ingin cantik
Cantik lahiriah ……
Tetapi yang terpenting cantik batiniah ………
Karena kecantikan lahir dan batin menimbulkan gairah untuk berkarya
Untuk keluarga ………
Untuk sanak keluarga …………
Untuk tetangga ………….
bahkan untuk sebanyak-banyaknya umat di bumi
Sehingga ketika kami menutup mata untuk yang terakhir
Kami bisa tersenyum dan berkata :
“Tuhan , terimakasih karena Engkau telah menciptakan kami sebagai wanita...
Wanita cantik yang telah berkarya untuk keluarga dan orang disekeliling kami !
Amin "
repost dari Permata Dibalik Limbah ; 3 Desember 2010
No comments