Typhoon Family, Kisah Pemuda yang Berjuang Kala Krismon 1997

maria-g-soemitro.com

Typhoon Family, Kisah Pemuda yang Berjuang Kala Krismon 1997

Berapa harga emas per gram hari ini?  Kurang lebih Rp 2 juta setengah ya per gramnya? Duh jika ngelihat harga emas yang terus bergerak naik, saya jadi ingat masa krisis moneter (krismon) 1997/1998.

Waktu itu saya, yang gak pernah beli emas (saya malas pakai perhiasan emas karena sering hilang 😀😀) tiba-tiba keidean membuat satu set perhiasan batu jade. Batunya saya beli dari teman pramugari yang baru pulang (saya lupa dari negara mana, mungkin Thailand).

Saya menitip uang Rp 3 juta pada almarhum ibu yang paham soal perhiasan emas, dan punya langganan pengrajin emas terpercaya. Tahun 1997 itu harga emas sekitar Rp 27.000/gram, jadi uang sebesar itu cukup lah ya?

Ternyata ibunda hanya membuat perhiasan emas kalung dan cincin. Gelang dan giwangnya belum, dengan alasan nanti aja. Sisanya Rp 1,5 juta dikembaliin ke saya. 

Beberapa minggu kemudian krismon menerjang, dengan merana saya melihat harga emas naik, terus naik dan terus naik. Andai dulu seluruh uang digunakan untuk membuat perhiasan emas? ...

Hehehe ….berandai-andai yang mungkin juga banyak dilakukan mereka yang pernah mengalami krismon secara langsung.

Drama Korea “Typhoon Family” berkisah tentang seorang pemuda bernama Kang Tae-Poong yang berjuang merintis bisnis tatkala krisis moneter menyerang Korea Selatan pada tahun 1997.

Drama ini hanya mendapat rating 8,1/10 dari Mydramalist, dan 7,4/10 dari IMDb, namun secara mengejutkan mendapat rating 2 digit dari penonton Korea di akhir penayangan, yaitu 10.342% (nationwide) dan 10.669% (Seoul).

Sebagus itukah? Yuk kita obrolin …

Baca juga drama Kim Min Ha lainnya:

Partners for Justice, Jangan Menulis Novel di Kasus Brigadir J!

Light Shop, Tentang Toko Lampu tempat Persinggahan Para Arwah

  

maria-g-soemitro.com

Lee Jun Ho sebagai  Kang Tae-Poong

Kau tak bisa belajar berjalan

Sebelum jatuh

Kata Pyo Bak-Ho, lawan bisnis ayah Kang Tae-Poong

Kata-katanya memang tepat sekaligus menghancurkan, karena Pyo Bak-Ho dan anaknya lah yang membuat Kang Tae-Poong jatuh berulangkali.

Pyo Bak-Ho menyimpan dendam terhadap ayah Kang Tae-Poong yang tidak seharusnya dilampiaskan pada Kang Tae-Poong.

Terlebih sebelum kematian sang ayah, hidup Kang Tae-Poong selalu dilindungi. Dia hanya focus mengembangkan minatnya pada budidaya bunga, dengan harapan hasilnya kelak bisa membanggakan ayahnya.

Malang, harapannya kandas. Ayahnya meninggal dunia sebelum ayah Kang Tae-Poong menunjukkan keberhasilannya. Meninggalkan noda kenangan.

Noda kenangan

Buku-buku, dokumen

maria-g-soemitro.com
source: IMDb

Kim Min Ha sebagai  O Mi Seon

Jalani hidupmu dengan caramu

Meski tak punya uang atau harga diri

Yang penting ada orang di sisimu

Dan orang yang pertama kali berada di sisi Kang Tae-Poong adalah O Mi Seon

Bertubuh subur dan berwajah bintik-bintik hitam, O Mi Seon merasa bukan gadis yang cantik, karena itu dia tidak pernah berpikir ada lawan jenis yang menyukainya.

Tidak hanya itu, sebagai anak sulung O Mi Seon harus memikul beban keluarga semenjak orangtuanya tiada. Dia harus menafkahi 2 adik dan seorang nenek yang mulai pikun.

Namun O Mi Seon pantang menyerah. Selain bekerja di Typhoon Trading Co sebagai asisten karyawan, dia juga aktif mengikuti bimbingan belajar agar lulus tes ujian pegawai negeri.

Malang, di saat krisis moneter 1997 menghantam Korsel, perusahaannya terancam bangkrut pasca Kang Jin-Young,  CEO Typhoon Trading Co meninggal dunia.

maria-g-soemitro.com

Synopsis Drama Korea Typhoon Family

Asalkan aku memilikimu

Semua tempat adalah rumah

Ibu mungkin tak bisa apa-apa

Tapi kau masih punya ibu

Ibu takkan membiarkanmu kelaparan

Demikian kata ibu Kang Tae-Poong pada anaknya. 

Kematian Kang Jin-Young (ayah Kang Tae-Poong ) memang menimbulkan prahara. Tidak saja pada perusahaannya, Typhoon Trading Co. yang terancam bangkrut, kehidupan istri dan anaknya pun berubah 180 derajat.

Rumah (dan isinya) milik mereka disita. Sehingga Kang Tae-Poong dan sang ibu harus tidur di kantor yang tidak memiliki pemanas. Beruntung O Mi Seon, seorang karyawan Typhoon Trading Co. yang lembut hati membuka pintu rumahnya lebar-lebar bagi ibu dan anak ini.

Namun masalah ini hanya kerikil kecil yang harus dilalui Kang Tae-Poong. Pemuda ini tak pernah tahu masalah Typhoon Trading Co. perusahaan yang didirikan dan dikelola sang ayah selama 26 tahun. Akibatnya dia kelabakan ketika bertekad menyelamatkan perusahaan 

Terlebih teman-teman almarhum ayahnya malah ngerecoki. Mulai dari CEO Choi yang menagih utang sang ayah, malah tanpa malu hendak merebut kotak donasi kematian. Hingga Pyo Bak-Ho, pemilik Pyo Merchant Marine yang merebut kain tekstil milik Typhoon Trading Co. dengan cara kotor.

Kang Tae-Poong sempat angkat tangan sewaktu seluruh karyawan Typhoon Trading Co. akhirnya mengundurkan diri dan asisten karyawan bernama O Mi Seon menyerahkan berkas pengajuan perusahaan bangkrut untuk kantor pajak.

Secercah harapan muncul ketika Kang Tae-Poong menemukan fakta bahwa ada sebagian kain tekstil yang disimpan pemilik jasa pengiriman. Bersama O Mi Seon (satu-satunya karyawan yang direkrut) Kang Tae-Poong menekan Pyo Bak-Ho dengan cara “licik” dan memperoleh aliran kas untuk pertama kalinya.

Komoditi berikutnya yang diperjuangkan Kang Tae-Poong adalah sepatu yang tidak hanya berfungsi sebagai alas kaki, juga tahan benda tajam, tahan api dan ketahanan lainnya.

Modal perusahaan nyaris lenyap begitu saja karena produsen sepatu ternyata terbelit utang rentenir. Bertambah rumit setelah Pyo Hyun-Jun, anak Pyo Bak-Ho menambah rumit masalah dengan ikut cawe-cawe.

Ayah dan anak ini tak mau melihat Kang Tae-Poong bangkit dari keterpurukan. Sehingga keduanya mengerahkan seluruh daya upaya untuk menggagalkan setiap langkah Kang Tae-Poong.

Mereka tak tahu, Kang Tae-Poong memang masih hijau di dunia bisnis. Namun dia dibesarkan ayah dan ibu yang sangat menyayangi sekaligus membuatnya tegar. Penuh semangat hidup.

Saat orang melihat kelopak bunga mawar berguguran

Katanya bunga mati

Salah! bunga sedang berusaha keras untuk menang

dan menghasilkan buah

 

maria-g-soemitro.com

Review Drama Korea Typhoon Family

Terlambat menonton dan jadi penasaran ketika melihat rating drama Korea “Typhoon Family” mencapai 2 digit. Wah langka banget nih.

Rating di awal penayangan pun sudah bagus, penonton Korea mengapresiasi dengan 5.874% (nationwide) dan 5.730% (Seoul), rating naik secara signifikan di episode berikutnya, hingga di akhir penayangan mencapai 10.342% (nationwide) dan 10.669% (Seoul). Source: AGB Nielson. Rating tinggi yang sungguh langka terjadi.

Tapi… rating Mydramalist kok gak sebagus itu. Cuma 8,1/10, dan saya setuju dengan rating ini. Kenapa? Yuk kita bahas!

The biggest villains of this story were the writers.

Demikian kata seorang reviewer. Kalimatnya saya kutip karena mencerminkan kekacauan yang diciptakan penulis scenario. 

maria-g-soemitro.com
source: IMDb

ML bernasib “sudah jatuh tertimpa tangga”. Dia terus-terusan dibuat susah. Ketika dia berhasil melewati satu masalah, eh muncul masalah berikutnya.

Seperti ketika dia berhasil menjual komoditi pertamanya, eh sosok antagonis/musuh bebuyutannya muncul, bikin ML nyaris gagal ekspor, dan terpaksa mengambil jalur illegal.

Yang bikin sebel, penulis scenario kerap membuat konflik diluar nalar. Salah satunya adegan rentenir menyiksa dan menghalangi ML mengirim barang.

Lha jika barang gak dikirim kan berarti dia gak dapat duit? Mana ada rentenir melakukan aksi tanpa tujuan dapat duit?

Untunglah castingnya sangat menarik, main leadnya aktor ganteng Lee Jun Ho yang berperan sebagai Kang Tae-Poong berpasangan dengan Kim Min Ha sebagai  O Mi Seon.

Bukan berarti Kim Min Ha gak cantik, namun penonton terbiasa dengan aktris cantik mulus dan bertubuh kurus langsing sebagai female lead.

Dalam drama Korea “Typhoon Family” Kim Min Ha yang bertubuh agak subur punya kulit wajah penuh bintik, seolah menggambarkan perempuan biasa-biasa yang saling jatuh cinta dengan ML yang super tampan.

Menarik bukan berarti berhasil. Chemistry keduanya kurang nendang. Malah pasangan adiknya FL dan sahabatnya ML terasa manis dan hangat.

Juga ada akting Kim Hye-Eun, sebagai teman dekat ayah ML, penampilan aktris cantik ini dengan riasan menor bikin suasana menjadi hangat.

Saya juga suka sinematografi dan usaha tim kreatif menampilkan latar belakang drama pada tahun  1997-1998. Nonton drama Korea “Typhoon Family” serasa bernostalgia ke masa silam.

Andai, ya andaikan drama ini hanya berjumlah 12 episode, mungkin hasilnya akan lebih baik. Terlalu banyak episode membuat writernim menulis banyak adegan lebay yang gak penting. 

Mungkin untuk membuat ML terkesan super hero. Sayang, usahanya terkesan mengada-ada dan bikin jengkel.

Baca juga drama Lee Jun Ho lainnya:

Celebrity, Tentang Fenomena Selebriti Medsos

King The Land, Kisah Pangeran yang Jatuh Cinta pada Senyum Cinderella, Seorang Hotelier

The Red Sleeve, Tentang Raja yang Bucin pada Dayang Istana


Profile

Title: Typhoon Family

Native Title: 태풍상사

Also Known As: Taepungsangsa , Typhoon Boss , Typhoon Corporation , Typhoon Company

Director: Lee Na Jung

Screenwriter: Jang Hyeon

Type: Drama

Format: Standard Series

Country: South Korea

Episodes: 16

Aired: Oct 11, 2025 - Nov 30, 2025

Aired On: Saturday, Sunday

Original Network: tvN

Duration: 1 hr. 15 min.

Genres: Business, Life, Drama, Family


No comments

Terimakasih sudah berkunjung dan memberi komentar
Mohon menggunakan akun Google ya, agar tidak berpotensi broken link
Salam hangat