Fated Hearts, Kisah Cinta Pangeran dan Jenderal Perempuan Berjubah Merah
Adakah jenderal perempuan di era Tiongkok kuno? Pertanyaan ini muncul seiring seringnya drama China yang berkisah tentang jenderal perempuan. Sementara system patriarki di China kan kental banget.
Ternyata ada! Malah gak cuma satu. Ada beberapa orang. Jenderal perempuan pertama adalah Lady Fu Hao. Dia juga merupakan permaisuri kerajaan, seorang ibu, dan ahli strategi militer yang sangat terampil.
Hidup di era Dinasti Shang, sekitar 1278–1245 SM, Lady Fu Hao dan suaminya Raja Wu Ding berhasil memenangkan perang skala terbesar abad itu. Fu Hao memimpin sekitar 13.000 prajurit dalam peperangan mengalahkan rezim nomaden yang kuat.
Tentu saja Fu Hao gak sembarangan maju ke medan perang. Sebagai putri bangsawan, dia mendapat pelatihan militer, pengetahuan tentang geografi tanah, serta seni perang.
Kisah hidupnya bisa diketahui berkat prasasti kuno pada tulang atau kulit kura-kura yang mencatat kegiatan militer, kesuksesan dan pengalaman hidup Fu Hao.
Drama China “Fated Hearts” juga berkisah tentang jenderal perempuan. Namun sepenuhnya fiksi. Diadaptasi dari novel "Yi Xiao" (一笑) by Chi Yi Qian Yu (炽翼千羽), drama ini diperankan aktor ganteng nan kece, Chen Zhe Yuan serta aktris cantik Li Qin, drama ini berhasil mendapat rating 8,6, naik 0,1 dari episode awal yang langsung mendapat peringkat 8,5/10.
Seru pastinya ya? Seseru apa? Yuk, kita kupas:
Baca juga:
Love of the Divine Tree, Kisah Cinta Guru dan Muridnya
Shadow Love, Ketika Cinta bertemu Takdirnya
Chen Zhe Yuan sebagai Prince Feng Sui Ge
“Dewa Pembunuh”, itulah julukan pangeran pertama Kerajaan Susha, Feng Sui Ge yang terkenal karena keberanian dan keberhasilannya di medan perang. Hampir tak ada peperangan yang tak dimenangkannya.
Selain tangan kanannya, Lu Ke dan Yun Fang, tak ada yang tahu, sang pangeran memendam kepedihan teramat dalam
Semenjak ibundanya, Permaisuri Susha meninggal karena tuduhan telah mengkhianati Kerajaan, hidup Sui Ge tak pernah aman. Orang-orang terdekatnya, seperti teman bermain, guru, bahkan pelayan pribadinya, berusaha membunuh Sui Ge.
Tak mau mati konyol, Sui Ge yang masih berusia belasan tahun bergabung dengan kamp prajurit, dan akhirnya sukses menjadi pemimpin batalyon Feng.
Li Qin sebagai Fu Yi Xiao
Bersama 2 sahabat sehidup mati, Ning Fei dan Xiao Wei Ran, Fu Yi Xiao tumbuh sebagai anak yatim piatu yang terlantar.
Nasib membuat ketiganya jatuh di tangan pasukan berani mati yang menggembleng mereka hingga akhirnya berhasil menjadi 3 pahlawan Kerajaan Jinxiu.
Masa depan Fu Yi Xiao nampak bakalan cerah setelah Xia Jing Shi yang bergelar Prince of Zhennan, jatuh cinta padanya. Bahkan berjanji akan meresmikan pertunangan setelah Perang Pingling.
Malang, nasib Yi Xiao tidak seindah impian. Pasca perang yang berhasil dimenangkan pasukannya, Yi Xiao malah dipanah dari jarak dekat, jatuh ke jurang dan hilang ingatan.
Nasib Prince of Zhennan juga tidak lebih baik. Dia hanyalah anak kandung dari istri tak resmi kaisar Jinxiu. Sehingga ketika kaisar mangkat, adiknyalah yang naik tahta, sedangkan sang pangeran harus berangkat ke perbatasan memimpin pasukan.
Kaisar baru rupanya tak puas jika belum menyiksa Prince of Zhennan. Dia mengajukan aliansi pernikahan dengan Kerajaan Susha. Tujuannya tentu saja agar Prince of Zhennan menjadi menantu matrilokal dan selamanya tidak kembali ke Kerajaan Jinxiu.
Synopsis Drama China Fated Hearts
Telaga penyembuh di Wisma Zhengniang, pusat pengobatan yang terletak di perbatasan Jinxiu dan Susha, jadi saksi bisu pertemuan 2 orang pemimpin perang yang selalu berseteru, walapun keduanya tetanggaan.
Sosok perempuan bernama Jenderal Fu Yi Xiao, salah satu dari 3 pahlawan Kerajaan Jinxiu. Dia sedang diobati setelah terkena panah mematikan dari jarak dekat, kemudian jatuh dari tebing yang curam.
Sosok laki-laki adalah Feng Sui Ge, pangeran pertama Kerajaan Susha, pemimpin perang yang hampir saja mengalahkan Jinxiu, sebelum terkapar terkena panah Fu Yi Xiao.
Untunglah pasca jatuh dari tebing, Yi Xiao hilang ingatan. Dia tidak ingat pernah memanah Sui Ge, sehingga hanya bisa menurut ketika Sui Ge mengatakan keduanya berkawan, kemudian mengajak Yi Xiao meninggalkan Wisma Zhengniang.
Bukan tanpa sebab Sui Ge membawa Yi Xiao, alih-alih membunuh jenderal perempuan tersebut. Sebagai pemimpin perang yang hampir tak pernah terkalahkan, Sui Ge menduga ada musuh dalam selimut.
Dalam perang Pingling, pasukan Feng yang dipimpin Sui Ge nyaris berhasil ketika tiba-tiba Jinxiu mengubah arah pasukan. Anehnya, sebagai pemenang perang, Yi Xiao malah nyaris tewas.
Luka yang dialami Yi Xiao tidak hanya mengancam nyawa dan membuatnya hilang ingatan, tangan kirinya nyaris lumpuh. Andai sembuh, dia tak lagi bisa jadi pemanah unggulan.
Akhirnya Feng Sui Ge menjelaskan fakta sesungguhnya pada Yi Xiao. Bahwa keduanya bukan teman, melainkan berasal dari 2 kerajaan yang selalu bermusuhan.
Tujuan Sui Ge membawa Yi Xiao ke negaranya pun dipaparkan. Dia mengajak Yi Xiao membongkar konspirasi jahat yang membuat pasukannya kalah, sekaligus mengetahui orang yang menginginkan Yi Xiao mati.
Seperti dugaan Sui Ge dan Ling Xue Ying, tabib yang mengobati Yi Xiao, ada “orang dekat” yang berusaha membunuh Yi Xiao. Bahkan orang tersebut dan komplotannya (yang diduga berasal dari Jinxiu) tetap memburu Yi Xiao yang berada di bawah perlindungan Sui Ge.
Sui Ge sendiri menghadapai konflik yang tidak mudah. Ibu tirinya, permaisuri Susha sekarang, bekerja sama dengan perdana menteri bermaksud menguasai Kerajaan Susha dengan cara mendudukkan adik tiri Sui Ge sebagai putra mahkota.
Bahkan jika perlu membunuh Sui Ge. Alasan itulah yang menjadi sebab sang pangeran kalah dari perang Pingling. Tidak hanya kalah, mereka menginginkan kematian Sui Ge.
Review Drama China Fated Hearts
Langsung meraih rating 8,5/10 di Mydramalist, kemudian naik menjadi 8,6/10, apakah sejak awal drama China “Fated Hearts” telah memikat hati penonton?
Pastinya ya? Dan terus naik karena beberapa faktor, dimulai dari suguhan episode pertama yang bikin takjub. Mulai dari adegan perang yang indah, tangkapan layar yang cantik serta totalitas crew drama China dalam menggarap efek CGI.
Faktor berikutnya, tentu saja penampilan aktor kesayangan sejuta umat, Chen Zhe Yuan! Selama beberapa minggu terakhir, namanya memuncaki leaderboard Mydramalist.
Gak salah sih, modal Chen Zhe Yuan gak Cuma tampang. Aktingnya semakin matang seiring waktu. Termasuk perannya sebagai Prince Feng Sui Ge yang bengis dan kejam.
Amazed juga sih ngelihat wajahnya yang tampan, cenderung cute, ternyata bisa berakting galak dan dingin.
Keunggulan lainnya casting yang tepat. Li Qin sebagai jenderal perempuan bernama Fu Yi Xiao mampu mengimbangi Chen Zhe Yuan dan bekerja sama menciptakan chemistry. Walau awalnya saya sempat antipati, namun akhirnya paham setelah latar belakang setiap karakter dijelaskan di episode-episode berikutnya.
Serta keunggulan yang bikin penonton memberi rating bagus: Alur kisahnya runut dan lancar, gak banyak bolong (andai ada gak begitu mengganggu), sehingga penonton terhipnotis pingin segera membuka episode berikutnya.
Ternyataaa…. ada sebabnya! Skenario drama China “Fated Hearts” ditulis oleh Qing Mei, penulis drama China “Everlasting Longing”.
Disutradarai Chu Yui Bun dan Gu Zhi Wei yang pernah menggawangi drama berating tinggi seperti drama China “Story of Kunning Palace”, drama China “Blossoms in Adversity”, drama China “Moonlight Mystique” dan masih banyak lagi. Demikian pula rekannya, sutradara Francis Nam.
Ternyata jam terbang gak bisa bohong ya?
Baca juga:
Legend of the Female General, Kelindan Cinta dan Dendam Jenderal Mulan
Oh My General, Kala Jendral Hamil Maju ke Medan Perang
Profile
Title: Fated Hearts
Native Title: 一笑随歌
Also Known As: Wan Xin Ji , Xiao Ge Xing , Yi Xiao , Yi Xiao Sui Ge , 一笑 , 笑歌行 , 綰心記 , 绾心记
Director: Chu Yui Bun, Francis Nam, Gu Zhi Wei
Screenwriter: Qing Mei
Type: Drama
Format: Standard Series
Country: China
Episodes: 38
Genres: Historical, Mystery, Romance
Aired: Oct 2, 2025 - ?
Original Network: iQiyi
Duration: 45 min.
No comments
Terimakasih sudah berkunjung dan memberi komentar
Mohon menggunakan akun Google ya, agar tidak berpotensi broken link
Salam hangat