Kesuksesan dan Daya Rusak Perselingkuhan

maria-g-soemitro.com

Kesuksesan dan Daya Rusak Perselingkuhan

Gara-gara selingkuh, karir sukses seseorang jadi nyungsep. Yang terbaru adalah kisah perselingkuhan Andy Byron, CEO Astronomer, dengan bawahannya, Kristin Cabot. Sedangkan dari dalam negeri ada kisah Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jabar yang diduga menghamili Lisa Mariana.

Mengapa mereka selingkuh? Apa sebab mereka berselingkuh dan mempertaruhkan kesuksesan yang digapai melalui jalan panjang berliku?

Pertanyaan tersebut muncul setelah harian Kompas juga membahas perselingkuhan di kantor sebagai tema pembahasan, baik di media cetak maupun di channel YouTube -nya.

Ternyata sukses dan perselingkuhan, sesuatu banget ya?

Baca juga:

Tetanggaku, Ridwan Kamil

Osteoartritis sebagai Kado Ulang Tahun

Daftar Isi:

  • Daya Rusak Perselingkuhan 
  • Benarkah Ridwan Kamil Berselingkuh?
  • Apa Sebab Mereka Berselingkuh?

Andy Byron, CEO Astronomer, suatu perusahaan teknologi AI mungkin tak menyangka, perselingkuhannya dengan Kristin Cabot, Chief People Officer (alias kepala HR) perusahaan yang sama, akan terbongkar gara-gara menonton konser Coldplay.

Gimik Camera kiss cam lah biang keroknya. Layar raksasa menampilkan keduanya sedang berpelukan. Dan dalam sekejap, mata puluhan ribu penonton ikut menyaksikan sambil bertepuk tangan.

Andy Byron bukan nama baru dalam industri perangkat lunak. Dia punya pengalaman panjang dalam membangun tim lintas negara dan mengembangkan strategi untuk pasar. 

Di bawah kepemimpinan Byron, valuasi Astronomer melonjak hingga melampaui 1,3 miliar dolar AS, dia juga berhasil mencatat pertumbuhan tahunan lebih dari 200 persen hanya dalam hitungan bulan.

Kesuksesan yang dirusaknya dengan skandal perselingkuhan. Ketika seorang CEO—wajah dari perusahaannya—menjadi tokoh utama dalam skandal, persepsi publik terhadap perusahaan ikut berubah. Klien tidak hanya membeli produk. Mereka membeli kepercayaan. Dan kepercayaan adalah sesuatu yang tak bisa dibangun dalam semalam—namun bisa hancur dalam lima detik cuplikan video.

Pasca skandal yang berlangsung pada 16 Juli 2025 tersebut, Astronomer merilis pernyataan resmi pada Jumat (18/7) sebagai berikut:

"Astronomer berkomitmen pada nilai-nilai dan budaya yang telah membimbing kami sejak didirikan. Para pemimpin kami diharapkan menjadi panutan dalam perilaku maupun akuntabilitas.”

Kabar terbaru Andy Byron mundur dari jabatan CEO Astronomer. Belum ada komentar dari istrinya, Megan Kerrigan yang telah memberinya dua anak. Jika sang istri memutuskan untuk menggugat cerai, maka Byron terancam kehilangan jutaan dolar 

maria-g-soemitro.com
sumber: sindonews.com tahun 2020

Benarkah Ridwan Kamil Berselingkuh?

Jujurly saya tidak yakin Ridwan Kamil berselingkuh dengan Lisa Mariana. Bukan, bukan karena saya yakin Kang Emil “orang suci”, atau seperti penilaian netizen, istri Kang Emil ( Atalia Praratya) jauh lebih cantik dan lebih segala-galanya.

Isu selingkuh sih udah sering menerpa Kang Emil. Termasuk sewaktu pilwalkot Bandung, ayah dari Camillia Laetitia Azzahra ini digosipkan selingkuh dengan istri temannya sendiri, sesama pegiat di Bandung.

Saya ragu, terlebih setelah menjabat Gubernur Jawa Barat, Kang Emil bakal mengkhianati istrinya, karena targetnya adalah capres RI, minimal cawapres RI.

Demi meraih targetnya, Kang Emil nekad bertarung dalam kontestasi Gubernur DKI Jakarta, dan meninggalkan peluang besar memenangkan jabatan Gubernur Jabar untuk kedua kalinya.

Malang, seperti kita ketahui bersama, Pramono-Rano menang telak 50,07 persen, sementara Ridwan Kamil-Suswono hanya 39,40 persen. Kekalahan yang dipicu ulah Kang Emil sendiri, seperti blunder dengan merendahkan janda, serta program yang gak nyambung dengan kebutuhan warga DKI.

Bertambah malang, sewaktu banyak para ahli politik menilai bahwa skandal perselingkuhan (baik benar atau tidak) membuat karir politik Kang Emil nyungsep, sulit tertolong. Karena skandal perselingkuhan lebih besar daya rusaknya dibanding skandal korupsi.

Personal branding yang dibangun step by step (lhat gambar) sungguh tidak mudah. Namun Kang Emil juga harus menyadari bahwa dia sedang membangun reputasi di atas pasir. Butuh fondasi nilai, dan nilai itu harus dijaga. Ketika nilai-nilai itu dilanggar, maka seluruh rumah bisa ambruk.

Personal branding adalah persepsi, dibentuk oleh narasi. Diperkuat oleh pengalaman. Dijaga oleh integritas.

maria-g-soemitro.com
sumber: pexels/koolshooters

Apa Sebab Mereka Berselingkuh?

Sebelum menjawab pertanyaan di atas, kita cari dulu definisi kesuksesan.. dari beberapa sumber, kurang lebih seperti ini jawabannya:

Kesuksesan adalah pencapaian tujuan atau hasil yang diinginkan. Lebih dari sekadar keberhasilan materi, kesuksesan juga mencakup kebahagiaan pribadi, pertumbuhan diri, dan kontribusi positif pada lingkungan sekitar.

Karena merupakan pencapaian tujuan, pastinya berproses ya? Mulai dari kecil mendapat pendidikan (etika, moral) yang searah dengan tujuan, termasuk pengaruh lingkungan. Hingga akhirnya membentuk pribadi yang menentukan tujuan dengan gaya hidup yang sesuai.

Nah bagaimana dengan perselingkuhan?

Menurut berbagai sumber juga, beberapa psikolog menjelaskan bahwa: 

Perselingkuhan pada pria (karena perempuan juga banyak yang berselingkuh), seringkali didorong oleh berbagai faktor kompleks, termasuk masalah dalam hubungan yang ada, kebutuhan emosional yang tidak terpenuhi, dan bahkan faktor biologis.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa perselingkuhan bukan hanya masalah kurangnya cinta, tetapi bisa menjadi cara untuk mengatasi kemarahan, mencari perhatian, atau mengatasi rasa tidak aman.

Atau dengan kata lain, pria tersebut “belum selesai dengan dirinya”. Karena faktor-faktor di atas bisa dikomunikasikan dengan pasangan hidupnya. 

Mereka yang sukses harusnya sudah berproses secara matang. Mereka yang sukses harusnya paham akan adagium "Semakin tinggi pohon, semakin kencang anginnya" dan angin yang kencang menerpa itu berupa: “harta, tahta, wanita”.

Seperti kasus Byron, sebagai CEO harusnya dia paham. Skandal yang terjadi bukan sekadar urusan pribadi.  Ketika seorang CEO ketahuan berselingkuh—dengan orang yang seharusnya menjaga etika perusahaan—di tempat umum, dan terekam secara viral, yang rusak bukan hanya pernikahan. Yang retak adalah brand yang terikat dengannya.

Dalam sekejap, personal branding Andy Byron berubah: dari visioner menjadi pengecut, dari pemimpin menjadi pemangku konflik kepentingan. Bahkan yang paling menyakitkan: dari sosok suami dan ayah, berubah menjadi pengkhianat di mata publik.

Personal brand yang selama bertahun-tahun dibangun dengan cermat runtuh hanya karena satu momen buruk di tempat umum. Inilah risiko era digital. Kamera selalu siap merekam. Media sosial tidak mengenal belas kasihan. Dan publik punya ingatan yang panjang untuk dosa-dosa moral yang viral.

(dikutip dari opini Budiman Hakim-Pakar Branding)

Baca juga:

Nakhoda Bernama Ridwan Kamil

Ngobrolin Abidzar Pemeran A Business Proposal yang Terkena Cancel Culture



1 comment

  1. Tulisan ini bukan sekadar kritik terhadap perselingkuhan, tapi juga refleksi mendalam tentang nilai-nilai kesuksesan yang seringkali tumpul tanpa empati. Kamu berhasil membuka dialog yang sangat personal, sekaligus penting—karena mengingatkan kita semua bahwa kesuksesan yang nyata adalah yang membangun, bukan menghancurkan.

    Terima kasih sudah menulis dengan keberanian dan kelembutan. Semoga karya ini menjadi pengingat: sukses itu bukan tentang apa yang kita miliki, tapi bagaimana kita menghidupi hati dan menyikapi hubungan dengan kejujuran.

    ReplyDelete

Terimakasih sudah berkunjung dan memberi komentar
Mohon menggunakan akun Google ya, agar tidak berpotensi broken link
Salam hangat