Doubt, Endingnya Wadidaw!
Walau singkat, saya bersyukur pernah mengenal ayah saya. Saya juga punya kenangan yang sangat membanggakan tentangnya. Selain berprofesi sebagai guru, mendiang ayahanda aktif dalam beberapa pergerakan, salah satunya Persatuan Pemuda Katolik.
Saya ingat banget, pernah diajak ikut menghadiri pertemuan penting. Di sana beliau berpidato, dan ketika usai, peserta bertepuk tangan memujinya.
Tentu saja waktu itu saya masih terlalu kecil. Masih sekolah di Taman Kanak-kanak, tapi itu pun cukup membangun kesadaran bahwa ayah saya bukan sosok sembarangan, karena itu sebagai anaknya, saya gak boleh malu-maluin.
Sehingga ketika sekarang saya membaca tentang parenting modern, saya mengangguk mengiyakan. Related banget dengan yang saya alami, yaitu kedekatan dengan ayah dapat meningkatkan harga diri, kepercayaan diri, dan kemampuan pengambilan keputusan.
Hubungan ayah dan anak sering muncul dalam drama Korea. Namun kali ini berbeda, relasi ayah dan anak perempuannya disajikan dalam drama bergenre thriller, mystery, dan psychological.
Rilis tahun 2024, semula saya ogah nonton drama Korea “Doubt” karena Mydramalist hanya memberi rating 8,1/10. Gak terduga drama ini memperoleh penghargaan dari 2024 MBC Drama Awards yang digelar December 30, 2024 berupa:
- Grand Prize (Han Suk-Kyu)
- Best New Actress (Chae Won-Bin)
Karena drama Korea “Doubt” dibuat berdasarkan screenplay yang ditulis Han A-Young, pemenang the MBC Drama Script Contest in 2021.
Tambah gak terduga setelah nominasi Baeksang Arts Awards ke-61 dibacakan. Drama Korea "Doubt" memperoleh 6 nominasi yaitu: Best Drama, Best Director, Best Technical Direction, Best Actor (Han Suk Kyu), Best New Actor (Kim Jung Jin), dan Best New Actress (Chae Won Bin).
Wow, sebagus itukah? Jadi penasaran berat!
Baca juga
Lovely Runner, Tentang Kisah Cinta Time Traveler dan Idolanya
The Tale of Lady Ok, Tragedi Pengacara Perempuan di Era Joseon
Han Suk-Kyu sebagai Jang Tae-Soo
Ayah meninggalkan aku
Karena aku seorang monster
Demikian kata Jang Ha-Bin pada ayahnya, Jang Tae-Soo.
Terlalu larut dalam pekerjaan sebagai analis perilaku criminal, Jang Tae-Soo tidak saja jarang berada di rumah, dia juga mencurigai anak perempuannya, Jang Ha-Bin sebagai penyebab adik laki-lakinya meninggal.
Setelah istrinya meninggal karena bunuh diri, Jang Tae-Soo berusaha untuk mendekatkan diri pada Jang Ha-Bin. Sayang nya tidak semudah itu.
Jang Ha-Bin yang telah tumbuh sebagai gadis remaja, ternyata begitu kompleks dan menyimpan banyak rahasia.
Termasuk ketika terjadi pembunuhan dan ditemukan jejak Jang Ha-Bin di sana.
Chae Won-Bin sebagai Jang Ha-Bin
Aku tahu tatapan itu
Ibuku pun mengira aku membunuhnya
Karena aku tak normal
Saat masih kecil, sebuah peristiwa mengenaskan mengubah hidup Jang Ha-Bin.
Ketika itu Jang Ha-Bin bermain bersama adik laki-lakinya. Tak dinyana keduanya tersesat di hutan, kemudian sang adik ditemukan di bawah jurang, sepatu dan bajunya bersimbah darah.
Akibatnya ayahnya, seorang profiler kriminal legendaris Korea, mencurigai Jang Ha-Bin sebagai pembunuh adiknya, sehingga dia tumbuh menjadi remaja yang tertutup dan tak memiliki teman.
Pertemanan Jang Ha-Bin dengan teman sekelasnya, Lee Soo-Hyun, membuat ibunya sangat bahagia. Saking senangnya sang ibu mengundang Lee Soo-Hyun untuk makan di rumah mereka. Bahkan sang ibu membelikan Lee Soo-Hyun sebuah smartphone, agar kedua sahabat ini bisa berkomunikasi.
Ternyata wajah bahagia sang ibu hanya di permukaan. Di dalam hatinya dia mencurigai anaknya. Ketika suatu hari anaknya mendapat telepon dari Lee Soo-Hyun, dia menguntitnya.
Betapa terkejutnya sang ibu, dia menemukan mayat Lee Soo-Hyun di lokasi pertemuan anaknya. Ketakutan sang anaklah pembunuhnya, sang ibu membawa mayat ke dalam bagasi mobil dan menguburnya.
Sang ibu mengalami pemerasan setelah kasus tersebut, dan anehnya, di kemudian hari sang ibu malah meragukan anaknyalah yang telah membunuh Lee Soo-Hyun.
Ibumu bunuh diri bukan karena orang lain
Tapi karena keraguannya
Synopsis Drama Korea “Doubt”
Seorang warga melapor pada pihak kepolisian tentang bau busuk dari sebuah gudang. Setelah dibuka ternyata itu adalah genangan darah manusia!
Karena tidak menemukan mayatnya, kepolisian mencari dengan menyisir kawasan tersebut. Mereka malah menemukan kerangka manusia.
Setelah DNA-nya diperiksa, diperoleh hasil yang mencengangkan: Kerangka manusia adalah Lee Soo-Hyun, sedangkan darah yang menggenang milik Song Min-A.
Kedua gadis tersebut terhubung dengan Choi Young-Min, seorang pria yang mengumpulkan gadis dan pemuda yang melarikan diri dari rumahnya untuk melakukan tugas illegal.
Mereka tinggal di basement sebuah rumah yang dimiliki seorang janda bernama Kim Sung-Hee dan anak laki-lakinya yang masih kecil, Kwon Do-Yoon.
Sementara itu, Kapten Jang Tae-Soo, profiler kriminal legendaris Korea yang menangani kasus ini, justru mencurigai anak perempuannya, Jang Ha-Bin.
Ada kasus di masa silam yang membuat Jang Tae-Soo mencurigai sang anak. Terlebih Jang Ha-Bin memang beberapa kali berbohong. Pada waktu ditemukannya genangan darah, Jang Ha-Bin berada di sekitar kawasan tersebut.
Bahkan Jang Ha-Bin bersahabat dengan Lee Soo-Hyun! Kerangka gadis yang ditemukan polisi.
Kasus makin kusut setelah Jang Tae-Soo menerima sebuah video yang menunjukkan istrinya, yang telah bunuh diri, sedang memasukkan mayat Lee Soo-Hyun ke dalam mobilnya, kemudian menguburnya.
Untunglah sebagai analis perilaku criminal, Jang Tae-Soo berhasil memetakan kasus secara objektif. Dia memutuskan mempercayai anak kandungnya dan fokus pada hubungan Choi Young-Min, Kim Sung-Hee dan kekasihnya, Park Joon-Tae.
Jang Tae-Soo tahu Choi Young-Min memeras almarhum istrinya, namun dia tidak percaya Choi Young-Min secerdas itu. Dugaannya jatuh pada Kim Sung-Hee yang berulang kali berbohong.
Semula Kim Sung-Hee bilang bahwa dia tak mengenal kelompok gadis dan pemuda yang berkumpul di basement. Faktanya dia sering memasakkan makanan bagi mereka.
Target Kim Sung-Hee tentu saja uang hasil pemerasan, serta hasil penjualan barang illegal.
Review Drama Korea Doubt
“Ditonton ribet, gak ditonton penasaran,” komen seorang reviewer di salah satu platform yang bikin saya ketawa geli. Komen lainnya gak kalah seru: “nih kek nya gue lama lama gila nonton nya bikin pusing anjir”.
Seseru itu drama Korea “Doubt”. Drama ini seperti potongan puzzle yang terserak. Ketika mulai merangkainya, didapat rangkaian gambar yang mungkin membuat penonton marah pada sang ayah. “Kok curiga curiga dan gak percaya pada anak kandung sendiri, sih?”
Sewaktu berhasil menyambung rangkaian puzzle lainnya, didapat hasil: “Lha anaknya aneh gini, jangan-jangan emang dia pembunuhnya?”
Setelah ditonton lebih lanjut, mulai deh nalar bertanya: “Jika dia pembunuhnya, apa motifnya?” “Gimana caranya membunuh?” ….. dan akhirnya drama ini nagih! Nagih banget! Pingin tahu endingnya.
Penonton juga bakal gemes lihat hubungan ayah dan anak. Udah tahu segawat ini, separah ini, kok gak dipeluk? Kok gak saling mendekat. Duh!
Namun yang paling wadidaw adalah adegan interogasi yang dilakukan Gu Dae-Hong, seorang criminal behavior analyst , dengan Kwon Do-Yoon (diperankan aktor anak Jo Sung-Ha). Ternyata seperti itu cara menggali informasi dari seorang bocah, ya ?
Gak heran, di negaranya drama Korea “Doubt” mendapat rating tinggi. Sejak awal drama ini berhasil mendapat rating 5.6% (nationwide), dan 5.5% (Seoul) serta nyaris 2 digit di episode terakhir, yaitu: 9.6% (nationwide) dan 9.2% (Seoul)
Rating yang disuguhkan AGB Nielson ini termasuk luar biasa, karena drama Korea “Doubt” bersaing dengan acara televisi lainnya, seperti acara olah raga yang memiliki banyak penggemar.
Padahal, selain alur kisah yang lumayan njlimet, drama Korea “Doubt” gak bertabur bintang papan atas. Hanya ada Han Suk-Kyu yang beradu akting dengan Chae Won Bin, seorang new actress.
Untunglah Han Suk-Kyu menunjukkan kelasnya sebagai peraih beberapa penghargaan. Rasanya pingin ikut nangis ngelihat Jang Tae-Soo (diperankan Han Suk-Kyu) yang berwajah dingin dan bergestur kaku, namun gak bisa menahan kepiluan hati serta menangis ketika menangani kasus anak perempuannya.
Casting tim criminal behavior analyst juga memberi nyawa pada drama Korea “Doubt”, Lee Eo-Jin (diperankan Han Ye-Ri) yang dingin dan ketus, berpasangan dengan Gu Dae-Hong (diperankan Roh Jae-Won) yang terkesan konyol dan naif, tapi malah bisa membongkar kasus dengan caranya yang humanis.
Ditunjang visualisasi sinematografi dan soundtrack yang bikin penonton terbawa emosi, gak heran drama Korea "Doubt” dinominasikan Best Drama dalam Baeksang Arts Awards ke-61 yang akan digelar 5 Mei 2025, bersaing dengan drama Korea Lovely Runner, drama Korea The Tale of Lady Ok, drama Korea The Trauma Code: Heroes on Call dan drama Korea When Life Gives You Tangerines.
Selain Best Drama, drama Korea "Doubt" juga berhasil mendapat 5 nominasi lainnya di Baeksang Arts Awards ke-61, yaitu Best Director, Best Technical Direction, Best Actor (Han Suk Kyu), Best New Actor (Kim Jung Jin), dan Best New Actress (Chae Won Bin).
Setuju sih dengan rangkaian prestasi ini. Walaupun bukan bergenre romance, namun drama Korea "Doubt" membawa pesan kuat:
“Percayailah anakmu, buah hatimu”.
Baca juga:
The Trauma Code: Heroes on Call, Tentang Tangan Tuhan Dokter Baek Kang-Hyuk
When Life Gives You Tangerines, Terima Kasih Karena Anda Telah Bekerja Keras!
Profile
Drama: Doubt (English title) / Such A Close Traitor (literal title)
Revised romanization: Yitorok Chinmilhan Baeshinja
Hangul: 이토록 친밀한 배신자
Director: Song Yeon-Hwa
Writer: Han A-Young
Network: MBC
Episodes: 10
Release Date: October 11 - November 15, 2024
Runtime: Friday & Saturday 21:50
Genre: Thriller
Language: Korean
Country: South Korea
No comments
Terimakasih sudah berkunjung dan memberi komentar
Mohon menggunakan akun Google ya, agar tidak berpotensi broken link
Salam hangat