Mr. Plankton, Kala Anak Lahir dari Sperma yang Salah

    
maria-g-soemitro.com

Mr. Plankton, Kala Anak Lahir dari Sperma yang Salah

Bagaimana rasanya terlahir sebagai anak yang tak dikehendaki? Pertanyaan tersebut muncul setelah melihat banyaknya anak yang dibuang, mulai dari diaborsi, dikubur hidup-hidup, hingga dibuang di semak-semak, di WC umum dan lokasi tak masuk akal lainnya.

Mungkin ide “anak yang tak dikehendaki” inilah yang membuat writer nim Jo Yong menulis naskah drama berjudul Mr. Plankton.

Seperti kita ketahui, plankton adalah mahluk hidup yang berkembang biak dengan membelah diri pada fase logaritmik atau pertumbuhan eksponensial. 

Plakton gak membutuhkan orangtua seperti anak ayam dan induknya, anak kucing dan indungnya yang memiliki hubungan begitu mesra. Kucing akan menyusui anak-anaknya hingga mereka bisa mandiri. Sedangkan ayam akan mengajari anak-anaknya mencari makan.

Apa yang dilakukan ayam dan kucing ternyata lebih humanis (memiliki nilai kemanusiaan) dibanding manusia sendiri. Khususnya ketika membandingkan dengan kasus ibu membuang anaknya.

Mirip kasus dalam drama Korea Mr. Plankton, si anak hasil inseminasi “dibuang” setelah orangtuanya mengetahui bahwa pihak rumah sakit salah mengambil sperma.

Diperankan Woo Do-Hwan, drama Korea Mr. Plankton memperoleh rating lumayan tinggi dari Mydramalist, yaitu 8,6. Seseru apa? Yuk kita kupas:

Baca juga:

DNA Lover, Tentang Pasangan Kekasih yang Ditakdirkan

What Comes After Love, Pilih Cinta atau Nyaman?

  

maria-g-soemitro.com

Woo Do-Hwan sebagai Hae-Jo

Apa salahku?

Hingga lahir secara tak sengaja

Kemudian dibuang

Dan tiba-tiba mati seperti disambar petir?

Konon arti nama Hae-Jo adalah pemecah masalah. Yang pasti semula itulah yang dipikir ayahnya Chae Yeong-Jo dan ibunya Seong Hae-Won yang menjalani proses inseminasi, kemudian memberinya nama: Chae Seung-Hyeok.

Kehidupan sebagai Chae Seung-Hyeok cilik begitu indahnya. Ayahnya begitu mencintainya. Dengan bangga, sang ayah selalu mengatakan bahwa anak laki-lakinya sangat mirip dirinya.

Malang, nasib baik nampaknya tak memihak Chae Seung-Hyeok cilik. Di suatu hari yang indah nan cerah,  pihak rumah sakit memberitahu bahwa mereka telah salah mengambil sperma. Tak jelas siapa ayah Chae Seung-Hyeok cilik karena berasal dari sperma donasi.

Sis-sia sang ibu berusaha menyembunyikan rahasia tersebut. sewaktu akhirnya terungkap, keluarga tersebut jadi berantakan. Chae Seung-Hyeok yang merasa tak dikehendaki keluar rumah dan berganti nama menjadi Hae-Jo.

Hae-Jo remaja beruntung bertemu dengan perempuan setengah baya bernama Bong Suk yang mendidiknya menjadi pemuda mandiri. Bahkan kemudian bersama temannya, Yoo Gi-Ho,  Hae-Jo sukses membuka layanan jasa. Bisnis yang mempertemukannya dengan adik perempuannya, adik yang lahir dari sperma Chae Yeong-Jo, sang ayah.

  

maria-g-soemitro.com

Lee Yoo-Mi  sebagai Jo Jae-Mi

Jika aku tak bisa punya ibu

Aku akan menjadi ibu

Demikian tekad Jo Jae-Mi, seorang perempuan yang sejak kecil hidup di panti asuhan. Dia sangat mendamba arti seorang ibu. Ketika sosok itu tak hadir, dia berharap bisa mewujudkan seorang ibu bagi anaknya.

Malang, kekasihnya yang seru, Hae-Jo tak sependapat. Hubungan mereka berakhir ketika Jo Jae-Mi bersikukuh ingin menjadi seorang ibu bagi anak mereka. 

Hae-Jo, sang kekasih punya trauma. Dia merasa sebagai anak yang tak dikehendaki kedua orangtuanya. Sehingga dia tak yakin bisa menjadi ayah yang baik.

  

maria-g-soemitro.com

Oh Jung-Se sebagai Eo Heung

Merupakan keturunan ke-18 dari klan Heung, Eo Heung adalah bujang lapuk yang mewarisi kekayaan Heung's Kitchen sekaligus kewajiban meneruskan tradisi kebangsawanan Heung.

Tak mudah. Tak satupun calon istri yang disodorkan ibunya, berkenan dihati Eo Heung. Dia melihat perempuan-perempuan yang dijodohkan tersebut sangat mirip dengan ibunya: Galak dan otoriter!

Hingga Eo Heung bertemu Jo Jae-Mi, salah seorang karyawan Heung's Kitchen yang manis, hangat dan bisa membuat hati Eo Heung berbunga-bunga.

Begitu cintanya Eo Heung pada Jo Jae-Mi, hukuman dari ibunya tak membuat Eo Heung mengurungkan niat. Bahkan dia nekad mengatakan bahwa Jo Jae-Mi telah hamil agar sang ibu mau merestuinya.

maria-g-soemitro.com


Synopsis Drama Korea Mr. Plankton

Perempuan yang lebih buruk dibanding kentang

Dan pria yang lebih buruk dibanding jamur

Demikian kata Jo Jae-Mi sambil tertawa pedih. Ketika sedang bersiap memasak di dapur, dia melihat bentuk kentang kecil yang melekat pada kentang besar, mirip seperti ibu dan anak. Sementara dia, sebagai perempuan divonis menopause dini yang membuatnya tak bisa mengandung dan melahirkan anak.

Nasib kekasihnya, Hae-Jo tak kalah buruk. Terlahir dari proses inseminasi, tak jelas sperma milik siapa yang membuahi ibu Hae-Jo. Sungguh ngenes jika dibandingkan sayuran jamur yang sangat jelas asal produksi/pertaniannya.

Tiga tahun silam, keduanya:  Jo Jae-Mi dan Hae-Jo adalah sepasang kekasih yang seru. Suatu perbedaan membuat hubungan keduanya berakhir begitu saja.

Anehnya, tatkala Jo Jae-Mi hendak melangsungkan pernikahan dengan laki-laki lain bernama Eo Heung, Hae-Jo masuk ruang pengantin perempuan dan menculiknya.

Sebetulnya, dengan caranya sendiri, Hae-Jo hendak menolong Jo Jae-Mi dari ancaman malapetaka yang lebih besar. Eo Heung walaupun seorang bujang lapuk, namun dia menjadi tumpuan penerus trah bangsawan Heung.

Harapan yang tentu saja tak bisa dipenuhi Jo Jae-Mi, sementara demi bisa memperoleh restu ibunya, Eo Heung bilang bahwa Jo Jae-Mi sudah hamil.

Mengapa Hae-Jo menolongnya? Tentu saja karena pemuda tersebut masih mencintai Jo Jae-Mi.  Merasa tak punya masa depan dan merasa tak mampu membina keluarga, membuat Hae-Jo melepas Jo Jae-Mi.

Sekarang, ketika dokter memvonis hidupnya tak lama lagi, Hae-Jo mengajak Jo Jae-Mi mencari ayah kandungnya, dan diam-diam Hae-Jo ingin mempertemukan Jo Jae-Mi dengan ibu kandungnya(yang telah membuangnya ke panti asuhan).

Tentu saja tidak mudah. Pihak rumah sakit tempat sperma beku yang disuntikkan pada rahim ibu kandung Hae-Jo tak punya catatan karena berasal dari sperma donasi. Mereka hanya bisa mengerucutkan menjadi beberapa nama.

Ternyata pertemuan dengan beberapa nama pemilik sperma tersebut sangat menyedihkan, seperti Ko Jae-Geun di Busan yang ternyata seorang penjudi. Dia diam-diam mencuri uang Hae-Jo untuk berjudi.

Juga ada Oh Man-Soo yang punya banyak anak dan saling berebut warisan walaupun ayahnya masih hidup.

Pencarian ayah kandung yang dilakukan Hae-Jo bertambah rumit karena Wang Chil-Seong, ketua Prince Gang memburunya. Sebelum melakukan perjalanan, Hae-Jo memang menerima job membatalkan pernikahan dengan menculik pengantin perempuan.

Hae-Jo tak tahu bahwa sebelum pernikahan, sang pengantin perempuan ternyata telah membobol brankas Wang Chil-Seong.

Pemburu lainnya adalah Eo Heung, calon suami Jo Jae-Mi. Eo Heung bucin setengah mati sehingga cara apa pun ditempuhnya demi mendapatkan Jo Jae-Mi kembali.

Perempuan malang dan laki-laki sial 

akan menarik semua kesengsaraan di dunia

Kesengsaraan itu menular seperti virus

  

maria-g-soemitro.com

Review Drama Korea Mr. Plankton

Ya ampun idenya! Ide anak yang lahir dari sperma yang salah ambil aja udah nyleneh. Ditambah pekerjaan si Mr. Plankton yang memberi beragam pelayanan jasa, diantaranya menculik pengantin di pesta pernikahan!

Itu cerita tentang pemeran utama pria (ML), kisah FL gak kalah aneh. Dia divonis menopause dini yang membuatnya tak bisa mengandung dan melahirkan anak, tapi malah nekad kawin dengan anak bangsawan yang pastinya butuh penerus.

Latar belakang nyleneh cenderung menyedihkan emang dibutuhkan sih. Penulis scenario membutuhkannya agar bisa meramu dengan adegan kocak, hingga muncul tertawa dalam kesedihan. Menertawakan duka. 

Atau justru malah bersyukur. Seperti yang terjadi pada ML, kendati orangtua “membuangnya” namun dia menemukan orang asing yang menjadi ibunya, temannya, kekasihnya, ibu kostnya atau sosok apa pun, yang pasti dia tidak sendirian karena ada orang yang menyayanginya.

Gak heran Mydramalist memberi rating 8,6 untuk drama Korea Mr. Plankton. Rata-rata reviewers Mydramalist memang menyukai drama romance yang penuh kehangatan, dengan bumbu senyum, tertawa sekaligus duka.

  

maria-g-soemitro.com

Tayang dengan jumlah 10 episode, drama Korea Mr. Plankton terasa padat namun mengalir lancar, membuat penonton tak menyadari telah tiba di episode penutup.

Setelah melihat profile penulis scenario di laman asianwiki, baru deh ngeh. Yaiyalah scenario ditulis oleh Jo Yong yang pernah sukses menulis drama Korea It's Okay to Not Be Okay dan drama Korea Jugglers. 

Diperankan Woo Do-Hwan, actor yang nampaknya selalu selektif memilih peran, serta Kim Hae-Sook, aktris senior kesayangan sejuta umat, drama Korea Mr. Plankton bisa jadi salah satu pilihan tontonan menarik sekaligus menghibur di akhir minggu.

Baca juga:

Love Next Door, Ketika Cinta Lama Bersemi Kembali

Brewing Love, Kisah Sepasang Merpati Pembuat Bir

Profile


    Drama: Mr. Plankton

    Revised romanization: Mr. Plankton

    Hangul: Mr. 플랑크톤

    Director: Hong Jong-Chan

    Writer: Jo Yong

    Network: Netflix

    Episodes: 10

    Release Date: November 8, 2024

    Language: Korean

    Country: South Korea


7 comments

  1. Sebenarnya, aku ingin nonton drama Mr. Plankton. Tapi, karena ada yang bilang kalau akhirnya ML-nya meninggal. Aku jadi khawatir tidak bisa mengendalikan perasaan baperku. Jadi belum nonton sampai sekarang. Padahal katanya tuh seru banget.

    ReplyDelete
  2. Wah ternyata sama penulisnya dengan It's Okay to Not Be Okay, Jo Yong. Pantes bagus ceritanya. Lagu anget drama nih di Netflix, saya kira ceritanya apa kok judulnya Mr. Plankton..anak lahir dari sperma yang salah rupanya. Cuma 10 episode bisa nih maraton liburan ini...

    ReplyDelete
  3. Batinku saat baca sinopsisnya:
    "Itu rumah sakit ngapain pake bilang-bilang sik? Udah bertahun-tahun pulak!"
    "Itu bapaknya nggak sayang beneran apa? Masak sayang sekian tahun langsung hilang dalam sekejap?"

    Tapi yah, memang ide ceritanya menarik. Apakah banyak mengandung bawang?

    ReplyDelete
  4. Kasihan aja si Mr Plankton.
    Daku jadi berpikir, apakah memungkinkan ya di dunia nyata ada seperti kisah ini? Karena biasanya kan drakor terinspirasi dari realita yang ada

    ReplyDelete
  5. Kasihan aja si Mr Plankton.
    Daku jadi berpikir, apakah memungkinkan ya di dunia nyata ada seperti kisah ini? Karena biasanya kan drakor terinspirasi dari realita yang ada

    ReplyDelete
  6. Filimndrakor yg kutonton smp habis biasanya gak pernah, bagus ya mba alutnya Mr Plankton, tetina kepingin bangeet punya pasangan kayak sikasep
    Ini hehe

    ReplyDelete
  7. Plot storynya memang aga aneh sekaligus wagu sii..
    Hubungan macam apa itu.. dibilang Ibuk, kakak, tapi sekaligus "menghibur".
    Ini aga agaa.. pusing aku membayangkannya.

    Dan aku rasa, karakter Woo Do-Hwan kali ini di Mr. Plankton terasa sangat egois.
    Dia cuma gak ingin mati sendirian. Ingin seneng-seneng sama orang yang dirasa paling "mengerti" segala kelebihan dan ((banyak banget)) kekurangannya. Termasuk kalok aku bisa bilang kekurangan untuk bisa berkomitmen.

    ReplyDelete

Terimakasih sudah berkunjung dan memberi komentar
Mohon menggunakan akun Google ya, agar tidak berpotensi broken link
Salam hangat