Tunaikan Ziswaf, Agar Bahagia Dunia Akhirat

  
maria-g-soemitro.com
sumber: pexels/Timur Weber

Tunaikan Ziswaf, Agar Bahagia Dunia Akhirat

“Sedekah,” jawab saya ketika anak saya bertanya tentang perayaan gaji pertamanya. Untuk sejenak dia diam, kemudian mengangguk tanpa suara. Segera saya tambahkan bahwa untuk merayakan sesuatu,  dia bisa mencoba keduanya,  makan-makan dan bersedekah, kemudian bandingkan.

Pernah bekerja sambil kuliah, tentu saja saya pernah merasakan pengalaman makan-makan, baik ketika mendapat gaji pertama maupun dipromosikan ke jabatan yang diidam-idamkan. Malah berulangkali saya lakukan. 

Dulu, saya belum merasakan nikmatnya bersedekah. Sebagai mantan mualaf, dulu setahu saya jika mau mendermakan uang ya silakan memasukkannya uang ke kotak uang yang tersedia di dekat pintu gereja. 

Baca juga:

Sedekah Sebagai Pintu Rezeki, Kamu Percaya?

Sekolah Bisnis, Karya Keberlanjutan Sri Irdayati untuk Indonesia Emas

Daftar Isi

  • Perayaan, Pilih ZISWaf atau Makan-makan?
  • Nikmatnya Ber-ZISWaf, Bahagia Dunia Akhirat
  • Alasan Ber-ZISWaf di Rumah Zakat

Setelah menjadi muslimah, saya baru paham bahwa ada beberapa kriteria “sedekah”, serta ada yang wajib dan tidak wajib. Disingkat dalam akronim ZISWaf, pembagian tersebut menurut laman UII adalah sebagai berikut:

Zakat

Wajib hukumnya untuk mereka yang memiliki harta tertentu yang sudah mencapai haul dan nishabnya. Zakat merupakan Rukun Islam yang ke-3 dan hanya diberikan kepada 8 asnaf (Fakir, Miskin, Amil, Muallaf, Riqab, Gharimin, Fisabilillah dan Ibnu Sabil).

Infak 

Sering kepeleset sebagai sedekah (seperti di awal tulisan), infak berarti mengeluarkan sebagian harta untuk kepentingan yang diperintahkan ajaran Islam. Infak hukumnya sunnah dan berbeda dengan zakat, infak tak mengenal nishab.

Sedekah 

Seperti infak, sedekah termasuk sunnah dan tak berbatas waktu. Sedekah dapat diartikan sebagai segala bentuk pembelanjaan di jalan Allah. Tidak hanya berbentuk harta, sedekah juga bisa berupa sumbangan tenaga, waktu dan pemikiran.

Wakaf

Karena wakaf merupakan asset produktif dalam bentuk rumah, tanah, gedung, kendaraan atau asset lainnya. Maka berbeda dengan zakat, infak dan sedekah yang bisa langsung diberikan, wakaf diserahkan dan dikelola lembaga atau badan wakaf agar bisa dikelola dengan baik dan sesuai dengan syariat islam.

Bagaimana rasanya harta yang diperoleh “diatur” oleh syariat agama secara rinci? Ternyata rasanya nikmat bukan main! Karena dengan adanya ZISWaf, setiap yang kita dapat, baik materi maupun non materi, nilainya bertambah, atau nilainya lebih berarti ketika ada tuntunan untuk menyalurkannya.

  

maria-g-soemitro.com
sumber: rumahzakat.org

Nikmatnya Ber-ZISWaf, Bahagia Dunia Akhirat

Dalam salah satu pencerahan Ngaji Filsafat yang saya simak dari channel YouTube Masjid Jendral Sudirman (MJS), Dr. H. Fahruddin Faiz, S.Ag., M.Ag. yang kerap dipanggil Pak Faiz, menjelaskan bahwa hakikat berbagi sebetulnya memberikan lebih banyak  manfaat bagi pemberi.

Contohnya ketika sebagai dosen di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, atau pemateri untuk Jemaah Masjid Jendral Sudirman, maka Pak Faiz harus menyiapkan bahan, sehingga mau gak mau beliau mempelajari lagi materi lama dan memperoleh materi baru.

Selain contoh sedekah ilmu di atas, Pak Faiz juga menjelaskan tentang infak dan zakat yang sebetulnya merupakan pintu rezeki bagi pemberi. Dan sebagai pintu rezeki bagi orang lain, Allah SWT tentunya akan menitipkan lebih  banyak lagi rezeki agar dapat disalurkan pada hambaNya.

Sedangkan wakaf dijelaskan oleh Dr. Aam Amiruddin, MSi. founder Percikan Iman dalam salah satu pengajian yang saya ikuti. Beliau berkisah tentang seorang bapak yang mempunyai tanah berhektar-hektar.

Karena tanahnya kebetulan berdekatan dengan masjid, sang bapak menyumbang sekitar 200 meter persegi tanahnya melalui pengurus DKM setempat.

Nah dari tanah berhektar-hektar ini, hanya 200 m2 lah yang dibawanya bekal untuk berpulang, sesuai hadis berikut:

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputus lah amalannya kecuali tiga perkara, sedekah jariah, ilmu yang di manfaatkan, dan doa anak yang shalih.” (HR. Muslim).

Baru beberapa contoh sudah terlihat betapa bernilainya hidup kita? Hidup bahagia akhirat kita rasakan karena sudah menunaikan ZISWaf.

maria-g-soemitro.com
sumber: rumahzakat.org


Alasan Ber-ZISWaf di Rumah Zakat

Dalam pengajian Ustaz Aam itu pula, seorang anggota jemaah mengungkap kegelisahannya berinfak ke pengemis di tengah jalan. Sang ibu takut infaknya disalah gunakan, seperti untuk membeli narkoba.

Ustaz Aam menjawab dengan memberikan cara yang mudah, seperti membeli surat kabar dari penjual di perempatan jalan dan membayar lebih. Misal harganya Rp 2.000, kita membayar Rp 10.000.

Tentu saja ini kisah beberapa tahun silam. Sekarang sulit sekali mencari pedagang surat kabar keliling, karena di era digital semua berita dan hiburan bisa kita dapat dari smartphone.

Selain itu juga ribet. Lebih mudah membuka aplikasi RZ Apps di ponsel, masukkan jumlah infak-nya dan bersama infak lainnya, Rumah Zakat akan mengelolanya dan memberikan pada yang berhak. 

Ya, RZ merupakan singkatan dari Rumah Zakat, lembaga amil zakat nasional (LAZNAS) yang berdiri sejak 2007. Rumah Zakat mengelola zakat, infak, sedekah, serta dana kemanusiaan lainnya, untuk digunakan berbagai program pemberdayaan masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, dan kemanusiaan.

Selain mudah, ada beberapa alasan menyalurkan ZISWaf melalui Rumah Zakat, yaitu:

Bisa Mulai dari Nominal Rp 10.000

Berapa harga semangkok mi bakso? Sekitar Rp 25.000-Rp 50.000 ya? Atau minuman kekiniah deh, jika tak salah Rp 15.000-Rp 25.000. Bisa lebih mahal jika membelinya di tempat tertentu.

Nah, kita bisa menyalurkannya untuk berbagai tujuan mulia seperti pemberdayaan masyarakat, membangun masjid, bahkan menolong saudara-saudara kita di Palestina. 

Sesuai Syariah

Pastinya mendengar kasus gonjang-ganjing tentang donasi untuk pengobatan yang malah digunakan untuk hal lain, seperti membayar cicilan rumah.

Hal tersebut tak akan terjadi apabila pengumpulan dana sesuai syariah. Seperti Rumah Zakat yang dibentuk sesuai syariah mengikuti petunjuk Rasul dan sahabat yang mengelola zakat melalui lembaga amil zakat untuk menjaga keikhlasannya. Serta menjaga muzzaki dari niatan-niatan yang dapat merusak nilai pahala zakat.

Banyak Pilihan

Ingin menyumbang untuk renovasi Masjid Arang di NTT? Atau ingin menyalurkannya untuk beasiswa anak-anak kurang mampu yang mengharapkan uluran tangan agar bisa melanjutkan pendidikan setinggi mungkin.

Semua ada, termasuk untuk Palestina dengan berbagai tujuan, seperti; Tunaikan Fidyah untuk Palestina, Kurma untuk Palestina, Masjid Darurat untuk Palestina, Sekolah Darurat untuk Palestina, Shelter for Palestine, serta masih banyak lagi.

Tepat sasaran

Salah satunya zakat yang didistribusikan, setelah petugas melakukan pendataan langsung pada penerima berdasarkan asnaf yang telah ditentukan.

Tepat sasaran juga berlaku untuk masalah yang sedang dihadapi Indonesia seperti stunting. Rumah Zakat mengambil peran dalam menyiapkan generasi yang  siap bersaing di tingkat global.

Salah satu program yang digalang Rumah Zakat untuk mengatasi stunting adalah “Makan Bergizi untuk Anak Indonesia”

Akuntabel

Laporan keuangan memperoleh 18 kali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)  18 kali berturut-turut, menunjukkan bahwa Rumah Zakat mengelola dana yang diterima dan menyalurkan secara akuntabel dan bertanggung jawab.

Memberdayakan 

Gregetan ingin membantu anggota masyarakat tapi gak tau caranya? 

Bisa banget gabung dengan Rumah Zakat dan menyalurkan donasi. Karena Rumah Zakat menyelaraskan pemberdayaan dengan program global yaitu Sustainable Development Goals (SDGs), melalui pendekatan program Desa Berdaya yang meliputi program pendidikan, ekonomi, kesehatan, lingkungan dan kebencanaan.

Gonjang ganjing kenaikan PPN 12 persen yang berarti akan membuat harga kebutuhan pokok semakin meningkat. Terjadi ketika daya beli masyarakat  sedang rendah. Dikuatirkan akan semakin banyak anak yang terancam stunting serta anak putus sekolah.

Sendirian, kita memang tidak bisa mengatasinya. Namun kita bisa bergabung dengan Rumah Zakat yang akan menyalurkan pada mereka yang membutuhkan secara tepat sasaran dan akuntabel. Bahkan kita bisa mulai dari uang Rp 10.000.

Karena seperti kata Pak Faiz di atas, sejatinya ketika kita memberi, kita lah yang paling banyak mendapat manfaat.

Baca juga

Guru Mengajiku, Mirip Ibu Sinta Nuriyah Wahid

Marissa Haque dan Inspirasi Hidupnya

 



6 comments

  1. Aku jg memakai badan Rumah Zakat untuk berdonasi mbak... alhamdulillah amanah sekali ya Ambu.. disamping itu, laporan keuangannya transparan sekali, selalu rutin menerima email pengeluaran dan pemasukannya.

    ReplyDelete
  2. Memang dari sebagian harta yang kita miliki, entah itu dari hasil ternak, pertanian, pekerjaan sebagai pegawai, dll harus ada yang dizakatkan, baik zakat fitrah maupun zakat mal sesuai ajaran islam. Supaya harta bersih dan berkah.

    Btw, dari dulu memang RZ (Rumah Zakat) tempat favorite untuk sedekah dll, karena aman sih disini gak pernah ada kasus yang aneh-aneh, dan mudah2an RZ terus tumbuh dan berkembang, tetap konsisten dan tanggungjawab dengan saluran zakat pengguna.

    ReplyDelete
  3. Masya Allah, aku setuju banget dengan kalimat pak faiz "sejatinya ketika kita memberi, kita lah yang paling banyak mendapat manfaat." Jadi jangan ketukar 🥲

    ReplyDelete
  4. Mantab salut untuk RUmah Zakaat yang terus melayani dan berinovasi untuk bangsa.

    ReplyDelete
  5. Saya pribadi sangat merasakan sekali keberkahan berbagi, Mbak. Baik zakat, sedekah dan lain-lain. Alhamdulillah langsung dapat rezeki, termasuk juga terhindar dari marabahaya. Alhamdulillah sekarang juga dimudahkan zakat, sedekah dan lainnya. bisa lewat aplikasi lembaga penyalur zakat. Insya Allah tersalurkan kepada yang berhak menerimanya.

    ReplyDelete
  6. Salah satu ajaran Islam yang sangat mengagumkan efek sosialnya ya ziswaf ini ya. Ziswaf lebih utama tentu pada orang terdekat yang membutuhkan, baru ke orang jauh. Adanya lembaga RZ bakalan jadi solusi buat yang ragu menyalurkan sendiri ziswaf nya.

    ReplyDelete

Terimakasih sudah berkunjung dan memberi komentar
Mohon menggunakan akun Google ya, agar tidak berpotensi broken link
Salam hangat