The Trunk, Tentang Kawin Kontrak Pasutri yang “Sakit”
Pernah stalking akun medsos tertentu? Mungkin akun seleb idola yang bikin penasaran, setiap unggahannya dipelototi sampai tamat.
Mungkin gak bermasalah ketika terjadi di dunia maya ya? Beda halnya di dunia nyata. Dalam salah satu unggahannya di channel YouTube, Jang Han-sol pernah berkisah tentang stalker bernama Jeon Ju Hwan yang membunuh perempuan yang dikuntitnya.
Keduanya berkenalan di komunitas dunia maya, dan bertemu saat komunitas mengadakan kopi darat atau pertemuan di dunia nyata. Jeon Ju Hwan rupanya naksir pada perempuan yang bekerja di Seoul Metro tersebut.
Naksir tak berbalas, Jeon Ju Hwan menjadi stalker yang menguntit korban dan menelepon ratusan kali agar korban mau berkencan. Jeon Ju Hwan mengancam, jika ajakannya ditolak, dia akan menyakiti korban.
Setelah bertahun-tahun menguntit dan tidak digubris, akhirnya Jeon Ju Hwan membuktikan ancamannya dengan menikam korban beberapa kali. Karena luka-lukanya, korban berusia 28 tahun tersebut meninggal di rumah sakit.
Stalking emang menakutkan. Korban bakal merasa cemas dan tertekan. Korban mengurung diri dan berusaha mengubah penampilan agar tidak dikenali penguntit.
Kisah tentang stalker muncul dalam drama Korea The Trunk. Seperti Jeon Ju Hwan , si stalker terobsesi pada tokoh utama perempuan yang bernama Noh In-Ji dan menginginkan korban menjadi kekasihnya.
Namun kisah stalker dalam drama Korea The Trunk hanya menjadi penambah bumbu drama. Konflik utama terjadi ketika sepasang suami istri memutuskan rehat (lebih tepatnya sang istri).
Caranya dengan kawin kontrak. Masing-masing pihak, baik suami maupun istri, menikah lagi dengan orang lain selama setahun. Keputusan yang unik dan aneh ya?
Baca juga:
Destined with You, (Bukan) Akibat Mantra Cinta
No Gain No Love, Tentang Nikah Palsu Perempuan yang Itungan!
Seo Hyun-Jin sebagai Noh In-Ji
Romantis? Apa akta pernikahan itu romantis?
Apa hebatnya menaruh 2 orang dalam satu dokumen?
Itu seperti pernyataan keduanya tak bisa dipercaya
Lagipula keduanya tahu bahwa itu tak akan selamanya
Itu hanya mengikat keduanya
Lima tahun silam, terjadi peristiwa buruk dalam hidup Noh In-Ji. Calon suaminya menghilang menjelang pernikahan. Diduga biang keroknya adalah ibu kandung Noh In-Ji yang tak rela anaknya menikah dengan seorang biseksual.
Sang ibu mengunggah video tentang perilaku menyimpang calon menantu ke dunia maya. Akibatnya, tidak saja membatalkan pernikahan, calon suami Noh In-Ji menyembunyikan diri, entah di mana rimbanya.
Tak mau menyerah, Noh In-Ji tetap menggunakan unit apartemen yang rencananya akan menjadi tempat tinggal mereka.
Dalam keadaan gamang, Noh In-Ji mendapat tawaran profesi unik dari perusahaan NM, yaitu menjadi istri dalam pernikahan kontrak. Ingin mencari kejatian diri dalam pernikahan, Noh In-Ji memutuskan bergabung.
Tak kurang Noh In-Ji menjalani pernikahan kontrak. Saat ingin rehat, Lee Seon, salah seorang pimpinan NM menawarinya kontrak pernikahan yang menarik perhatian Noh In-Ji.
Gong Yoo sebagai Han Jeong-Won
Betapa malang nasib Han Jeong-Won. Walau menjadi anak konglomerat, Han Jeong-Won hidup dalam cekaman emosi.
Han Jeong-Won melihat ayahnya yang gemar menyiksa ibunya. Dalam keadaan depresi, sang ibu mencoba bunuh diri.
Kehidupan Han Jeong-Won tidak membaik pasca pernikahan. Istrinya yang bernama Lee Seo-Yeon sangatlah toxic. Dia melakukan KDRT dengan mempermainkan emosi Han Jeong-Won. Lee Seo-Yeon juga mengikuti jejak ayah Han Jeong-Won yang memasang kamera agar bisa mengikuti tingkah laku pasangannya.
Jung Yun-Ha sebagai Lee Seo-Yeon
Lee Seo-Yeon perempuan redflag. Sebagai istri Han Jeong-Won, alih-alih membantu suaminya sembuh dari kondisi mental health yang tidak stabil akibat melihat KDRT yang dilakukan ayahnya, Lee Seo-Yeon justru mempermainkan emosi Han Jeong-Won.
Agar bisa tetap menjadi “budak”nya, Lee Seo-Yeon mencekoki Han Jeong-Won dengan obat-obatan psikotropika yang didapat secara illegal, dan membuatnya teradiksi.
Selain mempermainkan emosi Han Jeong-Won bak roller coaster, Lee Seo-Yeon sengaja “membunuh” anak dalam rahimnya dengan menjatuhkan diri di depan kendaraan yang sedang melaju kencang.
Akibatnya Lee Seo-Yeon keguguran, padahal dia tahu pasti bahwa Han Jeong-Won sangat menginginkan anak tersebut.
Sinopsis Drama Korea The Trunk
Perusahaan NM menyediakan jasa layanan yang unik, yaitu pernikahan kontrak selama setahun. Apabila membatalkan kontrak di tengah jalan, pengguna jasa terkena sanksi, harus membayar sejumlah uang yang ditetapkan.
Pengguna jasa umumnya menggunakan layanan untuk kasus tertentu, seperti memberi kebahagiaan pada seorang pria yang sedang menghadapi sakaratul maut. Orang tua menginginkan anaknya menikah, sebelum dia menghembuskan nafas terakhir.
Sebagai anggota NM, Noh In-Ji telah 4 kali menjalani pernikahan kontrak. Ketika dia mau rehat, ketua NM menawarinya kontrak yang unik: Sepasang suami istri memutuskan rehat dengan saling menikah kontrak dan kembali ke pasangannya setahun kemudian.
Anehnya, dalam kasus ini sosok istri yang bernama Lee Seo-Yeon lah yang memilihkan Noh In-Ji bagi suaminya, Han Jeong-Won.
Setelah menerima kontrak, Noh In-Ji mengetahui bahwa pernikahan Han Jeong-Won dan Lee Seo-Yeon sangat toksik. Lee Seo-Yeon mendominasi Han Jeong-Won dan mempermainkan emosinya.
Lee Seo-Yeon senang ketika melihat Han Jeong-Won sangat bergantung padanya dan memohon-mohon untuk tetap menjadi istrinya. Lee Seo-Yeon juga mencekoki Han Jeong-Won dengan obat-obatan psikotropika yang didapat secara illegal.
Tak berhenti sampai situ, Lee Seo-Yeon memasang kamera di rumah Han Jeong-Won agar bisa mengetahui setiap gerak mantan suaminya, dan Noh In-Ji.
Hati nurani Noh In-Ji tergerak ketika mengetahui ulah Lee Seo-Yeon yang keterlaluan. Terlebih sewaktu mendengar kisah Lee Seo-Yeon menyiksa Han Jeong-Won dengan “membunuh” anak dalam rahimnya.
Lee Seo-Yeon sengaja menjatuhkan diri di depan kendaraan yang sedang melaju kencang, membuat Han Jeong-Won kehilangan buah hati yang diidam-idamkannya.
Karena itu, dengan sekuat tenaga Noh In-Ji membantu Han Jeong-Won agar pulih dari ketergantungan pada Lee Seo-Yeon.
Berhasil! Namun Noh In-Ji tak siap dengan akibatnya. Han Jeong-Won jatuh cinta padanya, dan mengharapkan Noh In-Ji menjadi istri sungguhan.
Di pihak lain, Noh In-Ji punya masalah. Seorang stalker menguntitnya sejak 5 tahun silam. Ketika melaporkan ke pihak berwajib, stalker yang bernama Eom Tae-Seong dijebloskan ke rumah sakit jiwa, dan kini telah kembali meneror Noh In-Ji.
Review Drama Korea The Trunk
Love is temporary and marriage is a service
Saya menunggu-nunggu penayangan drama Korea The Trunk yang dibuat berdasarkan novel "Trunk" by Kim Ryeo-Ryeong (published May 29, 2015 by Changbi Publishers), karena diperankan Gong Yoo, rasanya udah bertahun silam saya gak nonton aktingnya.
Tambah penasaran setelah tahu tandem Gong Yoo dalam drama ini adalah sesama bintang papan atas, Seo Hyun-Jin, aktris dengan seabrek penghargaan.
Tapi kok ratingnya di Mydramalist cuma 8.0? Mepet banget!
Tudingan pantas ditujukan pada penulis scenario. Menonton drama Korea The Trunk seperti mendengar seseorang berkisah dengan tidak runut, melompat-lompat. Kali ini tentang pernikahan kontraknya, tiba-tiba kisahnya melompat ke masa 5 tahun silam saat dia batal menikah. Sebelum tamat, tiba-tiba dia melompat lagi ke kisah pertemuan pertama, melompat lagi ke belakang, melompat maju lagi, demikian seterusnya.
Pusing kan?
Semuanya tersaji begitu saja. Tanpa usaha visualisasi perbedaan waktu yang berubah-ubah, bikin penonton bingung dan menebak-nebak. Gak nyaman banget.
Adegan sex juga too much. Apa alasan sutradara menampilkan adegan sex yang begitu vulgar antara Lee Seo-Yeon dengan suami nikah kontraknya? Saya mencoba menduga, sutradara sedang memvisualisasikan Lee Seo-Yeonyang yang orgasme setelah mempermainkan emosi Han Jeong-Won, dan menyalurkannya pada suami kontrak.
Drama Korea The Trunk emang bukan sekadar kisah kawin kontrak. Drama ini tentang mental health yang terganggu, yang dicoba divisualisasikan dengan sinematografi yang menangkap ketegangan dan keintiman kehidupan para tokoh.
Interior remang-remang dan bidikan lebar lanskap terisolasi mencerminkan keterasingan emosional para tokoh. Ditunjang komposisi musik yang terdiri dari campuran senar melankolis dan nada ambient, membuat penonton larut ke dalam suasana hati setiap tokoh.
Nampaknya, target drama Korea The Trunk selain penonton 18+, juga bukan penonton yang sedang cari hiburan.
Baca juga:
Wedding Impossible, Cap Cis Cus Pilih Jodoh
Why Her? (Drama Korea), Karena Hanya Noona yang Percaya!
Profile
Drama: The Trunk
Revised romanization: Trunk
Hangul: 트렁크
Director: Kim Kyu-Tae
Writer: Kim Ryeo-Ryeong (novel), Park Eun-Young
Network: Netflix
Episodes: 8
Release Date: November 29, 2024
Runtime:
Language: Korean
Country: South Korea
Saya sudah nonton The Trunk dan punya pendapat serupa, lompat-lompat kisahnya, jadi agak bingung ya. Sayang juga padahal pemainnya papan atas dan sedang ditunggu akting terbarunya oleh para penggemar.
ReplyDeleteKok ya kebetulan aku nonton juga film ini. Terkejut sih, kok tumben drakor banyak adegan...wkwkwk. Sambil aku bingung, apakah di dunia nyata di Korsel sana emang ada ya kawin kontrak kayak gitu. Cuma buat status...
ReplyDeleteTapi endingnya sesuai harapan sih...
Kawin kontrak ini sudah sering jadi tema di drakor atau film korea ya, Mbak. Tapi biasanya pilih sendiri dan sesuai kesepakatan bersama dengan tujuan keuntungan bersama. Nah, ini baru saya tahu ada perusahaan penyedia jasa kawin kontrak. pastinya otomatis akan menyesuaikan dengan permintaan kliennya ya. Tapi jadi penasaran, apa ada witing tresno jalaran sopo kulino? Karena biasa begitu, karena selalu bertemu malah saling suka hehehe.
ReplyDeleteKarena lompat-lompat itu tadi ya Mba jadinya kayak harus mikir (banget) gitu? Pas lihat ini seliweran kemarin kebayang romantis-romantisnya Gong Yo hahaha :-D
ReplyDeleteSuka dengan quotenya "Love is temporary and marriage is a service". Baca review-nya sudah terasa ceritanya "berat" ini. Tapi beneran merasa aneh banget dengan alasan kawin kontraknya, sama-sama punya pasangan tapi "break" sementara dan menikah dengan orang lain selama setahun? Semoga beneran hanya cerita fiksi ini
ReplyDeleteAga cringe pas nonton eps 1.
ReplyDeletePending sebentar karena mental health aku pun sedang tyda baik-baik aja.. alhamdulillah, Ambu menuliskan plotnya dengan seindah ini. Jadi kebayang garis besarnya... tapi iya siih, NF tu kalok ga ada bed scene-nya bisulan kalik yaah... huh!!