Penting!! Raih Cuan Berlimpah dengan Tribelio

       
www.maria-g-soemitro.com
ilustrasi Canva

Penting!! Raih Cuan Berlimpah dengan Tribelio

Flyer! Mungkin itu jawaban Anda ketika ditanya tentang pemasaran produk baru. Ya, flyer, cara jadul untuk memperkenalkan produk baru. Di era digital marketing, flyer tinggal kenangan di museum, perannya digantikan Tribelio ciptaan Denny Santoso

Tribelio adalah aplikasi messaging dengan email marketing, serta landing page. 

Jadi seperti flyer, calon konsumen bisa mendapat semua informasi yang dibutuhkan. Bedanya, dengan Tribelio kita bisa langsung menghubungi penjual.

Hehehe yaiyalah ya? Seperti belahan dunia lain, digital marketing Indonesia  meniadakan kertas dan material terkait. Interaksi manusia semudah jentikan tangan di smartphone. Karena itu seperti yang dikatakan Denny Santoso, relasi antara pemilik produk/layanan (dalam Tribelio diistilahkan sebagai “Chief”) bisa dilakukan melalui platform Tribelio.

Lebih lanjut menurut Denny Santoso:

Tribelio adalah platform yang memungkinkan chief berinteraksi dengan anggota  yang pernah membeli produk itu atau sekiranya tertarik dengan produk tersebut.

Semula saya berpendapat Tribelio hanyalah sebuah landing page semata. Baru paham sesudah Indiscript Creative mengadakan bincang pagi bersama founder Tribelio, Denny Santoso, pada Rabu, 22 Juni 2022.

Baca juga

Butuh Pendampingan UMKM? PT BPR Mitra Parahyangan Jawabannya

Ghibahin Shiba Inu yang Diprediksi Bakal Meroket

Daftar Isi:

  • Ingin Cuan Berlimpah? Pakai Tribelio!
  • Digital Marketing Indonesia Butuh Tribelio
  • Personal Branding dengan Tribelio Page
  • Yuk Bikin Tribelio Page mu

Dalam kesempatan tersebut, Denny Santoso menunjukkan keunggulan pemakaian Tribelio, andai contoh berikut menggunakan Tribelio. Contoh kasusnya konten budidaya lele di suatu channel Youtube, yang berhasil meraup 7,9 juta views. Di kolom keterangan, channel tersebut mengarahkan penjualan melalui online shop. 

Salah fatal! Bayangin 7,9 juta views! Atau berarti kontennya pernah ditonton sebanyak 7,9 juta kali. Andai ada yang menonton berulangkali, penonton real mungkin hanya 5 juta. Dari 5 juta penonton, apabila 2-3 juta diantaranya adalah penonton setia, kemudian dikelola dalam suatu komunitas, hasilnya bakal dahsyat!

Dengan memiliki komunitas, pemilik channel bisa menjual beragam produk. Mulai dari perlengkapan budi daya lele, produk olahan lele, hingga T-shirt dan merchandise. Sedangkan sekarang, pemilik channel cuma mendapat keuntungan dari produk yang ditaruhnya di market place. Itupun bersaing dengan penjual lain yang menjual produk yang sama, dengan harga lebih murah.

Wah, cemerlang banget ya konsep pemasaran yang didesain Denny Santoso, sang pencipta Tribelio? Tentu saja, sebagai salah satu digital marketer expert Indonesia yang sudah berkarir di dunia digital marketing sejak tahun 2007, Denny banyak belajar dari mentor luar negeri, bahkan menjadi orang Indonesia pertama yang mendapatkan two comma club award dari Russel Brunson di tahun 2018.

      

www.maria-g-soemitro.com
ilustrasi Canva

Digital Marketing Indonesia Butuh Tribelio

Apa yang dibayangkan ketika melihat flyer tentang pembukaan suatu resto Padang? Mungkin akan bermunculan rendang sapi, ayam pop, sambal cabe hijau dan makanan/minuman terkait resto Padang lainnya.

Nah seperti itulah fungsi Tribelio Page, dengan Tribelio Page pemilik produk/jasa menginformasikan apa yang dijualnya dengan padat, jelas, dan menarik.

Namun sebagai platform, fungsi Tribelio tidak sekadar membuat Tribelio Page. Tribelio merupakan gabungan fungsi Facebook Group atau aplikasi messaging dengan email marketing, serta landing page. 

Denny Santoso kembali memberi contoh dengan Destin Florida, suatu badan usaha yang melakukan digital marketing melalui Facebook Group. Dengan konten video ombak, mereka mengadakan give away berhadiah wisata ke Destin Florida. Syarat peserta sangat mudah, cukup memberikan like, tag dan share konten tersebut.

Karena undian dilakukan setiap minggu, perlahan tapi pasti, anggota komunitas Destin Florida bertambah banyak. Mereka menjadi anggota komunitas yang dengan senang hati membeli apapun yang dijual Destin Florida Group.

Aktivitas demikian yang dimaksud Denny Santoso, lebih jelasnya sebagai berikut:

"Mindset-nya sederhana bahwa jualan itu butuh komunitas. Anggaplah ada orang yang belanja di marketplace kita, tapi kita tidak bisa follow up, tidak ada data mereka ketika kita ingin memberitahu produk baru kita ke mereka. Jadi ngapain bikin iklan baru ketika orang yang sudah kenal produk kita akan beli.”

   

www.maria-g-soemitro.com
ilustrasi Canva

Personal Branding dengan Tribelio Page

Penjelasan Denny Santoso mengingatkan saya pada usaha branding suatu badan usaha, atau personal branding untuk seseorang yang menjual jasanya. Seperti yang dilakukan Destin Florida Group, videonya menggambarkan ombak pantai, give awaynya perjalanan wisata ke Destin Florida, sangat selaras dengan aktivitas komersial yang dilakukan.

Bandingkan jika give away yang dibagikan adalah emas batangan atau gadget terbaru. Mungkin akan membludak, tapi mereka bukan anggota komunitas setia, karena setiap anggota saling berbeda minat dan kebutuhan. Kita bakal kesulitan menjual produk di komunitas yang terlalu cair.

Masalah menimbulkan solusi, dan solusi merupakan peluang komersial, bahkan dalam ranah kegiatan sosial. Penjelasan Denny Santoso seolah menerangi aktivitas yang selama ini seolah tertutup kabut, yaitu seputar pengelolaan sampah.

Selama ini sharing hanya di blog atau di Instagram, tapi saya gak berusaha membentuk komunitas dan juga tak melakukan personal branding. Padahal personal branding dibutuhkan agar komunitas terbentuk.

Jika Anda beraktivitas di bidang layanan jasa, langkah-langkah berikut harus dilakukan. 

1. Membuat Tribelio Page dan menautkannya di Instagram atau Facebook Group. 

Tribelio Page sangat membantu dalam mendefinisikan siapa kita, khususnya menyangkut apa yang bisa kita lakukan, prestasi dan penghargaan yang berhasil diraih.

Karena sering, seseorang mempunyai banyak prestasi, tapi gak nyambung. Seperti yang saya alami, walau menekuni aktivitas pengelolaan sampah, tapi saya juga menyukai dunia blogging, kuliner dan urban farming, dan berhasil meraih beberapa prestasi.

Namun, agar maksimal dan tidak membingungkan,  saya harus memilih. Misal saya memilih pengelolaan sampah, maka Tribelio Page saya harus memunculkan sebagai social worker yang menekuni pengelolaan sampah. Semua atribut blogger dan raihannya harus saya kesampingkan. Atau, alternatif lain, saya membuat Tribelio Page khusus aktivitas blogging.

2. Tentukan Pasar Secara Kreatif

Sebelum pandemi Covid-19, saya kerap membuat pelatihan pengelolaan sampah. Sayang saya belum bertemu dengan Denny Santoso dan mendapat ilmunya. Sehingga tidak tahu cara mengelola peserta sesudah pelatihan usai.

Padahal bisa banget mengajak peserta gabung dalam Facebook Group dan melakukan kegiatan online di situ. Kegiatan berkesinambungan, misalnya seminggu sekali atau sebulan sekali. Pemenang kegiatan akan mendapat hadiah yang berkaitan dengan pengelolaan sampah.

3. Bangun Diferensiasi 

Membangun komunitas pengelolaan sampah bukan ide baru, banyak komunitas melakukannya. Yang harus dilakukan adalah membuat diferensiasi menyangkut  konten, konteks, dan infrastruktur.

Konten berkaitan dengan pesan yang ingin disampaikan pada audiens, misalnya kita mengajak/mengingatkan anggota komunitas agar selalu memilah sampah.

Konteks mengacu bagaimana cara kita menyampaikan konten, seperti menggunakan Bahasa Sunda saat memberi penjelasan pada masyarakat Jawa Barat. Sedangkan infrastruktur berfungsi mendukung kontek dan konteks. 

4. Menjual (Selling

Walau aktivitas sosial, bukan berarti kita tidak bisa menjual barang, lho. Malah barang sering dibutuhkan untuk memperlancar aktivitas. Contoh kasus, saya memberi pelatihan tentang memisah sampah dan melakukan composting sampah organik di keranjang Takakura.

Jika kita tidak menyediakan keranjang Takakura, maka peserta pelatihan akan mengalami kesulitan dalam penerapannya. Selain itu, kasus channel budi daya lele di atas akan terjadi apabila kita hanya memberi link tempat penjualan keranjang Takakura.

Jadi walau aktivitas sosial, menjual barang itu bukan hal tabu. 

5. Menjaga Reputasi

Dulu, semasa dunia media sosial gegap gempita oleh pilpres, saya larut didalamnya. Begitu intensnya saya melakukan sharing hingga seorang teman menegur melalui jaringan pribadi. Dia mengingatkan aktivitas saya agar focus dalam pengelolaan sampah. 

Waktu itu saya merasa marah, tapi kini saya menyesal. Mengapa saya tergelincir dan tak menyadarinya? Bahkan teman yang menegur karena simpati, malah saya marahi.

Jadi, jika kita sudah berhasil menghimpun suatu komunitas dengan susah payah. Jaga reputasi dan bekerjalah secara professional. Jangan tergoda melakukan hal-hal yang tak berhubungan dengan komunitas.

    

Maria-G-Soemitro.com
ilustrasi canva

Yuk Bikin Tribelio Page mu

Tak kenal maka tak sayang, begitulah yang saya alami. Sebelum membuat Tribelio Page, kok kaya yang susah, rumit, njlimet serta hal-hal tak menyenangkan lainnya.

Sehingga walau beberapa teman mulai memamerkan hasil Tribelio Pagenya, saya bergeming. belum-belum udah ngeper. Namun sesudah membuat Tribelio Page pertama, saya ingin membuat lagi dan lagi, hihihi nagih!

Mau bikin juga? Yuk mulai membuka link berikut: https://tribeliopage.com/home/plan untuk pendaftaran, yaitu mengisi email, membuat password dan lakukan verifikasi.

Tribelio menyediakan 2 jenis Tribelio Page, yaitu 

Free Plan dengan manfaat sebagai berikut:

  • Up to 2 Page
  • Page Template
  • Lead Sign Up Form
  • Data Audience
  • Visitor Analytics
  • Instant Payment

Serta Page Plan (Rp. 99K/bulan) dengan try for free 14 days) dengan manfaat:

  • Limitless possibilities
  • All in Free Plan
  • Up to 50 Page
  • Custom Your Domain Page
  • Create Facebook Pixel
  • Interaction analytics
  • Remove Watermark
  • Spin Wheel

Setelah beberapa kali mencoba, Tribeliio Page Plan nampaknya lebih mudah dan menyenangkan deh. Tapi bisa banget  membuat versi gratisnya dulu, dengan tutorial yang telah dibuat oleh Official Tribelio:

   


Dan hasilnya, taraaa…. 

  

maria-g-soemitro.com


Tribelio page ini,  https://tribelio.page/mariagsoemitro  bisa dikaitkan ke Facebook Group atau Instagram untuk mendapatkan feedback dan merupakan awal sukses, untuk aktivitas apapun yang kamu tekuni.

Gak percaya? Buktikan dulu.😊😊

Baca juga:

4 Manfaat HRIS Software untuk Perusahaan di Bidang Industri Kreatif

5 Manfaat Digital Marketing Bagi UMKM, Agar Siap Menyongsong Industri 5.0

29 comments

  1. Sama Ambu. Jadi mau nyoba lagi, lagi, dan lagi Tribelio Page...
    Buat personal branding keren dan praktis

    ReplyDelete
  2. Kerennya Tribelio, selain menjual produk kita bisa tau pemesan dan membuat komunitas...luar biasa pak Deni Santoso pencipta Tribelio.

    ReplyDelete
  3. Pingin juga jadinya nyobain Tribelio...

    Btw saya sering nenyaksikan dan pernah sih ngalamin di"cuekin" di grup yang dia bikin dan dia undang kami ke grup itu. udh ngumpul malah seringnya silent .. gda agenda apa2. kan kesel yaa...😁

    ReplyDelete
  4. Mantap nih ada Tribelio,, semua urusan template dan page jadi lebih gampang custumizenya. Para digital marketing pastinya semakin terbantu. Ada trial gratisnya juga oke tuh.

    ReplyDelete
  5. Wah hebat ya Ambu Denny Santoso ini smpai two comma club award dari Russel Brunson di tahun 2018. Aku baca ini harus pelan - pelan sambil di cerna, karena memang ini ga umum ya ambu. Jadi ini bermanfaat banget buat penjual dan pembeli menurut aku. Mempermudah penjual banget untuk memberikan informasi yang padat, jelas dan menarik pada calon konsumen ya

    ReplyDelete
  6. Ilmu baru ini. Pengen nyoba kalau sudah longgar. Jadi bloger bisa juga buat teibelo untuk personal brandingnya ya.Kalau baca testimoni begini semangat, semoga bisa meniru jejak Kang Denny Santoso

    ReplyDelete
  7. Dennise SihombingJuly 1, 2022 at 7:05 AM

    Siapapun bisa ya ambu bergabung ke Tribelio Page terpenting punya "sesuatu' yang bisa di branding ya dari dirinya? berarti kalau blogger/ content creator juga bisa ya?

    ReplyDelete
  8. Baru tahu ada aplikasi Tribelio ini. Mau coba deh, siapa tahu lebih efisien dari aplikasi sebelah. Sudah ada landing pagenya juga ya? Keren sih, makasih infonya mom

    ReplyDelete
  9. MasyaAllah keren banget ya Tribelio. Cocok nih buat para pejuang UMKM. Sudah terpaut dengan sosial media lagi.
    Benar-benar konsep marketing zaman now nih...

    ReplyDelete
  10. Kelihatannya menarik. Hehe.... Nanti aku pelajari dan ulik lebih jauh. Soalnya aku juga palugada sih. Pengennya memperkuat branding sebagai penulis dan editor, eh tapi malah asik ngeblog (masih nyambung sih emang). Pernah iseng ngecek di aplikasi telpon, malah banyaknya nyimpen namaku sebagai Jastiper :D

    ReplyDelete
  11. Pengetahuan baru ini, Ambu. Karena aku ngga jualan, sama sekali ngga ngerti ttg teknik marketing. Ternyata, ada yg baru dan lebih modern dg Tribelio

    ReplyDelete
  12. Pastinya Tribelio Page ini dibutuhkan setiap kreator konten

    Pegiat umkm juga butuh bgt nihh
    Mempermudah branding jg

    ReplyDelete
  13. Eh beneran...cantik Ambu.
    Aku jadi pengen ikutan bikin landing page di tribelio.
    Paling engga, ada link yang tersemat di sana kan yaa... Jadi selain menambah branding, juga menambah backlink dan semoga bisa membantu meningkatkan traffic juga mudah dikenali oleh klien yang ingin bekerjasama.

    ReplyDelete
  14. Personal branding yang bagus banget ini Mbak. Bagus untuk kita para freelancer yang butuh support untuk membangun jejaring dan menampilkan personal quality. Semua yang bisa terakses lewat media digital dan sesuai dengan teknologi dan kebutuhan kekinian.

    ReplyDelete
  15. Tribelio dengan 7,9 juta views itu ga kecil ya. Tapi kembali lagi pad atantangannya, apa yang mau kita angkat dan bagaiman akita menjaga mereka tetap view page yang kita bikin ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah salah paham, maksudnya andai pemilik channel menggunakan Tribelio

      Delete
  16. Wah ibu udah punya tribelio saja. Keren...
    Saya sempat mau ikut bikin dan penasaran dengan tribelio ini eh udah merasa pusing duluan. Waktunya harus panjang saya mah biar bisa memahami benar hehehe

    ReplyDelete
  17. Aku pernah ikut sebuah forum tentang parenting dan aktivitas anak pakai tribelio...
    Lebih tertsuktur aku lihatnya..
    Tapi aku baru tahu kalau tribelio bisa digunakan untuk banyak hal.

    ReplyDelete
  18. Wah keren banget Tribelio.. Aku baru setelah baca ini lho. Bisa menambah branding juga ya mba

    ReplyDelete
  19. Oh ada tribelio untuk representasi landing page dan profile, terhubung dengan jejaring digital

    ReplyDelete
  20. Baru denger nih yang namanya Tribelio. Langsung akses linknya tadi, penasaran berapaan biaya yang perlu dikeluarkan, eh ternyata cukup terjangkau ya. Kalau ambil page plan yang berbayar, hanya seharga 99k, dan itu udah bisa dapat benefit banyak banget.

    ReplyDelete
  21. Baru denger nih yang namanya Tribelio. Langsung akses linknya tadi, penasaran berapaan biaya yang perlu dikeluarkan, eh ternyata cukup terjangkau ya. Kalau ambil page plan yang berbayar, hanya seharga 99k, dan itu udah bisa dapat benefit banyak banget.

    ReplyDelete
  22. belakangan ini landing page memang sedang banyak diperbincangkan ya, dan banyak sekali dari influencer atau blogger yang memanfaatkan untuk personal branding.

    ReplyDelete
  23. iya nih, daripada aku bikin landing page di wordpress, ya mending bikin tribelio aja
    gampaaang
    toh tujuannya sama

    ReplyDelete
  24. Jadi udah bye-bye nih ya Ambu dengan flyer.. dan manfaatkan yang simple Tribelio ya biar naik juga penjenamaan diri.

    ReplyDelete
  25. Sebenarnya aplikasi ini sy sendiri baru tau akhir-akhir nih, Mbak.
    Kalau baca artikel review nya, sangat rekomended bagi teman-teman saya yang saat ini sedang merintis usaha mereka.

    ReplyDelete
  26. Begitu baca beberapa kalimat langsung dapat inspirasi juga nih terutama saat bagusnya untuk pemasaran yang dikonversi dari jumlah view sebuah channel. Mau juga coba pakai Tribelio ini karena ngebantu banget untuk pengembangan usaha ya,Mba.

    ReplyDelete
  27. Kalau ngomongin cuan, apalagi di masa sekarang ini, selalu menarik ya? Ntar coba tribelio juga ah, hihihiii.

    ReplyDelete
  28. Saya jadi lebih tahu Tribelio setelah baca ini. Hahaha. Selama ini saya seliweran aja bacanya. Bikin konten bisa jadi dapat double combo keuntungannya ya ambu. Konsep pemasarannya kreatif banget.

    ReplyDelete