Pawn, Karena (Mungkin) Surga di Bawah Telapak Kaki Seorang Rentenir

    
Film Korea


Pawn, Karena (Mungkin) Surga di Bawah Telapak Kaki Seorang Rentenir

Apa yang terbayang ketika mendengar kata “rentenir”?

Laki-laki berwajah bengis yang membentak-bentak dengan galak sampai peminjam uang berkerut ketakutan?

Faktanyaaa……

Nggak semua rentenir adalah laki-laki lho. Banyak banget perempuan yang berprofesi sebagai rentenir. Rentenir, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah orang yang mencari nafkah dengan membungakan uang; tukang riba; pelepas uang; lintah darat.

Jangan lupa, jika mengacu definisi tersebut, maka bank serta pemberi pinjaman uang  (online maupun offline) lainnya masuk kategori rentenir. Termasuk LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) yang dibangun pemerintah daerah memiliki aktivitas sama. Sebagian dana yang diterima, dipinjamkan ke koperasi-koperasi. Sejumlah bunga disertakan pada cicilan.

Ah, eniwei baswey ….masyarakat Korea Selatan rupanya juga punya stereotype bahwa rentenir itu galak. Terbukti dalam beberapa karya sineas (drama maupun film), menampilkan rentenir kejam. Bahkan tak segan memukul, seperti yang tergambar dalam drama Korea “My Mister”.

Demikian  pula film Korea “Pawn” yang melukiskan rentenir galak. Kemudian memadukan dengan sisi manusiawinya, yaitu ‘hati nurani!” 

Rentenir pasti punya hati nurani, karena mereka juga manusia. Tuntutan pekerjaan memaksa para rentenir bersikap galak. Boss mereka tak ambil peduli situasi lapangan, pokoknya uang harus masuk. Di lain pihak peminjam kerap menghindar ketika ditagih

Adik saya, saat menjabat sebagai kepala kredit suatu bank ternama, kerap harus merelakan sebagian gajinya untuk menutupi tunggakan nasabah. Memang sementara, tapi kebayang kan posisi mereka yang serba nggak enak dan serba salah?

Baca juga:
My Mister, (Lagi) Gara Gara Istri Selingkuh
Silenced di Balik Tembok Pelecehan Seksual

 
Sung Dong-Il


Sung Dong-Il sebagai Park Doo Seok

Petugas debt collector (rentenir) yang selalu ditemani yuniornya,Jong Bae. Saat ditugaskan menagih Myeong Ja, seorang imigran ilegal, Park Doo Seok terpaksa mengambil anak Myeong Ja, Lee sebagai jaminan.

Park Doo Seok tak menyangka taktiknya gagal. Myeong Ja ditangkap pihak berwajib sehingga Park Doo Seok harus mengurus Seung Yi, anak Myeong Ja untuk waktu yang lama.

Ha Ji Won


Ha Ji-Won  sebagai Seung Yi

     
Park So Yi


Park So Yi  sebagai Seung-Yi (young)

Mendapat panggilan Pawn/ jaminan, Lee Seung Yi  adalah anak Myeong Ja, seorang imigran gelap yang masih berumur 9 tahun. Saat ditangkap rentenir Park Doo Seok untuk dijadikan jaminan, Seung Yi berhasil kabur dan kembali ke rumahnya.

Sayang, ibu yang ditunggunya tak juga datang. Malah datang gangguan dari penjahat yang mengiranya kabur dari rumah. Beruntung Park Doo Seok datang tepat waktu dan melindunginya.

      

Film Korea


Sinopsis (Korean Movie) Pawn

Sebagai petugas debt collector. Park Doo Seok kerap mengalami kesulitan. Jangankan membayar, bertemu pun tak mau. Mereka bersembunyi, ngeles atau pasang muka galak.

Salah satunya adalah Myeong Ja yang tertangkap basah sedang berjalan-jalan dengan anak perempuannya, Lee Seung Yi yang masih berumur 9 tahun. Sia-sia Myeong Ja melarikan diri, dia kalah cepat dibanding Park Doo Seok dan asistennya, Jong Bae. 

Merasa terdesak, akhirnya Myeong Ja menyanggupi untuk membayar esok harinya. Park Doo Seok tidak percaya begitu saja, dia mengangkat dan menggendong Lee Seung Yi sebagai jaminan. Myeong Ja baru bisa bertemu anak perempuannya, jika sudah melunasi pinjaman.

Tempat bekerja  suami yang meninggalkannya, menjadi pilihan Myeong Ja. Apes, tidak saja upayanya gagal, Myeong Ja juga dilaporkan ke pihak berwajib oleh mantan boss suaminya.

Myeong Ja memang imigran gelap. Mereka mencari peruntungan di Korea Selatan. Karena itu Park Doo Seok berani menjadikan anak Myeong Ja sebagai jaminan. Ditangkap dan dipulangkan ke Tiongkok merupakan mimpi buruk bagi imigran gelap.

Tak ingin anaknya ikut dipulangkan ke Tiongkok, Myeong Ja sempat menghubungi kerabatnya, sebelum akhirnya tertangkap.

Kepada sang kerabat Myeong Ja minta tolong untuk membayar utangnya, sekaligus mencari keluarga berada yang bisa mengadopsi anaknya. Untunglah sang kerabat bersedia.

Selama menunggu berita dari kerabat ibunya, Lee Seung Yi anak Myeong Ja harus tinggal di rumah Park Doo Seok, dan mendapat panggilan "Pawn" atau "jaminan".

Lee Seung Yi anak pintar dan  mampu membawa diri. Di rumah Park Doo Seok, dia membantu membersihkan rumah, menyuci baju serta pekerjaan rumah tangga lain.

Park Doo Seok yang kaku dan tidak suka anak. akhirnya luluh. Ketika kerabat Myeong Ja menelpon, dan membayar uang muka pembayaran utang, Park Doo Seok bersedia membeli sejumlah barang untuk Lee Seung Yi.

Bahkan Park Doo Seok yang pelit, mengamini saat Lee Seung Yi ingin menonton Seo Tae Ji, idol kesayangannya. Serta membelikannya CD Seo Tae Ji termasuk alat pemutarnya. 

Firasat buruk Park Doo Seok muncul saat bertenu muka dengan kerabat Myeong Ja. Ada yang aneh. Sang kerabat tak mengetahui nama Lee Seung Yi. Lee Seung Yi pun takut melihat kerabat ibunya.

Tidak mampu berbuat apa-apa. Park Doo Seok membiarkan Lee Seung Yi dibawa pergi. Toh kerabat Myeong Ja telah membayar lunas, malah 2x lipat dari jumlah pinjaman yang hanya 750.000 won.

Ternyata firasat Park Doo Seok benar. Lee Seung Yi bukan diadopsi keluarga baik-baik, melainkan dijual ke pemilik klub malam Cha Cha Cha. Lee Seung Yi juga tidak disekolahkan. Sehari-hari dia harus membersihkan WC,  ruangan bekas tamu, serta pekerjaan berat lainnya.

Untunglah Lee Seung Yi anak pintar. Dia mengambil kartu nama klub Cha Cha Cha yang berisi alamat lengkap. Kemudian berusaha menghubungi ibunya dan Park Doo Seok

Di lain pihak, Park Doo Seok juga berusaha menghubungi Lee Seung Yi. Tak berhasil, Park Doo Seok orang kuno yang gaptek. Saat akhirnya terhubung, Lee Seung Yi menangis karena pipinya terluka parah.

Seorang tamu klub yang mabuk dan marah, melempar gelas ke dinding. Pecahannya mengenai pipi Lee Seung Yi yang sedang disuruh menyapu. Pecahan kaca mengoyak ke dalam pipi  Lee Seung Yi, tapi pemilik Klub Cha Cha enggan membawanya ke rumah sakit. 

Kemarahan Park Doo Seok memuncak ketika tahu Lee Seung Yi dijual ke pemilik klub malam. Terlebih mendengar Lee Seung Yi menangis kesakitan.

Bersama Jong Bae dia ke Busan untuk menolong Lee Seung Yi dan membawanya pulang. Walau untuk itu dia harus membayar 4 juta won, jumlah yang dibayar pemilik klub untuk membeli Lee Seung Yi.

Setelah Lee Seung Yi berada di bawah perlindungannya, masalah lain muncul. Anak malang ini bukan warganegara Korea Selatan, Park Doo Seok tak bisa menyekolahkannya. Satu-satunya jalan hanya mengadopsi.

Tidak sia-sia Park Doo Seok mengadopsi dan menyekolahkan Lee Seung Yi. Nilainya selalu bagus dan dia mampu masuk perguruan tinggi ternama.

Park Doo Seok tidak lagi bekerja sebagai debt collector. Bersama Jong Bae, mereka ber-3  menjadi keluarga yang bahagia. Tak dinyana, datang berita. Ibu kandung Lee Seung Yi ingin bertemu, dia juga menginginkan Lee Seung Yi bertemu ayah kandungnya.

Ayah Lee Seung Yi ternyata masih hidup. Dia menikah dengan perempuan Korea, dan telah hidup mapan. Setelah Lee Seung Yi bertemu ayah kandungnya, apakah masih tetap mau hidup dengan ayah angkatnya yang miskin?

Atau memilih ayah kandungnya yang kaya?

  

Film Korea


Review (Korean Movie) Pawn

Saya penggemar garis keras aktris Ha Ji Won. Aktingnya tak pernah mengecewakan. Namun kali ini saya rela hanya menontonnya di awal dan di akhir film, karena akting Park So Yi  sebagai Seung-Yi kecil mendominasi. Huhuhu bagus banget!

Korea Selatan boleh miskin sumber daya alam, tapi mereka kaya sumber daya manusia yang mumpuni. Gak heran, industri hiburan Korea Selatan mampu menyejajarkan diri dengan Hollywood dan Bollywood yang telah lebih dulu eksis.

Aktris cilik Park So Yi  (kelahiran 2012) adu akting dengan aktor gaek Sung Dong-Il (kelahiran 1967) dan tentu saja Ha Ji Won, menghasilkan formula yang mengharu biru.

Saya berandai-andai, mengganti posisi Sung Dong-Il sebagai rentenir Park Doo Seok, dengan aktor ganteng nan tengil, Jang Hyuk, hmmm…masing-masing aktor punya khas. Produser pastinya punya alasan khusus ketika memilih Sung Dong-Il ya?

Sebagai tontonan keluarga, film Korea “Pawn” sangat recommended. Pesannya dalem banget, yaitu kasih sayang bisa muncul dari siapa saja. Tidak harus bapak dan ibu. Seorang rentenir yang terkenal sadis pun bisa menyayangi tanpa pamrih.

Selebihnya biasa-biasa saja. Sinematografinya nggak istimewa. Penyebabnya mungkin produser lebih menekankan penjiwaan para pemainnya. Atau mungkin saya yang terbiasa dimanjakan visualisasi drama Korea?

Nah, bisa banget didebat kalo gitu. ^^


Baca juga:
3 Tokoh Perempuan Inspiratif dalam Drama Korea, Kamu Wajib Nonton!    
Doctors, Kala si Anak Nakal Menjadi Dokter

Profile (sumber : asianwiki.com

Movie: Pawn
Revised romanization: Dambo
Hangul: ë‹´ë³´
Director: Kang Dae-Kyu
Writer: Yoon Je-Kyun, Son Joo-Yeon
Producer: Choi Joon-Ho
Cinematographer:
Release Date: September 29, 2020
Runtime: 113 min
Genre: Drama
Distributor: CJ Entertainment
Language: Korean
Country: South Korea


22 comments

  1. Park Doo Seok aslinya berhati baik ya meski menjadi debt colector. Sampai nyari anak yang jadi jaminan yang udah ditebus. Aku baca review nya aja jadi melow, Mbak

    ReplyDelete
  2. Banyak yang bilang film ini bagus Ambu
    aku pun sudah masukin ke list tontonan
    Nonton film tentang rentenir ini bisa jadi pelajaran ya , jangan sampai berhutang dgn rentenir

    ReplyDelete
  3. Pelajaran kehidupan rentenir membawa hikmah agar terhindar dari sesuatu yang berat di kemudian hari bagi peminjam. Ambu saya agak belum cepat memahami cerita k pop, saya latih dulu kemampuan literasi k pop

    ReplyDelete
  4. betul-betul pesan yang dalam ya, Ambu.
    benar banget, bahkan kasih sayang (ternyata) bisa ditemukan dari seorang Rentenir sekalipun ya, yaaa balik lagi, rentenir kan juga manusia, biar gimana pun tetap punya rasa kasih dan sayang, apalagi ke anak kecil ya :)

    ReplyDelete
  5. Lucu juga ya ada ide jadiin anak sebagai jaminan Utang. Agak enggak tega sih, bayanginnya

    ReplyDelete
  6. Di film drakor Pawn tersebut nyatanya sedih juga ya kak hehe.. sebab Myeong Ja harus merelakan Lee Seung Yi sebagai jaminan. Ini memberi pembelajaran bahwa harus lebih bijak ya kak dalam meminjam uang kepada siapapun, termasuk di lintah darat... alhamdulillah keluarga kami tidak pernah pinjam uang ke bank dan lintah darat hehe..

    ReplyDelete
  7. ternyata film baru yaa, Mba? Saya juga suka dengan Ha Ji Won, aktingnya selalu daebak dan gak pernah mengecewakan. nanti mau coba cari filmnya ahhh

    ReplyDelete
  8. Kalau untuk film, menurut daku sinematografi perlu juga biar makin keren. Bahkan drama aja malah jadinya bagus. Meski begitu untunglah akting pemainnya mampu menuntaskannya dengan baik ya Ambu

    ReplyDelete
  9. Astaga kMovie ini dah lama banget masuk list tontonan aku tapi ko blom jadi2 buat nonton
    Banyak review juga menyebutkan ini film yg bagus. Dan aku baru mudeng ternyata HajiWon ambil peran juga.
    Duhh semakin pingin nonton dah

    ReplyDelete
  10. Asik nih kayanya u.ditonton, seenggaknya bisa tau gimana realita rentenir di korsel.

    ReplyDelete
  11. Aku belum nonton film ini dan waktu baca castnya kayaknya wajib ditonton deh. Sung Dong-il ahjussi bapak Reply Series, aku cari dulu deh di viu atau netflix

    ReplyDelete
  12. Woaaa aku belum nonton nih, pengen nonton juga apalagi aku juga suka Ji Won eonnie hihi makasih sharingnya Ambu..

    ReplyDelete
  13. Beneran bagus dan recommended film ini ambu. Aku sampe mewek nontonnya, apalagi pas endingnya ayah angkatnya ilang ingatan.

    ReplyDelete
  14. Ternyata seorang rentenir saja masi punya hati yah...
    harusnya banyak ortu di indo nonton ini nih... terutama yang hatinya pada bejat #eh

    ReplyDelete
  15. AKu belum nonton film ini. Dari judulnya aja udah serem ya ngebayangin ceritanya hihihihi.. Ada jual2 ke pemilik klub dll... utang2 ke rentenir yang bikin kacau balau hidup orang dll. Sedih sebenernyaa kisah tragis di film ini hiks :(

    ReplyDelete
  16. Saya loh Mbak Maria belum lama ini selesai nonton film mengharu biru ini. Sebagian besar waktu selalu menitikkan air mata. Apalagi saat lihat bagaimana besarnya cinta Doo-seok pada Seung-yi. Inilah sebuah ikatan Ayah angkat dan anak angkatnya meski mereka tak terikat hubungan darah. Pengen juga bikin review nya. Layak banget untuk dijadikan referensi bagi publik terutama KDrama/KFilm Lovers.

    ReplyDelete
  17. Aku jadi mikir kalau di indonesia renteinernya perempuan terus pada takut nggak ya yang ngutang atau malah diremehin? Bisa banget jadi salah satu referensi nonton ya Mba Maria.

    ReplyDelete
  18. Saya wajib nonton nih ambu kalo Hajiwon. Hehehe. Saya sebetulnya termasuk yg lebih suka Mba Haji berambut pendek atau tomboy, buka rambut panjang. Ngeliat fotonya di sini, dia udah tampak berumur, tapi mukanya tetep imut.

    Oya ambu, ini filmnya tahun berapa sih latar belakangnya? Soalnya si adek sunyi idolanya SEO Taiji. Itu kan penyanyi senior banget di Korea. Ceritanya sederhana sebetulnya ya, tapi tetap dapat sisi humanisnya. Apalagi kalo film dan drama Korea pakai tokoh utama artis cilik, biasanya mengharu biru. Hihihi

    ReplyDelete
  19. Saya suka lihat Park So Yi ini, Ambu... di drakor Lawschool dia jd anak cerdas adiknya Kang Sol A, namanya Kang Byeol. Sama seperti di film Pawn ini dia bertindak smart juga kan mengambil kartu nama yang berisi alamat lengkap dan berhasil menghubungi ibunya. Nice review, Ambu, makasih

    ReplyDelete
  20. Sedih ya ketika tahu bahwa.. ya emang faktanya di dunia kita itu semua ada!
    Aku pernah nangis sampe berhari hari membayangkan nasib anak anak perempuan ini

    ReplyDelete
  21. Selalu suka baca review film dari Mba Maria. Walau sebenarnya aku nggak suka film Korea, tapi dengan membaca review dramanya, jadi penasaran untuk menontonnya. Sebab, ada pesan yang bisa kita jadikan pengalaman dan pelajaran saat menonton film tersebut. Hanya saja aku takut ketagihan nanti kalau sudah memulai menonton drama Korea, hahaha.

    ReplyDelete
  22. Kepolosan anak kecil emang bisa meluluhkan hati ya. Sang debt collector, Park Doo Seok pun luluh hatinya oleh anak kecil dan jalan hidupnya jadi berubah.

    ReplyDelete