Mau Bisnis Kuliner Secara Online? Pahami Dulu 5 Manfaat Kemasan Ini!

 
sumber: freepik.com

Mau Bisnis Kuliner Secara Online? Pahami Dulu 5 Manfaat Kemasan Ini


"Pingin bisnis kuliner, tapi bingung, gak tau mulai dari mana?”keluh saudara sepupu saya sambil menyandarkan tubuhnya. 

Sepupu saya tersebut seorang trader yang mempunyai hobi memasak. Bukan memasak biasa tapi kualitas resto. Setiap peringatan tertentu seperti Lebaran, Natal, ulang tahun, masakan sepupu saya akan muncul memenuhi meja makan.  

Iga panggang, opor, ayam goreng tulang lunak, urap, rolade, tumpeng komplit serta masih banyak lagi lainnya, tersaji untuk kapasitas 100 orang. Semua masakan dikerjakan sendirian. Ada seorang ART yang membantu untuk menyiapkan bahan baku masakan. Terkadang 1-2 orang kerabat/tetangga datang membantu jika ada pesanan melebihi 100 porsi.

Daftar Isi
Mengapa Harus Beradaptasi ke Bisnis Online?
5 Manfaat Kemasan bagi Bisnis Kuliner Online
Kini Pesan Desain Kemasan Gak Pakai Ribet

Semula, sepupu saya menganggap kegiatan memasak sebagai penyaluran hobi. Bukan ladang usaha yang utama. Dia ingin mendermakan sebagian rezekinya dalam bentuk masakan. 

Keputusannya berubah setelah melihat banyak bisnis kuliner yang bertumbangan di masa pandemi Covid 19. Berawal dari hobi, dia ingin membangun bisnis yang memberi penghasilan bagi orang lain. 

Pandemi Covid 19 dilihatnya sebagai peluang. Protokol kesehatan yang diwajibkan pemerintah memaksa masyarakat berbelanja secara online. Karena itu pelaku bisnis kuliner harus mau beradaptasi ke bisnis online.. 

Mirip kasus transportasi online. Berkat kemajuan digital, konsumen cukup menyentuh gadgetnya. Maka armada sepeda motor dan mobil dengan gempita memenuhi jalan protokol dan pelosok kota. Membuat pemilik angkutan umum konvensional, gigit jari. 

Fenomena ini seharusnya membuat bisnis lain cepat tanggap. Mereka harus kreatif. Tak ada bisnis tunggal. Agar mampu bersaing, pelaku bisnis harus memahami kebutuhan konsumen. 

Bahkan, jika mau melihat dari kacamata positif, bisnis online sangat menguntungkan. Contohnya bisnis kuliner yang ingin ditekuni sepupu saya. Dia tidak harus menyewa tempat. Dia juga tidak harus menyajikan semua masakan. Cukup memasak sesuai pesanan. Menghemat biaya, waktu dan tenaga bukan? 

Sebagai pensiunan bisnis kuliner, saya membantu saudara sepupu dengan saran 5 langkah awal yang harus dilakukan. Menyangkut jenis kuliner, modal, target, cara penjualan dan kemasan.

Baca juga: Mau Bisnis Kuliner di Saat Pandemi Covid 19? Simak 5 Langkah Awalnya

Khusus kemasan, saya hanya menulis beberapa kalimat. Karena saya menggunakan jasa pihak lain ketika membuat logo dan kotak kue/kemasan. Kotak kue berbagai bentuk tersedia di pasaran, sesuai kebutuhan konsumen, seperti kotak brownies, bolu gulung atau camilan

sumber: freepik.com


5 Manfaat Kemasan bagi Bisnis Kuliner Online

Kemasan memiliki point of sales tinggi. Dibutuhkan pemahaman yang tepat agar bisa memilih kemasan yang sesuai. Paling tidak ada 5 manfaat kemasan bagi bisnis kuliner online.

Memberi Kemudahan dan Kenyamanan Pada Konsumen

Sebetulnya ini tujuan utama kemasan, yaitu memberi kemudahan dan kenyamanan pada konsumen. Bisa dibayangkan membeli es krim tanpa kemasan? Tentunya bakal ribet. 

Kemasan merupakan konsekuensi evolusi penjualan produk. Zaman dulu, konsumen harus makan di tempat produk kuliner diproduksi. Kemudian berkembang dengan pembungkus dedaunan. 

Inovasi kemasan tak terbendung setelah ditemukan plastik dan bahan tambang lain. Konsumen lebih leluasa memegang produk, sedangkan produsen mempunyai banyak alternatif kemasan.

Meningkatkan Nilai Jual Produk

Coba bandingkan nasi rames (nas dan lauk pauk) yang dibungkus kertas nasi berwarna coklat dengan nasi rames dalam kotak karton putih (kotak nasi). 

Juga bisa membandingkan gorengan (pisang goreng, cireng dan lainnya) dalam wadah kertas bekas pelajaran anak sekolah dengan kotak camilan berlogo pembuatnya. 

Jomplang sekali bukan? Pastinya konsumen akan memilih kotak nasi dan kotak camilan, karena rapi serta aman. Seperti diketahui, LIPI sudah merilis hasil penelitian bahwa kertas nasi coklat dan wadah kertas bekas, berbahaya bagi kesehatan. 

Untuk membeli rasa aman dan nyaman, konsumen mau kok membayar lebih.

Memperluas Jangkauan Pemasaran Produk

Bisnis online berarti menggunakan internet sebagai media marketing. Sehingga bisa dipastikan pembeli bisa berasal dari seluruh pelosok Indonesia, tak tertutup kemungkinan kelak dikirim ke luar negeri. 

Kemasan yang tepat akan melindungi produk dari kerusakan, seperti panas, hujan, angin serta kemungkinan terbanting/jatuh. Pertimbangkan juga kondisi produk dan jarak tempuh. Harus disiapkan kemasan berlapis, mulai dari primer, sekunder, dan tersier.

Memberikan Informasi Produk

Produsen sering lupa bahwa konsumen semakin cerdas. Mereka ingin mengetahui kandungan produk, komposisi gizi, terlebih apabila produk adalah makanan sehat (healthy food). 

Konsumen juga semakin kritis pada penyantuman tanggal produksi/tanggal kadaluarsa produk, serta dan izin produksi industri rumah tangga (PIRT).

Bisnis kuliner online memasuki era persaingan yang ketat. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, produsen harus memberi informasi mengenai produknya. Semakin lengkap semakin berpeluang dipilih konsumen.

Mempertahankan/Mengawetkan Produk

Mengapa produk roti dan kue selalu ditampilkan dalam wadah kaca/plastik tertutup? 

Selain melindungi dari serangga seperti lalat, juga menjaga agar roti/kue tidak berubah menjadi kering. Karena itu, setelah kita memilih dan membayar roti, biasanya pegawai toko akan membungkus roti satu persatu dengan plastik. 

Bisnis kuliner online membutuhkan kemasan yang berbeda. Misalnya kemasan plastik kedap udara untuk frozen food, agar produk awet, terhindar dari bakteri penyebab makanan menjadi basi.

Kini, Pesan Desain Kemasan Gak Pakai Ribet

Prediksi founder dan CEO Torch.id, Ben Wirawan terwujud. Alumni ITB Seni Rupa yang juga founder Mahanagari ini pernah berkata: “Kelak, produsen harus paham kebutuhan konsumen, baru kemudian berproduksi untuk memenuhinya. 

Dulu, saya harus pontang panting mencari jasa pembuat stiker untuk ditempel pada kemasan. Sehingga terpaksa memesan dalam jumlah banyak, yang berakhir mubazir. 

Cara yang jadul banget ya? 

Maklum deh, saya belum mengenal jasa desain kemasan yang memberi jasa desain kemasan murah. Dengan menggunakan jasa desain kemasan, saya gak repot lagi. Gak ribet lagi. Desain kemasan yang diinginkan bisa dikonsultasikan dulu. Gratis!  Sehingga sebagai produsen saya bisa fokus pada produk yang dibutuhkan konsumen.


Baca juga: Yuk, Jadi Auditor Keuangan!

38 comments

  1. Bisnis kuliner itu membuka peluang membuka lapangan pekerjaan buat masyarakat sekitar. Penopang IT cukup membantu bisnis yang sedang ditekuni

    ReplyDelete
  2. Waduh, Ambu... saya baru tahu fakta ini: LIPI sudah merilis hasil penelitian bahwa kertas nasi coklat dan wadah kertas bekas, berbahaya bagi kesehatan.

    Kalo kertas bekas, jelas berbahaya.... tapi kertas nasi coklat, ulalaa.... di Surabaya HAMPIR SEMUA nasbung dibungkus pakai kertas jenis ini. Hiks hiks.

    Semogaaaa sodara sepupu Ambu bisa semangaatt dan sukses berbisnis kuliner ya. Mantab kalo pakai produk HP

    ReplyDelete
  3. benar sekali mbak, bisnis kuliner memang lagi naik daun sekarang ini
    bahkan bisa dibilang paling tahan dari krisis
    apalagi klo didukung peralatan yg pas seperti printer hp ini

    ReplyDelete
  4. kemasan tuh salah satu faktor pendukung juga, bisa memperkuat branding bisnis kuliner kita dan jadi ciri khas kita sendiri ya ambu

    ReplyDelete
  5. Packaging atau kemasan memang salah satu daya tarik dalam jual beli apapun ya. Ilmunya harus dapat dulu. Kebetulan nih si ibu ada share dengan lengkapnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. nah ini nih, aku termasuk konsumen yang concern sama kemasan juga, karena memberikan brand image si produknya banget ambu, untuk kebutuhan desain kemasan kita butuh nih printer yang mumpuni kaya si HP ini yaa

      Delete
  6. Kemasan juga cukup berpengaruh menjadi daya tarik bagi konsumen, dan betul semua poin yang disebutkan diatas tentu menjadi nilai poin plus dalam merintis usaha kuliner misalnya.
    pun demikian utk labeling sekarang kian mudah apalagi bisa cetak dgn printer yg multiguna

    ReplyDelete
  7. Saya juga pensiunan pelaku usaha kuliner...produksi rempeyek sendiri, dikemas dalam plastik, meski sudah rapi tapi belum ada sticker nama usaha dan semacamnya. Akhirnya hanya bisa dijual di kalangan terbatas. Ujung-ujungnya karena dari hulu sampai hilir dikerjakan sendiri, nyerah saya hahaha. Dulu enggak kepikir pesan kemasan karena ya itu tadi mesti dalam jumlah banyak, takut mubazir nanti.
    Kalau kini teknologi makin memudahkan. Bikin logo sendiri dan dicetak sesuai kebutuhan pakai printer HP Deskjet ini...beneran peduli bumi dan bakal hemat pengeluaran.

    ReplyDelete
  8. Dulu saya sempat juga ngelapak online & pesen kemasannya dengan temen saya yang memang lagi perlu bantuan income. Alhamdulillah, teman pun terbantu, saya dagangnya berhenti karena begitu resign kerja kok ya dagangan pun merosot permintaan konsumen dan kemasan juga masih menumpuk... pengen dibuang sayang hahaha.

    ReplyDelete
  9. Orang selalu bilang don't judge book by it's cover. Kayaknya di makanan gak berlaku sama deh ya ambu. Orang-orang suka gak suka, apalagi di zaman serba online ini, kalo beli makanan itu pasti lihat kemasannya juga. Bahkan makanan yang tadinya biasa banget bisa jadi marketable dan populer lantaran kemasannya bagus. Hahahaha

    ReplyDelete
  10. Packaging itu banyak memberikan pengaruh loh ke konsumen. First impressionnya produk biasanya diambil dari situ.

    Ini saya bener-bener salfok nih sama printernya Mbak. Canggih, multi fungsi dan ramah lingkungan pulak. Cocok buat jenis usaha apapun. Cus ah langsung ngecek harganya. Kebetulan printer di rumah udah jadul banget dan butuh dilembiru itu hahahaha.

    ReplyDelete
  11. Saya termasuk yang mudah tertarik dengan cara packaging suatu produk. Kalau kemasannya menarik, pasti kualitasnya juga baik. Dan benar Ambu konsumen sekarang banyak yang sudah peduli dengan penyantuman tanggal expired. Karena ini menyangkut kesehatan juga. Nah, saya baru tahu kalau kertas bungkus nasi coklat berbahaya. Info baru banget buat saya.

    ReplyDelete
  12. Ah, sebagai orang yang concern akan pelestarian alam, saya juga ikut jatuh hati dengan HP, Ambu, keren banget memang brand yang satu ini, andai perusahaan-2 gede (utamanya) dan kita semua concern akan hal ini, ibu bumi pasti akan tersenyum bahagia, dan semakin banyak manfaat dari alam yang bisa kita reguk ya, Ambu?

    Btw, sukses utk sepupunya ya, Ambu. This pandemic memang momen tepat untuk serius terjun ke ranah bisnis online, baik kulineri atau apa pun yang kita kuasai dan menjadi passion kita.

    ReplyDelete
  13. di masa kini, yg rada repot itu pertimbangan lingkungan euy, ambu. gimana memilih kemasan yg seeeeeeeminim mungkin efek negatif ke lingkungannya. krn saya aja buat packing paket, sebisa mungkin ga pake plastik, pake kertas saja. krn di sebagian ekspedisi memberi plastik lagi.

    ReplyDelete
  14. Ditengah pandemi, bisnis kuliner menjadi salah satu yg tahan banting sih memang... dan memang harus ditunjang dengan promosi yang tidak main-main of course, butuhnya alat cetak yang baik untuk penjunjang sarana promosinya.

    ReplyDelete
  15. Kebetulan tahun ini rencananya ibu saya mau ngejalanin bisnis kue nih, dulu kalau mau buat logo untuk bisnis makanannya tuh sulit karena harus minta bantuan kepada jasa atau orang terdekat yang ahli jago desain sebelum teknologi belum berkembang seperti sekarang ini. Sekarang di jaman sekarang ini kita jadi lebih mudah untuk bikin logo lewat aplikasi desain kayak canva supaya mempercantik logo di kemasan makanannya.

    Canva mudah sekali membuatnya dan bisa mengakplikasikannya

    ReplyDelete
  16. Hal yang aku suka dari HP adalah tintanya yang didaur ulang. Memang the best HP !!

    ReplyDelete
  17. Ini informasinya menarik banget kak, aku juga baru tahu lho mengenai ini LIPI sudah merilis hasil penelitian bahwa kertas nasi coklat dan wadah kertas bekas, berbahaya bagi kesehatan.Wah klo mau makan atau pesen di warsun atau warteg harus bawa tempat nasi nih biar aman.

    ReplyDelete
  18. Setuju banget sekarang ini bisnis apa pun harus dipikirkan untuk berbasiskan teknologi. Disrupsi bagi mereka yang mindset tak mau berkembang. Sangat bagus nich bisnis printer dikaitkan dengan kuliner ...Bravo

    ReplyDelete
  19. Betul sekali Kak.. Kemasan produk kuliner ini sangat penting. Apalagi sekarang sudah banyak bisnis makanan maupun minuman bertebaran.

    Masa pandemi juga membuat usaha kuliner online makin menjamur. Kemasan sangat menentukan minat konsumen. Saya sendiri sangat senang dengan produk yang kemasannya bagus.

    ReplyDelete
  20. lengkap sekali ulasannya, cmn mo nanya nih harga untuk satu printer HP Deskjet 2335 ini brp ya?

    ReplyDelete
  21. Di bisnis kuliner online saya menggarisbawahi soal kemasan selain rasa, sebab kemasan itu ibarat SPG bila kemasan menarik orang dengan sendirinya akan mulai buying signal dan kemudian melakukan transaksi pembelian

    ReplyDelete
  22. Kemasan memang sangat mempengaruhi nilai jual suatu produk ya, Mbak. Dan printer HP series ini kok kayaknya mernarik juga. Kebetulan aku juga lagi nyari-nyari printer yang harganya terjangkau tapi fungsinya maksimal. Eh, tapi ini harganya berapa ya?

    ReplyDelete
  23. Kemasan produk untuk kuliner memang sebisa mungkin harus jelas produknya apa ya, apalagi kandungannya, makanya jadi nilai jual juga buat calon pembeli

    ReplyDelete
  24. Acha baru eungeuh nih Ambu, ternyata kertas nasi coklat itu juga nggak baik bagi kesehatan ya.

    Iya ya, branding di packaging itu sebenarnya penting untuk menarik perhatian pelanggan juga.

    ReplyDelete
  25. Saya juga pernah ikut workshop terkait kemasan dan manfaatnya buat bisnis kuliner. Memang penting sih packaging karena bisa jadi media promosi sekalian. Apalagi didukung printer kaya HP series ini.

    ReplyDelete
  26. Karena memang yang pertama kali dilihat orang dari suatu produk itu kemasannya. Jadi harus semenarik mungkin.

    ReplyDelete
  27. aku sebagai penjual jg ngerasa bgt pentingnya printer. saat 2 printer rusak rasanya gemes kalau harus pergi ke luar rumah dulu untuk print2 😂

    ReplyDelete
  28. Setuju. Aku sebagai konsumen sangat memerhatikan kemasan suatu produk. Bagus nih kalau printer ini bisa membantu pelaku UMKM untuk cetak kemasan atau logo sendiri ya

    ReplyDelete
  29. Iya ambu, apalagi semasa pandemi ini banyak banget yang merapat ke bisnis kuliner, aku setuju sama kemasan yang perlu diperhatikan juga agar menjadi daya tarik tersendiri bagi produk itu. Mesin printer memang dibuhkan banget untuk setiap usaha .

    ReplyDelete
  30. bener mbak maria, 2 tahun lalu juga aku coba online-in bisnis kuliner mertuaku dan alhamdulillah hasilnya ada kemajuan. Btw aku pakai printer HP juga loh

    ReplyDelete
  31. wah, ternyata bungkus coklat berbahaya juga yaa, untung skrg suka bawa tempat makan sendiri. aku juga salah satu yg tertarik sama packaging yg unik nih kalau beli2, jadi tmbh menarik gt ya

    ReplyDelete
  32. Aku sekarang lagi mau coba bisnis kuliner juga nih. Makasih tipsnya mba

    ReplyDelete
  33. Peluang bisnis online kala pandemi semakin marak ya kak, dan emang sepertinya harus didukung piranti elektronik mumpuni seperti printer HP ini misal untuk cetak logo dan kemasan bagus banget ya hasilnya

    ReplyDelete
  34. Kemasan memang penting banget buat bisnis online. Printer membantu membuat kemasan lebih baik :)

    ReplyDelete
  35. Memperluas jangkauan emmang ambu kalau online itu kerasa banget buatku yang tinggal di cimahi tapi seringkali yang nanyain produknya @baksoidola_frozen tuh orang luar pulau hahaha

    ReplyDelete
  36. wah Ambu baru tahu laoh kertas nasi itu ga baik menurut LIPI jadi mending pake kemasan dus gitu yah

    ReplyDelete
  37. Packaging juga bisa menaikan segmen market kita juga ya. Bagaimanapun juga orang pasti melihat secara visual dulu baru mencicipi ketika sudah membeli. HP Deskjet Series 2335 pasti mumpuni banget tuh, secara nama juga memang sudah pemain kawakan di bidang printer.

    ReplyDelete