Ondine, Perempuan Cantik Itu (Bukan) Selkie

 


Ondine (2009) , Perempuan Cantik Itu (Bukan) Selkie

 Apa yang terlintas saat bertemu perempuan cantik terdampar di pantai laut selatan.

Bukan perempuan dengan busana kekinian tentu. Tapi pakaian compang camping dan basah. Perempuan itu juga berbahasa aneh dan menolak bertemu siapapun.

Jawabannya bisa banyak.

Demikian pula yang terjadi pada Syracuse saat menemukan sesosok tubuh perempuan cantik dalam jaringnya.

Dalam film “Ondine” dikisahkan Syracuse kebingungan, kemudian meyakini bahwa perempuan yang masuk dalam jaringnya adalah selkie, mahluk mitologis yang berubah dari anjing laut menjadi bentuk manusia.

Selkie, dalam mitologi Skotlandia terpaksa menjalin hubungan dengan manusia setelah kulitnya dicuri. Legenda selkie beredar di sepanjang pantai Inggris dan Eire, Cornwall, Irlandia, dan terutama pulau utara lepas Skotlandia: Orkneys, Shetlands, dan Hebrides.

Mirip legenda putri duyung,  yang diwujudkan Disney dalam sosok Ariel. Sedangkan mitologi Tiongkok mengenal siluman ular putih yang mencintai seorang pelajar.

Bagaimana dengan Indonesia?

Kita mengenal Nyai Roro Kidul penguasa Laut Selatan yang menjadi kekasih Raja Mataram. Konon sang Ratu sangat menyukai warna hijau. Sehingga tabu atau terlarang bagi para pendatang untuk memakai baju berwarna hijau.

Film Ondine (2009), saya pilih sebelum menikmati film Christian Petzold, yang berjudul  Undine (2020) dan berhasil memenangkan 7 penghargaan serta 10 nominasi.

Ondine dan Undine sama-sama berkisah tentang mahluk air yang harus menikahi pria agar bisa hidup di daratan.

Bedanya, Film Ondine besutan Neil Jordan tidak seberuntung Undine. Namun penghargaan bukan segalanya. Ada banyak pesan dalam film yang lokasinya mengambil latar belakang  kawasan Castletownbere, Irlandia.

Tentang manusia yang tak pernah menjalankan ibadah agama, toh akhirnya berpaling ke gereja sebagai solusi atas masalahnya.

Tentang manusia yang merasa bersalah telah mencuri, walau dia punya alasan melakukan hal tersebut.

Tentang seorang ayah yang begitu bertanggung jawab terhadap anaknya. Demi sang anak dia memutuskan berhenti menjadi pemabuk dan setia menemani sang anak menjalani cuci darah/dialisis.

Sementara ibu sang anak malah asyik dengan minuman keras. Hanya karena status ibu kandung, dia beruntung mendapat hak asuh. Dia juga dengan kejamnya menyuruh mantan suaminya mengusir perempuan yang dicintainya.

Baca juga: 3 Lives, 3 Worlds, Ten Miles of Peach Blossoms, Kisah Romeo & Juliet ala Mitologi Tiongkok



Colin Farrell sebagai Syracuse

Syracuse hidup penuh olok-olok. Dia dipanggil “Circus” oleh mantan istrinya yang pemabuk serta penduduk kota kecil tempat dia mencari nafkah sebagai nelayan. Mereka melupakan nama aslinya.

Semula Syracuse menduga penyebabnya adalah karena dia pemabuk. Namun walau sudah berhenti minum selama 2 tahun 7 bulan 21 hari, orang tetap memanggilnya “Circus”.

Satu-satunya kebahagiaan Syracuse adalah saat bertemu Annie,  anak perempuannya yang menderita gagal ginjal. Secara berkala Annie harus menjalani cuci darah (dialisis). Sebagai ayah,  Syracuse setia menjemput, menunggui Annie dan mengantarnya kembali ke rumah Maura, mantan istri Syracuse.

Walau pemabuk, mantan istri Syracuse memang beruntung mendapat hak asuh Annie. Paska bercerai dengan Syracuse, Maura hidup bersama Alex, seorang Skotlandia yang meninggalkan istri dan 3 orang anaknya.

Dalam mencari nafkah, nasib Syracuse kerap naas. Jaring dan kerambanya hampir selalu kosong. Hingga suatu hari tanpa terduga sesosok tubuh manusia masuk dalam jaringnya. Tubuh perempuan. Dan ternyata dia masih hidup.



Alicja Bachleda sebagai  Ondine

Perempuan cantik  yang sedang melarikan diri dan tersangkut dalam jaring Syracuse.

Nama aslinya Joanna. Berwarganegara Rumania, Joanna merupakan mantan napi karena menjadi penyelundup narkotika.

Termasuk saat ditemukan Syracuse di perairan Irlandia. Joanna sedang membawa opium seberat 1 kg bersama kawanannya. Sebagai satu-satunya anggota komplotan yang bisa berenang, Joanna melarikan diri dengan menjatuhkan diri ke air sambil membawa ransel berisi opium.

Joanna tak mengira dia bisa selamat dari kematian berkat bantuan Syracuse. Bertekad meninggalkan kehidupan lamanya, Joanna mengganti namanya menjadi Ondine yang artinya “berasal dari lautan”.

Sayang, keinginan Ondine sulit terwujud. Pentolan geng narkotika mencium keberadaannya.



Alison Barry sebagai Annie

Anak tunggal Syracuse dari hasil pernikahan dengan Maura.

Sama-sama pemabuk, paska perceraian Syracuse dan Maura, hak asuh Annie  jatuh pada Maura. Walau dikemudian Syracuse berhenti mabuk, Annie tetap harus tinggal bersama Maura dan kekasih sang ibu, Alex.

Annie menderita gagal ginjal. Saat harus menjalani cuci darah menjadi saat yang menggembirakan, karena dia bertemu dengan ayahnya. Syracuse menjemput, menemaninya dengan sabar dan kerap menceritakan sebuah dongeng.

Suatu hari sang ayah berkisah tentang pertemuannya dengan seorang perempuan misterius. Perempuan yang menolak bertemu siapapun. Perempuan yang pandai bernyanyi. Perempuan yang berbahasa aneh.

Annie yakin ayahnya bukan sedang mendongeng, yang diceritakannya adalah kejadian nyata. Ternyata tebakannya betul.



Sinopsis Film Ondine (2009)

Tiba-tiba Nelayan Syracuse mendapat keberuntungan yang beruntun.      

Biasanya ikan enggan mendatangi jaringnya. Namun kini kerambanya penuh dengan lobster. Jaringnya sarat oleh ikan salmon. Padahal Syracuse menggunakan jaring biasa, bukan jaring khusus untuk ikan salmon.

Syracuse menduga perempuan yang tiba-tiba terjerat dalam jaringnyalah penyebabnya. Perempuan yang menolak bertemu orang lain. Perempuan yang menamakan dirinya Ondine, yang berarti “berasal dari lautan”

Saat menemani Syracuse menjala ikan, Ondine kerap bernyanyi. Lagunya indah, tapi bahasanya aneh. Syracuse yakin,  nyanyian Ondine membuat ikan berdatangan, lobster memasuki kerambanya.

Syracuse menceritakan pertemuannya dengan Ondine pada Annie, anak semata wayang yang menderita gagal ginjal. Secara periodik Syracuse harus menemani Annie untuk dialisis. Saat itulah dia mendongeng tentang perempuan aneh yang bernyanyi.

Annie menduga ayahnya berbohong. Itu bukan dongeng. Ayahnya benar-benar bertemu dengan perempuan asing. Perempuan yang diyakini Annie sebagai  selkie, anjing laut yang kehilangan mantel, terdampar di daratan dan berubah wujud menjadi manusia.

Untuk membuktikan prasangkanya, Annie mendatangi rumah ayahnya. Dan betul, perempuan itu ada disana. Perempuan cantik bernama Ondine yang keluar dari pusaran air.

Ondine ternyata baik hati, dia mau membantu Annie belajar berenang. Tak disangka, mereka menemukan “mantel anjing laut” Ondine.

Agar suami anjing lautnya tidak mencari, Annie mengajak Ondine menyembunyikan “mantel anjing laut” tersebut.

Annie tak tahu bahwa yang mereka sembunyikan bukanlah mantel anjing laut, melainkan ransel berisi opium. Karena Ondine bukanlah selkie seperti yang diduga Annie dan ayahnya. Ondine seorang pelarian dan penyelundup narkotika.

Itulah yang menjadi penyebab Ondine enggan bertemu dengan siapapun. Terlebih setelah salah seorang anggota komplotan mengendus keberadaan Ondine.



Review Film Ondine (2009)

Syracuse mencuri celana dalam.

Dia melakukannya karena malu. Sebagai duda beranak satu yang medapat sebutan “Circus”, dia takut akan diolok-olok warga di kotanya jika ketahuan membeli celana dalam.

Padahal dia butuh pakaian dalam dan baju untuk Ondine, perempuan yang diyakininya membawa keberuntungan. Sejak Ondine muncul, hasil tangkapan laut Syracuse selalu berlimpah.

Salah satu adegan dalam film “Ondine” ini bikin saya tersenyum sekaligus terenyuh.

Terlebih saat Syracuse merasa kebahagiaannya terlalu banyak. Anaknya, Annie lolos dari ancaman maut. Ginjal Alex, pacar mantan istrinya yang tewas akibat kecelakaan lalu lintas, cocok dengan Annie.

Syracuse juga berbahagia karena bertemu dengan Ondine  yang menghargainya sebagai laki-laki utuh. Ondine, perempuan cantik yang tidak hanya menyayanginya, juga mencintai Annie.

Belum lagi sebagai nelayan, tangkapan lautnya selalu bagus.

Syracuse merasa gamang. Dia tak siap. Kebahagiaannya terlalu banyak. Sehingga tepat apa yang dikatakan teman Syracuse sewaktu melihat Syracuse begitu depresi.

“Penderitaan lebih mudah diterima dibanding kebahagiaan”

Secara keseluruhan, film “Ondine” memang lebih berkisah tentang Syracuse dan kehidupannya. Tentang bagaimana dia merasa sebagai orang yang tidak beruntung. Setiap orang dilingkungannya memandang sebelah mata.

Padahal dia sudah rajin bekerja. Dia juga bertanggungjawab sebagai ayah.

Banyak sekali sosok Syracuse disekitar kita ya?

Yang saya suka dari film ini adalah berpalingnya Syracuse ke gereja saat mencari jawaban atas problemnya. Karena terlepas apapun agamanya, ulama serta agama merupakan pelabuhan yang memberi kedamaian bagi umatnya.

Baca juga: Designated Survivor, (Bukan) Presiden Karbitan

Profile Ondine (2009) (sumber: wikipedia)

Directed by     Neil Jordan

Produced by   Ben Browning, James Flynn, Neil Jordan

Written by       Neil Jordan

Music by         Kjartan Sveinsson

Cinematography        Christopher Doyle

Edited by         Tony Lawson

Production company: Wayfare Entertainment, Little Wave,  Octagon Films

Distributed by Magnolia Pictures, Paramount Vantage

Release date:  14 September 2009 (Toronto International Film Festival), 5 March 2010 (Ireland), 4 June 2010 (USA)

Running time  111 minutes

Country           Ireland

Language       English,  French, Romania

 

8 comments

  1. Harus nonton ini film. Apalagi dituliskan mbak maria, film ini dapat penghargaan. And aku juga memang suka dengan film² bergenre kaya gini sih mbak maria, hahaha

    ReplyDelete
  2. Love banget dengan karakter ayahnya.. rela berkorban demi anak yang emmang dia sayangi :)

    ReplyDelete
  3. Deuih, ternyata bukan mantel sembarangan mantel kalau ternyata ada barang ilegalnya ya Mbu. Pantesan kalau ga mau ketemu orang secara dia semacam buronan narkoba gitu ya...

    Seru jalan ceritanya. Terimakasih sudah mengulasnya Mbu. Saya jadi nambah wawasan.

    ReplyDelete
  4. wah menarik sekali film ini mbak
    memanfaatkan mitologi buat kabur dari kejaran karena bawa narkoba
    baru tahu juga ternyata banyak ya legenda macam itu di beberapa negara

    ReplyDelete
  5. Aduuuhh, aku kudu sedia segepok tissue kalo mau nonton pilem ini.
    nuansanya sedih banget Ambuuu
    Tapi kalo ikutan nangis pas lihat pilem tuh rasanya melegakan banget kok

    ReplyDelete
  6. hiks hiks .. aku ngenes banget baca Syracuse - yaaa banyak orang seperti ini di sekitar kita Ambu.

    "the world we have to live in."

    Orang yang malang, yang selalu apes, yang selalu kurang beruntung, aku ga tau apa sebabnya, tapi mostly memang karena jauh dari rasa syukur dan dari Tuhan.

    Btw fantasy is never just escape, it is rises above, dips way below reality and redeems the sorrowful life.

    ReplyDelete
  7. Aih iyaa..pelajaran yang bisa didapatkan ya itu, seberat apapun masalahnya, baiknya ya kita kembalikan ke Yang Maha Kuasa. Yang Maha Tahu Segalanya.

    ReplyDelete
  8. Wah kisahnya indah banget mbak maria, bikin saya penasaran karena saya belum nontonnya. Ini happy or sad ending mbak?

    ReplyDelete