5 Tips Hemat Lebaran Saat Pandemi Covid 19 dan Resep Cheese Potato Balls
"Hanya dalam waktu 5
minggu, jumlah pengangguran di AS mencapai 26 juta orang,” kata . Menteri
Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada rapat kerja bersama Komisi XI
Dewan Perwakilan Rakyat (30/4/2020; sumber: katadata.co.id)
Sungguh dahsyat efek
pandemi Covid 19, bukan?
Jumlah pengangguran
menunjukkan banyaknya perusahaan yang terpaksa tutup serta menurunnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dan Tiongkok, 2 negara
raksasa yang sangat berpengaruh dalam perekonomian dunia.
Amerika Serikat baru saja merilis data
pertumbuhan domestik bruto pada kuartal I 2020 minus 4,8% dibanding periode
yang sama tahun lalu. Sementara Tiongkok mencatatkan perekonomian pada tiga bulan
pertama tahun ini minus sebesar 6,8%.
Dan seperti sudah disinggung dalam “Surat
Untuk Bumi dari Ramadan 1442 H, Ramadan Tanpa Pandemi”, ekonomi modern seperti jejaring rumit yang
saling berhubungan antara karyawan, perusahaan, pemasok, konsumen, perbankan,
di dalam maupun di luar negeri.
Jika salah satu di dalam
jejaring ini terdampak kebijakan penanganan Covid-19, maka yang lain akan
terpengaruh. Terlebih ada perbedaan dengan krisis-krisis sebelumnya
Krisis yang dihadapi
kini merupakan kombinasi antara krisis
kesehatan dan ekonomi. Sehingga pemerintahan di mana pun akan mengalami dilema,
menekan penyebaran kasus Covid-19 atau menyelamatkan perekonomian? Kedua
pilihan kebijakan yang saling bertolak belakang: antara kehilangan nyawa atau
terciptanya pengangguran.
Termasuk perekonomian
Indonesia. Selain tergantung pada
Amerika Serikat, Indonesia sangat mengandalkan
impor dari Tiongkok. Ada 3 kategori
barang yang diimpor dari negara ini, yaitu 37% barang konsumsi, 25% bahan baku
penolong, dan 44% barang modal.
Tak berlebihan Presiden
Jokowi mengingatkan adanya ancaman krisis pangan di Indonesia, dan mengajak
rakyat Indonesia mulai melakukan urban farming
Warning demikian
pastinya semacam lampu kuning untuk bersiap menghadapi semua kemungkinan
terburuk, baik mereka yang kini masih
mendapat income utuh, terlebih yang sudah dipotong sekian persen.
Pengelolaan keuangan
pada Lebaran kali ini harus diubah. Sudah fitrahnya manusia memiliki keinginan tak terbatas, sehingga
punya anggaran Rp 100 juta bisa habis, di lain pihak jika mau berhemat, cuma punya uang Rp 5 juta pun bersisa.
Jadi
mulailah membuat anggaran Lebaran dengan menetapkan jumlah anggarannya, kemudian
bagi sesuai pos. Tiap keluarga memiliki pos berbeda. Yang harus diperhatikan jangan
terlalu ketat hingga menjadi sulit dilakukan dan bikin stres.
Baca juga: Tiada Daun Gugur Tanpa Seizin Allah
![]() |
source: unsplash.com/@Alexander Mils |
Pos Anggaran Tetap
“Setiap
tahun saya pinjam uang sejuta untuk orang tua, saya cicil tiap bulan,” kata
seorang ibu anggota bank sampah “Motekar” Bandung. Begitu besarnya arti memberi
pada orang tua, sehingga dia tak pernah meminjam dari koperasi bank sampah,
kecuali untuk orang tuanya.
Tentang
bank sampah “Motekar” selanjutnya bisa dibaca: “Kala Zakat Berbuah Zakat, Allahpun Tersenyum”.
Karena
itu pemberian untuk orang tua, zakat, infak dan sedekah harus ditetapkan pada
awal pembuatan budget. Tidak bisa dikurangi. Boleh ditambah.
Berkat
pos ini, insyaallah akan terbuka pintu-pintu rizki . Terlebih saat sedang
krisis ekonomi akibat pandemi, mukjizat doa kerap terjadi. Memberilah tanpa
pamrih, kemudian lupakan.
Baca juga: Lagu Ariel Noah Mengajak Untuk Menepi dan Bersyukur
![]() |
source: unsplash.com/@webaroo |
Tinggalkan Debit/Credit Card Saat Berbelanja
Pernah bawa catatan belanja
ke supermarket dan berakhir membeli beberapa item tambahan?
Memang sih item tambahan
tersebut pasti akan digunakan, tapi bukan sekarang kan?
Jadi yuk fokus belanja
sesuai kebutuhan Lebaran dengan mengkalkulasi yang dibutuhkan dan bawa uang sejumlah itu saja. Jangan merambah
jalan-jalan ke area yang tidak tercantum dalam daftar belanjaan. Jika perlu
tanyakan barang-barang yang akan dibeli pada pegawai supermarket.
Ada kalanya
keberuntungan memihak saat berbelanja tidak terlalu mepet dengan hari raya,
yaitu: banyak diskon! Namun hitung lagi
dengan seksama, jangan-jangan jatuhnya malah mahal . :D
Baca juga: Lebaran di Rumah Saja dan Resep Pastel Tutup
![]() |
source: instagram.com/@nyi_omas |
Substitusi atau Masak Sendiri Hidangan Lebaran
Hidangan apa yang kerap tersaji di hari Lebaran?
Ketupat dan lauk pauknya? Yakin anak-anak suka atau hanya manut/menurut saja
menu yang disediakan?
Jika selama ini
manut alias terima saja apa yang sudah
ditetapkan, tanyakan apakah mau masakan lain? Pizza misalnya. Jika mereka
ternyata lebih menyukai pizza, mengapa tidak mengubah kebiasaan lama? Lebih
murah dan meriah.
Membuat adonan pizza
bisa dilakukan pada malam takbiran, esoknya beri topping dan panggang, asyik
bukan?
Tentunya tetap
menghidangkan nasi dan lauk pauk, namun nggak perlu heboh lagi dengan ketupat
dan kawan-kawan. Cukup ayam goreng yang telah diungkep malam sebelumnya,
ditambah oseng sayur kegemaran keluarga dan sambal matah, wuih mantap banget.
Resep pizza saya bisa
dilihat disini ya:
Substitusi atau membuat kue Lebaran sendiri
Pernah
dengar nama Ina Wiyandini? Pemiliki brand Ina Cookies dari kerajaan hand made cookies di Bandung. Bersama
JnC Cookies dan La Difa, Ina Cookies diproduksi
di kawasan Bojong Koneng Atas untuk didistribusikan ke seluruh
Indonesia.
Tapi, tahukah teman,
bahwa setiap tahunnya pemilik Ina
Cookies memilih biskuit pabrikan dalam kemasan kaleng untuk dibagikan? Penyebabnya tentu Ina bisa memilah
antara keuangan bisnis dan privat.
Harga
hand made cookies sekian kali lipat lebih mahal dibanding biskuit kaleng. Bahkan beberapa
supermarket jor-joran “beli 1 gratis 1” biskuit kaleng dengan harga mulai dari
Rp 19.990.
Jadi mengapa tidak?
Membeli biskuit kaleng daripada hand made cookies.
Khusus untuk keluarga,
bisa dimulai dengan membuat kue yang mudah seperti drop cookies yang resepnya
bisa dilihat disini.
Yuk Bikin Ramadan SeruDengan Bikin Kurma Cookies nan Chewy
Atau membuat camilan “Cheese
Potato Balls” yang resepnya saya tulis
di bawah. Juga bisa membuat donat dengan berbagai macam toping. Donat merupakan
salah satu snack anti gagal, murah, meriah. Hanya perlu memastikan raginya
masih bagus atau tidak.
Caranya dengan mencampur
ragi yang akan digunakan dengan sebagian susu/air hangat serta sebagian gula yang tercantum dalam resep. Jika cairan
menunjukkan gelembung, maka ragi akan berfungsi baik. Teruskan membuat adonan.
Sebaliknya jika tidak, buang saja cairan ragi dan beli ragi yang baru. Jangan
lupa pastikan tanggal kadaluarsanya.
Baca juga: Devina Hermawan dan Resep Praktis Tempe Katsu nan Laziz
![]() |
source: freepik.com |
Saatnya Membongkar Lemari Pakaian
“Ternyata
saya punya baju ini?”
Sering
mengalami hal tersebut? Ada beberapa
pakaian yang tanpa sengaja terlipat dan tak pernah dijenguk, seperti busana
seragaman saat menjadi pager ayu, hadiah yang belum sempat dicoba dan
sebagainya.
Banyak
yang melupakan lemari pakaian sebagai harta karun. Ada 3 macam kekayaan yang tersimpan di sana:
- Baju lama yang bisa menjadi baru, dengan sedikit permak atau merombak. Seperti bagian perut yang membesar/mengecil.
- Baju lama yang bisa disedekahkan.
- Baju lama yang bisa dijual. Di Bandung ada beberapa sentra penjualan baju bekas, mulai dari yang resmi seperti pasar Gedebage dan Pasar Lilin, Jalan Otista Bandung.
Baca juga: Gengsi Pakai Baju Lama? Kate Middleton Nggak Tuh
Resep Cheese Potato Balls
Merupakan
resep Fatmah Bahalwan yang anti gagal, dan rasanya pasti disukai keluarga. namun
yang lebih penting bisa berhemat di hari
Lebaran. Kemarin saya melihat harga kentang kualitas bagus hanya Rp 14.000/kg
di supermarket., sedangkan keju cheddar sedang jor-joran diskon.
Potato
Cheese Balls juga bisa dibuat beberapa hari sebelum hari H, sehingga nggak
harus ribet memasak di malam takbiran.
Bahan
A:
- 250 gr kentang tes/kentang dieng , kukus
- 1 kotak keju cheddar atau 5 sachet keju @ 35 gram , parut
- 2 lbr smoked beef, iris kecil, tumis sebentar
- 2 sdm gula halus
- ½ sdt pala halus
- ½ sdt lada halus
- 1 sdm margarin
- 2 btg daun bawang kecil, iris halus
Bahan
B:
- 1 blok keju quick melt/keju mozarella potong dadu.
- 250 gr tepung terigu
- 3 btr putih telur, kocok lepas
- 250 gr tepung panir kasar
- 1 ltr minyak untuk menggoreng
- Saus sambal & Saus Tomat
Cara Membuat:
- Siapkan wadah/mangkuk, masukkan kentang rebus , haluskan dengan menggunakan ulekan yang sudah dibungkus plastik. Lebih baik lagi jika punya potato masher (alat penumbuk kentang).
- Jika sudah cukup halus, masukkan parutan keju, tumisan smoked beef, bumbu-bumbu (gula, pala, lada), bawang daun dan margarin. Koreksi rasa. Tambahkan ¼ sdt garam jika merasa kurang asin.
- Buat bulatan kurang lebih 50 gram. Pipihkan, isi dengan keju quick melt atau mozarella, bulat dan tutup dengan rapi. Lakukan hingga adonan kentang habis.
- Gulingkan bulatan kentang pada tepung terigu, gulingkan lagi pada putih telur, kemudian gulingkan pada tepung panir. Simpan dalam kulkas minimal 30 menit
- Potato cheese balls bisa banget dijadikan frozen foods. Awet 3 bulan asalkan disimpan dalam kemasan vacuum.
- Jika mau menghidangkan, goreng dengan minyak yang banyak hingga berwarna kuning kecoklatan.
Baca juga: 3 Hidangan Lebaran Khas Sunda & Resep Rendang Rice Cooker yang Praktis
Setuju ama tipsnya nih Ambu... justru kl kalap beli kue lebaran yg lagi promo aduduh.. gak terasa yg di catatan malah belom dibeli hehe. Makasih juga resep Cheese Potato Balls nya ya
ReplyDeleteKalau menururt saya, ramadan dan lebaran tahun menjadi teririt dan terkreatif. Nggak terlalu banyak keluar uang dan juga bisa mencoba berbagai jenis masakan baru. Oya, resep cheese potato balls-nya boleh dicoba tuh.
ReplyDeleteTernyata membuat cheese potato balls tak seribet yang dibayangkan.
ReplyDeleteMakasih inspirasinya, Ambu.
Biasanya sy termasuk yg rempong H-1 lebaran dengan rendang dan rebus ketupat *kalau lg rajin*. Harusnya buat makanan yg bs di frozen ya.
jadi ragi yg bagus tuh kalah bereaksi di air hangat ya. berarti ragi yg saya pakai buat bikin donat kemarin jelek, pantesan bantet. wkwkw. kalau gak baca ini, gak tau. btw makasih resep barunyaaa... kebetulan ada kentang di rumah
ReplyDeleteKejadian belanja bulanan di supermarket beneran banget tuh ambu. Hihihi. Kadang mata itu kalap yaaa, suka belanja yg gak direncanakan. Soal kartu kredit, emang sudah waktunya kita mengetatkan ikat pinggang, banyak bunga silumannya kan? Semua tipsnya berarti banget.
ReplyDeleteTipsnya oke bgt mbak, aku pun suka bikin chese potato balls dengan anak anak.
ReplyDeleteLebih hemat bikin sendiri daripada beli di mall, hehe
Tahun ini karena lebaran cuma berempat jadi enggak bikin apa-apa niatnya. Biasa, lebaran pertama di rumah mertua, dan segala rupa dimasak bareng kakak ipar saya..Dan di saat seperti ini jadi momen untuk menghargai setiap rupiah yang kita miliki. Seperti rekor saya tahun ini tidak membeli baju sama sekali buat saya sekeluarga.Dan beneran mending bikin daripada banyak bela-beli seperti masak cheese potato balls ini
ReplyDelete