Masa depan tidak datang padamuKamu harus membangunnya
Banyak
yang terheran-heran sewaktu Mulan Jameela dan Krisdayanti melenggang ke Gedung
DPR untuk dilantik sebagai anggota DPR. Mereka penasaran, apa sih yang
dilakukan/diomongin Mulan dan Krisdayanti selama kampanye?
Ternyata
sesuai kapasitasnya. Krisdayanti kerap bernyanyi di hadapan konstituennya.
Pemilihnya pun tak keberatan, lha iya daripada memilih caleg lain yang nggak dikenal
dan nggak jelas prestasinya, mending pilih Krisdayanti. Jika ternyata nggak
jelas hasil kerjanya, pemilihnya maklum. Bisa menerima.
Daripada
memilih calon legislatif lain. Boro-boro terdengar atau berprestasi.
Minimal berkiprah sebagai ketua RT pun
tidak. Bahkan banyak yang nggak pernah bersosialisasi. Nggak pernah mau ikut
kerja bakti.
Hihihi .... iya kan? Ada sekitar 575 anggota
DPR yang resmi ngantor di Senayan, tapi kok yang dikenal cuma Fadli Zon dan
Fahri Hamzah? 😑😑😎😎
Ah
sudahlah kita tinggalkan sejenak kisah para anggota DPR kita yang nampaknya
bakal seru jika dibuat drama. Tanpa berusaha akting, mereka sudah drama banget.
Ternyata
Korea Selatan juga punya banyak kisah anggota parlemen. Paling tidak, penulis
skenario melihat kasus mereka bisa banget diangkat. Baik ketika pra pemilihan
maupun seluk beluk setelah mereka jadi anggota parlemen.
Jujur, saya kurang bisa menikmati kegiatan
paska pelantikan, sehingga pause
sebentar dari menonton “Aide”, walau pemeran utamanya favorit saya banget, Shin
Min Ah.
Beda
halnya dengan “My Fellow Cetizens” dengan Choi Si Won sebagai pemeran utama,
serta “The Great Show”, yang dibintangi
Song Seung Heon. Kedua drama ini berkisah tentang pra pemilihan. Jadi masih
membumilah kasusnya.
Yang bikin menarik, kedua drama
berkisah tentang pencitraan, lebih tepatnya pencitraan yang penuh kebohongan agar
mereka terpilih sebagai anggota legislatif.
Ketika akhirnya hati nurani bicara,
mereka dihadapkan pada pilihan: mengaku atau tidak!
Selebihnya,
penampilan para pemain yang ganteng dan cantik-cantik, bersliweran, bikin betah
nonton. Kedua drama juga dikemas secara manis, berbumbu komedi yang segar.
Kebohongan, strategi licik, aroma kolusi yang dilakukan para tokoh senior untuk bagi-bagi harta dan
kekuasaan, nampaknya terjadi dimana-mana. “The
Great Show” hanya membingkainya dan merangkainya dengan kisah lain yang
berhubungan dengan pertarungan ajang pemilihan anggota legislatif.
Sayang,
dibanding “My Fellow Cetizens”, The Great Show gagal meraup penonton. Ngga
begitu jelek sih, tapi ngga sebagus rating “My Fellow Cetizens”. Kuat dugaan
persaingan ketat yang menjadi penyebabnya. Kini, setiap saluran di Korsel
berlomba menyajikan tontonan terbaik.
Song
Seung-Heon sebagai Wie Dae-Han, calon anggota
legislatif yang ingin memperjuangkan nasib wong cilik. Sayang langkahnya selalu
dijegal secara licik oleh calon legislatif lain yang lebih senior.
Wie
Dae Han dijebak sebagai anak yang durhaka. Empat tahun kemudian, dia dijegal
lagi ketika publik sudah memujanya sebagai “ayah nasional”.
Roh Jeong Eui sebagai Han Da-Jung, anak SMA yang mengaku anak Wie Dae Han. Da
Jung terpaksa minta bantuan Dae Han karena ibu kandungnya sudah meninggal,
sementara ayah tirinya melarikan diri dari kejaran rentenir.
Lee Sun-Bin
ebagai Jung Soo-Hyun,
cinta pertama Wie Dae Han yang kandas.
Soo Hyun memutuskan hubungan dengan Dae Han karena merasa bersalah. Adik kandung Soo Hyun meninggal dalam kecelakaan lift sebuah mall, di hari pertama kencan mereka.
Soo Hyun lah yang menyuruh adiknya ke mall tersebut, demi memenuhi janji menonton bareng Wie Dae Han.
Soo Hyun memutuskan hubungan dengan Dae Han karena merasa bersalah. Adik kandung Soo Hyun meninggal dalam kecelakaan lift sebuah mall, di hari pertama kencan mereka.
Soo Hyun lah yang menyuruh adiknya ke mall tersebut, demi memenuhi janji menonton bareng Wie Dae Han.
Lim Ju-Hwan
sebagai Kang Joon-Ho,
teman seangkatan Wie
Dae Han yang selalu kalah peringkat. Lahir dengan sendok emas, ungkapan anak
tajir, tak membuat Joon Ho sombong.
Joon
Ho berbanding terbalik dengan ayahnya, Kang Kyung-Hoon, politisi yang selalu
menjegal Wie Dae Han. Membuat Dae Han menyimpan dendam pada ayah Joon Ho , bahkan
sejak masih SMA.
Sinopsis Plot
oleh Staf AsianWiki ©
Mantan
anggota parlemen Wie Dae-Han (Song Seung-Heon) mengalami kesulitan keuangan,
namun dia bertekad untuk mengikuti pemilihan umum lagi.
Suatu hari, seorang gadis berusia 18 tahun
Da-Jung (Roh Jeong-Eui) datang kepadanya, dan mengatakan bahwa Wie Dae Han adalah
ayah kandungnya. Ibunya membesarkan empat anak, termasuk Da-Jung, sendirian,
sayang, dia meninggal dalam kecelakaan tabrak lari. Kini, Da-Jung tinggal
sendirian dan harus merawat 3 adiknya.
Wie Dae-Han terpaksa menerima Da-Jung dan 3
adiknya. Dia mendapat ide untuk menggunakan situasi ini sebagai "The Great
Show" menuju kursi anggota parlemen
lagi.
Review The Great Show
Apa
yang terjadi jika kamu seorang bujangan, tiba-tiba datang gadis belasan tahun
yang mengaku sebagai anak kandung? Ngga cukup itu, Han Da Jung nama si gadis,
datang bersama 3 adik kandung dengan 2 anak terkecil masih berusia 8 tahun dan
9 tahun.
Situasi
itulah yang menimpa Wie Dae Han, mantan anggota parlemen yang gagal maju di
periode berikutnya karena dijegal lawan yang lebih senior. Keuangan Dae Han
juga tidak bagus, membuatnya terpaksa harus menjadi supir pengganti.
Persoalan
bertambah rumit ketika ke – 4 anak piatu disatroni preman yang menagih utang
ayah mereka. Ngga hanya menagih, para preman mengancam dengan cara kekerasan.
Apesnya, Jung Soo Hyun, mantan kekasih Dae Han mengira bahwa Dae Han lah ayah
kandung Da Jung.
Membalik
kemalangan menjadi keberuntungan, Wie Dae Han akhirnya mendapat ide pencitraan
bagi karir politiknya. Seorang calon legislatif yang family man, pasti disukai.
Dan
ternyata benar. Wie Dae Han didapuk menjadi “Ayah Nasional”. Tidak saja karena
membingkai diri sebagai ayah yang dikelilingi anak-anaknya.
Juga berhasil
menyelesaikan masalah Da Jung yang hamil diluar nikah. Serta Han Tak yang
terancam dibui sesudah dituduh sebagai penganiaya.
Bagaimana
akhir kisah perjalanan Wie Dae Han? Ternyata unpredictable. Ngga papa sih,
ending kisah memang selalu mengasyikkan untuk dibahas.
Namun yang bikin baper penonton, ketika Wie Dae Han mengadakan
konferensi pers untuk mengaku bahwa dia memanfaatkan anak-anak sebagai
pencitraan.
Nggak
mudah lho ngurus 4 orang anak, terlebih bukan anak kandungnya. Mana ayah kandung 3 bocah, bolak balik memeras Dae Han. Bener-bener bikin sebel.
Jadi boleh dong dapat imbas positif sebagai family man? Ngga ada salahnya bukan?
Tapi
ya begitulah drama. Butuh rasa pedas manis asem, yang membuat penonton ingin
menonton lagi dan lagi.
Yang bikin saya terheran-heran, Song Seung-Heon nampak tua di drama ini, tetep ganteng sih. Terakhir nonton When a Man Loves tahun 2013 nampak macho banget. Sesudah diintip ternyata oppa Song Seung Heon lahir 1976, atau udah berusia 43 tahun.
Hihihi pantesan! ðŸ˜ðŸ˜
Profile The Great Show
Revised romanization:
Widaehan Sho
Hangul: 위대한
쇼
Director: Shin Yong-Hwi
Writer: Sul Joon-Suk
Network: tvN
Episodes: 16
Release Date: August 26 -
October 15, 2019
Runtime: Monday &
Tuesday 21:30
Language: Korean
Country: South Korea
(Sumber: asianwiki.com)
Lim Ju Hwan yg jd Dirut Shin di The Bride of Habaek kan Ambu.. Di sini jd Kang Joon Ho. Itu muka kok imut beud yahhh
ReplyDeleteJadi inget draman korea yg gedungnya ambruk iti, Mbak. Saking bagusnya, meski lupa judulnya tapi ga lupa ama jalan ceritanya. Jadi pengen nonton The Great Show ini juga. Btw salam kenal dari Jogja, Mbak. -Retno-
ReplyDeleteSaya suka quote di awal. Mancep banget sampai pengen saya pastikan tertulis di sini. Dari sini juga jadi pengen nonton karen, pastinya banyak hal baik yang bisa didapatkan dari menonton.
ReplyDeleteyah kadang saya sangat menikmati setiap percakapan yang bermakna dan mendidik.
Semoga The Great Sho tayang di aplikasi nonton drama favorit saya.
Mau ah Aku nonton The Great Show, sebenarnya rada kurang suka klo drakor politk gituu tapi ini seru intriknya,,, kisah Wie Dae Han bikin penasaran
ReplyDeleteNti Aku mau coba nonton the great show ini penasaran sama aktingnya Wie Dae Han intriknya keren ini ya kak
ReplyDeleteKayaknya hrs nonton deh the great show intiknya bikin penasaran y mba pnasaran sama aktingnya
ReplyDeleteSong Seung-Heon
Ya ampyuuun, pemainnya (yg cewek) kece bin glowing amaaattt
ReplyDeleteDuh, aku sering salah fokus kalo lihat Drakor, soale pemainnya tuh kulitnya baguuus :)
Ini DraKor yg seeruuuu sih. Kapan2 mau aku binge watching
negara lain berani yaa bikin kisah2 seputar mereka yg jd pejabat. kalau cerita di negara kita mah kebanyakan tentang pelakor dan pelakor. wkwkw
ReplyDeleteBoleh juga nih mba dijadiin kaya k-drama yaa cerita tentang kelakuan anggota parlemen kita :)
ReplyDeleteSaya kok kudet ya baru tahu ada ungkapan "Lahir dengan sendok emas".
ReplyDeleteJadi endingnya bagaimana, penasaran saya jadinya
Kemarin sempet mau nonton ini, tapi baru 2 episode awal kok terasa kurang greget bagiku. Akhirnya gak diteruskan.
ReplyDeleteKalo baca review drakor dari Ambu aku selalu kejebak di epilog pembuka yang realis kadang bikin nerawang bentar karena terasa berat. Hahaha... kukira bakalan ngomongin politik taunya drakor-drakor juga... hihihi... aku loh kena jebakan betmen Ambu mulu...
ReplyDelete