Kisah Panci Ajaib dan Resep Gudeg Favorit Keluarga

source: cheapism.com


Apa sih yang bikin kamu males masak?

Nyuci bekas peralatan masak?

 #tos Berarti samaan kita! Males banget mencuci piring, panci dan wajan bekas memasak. Ribeudnya itu lho yang malesin. Ngga sesimple nyuci gelas. 

Peralatan dapur bekas memasak umumnya  berlumur minyak, mentega, lemak dan bumbu, sehingga sulit dibersihkan. Apalagi sehabis  masak rendang, gudeg, ketupat, pepes, dan menu ajaib lainnya.  Pinginnya bisa abra kadabra langsung jadi, enak dan nggak usah nyuci peralatan dapur.

Padahal mommynya Ron , sahabat Harry Potter yang penyihir murni, juga harus mencuci peralatan dapur ya? Jiah, kenapa spoiler kepanjangan hingga  nyasar ke Harry Potter?

 Karena sekarang ada  panci presto yang secara ajaib  membantu menyelesaikan keribeudan. Ibu rumah tangga nggak harus mencuci banyak peralatan dapur. Cukup  ngurusin satu panci saja.

Hadir pertama kali di Indonesia sebagai panci yang hanya digunakan untuk membuat daging empuk dengan cepat. Ngga usah menunggu berjam-jam sehingga ngirit gas. Kini  panci presto bermetafosis menjadi panci  serbaguna yang bisa buat slow cooker,  keep warm dan masih banyak lagi.

panci presto dari masa ke masa (source: gowiseproduct.com)

Asal usul
Saya selalu kepo pada semua  peralatan yang membantu manusia beraktivitas.  Di zaman batu dulu mana kepikiran ada pesawat terbang, ratusan ton besi dan manusia melayang dari udara dari satu tempat ke tempat lainnya.
Padahal akibat gravitasi, jangankan ratusan ton, tubuh orang yang cuma puluhan kilogram bakal jatuh dan hancur. Pesawat terbang kok nggak? Nah lho.

Dan seperti pesawat terbang yang terpecahkan rahasianya jika mau buka pelajaran sekolah, demikian juga pressure cooker. Ditemukan abad ke – 17 oleh Denis Papin yang tergerak ingin membantu orang miskin dalam memaksimalkan olahan tulang.

Ya ngga hanya di Indonesia, di negara sono,  orang miskin pun harus nrimo makan tulang dan serpihan daging yang melekat. Sirloin mah hanya untuk steaknya orang kaya. Karena itu Papin berpikir bahwa jika ada panci yang bisa melunakkan tulang hingga menjadi bubur, betapa bahagianya orang miskin. Bubur tulang/saus tulang  tidak hanya mengenyangkan juga kaya nutrisi.

Tahun 1679 Papin berhasil membuat panci presto/pressure cooker nya yang pertama. Sayang Papin lupa, pressure cooker kan mahal biaya pembuatannya, harga jualnya jadi mahal pula. Mana mampu si miskin untuk beli?

Pada awal abad ke – 19 barulah penemuan Papin digunakan. Belum oleh orang rumahan melainkan militer yang membutuhkan peralatan yang mampu membantu memasak dengan cepat. Maklum tentara yang jumlahnya banyak itu harus mendapat ransum tepat waktu.

Selain militer, pelaku industri mulai melirik temuan Papin untuk proses pengalengan dan ekstraksi  daging sapi.  Mereka jugalah yang kreatif mulai menemukan dan mendesain agar pressure cooker bisa digunakan ibu rumah tangga.

Setelah perang dunia kedua, pemerintah AS mendorong penjualan panci tekan ini agar masyarakatnya dapat menghemat energi. Dan kini, model panci tekan/panci presto/pressure cooker nggak jadul lagi. Kegunaannyapun semakin banyak. Nggak sekedar melembutkan daging, tulang dan duri, juga bisa untuk slow cooker, masak nasi, masak bubur bahkan bikin  roti/cake. Tepat banget disebut panci ajaib, ya?

source: wikihow.com

Bagaimana cara menggunakannya?
Seorang tetangga pernah melepuh  sebagian tubuhnya ketika memakai panci presto.  Usai rawat inap, hampir setahun lamanya dia terpincang-pincang.

Penyebabnya, dia sembrono dalam memperlakukan panci tekan/panci presto. Ketika memasak daging untuk sop, dia tidak menunggu panci mengeluarkan uapnya. Langsung buka aja, seperti panci biasa. Kebayang kan gimana hebohnya si panci presto melontarkan semua isinya? Daging yang telah empuk serta kuahnya berhamburan.

Pastinya mengenai tubuh tetangga saya tersebut. Hingga harus dilarikan ke rumah sakit dan mendapat perawatan khusus.

Sebetulnya jika mau bersabar, musibah tak perlu terjadi. Ketika air dalam panci mulai dipanaskan,  uap berkumpul dengan cepat dan tidak bisa keluar karena terperangkap dalam panci tertutup rapat. 

Hanya regulator tekanan yang terletak di atas pipa ventilasi pada bagian penutup yang memberitahu.  Ketika uap mulai berkumpul hingga titik didih dan membuat masakan matang. Juga sewaktu pengguna mematikan api kompor,  menarik tuas penutup panci dan membiarkan uap perlahan keluar.
source: wikihow.com

Agar lebih jelas, berikut step-stepnya:

Siapkan bahan masakan. Penting banget memperhatikan bahan masakan, karena waktu masak yang pendek kerap membuat bumbu kurang meresap. Jadi jika mau masak rendang daging sapi atau ayam tulang lunak, bahan masakan sebaiknya direndam bumbu terlebih dulu.
Atau bisa juga memasaknya dalam pressure cooker hingga setengah matang. Ingat selama proses  memasak setengah matang, penutup jangan digunakan.  

source: wikihow.com

Pastikan cukup air. Sebelum mulai memasak dengan pressure cooker, pastikan memasukkan cukup air ke dalamnya. Setiap pembelian panci tekan pasti ada petunjuk pemakaian (manual) termasuk jumlah air yang harus digunakan. Umumnya tidak melebihi   bagian panci, karena perlu ada ruang tersisa untuk  uap berkumpul.
Mulai memasak. Setelah memasang penutup panci, pastikan mengunci katup dengan benar. Perlahan naikkan temperatur kompor. Tunggu hingga air dalam panci mendidih dan mengeluarkan uap. Uap yang terperangkap dalam panci inilah yang akan membuat bahan masakan matang dengan cepat. Untuk panci tekan model baru ada tanda pada batang katup yang menunjukkan tekanan di dalam panci. Tanda akan muncul saat tekanan mulai naik.
source: wikihow.com

Kecilkan api kompor. Karena sudah mencapai titik didih, kecilkan api kompor. Tunggu hingga waktu cukup bagi pressure cooker untuk memasak bahan makanan sesuai yang diinginkan. Waktu yang dibutuhkan akan berbeda pada setiap bahan dan jenis  masakan.
source : wikihow.com

Matikan api kompor. Jika sudah sampai waktu yang ditentukan, matikan api. Buka tuas untuk mengeluarkan uap. Ingat, penutup panci hanya boleh dibuka jika uap sudah habis.
Makanan matang. Bisa langsung disajikan atau  harus ditambah topping seperti bawang goreng, seledri atau santan kental. Sesuai jenis masakan. Beberapa pengguna memasak sop atau jenis masakan lain di tempat terpisah. Panci presto hanya  untuk mengempukkan daging.  

source: cookpad.com

Kisah Resep Gudeg Presto
Almarhum ibunda piawai memasak gudeg dan kawan-kawannya seperti sambel goreng krecek dan telur pindang. Saking laziznya gudeg buatan ibunda, jika beliau  mulai datang moodnya untuk berjualan gudeg,  pembeli bakal  ngantri. Sayang saya tidak tertarik masak ribeud dan lama seperti  yang dilakukan ibunda.

Hingga suatu hari, ketika prasmanan di rumah tetangga, saya mendapat bocoran resep gudeg buatannya. Sang tetangga mendapat resep tersebut dari kakaknya, seorang pemilik catering ternama di kota Bandung. Saya tertarik mencoba, karena resepnya menggunakan panci presto hingga cepat dan mudah. Hasilnyapun cantik, mungkin disebabkan nangka, bahan gudeg, tidak diaduk-aduk seperti cara konvensional.

Sejak saat itu, gudeg presto ini jadi favorit keluarga. Mau coba? Berikut resepnya:

Resep Gudeg Presto

Bahan :
500 gram nangka muda, sebaiknya pilih yang jenis merah. Jika tidak ada, ya gakpapa. Minta tolong penjual untuk mencacahnya.
500 gram ayam yang telah dipotong menjadi 5 bagian. Masak hingga setengah matang di penggorengan. Bisa juga di panci presto asalkan tanpa  penutup.
500 cc santan encer, atau sesuaikan dengan panci presto yang digunakan. Lihat manual.
5 lembar daun salam
4 cm lengkuas, geprek.
Bumbu halus :
1 sdm ketumbar , sangrai
5 btr kemiri, sangrai
12 siung bawang putih
10 siung bawang merah
250 gram gula merah/gula jawa
2 sdm air asam jawa
Garam secukupnya

Cara membuat
Siapkan panci presto,  tata daun salam dan lengkuas dalam wadah panci presto (biasanya berlubang pada dasarnya), susun nangka muda yang telah dicuci dan ayam potong di atas daun salam dan lengkuas.
Tumis bawang putih dan bawang merah, jika sudah harum, angkat, ulek bersama ketumbar dan kemiri hingga halus.
Masukkan wadah berlubang yang telah diisi nangka dan ayam ke dalam panci presto. Taruh bumbu-bumbu yang telah diuleg di atasnya. Disusul gula, garam, air asam jawa.
Siram dengan santan encer.
Tutup panci presto, pasang tuas berkaret agar uap terperangkap dalam panci.
Nyalakan api kompor, tunggu hingga terdengar air mendidih dantekanan pada panci meningkat.
Kecilkan api. Masak gudeg selama 30 menit.
Matikan api. Buka tuas dan biarkan uap keluar.
Jika suara mendesis sudah reda, penutup bisa dibuka.
Sajikan gudeg dengan sambel goreng atau rendang yang dimasak dalam kesempatan terpisah.

11 comments

  1. Nah ini dia..kalau ada resep yang ringkes ringkes gini saya sukaa.
    Merek pressurecooker yang paling favorite dan recommended apa ya mbak

    ReplyDelete
  2. Ooooh begitu ceritanya... seru amat ya sejarah panci tekan zaman dahulu. Aku belum punya nih..kepengen beli cm bingung merk2nya buanyak n variasi harganya juga lumayan. Mau ah..buat masak2 lbh cepet. Aku doyan gudeg cm ga mau terlalu manis hehehe...

    ReplyDelete
  3. Waduh cerita soal kecelakaan masak itu kok serem ya Mbu. Konon kegiatan memasak di dapur memang salah satu pekerjaan dengan risiko yang tinggi. Meskipun alatnya canggih, kita juga tetap harus waspada dan selalu paham dg cara bekerjanya alat

    ReplyDelete
  4. mba maria saya suka banget sama gudeg, hmm jadi penasaran pen cobain resep gudeg mbak maria

    ReplyDelete
  5. Saya baru ngeh kalau gudeg ternyata bisa dimasak dengan lebih cepat menggunakan panci presto. Makasih info dan resepnya Ambu.

    ReplyDelete
  6. Masak gudeg 30 menit sudah selesai, karena pake pressurecooker, rekomended banget nih.. Thank you kakak

    ReplyDelete
  7. Dan di rumah saya sudah ada panci presto haha
    Pernah kakak saya nyoba buat bamdeng presto dan berhasil
    Mbak enak sekali gudeg tu tampaknya huhu

    ReplyDelete
  8. Panci presto, jadi salah satu peralatan masak yang wajib ada di rumah saya. Masak jadi gak pakai lama kalau pakai ini

    ReplyDelete
  9. Dulu ada juga tetangga saya yang "kecelakaan" saat menggunakan panci presto. Ini salah satu hal yang membuat sampai sekarang saya belum mau memiliki panci ini, takut kenapa-napa. Padahal kalau sesuai prosedur dalam penggunaan, aman aman saja ya

    ReplyDelete
  10. Kalo punya panci presto emang sangat memudahkan ya Mbak. Etapi, saya klo masak make prsto, pasti suami yang melakukannya. Hehe saya masih bekum berani. 😁

    ReplyDelete
  11. Dan gudegnya berhasil bikin aku ngiler..Jadi ingat Ibuku bikinnya juga komplit begini..hiks kalau aku enggak telaten
    Dan untuk pressure cooker pernah rusak, tuas gak bisa dibuka...jadilah ga punya lagi. Padahal penting buat masak daging dan lainnya biar lebih cepat matang..duh pengin beli lagi jadinya

    ReplyDelete