3 Bekal ke Tanah Suci, Yuk Persiapkan Sejak Dini

sumber: icfal.com.au

Pingin ibadah ke tanah suci?

Mayoritas pasti menjawab “pingin”, Justru rada aneh jika ada yang  bilang: “ga mau!”

Tapi jujur deh, selain bilang pingin, udah punya persiapan belum?  Hehehe walau malu, saya akui belum.  Padahal mau berpergian jarak dekat seperti Bandung – Jakarta aja pastinya bikin persiapan seabrek. Mau naik apa, mau bawa baju berapa, jangan lupa bawa ini, itu ... isi listpun panjang berderet-deret.

Bagaimana isi list berhaji?  Jangan  cuma titip doa lewat  teman yang mau berangkat ke tanah suci, kemudian mengira bisa sim salabim  .... sampai!

Allah pasti akan bilang: “Ta’uuk ye, usaha dong, usaha”.

Hehehehe ..... iya Allah,  maapin saya atuh.   #tutupmuka

Jika ngga ada usaha, ya jelas bakal ditegur. Udah mah jauh, kuotanyapun terbatas,  harus menunggu  10 – 15 tahun sebelum saatnya berangkat.

Nah, waktu tunggu yang lama ini juga bikin saya ragu. Duh, nyampe ngga ya? Jangan-jangan udah tutup mata selamanya sebelum berangkat. Beruntung ada tausiah  ustaz Aam Amirudin yang menyunting ayat berikut:

وَمَنْ يُهَاجِرْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ يَجِدْ فِي الْأَرْضِ مُرَاغَمًا كَثِيرًا وَسَعَةً ۚ وَمَنْ يَخْرُجْ مِنْ بَيْتِهِ مُهَاجِرًا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ يُدْرِكْهُ الْمَوْتُ فَقَدْ وَقَعَ أَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allâh dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allâh. dan adalah Allâh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [An-Nisa’/4:100]
Baru niat dan memulai persiapan aja udah dicatat malaikat, buat apa meragu?  Terlebih sebagai muslim kita diwajibkan untuk berusaha dengan keras, cerdas, tuntas dan ikhlas.
Jadi, hayuk ah kita mulai menimbun bekal. Apa aja? 

Bekal fisik

sumber: ummah.co.ke

Jika ada yang saya sesali di masa lalu, itu adalah tidak menggunakan usia muda  untuk berangkat ke Tanah Suci. Di saat tubuh masih bugar. Jarang sakit. Alasannya selalu karena anak-anak masih kecil. Padahal ada orang tua dan kerabat  bisa dimintai tolong untuk menjaga mereka.

Sesal kemudian tidak berguna. Saya tetapkan untuk tidak menunggu lagi. Saatnya berhaji, saatnya membuat serangkaian persiapan. Saya mulai menerapkan pola hidup sehat. Menghindari gorengan, hanya mengonsumsi  makanan sehat, tinggi protein, serat dan vitamin. Setiap hari 30 menit berolah raga, agar stamina terjaga dan mampu melontar jumroh jika saatnya tiba.

Bekal mental

sumber:  crcc.usc.edu

Banyak sekali muslim yang bertubuh bugar dan cukup materinya, tapi tak tergerak hatinya untuk berangkat ke Tanah Suci. Merasa belum terpanggil? Jawaban klise ini sering saya dengar.

Buah dari ketekunan saya mengikuti pengajian demi pengajian dan mendengarkan siaran streaming ustaz  Aam Amirudin adalah “Menunaikan ibadah haji itu hukumnya wajib bagi yang mampu. Kedudukannya sama dengan syahadat, salat, zakat dan puasa. Tidak melaksanakannya berarti berbuat dosa”.

Dan saya termasuk mampu dong ya. Tidak lagi merisaukan besok makan apa. Baju, walaupun sederhana, cukuplah sebagai busana muslimah sehari-hari.
Juga papan, saya ngga lagi kehujanan dan kepanasan.
Asalkan mau berhemat, dan ngga tergoda sepatu serta baju baru :D  :D ..., maka insyaallah bakal terkumpul.

Aih, semangat!

Bekal harta

Berapa sih biaya yang dibutuhkan un tuk menunaikan ibadah haji reguler?  Hasil searching menjawab, ternyata tergantung embarkasinya.  Pada tahun 2018, BPIH yang terendah berlaku untuk embarkasi Aceh, yakni Rp31,09 juta. Sedangkan yang tertinggi berlaku untuk embarkasi Lombok, yakni Rp38,79 juta. 

BPIH [biaya] jemaah haji reguler yang digunakan untuk biaya penerbangan, sebagian biaya pemondokan di Mekah, dan biaya hidup (selama ibadah haji), ini bukan mirip nilai paket wisata. Sekarang bayar kemudian langsung bisa berangkat. Tergantung kuota.

Mereka yang berangkat ke Tanah Suci tahun ini sudah menyetor bertahun-tahun yang lalu untuk mendapatkan Nomor Porsi Haji. Tahun ini, mereka yang ingin menunaikan ibadah haji harus membayar setoran awal sebesar Rp25 juta. Sisanya? Ditentukan kemudian oleh Pemerintah Indonesia. Yang pasti lebih tinggi dari nilai BPIH sekarang. Sesuai kurs dollar dan perubahan lainnya. Dengan kata lain, semakin ditunda, BPIH yang harus saya setor semakin tinggi. 

Sekitar 10 tahun lalu, saya mendapat penawaran pembiayaan  berhaji. Kalo ngga salah dari Bank Syariah Mandiri (BSM). Caranya sangat mudah. Sesudah mengisi sejumlah persyaratan, bisa  berangkat waktu itu juga, bayar kemudian.

Ihik tergiur banget. Tapi ... saya ngga berani. Takut nggak mampu bayar karena anggaran biaya pindidikan anak-anak lumayan besar.
Sekarang BSM ternyata nggak membiayai lagi ibadah haji. Mungkin terlalu ribet. Mereka hanya menyediakan fasilitas umroh. Customer servicenya menyarankan  tabungan berjangka jika mau menabung untuk biaya ke tanah suci.

Sementara oke dulu, tapi bukan tabungan berjangka, hanya tabungan biasa, karena saya masih penasaran mencari lembaga keuangan yang bisa membiayai ibadah haji. Dari hasil searching, sementara ini ada 2 yaitu Danamon Syariah dan Pegadaian Syariah.

Danamon Syariah

Berbeda dengan BSM yang memiliki management terpisah dengan Bank Mandiri, Danamon syariah bersatu dengan Danamon konvensional. Seperti yang saya kunjungi,  mereka beroperasi dalam satu gedung heritage yang terletak  di seberang Balai Kota Bandung.

Sayangnya, customer service Bank Danamon Syariah sedang tidak berada di tempat, tugasnya diganti petugas Danamon konvensional. Namun dia menjelaskan secara rinci kok. Walau harus bolak balik masuk untuk bertanya ke leadernya (mungkin). J
Ngga papa sih, yang penting ramah dan informatif ya?

Ternyata ada 2 jenis rekening tabungan jemaah haji, yaitu:
1.       Rekening Tabungan Jemaah Haji (RTJH)
Merupakan tabungan dengan prinsip Syariah titipan (Wadiah) dengan minimum setoran awal Rp 25.000.000 yang akan memberikan  kepastian Nomor Porsi Haji karena terkoneksi dengan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Kemeterian Agama RI.
Nasabah kemudian menabung untuk memenuhi selisih antara BPIH dan setoran awal.  Asyiknya layanan ini memiliki banyak kelebihan:
·         Gratis biaya administrasi bulanan.
·         Gratis biaya penutupan rekening.
·         Kemudahan melakukan pendaftaran haji di seluruh cabang Danamon berlogo iB,  sesuai wilayah domisili.
·         Gratis biaya tarik tunai ATM melalui jaringan Mastercard Electronic di Arab Saudi.

Selain semua manfaat tersebut,  yang lainnya sama seperti tabungan konvensional lain. Yaitu bisa digunakan tarik tunai di jaringan ATM Danamon dan ATM Bersama. Serta  berfungsi sebagai kartu debit untuk pembelanjaan di merchant berlogo Mastercard Electronic.

2.      Tabungan Rencana Haji iB
Bagaimana jika belum memiliki dana sebesar Rp 25 juta? Tabungan Rencana Haji iB jawabannya. Merupakan tabungan dengan prinsip Syariah bagi hasil (Mudharabah) dalam mata uang Rupiah.

Mirip dengan tabungan berjangka yang ditawarkan oleh Bank Syariah mandiri, serta banyak ditemukan pada bank konvensional, Tabungan Rencana Haji iB mengajak kita untuk berhitung.

Berapa rupiah per bulannya bisa kita sisihkan untuk memenuhi setoran rutin yang berkisar Rp 300.000 – Rp 5.000.000.?  Tentunya semakin besar jumlah setoran rutin, pastinya akan semakin dekat mendapat Nomor Porsi Haji.

Yang menarik dari tabungan ini,  nasabah akan mendapat SMS notifikasi jika saldo tabungan telah cukup untuk melakukan setoran awal Rp 25.000.000. Kelebihan lain dari Tabungan Rencana Haji iB:
·         Gratis biaya administrasi bulanan.
·         Gratis biaya gagal debit.
·         Gratis biaya penutupan rekening sebelum jatuh tempo
·         Gratis asuransi jiwa syariah bersama PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.
·         Mudah. Setoran rutin bulanan didebet otomatis dari rekening sumber ke rekening Tabungan Rencana Haji iB.

Bagaimana jika nasabah meninggal dunia sebelum berangkat ke tanah suci? Pastinya tabungan akan diberikan pada ahli waris. Tapi tidak dalam bentuk Nomor Porsi Haji. Jika si ahli waris akan menggunakan uang tersebut untuk ibadah haji, dia harus mendaftar dan mendapatkan Nomor Porsi Haji yang baru.

Pegadaian Syariah
Pegadaian Syariah sebagai  Lembaga Keuangan Syariah memiliki  produk Arrum Haji bagi mereka yang membutuhkan pembiayaan ke Tanah Suci Mekah.
Penjelasan tentang Arrum Haji menyusul ya?                                                                                                      



21 comments

  1. Dari Jateng untuk tahun ini biayanya sekitar 35juta.

    ReplyDelete
  2. Dari Jateng untuk tahun ini biayanya sekitar 35juta.

    ReplyDelete
  3. Wah, makasih infonya... Dulu orang tua saya kalau ga salah nabungnya di bjb...

    ReplyDelete
  4. wah semoga bisa segera dimudahkan, mau kesanaa..aminn

    ReplyDelete
  5. InsyaAllah kalo ada rejekinya pengen banget bisa pergi haji selagi muda (fisik masih kuat dan niat sdh mantap)..aamiin

    ReplyDelete
  6. Salah satu cita cita yg blm bisa adalah mengajak ibu naik haji...

    ReplyDelete
  7. 3 bekal yang penyiapannya butuh waktu.. semoga bisa kesampaian ke tanah suci

    ReplyDelete
  8. Loh pegadaian juga ada untuk haji, aku masih pakai pegadaian buat tabungan emas 😂

    ReplyDelete
  9. Semoga ketiga bekal itu dapat segera dilengkapi agar bisa ke tanah suci dan membayar orang tua ke sana. Aamiin

    ReplyDelete
  10. Ambu, terima kasih untuk informasinya :)

    ReplyDelete
  11. Aku juga dari dulu cuma niat doang, nabungnya enggak. Mulai sekarang udah nabung, minimal buat umrah dulu hehehe semoga ga tergoda buat dipake yang lain-lain. Ayo Bu semangat, karena Allah akan memampukan yang niat, bukan ngundang yang mampu aja :)

    ReplyDelete
  12. lengkap mbak infonya, thank you. mantul pokoknya

    ReplyDelete
  13. Pengin banget bisa naik haji, Teh. Semoga kita semua bisa ya. Amin ya Rabb

    ReplyDelete
  14. Impian banget pergi ke tanah suci buat berhaji. Semoga kita semua sampai ke sana. Amiiin....

    ReplyDelete
  15. Alhamdulillah ya, sekarang meski biaya umroh atau haji semakin mahal tapi ada bank yang bisa membantu terwujudnya ibadah di tanah suci

    ReplyDelete
  16. impian berhaji juga jadi keinginan besar
    semoga bisa tercapai dengan tabungan haji danamon
    amin...

    ReplyDelete
  17. sebenernya ga ribet ya untuk mempersiapkan tabungan haji, makin cepat makin baik

    ReplyDelete
  18. Pengennya siiiih berhaji di usia muda, Ambuuuu....tapi nabungnya lama, tau-tau udah umur segini belum cukup juga tabungannya....#curcol

    ReplyDelete
  19. Wah, ini solusi bagus mbak. Danamon Syariah bisa membantu umat untuk mempersiapkan ibadah hajinya dengan lebih mudah ya mbak. Rekomended nih 👍👍

    ReplyDelete
  20. Semakin termotivasi untuk berhaji nih...semoga dimudahkan..aamiin...

    ReplyDelete
  21. Wah,iya nih,aku malah belum ada persiapan apa2. Merasa tersentil banget nih ambu. Makasih ya inspirasinya😊.

    ReplyDelete