Betapa beruntungnya
emak-emak zaman now, sangat saya rasakan. Bayangin dulu pingin bikin chicken
nugget aja harus berurai mata karena gagal lagi, gagal lagi.
Kisahnya dulu, zaman baheula,
saya cuma punya waktu ngobrol ngalor ngidul sambil nunggu anak usai sekolah, di
kantin Taruna Bakti. Biasanya disini, tuker resep makanan deh kita. Seorang kawan, mbak Ati bilang bahwa membuat chicken nugget sendiri tidak hanya
menyehatkan juga jatuhnya jadi sangat murah. Ucapannya tentu saja segera
direspon ibu-ibu lain. Tanya reseplah,
cara buatnyalah hingga awet/ngganya. Ya, chicken nugget kan paling
disukai anak-anak. Simple lagi, tinggal ambil dari lemari pendingin, goreng
deh.
Namunnnnn…., kalo bisa
bikin sendiri kan lebih baik ya? Komposisinya bisa disesuaikan, juga bisa
diselip-selipin sayur seperti wortel. Sayangnya itu semua cuma khayalan. Saya
gagal total. Ada yang terlalu lembek (mungkin kebanyakan susu). Ada yang nempel
di loyang susah di lepas. Dst ….dst, hingga akhirnya ngambil jalan singkat
lagi, yaitu: beli! :D :D
Saya pikir penyebabnya
adalah ketidak akuratan data mbak Atik. Maklum dia terbiasa cemplang-cemplung.
Jadi komposisi dan cara bikin yang dijelaskan kemudian lewat telpon (telpon
rumah cyiiiiinnnn :D :D), tidak bisa
saya cerna dengan baik.
Alhamdullilah ya,
sekarang era digital. Mau bikin makanan apapun gampang banget. Buka aplikasi di
smatphone, maka bertebaranlah resep-resep nan memanjakan ibu-ibu rumah tangga.
Apalagi kalo mau buka web seperti just try and tastenya mbak Endang, bukan hanya
resep makanan yang diterangkan step by step. Tapi juga ada curhat mbak Endang
tentang kisah perjalanan, kisah keseharian hingga penjelasan tentang bahan yang
digunakan.
Dijamin bikin betah deh. Lengkap deh. Anti gagal deh.
Nah kembali ke chicken
nugget. Ngga hanya versi chicken nugget pada umumnya, juga yang telah
dimodifikasi bahan lainpun dengan mudah dipraktekkan. Chicken nugget tahu
misalnya, saya buat karena ada sisa setelah membuat macaroni tahu schotel. Jadi deh chicken nugget tahu.
Sedangkan kaki naga, saya
bikin dalam rangka eksperimen untuk komunitas. Seperti diketahui, saya memiliki
komunitas dampingan, disana banyak banget anak –anak yang mengalami mal
nutrisi. Penyebabnya bukan miskin sampai ngga bisa beli pangan, tapi karena
ketidak pahaman. Coba bayangkan ada anak seorang tukang ojek, termasuk batita (dibawah umur 3 tahun) yang menghabiskan uang jajan Rp 20.000 – Rp 30.000/hari.
Et dah, jajan apa aja kok
segitu banyaknya?
Ya apalagi kalo bukan ciki-cikian, seblak, air es manis dan aneka pangan
miskin gizi lainnya yang bikin anak mudah kenyang tapi juga mudah lapar.
Walah kok jadi cerita
kesana ya? Kan judulnya ngajak emaks eh moms bikin cemilan sendiri agar disayang keluarga. Ya iya dong
pastinya, apalagi jika anak-anak diajak bikin chicken nugget dan atau kaki naga. Walau bentuknya jadi ngga karuan,
ya ngga papa, yang penting hati senang.
Dannnnn…..hingga dewasa mereka akan
mengenang itu semua lho. Beda banget kalo moms bisanya cuma beli ya?
Jadi, hayuk kita bikin:
(Jika mau bikin chicken nugget tanpa tahu, silakan ganti dengan ayam cicang sesuai timbangannya, ya)
Bahan:
4 buah tahu atau sekitar
250 gram tahu, cuci bersih, remas-remas hingga halus.
100 gram daging ayam
cincang
1 buah wortel, parut
dengan parutan keju
3 sendok makan tepung
terigu
2 buah telur ayam
3 siung bawang putih, iris-iris, goreng
2 siung bawang merah,
iris-iris , goreng
1 sendok teh kaldu ayam
1 sendok teh gula pasir
½ sendok teh merica
1 sendok teh garam (saya
ngga pakai karena tahu Bandung rasanya asin)
Bahan pelapis:
1 buah telur ayam (kocok)
100 gram tepung panir
Cara membuat:
1.
Ulek kasar bawang merah dan bawang putih
yang telah digoreng.
2.
Dalam suatu wadah, campur tahu, daging
ayam cincang, telur yang sudah dikocok dan bumbu-bumbu lainnya.
3.
Siapkan loyang yang sudah diolesi minyak,
saya mengalasinya dengan daun pisang yang sudah dibuang tulangnya.
4.
Masukkan adonan ke dalam loyang, ratakan,
kukus kurang lebih 30 menit.
5.
Setelah matang, angkat, dinginkan,
potong-potong sesuai selera.
6.
Celup
chicken nugget ke kocokan telur, gulingkan ke tepung panir hingga
merata.
7.
Goreng. Sajikan hangat. Hummmm…..yummy.
250 gram daging ayam
cincang
250 gram udang ukuran sedang
(sisihkan sekitar 5-6 ekor)
50 gram tepung
sagu/tapioca
1 buah telur
1 buah wortel, parut
dengan parutan keju
1 buah bawang daun
5 siung bawang putih,
iris tipis.
1 buah bawang Bombay
ukuran kecil, iris-iris kasar
½ sendok teh merica bubuk
1 sendok teh gula pasir
1 sendok teh garam
Bahan pelapis:
1 buah telur ayam
100 gram tepung
panir/tepung roti
Cara membuat:
1.
Goreng bawang putih dan bawang Bombay
hingga harum. Angkat. Dinginkan, ulek kasar.
2.
Bersihkan udang dari cangkang, kotoran dan
ekornya, kecuali 5-6 buah sisakan ekornya
karena akan digunakan untuk mengganti tangkai.
3.
Ambil wadah, campur daging ayam, daging udang,
telur, bawang daun,wortel dan bumbu-bumbu. Proses dengan blender/chopper hingga
menjadi adonan yang kental.
4.
Masukkan tepung sagu, aduk hingga rata.
5.
Adonan akan menjadi kental dan sulit
dipulung. Lumuri tangan dengan minyak goreng. Bentuk adonan bulat memanjang, sisipkan
potongan sumpit/tusuk sate untuk pegangan. Sebagian saya isi udang dengan ekor
menjulur keluar.
6.
Celup ke dalam telur kocok, gulingkan ke
tepung panir. Lakukan hingga habis.
7.
Kukus kaki naga dalam kukusan yang telah
diolesi minyak goreng atau dialasi daun pisang, selama 15 menit.
8.
Jangan kaget, kaki naga akan
menggelembung. Angkat tiriskan.
9.
Goreng atau bisa juga disimpan di lemari
pendingin, siap digoreng ketika diperlukan.
Wah makasih bu Maria resepnya, saya langsung catat ah buat cemilannya neng Marwah
ReplyDeleteMakasih resepnya, duh udah lama pengen banget bikin kaki naga dna nuget, kayaknya bikn sendiri lebih sehat ya
ReplyDeleteAkuu paling rajin bikin nugget sama kaki naga waktu anak masih TK, praktis buat bekel, cari yang gampang ya Ambu.
ReplyDeleteSekarang mah cari yg udah jadi.
Nuget makanan favorit anak-anak. Paling gampang ngasi makan nuget mah. Lebih bagus klo bikin sendiri sih, lebih sehat. Saya juga suka bikin nuget sendiri. Praktis buat bekal anak sekolah.
ReplyDeleteWah kayanya enak nih, bisa dicoba 😁
ReplyDeleteBelum pernah bikin kaki naga sendiri, klo nugget sering...
ReplyDeleteSave dulu ah resepnya
Jadi pingin bikin nugget juga buat anak-anak. Kalau bikin sendiri pastinya lebih sehat ya mba. Di dalamnya ada wortel lagi ya..
ReplyDeleteWah, makasih untuk resepnya Kaaaak. :D
ReplyDelete*langsung coba
memang yang paling sehat tuh bikinan sendiri ya bu :) sayangnya saya suka gosong kalau goreng menggoreng begini :(
ReplyDelete