Curhat Si Ambu
  • Home
  • Kuliner
  • Drama Korea
  • Lifestyle
    • Finance
    • Review
      • Beauty
      • Blogging
      • Fiksi
      • Zerowaste Lifestyle
      • Mualaf's Diary
    • Traveling
    • Healthy
  • Contact Us
source : mirror.co.uk

Sebutan Marilyn Moenroe (MM) Indonesia mungkin tepat disematkan pada Yulia Rahmawati yang dikenal publik sebagai Julia Perez atau Jupe. Karena seperti MM, Jupe merupakan artis cantik, seksi dan multi talenta yang harus menghembuskan napas terakhir diusia muda. Tatkala namanya begitu berkibar.
Namun, kematian Jupe bukan akibat bunuh diri seperti yang dilakukan Marilyn Moenroe. Jupe meninggal dengan terhormat setelah berjuang dengan gigih melawan kanker serviks. Penyakit yang diderita oleh 1 dari 1000 perempuan Indonesia.
Kematian Jupe juga membuka tabir bahwa ada virus selain Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang harus diwaspadai, yaitu Human Papilloma Virus (HPV), virus penyebab kanker serviks. Menurut data, setiap harinya  26 perempuan Indonesia  meninggal akibat HPV, atau sekitar 1 orang per jam. Tak heran Indonesia menempati urutan pertama di Asia Tenggara sebagai negara dengan jumlah kasus kanker serviks terbanyak. 
Begitu fenomenal nama Jupe dan kematiannya,  membuat berbagai media secara serempak memuat artikel mengenai HPV dan kanker serviks. Sehingga pembaca tidak hanya memuaskan keinginan tahu perihal Jupe tapi juga teredukasi. Bahwa dengan serangkaian tindakan preventif dan perubahan perilaku sehat, kanker serviks bisa dicegah.

Sosialisasi tanpa rencana tentang pencegahan kanker serviks ini harusnya menjadi momentum agar kaum perempuan Indonesia tidak mengalami nasib naas seperti Jupe. Terlebih infeksi HPV tidak menimbulkan gejala di awal, baru diketahui saat keganasan menyebar luas.
Berikut rangkuman perubahan perilaku sehat yang wajib dilakukan untuk mencegah kanker serviks:

1. Makan dengan pola seimbang

YouTube.com

Perempuan yang hidup di era milenial sudah semestinya  lebih melek kesehatan. Daripada berlama-lama di media sosial, lebih baik menggunakan kemudahan dan kecepatan internet untuk mengakses artikel mengenai makanan dan minuman yang mengandung antioksidan.
Kacang contohnya, mengandung phytochemical yang berfungsi menghambat pertumbuhan tumor. Senyawa ini akan melindungi sel sehat agar tak bermutasi dan berubah menjadi kanker serviks.
Demikian juga selada, kandungan flavonoidnya merupakan nutrisi penghambat kanker. Selain itu ada teh hijau, wortel dan sereal utuh. 

2. Aktivitas seksual dimulai > 20 tahun

shutterstock.com

Salah satu kajian terbaru menemukan fakta seorang perempuan yang aktif secara seksual sebelum berusia 20 tahun akan berisiko terpapar HPV 3 kali lipat, dan bila memiliki 3 atau lebih pasangan seks maka risikonya meningkat menjadi 10 kali lipat.
Hal ini seharusnya memperkuat dorongan seorang perempuan untuk meningkatkan skill sebelum berusia 20 tahun dan memasuki gerbang perkawinan. Selain agar organ reproduksinya tumbuh sempurna, perempuan yang cerdas akan mampu melahirkan anak-anak yang sehat dan cerdas pula.

3. Hidup sehat dengan satu pasangan

shutterstock.com

Risiko terkena kanker serviks akan  meningkat 10 kali jika perempuan memiliki 3 atau lebih pasangan, salah satunya karena menikah dan cerai. 

Temuan ini harusnya bisa menjadi peringatan, agar tidak melakukan aktivitas seks dengan berganti-ganti pasangan.  Juga sebaiknya masuk dalam pertimbangan sebelum memutuskan perceraian.  
Risiko tinggi juga terjadi apabila suami sering berhubungan seks dengan banyak perempuan.

Gunakan metode pelindung dari paparan HPV

widyaafriza.blogspot.com

Walau tidak memberi perlindungan 100 % terhadap infeksi HPV, tetapi beberapa penelitian mengatakan penggunaan kondom dengan benar dapat menurunkan tingkat infeksi HPV sekitar 70 %.
Demikian juga diafragma. Walau demikian tidak melakukan hubungan seksual sebelum berusia 20 tahun, tidak berganti-ganti pasangan seksual, serta tindakan preventif lainnya, tetaplah yang terbaik.

Hindari kontak dengan HPV

doutormaravilha.com

HPV sangat mudah berpindah dan menyebar.  Tidak hanya melalui cairan, HPV bisa berpindah melalui sentuhan kulit. Hindari kontak fisik dengan kulit yang terinfeksi.
Selain itu lakukan aktivitas seks sehat hanya dengan orang yang diketahui pasti riwayat kesehatannya. Karena HPV dapat menyebar melalui hubungan seks, termasuk vaginal, anal dan oral.

Jangan merokok

123rf.com

Kemampuan leher rahim seorang perokok akan menurun akibat terkonsentrasinya nikotin serta bahan-bahan kimia lain dari asap rokok. Racun rokok bersifat oksidatif sehingga bisa memicu munculnya  sel kanker dan bertambah ganas.

Vaksinasi

merdeka.com

Vaksinasi merupakan tindakan pencegahan bukan pengobatan. Sayang, walau tersedia vaksinasi untuk mencegah infeksi HPV risiko tinggi, baru bisa melindungi 2 tipe HPV saja. Artinya vaksin belum memberikan perlindungan yang seutuhnya. Penerima vaksin masih berisiko terkena kanker serviks. Karena itu pemeriksaan Pap Smear dan HPV-DNA wajib dilakukan.

Pap Smear secara teratur

everydayhealth.com

Segera setelah aktif secara seksual, jalani Pap Smear secara teratur. Pap Smear dan tes HPV-DNA merupakan cara yang terbukti ampuh mencegah kanker serviks. Prosedurnya dengan mengumpulkan sel dari leher rahim kemudian memeriksanya di bawah mikroskop untuk menemukan sel kanker dan pra kanker.  Jika ditemukan pra kanker maka bisa segera diobati untuk menghentikan perkembangan.
Pap Smear harus dilakukan secara teratur. Karena sebagian besar kanker serviks invasif ditemukan pada perempuan yang tidak melakukan Pap Smear secara teratur. Konsultasikan jadwal Pap Smear dengan dokter. Sebagai pedoman, seorang perempuan harus melakukan Pap Smear setelah 3 tahun berhubungan intim yang pertama. Setelah itu rutin 3 tahun sekali.
Berita gembira untuk pemegang fasilitas BPJS Kesehatan, bisa papsmear dengan mendatangi puskesmas dulu lho. Nanti dirujuk ke rumah sakit umum terdekat.
 
Sahabat Jupe, Duta #CegahKankerServiks (Vemale.com)

Semasa hidupnya, Jupe aktif dalam berbagai kegiatan sosial.  Salah satunya sebagai ambassador BNN.  Andai bisa terhindar dari kanker serviks, almarhumah  pasti sangat gembira jika mendapat tugas sebagai duta Cegah Kanker Serviks.   Agar bisa mewartakan pada perempuan Indonesia untuk bertindak preventif serta melakukan melakukan Pap Smear dan tes HPV-DNA secara periodik.
 Namun skenario Tuhan tak pernah terduga. Justru dengan sakitnya Jupe, para sahabat yang menjadi duta Cegah Kanker Serviks menjadi lebih memahami derita pasien kanker serviks. Mereka juga merasakan kehilangan sahabat yang sebetulnya bisa dicegah andaikan mengetahui langkah-langkah preventif yang harus dilakukan.
Yuk teman-teman, kita ubah perilaku menjadi lebih sehat. Jangan sampai menyesal kemudian. Terlebih teman-teman yang memiliki anak, tentunya tak ingin meninggalkan mereka tanpa figur ibunda. 


source: kompas.com


Siapa yang tidak kenal Atalia Praratya, istri tercinta Ridwan Kamil, walikota Bandung yang kerap dipanggil Si Cinta. Bahkan masyarakat Bandung kerap memanggilnya Ibu Cinta. Mendapat panggilan Si Cinta mungkin  Ridwan Kamil bermaksud memberi teladan:

"ayolah tiru kami yang sering saling menyanjung, dilain waktu saling memperolok, tetapi di dalam hati yang terdalam saling menyayangi dan mencintai, agar bisa menggapai bahagia dunia akhirat".

Sejoli  ini kompak menyukseskan gerakan berkebun  di lahan terlantar. Awal idenya memang berasal  dari kang Emil, panggilan Ridwan Kamil, disambut antusias kawan-kawannya yang meneruskan hingga kini dalam naungan Indonesia Berkebun dan telah merangkul 30 kota untuk melakukan gerakan berkebun. 

Sementara Si Cinta selalu  mendukung,  tidak saja dalam pembentukan Bandung Berkebun, tetapi juga menerapkannya di rumah botol mereka di Cigadung. Kegiatan berkebun diteruskan  di pendopo setelah kang Emil menjadi walikota Bandung.

Mungkin ada yang berkilah, ah pendopo kan luas, fasilitas memungkinkan. Memang betul luas, tapi jika diperhatikan urban farmingnya sangat sederhana. Hanya menanam sayuran di pot-pot dan di paralon. 

Awalnya saya pikir paralon-paralon itu adalah hidroponik, ternyata bukan. Sungguh melegakan karena hidroponik termasuk hobi bertani yang mahal dan tidak ramah lingkungan.  Diperlukan bahan pembantu yang hanya bisa digunakan untuk sekali pemakaian, contohnya rockwool. Hasil eksperimen hidroponik  dengan ibu-ibu komunitas juga membuktikan hasil panen yang aneh, daun berwarna kuning pucat dan kurang gemuk. 

Mengapa?

Mungkin njlimetnya perawatan yaitu kurang nutrisi dan  tidak tepat waktu pemberian pupuk menjadi penyebab. Ah lain kali saja kita bahas hidroponik yang  ternyata cukup ribet  ya?

Kita kembali ke topik berkebun ala Atalia Praratya aka Si Cinta, berkebun yang simple dan ngga riweuh.  Kita mulai langkah-langkahnya, yaitu:

Penentuan area berkebun
boldsky.com

Dimana ada kemauan, disitu ada jalan. Adagium ini pas banget diterapkan pada mereka yang sering harus berkreasi dalam urban farming. Dalam acara blusukan ke kampung-kampung di Kota Bandung, saya melihat banyak rumah menghiasi dindingnya dengan pot-pot berisi tanaman. 

Area berkebun memang bisa dimana saja, yang membedakan adalah jenis tanaman. Tanaman sayuran membutuhkan asupan sinar matahari secara penuh, karena  itu harus dipilih tanaman hias jika area yang dipilih terlalu terlindung dari matahari.

Pot/polybag/paralon
champagnewhisky.com

Pencantuman pot/polybag/paralon hanya untuk memudahkan penyiapan wadah media, tempat menanam.  Tidak ada aturan baku, karena begitu suburnya Indonesia hingga tanaman bisa tumbuh dimana saja. Di sela-sela coran tembok. Di lantai pekarangan yang mulai jebol dan lain sebagainya.  

Seorang rekan, kepala sekolah SMP berencana menggunakan kotak tetrapak (kemasan antiseptik) bekas susu pasteurisasi ukuran 1 liter sebagai pot tanaman. Jika berhasil,  nampak asyik ya? Karena sampah kemasan ini belum ada solusinya sementara 3 lapisannya (alumunium, kertas dan plastik) akan mengotori bumi.

 Selain paralon, pot dan polybag, beberapa alternatif yang pernah saya gunakan adalah bekas kemasan minuman, bekas kemasan minyak goreng hingga kotak plastik  bekas buah-buahan.

Media tanam
source: financialtribune.com

Kini, penggiat berkebun dimanjakan oleh  penjual tanaman hias yang semakin pandai meracik komposisi media tanam yang tepat, contohnya sekam, humus, tanah. Atau ada juga yang membuat campuran sekam bakar, kotoran hewan (kohe) dan humus. Bisa dipilih sesuai keinginan, bahkan bisa meracik sendiri karena umumnya mereka menyediakan kebutuhan berkebun dengan lengkap.

Sebetulnya setiap rumah  memiliki media tanam dari limbah dapur . memang sih harus diolah dulu. Gampang kok, dengan bantuan pot/karung beras atau jika beruntung memiliki komposter aerob/anaerob seperti takakura maka sebagian dari kebutuhan media tanam sudah terpenuhi. Baru sebagian karena umumnya hasil kompos harus dicampur lagi dengan sekam agar cukup porous/berongga.

Oh iya saya mempunyai kebiasaan mengumpulkan cangkang telur ayam bekas memasak. Cangkang telur ayam yang telah dihancurkan sangat berguna untuk menyuburkan tanaman dan pestisida organik  karena setiap cangkang telur mengandung  94% kalsium karbonat, 1% magnesium karbonat, 1% kalsium fosfat, dan 4% bahan organik terutama protein.

Peralatan pembantu
source: arrowmills.co.uk

Pernah melihat-lihat area hobi di supermarket? Aduh peralatan berkebunnya sungguh menggoda iman. Canti-cantik, dan berwarna-warni. Padahal jika mau membongkar gudang mungkin akan didapat banyak peralatan yang bisa digunakan berkebun, contohnya sutil (alat penggorengan) yang telah patah pegangannya. 

Sarung tangan plastik yang sudah dipensiunkan juga bisa dikaryakan kembali. Bekas wadah telur untuk penyemaian bibit.
Apapun itu jadikan kegiatan berkebun menjadi aktivitas yang menyenangkan agar diperoleh  hasil maksimal.

Bibit tanaman
gardenguides.com

Dulu, sebelum media sosial berkembang pesat seperti sekarang, saya harus membeli bibit sayuran dalam jumlah banyak.  Toko pertanian hanya  menjual 1 pak bibit berisi ratusan buah. Untuk yang ber-agribisnis ya cocok,  lha saya hanya butuh sedikit karena dalam satu petak ingin menanam beberapa jenis sayuran.

Beruntung para penjual online semakin cerdik memanfaatkan situasi. Mereka membagi bibit sehingga bisa menjual Rp 1.000/bungkus. Menyenangkan bukan? Kini, dalam satu petak bisa ditanami beragam tanaman sayur maupun tanaman hias. Cara membelinya cukup mudah, cukup ketik benih seribuan maka akan muncul  situs yang dimaksud. 


Ok semua sudah lengkap, mari kita mulai berkebun di:

Urban Farming ala Atalia Praratya Ternyata Mudah. Yuk Ikutan ... (2)

sambungan dari : Urban Farming ala Atalia Praratya Ternyata Mudah. Yuk Ikutan (1)

Mulai berkebun


Nah lengkap sudah semua yang diperlukan untuk berkebun. Penyemaian diperlukan jika bibit dalam bentuk biji yang terlalu kecil seperti bayam dan bawang. Sedangkan bibit berukuran besar misalnya kangkung, bisa langsung disebar di pot. Usai menyebar bibit sebaiknya pot/tempat penyemaian ditutup lembaran plastik (gunakan saja lembaran plastik yang sudah tidak dipakai), agar tidak terjadi penguapan berlebihan.  Sesudah 1-3 hari biasanya sudah bisa dibuka. Jangan terlalu lama disimpan di tempat terlindung karena akan muncul benih kutilang (kurus tinggi langsing), penyebab tanaman tidak bisa tumbuh maksimal.

Sebelum mengisi media tanam jangan lupa taruh pecahan batu bata/kerikil/kulit telur yang telah dikeringkan agar air sisa menyiram bisa leluasa keluar. Air yang menggenang di dalam pot bisa mengakibatkan busuk akar.
Sebetulnya berkebun itu sangat mudah. Terasa ribet jika hanya dibaca dan belum dipraktekan. Padahal manfaat berkebun banyak banget lho. Seperti kata kang Emil, ada 3 manfaat berkebun yaitu:

Edukasi:

fns.usda.gov

Banyak anak hanya menghafal bahwa suatu tumbuhan memiliki akar, batang  dan daun. Mereka juga hanya menghafal berbagai bentuk daun, jenis bunga, buah dan akar. Padahal dengan mempelajari lingkungannya, mereka  bisa berubah dari sosok pabrikan akademis menjadi lebih kreatif, kritis dan inovatif. 

Sesuai  yang dikatakan Confusius:
I hear and I forget, 
I see and I remember, 
I do and I understand.

Ekologi

pxhere.com

Rasakan perbedaannya sesudah beberapa lama berkebun. Lingkungan rumah  menjadi adem,  asri, kemudian muncul mahluk hidup  seperti kupu-kupu, dan belalang, penanda lingkungan yang sehat.

Ekonomi

finegardening.com

Jangan dulu membayangkan terlalu muluk bisa memperoleh penghasilan dari berkebun. Cukup panen untuk mengganti kebutuhan sayuran di dapur berarti menghemat lembaran rupiah yang biasanya harus disiapkan untuk belanja sayuran. Sayurpun lebih fresh dan terjamin mutunya.
Selain 3 E yang dicetuskan kang Emil, ada 2 lagi manfaat berkebun yaitu:

Berolah raga

saga.co.uk

Seperti yang dikatakan Andi Kurniawan dari Indonesia Sport Medicine Centre, berkebun merupakan aktivitas fisik yang bisa dilakukan di rumah dan murah. Berkebun selama satu jam dapat membakar kalori sebanyak 330 kalori. Jumlah ini lebih banyak disbanding bersepeda santai sejauh 10 – 12 mil per jam yang “hanya” membutuhkan 256 kalori.

 (Sumber).

 Silaturahmi
probisnis.com

Ketika tanaman cabai, jeruk limau dan tomat mulai memunculkan buahnya, bukalah pintu gerbang rumah dan biarkan tetangga ikut menikmati hasilnya. Syukur-syukur terkena virus berkebun  dan akhirnya  kelak punya rekan berdiskusi mengenai berkebun.

Relasi antar anggota masyarakat di Indonesia sangat khas. Faktor sosial, budaya dan agama membuat kepedulian tumbuh dan berkembang.  Tak heran tradisi mengirim oleh-oleh, hasil panen dan panganan lainnya masih sering ditemui. Dengan berkebun, kita bisa ikut berkontribusi dalam kebiasaan berbagi tersebut. 

Jangan pelit dan takut kehabisan, tanaman yang sering dipetik akan memunculkan tunas baru sehingga tumbuh lebih subur dan rimbun. Salah satu buah silaturahmi.



Joget Ibu Susi, Ternyata Salah Satu Cara Asyik Mengelola Stres


Pernah lihat joget ibu Susi, Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Kerja pak Jokowi? Mengasyikkan bukan? Melihat seseorang joget seperti itu, kita akan tersenyum, tertawa dan hati menjadi senang. Stress berkurang. Bagaimana dengan pelakunya, dalam hal ini ibu Susi? Tentunya akan berdampak lebih baik lagi.

Joget atau menari memang merupakan salah satu cara mengelola stres. Suatu kondisi yang harus segera diatasi agar tidak mengarah ke depresi dan berakhir harus minum obat anti depresan bahkan bunuh diri.

Psikolog Elly Risman mengungkapkan bahwa  salah satu penyebab stres adalah rendahnya Adversity Quotient (AQ). Diperkenalkan pertama kali oleh Paul G Stoltz, AQ merupakan kecerdasan menghadapi kesulitan atau hambatan, dan kemampuan bertahan dalam berbagai kesulitan hidup yang dialami.

Seharusnya sejak kecil anak dibiasakan untuk mendapat hambatan. Jangan terlalu mengkuatirkan mereka untuk hal-hal yang sebetulnya bisa mereka atasi. Tugas dari guru misalnya, betapa sering orang tualah yang mengerjakan, dengan alasan sayang anak. Orang tua juga terlalu sibuk melindungi anak dari hujan, sedikit lapar, tidak mengerjakan PR.

Seandainya orang tua tahu bahwa anakpun memiliki perasaan bahagia/nikmat ketika  mampu melewati ujian. Mulai dari yang sederhana hingga masalah yang sulit diselesaikan. Dan meminta tolong hanya sewaktu betul-betul tidak mampu menyelesaikan problemnya.

Nah bagaimana jika di usia dewasa,  stres kadung melanda?  Dilansir dari netdoctor.co.uk (13/9/2017)  ada 5  cara mudah mengelola stres yang bisa dipraktekkan berikut ini.

1.   Pranayama

yogajournal.com


Latihan pernapasan seperti pranayama dapat  membuat  rileks dan menghambat produksi hormon stres yang berbahaya. Penulis The Feelgood Plan, Dalton Wong, memberi saran latihan sebagai berikut:

"Ambil napas diafragma dalam-dalam selama beberapa hitungan. Oksigen ekstra yang mengalir melalui tubuh Anda menenangkan dan memberi energi,"

"Tarik napas perlahan melalui hidung, bernapaslah ke perut bagian bawah Anda Tahan napas selama satu atau dua detik kemudian hembuskan perlahan-lahan melalui mulut Anda, membiarkan udara secara internal dari perut Anda. Tunggu beberapa detik sebelum menarik napas lagi.

" Usahakan melakukan tujuh atau delapan nafas penuh dalam 60 detik”.

2.   Ucapkan Terimakasih

mawdoo3.com

Ucapan terimakasih yang ikhlas merupakan wujud dari rasa bersyukur. Dan efek dari rasa bersyukur mampu meningkatkan serotonin. Penulis buku The Upward Spiral, Dr Alex Korb mengatakan bahwa Serotonin dikenal juga sebagai hormone bahagia yang mampu menyeimbangkan kortisol, hormone stress.

Alex menambahkan: "Mencoba memikirkan hal-hal yang patut  disyukuri membuat Anda fokus pada aspek positif kehidupan. Tindakan sederhana ini meningkatkan produksi serotonin di korteks cingulate anterior."

Jadi jangan pelit mengucapkan kata terimakasih, baik dalam percakapan online terlebih offline. Karena kedua kata tersebut mampu menghilangkan stress.

3.   Latihan peregangan

verywell.com

Para periset di University of Kentucky menemukan bahwa peregangan memiliki efek meningkatkan mood pada subjek penelitian. Bahkan menurunkan tekanan darah subjek, penanda kunci perubahan dari keadaan stres menjadi santai.

Bagaimana cara peregangan yang paling menyenangkan sekaligus efektif? Leah Hearle, seorang osteopati memberi saran sebagai berikut:
"Berdirilah dengan kaki selebar pinggul, lepaskan kedua tangan Anda di belakang punggung, tulang belikat terasa bersatu. Ketika kepala diturunkan di bawah pinggul, gravitasi memberi dorongan ekstra darah ke otak, yang langsung mengangkat mood Anda."

Jika mengalami kesulitan melakukan peregangan . Leah memiliki cara mudah yaitu: "Selipkan dagu Anda ke bawah untuk membuat dagu ganda."

“Awalnya mungkin akan terasa canggung namun sebenarnya  ini adalah posisi netral untuk kepala, leher dan tulang belakang yang berarti lebih banyak oksigen restoratif ke otak Anda,” tambah Leah.

4.   Menari/berjoget

shutterstock

Menurut banyak penelitian, termasuk  dalam jurnal Primary Care Companion, menari selama 60 detik mampu memompa jantung untuk memperbaiki mood anda.
Bagaimana jika keadaan tidak memungkinkan. Sedang berada di bus yang penuh sesak misalnya, atau KRL. Peneliti dari Sam Houston State University, AS menyarankan untuk menggunakan earphone dan membuat ketukan jari berirama. Hasil gerakan berirama sekecil dan sesederhana tersebut mampu meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan.
Wow keren bukan? Mungkin itu sebabnya ibu Susi nampak santai dan tidak stress menghadapi begitu banyak kerumitan.

5.   Memijat tangan


Saat merasakan gelombang stres, pijatlah bagian berdaging antara ibu jari dan telunjuk Anda.
Menurut sebuah penelitan di Jepang, efek cepat memijat secara ringan ternyata mampu menurunkan detak jantung dan mengurangi kecemasan.

Nah gimana, ternyata mudah bukan mengendalikan stres?  Setiap orang tidak bisa menghindari stres, tapi bagaimana mengelolanya dan membuat stres berdampak positif? 

Ke-5 cara di atas bisa dicoba , yuk praktekkin  ^_^


Hiji dua hiji dua tilu  

Eta terangkanlah ….. Eta terangkanlaaahhh  

Eta jiwa yang berkabut   Eta yang penuh dosa     

Ampunilah ….. ampunilaaahhh   

Ampunilah zikiri dosa mas Tono

Familier dengan syair lagu di atas? Bila diterjemahkan kurang lebih artinya:

Satu, dua, satu dua tiga. Coba jelaskan, jiwa yang berkabut, jiwa yang penuh dosa.
Ampunilah, ampunilah , zikiri dosa mas Tono.

"Eta terangkanlah” bersliweran dijagat media sosial, mulai dari Twitter, Instagram dan Facebook. Mirip “om telolet om” yang viral begitu saja seolah menengahi kejemuan akan berita korupsi, artis terjaring narkoba, kenaikan harga-harga hingga membengkaknya utang Indonesia. Bedanya "eta terangkanlah" bisa masuk dalam percakapan offline maupun online.

Antara Eta Terangkanlah dan Uro- Uro

Tentang fenomena syair lagu "eta terangkanlah"  sebenarnya bukan sesuatu yang aneh. Kita mengenal uro-uro, nyanyian di tengah kisah pewayangan. 

Cerita pewayangan seperti Mahabarata yang penuh silang sengkarut. Ada Yudistira yang menjadikan istrinya Drupadi sebagai taruhan judi. Kali lainnya Drupadi harus menjadi istri dari 5 orang kakak beradik (Pandawa). Kemudian Kurawa bersaudara mengusir Pandawa ke hutan, padahal ayah Kurawa kakak adik dengan ayah Pandawa, lho. 

Ribet banget pokoknya,  tapi tiba-tiba nyes dengan munculnya uro-uro. 

Almarhum eyang saya penggemar  kisah pewayangan yang didengar dari radio dua bandnya. Beliau sering bercerita tentang isi uro-uro yang kurang saya mengerti karena dinyanyikan dengan langgam Jawa Kromo Inggil. Isinya tentang nasehat-nasehat dan peringatan secara halus yang biasanya lebih mengena pada sasaran.

Demikian juga dengan syair  lagu “eta terangkanlah” yang berisi nasehat hendaknya mohon ampun atas dosa-dosa. Tak heran karena lagu ini plesetan dari lagu Opick yang berjudul Khusnul Khotimah. Opick menulisnya  di Madinah ketika sedang di makam dan terinspirasi tentang kematian:

Terangkanlah ….terangkanlah …

Jiwa yang berkabut penuh langkah  

Penuh Dosa  

Bila masa telah tiada  

Kereta Kencana  datang tiba-tiba

Perbedaan uro-uro, lagu Opick dengan “eta terangkanlah” terletak pada nadanya. Ketukan nada riang sambil bernyanyi:
“tungtangtung….tungtangtung …..eta terangkanlah….” , 
mengingatkan saya pada kesenian Sunda yaitu rampak gendang yang penuh keceriaan. Membuat orang tersenyum dan ikut bergoyang.

Eta Terangkanlah, Wajah Lain Budaya Indonesia


Siapa kreator “eta terangkanlah” yang menjadi booming, masih belum jelas. Budayawan Sunda, Hawe Setiawan menduga pembuatnya adalah seseorang yang berbicara bahasa Sunda. Dianalisis dari kebiasaan masyarakat Sunda yang menambahkan kata bantu untuk memperkuat  kata depannya. (sumber)

"Kata 'terangkanlah' sendiri bahasa Indonesia, sesuai kata 'terangkanlah' dari Opick, kata 'eta' dari bahasa Sunda. Hampir bisa dipastikan anak yang membuat viral video itu adalah anak yang lahir dari penutur Sunda,"  

Secara rinci Kang Hawe menjelaskan bahwa  kata ‘eta’ secara harfiah artinya ‘itu’ atau kata petunjuk sesuatu. Termasuk verbal intensifiers, yaitu semacam kata bantu penguat kata kerja di depannya yang tidak ada artinya. Contohnya ‘gek diuk’, ‘diuk’ artinya duduk sedangkan ‘gek’  merupakan awalan yang tidak ada artinya.

"Contoh lainnya, kalau mau pakai kata 'berdiri' dalam bahasa Sunda disebut 'nangtung'. Sebelum ada kata 'nangtung', harus ada kata 'jung'. Jadi itu harus dihafal, itu kebiasaan di bahasa Sunda. Di penutur bahasa Sunda selalu dipakai tidak punya arti tapi punya fungsi," kata Kang Hawe. 

Ada pertalian budaya antara suku Jawa dan Sunda yang tidak bisa dinafikan. Misalnya panakawan yang  muncul dalam pagelaran wayang kulit dan wayang orang di kesenian Jawa merupakan sosok yang sama di kesenian Sunda. Hanya berbeda nama. 

Di kesenian Jawa panakawan bernama Semar dengan ke-3 anaknya Gareng, Petruk, Bagong sedangkan kesenian Sunda mengenal Semar,  Cepot, Dawala dan Gareng.

Siapapun kreator “eta terangkanlah”, kita bisa melihat sisi lain bangsa Indonesia yang humoris dan agamis. Jauh dari berangasan yang sanggup mengambil nyawa orang lain.

Bangsa yang santun, hingga menasehatipun dengan lagu. Tidak langsung tunjuk hidung dan menuduh salah, bahkan tanpa tedeng aling-aling sanggup menyebut  k … #ups 😀😀

Bandingkan tantangan terkini di Instagram yaitu #etaterangkanlahchallenge  yang mampu membuat siapapun tersenyum. Dengan challenge buatan Rusia #BlueWhaleChallenge yang mengarahkan remaja labil untuk bunuh diri (sumber)

Berdasarkan analisis hashtagify.me pada 14 Agustus 2017, ada 22,7 tweet sehingga menjadi trending topic di Twitter. Tidak saja berisi permainan kata-kata seperti:
Kenapa hakim garis ga jadi ngangkat bendera offside-nya! #etaterangkanlah oleh @UnitedMansion

Jika fisik menjadi penilaian,untuk apa hati diciptakan? #etaterangkanlah oleh @Santo_respect
Tapi juga dimeriahkan oleh video plesetannya EXO,  Jung Yonghwa, Ultraman, Minions, Spongebob, bahkan  Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta presiden kita, Jokowi.

Tak percaya? Cek saja langsung dengan tagar #etaterangkanlah di Twitter atau #etaterangkanlahchallenge di Instagram. Dan nikmatilah hidup menjadi anak bangsa Indonesia yang sesungguhnya.😊😊

Baca juga: 5 Langkah Mudah Mengajarkan Toleransi Pada Anak



Newer Posts Older Posts Home

Pageviews last month

Search This Blog

ABOUT ME



Assalamualaikum, hai saya Maria G Soemitro, mantan chief accounting yang menyukai sisik melik environment, cooking dan drama Korea,  saya bisa dihubungi di : ambu_langit@yahoo.com
Selengkapnya tentang saya bisa klik disini, penghargaan yang saya peroleh ada disini

Pertemanan

Follow by Email

Translate

POPULAR POSTS

  • 5 Rekomendasi Channel Food YouTuber Untuk Usaha Kuliner
  • Mau Usaha Kuliner di Masa Pandemi Covid 19? Simak 5 Langkah Awalnya!
  • Graceful Family, Mencari Pengakuan Ibu Kandung
  • Dating in the Kitchen, Saat Paman Jatuh Cinta Pada Keponakan
  • Nasi Tutug Oncom, Makanan Wong Cilik Anu Kacida Raosna!

Featured Post

Roti Susu Kental Manis, Gampang Bikinnya Legit Rasanya

    Saya sedang mengudap roti susu kental manis (SKM), lho. Sambil ngetik tulisan ini, ada secangkir kopi kental dan seloyang roti sisir...

Categories

  • lifestyle 193
  • review 111
  • drama korea 78
  • kuliner 74
  • healthy 53
  • blogging 49
  • review kuliner 37
  • finansial 35
  • budaya 26
  • travelling 19
  • Environment 17
  • beauty 14
  • fiksi 14
  • Zero Waste Lifestyle 13
Powered by Blogger.
Powered By Blogger

Blog Archive

  • ►  2021 (8)
    • ►  January (8)
  • ►  2020 (188)
    • ►  December (11)
    • ►  November (20)
    • ►  October (16)
    • ►  September (17)
    • ►  August (10)
    • ►  July (12)
    • ►  June (6)
    • ►  May (23)
    • ►  April (26)
    • ►  March (19)
    • ►  February (9)
    • ►  January (19)
  • ►  2019 (112)
    • ►  December (7)
    • ►  November (6)
    • ►  October (8)
    • ►  September (12)
    • ►  August (6)
    • ►  July (11)
    • ►  June (9)
    • ►  May (28)
    • ►  April (13)
    • ►  March (6)
    • ►  February (3)
    • ►  January (3)
  • ►  2018 (54)
    • ►  December (4)
    • ►  November (16)
    • ►  October (5)
    • ►  September (3)
    • ►  August (1)
    • ►  July (6)
    • ►  June (4)
    • ►  May (5)
    • ►  April (5)
    • ►  March (5)
  • ▼  2017 (53)
    • ►  December (9)
    • ►  November (5)
    • ►  October (3)
    • ▼  September (8)
      • Pesan Terakhir Jupe Untuk Perempuan Indonesia #Ceg...
      • Urban Farming ala Atalia Praratya Ternyata Mudah. ...
      • Urban Farming ala Atalia Praratya Ternyata Mudah. ...
      • Joget Ibu Susi, Ternyata Salah Satu Cara Asyik Men...
      • Eta Terangkanlah - Wajah Lain Budaya Indonesia
      • Trend Kerudung, Mulai Gaya Cekek Hingga Bentuk Seg...
      • Yuk Kepoin Wajah Baru Mobil123.com, Lebih Kece Lho
      • Beras Merah, Berasnya Orang Miskin yang Naik Kelas
    • ►  August (2)
    • ►  July (5)
    • ►  June (6)
    • ►  May (9)
    • ►  April (3)
    • ►  March (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2016 (5)
    • ►  November (2)
    • ►  January (3)
  • ►  2015 (25)
    • ►  October (1)
    • ►  September (14)
    • ►  March (2)
    • ►  February (8)
  • ►  2014 (2)
    • ►  December (2)

SUBSCRIBE & FOLLOW

SUBSCRIBE NEWLETTER

Popular Posts

  • Graceful Family, Mencari Pengakuan Ibu Kandung
    “Kau adalah kegagalan” “Aku bahkan tak bisa membuangmu” Pernah melihat atau mendengar seorang ibu berkata begitu kejam dengan ...
  • Nasi Tutug Oncom, Makanan Wong Cilik Anu Kacida Raosna!
    “Mbak, beli nasi tutug oncomnya ya?” Begitu sapaan Suzy setiap berpapasan di area Taruna Bakti Bandung, lokasi anak-anak saya dan...
  • Jangan Ngebakso Sultan ya, Ntar Ketagihan Lho!
    “Bakso Bandung enak semua”, kata Azizah Azizah, tetangga sebelah rumah saya di Cigadung.   Baru pulang dari tugasnya berbu...
  • 5 Rekomendasi Channel Food YouTuber Untuk Usaha Kuliner
      “Apa yang bisa membuatmu merasa happy?” Jika saya mendapat pertanyaan tersebut, jawabannya adalah ilmu/wawasan baru. Ilmu/wawasan baru...
  • Mau Usaha Kuliner di Masa Pandemi Covid 19? Simak 5 Langkah Awalnya!
      Rebecca (Becky) Bloomwood dalam novel Confessions of a Shopaholic yang ditulis Sophie Kinsella, mendapat nasehat dari ayahnya: “Berhemat...

Lifestyle

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates