Curhat Si Ambu
  • Home
  • Kuliner
  • Drama Korea
  • Lifestyle
    • Finance
    • Review
      • Beauty
      • Blogging
      • Fiksi
      • Zerowaste Lifestyle
      • Mualaf's Diary
    • Traveling
    • Healthy
  • Contact Us





Ngobrolin Nova? Wah jadi  pingin bernostalgia. Awal kemunculannya sekitar tahun 1988, saya langsung kepincut format tabloid ini. Karena sebelumnya konsumsi bacaan perempuan hanya majalah yang tentunya mahal sehingga harus apik banget.  Nova memberikan solusi alternatif bacaan yang mudah dilipat, mudah dibawa dan bermanfaat. Waktu itu banyak sekali tabloid, mulai tabloid politik hingga hiburan dan seingat saya hanya Nova, tabloid untuk keluarga.

Sebagai perempuan yang senang memasak sejak remaja, tentunya saya pilih Nova dong. Hampir semua isinya saya lahap habis. Terlebih ketika sudah berumah tangga dan waktu membaca terasa sangat singkat. Dimanapun saya membawa Nova: di ruang tunggu dokter, menunggu angkutan umum yang ngetem, hingga mengejar anak-anak yang tiba-tiba berlari ketika sedang disuapi. Berlebihan ya, sedang nyuapi anak kok baca Nova? Duh untuk seorang ibu dengan 4 anak, ngga ada waktu kosong, begitu mau santai baca Nova eh malah tertidur ^_^

Rubrik apa yang paling suka? Masakan dong, dannnn……rubrik Psikologinya mbak Rieny Hasan. Kenapa rubrik Psikologi? Karena seperti lihat keseharian kita deh. Aneka problem kehidupan tumplek blek di ‘kamar’ mbak Rieny. Curhatnya unik-unik, menurut saya tentunya. Semua curhat  didengar mbak Rieny dengan penuh kesabaran dan dijawab secara runtut. Ngga menghakimi dan ngemong ketika memberi solusi. 

Mungkin karena saya suka bidang ini dan dulu pernah ingin masuk fakultas Psikologi Unpad. Tapi batal karena terpikir:”Kerja apa ya kalau udah lulus?” khas orang jadul deh, mikirnya kerja apa, gajinya gede apa nggak?  Harusnya sejauh mana ilmu kita bisa bermanfaat, ya? Yah, maklumlah orang jadul.  ^_^

Manfaat membaca rubrik mbak Rieny banyak sekali. (Aduh kok sok  akrab manggil mbak Rieny, padahal ketemu juga belum, apalagi kenal. Gapapa ya mbak ?  ^_^ ).  Ketika ada teman curhat, biasanya saya langsung ingat wejangan mbak Rieny dan saya bagikan lagi kurang lebih seperti itu. 

^_^ (maklum bukan psikolognya) …… dan pastinya ketika saya mengalami problem yang mirip, langsung deh teringat cara mbak Rieny mendefinisi masalah dan mencari solusinya. Terimakasih ya mbak Rieny #full senyum deh untuk psikolog yang cantik dan ramah ini.
Rubrik masakan saya sukai karena resep ditulis dengan runtut dan jelas sehingga mudah dipraktekkan. Bahan bakunya juga mudah dan banyak ditemui di pasar. Kebayang kan ketika tergiur masakan yang nampak enak banget, eh pas mau praktek ternyata susah banget cari bahan bakunya. Malesss……… ^_^

Tapi bukan berarti resep masakannya biasa-biasa saja. Karena selain mengeksplorasi juga menambah pengetahuan. Misalnya tentang kecombrang. Duh saya ngga tahu makanan dengan bumbu seperti ini karena almarhum ibu belum pernah memasak/mengajari saya. Nah di tabloid Nova ada berbagai macam masakan dengan bumbu kecombrang/honje. Juga berbagai macam pasta, nasi goreng, sehingga ketika bingung harus masak apa, buka aja kumpulan resep masakan Nova, dan inspirasipun datanglah. #cling … ^_^

Apa lagi yang disuka tentang Nova? Rasanya semua asyik deh, bagaimana membina hubungan keluarga yang sehat, kupasan kisah setiap tokoh dan peristiwa. Wah semua asyik, bahkan terkadang iklannya ikut dibaca ^_^  Tapi yang paling saya suka, Novapun meliput kisah selebriti tanpa terjebak dalam gossip-gosip ngga jelas. Kisah selebriti sekedar pemanis atau sekedar pembaca tahu deh, jika pingin tahu ^_^

Duh banyak senyumnya ya, tulisan tentang Nova ini? Soalnya ternyata sudah 27 tahun, serasa baru kemarin ketika mulai beli, berlangganan dan beli lagi, karena sering keluar kota. Baru sadar sesudah  baca tulisan Anaz yang mengajak temen-temannya menulis tentang Nova. Sayang kumpulan resep masakan Nova hancur terkena air hujan yang bocor melewati atap rumah. #hiks … jika tidak, asyik juga memotret masakan andalan yang dibuat  berdasarkan resep Nova sepuluh tahun silam, bergandengan dengan resepnya ^_^

Pesan untuk Nova? Waduh, Nova sudah inspiratif banget. Perlu pesan apa lagi ya? Masa minta pengurangan harga? Secara kertas memang membumbung tinggi seiring naiknya kurs dollar ya? Mmmmmm……, mungkin ini deh: 

1.    Kursus masak dan kecantikan keliling kota di Indonesia, khususnya di Bandung. Duh pingin banget ikut ^_^

2.    Semoga penyebaran Nova bisa merambah ke daerah terpencil, karena isinya bermanfaat dan informatif banget.

3.    Semoga Nova bisa semakin banyak menampilkan kisah inspiratif.

4.    Semoga Nova bisa semakin banyak memberi penghargaan pada perempuan inspiratif yang berbakti untuk lingkungan dan masyarakatnya.

5.    Ada rubrik tetap untuk hidup sehat ramah lingkungan dong. Perempuan kan umumnya pemegang kunci hidup sehat, hemat energy dan kelola sampah sejak di hulu.

6.    Ada rubrik khusus untuk padu padan berbusana. Agar perempuan pembaca Nova tampil chick, menggunakan asesories dengan tepat juga padu padan warna. *Khususnya untuk kita yang berpakaian muslim, agar bisa tampil keren tanpa heboh*  :D  ……, wah belum-belum udah special request ed ya? 

7   Aduh kehabisan kata, soalnya Nova itu udah komplitttttt banget. Semoga Nova tetap konsisten memberi ‘asupan informasi’ yang bermanfaat untuk keluarga, karena keluarga inti sel dari sebuah bangsa. Keluarga yang sehat akan menghasilkan sosok-sosok yang penuh semangat menjalankan perannya di masyarakat.

Akhir kata, boleh ngga saya mengirim tulisan-tulisan hidup sehat ramah lingkungan? Aduh gini nih kalau tukang nulis ikut Give away nya Anaz, hehehe semoga sukses Anazkuuuu… ^_^

Happy milad Nova, semoga selalu sukses ....., amin YRA

**Maria G. Soemitro**






Beberapa waktu lalu seorang teman  memosting tulisan berikut foto produk yang sesuai dengan tulisannya. Saya ngga berani pinjam karena berhubungan dengan merk produk #takutsalah  ..... 😊😊

Ketika itu saya sok tahu berpendapat bahwa latar biru yang digunakan 'membanting' warna poduk kosmetik yang didominasi warna biru juga. Padahal latarbelakangnya beludru biru lho, kece dan menonjolkan kemewahan. Tapi akan lebih baik lagi jika warna biru diganti merah atau hitam. Apalagi jika hitam/merahnya beludru juga. Atau motif wol deh, keren kan?

Tentu saja saya hanya berpendapat, sekalian berselancar untuk mengetahui sejauh mana sih warna latar akan berpengaruh? ternyata latar kuning bisa dipadu padankan dengan warna gold lho. Lebih ngefek, ini dia foto profesional Oriflame, keren ya?


 (sumber Oriflame)
 Beberapa produk diberi latar putih saja. Jujur masih bingung nih jika harus motret seperti ini:

(dok. Oriflame)



Bicara tentang latar putih, kemarin saya mengaduk-aduk isi lemari untuk mencari beludru putih atau semacamnya. Tujuannya untuk memotret sabun organis hasil produksi seorang teman. bahan bakunya minyak kelapa alami, bukan minyak kelapa sawit. Sehingga selain jejak ekologisnya lebih kecil, juga bisa digunakan oleh mereka yang allergi sabun. Wuizz promosiin barangnya Melly nih ..... ^_^

Karena ngga ada kain putih apalagi beludru, terpaksalah saya menyambar pashmina berwarna  hitam ini dia:




Beberapa waktu lalu saya memotret makanan dengan flash dan hasilnya cukup menyeramkan. Beda dengan foto produk yang justru menampilkan warna asli produk yaitu kuning. Karena ketika saya ganti dengan  tanpa flash/lampu kilat kamera hasilnya sebagai berikut.






Berbeda ya? nampak pucat banget, padahal ini udah diedit lho, diberi efek saturasi agar hangat tapi tetap nampak pucat. Hasil lain saya dapat ketika memotret dengan menggunakan lampu anti mata merah/anti red eye.Ini pun sudah saya edit agar tidak terlalu pucat.

Kemudian, saya membuat foto dengan latar belakang merah sebagai pembanding. Ini dia hasilnya dengan flash.




Beda hasilnya antara latar hitam dan merah ya ?  Ajie Nugroho pernah mengajarkan bahwa sebelum meotret harus merancang hasil dulu. Mau seperti apa hasilnya dan harus bagaimana sebelum menghasilkan karya yang standing ovation 

Ok deee, tanpa berpanjang kata lagi saya memotret tanpa flash. Hasilnya gelap, nggak banget deh.

Hasilnya kurang mirip produk karena produk asli berwarna kuning seperti foto dengan flash.  Sedangkan dengan lampu anti red eye, ini hasilnya:


Hasil belajar memotret memang membutuhkan ribuan bahkan ratusan ribu jepretan. ( ssstttt pakar photography @Arbain Rambey pernah menulis tweet bahwa dari 10.000 jepretan hanya 1 terpilih yang layak ditampilkan)


Karena itu jangan kaget jika ada blog yang mewanti-wanti untuk menyertakan link blognya jika mau meminjam isi tulisan dan foto. Karena untuk mendapatkan foto yang bagus memerlukan proses yang panjang.




Hasil foto saya kebanting banget ya?

Yang penting udah usaha (*menghibur diri*), memotret dari segala penjuru dan dengan berbagai cara.  Jangan sampai terlalu seadanya seperti dibawah  ini:

sumber:  google image



Ahli pemasaran kosmetika terkemuka pernah berkata: "Pabrik kami memproduksi barang, tapi marketing kami menjual kecantikan"

karena itu Oriflame mensyaratkan konsultan nya menggunakan foto hasil photographer profesional mereka agar pesan yang diharapkan sampai ke pengguna produk mereka.


Nah bagaimana produk kosmetik membawa image seolah pemakainya akan menjadi cantik, berkulit lembut, harum bak bidadari sangat ditentukan foto yang sayangnya belum saya kuasai  🙂🙂
sumber : http://pixabay.com/en/photos/kupu-kupu/


Sepasang kupu-kupu berpagutan diatas rimbunnya bunga daisy yang bermekaran. Sayap mereka berkepak amat kerap. Seolah mewartakan gejolak asmara yang enggan terganggu kawanannya. Semua menjauh, menyisakan kilauan putih diantara warna kuning daisy.

Neneng menghentikan langkah. Dengan nanar dipandanginya sejoli kupu-kupu yang sedang dimabuk cinta. Gerak tangannya terhenti diudara, urung menyunting bunga daisy dan mengganggu kupu-kupu yang berasyik masyuk. Dilemparkannya pandangan pada tujuan akhir jalan setapak menuju kantor Kecamatan. Huffhhhh ……… terasa panjang dan tak kunjung terlampaui. Padahal dulu hanya dalam kurun waktu sepuluh menit, dia sudah sampai. Berlari cepat adalah kegemarannya.

Neneng tersenyum, disibaknya anak rambut yang mulai bersimbah peluh. Pipinya yang putih licin kini memerah.  Nafasnya tersengal. Dia menarik nafas panjang dan menghembuskan kembali. Berulang-ulang, sesuai petunjuk bu bidan. Ah, sosok mungil  dalam rahimnya bergerak dan menendang kulit perut. Penuh rasa sayang, Neneng mengelus perutnya, tersenyum kembali dan berbisik: “Sabar ya nak, sebentar lagi sampai.”

Bu Hindun, orang pertama yang ingin dijumpainya. Perempuan setengah baya ini dikenalnya semenjak dia masih duduk di kelas satu SD. Bertubuh subur, bu Hindun adalah orang paling pede yang dikenalnya. Pakaiannya kerap berwarna-warni, ngejreng menyiratkan kepribadiannya yang hangat. Dia tidak hanya pengurus PKK aktif tetapi juga penanggung jawab koperasi, tempat ibunya menitipkan kue-kue hasil buatan sendiri.

“Eh Neng geulis, sini Neng. Tunggu sebentar ya, ibu hitung sisa dagangan. Hari ini nggak ada yang bantu ibu, Neng. Kebetulan semua ada urusan. Padahal yang setor makanan banyak, yang belanja juga banyak. Maklum ada pertemuan. Wah, tapi lumayan Neng, kayanya mah dagangan ibu kamu laris. Sisa sedikit, tapi biasa. Ada aja sisa mah. Segitu mah dianggap laris. Apalagi kue buatan ibu kamu terkenal enak. Beneran, orang-orang sini pada bilang begitu. Enak ceunah,” ujar ibu Hindun berentet bagai senapan multi shot.

Neneng tersenyum. Enggan mengganggu ibu Hindun menghitung uang dan sisa barang dagangan, Neneng beranjak menuju ruang tamu kantor Kecamatan. Ruang itu cukup luas dengan dua perangkat kursi duduk tamu, sehingga dia bisa mengistirahatkan kakinya yang pegal.

Pada perangkat kursi duduk yang lain dilihatnya pak Wawan sedang membaca surat kabar harian. Setahu Neneng, pak Wawan salah satu kepala bagian di kantor Kecamatan. Entah apa jabatannya, Neneng tidak tahu dan tidak begitu peduli.

“Gelo, aya hakim ngomong kieu!!??” seru pak Wawan tiba-tiba dengan gusar.

“Aya naon pak Wawan? Ulah nyingsieunan kitu, atuh, “tegur ibu Ina, petugas KTP yang melintas.

“Atuda keterlaluan, masa ada hakim bilang bahwa pelaku pemerkosaan dan korban pemerkosaan sama-sama enak. Jadi dia tidak setuju hukuman mati.”jelas pak Wawan.

Blapppppp………… bagai awan hitam menerpa, ingatan kelam itu datang kembali. Ingatan ketika dengan riangnya dia tersenyum-senyum menuju perjalanan pulang ke rumah. Mentari sudah berangkat keperaduan, gelap menjemput. Suara katak bersahutan mewartakan keberadaan mereka. Neneng memeluk erat bungkusan berisi sepatu baru. Terbayang olehnya sepatu olah raga yang akan dikenakannya besok. Agak kebesaran sedikit, tapi itu hasil maksimal yang didapatnya sesudah berkeliling toko. Harganya harus murah karena uang yang diberi ibunya tidaklah banyak. Hasil menyisihkan sedikit keuntungan penjualan kue. Tapi modelnya haruslah bagus, harus mirip sepatu milik Asti, selebriti di sekolahnya yang kemarin katanya diwawancara dan mejeng di surat kabar harian setempat. Duh, dia ingin seperti Asti. Cantik, pintar dan keren.

Bug!!! Entah mengapa, tiba-tiba dia terjatuh dan tangan-tangan besar menyebu, menutup mata, merajam badan dan mengoyak bajunya. Perlawanan kecilnya bak kupu-kupu ringkih yang masuk jala raksasa. Tamparan demi tamparan keras terasa mengenai pipi mulusnya. Sakit bukan kepalang. Kepalanya terasa melayang meninggalkan bumi dan …… brug!! … sesuatu yang besar mengenai tubuhnya. Bongkahan batukah? Entahlah, ingatan yang tersisa adalah rasa sakit tak terperi. Rasa sakit tak berujung. Rasa sakit yang ingin dia hentikan, tapi tak mampu.

“Neng, neng geulis……… bangun neng, aduh kenapa tadi teh ibu ngebiarin kamu sendirian,”
“Aduh, punten ya neng …………aduh, kumaha ieu?”

Sayup-sayup didengarnya ibu Hindun dengan mitraliur kata-katanya. Juga harum minyak kayu putih yang disapukan di pelipis dan bawah hidungnya. Dengan perlahan Neneng bangun tanpa mengindahkan larangan ibu Hindun dan karyawan kecamatan lain. Rupanya dia dibaringkan pada sofa panjang.

Dengan susah payah diingatnya mengapa dia terbaring dan mengapa bu Hindun meratap. Mungkinkah dia pingsan?  Kepalanya berdentum, tanpa jawaban. Secangkir teh disorongkan padanya, “Minum Neng, ini teh hangat, supaya badan Neneng enakan dan bayinya sehat.”

Neneng memandang penyodor secangkir teh hangat yang baik hati tersebut. Ternyata pak Wawan.

“Pak, kok Neneng ada disini?”

“Kan tadi Neneng pingsan.”

Neneng tercekat. Ingatan pada pak Wawan sebelum pingsan menyerbunya. Ingatan kesakitan membuat kepalanya dipenuhi simpul-simpul aliran menuju titik didih. Wajah ayunya berubah garang, penuh kepedihan

“Pak, Neneng tahu, Neneng ngga boleh nyumpahin orang. Tapi kali ini Neneng pingin nyumpahin hakim itu.
 Semoga dia punya anak perempuan yang masih sekolah seperti Neneng. Dan semoga anak itu diperkosa,”

“Ampunnnnnn, Nenengggggg,…………… nggak boleh begitu,” bagai paduan suara, serempak isi kantor melarangnya. Tapi tanpa terasa air mata mereka mengalir. Bak tersayat sembilu, hati mereka ikut tersakiti.
Mereka kenal Neneng sejak balita hingga diusianya yang ke 14. Mereka tahu perutnya membulat akibat perkosaan brutal 7 bulan silam. Ah, bahkan hukuman mati bagi si pelakupun tak mampu mengembalikan keceriaannya. Tak mampu menghapus ingatan buruk yang sering mengunjungi malam demi malam.

Dan Bapak Hakim Daming yang terhormat bercanda bahwa si pemerkosa dan korban perkosaan sama-sama menikmati? Mungkin Sang Bapak Hakim sudah kehilangan hati nurani. Atau bahkan mungkin semenjak awal dia  tidak punya hati nurani sehingga mampu berkata sesadis itu.

Terjemahan Bahasa Sunda:
Geulis = cantik
Ceunah = katanya
Gelo, aya hakim ngomong kieu = Gila, ada hakim ngomong begini?
Aya naon pak Wawan? Ulah nyingsieunan kitu, atuh = Ada apa pak Wawan? Jangan menaku-nakuti begitu dong.
Punten = maaf
Kumaha ieu = bagaimana ini



Ningsih, namanya
Gemericik air kran menandakan dia tengah mencuci baju
Menyisakan gemerlap air sabun di sekujur jenjang kaki dan lengannya
Menggugah kelelakianku untuk mencumbunya



Ningsih, namanya
Dia sedang menggoreng ikan
Panas dapur membuatnya berulangkali menyeka dahi
Keringat menganak sungai di belakang cuping telinganya
Mendenyarkan kelelakianku untuk mengecupnya



Ningsih, namanya
Perlahan-lahan dia membuat gerakan memutar
Maju mundur
Roknya tersibak,
Memperlihatkan paha kecoklatan padat berisi

Dia tak pernah berhenti bergerak
Bagai irama indah menemani gerakan pantat dada dan tangannya

Kini diperasnya kain pel
Dan dia mulai membuat gerakan itu lagi
Maju mundur
Memutar



Ningsih, namanya
Entah sejak kapan kehadirannya baru kusadari
Mungkin ketika itu
Suatu malam, seperti malam-malam lainnya
Ningsihlah yang menungguku pulang dari kerja lembur
Karena cuaca panas dan gerombolan nyamuk mencecap manis darahnya
Maka tanpa sadar blusnya terbuka

Menampakkan bekas garukan diatas payudara menggunung
Terbungkus kutang kehitaman
Sementara istriku terlelap di kamar
Tubuhnya terbalut  lingerie merah muda



Ningsih, namanya
Andai nasib berpihak padaku
Kuharap engkaulah istriku
Kan kupeluk pinggul padat berisi dalam balutan kain panjang
Kan kureguk senyum manismu tatkala menyuguhkan sambal terasi dan berderet masakanmu lainnya
Kan kucecap bulir-bulir keringat yang menyeruak diantara anak rambutmu
Dan kan kusesap harum bawang yang menguar dari kulit sawo matangmu

Sayang,
Nasib tidak berpihak padaku
Istriku tetaplah Mona
Yang hanya pandai berdandan
Berkulit seputih susu dan berkutek ala Syahrini
Mengenakan rok pendek dan menyebarkan wewangian sensual
Dia menyapaku dan menemaniku sarapan pagi
Tapi dia tersenyum pada ponselnya
Dia tertawa-tertiwi entah pada siapa
Dia asyik menekan tuts entah untuk siapa
Tiba-tiba tawanya berderai entah karena apa
Bahkan dia tak tahu aku berangkat ke kantor
Mungkin ucapan pamitku tak didengarnya

Ningsih, namanya
Berkulit sawo matang dan bertubuh semolek Jennifer Lopez
Bajunya kuning lusuh dengan lilitan kain panjang yang itu-itu lagi
Dia berlari membukakan pintu garasi
Dan dengan takzim menundukkan kepala
Ah, andaikan kau istriku
Sayang, aku hanya bisa menatapmu dari balik spion
Hingga kelebat tubuhmu menghilang di balik pintu
Ah,………



Abah pulang. Seusai mengucap salam diusapnya peluh yang membasahi wajah. Kemudian seperti kebiasaannya setiap sore, di simpannya sebilah bambu di atas balai-balai di depan rumah. Bambu tersebut alat yang membantunya memanggul kerupuk. Karena pekerjaan Abah menjajakan kerupuk. Tiap hari Abah mengambil kerupuk aci di pabrik kerupuk Haji Ujang dan berjalan keliling kota, sambil berseru lantang: 

“Puk…puk…” Demikian berulang-ulang, hingga ada yang memanggil dan membeli dagangannya.

Abah sering bercerita bahwa kerupuk aci yang dibawanya terkenal enak. Rasanya gurih berkat resep rahasia keluarga pak Haji Ujang. Karena itu jika dagangannya habis sebelum petang, Abah mengambil lagi kerupuk dan kembali berkeliling kota.

Capek pastinya. Bolak-balik ke pabrik kerupuk dan menjajakannya. Tapi Abah tidak pernah mengeluh. Seperti kini, dia tersenyum padaku. Wajahnya mengeriput penuh gurat waktu. Kehitaman karena terlalu lama terpanggang sinar matahari.

“Sedang belajar apa, Sep?” tanya Abah.

“Belajar teori olah raga. Asep mau ikut lomba lari. Tapi harus ikut tes teori dulu.”

Abah mengangguk-anggukkan kepala sambil melihat-lihat isi buku pelajaran. Isinya tentang berbagai jenis olah raga, negara asalnya hingga ukuran lapangan. Cukup rumit dan banyak sekali yang harus dihapal.
“Tolong doakan Asep ya, Bah. Asep ingin dapat juara pertama, hadiahnya sepeda.”


Abah memandang wajahku. Lama. Entah apa yang dipikirkan. Kami memang terlalu miskin untuk memiliki sepeda. Karena itu, lomba kali ini merupakan jalan satu-satunya agar aku bisa memiliki sepeda. Agar bisa meneruskan sekolah ke sekolah lanjutan pertama (SMP) yang letaknya sangat jauh dari rumah. Bahkan mungkin bisa membantu Abah berjualan seusai sekolah. Ah impian yang sungguh indah.

Abah mengangguk-anggukkan kembali kepalanya. Dia juga mengusap rambutku yang berminyak. Kemudian Abah beranjak masuk. Tak lupa dilepasnya kaos oblong berkeringat yang seharian dipakainya. Dulu kaos tersebut hadiah dari majikan tempat emak mencuci baju. Ada gambar iklan makanan di punggung kaos yang kini telah memudar. Aku ingat dulu warna kaos itu putih bersih. Sekarang kecoklatan. Betapapun kerasnya emak menyuci. 

*****
Rasa bahagia meletup-letup di dadaku. Bersama 9 orang lainnya aku lolos tes tertulis. Mungkin ini hadiah ketekunananku menghapal begitu banyak nama persatuan jenis olah raga, turnamen olah raga termasuk nama kota dan tahunnya, selain tentu saja nama-nama pahlawan olahraga yang mengharumkan nama Indonesia.
Aku menghapalnya selama dalam perjalanan berangkat dan pulang dari sekolah, selama waktu istirahat sekolah, sewaktu menggembalakan kambing pak Haji Kasan. Juga menjelang terlelap di tengah malam

Rasa bahagia berganti tekad karena aku harus memenangkan lomba. Harus. Untuk itu aku menyiapkan diri berlatih berlari di tanah kosong di belakang rumah pak Haji Ujang. Tak peduli berapa banyak brangkal, paku, beling dan sampah yang tanpa kusadari terinjak dan masuk ke sepatuku yang bolong. 


Aku harus menang. Harus. Walau alas sepatuku mulai menipis dan bebatuan yang tajam mulai menghujam telapak kaki. Aku tak peduli. Aku harus menang.

*****
Saat itu tiba. Sesudah mendengar aba-aba pertanda, aku mulai berlari. Berlari dan berlari. Aku tak peduli kanan dan kiri. Aku berlari dan berlari, tak peduli lawan berlariku ada di depan atau di belakang.
Aku berlari seperti ketika berlatih di tanah kosong pak Haji Ujang. Hanya membayangkan kereta api berlari membawa lari sepeda idamanku. Aku harus berlari mengejarnya. Aku harus berlari secepat angin. Tak peduli jalan berlubang, batu-batu besar berserakan, aku tak peduli. Aku berlari dan berlari. Aku harus menang. Aku harus meraih sepeda. Aku harus bersekolah lanjut. Aku harus bisa membantu abah menyekolahku dan kedua adikku. Aku harus memenangkan sepeda. Aku harus. Dan …………… hupz……… sepedaaaaaaaaa!!!!!

*****
Sudah tiga hari Abah sakit. Kata pak Mantri Kesehatan, Abah sakit demam berdarah. Tidak perlu dirawat di rumah sakit asalkan banyak istirahat. Juga harus banyak minum air putih dan sari buah jambu batu.
Walaupun Emak tidak mengeluh, aku tahu, persediaan uang Emak menipis. Harus beli obat sementara bulir beras hanya nampak setengah kaleng bekas susu. Emakpun tak bisa meninggalkan Abah untuk menyuci di rumah majikannya. 

Karena itu sesudah diizinkan Abah dan mendapat pelukan penuh doa dari Emak, aku pergi ke pabrik pak Haji Ujang. Ternyata mudah, aku diperbolehkan membawa 100 bungkus plastik kerupuk. Setiap bungkus berisi 10 buah kerupuk. Harga dari pak Haji Ujang Rp 800 sedangkan harga jualnya Rp 1000 setiap bungkus.

Aduh, hatiku rasanya senang sekali, jika laku semua, aku bisa membawa pulang uang Rp 20.000. Bagaimana kalau larisnya banyak? Aku kan menjajakan kerupuk dengan sepeda, berbeda dengan Abah yang berjalan kaki. Pasti berkali lipat. Mungkinkah aku bisa 5 kali bolak-balik? Pasti bisa. Waduh, itu berarti aku mendapat untung Rp 100.000. Banyak sekali pastinya. Aku belum pernah melihat uang sebanyak itu. Jadi daganganku harus laris, harus lebih banyak dari Abah. 
Dan akupun berteriak lantang:
 
“Pukkkkkkk…………Pukkkkkkkkkkkkk……………Kerupukkkkkkkkkkk!!!!!!!

*****


Aku melangkah lunglai. Kuintip Abah dari balik pintu kamar yang sudah rapuh dimakan rayap. Ternyata Abah tidak tidur. Dia sedang memandang langit-langit. Mulutnya komat kamit. Tangannya menguntai tasbih. Abah sedang berdoa.

Pelan-pelan kudatangi Abah dan duduk di pinggir balai-balai. Tempat Abah tidur beralaskan kasur tipis. Selembut mungkin aku mulai memijit kaki Abah, mulai dari telapak kaki hingga ke betis.

“Ada apa Sep, kerupuknya laku?”

Aku menggeleng.

“Hanya laku sedikit Bah, padahal Asep ingin hasilnya lebih banyak dibanding Abah. Asep kan naik sepeda.”
“Asep sudah melewati jalan-jalan tempat langganan Abah?”

“Sudah Bah, malah sudah 2-3 kali balikan. Sudah teriak keras-keras. Tapi tidak ada yang beli.”

Air mataku mulai mengalir dan tenggorokanku rasanya tersekat.

“Hehehe………,”Abah tertawa, “Mungkin Abah bisa menduga penyebabnya.”

“Apa Bah?” Semangatku timbul dan kubuang air mata serta ingus dari wajahku.


“Sep, Asep teh sedang jualan atau sedang lomba lari? Kalau Asep sedang lomba lari, sebaiknya memang tidak usah pedulikan lawan. Tetapi jika Asep sedang berjualan, apalagi naik sepeda, jangan-jangan pelanggan yang mau membeli tidak bisa mengejar Asep. Misalnya dia sedang di dapur, ketika mendengar suara Asep, dia buru-buru keluar, tetapi ternyata Asep sudah terlalu jauh dan sulit dikejar.

“Oh.”

“Asep juga harus memberi jarak antar teriakan puk..puk.. Karena jangan-jangan Asep asyik berteriak sendiri. Sehingga ketika ada pembeli memanggil, tidak terdengar. Hehe… penjual dan pembeli saling berteriak puk…puk, jadinya.”

“Oh.” mau tak mau aku tersenyum malu.

“Tidak apa-apa Sep, Abah juga dulu begitu. Berteriak keras menjajakan kerupuk sambil keliling kampung. Hingga ada ibu-ibu yang protes dan meminta Abah berjalan lebih perlahan. Sesudah itu Abah lebih memperhatikan rumah-rumah pelanggan dan hanya berjalan cepat di daerah yang nampaknya kosong tak berpenghuni. 

Aku mengangguk-angguk, hatiku tidak sedih lagi. Hari ini aku mendapat pelajaran baru dari Abah bahwa setiap tujuan memiliki strategi berbeda untuk meraihnya. Asalkan tekun dan sabar, pasti akan berbuah manis. Aku tersenyum penuh semangat pada Abah. 

“Terimakasih Abah. Besok, Asep akan mengikuti petunjuk Abah. Asep harus bisa berjualan sebanyak Abah.”

Abah tersenyum dan meneruskan dzikirnya.





15 tahun yang lalu tidak banyak wanita yang menutup auratnya dengan rapat

15 tahun yang lalu hanya nenek-nenek yang berjilbab dan pergi mengaji

Kini…………………

Setiap wanita dapat mengisi waktunya mulai dari Senin hingga Minggu untuk mengikuti pengajian yang diadakan disetiap penjuru kota ...............

Menerima siraman rohani sesuai waktu yang dimilikinya

Bahkan kini mungkin hanya 10 % wanita yang tidak berjilbab dikota yang berpenduduk mayoritas Muslim seperti Bandung

Tapi apakah itu cukup ?

Pastinya tidak, karena siraman rohani harus berdampak pada kesehatan jiwa yang mengeluarkan aroma kebahagiaan bagi keluarga yakni suami, anak, kerabat bahkan tetangga ………

Dan ketika tetangga tertimpa kemalangan, cukupkah kita memberi ikan ??

Untuk sementara mungkin ya, tetapi pemberian “kail” adalah yang tertepat karena hidup membutuhkan keberlanjutan

Karena itu ketika kami harus membuat resume “DNA Cantik” karangan dr Tauhid Nur Azhar, kami merasa enggan untuk menulisnya sesingkat mungkin

Karena buku ini menyiratkan langkah kami yang senantiasa ingin cantik

Cantik lahiriah ……

Tetapi yang terpenting cantik batiniah ………

Karena kecantikan lahir dan batin menimbulkan gairah untuk berkarya

Untuk keluarga ………

Untuk sanak keluarga …………

Untuk tetangga ………….

bahkan untuk sebanyak-banyaknya umat di bumi

Sehingga ketika kami menutup mata untuk yang terakhir

 Kami bisa tersenyum dan berkata :

“Tuhan , terimakasih karena Engkau telah menciptakan kami sebagai wanita...

Wanita cantik yang telah berkarya untuk keluarga dan orang disekeliling kami !

Amin "



repost dari Permata Dibalik Limbah ; 3 Desember  2010


DNA (deoxiribonucleic acid) atau asam deoksiribosa nukleat adalah resep dasar kehidupan yang diwariskan sehingga menjadi modal utama seseorang untuk menjadi cantik.

Tetapi DNA dan tahap perkembangan serta optimasinya amat bergantung pada factor lingkungan, pola pengasuhan, pendidikan, perilaku dan gaya hidup seseorang.
Orang yang sabar, ikhlas, ahli sedekah dan berhati lembut tentu memiliki DNA yang berbeda aktivitasnya dengan si pemarah yang agresif dan destruktif.

Perbedaan itu merupakan hasil dari sebuah proses pembelajaran DNA yang panjang.
Jadi kalau ingin cantik lahir batin maka “sekolahkan” dulu DNA-nya.

 SEKOLAH CANTIK

Semua aspek untuk menjadi pribadi yang cantik tertulis di dalam molekul DNA.
Tetapi walaupun setiap orang memiliki “buku” DNA yang nyaris sama persis tetapi ada yang membedakannya secara genetic. Pembedaan itu dinamakan polimorfisme.
Polimorfisme ibarat proses fotokopi, ada bagian-bagian dari buku asli yang agak buram terkena noda atau tulisannya terhapus.

Syarat-syarat untuk masuk sekolah DNA, agar DNA kita bisa membuat kita cantik luar dalam :

1. Adanya bahan baku
Untuk cantik, kita perlu sehat karena itu DNA membutuhkan makanan halal dan
Thayyib yang berasal dari makanan yang mengandung protein, mineral dan vitamin

2. Adanya alat masak.
Alat masak DNA kita adalah perilaku kita sehari-hari, gaya hidup kita dan motivasi
Yang akan menjadi energi bagi DNA kita dalam mengekspresikan sifat pemilik DNA

 3. Adanya tukang masak.
Tukang masak itu adalah niat dan keyakinan. Jika tidak ada niat dan keyakinan maka
Kecantikan lahir batin tidak akan terwujud secara optimal.

DNA kita mempengaruhi kita. Sifat-sifat manusia diproduksi, berubah bahkan dapat diperbaiki karena DNA.
DNA menstimulus hasrat berupa kerja keras dan pemuliaan sifat-sifat utama.
Jika seorang wanita mengembangkan sifat positif, berperilaku amanah terhadap fitrahnya dan kaffah dalam proses menjalaninya maka DNA akan menghasilkan karakter terbaik.




HEALTHY is in MY DNA

Cantik lewat makanan ? Mengapa tidak ? Makanan yang tepat, sehat dan dikonsumsi secara benar akan membantu seorang wanita meraih Mind, Body and Soul Beauty.
Hidup yang berkualitas karena sehat, ilmu dan pengetahuan yang menunjang akan membantu seorang wanita mencapai status cantik.


Untuk tampil cantik, sehat dan bugar perlu dilakukan sebuah revolusi perilaku gizi, mengingat peran gizi kini sudah diketahui berpengaruh sampai ke tingkat DNA.
Kondisi ideal yang kita harapkan dari pengetahuan tentang sumber nutrisi sehat ini adalah tercapainya kondisi gizi optimal yang dapat menunjang seluruh fungsi metabolisme tubuh secara maksimal.
Agar kondisi ini bisa tercapai, asupan makanan yang dikonsumsi seprang wanita harus beragam, seimbang dan proporsional.


SMART SHOPPING

Belanja Sehat, Belanja Hemat

Untuk menjadi sehat dan cantik, pengetahuan tentang jenis zat gizi dan manfaatnya secara biologis saja ternyata tidak cukup.
Kita juga harus memilih protein yang sehat ,menyimpan dan mengolahnya dengan baik
hingga kita tidak salah mengelola dan membuat makanan yang kita makan menjadi kurang barakah dari Allah.


SMART COOKING

Memasak perlu kiat khusus. Salah mengelola sayuran misalnya, kandungan gizi dan mineral bisa rusak atau menguap sia-sia.
Cara sehat yang dianjurkan adalah mengonsumsi sayuran segar tanpa dimasak.
Hanya saja kadang mencuci sayuran hingga bersihpun tak cukup membunuh bakteri dan kuman dalam sayuran.

Lagi pula tak semua orang cocok makan sayuran mentah. Respons kekebalan tubuh berbeda. Sayuran mentah untuk ibu hamil dengan tubuh yang lebih sensitive dapat menjadi berbahaya ketika dikonsumsi.
Sehingga tak ada cara lain yang paling aman selain memasak.

Memanggang, mengukus, memasak dengan tekanan tinggi (presto), menumis, memasak tanpa air dan merebus harus memperhatikan tips-tips yang dibutuhkan sehingga vitamin dan mineral tidak terbuang sia-sia.



OLAH RAGA ALA SUNNAH RASUL

Meneladani sabda Rasulullah saw, bahwa generasi muda muslim hendaklah berolah raga fisik dengan cara berkuda , memanah dan berenang , maka esensi yang perlu ditelaah dari anjuran tersebut adalah adanya kontribusi status biologis fisik terhadap pembentukan jiwa manusia yang sehat (ora et labora).

Kondisi ini nyaris serupa dan tidak ada bedanya antara pria dan wanita.
Secara konseptual ketiga olah tubuh pilihan Rasulullah tersebut mencerminkan suatu pola sistematis dalam suatu tahapan pembangunan ruhiyah menuju jiwa yang istiqamah (konsisten), pengendalian emosi dalam pengambilan keputusan, kecepatan dan ketepatan analisis, kemampuan berbagai rasa (simpati dan empati), kemampuan koordinatif terhadap berbagai anggota tubuh dan organ tubuh, kecepatan dan ketepatan dalam bertindak (mengambil tindakan), kemampuan adaptif terhadap lingkungan, dan penyelarasan antara kemampuan analitis dan pengambilan keputusan.


SPECIALLY ME
 Sebagai mahluk istimewa, setiap wanita dibekali kecantikan dan kecanggihan system reproduksi oleh Allah SWT.
Sebagai respons penggerak utama motivasi kehidupan, berketurunan adalah sebuah mekanisme Illahiah yang teramat indah.
Karena fungsi reproduksinyalah seorang wanita dikarunia Allah SWT dengan kelebihan pesan genetika di kromosom X-nya.

Potensi unggul itu maujud dalam bentuk hormone yang turut menjaga kecantikan dan kesehatan kulit, sehingga apabila seorang wanita dipuji cantik acapkali berbinar-binar kulit wajahnya.

Selain itu kesehatan jantung dan system internal lainnya juga turut terkelola. Wanitapun secara anatomi diberi kelebihan-kelebihan organ yang semuanya berkonotasi positif.

Secara lahiriah, seorang wanita adalah hasil mahakarya seni yang tiada tara.
Dalam perspektif reproduktif kecantikan itu maujud dalam bentuk struktur alat-alat atau organ reproduksi wanita yang sangat sistematis dan super canggih.
Sistem reproduksi, mulai dari sistem endokrin yang mengatur hormon, system persarafan dan pengambilan keputusan (otak), indung telur, rahim dan jalan lahir, semua bersatu bahu-membahu untuk mewujudkan niat yang satu.
 Niat melahirkan generasi utama, generasi istimewa, generasi terbaik diantara manusia.


LOVE is in MY DNA

Secara biologis, cinta dan kasih sayang yang ada dalam diri manusia dikendalikan oleh senyawa-senyawa kimia tertentu.
Senyawa-senyawa ini merupakan bagian dari system hormonal tubuh.
Dengan kata lain, cinta adalah “permainan” hormone-hormon atau senyawa kimia tertentu. Jadi pada dasarnya cinta sudah menjadi bagian dari DNA wanita. Karena wanita memiliki hormone oksitosin yang lebih banyak dari laki-laki sehingga jika hormone ini berada dalam kondisi yang terjaga dan tetap tinggi, maka seorang wanita, seorang ibu, istri, pekerja ataupun seorang ilmuwan unggul akan memiliki kehangatan, rasa memiliki, rasa menyayangi dan kejernihan pikiran.
Untuk menjaga keberadaan dan fungsi hormone cinta itu maka Allah SWT telah menetapkan fitrah yang apabila kita pelajari serta optimasi secara seksama tentulah akan menghasilkan dampak yang sangat positif, berupa kebahagiaan yang dapat dirasakan oleh banyak kalangan.


HAPPY and AMAZING PREGNANCY

Kehamilan adalah anugerah luarbiasa dari Allah Swt yang diberikan kepada kaum wanita. Sehingga tidak dimungkiri bahwa organ yang bernama rahim adalah cerminan dari kasih saying Allah Swt yang tidak terbatas.
Inilah awal perjalanan menuju kecantikan yang hakiki.
Ajaibnya , Allah Swt pun bukan hanya mengistimewakan janin dalam kandungan, melainkan juga memuliakan ibundanya.

Dalam proses kehamilan yang penuh cinta dan disesaki rasa syukur, ibunda akan “berkembang” bak kupu-kupu nan indah.
Karena itu proses kehamilan perlu diperhatikan, dimulai sejak awal pertemuan sel ibu dan ayah. Tenangnya ibunda selama proses kehamilan , ketercukupan gizi dan rasa syukur yang dirasakan setiap hari oleh bunda akan mengoptimalkan pembangunan berbargai organ janin sesuai umur biologisnya.
Berbagai penelitian di berbagai institusi riset terkemuka dunia menunjukkan bahwa bila seorang ibu hamil mengalami tekanan psikologis maka janin yang dikandungnya akan mengalami berbagai kelainan, meliputi cacat genetika, disorientasi seksual, autisme, munculnya sifat-sifat yang tidak dikehendaki dan rendahnya tingkat kecerdasan.

Sebaliknya jika seorang ibu mampu menghadirkan sikap istiqamah, sabar dan ikhlas selama proses kehamilan dan persalinan, sebagaimana yang dicontohkanibunda Rasulullah saw, anak yang dilahirkan akan tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang berakhlak mulia serta dilengkapi sifat-sifat psikologis yangh diwariskan oleh ibunya.

Demikian juga ketercukupan zat gizi dan kondisi lingkungan yang baik, berperan sangat penting untuk menghasilkan janin yang sempurna, sehat dan mampu mengembangkan potensi fitrahnya secara optimal.
Pertumbuhan yang sempurna ini tercermin dari terpenuhinya setiap kebutuhan janin di setiap tingkatan proses.


SMART and HAPPYNESS is in MY DNA
Brain, Behaviour dan Beauty sesungguhnya dimulai dan diolah secara optimal diotak.
Pikiran dan otak yang saling berkorelasi timbal balik adalah kunci atau gerbang kecantikan dan kebahagiaan.

Disinilah peran DNA menjadi penting, DNA menghasilkan protein yang digunakan oleh otak untuk membentuk sikap. Sikap ini mewujud melalui serangkaian hubungan antar sel saraf melalui konektor yang bernama sinaps.

Sinaps dapat terhubung dan bekerja dengan baik apabila didukung oleh zat kimia yang bernama neurotransmitter.
Proses ibadah, belajar dan berlatih dalam berbagai aspek kehidupanlah yang akan menentukan segmen DNA mana yang akan terekspresikan, neurotransmitter mana yang akan diproduksi dan saraf-saraf mana saja yang akan saling berhubungan untuk membentuk pemahaman (persepsi), sikap dan perilaku.
DNA sebagai modal awal memang tidak dapat dimungkiri memiliki peran yang yang sangat dominant, tetapi tanpa dukungan prasyarat-prasyarat lainnya yang tak kalah penting, DNA tidak akan dapat mengoptimalkan fungsinya.

Prasyarat lain yang terlibat adalah factor pendidikan, pembiasaan, ketercukupan gizi otak dan kondisi lingkungan serta pola komunikasi yang dikembangkan.
Semua itu melatih jaringan otak untuk membangun sikap-sikap mental yang positif.
Kebiasaan dan cara pandang (perspektif) juga mempengaruhi kecerdasan seseorang, hal ini yang dikenal sebagai kreativitas.




STRES, NO WAY

Stres merupakan reaksi tubuh manusia terhadap sumber stress. Reaksi tersebut merupakan upaya untuk menyesuaikan diri terhadap gangguan keseimbangan diri, yang mengakibatkan terjadinya proses homeostasis, yakni proses agar manusia tetap sehat.
Upaya tersebut dilakukan agar tubuh dan jiwa bisa menghadapi bahaya.
Kondisi stres dari lingkungan eksternal dan internal terkait dengan pekanya reseptivitas dari sel-sel penghasil neurotransmitter (zat kimia penghubung sel otak) yang bekerja dalam jejaring hipokampus. Secara sederhana, dapat digambarkan bahwa “jalur bahagia” menjadi lebih peka daripada “jalur sengsara”.

Dengan lebih pekanya jalur bahagia maka akan semakin banyak pula nikmat yang dapat dirasakan. Demikian pula sebaliknya.
Jika setiap data menstimulasi jalur sengsara, mekanisme lanjutan yang akan diproses otak sudah dapat diperkirakan yaitu respons stress.

Wanita gampang stress, tetapi anehnya dengan segala pemicu stresnya, lebih banyak lelaki sebagai pecandu narkoba dan pelaku criminal.
Alasannya adalah :
1. Wanita selalu ingin berbagi.
2. Wanita selalu mengeluarkan air mata sebagai mekanisme penanggulangan stres.
3. Wanita suka berpelukan sehingga mengaktifkan hormone bahagia dalam otaknya.

 Sehingga meskipun mudah stress, wanita cenderung lebih cepat pulih daripada lelaki.
Meskipun demikian, stress akan menimbulkan akibat buruk pada system imun yang menyebabkannya menjadi rentan terhadap penyakit infeksi dan penyakit degeneratif (penyakit jantung pembuluh darah,diabetes dan kanker ).

Jika kita lihat stress secara positif, pada dasarnya stress dalam hidup adalah ujian.
Allah Swt menjadikan kehidupan sebagai ajang uji kompetensi manusia mana yang sungguh-sungguh bertakwa dan mencintai-Nya.
Apabila ujian itu kemudian dapat kita maknai, nilainya akan berubah menjadi bagian dari proses ibadah. Bukankah golongan jin dan manusia diciptakan Allah Swt semata-mata hanya untuk beribadah kepada-Nya?

I HOPE CANCER is not in MY DNA

Ada dua kanker yang dikenal sebagai “pembunuh” utama wanita, yaitu kanker leher rahim dan kanker payudara. DNA kita tidak akan optimal mengekspresikan kecantikannya jika kita mengalami kanker salah satu atau keduanya.
Naudzubillah min dzalik.

KANKER LEHER RAHIM

Kanker leher rahim (kanker serviks) adalah kanker yang terjadi pada serviks uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk kearah rahim.
Salah satu factor penyebabnya adalah virus HPV (human papilloma virus).
Virus ini dapat masuk dan memicu jika kita mengundangnya dengan beberapa aktivitas yang beresiko tinggi.
Hal itulah yang dapat menjadi jalan masuk ataupun memicu pertumbuhan sel-sel kanker.
Meskipun saat ini sudah terdapat vaksin untuk mencegah infeksi HPV khususnya tipe 16 dan 18 (yang diperkirakan menjadi penyebab 70 persen kasus kanker serviks di Asia) tetapi bukan berarti kita boleh bebas dan santai karena lebih baik mencegah daripada mengobati karena resiko kanker serviks adalah kematian.

Selain melakukan tindakan preventif dengan menghindari factor-faktor resiko, sebaiknya kita melakukan proses pemeriksaan dini secara rutin dan berkala.

KANKER PAYUDARA
 Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara.
Penyebab dan pemicu kanker payudara hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti.
Namun terdapat bahan-bahan yang diduga sebagai pemicu kanker atau juga sering disebut sebagai zat karsinogen.
Bahan-bahan yang masuk dalam kelompok karsinogen diantaranya :
1. Senyawa kimia, seperti aflatoksin B1
2. Faktor fisik, seperti radiasi matahari, sinar X dan nuklir.
3. Virus
4. Iritasi kronis dan inflamasi kronis
5. Kelemahan genetic sel-sel tubuh.

Faktor resiko dan penyebab kanker payudara juga banyak dikaitkan dengan gaya hidup dan perilaku seorang wanita, diantaranya adalah : Diet tinggi lemak, radiasi elektromagnetik, tidak pernah melahirkan, menopause yang tertunda, pemakaian pil KB, obesitas pasca menopause dan lain-lain.

Cara preventif paling efektif adalah melakukan pemeriksaan payudara sendiri (sadari) secara rutin. Pemerksaan ini dilakukan untuk mendeteksi adanya benjolan (tumor), lesi atau borok kecil, rasa nyeri dan keluarnya cairan abnormal dari putting susu.
 Jika kita menjumpai gejala dan tanda-tanda yang tidak lazim, sebaiknya segera menghubungi petugas kesehatan yang berkompeten untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Penemuan secara dini kasus-kasus kanker adalah kunci untuk kesuksesan proses terapi.
Ayo peduli dan jadilah wanita yang cantik dan sehat seutuhnya.




BEAUTIFULLY ME

HEALTHY SKIN

Elastisitas (kekencangan) dan kehalusan kulit sebenarnya lebih ditentukan oleh lapisan dermis yang kaya akan sel-sel fibroblast dan matriks interseluler bernama kolagen serta serat elastin. Kolagen terbentuk dari struktur prokolagen yang diproduksi dengan panduan DNA dan aktivitas sel fibroblast.
Jika usia seorang wanita bertambah maka proses produksi prokolagen akan semakin berkurang.
Kondisi serupa juga terjadi pada saat asupan zat gizi tidak sesuai dengan kebutuhan kulit. Faktor lain yang juga berpengaruh adalah paparan factor eksternal seperti radiasi sinar ultra violet (UV), penggunaan komestika dan obat-obatan yang kurang tepat, serta cemaran zat kimia dari lingkungan.

Kondisi psikologis seseorang juga mempengaruhi kesehatan dan kekencangan kulit seorang wanita. Stres mengakibatkan populasi bakteri atau flora normal kulit berkurang populasinya. Padahal bakteri baik inilah yang menjaga lingkungan kimiawi kulit serta mencegah datangnya mikroorganisme yang dapat mengakibatkan munculnya radang kulit atau jerawat.
Kulit adalah organ tubuh yang terbesar. Fungsi kulit antara lain :

• Proteksi terhadap bakteri pathogen dan cedera factor eksternal.
• Mempertahankan homeostatis atau keseimbangan tubuh.
• Pencegah masuknya mikroorganisme dan proteksi terhadap abrasi dan sinar ultraviolet.
• Berfungsi sebagai organ perasa.
• Mengatur atau meregulasi temperature.
• Berperan dalam proses ekskresi ; garam, air dan sisa metabolisme organic.
• Berperan dalam proses metabolisme.
• Mengubah kolekalsiferol ataub provitamin D3 menjadi vitamin D.

Oleh karena itu, kesehatan dan kecantikan kulit amat bergantung pada seberapa dalam pengetahuan kita terhadap fitrah kulit sebagai karunia Allah Swt yang sangat berharga.
Untuk itu metoda mempercantik diri melalui proses make-up harus mengedepankan konsep mengembalikan fitrah kulit.



BEAUTIFUL SKIN
 Mendapatkan kulit yang sehat dan cantik sebenarnya tidak sulit.
Yang utama adalah dengan membenahi gaya hidup.
Mulailah memilih makanan sehat, yakni dengan memperbanyak porsi sayur dan buah, banyak minum air putih, mengurangi makanan berlemak dan berkolesterol tinggi.

Kulit yang sehat karena rajin dirawat akan menjadi factor utama penentu kecantikan.
Kulit yang sehat akan terlihat berseri meski tanpa make-up.
Kulit juga merefleksikan kesehatan seseorang.
Kesehatan kulit mencerminkan kesehatan emosi dan kesehatan organ lainnya.



GOOD FASHION GOOD ATTITUDE

Ada banyak jenis bahan pakaian seperti katun, polyester, nilon wool, sutera sampai jenis campuran . Tetapi hal terpenting yang harus dicermati bukan hanya sekedar jenis dan asal bahan, melainkan interaksi antara bahan dan tubuh pemakai.
 Interaksi yang menimbulkan ketidaknyamanan akan memberikan dampak psikologis yang berkelanjutan, sementara bahan pakaian yang nyaman akan menimbulkan sensasi kebahagiaan yang mewarnai akivitas harian penggunanya.
Jadi prinsip dasar busana yang terpenting secara prioritas adalah : syar’i indah dari segi artistic, sesuai dengan adab kesopanan dan sesuai dengan situasi serta kondisi, nyaman dikenakan, serta menimbulkan dampak positif secara psikologis dan kesehatan.

HEALTHY SHOES FOR YOUR BEAUTY

Pemilihan alas kaki yang kurang tepat akan membuat mood seseorang terganggu karena kaki dan telapaknya memiliki hubungan persarafan yang istimewa dengan sumsum tulang belakang. Bahkan beberapa saraf perasa dari daerah kaki memiliki jalur khusus yang disebut jalur refleks.
Jalur refleks ini dipergunakan pada saat kita mengalami keadaan nyaris membahayakan, misal hampir menginjak paku atau bara api.

Sepatu dan alas kaki yang tidak tepat akan mengurangi efektifitas dan sensitifitas system otonom saraf kaki ini. Aktivitas berjalan juga tidak akan optimal, padahal proses jalannya manusia adalah sebuah proses yang sangat kompleks dan melibatkan ratusan hingga ribuan system koordinasi. Langkah kaki yang nyaman akan direspons oleh otak kecil yang pada gilirannya akan menstimulasi daerah singulata anterior di otak besar sebelah depan. Artinya alas kaki yang tepat bisa menjadi alat bantu belajar, meningkatkan kualitas kecerdasan , dan juga memiliki efek kesehatan.



SOUL BEAUTY


Menarik secara lahir saja tidak cukup untuk membuat seorang wanita menjadi mempesona. Para wanita harus mengasahnya dengan melakukan aktivitas ibadah yang mendekatkan dirinya dengan Allah Swt.

CANTIK DENGAN SHALAT

Ibadah ditujukan untuk meningkatkan kualitas qolbu, sehingga dengan demikian berarti pula meningkatkan kualitas anatomi, fisiologi, dan kemampuan neurologist.
Maka didalam setiap ibadah, termasuk shalat, kita senntiasa menemui keseragaman intelektual, shalat dapat diresapi maknanya oleh siapa saja yang meniatkannya semata karena Cinta kepada Allah, Mahabatullah.

Indikator shalat seorang wanita berhasil teramat jelas, ia akan menjadi seorang muslimah yang penuh kesabaran, ikhlas, cerdas, cantik jasmaniah, sehat lahir batin dan senantiasa memberikan manfaat maksimal bagi umat !

CANTIK DENGAN SHAUM

Gen amat berperan dalam mengatur produksi hormone-hormon yang menggugah cinta kepada Allah Swt dan kepada sesama, gen berperan pula dalam mengatur hormone-hormon yang membangkitkan ghirah/semangat/motivasi untuk memaksimalkan ikhtiar, gen pula yang bertanggungjawab untuk mengatur respons adaptif/kepekaan terhadap perubahan dan menstimulasi kecerdasan serta kebijaksanaan.

Jika manusia berawal dari nuftah yang hina maka gen adalah alaqah yang sarat potensi.
 Gen kita dapat menjadi gen yang lembut dan bersifat social jika kita melatihnya.
Shalat dan shaum adalah latihan yang terbaik bagi gen kita sehingga secara refleks respons dari gen kita di setiap detik kehidupan akan mendorong kita untuk semata berbuat kebaikan dijalan Allah Swt.

CANTIK DENGAN ZAKAT DAN SEDEKAH

Dengan zakat dan sedekah kita dilatih untuk senantiasa mengurangi rasa kepemilikan yang absolute (rasa kepemilikan yang nyaris tak terbatas yang sesungguhnya adalah beban yang sangat memberatkan jiwa manusia).
Dengan berbagi pula kita diajak untuk mengaktifkan jalur empati di otak kita.
Jalur itu teridentifikasi sebagai jalur yang membangkitkan sekaligus dibangkitkan oleh hormone-hormon cinta (oksitosin, dopamine, dan serotonin)
Maka saling berbagi, saling menyayangi dan saling mengingatkan bukan saja akan mampu mengurangi kecemasan dan kemungkinan depresi, melainkan juga akan mampu menghadirkan kebahagiaan dan hangatnya cinta di benak kita.

 CANTIK DENGAN BERHAJI

Kaki mungil Ismail adalah tempat Allah mengijabah doa ibunya.
Sepak lembut kaki Ismail tak ubahnya sebagaimana anggukan mantap ibunya, ekspresi sederhana yang mewakili sebuah kata bernama cinta.
Cinta pada Sang Maha Pecinta ! Air zam-zam yang mendamba menuggu disana, sehasta saja dalamnya, tersedia hanya bagi manusia yang menempatkan Allah diatas segala-galanya !

Suami manakah dimuka bumi ini yang dapat lebih berbahagia dibandingkan dengan nabi Allah Ibrahim as ? Siti Hajar istrinya sungguh wanita yang amatlah teristimewa dan anak manakah yang akan dapat lebih bangga dibandingkan dengan nabi Allah Ismail as ? Yang dalam legam kulit ibunya tersimpan berjuta nilai kecantikan surgawi !



CREATIVITY is in MY DNA

 Wanita dengan segala aspek kehidupannya dituntut untuk berkreasi lebih dan kreatif dalam semua hal yang berkaitan dengan kehidupannya.
Sejak dari mulai diet, menjadi pedagang, menyiasati uang belanja, berfikir, berbagi dan banyak hal lainnya.
Karena itu kreativitasnya harus dididik sejak dini agar wanita dengan cerdik dapat mencari solusi di setiap kesulitan yang menghadang.

CREATIVE DIET

Dua jenis kenikmatan yang sering dilupakan adalah nikmat kesehatan dan waktu luang.
Pentingnya sehat baru terasa ketika kita sakit.
Sehingga dalam kehidupan sehari-hari, hal yang termudah dan tersulit adalah menjaga kesehatan dengan cara memperhatikan asupan makan dan minum.
Padahal dengan cara itulah stamina kita akan terjaga. Dan itu membutuhkan kesadaran dan ketaatan yang tinggi.
Karena untuk menjadi sehat, kita harus mengonsumsi makanan yang kurang menggugah selera.
Padahal setiap jenis makanan memiliki keistimewaannya sendiri-sendiri dan khasiat untuk menjadikan kesehatan kita lebih prima., membuat otak lebih powerful dalam melakukan pekerjaannya dan membuat tubuh kita menjadi kuat dan bertenaga.
CREATIVE COOKING

Kepandaian meracik, memadukan dan mengoptimalkan fungsi serta potensi dari setiap bahan makanan amat bermanfaat sebagai alternative solusi pada berbagai keadaan tertentu. Pada anak atau remaja bahkan dewasa yang kerap mengalami kondisi terdisosiasi, halusinasi ataupun sedang dalam keadaan depresi, kondisi mentalnya bisa diperbaiki melalui pemilihan nutrisi yang tepat.

CREATIVE ENTREPRENEUR

Knowledge is power !
Jika kita pandai mengolah informasi yang kita peroleh dari berbagai sumber, itu adalah modal bagi kita.
Contoh yang terkenal adalah The Body Shop, dengan modal tekad dan kerja keras serta kepedulian yang kuat terhadap isu lingkungan dan kesehatan, Anita Roddick dan teman-temannya berhasil mengembangkan produk kosmetik berteknologi rendah, harga murah dan kemasan serta iklan yang pas-pasan.
 Nilai tambah produknya adalah bahan bakunya murni bahan alam nabati yang dapat diperbaharui dan didaur ulang (renewable dan recycle).
Nilai tambah berikutnya adalah pertimbangan kesehatan tentang manfaat bahan alam yang tidak bersifat iritatif maupun menimbulkan reaksi penolakan tubuh seperti alergi.

Yang jangan sampai dilupakan adalah mereka mengawalinya dengan konsep berjamaah !
Kini jangan ditanya, The Body Shop, iklan dan gerainya ada dimana-mana dan harganya sudah tidak murah karena pasar sudah berpaling dan berpihak kepada mereka yang salehah ! Menjaga kelestarian alam, membantu kesehatan, dan mengoptimalkan fitrah potensi di dalam diri mereka masing-masing.

CREATIVE TECHNOLOGY

Kemajuan ilmu pengetahuan kini telah mendobrak berbagai ketidakmungkinan. Jika dahulu masalah jarak atau perbedaan bentang geografis seolah menjadi factor yang tidak bisa ditawar, maka kini dengan pencapaian kemajuan teknologi, dunia seolah mengkerut.
Ilmu dapat diperoleh dengan gratis dan relative mudah.
Transparansi dan objectivitas menjadi ciri di era yang serba terbuka ini. Konsep perdagangan ala Rasulullah saw yang begitu jujur dan berkeadilan sudah semakin dekat untuk diwujudkan di berbagai belahan dunia. Adanya jejaring internet dan semakin terjangkaunya biaya telekomunikasi membuat setiap orang memperoleh akses informasi.

Tetapi kemajuan teknologi mengharuskan kita berfikir kreatif, arif dan bijak dalam memanfaatkannya. Jangan jadikan SMS sekedar alat gibah berteknologi tinggi atau chatting alat penyebar fitnah global dan jejaring social hanya menjadi ajang bertukar obrolan yang tidak penting dan kurang bermanfaat.
Semua fasilitas itu sebagaimana makhluk Allah lainnya, senantiasa memiliki dua sisi yang berbeda. Ada sisi positif, dan tentu ada pula sisi negative.


CREATIVE CONNECTING & MARKETING

Maraknya fenomena Facebook belakangan ini sesungguhnya memiliki dampak positif yang besar bagi mereka yang berfikir positif.
Jika sebagian besar pengguna setia adalah mereka yang sekadar ingin bersosialisasi dan memperluas jaringan komunikasi. Maka bagi mereka yang cantik pola berfikirnya potensi ini dapat dikembangkan sebagai platform pendidikan dan bisnis yang konstruktif.
 Jika ingin beribadah dan berbisnis di jalan Allah, selain produk harus memenuhi kaidah halalan thoyiban, maka harus pula memiliki nilai tambah.
Konsep nilai tambah ini bisa berupa ilmu yang menyertai produk (product knowledge).



THINK ! SPECIAL INFORMATION for SPECIAL DNA



THINK FRUITS & VEGETABLES COLOR !


Kanker merupakan penyakit tidak menular yang berawal dari perubahan materi genetika atau DNA yang ada pada sel normal dan menghasilkan sel yang tidak sama lagi dengan induknya. Tetapi kanker bukanlah penyakit yang tidak dapat dicegah.
Kanker dapat dicegah dengan gaya hidup yang sehat.
 Salah satu caranya adalah dengan mengkonsumsi sayur dan buah-buahan yang banyak mengandung antioksidan.


THINK FISH

Ikan adalah sumber zat gizi yang teramat kaya dengan kandungan protein, asam lemak dan juga berbagai mineral yang bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Percepatan perbaikan generasi Jepang diduga terkait dengan pola makan mereka yang didominasi oleh ikan dan produk laut lainnya. Saat ini bangsa Jepang tercatat sebagai pengkonsumsi ikan terbanyak didunia sekitar 110 kg/kapita/tahun.

Untuk menyiasati berbagai kendala dalam proses pengolahan ikan, berbagai budaya kuliner mengembangkan cara-cara pengawetan yang diharapkan tidak saja membuat ikan dan produk olahannya tahan lama, tetapi juga mampu mempertahankan kandungan gizinya. Bahkan beberapa budaya kuliner berhasil memberi nilai tambah bagi bahan utamanya.


THINK FOOD CONTAMINATION !
Makanan yang sesungguhnya sehat dan mengandung nutisi bernilai tinggi justru dapat mendatangkan kemudharatan.
Karena itu selain harus cermat dan pandai dalam memilih produk pangan.
Kita juga harus mulai mengembangkan pola hidup sehat dengan mengedepankan menu-menu yang kaya akan probiotik.
Probiotik adalah makanan yang “dibutuhkan” oleh bakteri baik yang menjaga system imun kita. Jenis makanan itu antara lain yang mengandung fruktooligosakarida (FOS) dan galaktooligosakarida (GOS).

Dalam bahan-bahan makanan alamiah, probiotik bisa didapati pada susu segar bebas kontaminasi, pisang, kacang-kacangan, biji-bijian (misalnya kenari), dan madu.


THINK SPORT

Tidak ada yang menyangkal bahwa olahraga akan membuat tubuh sehat. Semakin sering kita berolahraga, sebenarnya semakin besar peluang kita untuk terhindar dari penyakit kronis. Jika kita peduli pada kesehatan, mulailah sediakan waktu untuk berolahraga !
Apabila kita berolahraga tetapi belum mencapai zona latihan, maka kemungkinan yang didapatkan hanyalah dehidrasi dan kelelahan. Sebaliknya apabila olah raga kita melampaui zona latihan, dikhawatirkan dapat terjadi penumpukan asam laktat (zona aanaerobik) yang justru menimbulkan gangguan metabolic dan merubah derajat keasaman darah.


THINK SMART

Masalah terbesar yang dapat teridentifikasi dari pola konsumsi yang didominasi oleh jenis makanan siap saji adalah diversitas makanan ( makanan yang dikonsumsi menjadi tidak beragam).
Ketidakberagaman makanan ini membuat adanya kekurang asupan beberapa zat gizi yang diperlukan tubuh, missal asam amino.

Contoh yang banyak dijumpai adalah berkurangnya asupan protein dan karbohidrat akan mengurangi asupan asam amino triptofan.
Asam amino yang satu ini merupakan bahan dasar pembentukan zat kimia epnghubung otak ( neurotransmitter) yang bernama serotonin
Padahal serotonin memiliki peran yang sangat penting yaitu mengendalikan emosi seseorang.
 DNA dan WANITA

DNA berfungsi memberikan wanita kecantikan lahir dan batin serta kesehatan lahir dan batin. Tetapi kualitas DNA sesungguhnya amat tergantung pada kualitas lingkungan.
Semakin maju teknologi penunjang kehidupan maka semakin tinggi pula resiko yang menerpa DNA kita. Salah satu unsur atomic dan molekuler tak kasat mata yang kini kerap dicermati oleh para ilmuwan kesehatan masyarakat adalah ion positif dan negative.

Keberadaan ion positif yang tinggi di udara perkotaan antara lain disebabkan oleh tingginya tingkat polusi dan maraknya penggunaan alat-alat yang memproduksi emisi elektromagnetik.
Dampak kesehatan dari terakumulasinya ion positif diduga memicu munculnya gejala psikologis depresif, sementara hasil penelitian lainnya menunjukkan adanya korelasi positif antara ion negative dengan modulasi neurotransmitter yang mempengaruhi kebugaran psikologis seseorang.
 Pengetahuan mengenai perkembangan manusia adalah mungkin hanya jika manusia itu merupakan bagian dari dunia atau produk dunia.
Namun ini tidak terjadi jika ia berbeda dari alam, manusia adalah makhluk didalamnya, jika dia adalah suatu kepribadian.
Karena pada hakekatnya pertumbuhan dan peerkembangan manusia bukan hanya sekedar hasil penjumlahan fungsi-fungsi biologi dan psikologi sebagaimana lukisan tidak dapat dikurangi nilainya setara dengan jumlah cat yang digunakannya, atau puisi dengan kata-katanya.

DNA, morfologi dan psikologi ataupun neurosains terkadang hanya menggambarkan bagian luar dari wanita. Padahal wanita bukan sejumlah atau beberapa materi pembangunnya. Wanita lebih seperti sebuah lukisan, sebuah masjid atau sebuah puisi.

"Woman is more than all the essence together can say about her"

Newer Posts Older Posts Home

Search This Blog

ABOUT ME



Assalamualaikum, hai saya Maria G Soemitro, mantan chief accounting yang menyukai sisik melik environment, cooking dan drama Korea,  saya bisa dihubungi di : ambu_langit@yahoo.com
Selengkapnya tentang saya bisa klik disini, penghargaan yang saya peroleh ada disini

Pertemanan

Follow by Email

Translate

POPULAR POSTS

  • The King: Eternal Monach, Sepotong Cinta Dalam Fiksi Ilmiah
  • Princess Silver, Gara Gara Dendam Sang Ratu
  • Legend of Yun Xi, Konflik Asmara Seorang Pakar Racun
  • The Blooms at Ruyi Pavilion (2020), Tentang Putri yang Mencuri CD
  • Lomba Public Speaking di Hari Kemerdekaan, Usulkan ke Pak RT Yuk ...

Featured Post

Cantik Lestari Tanpa Merusak Alam Dengan Minyak Tengkawang

  Cantik Lestari Tanpa Merusak Alam Dengan Minyak Tengkawang Media sosial Indonesia geger. Seorang dokter kecantikan berseteru dengan sesoso...

Categories

  • lifestyle 198
  • review 131
  • drama korea 97
  • kuliner 77
  • healthy 54
  • blogging 47
  • finansial 41
  • review kuliner 39
  • Environment 30
  • budaya 21
  • travelling 19
  • beauty 18
  • Zero Waste Lifestyle 17
  • fiksi 14
Powered by Blogger.
Powered By Blogger

Blog Archive

  • ►  2021 (52)
    • ►  April (9)
    • ►  March (14)
    • ►  February (13)
    • ►  January (16)
  • ►  2020 (188)
    • ►  December (11)
    • ►  November (20)
    • ►  October (16)
    • ►  September (17)
    • ►  August (10)
    • ►  July (12)
    • ►  June (6)
    • ►  May (23)
    • ►  April (26)
    • ►  March (19)
    • ►  February (9)
    • ►  January (19)
  • ►  2019 (112)
    • ►  December (7)
    • ►  November (6)
    • ►  October (8)
    • ►  September (12)
    • ►  August (6)
    • ►  July (11)
    • ►  June (9)
    • ►  May (28)
    • ►  April (13)
    • ►  March (6)
    • ►  February (3)
    • ►  January (3)
  • ►  2018 (54)
    • ►  December (4)
    • ►  November (16)
    • ►  October (5)
    • ►  September (3)
    • ►  August (1)
    • ►  July (6)
    • ►  June (4)
    • ►  May (5)
    • ►  April (5)
    • ►  March (5)
  • ►  2017 (53)
    • ►  December (9)
    • ►  November (5)
    • ►  October (3)
    • ►  September (8)
    • ►  August (2)
    • ►  July (5)
    • ►  June (6)
    • ►  May (9)
    • ►  April (3)
    • ►  March (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2016 (5)
    • ►  November (2)
    • ►  January (3)
  • ▼  2015 (25)
    • ►  October (1)
    • ►  September (14)
    • ►  March (2)
    • ▼  February (8)
      • Nostalgi Nova
      • Belajar Memotret Produk Kecantikan
      • Neneng Dan Pak Hakim
      • Ningsih Namanya
      • Petuah Abah
      • Beauty is in my DNA
      • DNA Cantik
      • Beda Berjilbab dan Berhijab
  • ►  2014 (2)
    • ►  December (2)

SUBSCRIBE & FOLLOW

SUBSCRIBE NEWLETTER

Popular Posts

  • Princess Silver, Gara Gara Dendam Sang Ratu
    Princess Silver, Gara Gara Dendam Sang Ratu   Pernah dengar kisah “pakde” di zaman orba? Bernama asli Muhammad Siradjudin, pakde berprof...
  • The King: Eternal Monach, Sepotong Cinta Dalam Fiksi Ilmiah
      The King: Eternal Monarch, Sepotong Cinta Dalam Fiksi Ilmiah   Percaya bumi itu bulat? Atau bumi itu datar? Bagaimana dengan dunia...
  • The Blooms at Ruyi Pavilion (2020), Tentang Putri yang Mencuri CD
      The Blooms at Ruyi Pavilion (2020), Tentang Putri Yang Mencuri CD   Tahu arti mimpi digigit ular? Ternyata banyak artinya. Bisa berm...
  • Lomba Public Speaking di Hari Kemerdekaan, Usulkan ke Pak RT Yuk ...
      Sering ikut lomba  di perayaan Hari Kemerdekaan? Kebetulan saya belum pernah ikut. Penyebabnya, rumah kami di kota Sukabumi berjauhan de...
  • Legend of Yun Xi, Konflik Asmara Seorang Pakar Racun
    Akhirnya nonton drama China (lagi) Saya sebut (lagi) karena sebelum kerap menikmati drama Korea, saya biasa mengisi me time deng...

Lifestyle

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates