Coroner's Diary, Kisah Cinta Dokter Forensik era Dinasti Zhou
“Istri saya sudah sudah 7 kali turun mesin,” kata Aa Gym tentang Teh Ninih, istrinya (kini sudah menjadi mantan) yang melahirkan 7 anak Aa Gym.
Ucapannya mungkin dimaksudkan sebagai candaan, karena kaum perempuan sendiri sering mengatakan hal tersebut sebagai permakluman tubuhnya yang membesar usai melahirkan, serta perubahan lainnya.
Namun beda halnya jika yang mengatakan adalah pria, terlebih dia seorang public figure. Tak heran para pegiat perempuan pun gusar dan beramai-ramai mengecam Aa Gym.
Tapi betulkah tubuh seorang perempuan berubah pasca melahirkan? Ternyata iya, hormon kehamilan menyiapkan tubuh perempuan yang tengah mengandung, agar siap menghadapi proses persalinan.
Persiapan itu meliputi pelonggaran ligamen dan otot panggul yang menjadi lebih lentur untuk memfasilitasi persalinan, pergeseran posisi tulang belakang dan panggul, perubahan pada anatomi panggul, serta melemahnya otot dasar panggul.
Saya searching tentang perubahan apa saja yang terjadi pada perempuan pasca melahirkan, sewaktu sedang menonton drama China Coroner's Diary.
Drama yang diadaptasi dari web novel "The Powerful and Favored Coroner Imperial Concubine" (权宠之仵作医妃) by Bu Yue Qian Zhuang (步月浅妆) ini berkisah tentang seorang perempuan bernama Shen Wan yang memiliki keahlian bedah forensik.
Dalam salah satu episodenya, Shen Wan memberi pernyataan tentang korban yang pernah melahirkan satu kali. Hmmm…menarik ya? Bikin penasaran apakah itu fakta ataukah fiksi? Sayang, saya belum memperoleh hasil jawaban yang memuaskan.
Jadi, kita simak aja drama ini sebagai fiksi.
Baca juga:
Partners for Justice 2, Psikopatnya Dokter yang Ganteng!
Partners for Justice, Jangan Menulis Novel di Kasus Brigadir J!
Landy Li sebagai Qin Wan/Shen Wan
Dua perempuan bangsawan bertemu di Lembah Raja Obat, yang pertama adalah Shen Wan, anak tunggal Shen Yi, seorang pejabat yang terkenal akan karya-karyanya terkait hukum.
Gadis kedua adalah Qin Wan, anak tunggal keturunan kedua Marquis Zhong Yang. Berbeda dengan Shen Wan yang datang untuk belajar, Qin Wan justru datang sebagai pasien. Karena terlahir lemah dan sakit-sakitan, Qin Wan akhirnya meninggal dunia.
Sebuah tragedy memaksa Shen Wan menyamar menjadi Qin Wan. Tragedy yang berasal dari pertikaian politik di istana dan menyeret banyak pihak sehingga orangtua Shen Wan tewas demikian juga ayah Qin Wan.
Walau ayah Qin Wan dan orangtuanya meninggalkan wasiat yang melarang balas dendam, Shen Wan tetap bertekad. Langkah pertama yang dilakukan adalah menyamar sebagai Qin Wan dan datang ke keluarga Qin di kota Jingzhou.
Ao Rui Peng sebagai Yan Chi
Menduduki peringkat pertama pewaris tahta, seharusnya Pangeran Rui menjadi kaisar dan anaknya, Yan Chi menjadi putra mahkota.
Tapi Pangeran Rui tidak tertarik. Dia lebih suka berperang. Dengan pasukan Shuoxi atau pasukan baja hitam, ayah dan anak ini menjaga perbatasan.
Dalam kunjungan ke rumah bibinya di Jingzhou, Yan Chi bertemu dengan Qin Wan dan langsung tertarik pada gadis cantik yang tidak saja memiliki kemampuan medis, juga keahlian bedah coroner.
Menegakkan kebenaran
Sama dengan menghidupkan mereka yang telah mati
Synopsis Coroner's Diary Chinese Drama
Pengantin tanpa kepala mempertemukan Qin Wan dengan Pangeran Yan Chi. Keduanya datang ke Jingzhou untuk tujuan berbeda. Qin Wan yang bernama asli Shen Wan bertekad balas dendam atas kematian orangtuanya dan paman kedua Qin. Karena itu dia menyamar menjadi Qin Wan, anak tunggal dari putra kedua keluarga Qin, yang bergelar Marquis Zhong Yang.
Sedangkan Yan Chi, Jenderal Pasukan Shuoxi sedang mengunjungi bibinya yang bergelar Putri Agung. Sang bibi juga merupakan bibi kaisar yang sekarang bertahta, sehingga keluarganya mendapat gelar Marquis An Yang .
Kedatangan Yan Chi bertepatan dengan gelaran pesta pernikahan yang diadakan keluarga Marquis An Yang, yaitu antara Yue Jia dan Song Rou.
Tak diduga, ketika tirai tandu pengantin dibuka, nampaklah Song Rou, sang pengantin perempuan tanpa kepala. Darah memercik di atas atap tandu.
Peristiwa ini membuat Qin Wan penasaran. Sejak kecil tinggal di Lembah Raja Obat, selain memiliki kemampuan medis, diantaranya berhasil mengobati Putri Agung, Qin Wan juga sangat ahli dalam forensik atau mengotopsi mayat.
Bersama Yan Chi, akhirnya Qin Wan berhasil membongkar kasus ini. Ternyata pembunuh Song Rou adalah Wei Yan Zhi, pengiring pengantin. Sebelum hari pernikahan, keduanya sepasang kekasih yang kerap melakukan hubungan terlarang, bahkan Song Rou pernah menggugurkan kandungan.
Dalam perjalanan menuju kediaman Marquis An Yang, Song Rou mengajak Wei Yan Zhi melarikan diri, tapi Wei Yan Zhi (yang enggan hidup susah) malah menebas leher perempuan tersebut.
Keahlian Qin Wan dalam bedah forensik membuat Yan Chi ingin tahu latar belakangnya. Dia menyuruh anak buahnya mencari rekam jejak Qin Wan, hingga akhirnya Yan Chi tahu mengenai penyamaran gadis ini.
Namun alih-alih memborgolnya karena telah melanggar hukum, Yan Chi malah merekrut ke dalam teamnya, membantu tugasnya sebagai Inspektur Departemen Hukum.
Penyebabnya tentu saja karena Yan Chi telah jatuh hati pada Qin Wan. Dia berpura-pura membutuhkan ahli forensik agar bisa berdekatan dengan Qin Wan.
Gayung bersambut, tawaran Yan Chi disetujui Qin Wan. Dia juga menyintai Yan Chi. Namun yang terpenting Yan Chi berencana membongkar misteri pembunuhan terhadap Pangeran Jin. Apabila berhasil, perjuangan ini akan memulihkan nama baik orangtuanya dan Paman Qin.
Review Coroner's Diary Chinese Drama
Kebetulan banget saya menonton ongoing drama China “Coroner's Diary” bareng dengan drama Korea “Hunter With A Scalpel” yang justru sudah selesai tayang.
Sama-sama berkisah tentang ahli bedah forensik perempuan, drama China “Coroner's Diary” lebih nyaman ditonton, sedangkan drama Korea “Hunter With A Scalpel”, ya ampun…..saya butuh waktu khusus!
Kalau hanya darah sih, banyak drama bertema bedah forensik menampilkannya. Standar lah. Beda dengaan drama Korea “Hunter With A Scalpel” yang menyajikan visualisasi secara brutal. Seperti mayat dengan dengan belatung keluar dari rongga mata, serta adegan menjijikkan lainnya.
Drama China “Coroner's Diary” mirip drama Korea “Partners for Justice” yang menunjukkan betapa dokter forensik sangat menghormati jasad. Mayat tidak digunakan untuk mengeksploitasi kengerian seperti drama Korea “Hunter With A Scalpel”.
Dan yang lebih penting mayat hanyalah “alat” untuk membongkar kasus, dan mengembangkan plot. Sehingga drama China “Coroner's Diary” lebih nyaman untuk ditonton.
Walau harus diakui jadinya terasa agak lebay dan banyak lubang. Seperti kasus pengantin tanpa kepala. Kok bisa sih mayat duduk tegak seperti manekin? Kan terguncang-guncang selama dalam perjalanan?
Tujuannya mungkin untuk memunculkan kengerian, ya?
Akting Landy Li sebagai Qin Wan/Shen Wan (FL) seperti biasa gak mengecewakan. Sayang tandemnya kurang pas. Ao Rui Peng sebagai Yan Chi (ML).
Dari sononya wajah Ao Rui Peng ini manis. Dia cocok banget berating sebagai Dewa Kun Lun yang slengean dan rebel seperti dalam drama China “Love Never Fails” atau tuan muda yang usil seperti Qi Tian Lei dalam drama China “Wrong Carriage, Right Groom”.
Nampaknya dia kesulitan memerankan Pangeran Yan Chi yang galak dan dingin. Untunglah drama China “Coroner's Diary” banyak didominasi penampilan Landy Li sebagai Qin Wan, sang ahli bedah coroner.
Alur kisah cukup mengalir lancar. Walau jujur saya cukup bingung dengan banyaknya nama yang bermunculan. Dan hanya sebentar karena sesuai jumlah kasus.
Sinematografinya gak termasuk hebat, namun sangat menunjang kenyamanan menonton.
Dan yang terpenting, drama China “Coroner's Diary” mendapat rating 8,5/10 dari Mydramalist. Jadi recommended banget untuk mereka yang ingin menonton drama China, dengan tema yang unik.
Baca juga drama Ao Rui Peng lainnya:
Love Never Fails, Kisah Cinta Dewa Agung pada Bunga Kamelia yang Mengharu biru
Wrong Carriage, Right Groom, Tentang Pengantin yang Tertukar
Moonlight Mystique, Perjalanan Menuju Keabadian
Profile
Drama: Coroner's Diary
Native Title: 朝雪录
Also Known As: Quan Chong Zhi Wu Zuo Yi Fei , Zhao Xue Lu , 朝雪錄 , 权宠之仵作医妃 , 權寵之仵作醫妃
Director: Li Hui Zhu, Deng Wei En
Screenwriter: Zou Yue
Genres: Historical, Mystery, Romance, Drama
Country: China
Episodes: 38
Aired: Jul 13, 2025 - Jul 31, 2025
Original Network: iQiyi
Duration: 40 min.
Muka-mukanya Ao Rui Peng kayaknya emang nggak bisa galak, Ambu. Muka-muka soft dan good boy banget kalau dia mah.
ReplyDeleteMungkin itulah kenapa dia agak kesulitan memerankan Pangeran Yan Chi.